carisinyal-web-banner-retina 35

Snapdragon 6 gen 4 Setara Apa? Ini 5 Chipset Pesaingnya

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Februari 2025, Qualcomm meluncurkan Snapdragon 6 Gen 4 yang menyasar kelas menengah. Menariknya, chipset ini mendapat dukungan kecerdasan buatan atau AI Engine untuk kemampuan lebih optimal. Chipset ini jadi yang pertama di serinya yang mendapat dukungan dari AI on-device.

Snapdragon 6 Gen 4 ini jadi penerus langsung dari Snapdragon 6 Gen 3. Terdapat beberapa perbedaan, atau peningkatan yang dibawanya. Salah satunya adalah arsitektur yang digunakan tidak lagi ARMv8, tapi ARMv9. Secara keseluruhan, CPU yang dibawa Snapdragon 6 Gen 4 ini meningkat hingga 11 persen.

Selain performa CPU, Snapdragon 6 Gen 4 juga membawa peningkatan di sektor GPU yaitu hingga 29 persen. Dilihat lebih lanjut, chipset ini menggunakan proses manufaktur 4 nm dari TSMC. Efisiensi dayanya ini diklaim lebih baik dari pendahulunya, setidaknya sekitar 12 persen menurut perhitungannya.

Snapdragon 6 Gen 4

Snapdragon 6 Gen 4 ditenagai oleh delapan inti CPU yang terbagi ke tiga klaster. Klaster pertama diisi oleh satu core Kryo Prime berbasis Cortex A720 (2,3 GHz) untuk performa intinya. Klaster kedua diisi oleh tiga core Kryo Gold berbasis Cortex A720 (2,2 GHz). Terakhir ada empat core Kryo Silver berbasis Cortex A520 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya.

Chipset ini didukung oleh kartu pengolah grafis atau GPU Adreno 810 dengan frekuensi 895 MHz. Untuk dukungannya, Snapdragon 6 Gen 4 kompatibel dengan RAM LPDDR5 dengan internal UFS 2.2 atau UFS 3.1. Kombinasi ini membuatnya lebih optimal dalam menghasilkan performa atau penggunaan multitasking yang padat.

Sebagai gambaran, database dari Nanoreview menyebut Snapdragon 6 Gen 4 ini bisa meraih skor AnTuTu v10 hingga 709.938 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya adalah 1091 poin untuk single-core dan 3085 poin untuk multi-core-nya. Namun, skor ini hanyalah skor rata-rata yang diambil dari skor saat dipakai oleh HP tertentu.

Sementara itu, Lim Reviews menguji Snapdragon 6 Gen 3 langsung saat dipakai oleh realme 14 5G. Skor AnTuTu v10 yang berhasil diraihnya adalah 763.433 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya adalah 1107 poin untuk single-core dan 3080 poin untuk multi-core-nya. Selain realme 14 5G, Snapdragon 6 Gen 4 juga dipakai oleh realme P3 5G.

Di sisi lain, Snapdragon 6 Gen 4 sudah mendukung konektivitas 5G dengan modem-RF System yaitu Qualcomm X62 5G. Klaimnya, chipset ini memiliki kecepatan unduh di 2900 Mbps dan unggah di 1600 Mbps. Selain itu, ada dukungan fitur FastConnect Mobile Connectivity System, Bluetooth 5.4, dan WiFi 6.

Untuk kemampuan multimedianya, Snapdragon 6 Gen 4 ini sudah mendukung resolusi layar hingga 1,5K atau 3360 x 1600 piksel, serta refresh rate hingga 120 Hz. Selain itu, chip ini juga mendukung pengambilan gambar dengan maksimal resolusi 200 MP dan perekaman video hingga 4K 30 FPS.

Setelah mengenal lebih jauh kemampuan atau spesifikasi utamanya. Kira-kira, chipset apa yang bisa dianggap setara dengan Snapdragon 6 Gen 4 ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah lima chipset yang setara dengan Snapdragon 6 Gen 4.

