carisinyal-web-banner-retina 35

Simak 8 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A56 5G

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Pada Maret 2025, Samsung merilis HP Galaxy A Series terbaiknya di tahun ini yaitu Samsung Galaxy A56 5G. Kedatangannya di pasar Indonesia ini tidak butuh waktu lama setelah peluncurannya secara global. HP ini jadi penerus langsung dari Samsung Galaxy A55 5G yang rilis tepat setahun sebelumnya yaitu Maret 2024.

Dengan jarak satu tahun, rasanya cukup untuk Samsung menawarkan beberapa peningkatan pada penerusnya ini. Salah satu yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy A56 5G adalah tentu saja fitur berbasis AI bernama Awesome Intelligence. Selain itu, ada layar lebih luas, charging lebih cepat, dan tentu saja performa dengan chipset lebih baru.

Sebagai informasi, Samsung Galaxy A55 5G jadi salah satu HP Samsung yang punya tingkat penjualan sangat tinggi. Apakah penerusnya ini akan bernasib sama? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A56 5G berikut.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Tampilan desain "baru” dengan durabilitas kuat, punya frame metal dan IP rating.
Belum dibekali kamera telefoto untuk pemotretan jarak jauh.
Konfigurasi kamera lengkap untuk pemotretan atau video memukau.
Masih dengan paket penjualan minimalis, tidak ada kepala charger-nya.
Ukuran layar lebih luas dan cerah, kokoh dengan Gorilla Glass Victus+.
Dukungan stereo speaker yang lantang dan enak didengar.
Mengandalkan chipset Exynos 1580 yang tangguh buat multitasking atau gaming.
Ketahanan baterai awet dengan pengisian daya yang sudah lumayan oke.
Ada jaminan upgrades OS panjang sampai 6 kali dan security updates 6 tahun.
Pakai OneUI 7 dengan fitur keamanan kelas atas, Samsung Knox Vault.

Spesifikasi Samsung Galaxy A56 5G

Samsung Galaxy A56
Layar Super AMOLED 6.7 inci
Chipset Exynos 1580
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 12 MP (ultrawide) 5 MP (macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Samsung Galaxy A56 5G

Masuk ke pasar Indonesia, Samsung Galaxy A56 5G memiliki harga sedikit lebih mahal dibanding pendahulunya. Varian paling murahnya dijual seharga Rp6,1 jutaan, sedangkan paling mahalnya Rp7,1 jutaan. Dengan harga yang ditawarkannya, berikut beberapa kelebihan Samsung Galaxy A56 5G.

1. Tampilan Desain “Baru” Dengan Durabilitas Kuat, Punya Frame Metal Dan IP Rating

Samsung Galaxy A56 5G

Satu hal yang cukup menarik dari Samsung Galaxy A56 5G adalah tampilan desainnya yang terlihat “baru”. Baru di sini adalah ditujukan secara spesifik untuk modul kameranya yang ada di bagian belakang.

Samsung Galaxy A56 5G tidak lagi hanya menempatkan tiga lingkaran kameranya di atas bodi seperti generasi-generasi sebelumnya. Kali ini ada modul kamera yang berukuran kecil hampir berbentuk pil. Modul kameranya ini memiliki warna hitam untuk semua varian warnanya, terasa sangat baru meski perubahannya hanya kecil saja.

Adapun varian warna yang ditawarkan Samsung Galaxy A56 5G ini ada empat. Terdiri dari Awesome Pink, Awesome Olive, Awesome Graphite, dan Awesome Lightgrey. Tidak ada perbedaan khusus di antara keempatnya, semuanya punya bodi dengan akhiran matte yang halus.

Lapisan matte ini tampaknya lagi ngetren untuk HP tahun 2025 di semua kelas. Selain terlihat lebih premium dan nyaman digunakan, noda sidik jari juga tidak lagi gampang menempel. Berbeda dengan pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A55 5G yang punya akhiran glossy.

Selain itu, bodi kaca bagian belakangnya ini dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass Victus+. Sementara bagian frame-nya menggunakan material metal atau aluminium yang kokoh. Kesan yang diberikan betul-betul mewah, mirip dengan HP Samsung lainnya di kelas yang lebih atas.

Satu hal yang saya sukai dari Samsung Galaxy A56 5G ini adalah ukuran bodinya yang sudah lebih tipis dan ringan dari pendahulunya. Ketebalan bodinya hanya 7,4 mm saja dengan berat 198 gram. Sedangkan pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A55 5G punya ketebalan di angka 8,2 mm dengan berat 213 gram.

