8 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A36 5G

Kuartal pertama 2025, ada setidaknya lima HP Galaxy A Series yang diluncurkan dalam waktu berdekatan. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah Samsung Galaxy A36 5G. HP ini jadi penerus dari Samsung Galaxy A35 5G yang hadir tepat setahun sebelumnya yaitu Maret 2024.

Samsung Galaxy A36 5G tentu memiliki beberapa peningkatan menarik. Salah satunya adalah kehadiran Awesome Intelligence atau berbagai fitur berbasis AI. HP ini mengadopsinya langsung dari Galaxy S Series sehingga pengalamannya dalam menggunakan AI tidak akan jauh berbeda.

Selain itu, ada beberapa peningkatan lain yang dibawa oleh Samsung Galaxy A36 5G ini. Mulai dari layar, performa, sistem operasi yang dipakai, hingga kecepatan pengisian dayanya. Buat Anda yang penasaran, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A36 5G.

Spesifikasi Samsung Galaxy A36 5G

Kelebihan Samsung Galaxy A36 5G

Satu hal yang perlu dicatat adalah Samsung Galaxy A3 5G ini memiliki harga yang sedikit lebih mahal dari pendahulunya. HP ini sudah bisa dibeli mulai dari Rp5,1 jutaan untuk varian memori paling rendahnya. Dengan harganya, berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan Samsung Galaxy A36 5G.

1. Tampilan Desain Lebih Fresh dengan Durabilitas Tinggi, Ada Sertifikasi IP67

Bisa dibilang, Samsung Galaxy A Series yang dibawa di awal tahun 2025 ini memiliki tampilan desain “baru”. Samsung Galaxy A36 5G jadi salah satu yang dibekali desain fresh ini. Meski disebut baru, perbedaan dari segi tampilan desainnya spesifik hanya ada pada modul kameranya saja.

Samsung Galaxy A36 5G tidak lagi hanya menempatkan tiga lingkaran kameranya di atas bodi seperti generasi-generasi sebelumnya. Kali ini ada modul kamera yang berukuran kecil hampir berbentuk pil. Modul kameranya ini memiliki warna hitam untuk semua varian warnanya, terasa sangat baru meski perubahannya hanya kecil saja.

Adapun varian warna yang ditawarkan Samsung Galaxy A36 5G ini ada empat. Terdiri dari Awesome Lavender, Awesome Lime, dan Awesome White. Ketiga varian warna tersebut hadir dengan konsep memadukan beberapa warna sekaligus sehingga terlihat stylish. Serta varian Awesome Black yang lebih netral dengan warna hitamnya yang elegan.

Semua varian warnanya menggunakan bodi kaca dan dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass Victus+. Hal ini membuatnya terasa lebih kokoh dan tidak perlu khawatir saat tidak sengaja terbentur.

Satu hal yang saya sukai dari Samsung Galaxy A36 5G ini adalah ukuran bodinya yang sudah lebih tipis dan ringan dari pendahulunya. Ketebalan bodinya hanya 7,4 mm saja dengan berat 195 gram. Sedangkan pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A35 5G punya ketebalan di angka 8,2 mm dengan berat 209 gram.

Untuk ketahanan lainnya, Samsung Galaxy A36 5G dibekali sertifikasi IP67. Jenis sertifikasi yang digunakan oleh pendahulunya. Sertifikasi ini membuatnya sudah tahan dari debu dan air, bahkan hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Ramesh Bakotra bahkan melakukan beberapa pengujian untuk ketahanan dari Samsung Galaxy A36 5G ini. Ia mengujinya mulai dari mengubur di dalam pasir dan mengguyurnya dengan air. Lanjut dengan mencucinya dengan air keran. Semua yang dilakukannya tidak menimbulkan masalah apapun pada HP.

Bahkan, dalam videonya ia mencoba memutar video dan memasukkannya ke dalam air selama 10 menit. Menurut klaimnya, speaker-nya tetap bisa berfungsi dengan baik setelah pengujian selesai dilakukan.

2. Ukuran Layar Lebih Luas dan Cerah, Kokoh dengan Gorilla Glass Victus+

Layar jadi salah satu sektor yang turut dibekali sedikit peningkatan dibanding pendahulunya. Samsung Galaxy A36 5G hadir dengan ukuran layar lebih luas yaitu 6,7 inci. Tidak hanya ukuran layarnya saja, desain bezel di sekelilingnya juga turut menipis terutama bagian dagunya. Hal ini membuat rasio layar ke bodinya meningkat jadi 86,5 persen.

