Inilah 6 Perbedaan Redmi 12 dan Redmi 12C

Pada Maret 2023, Xiaomi Indonesia hadirkan Redmi 12C yang bisa dibilang jadi penerus Redmi 10C. Sementara Redmi 10 2022 diteruskan Redmi 12. Adapun Redmi 12 hadir resmi di Indonesia pada 1 Agustus 2023.

Tidak ada Redmi 11 series, Xiaomi melompati Redmi 11 series karena mungkin untuk memudahkan penamaan saja agar sinergi dengan Redmi Note series yang di 2023 sudah mencapai Redmi Note 12 series.

Di Redmi 10 series, penambahan huruf "C" mengindikasikan kalau produk tersebut merupakan versi yang lebih terjangkau dari seri yang tanpa huruf "C". Itu pula yang terlihat di Redmi 12 dan Redmi 12C. Terlebih harga Redmi 12C ada di angka Rp1 jutaan sementara Redmi 12 mulai dari Rp2 jutaan.

Dengan selisih harga yang ada, kira-kira apa saja perbedaan antara Redmi 12 dan Redmi 12C? Bagi Anda yang penasaran, jangan khawatir. Sebab, tim Carisinyal sudah menyiapkan beberapa poin perbedaan antara Redmi 12 dan Redmi 12C. Silakan simak pembahasannya setelah informasi spesifikasi berikut ini.

Spesifikasi Redmi 12

Spesifikasi Redmi 12C

Perbedaan Redmi 12 dan Redmi 12C

Berada di kelas entry dengan harga murah, Redmi 12 dan Redmi 12C menawarkan spesifikasi yang cukup menarik. Kira-kira, apa saja perbedaan dari kedua HP tersebut. Simak beberapa perbedaan Redmi 12 dan Redmi 12C berikut ini.

1. Desain Minimalis yang Elegan

Salah satu hal yang pertama kali terlihat ketika berbicara soal perbedaan adalah desainnya. Kedua HP ini memiliki tampilan desain yang cukup berbeda, terutama di modul kameranya. Tidak hanya bagian belakang, bagian belakangnya juga terlihat berbeda.

Redmi 12 mengusung tema yang lebih minimalis dengan desain bagian belakang lebih bersih. Di bagian belakangnya terdapat tiga buah kamera yang langsung ditempel pada bodi. Dengan kata lain, Redmi 12 tidak memiliki modul kamera di bagian belakangnya sehingga terlihat lebih bersih dan minimalis.

Sedangkan Redmi 12C masih memiliki desain modul di bagian belakangnya. Modul ini terlihat lebih besar berbentuk persegi. Di dalamnya terlihat cukup padat mulai dari dua buah kamera berbentuk lingkaran, tulisan AI, dan satu LED flash.

Hal menarik lainnya adalah di dalam modul kamera tersebut juga terdapat sensor fingerprint atau sidik jari. Penempatan sensor fingerprint di dalam modul ini bisa dibilang cerdas. Sebab, bodi bagian belakang Redmi 12C ini tetap terlihat bersih seolah-olah menyimpan fingerprint di bagian samping.

Kekurangannya adalah letaknya yang sedikit sulit untuk dijangkau. Berbeda dengan fingerprint yang berada di bagian tengah. Apalagi jika disimpan di bagian samping dan terintegrasi dengan tombol power, termasuk Redmi 12.

Bodi bagian belakang Redmi 12 juga terlihat lebih premium berkat bahan material kaca yang digunakannya. Hal ini membuatnya terlihat lebih glossy ala HP mahal. Sedangkan Redmi 12C memiliki bodi bagian belakang dengan tekstur yang khas. Tampilannya juga cukup menarik dengan pola diagonal yang menarik.

Beralih ke bagian depan, Redmi 12 juga terlihat lebih kekinian dengan tampilan punch hole di bagian atas. Berbeda dengan Redmi 12C yang masih menggunakan desain water drop pada notch-nya.

Hal menarik lain yang dimiliki oleh Redmi 12 adalah soal ketahanannya. HP ini sudah dibekali sertifikasi IP53 yang membuatnya mampu bertahan dari debu dan percikan air. Berbeda dengan Redmi 12C yang tidak dibekali sertifikasi IP apapun.