Untuk ketahanan lainnya, Samsung Galaxy A56 5G dibekali sertifikasi IP67. Sertifikasi sama yang juga ada di pendahulunya. Sertifikasi ini membuatnya sudah tahan dari debu dan air, bahkan hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

2. Konfigurasi Kamera Lengkap Untuk Pemotretan Atau Video Memukau

Samsung Galaxy A56 5G

Beralih ke sektor kameranya, meski punya tampilan berbeda, spesifikasi atau jeroannya ini masih sama saja. Samsung Galaxy A56 5G dibekali tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Setup-nya tidak berubah yaitu di bagian belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).

Sementara itu, kamera depannya mengalami sedikit perubahan. Pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A55 5G menggunakan resolusi 32 MP (f/2.2) untuk selfie-nya. Sayang sekali Samsung Galaxy A56 5G harus memangkasnya menjadi 12 MP (f/2.2) saja.

Meski begitu, angka resolusi kamera tidak jadi penentu akhir untuk hasil gambarnya. Sebab meski mengalami penurunan di angka resolusi, ukuran sensornya masih cukup besar. Kualitasnya mungkin tidak akan jauh berbeda dengan resolusi 32 MP yang ada di generasi sebelumnya.

Kamera utama adalah kamera yang paling spesial di sini. Kamera ini jadi satu-satunya kamera yang dibekali OIS dan punya autofokus. Sederhananya, OIS (Optical Image Stabilization) ini akan membantu kamera tetap dalam keadaan diam saat pemotretan. Sehingga gambar yang dihasilkan tidak blurry atau berbayang.

Sementara untuk perekaman videonya, resolusi maksimal yang bisa dicapainya adalah 4K 30 FPS. Untuk menikmati 60 FPS, resolusinya harus diturunkan ke 1080p. Kemampuannya ini berlaku untuk kamera depan dan belakang.

Fitur penstabilan video (EIS) aktif di semua kamera dan semua pengaturan resolusi. Saat merekam video, Anda juga bisa melakukan perpindahan kamera asalkan berada pada setelan resolusi yang sama.

Untuk hasil foto, sih, tidak ada yang bisa dikomplain. Hasilnya bagus baik dari segi ketajaman, eksposur, dan rentang dinamis. Karakter warnanya mendekati natural dengan sedikit sentuhan untuk meningkatkan warna pada cahaya memadai. Kemampuan low light-nya juga baik mengingat noise yang muncul hanya terlihat sedikit.

Salah satu fitur yang terasa peningkatannya adalah portrait mode, setidaknya itu yang dikatakan Tech Spurt dalam videonya. Ia merasa ada cukup banyak peningkatan dalam pemrosesan warna kulit, langit, atau rumput yang lebih bertekstur.

Untuk perekaman videonya, kamera utamanya jadi yang paling bagus dalam hal kualitas. Saturasi warnanya tetap terjaga dengan baik terutama dalam kondisi cahaya cerah. Hanya saja, autofocus-nya butuh waktu yang sedikit lebih lama untuk mengunci objek di depannya. Fitur stabilisasi jadi hal yang paling diunggulkan dari kemampuan videonya ini.

3. Ukuran Layar Lebih Luas dan Cerah, Kokoh dengan Gorilla Glass Victus+

Samsung Galaxy A56 5G

Layar jadi salah satu sektor yang turut dibekali sedikit peningkatan dibanding pendahulunya. Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan ukuran layar lebih luas yaitu 6,7 inci. Tidak hanya ukuran layarnya saja, desain bezel di sekelilingnya juga turut menipis terutama bagian dagunya. Hal ini membuat rasio layar ke bodinya meningkat jadi 87,7 persen.

Masih berbicara soal peningkatannya, kecerahannya juga bisa dibilang sedikit lebih baik. Jika Samsung Galaxy A55 5G hanya bisa sampai 1000 nit untuk High Brightness Mode (HBM). Maka Samsung Galaxy A56 5G ini bisa mencapai 1200 nit untuk HBM-nya. Sedangkan kecerahan puncaknya ada di 1900 nit (peak).

Kecerahan layarnya ini juga diapresiasi oleh SuperSaf dalam videonya. Saat ia menggunakan di luar ruangan, tampilan layarnya bisa terlihat dengan jelas. Bahkan dalam kondisi yang terik, layar otomatis mengimbangi kecerahannya agar tulisan atau gambar di dalamnya tetap terlihat.

Selain itu, ia juga sedikit berpendapat soal sensor sidik jari yang ada di Samsung Galaxy A56 5G ini. Jenis yang digunakannya adalah optical dan bisa bekerja dengan sangat baik. Memang, kecepatannya dalam membaca sidik jari tidak secepat jenis ultrasonic. Namun kemampuannya sudah cukup baik untuk kelas harganya.

