6 Perbedaan Redmi Note 12 dan Redmi Note 12 Pro, Layak Dibeli?

Xiaomi senantiasa memperbarui portofolio Redmi Note series setiap tahunnya. Di 2023, perusahaan asal Tiongkok ini pun meluncurkan seri Redmi Note 12 ke pasaran, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, mereka hadirkan Redmi Note 12 4G dan Redmi Note 12 Pro 5G pada 4 April 2023, kemudian berlanjut pada perilisan Redmi Note 12 Pro 4G di 31 Mei 2023.

Di kala segmen mid-range mulai diramaikan dengan jajaran 5G, Xiaomi justru tetap merilis varian 4G yaitu Redmi Note 12 4G dan Redmi Note 12 Pro 4G. Otomatis kedua HP ini pun jadi hal menarik untuk dibahas. Pasalnya, khalayak pun dibuat penasaran dengan apa yang bisa ditawarkan dua HP ini ketimbang ponsel 5G.

Umumnya HP 5G di harga terjangkau memiliki performa chipset yang menawan, tapi mengorbankan aspek lain (misalnya kamera). Karena masih gunakan 4G, semestinya dua HP ini bisa go all out dalam menawarkan spesifikasi mutakhir di segala sisi. Lantas, apa bedanya Redmi Note 12 4G dengan Redmi Note 12 Pro 4G? Simak di bawah ini.

Spesifikasi Redmi Note 12

Spesifikasi Redmi Note 12 Pro

Perbedaan Redmi Note 12 dan Redmi Note 12 Pro

Untuk yang membutuhkan HP 4G dengan kualitas performa, kamera, dan baterai menawan, bisa pertimbangkan Redmi Note 12 dan Redmi Note 12 Pro. Keduanya tidak kalah bagus dibanding varian 5G-nya. Simak perbedaan keduanya berikut ini.

1. Snapdragon 685 vs. Snapdragon 732G

Meski sama-sama berada di kelas harga menengah, tapi Redmi Note 12 4G memang menggunakan SoC yang berbeda dari varian Pro-nya.

Redmi Note 12 4G gunakan Snapdragon 685 pada fabrikasi 6 nm, mendukung GPU Adreno 610 yang bertenaga untuk aktivitas-aktivitas grafis. Chipset siap memberikan tunjangan performa yang tinggi dengan delapan inti prosesornya, yaitu dua unit Cortex A73 (2.8 GHz) dan enam inti Cortex A53 (1.9 GHz).

Snapdragon 685 merupakan sebuah peningkatan dari Snapdragon 680, SoC 4G yang cukup sering digunakan pada HP kelas menengah ke bawah. Peluncuran Snapdragon 685 sendiri dilakukan secara diam-diam, dan Redmi Note 12 4G menjadi salah satu HP pertama yang menggunakannya.

Sementara itu, Redmi Note 12 Pro 4G menggunakan chipset yang sama seperti Redmi Note 10 Pro, yakni Snapdragon 732G. Chipset ini memang usianya terbilang lawas, dengan fabrikasi yang sebesar 8 nm. Walau begitu, performanya tentu tidak kalah saing.

Snapdragon 732G dipadukan dengan konfigurasi octa-core CPU seperti Kryo 470 Gold (Cortex A76) berkekuatan 2.3 GHz, serta Kryo 470 Silver (Cortex A55) pada frekuensi 1.8 GHz. Melihat dari dapur pacu grafisnya, Adreno 618 di SoC ini juga sanggup berikan performa memuaskan di kelas harganya.

Di antara kedua chipset, Snapdragon 732G bisa disimpulkan sebagai yang lebih baik dari Snapdragon 685. Bukan tanpa alasan, Snapdragon 732G dipersenjatai dengan arsitektur ARM Cortex A76 yang lebih modern, meski memiliki clock speed lebih rendah.

Tapi kalau dilihat dari efisiensi daya, Snapdragon 685 jelas lebih unggul karena punya ukuran transistor 6 nm, lebih rendah dari 8 nm pada Snapdragon 732G. Frekuensi GPU Snapdragon 685 juga sedikit lebih tinggi dengan dukungan bandwidth memori yang lebih besar.