Masih berbicara soal peningkatannya, kecerahannya juga bisa dibilang sedikit lebih baik. Jika Samsung Galaxy A35 5G hanya bisa sampai 1000 nit untuk High Brightness Mode (HBM), maka Samsung Galaxy A36 5G ini bisa mencapai 1200 nit untuk HBM-nya. Sedangkan kecerahan puncaknya ada di 1900 nit (peak).

Kemampuannya ini jelas cocok untuk penggunaan di luar ruangan. Bahkan dalam keadaan terik, tulisan dan gambar di dalam layar tetap terlihat cukup jelas. Hal ini juga didukung oleh jenis teknologi dari panel yang mampu mengimbangi cahaya yang ada di sekitar.

Selain itu, ia juga sedikit berpendapat soal sensor sidik jari yang ada di Samsung Galaxy A36 5G ini. Jenis yang digunakannya adalah optical dan bisa bekerja dengan sangat baik. Memang, kecepatannya dalam membaca sidik jari tidak secepat jenis ultrasonic. Namun kemampuannya sudah cukup baik untuk kelas harganya.

Untuk kemampuan lainnya masih tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Mulai dari panel Super AMOLED yang imersif, dikombinasikan dengan resolusi Full HD+ dan HDR10+. Serta kenyamanan berkat refresh rate 120 Hz yang membuat pengalaman scrolling atau bermain game jadi lebih baik lagi.

Untuk ketahanannya, Samsung Galaxy A36 5G masih menggunakan jenis perlindungan yang sama yaitu Gorilla Glass Victus+. Perlindungan ini juga ada di bagian belakang bodinya. Dengan begitu, HP jadi tidak akan mudah mengalami goresan atau retakan saat terbentur atau jatuh ke benda padat.

3. Kualitas Stereo Speaker yang Lantang dan Seimbang, Enak Didengar Buat Nonton

Samsung Galaxy A36 5G dibekali speaker yang jumlahnya dua atau stereo speaker. Letak speaker utama ada di dekat port USB atau di bagian bawah, sedangkan speaker keduanya bergabung dengan earpiece di bezel bagian atas.

Menariknya, speaker utama dan speaker kedua ini mampu menghasilkan suara yang sama lantangnya. Elemen bass dan vokalnya (suara dengan frekuensi tengah) juga terbilang kuat. Anda bisa menikmati pengalaman mendengarkan musik atau menonton video berkat speaker stereonya ini.

Tak cuma memiliki speaker stereo, Samsung Galaxy A36 5G juga didukung teknologi Dolby Atmos. Anda bisa mengatur equalizer dengan preset Dolby agar hasilkan suara yang lebih mantap.

Hanya saja, Anda tidak akan menemukan port audio jack 3,5 mm lagi di bodinya. Untuk mendengarkan suara yang lebih dalam, Anda bisa menggunakan earphone via Bluetooth. Atau mengandalkan converter yang nantinya disambungkan ke earphone berkabel.

4. Mengandalkan Performa Snapdragon 6 Gen 3 yang Tangguh dengan Memori Lega

Berbeda dengan model Galaxy A Series lain yang memakai chipset bikinan sendiri yaitu dari keluarga Exynos. Samsung Galaxy A36 5G justru menggunakan chipset dari Qualcomm yaitu Snapdragon 6 Gen 3.

Snapdragon 6 Gen 3 ini rilis di kuartal terakhir 2024 dan ditujukan untuk menunjang performa HP kelas menengah. Chipset ini jadi penerus dari Snapdragon 6 Gen 1. Namun jika dilihat dari arsitekturnya, chipset ini lebih mirip dengan Snapdragon 7s Gen 2 dengan kemampuan yang tidak akan jauh berbeda.

Sebagai penerus, Snapdragon 6 Gen 3 ini diklaim memiliki peningkatan CPU sebanyak 10 persen. Sedangkan untuk kemampuan GPU-nya meningkat sebanyak 30 persen. Hal ini menandakan adanya peningkatan dalam hal multitasking sampai gaming. Apalagi sudah dibekali Snapdragon Elite Gaming yang mengurus visualnya.

