carisinyal web banner retina

Exynos 1480 Setara Apa? Simak 5 Chipset Pembandingnya

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Samsung Galaxy A55 5G resmi meramaikan pasar Tanah Air pada Maret 2024. Ponsel kelas menengah seharga Rp6 jutaan tersebut merupakan HP pertama yang diotaki Exynos 1480 berfabrikasi 4 nm.

Exynos 1480 berisikan delapan prosesor CPU yang mencakup empat inti Cortex A78 (2.75 GHz) dan empat unit Cortex A55 (2 GHz). Cip ini tidak sendiri, turut didukung dengan pengolah grafis (GPU) Xclipse 530 berkekuatan 1.300 MHz.

SoC ini adalah chipset midrange Exynos pertama yang menggunakan GPU dengan arsitektur AMD RDNA. Exynos 1480 dapat dipadankan dengan memori internal hingga UFS 3.1 dan RAM mencapai LPDDR5 pada frekuensi 3.200 MHz.

Adapun skor benchmark yang dihasilkan Samsung Galaxy A55 5G adalah 726.734 poin, dilansir dari Nano Review per Maret 2024. Menilik pada hasil Geekbench 6, perangkat mid-range ini mencapai nilai 1.170 poin pada single core dan 3.523 poin pada multi-core. Exynos 1480 mendukung layar dengan resolusi 2K serta refresh rate hingga 144 Hz.

Sejumlah fitur flagship yang hadir pada Galaxy A55 5G mencakup teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengolah efek bokeh pada foto portrait, serta fitur keamanan Samsung Knox Vault yang semula eksklusif pada seri Galaxy S dan Z.

Lantas, performa Exynos 1480 ini setara dengan chipset apa saja? Kita dapat mengetahuinya dengan membandingkan skor benchmark sintetis. Berdasarkan skor AnTuTu v10, Exynos 1480 setara dengan Snapdragon 865 atau Dimensity 7200. Ada juga 3 chipset lainnya yang secara angka, mirip-mirip dengan Exynos 1480. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan detailnya berikut ini.

1. Snapdragon 865

Snapdragon 865

Chipset Snapdragon 865 juga dulunya merupakan salah satu cip flagship terkemuka pada masanya. Tapi seiring berjalan waktu, performanya jadi tidak beda jauh dengan Exynos 1480 yang merupakan cip kelas menengah.

HP pertama di dunia yang dibekali Snapdragon 865 adalah ZTE Axon 10s Pro, rilis secara global pada Februari 2020. Beberapa saat setelah itu, baru muncul Samsung Galaxy S20 series yang menggunakan Snapdragon 865 untuk pasar Amerika Serikat

Di pasar Indonesia, kalau tidak salah OPPO Find X2 dan X2 Pro adalah HP pertama dengan Snapdragon 865. Kedua HP tersebut sempat digadang-gadang sebagai HP 5G pertama yang masuk ke Indonesia pada tahun 2020.

Menilik benchmark-nya, OPPO Find X2 Pro berhasil meraih skor AnTuTu v10 sebesar 755.040 poin. Tidak jauh beda dengan skor Samsung Galaxy A55 5G sebesar 720.068 poin.

Pada hasil uji Geekbench 6, terungkap HP ini mencapai skor single core sebesar 1.239 poin dan multi-core sebesar 3.389 poin. Tidak jauh beda dengan skor 1.158 poin dan 3.485 poin pada Galaxy A55 5G.

Beda dengan Exynos 1480 yang punya formasi CPU 4 + 4, Snapdragon 865 turut hadirkan satu klaster prima sehingga formasinya menjadi 1 + 3 + 4. Pada cip "mantan" flagship ini, terdapat satu prime core Cortex A77 (2.84 GHz), tiga core performa Cortex A77 (2.42 GHz), serta empat int hemat daya Cortex A55 (1.8 GHz).

Snapdragon 865 dibangun pada fabrikasi 7 nm, kalah dibanding Exynos 1480 dengan fabrikasi 4 nm. Snapdragon 865 dibekali modem RF 5G Qualcomm Snapdragon X55 dengan kecepatan maksimal 7,5 Gb/s. Cip juga andalkan teknologi Qualcomm AI Engine generasi kelima serta Qualcomm Sensing Hub untuk meningkatkan kecerdasan dan personalisasi pada smartphone.

2. Dimensity 7200

vivo v27 dimensity 7200

Dimensity 7200 melakukan debut pertamanya di Indonesia dengan vivo V27 5G yang rilis pada akhir Maret 2023. Per Maret 2024, ponsel terbaru yang dibekali dengan Dimensity 7200 adalah iQOO Z9.

vivo V27 5G yang diotaki Dimensity 7200 mencapai skor AnTuTu v10 sebesar 714.079 poin. Angka ini hanya satu persen lebih tinggi dibandingkan skor 720.068 poin pada Samsung Galaxy A55 5G.

Dari skor Geekbench 6 keduanya, vivo V27 5G memiliki skor 1.179 poin single core (lebih tinggi 2 persen) dan 2.670 poin multi-core (lebih rendah 31 persen).

MediaTek Dimensity 7200 memiliki besaran fabrikasi yang sama dengan Exynos 1480, yaitu 4 nanometer. Jadi, lumrah menganggap keduanya punya efisiensi daya yang setara.

Prosesor pada Dimensity 7200 terbagi jadi formasi 2 + 6 yakni klaster high performance Cortex A715 (2.8 GHz) dan klaster hemat daya Cortex A510 (2 GHz). Besaran clock speed-nya sedikit lebih tinggi dari Exynos 1480 (2.8 GHz vs. 2.75 GHz). Menyoal grafis, Mali G610 MP4 pada Dimensity 7200 punya clock speed lebih rendah yakni 1.130 MHz.