Sebagai catatan, kelima chipset yang akan disebutkan di sini memang tidak benar-benar setara. Namun, secara umum, performanya masih bisa menyaingi atau berada dalam rentang yang sama. Berikut ini lima chipset yang setara dengan Snapdragon 6 Gen 1.

1. Dimensity 7200 atau Dimensity 7200 Ultra

Dimensity 7200 Ultra

Salah satu cip yang setara dengan Snapdragon 6 Gen 4 adalah Dimensity 7200 atau Dimensity 7200 Ultra. Varian Ultra pada dasarnya merupakan cip yang sama dengan Dimensity 7200 biasa. Penamaan Ultra biasanya merujuk pada ponsel dari Xiaomi sebagai identitas bagi chipset Dimensity yang dipakai di beberapa produknya.

Tidak ada perbedaan signifikan dari spesifikasi kedua chipset ini. Karena itu, Dimensity 7200 dan Dimensity 7200 Ultra merupakan cip yang sama. Cip ini hadir dengan proses fabrikasi 4 nm. Untuk tenaganya, chipset ini dibekali prosesor octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A715 dengan clock speed 2,8 GHz untuk performa. Serta enam core Cortex A510 dengan frekuensi 2 GHz untuk efisiensinya.

Untuk kartu pengolah grafisnya atau GPU menggunakan Mali-G610 MP4 dengan frekuensi 1130 MHz. Dimensity 7200 sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dan internal UFS 3.1. Terdapat modem 5G yang disematkan untuk chipset ini. Membuat kecepatan unduhnya bisa berjalan di 4700 Mbps dan kecepatan unggah di 2500 Mbps.

Untuk hasil pengujian sintetisnya, database Nanoreview menyebutkan bahwa Dimensity 7200 ini mendapat skor rata-rata 750.632 poin untuk AnTuTu v10. Kemudian GeekBench 6 mendapatkan skor 1128 poin untuk single-core dan 2710 poin untuk multi-core-nya.

Salah satu HP yang menggunakan Dimensity 7200 Ultra untuk tenaganya yaitu Redmi Note 13 Pro+ 5G. Berikut komparasi antara Dimensity 7200 Ultra dengan Snapdragon 6 Gen 4.

Kelebihan Dimensity 7200 Ultra dibandingkan Snapdragon 6 Gen 4

  • Rata-rata skor AnTuTu v10 lebih tinggi (750.632 poin vs 709.938 poin).
  • Rata-rata skor single-core lebih tinggi (1128 poin vs 1091 poin).
  • Clock speed CPU sedikit lebih tinggi (2,8 GHz vs 2,3 GHz).
  • Frekuensi GPU lebih tinggi (1130 MHz vs 895 MHz).
  • Kecepatan unduh lebih baik (4700 Mbps vs 2900 Mbps).
  • Kecepatan unggah lebih baik (2500 Mbps vs 1600 Mbps).

Kekurangan Dimensity 7200 Ultra dibandingkan Snapdragon 6 Gen 4

  • Rata-rata skor multi-core lebih rendah (2710 poin vs 3085 poin).
  • Dukungan resolusi layar maksimalnya lebih rendah.

2. Exynos 1480

exynos 1480

Exynos 1480 masuk ke salah satu chipset yang setara dengan Snapdragon 6 Gen 4. Chipset ini dirancang menggunakan proses fabrikasi 4 nm yang hemat daya. Sedangkan untuk prosesor atau CPU-nya ditenagai oleh octa-core yang terbagi ke dua klaster.

Terdiri dari empat core Cortex A78 dengan clock speed 2,75 GHz untuk sumber performanya. Kemudian ditemani empat core Cortex A55 dengan frekuensi 2 GHz untuk efisiensi dayanya. Sementara untuk kartu pengolah grafisnya, chipset ini mengandalkan Samsung Xclipse 530 dengan frekuensi 1300 MHz.