Kembali ke arsitekturnya, Snapdragon 6 Gen 3 ini dirancang dengan fabrikasi 4 nm dengan delapan CPU. Terdiri dari empat core Cortex A78 dengan clock speed 2,4 GHz untuk performa. Serta empat core Cortex A55 dengan clock speed 1,8 GHz untuk efisiensinya. Sementara untuk GPU-nya mengandalkan Adreno 710 dengan frekuensi 940 MHz.

Untuk dukungannya, Snapdragon 6 Gen 3 sudah kompatibel dengan jenis RAM LPDDR5 dan internal UFS 2.2 atau UFS 3.1. Adapun kapasitas RAM yang ditawarkan Samsung Galaxy A36 5G adalah 8 GB atau 12 GB. Sedangkan memori internalnya 128 GB atau 256 GB.

Sayangnya, Anda hanya bisa menikmati fitur Dynamic RAM saja untuk memperluas kapasitasnya. Sebab HP ini tidak menyediakan slot microSD lagi. Meski begitu, kapasitas yang ditawarkan sudah cukup untuk mengoptimalkan performanya, apalagi varian tertingginya.

Lalu, bagaimana dengan pengujian sintetisnya? Merujuk GSMArena, Snapdragon 6 Gen 3 yang dipakai Samsung Galaxy A36 5G ini bisa meraih skor AnTuTu v10 sebanyak 613.492 poin. Skornya berada sedikit di atas Exynos 1380 yang dipakai Samsung Galaxy A35 5G yang hanya ada di 603.441 poin.

Skor yang mirip juga dicatat oleh Gadgets 360 melalui pengujian dalam videonya. Skor AnTuTu v10 yang diraih Snapdragon  Gen 3 bersama Samsung Galaxy A36 5G adalah 648.768 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya adalah 998 poin untuk single-core dan 2940 poin untuk multi-core-nya.

Secara keseluruhan, ia merasa sangat menikmati dengan performa yang diberikan. Untuk menguji performanya lebih lanjut, ia juga memainkan salah satu game yang cukup populer yaitu BGMI atau PUBG Mobile. Setelan grafik maksimal yang bisa diraihnya adalah HDR dengan frame rate Extreme.

5. Ketahanan Baterai Oke dengan Fitur Pengisian Daya yang Ditingkatkan

Beralih ke sektor baterai, Samsung Galaxy A36 5G dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh. Kapasitas ini masih sama seperti pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A35 5G. Hal ini juga sebenarnya cukup disayangkan mengingat beberapa HP lain di kelasnya sudah memiliki baterai berukuran besar.

Bahkan, mudah menemukan HP dengan baterai 6000 mAh di kelas harga yang lebih murah. Seperti realme C75, Tecno POVA 6 Pro 5G, atau Galaxy M Series yang biasanya menawarkan kapasitas lebih besar.

Meski begitu, ketahanan baterai Samsung Galaxy A36 5G ini sudah terbilang cukup baik. Apalagi jika tidak digunakan untuk aktivitas berat seperti terlalu intens membuka kamera atau gaming tiada henti. Anda bisa mendapatkan hingga 7 sampai 8 jam screen on time dengan 15-20 persen sisa baterai di akhir hari untuk penggunaan biasa.

Samsung Galaxy A36 5G juga hadir dengan fitur pengisian daya cepat yang lebih baik yaitu 45W. Peningkatan ini cukup signifikan dibandingkan pendahulunya yang hanya mengandalkan kecepatan 25W saja.

Dari pengalaman penggunaan oleh Gadgets 360, Samsung Galaxy A36 5G ini bisa mengisi daya baterai hingga 93 persen dalam 1 jam tepat. Sedangkan untuk mengisi sampai 100 persen hanya perlu menambah waktu sekitar 13 menit. Kemampuan yang jarang ditemukan di HP Samsung kelas menengah ke bawah.

6. Konfigurasi Kamera Lengkap, Hasil Fotografi atau Videonya Memukau

Beralih ke sektor kameranya, meski punya tampilan berbeda, spesifikasi atau jeroannya ini masih sama saja. Samsung Galaxy A36 5G dibekali tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Konfigurasinya tidak berubah yaitu di bagian belakang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).

Sementara itu, kamera depannya mengalami sedikit perubahan. Pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A35 5G menggunakan resolusi 13 MP (f/2.2) untuk selfie-nya. Sedangkan Samsung Galaxy A36 5G memangkasnya menjadi 12 MP (f/2.2) saja.