Dimensity 7200 mendukung RAM LPDDR5x pada frekuensi 6.400 MHz yang bandwidth-nya bisa mencapai 51.2 Gb/s. Adapun penyimpanannya didukung hingga jenis UFS 3.1.

Menyoal sektor layar, cip sanggup dipasangkan dengan layar beresolusi Full HD+ pada refresh rate hingga 144 Hz. Kemampuan ISP di cip ini juga dukung perekaman video 4K di 60 FPS.

3. Exynos 990

Exynos 990

Siapa sangka? Chipset yang punya kinerja setara dengan Exynos 1480 rupanya masih satu keluarga, yaitu Exynos 990. Alasan saya menganggap keduanya setara adalah performanya yang memang tidak beda jauh, kendati punya waktu rilis yang terpaut agak jauh.

Exynos 990 sebenarnya adalah cip yang dikhususkan untuk flagship, sementara Exynos 1480 adalah cip untuk ponsel kelas menengah. Bedanya, Exynos 990 diumumkan kehadirannya pertama hadir pada Oktober 2019, di saat Exynos 1480 diumumkan kehadirannya pada September 2023.

HP pertama di dunia yang diotaki Exynos 990 tak lain tak bukan adalah Samsung Galaxy S20 series (reguler, Plus, Ultra), merupakan salah satu seri flagship terkemuka di tahun 2020.

Dilansir Nano Review pada Maret 2024, Samsung Galaxy S20 Ultra (Exynos 990) mendapatkan skor AnTuTu v10 sebesar 741.206 poin. Skor ini terpaut 5 persen lebih kecil ketimbang Samsung Galaxy A55 5G (Exynos 1480) dengan skor 720.068 poin.

Hasil skor Geekbench 6 kedua HP juga mirip, yakni 1.155 poin single core dan 3.130 poin multi-core untuk Galaxy S20 Ultra. Sementara, Galaxy A55 raih skor 1.158 poin single core dan 3.485 poin multi-core. Tidak jauh beda, bukan?

Exynos 990 dibangun pada manufaktur 7 nm dari pabrikan Samsung (lebih besar dari 4 nm milik Exynos 1480). Di dalamnya, terdapat delapan unit prosesor berisikan empat inti Cortex A55 (2 GHz), dua inti Cortex A76 (2.5 GHz), dan dua unit Exynos M5 (2.73 GHz). Pengolah grafisnya menggunakan Mali G77 MP11.

4. Kirin 990 5G

kirin 990 5g performa

Kirin 990 5G adalah cip kelas flagship besutan HUAWEI yang rilis pada Oktober 2019. Kirin 990 5G pertama kali dipasangkan pada sebuah smartphone ketika HUAWEI Mate 30 Pro dirilis. Setelah itu, Kirin 990 5G pun akhirnya digunakan pada sederet HP HUAWEI dan HONOR lainnya, salah satunya adalah HUAWEI P40 Pro.

HUAWEI P40 Pro diketahui meraih skor AnTuTu v10 hingga 721.782 poin, terpaut 1 persen lebih rendah dibandingkan Exynos 1480 yang meraih nilai 726.734 poin, dilansir dari Nano Review.

Kemiripan skor juga terlihat pada nilai Geekbench 6, yang mengungkapkan HUAWEI P40 Pro meraih angka 971 poin pada single core dan 3.168 poin pada multi-core.

Formasi CPU pada Kirin 990 5G adalah 2 + 2 + 4, dengan klaster high performance Cortex A76 pada frekuensi 2.86 GHz (dua unit) dan 2.36 GHz (dua unit), sementara klaster lainnya adalah unit efficiency core Cortex A55 berekekuatan 1.95 GHz sebanyak empat unit.

Kirin 990 5G dapat menampung sebanyak 8 miliar transistor pada ukuran fabrikasi 7 nm. Sebagai pengolah grafisnya, dikerahkan cip Mali G76 MP16 yang berjalan pada frekuensi 600 MHz.

Mengingat ini adalah cip lawas, dukungan memorinya tidak sebaik Exynos 1480. Sebab, Kirin 990 5G hanya dukung hingga RAM LPDDR4x serta penyimpanan UFS 3.0.

5. Apple A12 Bionic

apple a12 bionic

Kendati beda platform, Apple A12 Bionic bisa dianggap setara dengan Exynos 1480. Produk cip besutan Apple tersebut pertama kali digunakan pada iPhone XR, XS, dan XS Max.

Apple A12 Bionic memiliki dua unit prosesor high performance bernama Vortex (2.49 GHz) dan empat unit hemat daya Tempest (1.6 GHz). Cip yang berjalan pada noda teknologi 7 nm ini menampung sebanyak 6,9 miliar unit transistor, serta mendukung GPU Apple G11P berisikan empat unit eksekusi.

Diketahui, hasil pengujian Geekbench 6 pada Apple A12 Bionic di dalam iPhone XS Max adalah 1.314 poin pada single core dan 3.474 poin pada multi-core. Kurang lebih cukup setara dengan Exynos 1480 yang sebesar 1.158 poin dan 3.485 poin pada Galaxy A55 5G.

Perihal skor AnTuTu v10, iPhone XS Max meraih nilai 663.289 poin. Namun skor ini tidak bisa dibandingkan dengan skor milik Galaxy A55 5G lantaran keduanya berasal dari platform yang berbeda (hasil uji AnTuTu v10 tidak cross-platform seperti Geekbench 6).

Sekian informasi mengenai chipset yang setara dengan Exynos 1480. Agar dapat membayangkan performanya secara nyata dengan melihat ulasan detail ponsel dengan cip Exynos 1480, Samsung Galaxy A55 5G.

Kategori:
Tag:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram