Yuk Cari Tahu 8 Kelebihan dan Kekurangan Redmi 12C Ini!
Punya budget Rp1 jutaan tapi tidak tahu mau memilih smartphone apa? Carisinyal punya rekomendasi yang sangat kece dari brand Xiaomi, yakni Redmi 12C. Berbeda dengan seri Redmi Note yang berada di rentang harga lebih tinggi (Rp2 jutaan), biasanya Redmi series berada rentang Rp1 juta.
Meski murah, tentu spesifikasi yang dibawakan tidak kaleng-kaleng. Bahkan ketika dibandingkan dengan HP Rp1 jutaan lain, Redmi series selalu punya performa yang lebih unggul untuk bermain gim, serta tambahan fitur-fitur lain yang biasanya tidak dihadirkan pada entry-level.
Redmi 12C juga terbilang sangat unik, sih. Di saat harganya berada di kisaran Rp1,3 juta, tapi sejumlah fitur penting sudah tersedia di dalamnya seperti sensor sidik jari, chipset khusus gim, hingga kelebihan mengasyikkan lainnya. Yuk intip-intip dulu kelebihan dan kekurangannya di tabel berikut ini!
Redmi 12C yang dirilis pada kuartal pertama 2023 ini merupakan lanjutan dari Redmi 10C yang diluncurkan setahun sebelumnya. Lantas, apa saja hal-hal unik dan menarik yang menanti Anda pada Redmi 12C ini? Jangan lewatkan artikel yang satu ini, ya!
Spesifikasi Redmi 12C

Layar | IPS LCD 6.71 inci |
Chipset | MediaTek Helio G85 |
RAM | 3 GB, 4 GB |
Memori Internal | 32 GB, 64 GB, 128 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 0.3 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Tokopedia |
Kelebihan Redmi 12C
Tanpa perlu mengeluarkan banyak dana, pengguna sudah bisa merasakan kualitas smartphone Android yang ngetop pada Redmi 12C. Apa saja kelebihannya? Simak poin-poin berikut ini.
1. Performa Chipset Helio G85 Bisa Diandalkan

Ponsel sejatinya merupakan sarana yang tak hanya bisa digunakan untuk kebutuhan basic, melainkan multimedia juga. Redmi 12C merupakan salah satu smartphone dengan harga terjangkau sekaligus menawarkan sesuatu yang lebih.
Tidak hanya memiliki performa yang baik untuk kebutuhan harian, ponsel seharga Rp1 jutaan ini juga bisa diandalkan untuk bermain gim. Dapur pacunya mengandalkan Helio G85 dari MediaTek dengan performa yang cukup layak.
Semula hanya dimiliki oleh sejumlah ponsel di harga Rp2 jutaan, kini Redmi 12C menjadi satu dari segelintir HP Rp1 juta yang berani tawarkan SoC gahar tersebut. Helio G85 dibangun pada proses fabrikasi 12 nm, memiliki konfigurasi octa core dengan kekuatan hingga 2.0 GHz.
Konstruksi chipset ini menggunakan sebanyak delapan inti dengan rincian dua unit high performance Cortex A75 dan enam inti Cortex A55. Agar dapat mengoptimalkan tampilan visual grafisnya, didukung pula dengan GPU Mali G52 MC2.
Helio G85 ini tentu sebuah SoC yang berbeda ketimbang Snapdragon 680 yang mengotaki generasi pendahulunya, yaitu Redmi 10C. Di antara keduanya, Snapdragon 680 memang lebih unggul dari Helio G85 dari sisi efisiensi daya, menggunakan fabrikasi 6 nm yang ramah daya.
Snapdragon 680 juga cenderung tidak mudah panas maupun throttling saat memainkan gim berat pada waktu lama. Meskipun demikian SoC Qualcomm tersebut menghadirkan struktur mikroarsitektur dengan generasi lebih lawas, sehingga tidak sebaik Helio G85 dalam hadirkan frame rate tinggi saat bermain gim.
Bahkan diungkapkan pula bahwa Helio G85 berhasil meraih skor AnTuTu v9 lebih tinggi dibanding Snapdragon 680, yaitu 270 ribuan melawan 230 ribuan, dilansir dari nanoreview. Sebagaimana ponsel Helio G85 lain pada umumnya, Redmi 12C juga sanggup memainkan gim populer 3D dengan lancar dan tanpa kendala.
Anda bisa push rank di Mobile Legends pada pengaturan grafis mentok kanan tanpa membuatnya tersendat-sendat. Akan tetapi, jika menggunakan grafis tinggi hingga berjam-jam, tetap tidak menutup kemungkinan terjadinya throttling.
Smartphone besutan Xiaomi ini juga ditenagai dengan RAM LPDDR4x berkapasitas 4 GB dan 6 GB, dipasangkan dengan penyimpanan internal eMMC 5.1 berkapasitas 64 GB hingga 128 GB. Ponsel ini menyediakan fitur RAM Expansion yang bisa "meminjam" storage internal hingga 5 GB untuk dijadikan RAM virtual.
Di saat HP di harga Rp1 jutaan masih dibekali dengan Helio G35 dan sejenisnya, kehadiran Helio G85 di harga segini tentu jadi pertanda baik pada industri smartphone. Artinya, teknologi sudah kian maju dan vendor pun tidak segan memberikan harga murah pada spesifikasi yang lebih menjanjikan.
2. Baterai 5.000 mAh yang Tahan Lama