Exynos 1480 ini sudah kompatibel dengan jenis RAM LPDDR5 dengan maksimal bandwidth mencapai 51,2 Gbit/s. Sedangkan untuk memori internalnya bisa sampai UFS 3.1. Dukungan modem 5G-nya juga membuat kecepatan unduhannya cukup tinggi yaitu mencapai 5100 Mbps dan unggahan mencapai 1280 Mbps.

Selain itu, chipset ini juga cukup baik soal multimedianya. Exynos 1480 sudah mendukung resolusi maksimal layar hingga 2960 x 1440 piksel. Sedangkan untuk resolusi maksimal kamera utamanya adalah 200 MP dengan perekaman video 4K 60 FPS.

Menurut database dari Nanoreview, Exynos 1480 ini mampu mendapatkan skor rata-rata 723.194 poin untuk AnTuTu v10. Sedangkan untuk GeekBench 6, skor yang didapatkannya yaitu 1168 poin untuk single-core dan 3503 poin untuk multi-core-nya. Untuk pengujian 3DMark Wild Life, chipset ini mendapatkan skor cukup tinggi yaitu 3897 poin.

Salah satu HP yang menggunakan Exynos 1480 untuk tenaganya yaitu Samsung Galaxy A55 5G. Berikut adalah komparasi antara Exynos 1480 dengan Snapdragon 6 Gen 4.

Kelebihan Exynos 1480 dibandingkan Snapdragon 6 Gen 4

  • Rata-rata skor AnTuTu v10 lebih tinggi (723.194 poin vs 709.938 poin).
  • Rata-rata skor single-core lebih tinggi (1168 poin vs 1091 poin).
  • Rata-rata skor multi-core lebih tinggi (3503 poin vs 3085 poin).
  • Clock speed CPU sedikit lebih tinggi (2,75 GHz vs 2,3 GHz).
  • Frekuensi GPU lebih tinggi (1300 MHz vs 895 MHz).
  • Kecepatan unduh lebih baik (5100 Mbps vs 2900 Mbps).

Kekurangan Exynos 1480 dibandingkan Snapdragon 6 Gen 4

  • Menggunakan versi arsitektur generasi sebelumnya (ARMv8.2 vs ARMv9).
  • Dukungan resolusi layar maksimalnya lebih rendah.
  • Kecepatan unggah tidak lebih baik (1280 Mbps vs 1600 Mbps).

3. Snapdragon 6 Gen 3

Samsung Galaxy A36 5G

Sebagai pendahulunya, Snapdragon 6 Gen 3 tentu layak jadi salah satu chipset yang dianggap setara dengan Snapdragon 6 Gen 4. Sebelumnya sempat disebutkan bahwa terdapat beberapa peningkatan yang terjadi, terutama dari arsitekturnya. Snapdragon 6 Gen 4 tentu memakai versi yang lebih baru.

Meski begitu, Snapdragon 6 Gen 3 terbilang cukup baik dengan proses fabrikasi 4 nm TSMC yang membuatnya lebih efisien. Sedangkan untuk tenaganya mengandalkan delapan inti CPU. Terdiri dari empat core Cortex A78 (2,4 GHz) untuk performa dan empat core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya.

Chipset ini didukung oleh kartu pengolah grafis atau GPU Adreno 710 dengan frekuensi 940 MHz. Snapdragon 6 Gen 3 jadi salah satu chipset dengan dukungan modem 5G di dalamnya yaitu Snapdragon X62. Kecepatan unduhnya mencapai angka 2900 Mbps, sedangkan kecepatan unggahnya di 1600 Mbps.

Demi mendapatkan performa lancar, Snapdragon 6 Gen 3 sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 serta internal UFS 2.2 atau UFS 3.1. Di sisi lain, chipset satu ini juga mendukung resolusi layar di Full HD+ atau 2520 x 1080 piksel, resolusi kamera maksimal 200 MP, dan perekaman video 4K 30 FPS.