Meski begitu, angka resolusi kamera tidak jadi penentu akhir untuk hasil gambarnya. Sebab meski mengalami penurunan di angka resolusi, ukuran sensornya masih cukup besar. Kualitasnya mungkin tidak akan jauh berbeda dengan resolusi 13 MP yang ada di generasi sebelumnya.

Kamera utama menjadi kamera yang diandalkan. Kamera ini jadi satu-satunya kamera yang dibekali OIS dan punya autofokus. Sederhananya, OIS (Optical Image Stabilization) ini akan membantu kamera tetap dalam keadaan diam saat pemotretan. Sehingga gambar yang dihasilkan tidak blur atau berbayang.

Sementara untuk perekaman videonya, resolusi maksimal yang bisa dicapainya adalah 4K 30 FPS. Untuk menikmati 60 FPS, resolusinya harus diturunkan ke 1080p. Kemampuannya ini berlaku untuk kamera depan dan belakang.

Fitur penstabilan video (EIS) aktif di semua kamera dan semua pengaturan resolusi. Saat merekam video, Anda juga bisa melakukan perpindahan kamera asalkan berada pada setelan resolusi yang sama.

Untuk hasil fotonya, tidak ada yang bisa dikomplain. Hasilnya cukup bagus baik dari segi ketajaman, eksposur, atau rentang dinamis. Karakter warnanya mendekati natural dengan sedikit sentuhan untuk meningkatkan warna pada cahaya memadai. Kemampuan low light-nya juga baik mengingat noise yang muncul hanya terlihat sedikit.

Sumber: YouTube-Ramesh Bakotra

Sumber: YouTube-Ramesh Bakotra

Sumber: YouTube-Ramesh Bakotra

Sumber: YouTube-Ramesh Bakotra

Untuk perekaman videonya, kamera utamanya jadi yang paling bagus dalam hal kualitas. Saturasi warnanya tetap terjaga dengan baik terutama dalam kondisi cahaya cerah. Hanya saja, autofocus-nya butuh waktu yang sedikit lebih lama untuk mengunci objek di depannya. Fitur stabilisasi jadi hal yang paling diunggulkan dari kemampuan videonya ini.

7. Ada Jaminan Upgrades OS Panjang Sampai 6 Kali dan Security Updates 6 Tahun

Samsung memang terkenal murah hati dalam memberikan jaminan update pada HP-nya. Bukan hanya untuk kelas flagship, tapi juga untuk kelas menengah hingga bawah.

Salah satunya adalah Samsung Galaxy A36 5G ini yang diberi jaminan upgrade OS hingga 6 kali. Saat rilis tahun 2025, HP ini sudah menggunakan Android 15. Dengan adanya jaminan tersebut, Anda akan kebagian hingga Android 21 sekitar tahun 2031 mendatang. Dengan catatan penamaannya tetap berurutan.

Samsung juga menjamin untuk update security patch-nya yang bisa didapat hingga 6 tahun ke depan. Jaminan yang diberikan ini bahkan lebih lama dari Samsung Galaxy A35 5G yang hanya 4 kali dan 4 tahun saja. Jelas, Samsung Galaxy A36 5G jadi salah satu HP yang cocok untuk penggunaan jangka panjang.

8. Pakai OneUI 7 dengan Fitur Keamanan Kelas Atas, Samsung Knox Vault

Samsung Galaxy A36 5G hadir dengan sistem Android 15 dan antarmuka One UI 7. Terdapat banyak fitur menarik yang dibawa jenis antarmuka satu ini. Di antaranya adalah Knox Vault, Separate App Sound, dan Pause USB delivery.

Knox Vault adalah fitur yang berfungsi untuk mengamankan data-data penting Anda, seperti password dan PIN. Fitur ini pertama kali dibawa oleh Samsung Galaxy A55 5G ke kelas menengah. Kemudian banyak HP Samsung lain di kelasnya atau lebih rendah membawa fitur satu ini, termasuk Samsung Galaxy A36 5G.

Knox Vault berbeda dari Knox biasa. Ia memiliki prosesor dan penyimpanannya sendiri, terpisah dari sistem operasi HP. Hal ini membuat data-data penting yang bersifat rahasia seperti password dan PIN bisa tersimpan secara aman. Risiko peretasan pun jadi kecil, karena data-data penting terisolasi. Knox Vault terintegrasi dengan aplikasi Secure Folder.

Lebih lanjut, Separate App Sound adalah fitur yang memungkinkan Anda memutar musik dengan lebih dari satu output suara, misalnya dua TWS berbeda. Sementara itu, Pause USB delivery adalah fitur yang biasa dikenal dengan bypass charging.