Secara tes benchmark AnTuTu v9, skor yang didapatkan Snapdragon 685 adalah 280.686 poin. Sedangkan Snapdragon 732G lebih unggul di angka 348.821 poin.

Keunggulan Snapdragon 732G lagi-lagi terbukti pada hasil skor Geekbench 5, di mana SoC tersebut mencetak angka 561 poin (single core) dan 1777 poin (multi-core). Saat dibandingkan, Snapdragon 685 rupanya hanya meraih skor 374 poin (single core) dan 1600 poin (multi-core).

2. 50 MP Triple Camera vs. 108 MP Quad Camera

Anda lebih suka dengan jumlah kamera tiga atau empat? Sebenarnya untuk kelas harga mid-range, tiga kamera sudah cukup, sih. Yang penting ada kamera utama plus satu kamera ultrawide. Ya syukur-syukur kalau ada kamera telefotonya (tapi kamera telefoto tergolong opsional di kelas menengah).

Nah, konfigurasi kamera yang terbilang cukup sudah tersedia pada Redmi Note 12 4G. Ia mendukung kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 8 MP (120 FOV), serta kamera makro 2 MP.

Jika dibandingkan, Redmi Note 12 Pro 4G punya empat kamera berisikan sensor 108 MP, ultrawide 8 MP, serta dua buah kamera 2 MP di makro dan depth.

Tambahan satu kamera di Redmi Note 12 Pro 4G tidak dirasa begitu penting, karena fungsi makro dan depth sebenarnya bisa diintegrasikan pada software HP.

Tapi jelas yang menjadi perhatian adalah kamera 108 MP miliknya, dapat menyerap lebih banyak cahaya berkat teknologi 9-in-1 pixel binning. Di sisi lain, Redmi Note 12 4G "hanya" menggunakan teknologi quad bayer, alias menyatukan empat piksel berdekatan jadi satu.

Kedua anggota Redmi Note 12 series tersebut sama-sama mengunggulkan fitur PDAF pada kamera utama, lampu LED Flash untuk pemotretan minim cahaya, serta mode HDR.

Fakta menariknya, Redmi Note 12 Pro 4G adalah opsi yang lebih layak untuk content creation. Kemampuan perekaman video mendukung resolusi 4K di 30 FPS, serta 1080p di 60 FPS. Redmi Note 12 4G sayangnya hanya dukung hingga 30 FPS pada resolusi 1080p.

Redmi Note 12 4G memiliki resolusi kamera depan 13 MP, sedangkan Redmi Note 12 Pro 4G hadir dengan kamera selfie 16 MP. Keduanya hanya mampu merekam vlog pada resolusi 1080p 30 FPS.

Dilihat dari sudut mana pun, Redmi Note 12 Pro 4G tampak memenangkan pertandingan ini. Mulai dari jumlah kamera belakang yang lebih banyak, resolusi kamera utama yang 2x lipat lebih besar, hingga kemampuan recording lebih baik.

3. Fast Charging 33 W vs. 67 W

Industri smartphone tampaknya sudah sepakat kalau kapasitas 5.000 mAh adalah yang paling pas untuk standar masa kini. Soalnya, rata-rata HP dari segmen harga murah hingga yang termahal tidak pernah jauh-jauh dari angka 5.000 mAh tersebut.

Dan seperti yang sudah bisa ditebak, Redmi Note 12 4G dan Redmi Note 12 Pro 4G juga kebetulan dihadirkan dengan kapasitas 5.000 mAh yang dinilai tahan untuk pemakaian seharian penuh.

Yang berbeda dari keduanya adalah daya fast charging. Di mana, Redmi Note 12 4G didukung dengan daya 33 W sementara Redmi Note 12 Pro 4G hadir dengan daya 67 W. Ya, perbedaan daya kedua smartphone ini melebihi dua kali lipatnya.

Melansir Techniqued di kanal YouTube-nya, Redmi Note 12 Pro 4G sanggup meraih baterai 100 persen dalam waktu 54 menit 13 detik. Skor yang cukup impresif untuk mendukung aktivitas tanpa batas.