Terdapat beberapa HP yang sudah menggunakan chipset dari Qualcomm ini seperti Samsung Galaxy A36 5G, Motorola Moto G75 5G, dan Motorola Moto G Stylus 5G (2025).

Merujuk pada data dari Nanoreview, Snapdragon 6 Gen 3 mampu meraih skor rata-rata AnTuTu v10 hingga 620.769 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 1017 untuk single-core dan 2343 untuk multi-core. Berikut adalah komparasi antara Snapdragon 6 Gen 3 dengan penerusnya yaitu Snapdragon 6 Gen 4.

Kelebihan Snapdragon 6 Gen 3 dibandingkan Snapdragon 6 Gen 4

  • Clock speed CPU sedikit lebih tinggi (2,4 GHz vs 2,3 GHz).
  • Frekuensi GPU lebih tinggi (940 MHz vs 895 MHz).

Kekurangan Snapdragon 6 Gen 3 dibandingkan Snapdragon 6 Gen 4

  • Rata-rata skor AnTuTu v10 lebih rendah (620.769 poin vs 709.938 poin).
  • Rata-rata skor single-core lebih rendah (1017 poin vs 1091 poin).
  • Rata-rata skor multi-core lebih rendah (2910 poin vs 3085 poin).
  • Menggunakan versi arsitektur generasi sebelumnya (ARMv8.2 vs ARMv9).
  • Dukungan resolusi layar maksimalnya lebih rendah.

4. Snapdragon 7s Gen 3

snapdragon 7s gen 3

Masih dari Qualcomm, chipset selanjutnya yang dianggap setara adalah Snapdragon 7s Gen 3. Chipset ini juga jadi salah satu yang dibekali fitur AI untuk mengoptimalkan kinerjanya.

Untuk arsitekturnya sendiri, Snapdragon 7s Gen 3 ini dirancang oleh fabrikasi 4 nm bikinan TSMC. Sedangkan CPU yang dipakai berjumlah delapan dan dibagi ke dalam tiga klaster. Klaster pertamanya diisi satu core Kryo Prime berbasis Cortex A720 dengan clock speed 2,5 GHz untuk sumber performa utamanya.

Klaster keduanya terdiri dari tiga core Kryo Gold berbasis Cortex A720 (2,4 GHz) yang juga berperan sebagai inti performa. Lalu klaster terakhir berjumlah empat core Kryo Silver berbasis Cortex A520 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Chipset ini mengandalkan Adreno 810 dengan frekuensi 1050 MHz untuk kartu pengolah grafis atau GPU-nya.

Snapdragon 7s Gen 3 ini sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 hingga 16 GB dan internal UFS 2.2 atau UFS 3.1. Berkat NPU AI Engine, chipset ini memiliki kemampuan generatif AI yang sudah on-device.

Sementara untuk aktivitas fotografi, Snapdragon 7s Gen 3 sudah kompatibel hingga 200 MP di kamera utama. Sedangkan perekaman videonya mencapai 4K 30 FPS. Sedangkan layarnya mendukung hingga 3360 x 1600 piksel. Chipset ini tentu sudah mendukung jaringan 5G dengan kecepatan unduh di 2900 Mbps dan unggah di 1600 Mbps.

Menurut database dari Nanoreview, Snapdragon 7s Gen 3 ini mampu mendapatkan skor rata-rata 750.673 poin untuk AnTuTu v10. Sedangkan untuk GeekBench 6, skor yang didapatkannya yaitu 1178 poin untuk single-core dan 3146 poin untuk multi-core-nya.

Beberapa HP yang ditenagai oleh Snapdragon 7s Gen 3 adalah Redmi Note 14 Pro+ 5G, realme 14 Pro+ 5G, Nothing Phone (3a), dan Nothing Phone (3a) Pro. Berikut adalah komparasi antara Snapdragon 7s Gen 3 dengan Snapdragon 6 Gen 4.