Fitur ini efektif dipakai saat main gim dan hanya aktif ketika persentase baterai di atas 20 persen. Pause USB delivery memastikan daya listrik tidak masuk ke baterai, tetapi langsung ke hardware. Mekanisme ini diklaim bisa menurunkan suhu ponsel saat menangani beban kerja tinggi.

Kekurangan Samsung Galaxy A36 5G

Selain memiliki harga sedikit lebih mahal, Samsung Galaxy A3 5G tetap memiliki catatan yang mesti diperhatikan. Hal ini bisa Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut beberapa kekurangan dari Samsung Galaxy A36 5G.

1. Belum Dibekali Kamera Telefoto untuk Pemotretan Jarak Jauh

Masih sama seperti generasi sebelumnya, Samsung Galaxy A36 5G belum dibekali kamera telefoto. Samsung justru malah lebih memilih kamera makro yang fungsinya mungkin lebih jarang digunakan daripada kamera telefoto. Sebab untuk pemotretan objek jarak dekat, kamera utama saja sebenarnya sudah bisa menangani hal tersebut.

Mempertanyakan kamera telefoto di Samsung Galaxy A36 5G ini cukup wajar. Pasalnya, banyak HP di kelas harganya yang sudah menawarkan kemampuan kamera telefoto. Sebut saja OPPO Reno11 5G, realme 12 Pro+ 5G, atau OPPO Reno12 5G yang bahkan memiliki harga lebih murah.

Jika bisa bersabar untuk menabung sedikit lagi, Anda bisa mendapatkan Xiaomi 14T yang juga dibekali kamera telefoto berkualitas. Sebab HP ini menjalin kerja sama dengan perusahaan optik ternama yaitu Leica. realme 13 Pro+ 5G bahkan hadir dengan kamera periskop telefoto yang punya kemampuan pemotretan jarak jauh lebih baik.

Di sisi lain, kualitas tangkapan kamera telefoto HP kelas menengah memang belum sebagus kamera telefoto HP kelas atas atau flagship. Keberadaannya sekadar nice to have saja. Namun, jika dibandingkan dengan kamera makro, kamera telefoto mungkin akan lebih sering digunakan.

2. Masih dengan Paket Penjualan Minimalis, Tidak Ada Kepala Charger-nya

Sudah masuk ke tahun 2025, tapi Samsung masih saja tidak ingin menyematkan kepala charger-nya ke dalam kotak penjualannya. Hal ini memang sangat sering dilakukan oleh Samsung baik untuk HP kelas entry sampai flagship.

Keputusan ini pada awalnya memiliki tujuan agar dapat mengurangi emisi jejak karbon dengan cara membuat boks penjualan lebih kecil. Apapun alasannya, hal ini membuat Anda harus membeli kepala charger secara terpisah jika belum memilikinya.

Untungnya, pengguna masih disajikan dengan kabel data USB-C ke USB-C dengan ukuran yang panjang. Anda hanya perlu membeli kepala charger 45W sebagai pelengkapnya.

Simpulan

Samsung Galaxy A36 5G jadi salah satu HP Samsung yang membawa tampilan desain baru. Di belakangnya kini ada modul kamera berwarna hitam yang membuatnya terlihat beda dari yang lain. HP ini tetap mempertahankan sertifikasi IP rating-nya serta menambah Gorilla Glass pada kaca bagian belakang untuk durabilitasnya.

Sektor layar jadi salah satu yang mengalami peningkatan dari segi ukuran dan tingkat kecerahannya. Hal ini jelas meningkatkan pengalaman penggunaan setiap harinya. Soal baterai memang masih sama, tapi proses pengisian dayanya kini bisa lebih singkat lagi.

Samsung Galaxy A36 5G hadir dengan Snapdragon 6 Gen 3 yang punya performa tangguh. Satu hal yang saya suka adalah jaminan upgrade OS Android-nya yang sangat panjang yaitu sampai 6 tahun. Jelas HP ini cocok buat Anda yang mencari HP kelas menengah untuk penggunaan jangka panjang.

Namun, Samsung tetaplah Samsung. Anda masih tidak akan menemukan kepala charger di dalam kotak penjualannya. Beberapa orang bahkan sudah menerima kebiasaan satu ini. Bagaimana dengan Anda? Tertarik memiliki Samsung Galaxy A36 5G?