Xiaomi termasuk salah satu brand yang senantiasa berikan pengalaman baterai tahan lama pada setiap produknya. Bahkan pada HP seharga Rp1 jutaan ini, Xiaomi memberikan Redmi 12C dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh yang bisa tahan seharian.
Pihak Xiaomi mengatakan bahwa ponsel dapat bertahan hingga 34 jam pada durasi panggilan telepon, 20 jam pemutaran video, 13 jam aktivitas gaming, hingga 508 jam mode siaga (stand by).
Salah satu alasan mengapa baterainya awet sekali adalah penggunaan layar beresolusi HD+. Ini membuat Redmi 12C tidak perlu bekerja sekeras ponsel lain yang punya layar Full HD+ untuk menampilkan isi layar. Sehingga, daya yang terpakai pun jadi lebih sedikit dan berujung pada ketahanan baterai yang lebih awet.
3. Desain Bodi yang Fresh dan Trendi

Masih ingat dengan tahun 90-an saat HP featured phone Nokia masih merajalela? Dulu, desain ponsel sungguh beragam. Bentuknya ada yang menyerupai daun, ada yang mirip konsol gaming portabel, dan sebagainya. Kini semenjak ponsel mengusung desain layar sentuh, desain bodi ponsel terasa "itu-itu saja" dan tidak begitu banyak perubahan.
Redmi 12C menjadi salah satu smartphone yang berhasil membuatnya tampak beda dari ponsel layar sentuh lainnya. Pada panel belakang yang mengusung bahan plastik polikarbonat, Anda bisa melihat desain modul kamera yang begitu terlihat dinamis dan memberikan kesan chic.
Bulatan hitam berbentuk lonjong dengan ujung-ujung rounded-edge menampung dua kamera belakang beserta LED Flash. Sementara, di sekelilingnya masih terdapat aksen visual semacam "bilah" yang menyelimuti camera island, turut menampung tulisan "Redmi" dan juga menyamarkan penampakan sensor sidik jari.
Tekstur bodi stylish yang diusungnya pun tidak hanya memberikan sentuhan unik, melainkan juga membuat ponsel agar tidak tergelincir dari tangan. Ponsel ini memiliki dimensi bodi panjang 168,8 mm dengan lebar 76,4 mm. Bodi perangkat juga memiliki ketebalan 8,8 mm dan bobot 192 gram, tidak begitu tebal ataupun berat untuk seukuran HP entry-level.
Redmi 12C juga dirilis dengan empat varian warna yang beragam dan distinctive satu sama lain, seperti hitam, biru, mint, dan violet. Masing-masing warna ini memang dirancang untuk memberikan appeal yang menyenangkan, agar pengguna dapat mengekspresikan dirinya melalui warna ponsel yang ditampilkan.
4. Hadir dengan Sensor Sidik Jari

Ada kalanya pengguna tidak menyukai metode pembukaan kunci layar via face unlock. Selain performanya yang tidak begitu reliable saat gelap, sensor sidik jari cenderung layak digemari. Pasalnya, kita juga bisa menginputkan sidik jari teman atau saudara agar mereka bisa gunakan HP dengan praktis saat meminjam.
Sayangnya, HP Rp1 jutaan merupakan rentang harga yang cukup jarang dipertemukan dengan sensor pemindai jari yang praktis ini. Umumnya Anda perlu melirik ponsel dengan harga mulai dari Rp2 jutaan ke atas.
Di sinilah salah satu letak kelebihan Redmi 12C yang meskipun termasuk entry level, namun sudah disertai dengan read mounted fingerprint (sensor sidik jari di belakang).
5. Layar dengan Ukuran Lebar, Pas untuk Multimedia

Kondisi layar Redmi 12C membuatnya tidak hanya cukup untuk penggunaan harian melainkan juga hiburan. Ukuran layarnya yang sebesar 6,71 inci sungguh di atas rata-rata, sehingga layak memberikan imersi lebih mendalam saat beraktivitas.
Adapun layar tersebut masih menggunakan resolusi HD+ alias 720p. Tentu hal ini dapat dimaklumi, lantaran layar Full HD+ masih langka di pasaran entry-level. Panel yang digunakan Redmi 12C pun tentunya masih IPS LCD alih-alih OLED.
Layar tersebut memiliki kecerahan tipikal hingga 500 nit yang membuatnya mudah digunakan pada siang hari. Kerapatan pikselnya berada di kisaran 268 ppi (pixel per inch) sehingga tampilannya tetap terlihat cukup baik terlepas dari resolusi HD+ yang dimilikinya.
Agar dapat digunakan dengan baik saat membaca dokumen, layar ponsel juga mengusung teknologi reading mode yang dapat mengurangi intensitas cahaya biru yang cukup mengganggu bagi mata.
Pada intinya mereka yang mendambakan smartphone super murah dengan layar segede gaban, pastinya akan menyukai layar 6,71 inci yang disuguhkan Redmi 12C. Ukuran layar tersebut tidak berubah sejak terakhir digunakan pada pendahulunya, Redmi 10C, dan semoga ini jadi tradisi Redmi C series yang tetap dipertahankan untuk berbagai generasi selanjutnya.
6. Masa Security Update hingga 3 Tahun

Redmi 12C dirilis menggunakan sistem operasi Android 12 pada antarmuka MIUI 13. Smartphone keluaran kuartal pertama 2023 tersebut memiliki masa dukungan security patch hingga 3 tahun, serta dapat memiliki upgrade versi Android sebanyak dua kali.
Jadi, karena ponsel dirilis menggunakan Android 12, besar kemungkinan ia akan memiliki masa update versi hingga Android 14. Di saat maraknya ponsel yang digunakan sebagai sarana transaksi utama selain ATM, tentu masa durasi security patch menjadi sangat penting.