Soal ketebalan, Redmi 12 juga masih tetap unggul dengan hanya 8,2 mm saja. Berbeda dengan Redmi 12C yang memiliki ketebalan sedikit lebih tebal yaitu 8,8 mm. Meski begitu, bukan berarti Redmi 12C memiliki bodi yang berat. Sebab, bobotnya hanya sekitar 192 gram saja, sedangkan Redmi 12 mencapai 198,5 gram.

2. IPS LCD 90 Hz vs 60 Hz

Perbedaan lainnya yang tidak kalah menarik ada di sektor layarnya. Sebagai HP murah, wajar jika kedua HP ini masih menggunakan panel IPS LCD. Keduanya juga memiliki layar yang cukup lebar yaitu Redmi 12 dengan 6,79 inci dan Redmi 12C dengan 6,71 inci.

Layarnya yang lebar tersebut membuat keduanya cocok digunakan untuk menonton atau bermain game. Apalagi Redmi 12 yang memiliki layar lebih luas dengan rasio layar ke bodi mencapai 85,1 persen. Sedangkan Redmi 12C hanya memiliki rasio layar ke bodi 82,6 persen saja.

Redmi 12 juga mampu menampilkan pergerakan animasi dengan lebih mulus berkat refresh rate-nya yang mencapai 90 Hz. Bahkan, refresh rate-nya didukung oleh teknologi AdaptiveSync yang mampu menyesuaikan dengan aktivitas yang sedang berlangsung. Berbeda dengan Redmi 12C yang hanya dibekali refresh rate 60 Hz saja.

Kualitas layar Redmi 12 juga terlihat lebih memuaskan dengan resolusi Full HD+ atau 1080 x 2460 piksel. Kerapatan pikselnya bahkan mencapai angka 396 ppi. Berbeda dengan Redmi 12C yang mentok di resolusi HD+ saja atau 720 x 1650 piksel. Kerapatan pikselnya juga cukup rendah yaitu 268 ppi saja.

Meski memiliki resolusi yang berbeda, Anda bisa menggunakan kedua HP di luar ruangan dengan cukup nyaman. Sebab, kedua HP ini memiliki kemampuan kecerahan cahaya yang tidak jauh berbeda. Redmi 12 mampu mencapai angka puncak 550 nit, sedangkan Redmi 12C mencapai 500 nits saja.

Soal kemampuan layar, Redmi 12 ini bisa dibilang lebih memuaskan untuk penggunaan sehari-hari. Dengan layar lebar dan kualitas layar lebih tajam, Anda bisa menikmati aktivitas multimedia seperti menonton film atau bahkan bermain game.

3. MediaTek  Helio G88 vs Helio G85

Meski sebagai HP entry dengan harga murah, kita sering kali tetap berharap akan mendapat performa yang menarik. Bukan hanya untuk kebutuhan basic saja, tetapi juga aktivitas multimedia atau hiburan lainnya juga.

Nah, hal inilah yang coba ditawarkan oleh Redmi 12 dan Redmi 12C. Meski harganya yang tergolong murah, kedua HP ini menawarkan performa yang cukup menarik di kelasnya. Bahkan, Anda bisa memainkan game favorit Anda menggunakan kedua HP entry ini.

Kedua HP ini mengandalkan chipset buatan MediaTek dengan seri berbeda. Redmi 12 hadir dengan chipset Helio G88, sedangkan Redmi 12C menggunakan seri di bawahnya yaitu Helio G85. Meski begitu, keduanya memiliki performa yang tidak jauh berbeda.

Chipset Helio G88 dan Helio G85 memiliki rancangan struktur yang sama. Keduanya dibangun pada proses fabrikasi 12 nm yang dengan prosesor octa-core. Prosesor tersebut terdiri dari dua core Cortex A75 dengan frekuensi 2 GHz untuk performa. Sedangkan enam core lainnya menggunakan Cortex A55 dengan frekuensi 1,8 GHz untuk efisiensi dayanya.