Kelebihan Snapdragon 7s Gen 3 dibandingkan Snapdragon 6 Gen 4

  • Rata-rata skor AnTuTu v10 lebih tinggi (750.673 poin vs 709.938 poin).
  • Rata-rata skor single-core lebih tinggi (1178 poin vs 1091 poin).
  • Rata-rata skor multi-core lebih tinggi (3146 poin vs 3085 poin).
  • Clock speed CPU sedikit lebih tinggi (2,5 GHz vs 2,3 GHz).
  • Menggunakan versi arsitektur generasi lebih baru(ARMv9.2 vs ARMv9).
  • Frekuensi GPU lebih tinggi (1050 MHz vs 895 MHz).

5. Dimensity 7350

Dimensity 7350 menjadi salah satu chipset keluaran tahun 2024 dan berada di kelas atas. Meski begitu, chipset ini masih bisa disandingkan dengan Snapdragon 6 Gen 4. Chipset ini dirancang atas arsitektur ARMv9-A dengan proses manufaktur 4 nm dari TSMC.

Untuk tenaganya, chipset ini dibekali prosesor octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A715 dengan frekuensi 3 GHz dan enam core Cortex A510 dengan frekuensi 2 GHz. Selain itu, terdapat kartu pengolah grafis sebagai pendukungnya yaitu Mali-G610 MP4 dengan frekuensi 1300 MHz.

Dimensity 7350 sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dan internal UFS 3.1. Terdapat modem 5G yang disematkan untuk chipset ini. Membuat kecepatan unduhnya bisa berjalan di 4700 Mbps dan kecepatan unggah di 2500 Mbps.

Sementara untuk aktivitas fotografi, Dimensity 7350 sudah kompatibel hingga 200 MP di kamera utama. Sedangkan perekaman videonya mencapai 4K 30 FPS. Untuk resolusi layarnya ini mampu mendukung hingga 2520 x 1080 piksel saja. Salah satu HP yang ditenagai oleh Dimensity 7350 adalah Nothing Phone (2a) Plus.

Menurut database dari Nanoreview, Dimensity 7350 ini mampu mendapatkan skor rata-rata 753.533 poin untuk AnTuTu v10. Sedangkan untuk GeekBench 6, skor yang didapatkannya yaitu 1195 poin untuk single-core dan 2622 poin untuk multi-core-nya. Berikut adalah komparasi antara Dimensity 7350 dengan Snapdragon 6 Gen 4.

Kelebihan Dimensity 7350 dibandingkan Snapdragon 6 Gen 4

  • Rata-rata skor AnTuTu v10 lebih tinggi (753.533 poin vs 709.938 poin).
  • Rata-rata skor single-core lebih tinggi (1195 poin vs 1091 poin).
  • Clock speed CPU sedikit lebih tinggi (3 GHz vs 2,3 GHz).
  • Frekuensi GPU lebih tinggi (1300 MHz vs 895 MHz).
  • Kecepatan unduh lebih baik (4700 Mbps vs 2900 Mbps).
  • Kecepatan unggah lebih baik (2500 Mbps vs 1600 Mbps).

Kekurangan Dimensity 7350 dibandingkan Snapdragon 6 Gen 4

  • Rata-rata skor multi-core lebih rendah (2622 poin vs 3085 poin).
  • Dukungan resolusi layar maksimalnya lebih rendah.

Nah, itulah lima chipset yang bisa dianggap setara atau memiliki kemampuan di rentang yang sama dengan Snapdragon 6 Gen 4. Meski begitu, setiap chipset memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung tujuan pemakaiannya.

Namun, bagus atau tidaknya sebuah HP sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh penggunaan chipset-nya saja. Masih banyak faktor lain yang bisa memengaruhi nilai jual dari sebuah HP. Menurut Anda, chipset mana yang kira-kira paling sepadan dengan Snapdragon 6 Gen 4?

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!

cross