Untuk kemampuan lainnya, Anda bisa menemukannya juga di seri sebelumnya. Mulai dari panel Super AMOLED yang imersif, dikombinasikan dengan resolusi Full HD+ dan HDR10+. Serta kenyamanan berkat refresh rate 120 Hz yang membuat pengalaman scrolling atau bermain game jadi lebih baik lagi.

Untuk ketahanannya, Samsung Galaxy A56 5G masih menggunakan jenis perlindungan yang sama yaitu Gorilla Glass Victus+. Perlindungan ini juga ada di bagian belakang bodinya. Dengan begitu, HP jadi tidak akan mudah mengalami goresan atau retakan saat terbentur atau jatuh ke benda padat.

4. Dukungan Stereo Speaker yang Lantang dan Enak Didengar

Samsung Galaxy A56 5G

Samsung Galaxy A56 5G dibekali speaker yang jumlahnya dua atau stereo speaker. Letak speaker utama ada di dekat port USB atau di bagian bawah, sedangkan speaker keduanya bergabung dengan earpiece di bezel bagian atas.

Menurut penuturan Tech Spurt dalam videonya, speaker utama dan speaker kedua sama lantangnya. Elemen bass dan vokalnya (suara dengan frekuensi tengah) juga kuat, ia pun mengaku menikmati pengalaman mendengarkan musik dengan speaker stereo Samsung Galaxy A56 5G ini.

Tak cuma memiliki speaker stereo, Samsung Galaxy A56 5G juga didukung teknologi Dolby Atmos. Anda bisa mengatur equalizer dengan preset Dolby agar hasilkan suara yang lebih mantap.

Hanya saja, Anda tidak akan menemukan port audio jack 3,5 mm lagi di bodinya. Untuk mendengarkan suara yang lebih dalam, Anda bisa menggunakan earphone via Bluetooth. Atau mengandalkan converter yang nantinya disambungkan ke earphone berkabel.

5. Mengandalkan Chipset Exynos 1580 yang Tangguh Buat Multitasking Atau Gaming

Samsung Galaxy A56 5G

Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan chipset Exynos 1580 yang dirilis pada Oktober 2024. Chipset ini masih terbilang baru per artikel ini dibuat, sebab Samsung Galaxy A56 5G inilah yang pertama kali mencoba kemampuannya.

Exynos 1580 sendiri menjadi penerus dari Exynos 1480 yang digunakan oleh Samsung Galaxy A55 5G. Dengan keterkaitannya, jelas ada peningkatan yang dibawa oleh chipset satu ini. Yang paling ketara adalah clock speed-nya kini bisa mencapai angka 2,9 GHz, yang sebelumnya hanya sampai 2,75 GHz saja.

Menurut klaimnya, kinerja puncak yang bisa dihasilkan Exynos 1580 ini meningkat hingga 37 persen. Selain itu, chipset ini juga menggunakan node baru dengan CPU ARMv9 yang lebih efisien dari Exynos 1450 karena masih menggunakan ARMv8.2. Tingkat efisiensinya ini diklaim meningkat sebanyak 20 persen.

Untuk arsitekturnya sendiri, Exynos 1580 masih menggunakan manufaktur 4 nm. Sedangkan CPU-nya terdiri dari delapan inti yang terbagi ke dalam tiga klaster. Klaster pertama diisi oleh satu core Cortex A720 sebagai inti prima dengan clock speed mencapai 2,9 GHz.

Sedangkan klaster kedua diisi oleh tiga core Cortex A720 dengan clock speed 2,6 GHz untuk performa. Serta empat core Cortex A520 dengan clock speed 1,95 GHz yang bertugas menjaga efisiensi dayanya. Chipset ini didukung GPU Samsung Xclipse 540.

Exynos 1580 ini sudah kompatibel dengan RAM berjenis LPDDR5 dan internal berjenis UFS 3.1. Adapun Samsung Galaxy A56 5G menawarkan dua varian RAM yaitu 8 GB dan 12 GB. Sedangkan untuk memori internalnya adalah 128 GB atau 256 GB. Meski tidak ada slot microSD, kapasitasnya ini sudah cukup besar untuk mendapatkan performa yang optimal.

Lalu, bagaimana dengan pengujian sintetisnya? Merujuk GSMArena, Exynos 1580 yang dipakai Samsung Galaxy A56 5G ini bisa meraih skor AnTuTu v10 sebanyak 908.689 poin. Skornya jelas di atas Exynos 1480 yang dipakai Samsung Galaxy A55 5G yang hanya ada di 726.158 poin.