Di sisi lain, Redmi Note 12 4G rupanya mendukung durasi pengecasan yang tidak jauh berbeda, yakni hanya butuh 1 jam 11 menit untuk meraih 100 persen. Rupanya walau ada selisih sangat besar dari angka dayanya, perbedaan durasi casnya hanya sedikit. Ini bisa jadi bahan renungan Anda saat memutuskan mau beli yang mana.

4. Mono vs. Stereo Speaker

Sumber: GSMArena Official

Untuk dapat memberikan pengalaman audio yang lebih nyaman, sejumlah ponsel sengaja dibuat dengan dua buah speaker. Salah satunya adalah Redmi Note 12 Pro 4G. Dengan konfigurasi stereo speaker, ponsel bisa mengeluarkan suara yang lebih kencang dan seimbang pada dua sisi.

Sementara itu, Redmi Note 12 4G yang harganya lebih murah memang hanya dibekali dengan satu speaker di bawah bodi (mono speaker). Kekurangan dari HP ini adalah jika speaker grille tertutup sepenuhnya oleh jari, maka suara yang keluar akan melempem. Malah bisa saja tidak keluar suara sama sekali.

Tapi jangan khawatir, baik Redmi Note 12 4G maupun varian Pro masih dipasangkan dengan port 3.5 mm jack audio. Sehingga, pengguna pun bisa memasangkan earphone reguler setiap kali ingin terhanyut dalam lagu atau video.

5. Sistem Operasi saat Rilis

Versi Android yang digunakan Redmi Note 12 4G ketika pertama rilis adalah Android 13 pada antarmuka MIUI 14. Mengingat ponsel ini diedarkan pada Maret 2023, maka ponsel ini sudah menggunakan versi Android tertinggi kala itu.

Hal ini kontras dengan Redmi Note 12 Pro 4G yang masih menggunakan Android 11 saat dirilis, berselimutkan MIUI 13. Meskipun keduanya sama-sama dirilis di kuartal kedua tahun 2023, tapi versi Pro justru menggunakan versi Android yang dua generasi lebih lawas.

Penjelasan yang masuk akal soal ini adalah Redmi Note 12 Pro 4G merupakan versi daur ulang dari Redmi Note 10 Pro keluaran tahun 2021. Soalnya, begitu banyak persamaan antara Redmi Note 12 Pro 4G dan Redmi Note 10 Pro. Bahkan, akan lebih cepat menyebutkan perbedaannya, yaitu desain bodi, fast charging, dan perbedaan minor pada kamera.

Entah apa alasannya, tampaknya Xiaomi "lupa" atau sengaja tidak mengubah versi Android saat rilis pada Redmi Note 12 Pro. Padahal menggunakan versi terbaru itu cukup penting demi menjaga keamanan data di ponsel, juga supaya tidak ketinggalan desain antarmuka dan fitur yang baru.

6. Harga Rilis

Sebagai varian reguler, Redmi Note 12 4G memang dibanderol dengan harga lebih terjangkau. Varian termurahnya dilepas dengan harga Rp2.599.000,- (RAM 4/128 GB). Lalu, versi lainnya memiliki harga Rp2.799.000,- (RAM 6/128 GB) dan Rp2.999.000,- (RAM 8/128 GB).

Diketahui, Redmi Note 12 Pro 4G dirilis ke Indonesia dengan harga Rp3,5 jutaan (RAM 6/128 GB) dan Rp4 jutaan (RAM 8/256 GB). Masing-masing harga ini tampak sudah sesuai dengan harga yang ditawarkan. Bahkan, spesifikasi dan fitur yang diberikan terbilang tinggi di kelas harganya.

Simpulan

Nyatanya, tidak perlu keluar biaya banyak untuk bisa dapatkan HP berkualitas dari Xiaomi. Redmi Note 12 4G cukup menggiurkan karena punya Snapdragon 685, kamera 50 MP yang mengesankan, serta ketahanan baterai yang oke di kelas harga Rp2 jutaan.

Sementara itu jika Anda ingin rasakan yang lebih baik, Redmi Note 12 Pro 4G siap memanjakan gamer dan penikmat content creation di harga mulai dari Rp3 jutaan. Daya pengisian 67 W miliknya cukup impresif untuk menunjang gaya hidup yang serba sibuk. Ditambah dengan adanya stereo speaker, menjadikan aktivitas menonton dan mendengarkan lagu lebih menyenangkan.