Selain itu, kedua chipset ini juga didukung oleh GPU Mali G52 MC2 dengan frekuensi 1000 MHz. Jika dilihat, tidak ada perbedaan mengenai rancangan kedua chipset ini. Lantas, apakah kedua chipset ini memiliki performa yang sama ketika melewati serangkaian pengujian?

Menurut database yang ada pada Nanoreview, chipset Helio G88 ini ternyata memiliki performa yang sedikit lebih unggul dibandingkan Helio G85. Ketika diuji menggunakan Benchmark AnTuTu v9, Helio G88 berhasil meraih skor 248.443. Sedangkan Helio G85 berada sedikit di bawahnya dengan skor 240.317.

Sedangkan melalui GeekBench 5, keduanya saling mengungguli satu sama lain. Misalnya, Helio G88 lebih unggul pada single-core dengan skor 367 berbanding 358. Sedangkan pada multi-core, Helio G85 justru sedikit lebih unggul dengan skot 1.283 berbanding 1.270.

Performa yang dihasilkan tersebut sebenarnya tidak hanya berasal dari chipset saja. Terdapat hal lain yang juga memengaruhi performa sebuah HP, salah satunya adalah kapasitas memori yang tersedia.

Redmi 12 menawarkan kapasitas memori yang lebih luas. Terdapat dua varian RAM yang ditawarkan yaitu 4 GB dan 8 GB. Sedangkan memori internalnya adalah 128 GB dan 256 GB.

Sementara itu, Redmi 12C tidak menawarkan kapasitas yang besar, tetapi justru lebih kecil. Untuk RAM, HP ini menawarkan varian 3 GB, 4 GB, dan 6 GB. Sedangkan memori internalnya mulai dari 32 GB, 64 GB, hingga 128 GB. Hal ini tentu saja membuat Redmi 12C menjangkau lebih banyak kelas di masyarakat karena menawarkan varian yang lebih murah.

Sayangnya, jenis memori internal yang digunakan keduanya masih menggunakan eMMC 5.1. Padahal, beberapa HP lain di kelas harganya sudah menggunakan jenis memori UFS yang jauh lebih cepat soal performa.

4. Kamera Unggulan di Kelasnya

Beralih ke bagian kamera, salah satu sektor yang menjadi keunggulan bagi kedua HP ini. Baik Redmi 12 atau Redmi 12C, keduanya sama-sama memanfaatkan fitur pixel-binning yang mampu menggabungkan piksel berdekatan menjadi satu piksel raksasa. Fitur ini sebelumnya hanya dimiliki oleh HP flagship dan kelas menengah saja.

Dengan memanfaatkan fitur tersebut, Redmi 12 dan Redmi 12C dibekali satu kamera utama 50 MP (wide-angle) berbasis AI. Kamera ini merupakan gabungan dari empat piksel menjadi satu piksel raksasa (pixel-binning 4-in-1) agar mampu menangkap lebih banyak cahaya.

Dengan detail yang lebih baik, kedua HP ini mampu memotret di malam hari dengan lebih baik, apalagi didukung fitur night mode. Selain itu, kamera utama ini juga memiliki ukuran sensor cukup besar yaitu 1/2.76 inci dengan apertur f/1.8.

Perbedaan keduanya terletak pada kamera tambahan lainnya. Redmi 12 jelas lebih unggul karena memiliki dua kamera tambahan lain. Terdiri dari kamera ultrawide 8 MP dengan apertur f/2.2. Kamera ini memiliki sudut pandang yang luas yaitu 120 derajat. Cocok untuk Anda yang suka memotret pemandangan atau alam yang luas.

Kemudian satu kamera tambahan lainnya adalah kamera makro 2 MP dengan apertur f/2.4. Berbeda dengan Redmi 12C yang hanya memiliki satu kamera tambahan yaitu depth atau sensor kedalaman dengan 0,08 MP saja.

Sementara di bagian depannya, Redmi 12 mengandalkan satu kamera selfie beresolusi 8 MP. Kamera ini menggunakan sensor wide dengan apertur f/2.1. Sedangkan Redmi 12C memiliki kamera selfie beresolusi hanya 5 MP saja. Kamera ini juga menggunakan sensor wide tetapi dengan apertur f/2.2.