Skor yang mirip juga dicatat oleh GadgetByte melalui pengujian dalam videonya. Skor AnTuTu v10 yang diraih Exynos 1580 bersama Samsung Galaxy A56 5G adalah 932.578 poin. Skor ini bahkan berada di atas Snapdragon 7 Gen 3 yang hanya mendapatkan skor sekitar 816.291 poin.

Satu hal yang cukup menarik melalui pengujiannya adalah HP tidak pernah menjadi panas atau hangat saat dipakai bermain game. Misalnya memainkan PUBG Mobile dengan setelan grafik Smooth dan frame rate Low. Suhu tertinggi pada bodi bagian belakangnya ada di 37 derajat Celcius, sedangkan bagian depan di 36 derajat Celcius saja untuk durasi 30 menit bermain.

6. Ketahanan Baterai Awet dengan Pengisian Daya yang Sudah Lumayan Oke

Samsung Galaxy A56 5G

Beralih ke sektor baterai, Samsung Galaxy A56 5G dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh. Kapasitas ini masih sama seperti pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A55 5G. Hal ini juga sebenarnya cukup disayangkan oleh GadgetByte mengingat beberapa HP lain di kelasnya sudah memiliki baterai berukuran besar.

Sebagai perbandingan, ada OnePlus 13R memiliki kapasitas baterai hingga 6000 mAh. Kapasitas yang sama juga dimiliki vivo V50, bahkan sudah memakai jenis baterai Silicon Carbon yang terbilang baru. Jenis baterai ini mampu memadatkan kapasitas yang lebih besar sehingga bodi HP tetap tipis, serta efisiensi daya yang lebih baik.

Meski begitu, ketahanan baterai Samsung Galaxy A56 5G ini sudah terbilang cukup baik. Apalagi jika tidak digunakan untuk aktivitas berat seperti terlalu intens membuka kamera atau gaming tiada henti. Tech Spurt menyebut untuk penggunaan biasa, Anda bisa mendapatkan hingga 8 sampai 9 jam screen on time dengan 15-20 persen sisa baterai di akhir hari.

Samsung Galaxy A56 5G juga hadir dengan fitur pengisian daya cepat yang lebih baik yaitu 45W. Peningkatan ini cukup signifikan dibandingkan pendahulunya yang hanya mengandalkan kecepatan 25W saja.

Dari pengujian yang dilakukan GadgetByte, Samsung Galaxy A56 5G ini bisa mengisi daya baterai hingga 60 persen dalam 30 menit. Kemampuan yang jarang ditemukan di HP Samsung kelas menengah. Sedangkan untuk mengisi daya hingga penuh butuh waktu sekitar 1 jam 15 menit, karena ada penyesuaian kecepatan menjelang penuh.

7. Ada Jaminan Upgrades OS Panjang Sampai 6 Kali dan Security Updates 6 Tahun

Samsung Galaxy A56 5G

Samsung memang terkenal murah hati dalam memberikan jaminan update pada HP-nya. Bukan hanya untuk kelas flagship, tapi juga untuk kelas menengah hingga bawah.

Salah satunya adalah Samsung Galaxy A56 5G ini yang diberi jaminan upgrade OS hingga 6 kali. Saat rilis tahun 2025, HP ini sudah menggunakan Android 15. Dengan adanya jaminan tersebut, Anda akan kebagian hingga Android 21 sekitar tahun 2031 mendatang. Dengan catatan penamaannya tetap berurutan.

Samsung juga menjamin untuk update security patch-nya yang bisa didapat hingga 6 tahun ke depan. Jaminan yang diberikan ini bahkan lebih lama dari Samsung Galaxy A55 5G yang hanya 4 kali dan 4 tahun saja. Jelas, Samsung Galaxy A56 5G jadi salah satu HP yang cocok untuk penggunaan jangka panjang.

8. Pakai OneUI 7 Dengan Fitur Keamanan Kelas Atas, Samsung Knox Vault

Samsung Galaxy A56 5G

Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan sistem Android 15 dan antarmuka One UI 7. Terdapat banyak fitur menarik yang dibawa jenis antarmuka satu ini. Di antaranya adalah Knox Vault, Separate App Sound, dan Pause USB delivery.

Knox Vault adalah fitur yang berfungsi untuk mengamankan data-data penting Anda, seperti password dan PIN. Fitur ini pertama kali dibawa oleh Samsung Galaxy A55 5G ke kelas menengah. Kemudian banyak HP Samsung lain di kelasnya atau lebih rendah membawa fitur satu ini, termasuk Samsung Galaxy A56 5G.

Knox Vault berbeda dari Knox biasa. Ia memiliki prosesor dan penyimpanannya sendiri, terpisah dari sistem operasi HP. Hal ini membuat data-data penting yang bersifat rahasia seperti password dan PIN bisa tersimpan secara aman. Risiko peretasan pun jadi kecil, karena data-data penting terisolasi. Knox Vault terintegrasi dengan aplikasi Secure Folder.

Lebih lanjut, Separate App Sound adalah fitur yang memungkinkan Anda memutar musik dengan lebih dari satu output suara, misalnya dua TWS berbeda. Sementara itu, Pause USB delivery adalah fitur yang biasa dikenal dengan bypass charging.

Fitur ini efektif dipakai saat main gim dan hanya aktif ketika persentase baterai di atas 20 persen. Pause USB delivery memastikan daya listrik tidak masuk ke baterai, tetapi langsung ke hardware. Mekanisme ini diklaim bisa menurunkan suhu ponsel saat menangani beban kerja tinggi.

Kekurangan Samsung Galaxy A56 5G

Samsung Galaxy A56 5G tetap bukan HP sempurna yang bisa diterima tanpa catatan apa pun. Meski punya harga yang sedikit lebih mahal, berikut beberapa kekurangan yang mesti Anda pertimbangkan.

1. Belum Dibekali Kamera Telefoto Untuk Pemotretan Jarak Jauh

Samsung Galaxy A56 5G

Masih sama seperti generasi sebelumnya, Samsung Galaxy A56 5G belum dibekali kamera telefoto. Alih-alih menyematkannya, Samsung malah memilih kamera makro yang fungsinya mungkin jarang digunakan. Sebab untuk pemotretan objek jarak dekat, kamera utama saja sebenarnya sudah bisa menangani hal tersebut.

Mempertanyakan kamera telefoto di Samsung Galaxy A56 5G ini cukup wajar. Pasalnya, banyak HP di kelas harganya yang sudah menawarkan kemampuan kamera telefoto. Sebut saja Xiaomi 14T yang juga berkolaborasi dengan perusahaan optik ternama yaitu Leica.

realme 13 Pro+ bahkan hadir dengan kamera periskop telefoto yang punya kemampuan pemotretan jarak jauh lebih baik. Gambar yang dihasilkan bisa memiliki konsistensi yang cukup baik dan tetap terlihat tajam.

Di sisi lain, kualitas tangkapan kamera telefoto HP kelas menengah memang belum sebagus kamera telefoto HP kelas atas atau flagship. Keberadaannya sekadar nice to have saja. Namun, jika dibandingkan dengan kamera makro, kamera telefoto mungkin akan lebih sering digunakan.

2. Masih Dengan Paket Penjualan Minimalis, Tidak Ada Kepala Charger-nya

Samsung Galaxy A56 5G

Sudah masuk ke tahun 2025, tapi Samsung masih saja tidak ingin menyematkan kepala charger-nya ke dalam kotak penjualannya. Hal ini memang sangat sering dilakukan oleh Samsung baik untuk HP kelas entry sampai flagship.

Keputusan ini pada awalnya memiliki tujuan agar dapat mengurangi emisi jejak karbon dengan cara membuat boks penjualan lebih kecil. Apapun alasannya, hal ini membuat Anda harus membeli kepala charger secara terpisah jika belum memilikinya.

Untungnya, pengguna masih disajikan dengan kabel data USB-C ke USB-C dengan ukuran yang sangat panjang. Anda hanya perlu membeli kepala charger 25W sebagai pelengkapnya.

Simpulan

Jika dilihat dari generasi sebelumnya, Samsung Galaxy A56 5G tampaknya akan memiliki angka penjualan yang tinggi. HP ini akan memberikan kesan baru bagi pengguna HP Samsung lama yang punya desain itu-itu saja.

Beberapa sektor juga mengalami peningkatan di Samsung Galaxy A56 5G ini. Misalnya performa dengan mengandalkan chipset Exynos 1580, ukuran layar lebih luas dan cerah, hingga proses pengisian daya yang lebih singkat. Namun, beberapa catatan masih belum hilang seperti tidak adanya kamera telefoto, hingga isi kemasan yang minimalis.

Samsung Galaxy A56 5G ini cocok buat Anda yang mencari HP untuk penggunaan jangka panjang. HP ini diberi jaminan upgrade operasi sistem Android hingga 6 kali. Serta update security patch selama 6 tahun ke depan. Awesome. Samsung Galaxy A56 5G jadi jawaban mudah untuk pertanyaan HP paling worth it untuk jangka panjang di harga Rp6 jutaan.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!