Meski memiliki kemampuan kamera yang berbeda, keduanya sama-sama bisa diandalkan. Sayangnya, perekaman video keduanya mentok di resolusi 1080p dengan 30 fps saja. Kualitas tersebut termasuk kamera bagian belakang atau kamera depan.

5. Baterai Awet Seharian Dengan Fast Charge

Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh HP entry dengan harga murah adalah ketahanan baterainya. Hal ini juga bisa Anda temukan pada Redmi 12 dan Redmi 12C. Kedua HP ini dibekali baterai berkapasitas besar hingga 5000 mAh. Tidak hanya besar, keduanya juga memiliki kemampuan menghemat daya yang cukup baik.

Belum lagi didukung oleh berbagai sektor lain seperti chipset yang tidak memakan banyak daya, layar dengan refresh rate adaptif, dan sebagainya. Hal ini membuat Redmi 12 dan Redmi 12C sebagai HP yang cocok untuk menemani aktivitas harian Anda.

Bahkan, berdasarkan pengujian oleh GSM Arena, Redmi 12 mampu menghasilkan skor Endurance rating hingga 117 jam. Jika lebih diperinci, skor tersebut berasal dari 38 jam 41 menit untuk berbicara, 13 jam 56 menit untuk web browsing, dan 17 jam 12 menit untuk memutar video.

Selain memiliki ketahanan baterai yang baik, kedua HP ini juga dibekali pengisian daya yang lumayan cepat. Redmi 12 dibekali fitur fast charge 18 W, sedangkan Redmi 12C hanya 10 W saja. Meski begitu, keduanya tetap memerlukan waktu sedikit lama untuk mengisi daya hingga penuh.

6. Harga dan Ketersediaan

Redmi 12 baru diluncurkan Xiaomi pada Juni 2023 secara global di pasar Thailand. HP ini menawarkan tiga varian warna yang sangat menarik. Mulai dari warna Polar Silver sebagai warna signature, Sky Blue, dan Midnight Black.

Sedangkan untuk harganya, Redmi 12 dijual mulai dari 5.299 Baht atau sekitar Rp2,28 jutaan untuk varian RAM 8 GB dan internal 128 GB.

Redmi 12C sudah diluncurkan lebih dulu oleh Xiaomi pada Maret 2023. HP ini menawarkan dua varian warna yang menarik. Mulai dari Ocean Blue sebagai warna signature dan Graphite Gray.

Untuk harganya, Redmi 12C ini menawarkan tiga konfigurasi memori. Mulai dari RAM 3 GB dan internal 32 GB yang dijual dengan harga sekita Rp1,4 jutaan. Kemudian RAM 4 GB dan internal 64 GB dijual dengan harga sekitar Rp1,6 jutaan. Serta RAM 4 GB dan internal 128 GB yang dijual dengan harga sekitar Rp1,8 jutaan.

Simpulan

Redmi 12 dan Redmi 12C menjadi salah satu HP entry Xiaomi dengan kemampuan dan spesifikasi menarik. Keduanya memiliki selisih harga yang cukup jauh dengan Redmi 12C berada di harga Rp1 jutaan, sedangkan Redmi 12 berada di harga Rp2 jutaan.

Perbedaan harga tersebut membuat Redmi 12 memiliki banyak keunggulan di beberapa sektor. Mulai dari desain yang lebih premium, layar tajam Full HD+ dengan refresh rate 90 Hz, hingga konfigurasi kamera yang lebih bisa diandalkan.

Sedangkan dari segi performa, Redmi 12 memang sedikit lebih unggul dengan Helio G88. Namun, performa Helio G85 dari Redmi 12C juga tidak jauh berbeda. Hanya saja, kapasitas memori dari Redmi 12C ini lebih kecil jika dibandingkan Redmi 12 yang menawarkan RAM hingga 8 Gb dan internal 256 GB.

Secara garis besar, kemampuan keduanya tidak jauh berbeda. Nah, setelah melihat beberapa poin perbedaan tersebut, mana yang jadi favorit Anda? Apakah Redmi 12 dengan harga Rp2 jutaan atau Redmi 12C yang punya harga Rp1 jutaan saja? Tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.