7 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A26 5G

Maret 2025, ada setidaknya tiga HP Galaxy A Series yang diluncurkan dalam waktu bersamaan. Salah satunya adalah Samsung Galaxy A26 5G yang menjadi penerus dari Samsung Galaxy A25 5G yang rilis pada Januari 2024. HP ini juga jadi yang paling terjangkau dari dua model lainnya yaitu Samsung Galaxy A36 5G dan Samsung Galaxy A56 5G.

Meski begitu, Samsung Galaxy A26 5G tetap jadi salah satu model yang cukup menarik. Di kelas menengah ke bawah, HP ini menawarkan Awesome Intelligence atau berbagai fitur berbasis AI. Fitur ini diadopsi langsung dari Galaxy S Series yang harganya jauh lebih tinggi. HP ini menawarkan pengalaman menggunakan AI yang tidak jauh berbeda.

Selain itu, HP ini juga jadi salah satu yang menawarkan jaminan upgrade panjang, loh. Penasaran? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A26 5G berikut.

Spesifikasi Samsung Galaxy A26 5G

Kelebihan Samsung Galaxy A26 5G

HP ini memang menawarkan penggunaan Awesome Intelligence atau fitur AI ala Galaxy S Series yang sangat menarik. Apalagi dengan harganya yang ada di Rp4 jutaan saja. Berikut beberapa kelebihan Samsung Galaxy A26 5G.

1. Tampilan Desain Lebih Fresh dengan Dukungan Sertifikasi IP67 yang Tangguh

Sama seperti dua model Galaxy A Series lainnya yang hadir bersamaan di awal tahun 2025. Tampilan desain yang dibawanya ini terasa lebih fresh. Meski begitu, perbedaan dari segi tampilan desainnya spesifik hanya ada pada modul kameranya saja.

Samsung Galaxy A26 5G tidak lagi hanya menempatkan tiga lingkaran kameranya di atas bodi seperti generasi-generasi sebelumnya. Kali ini ada modul kamera yang berukuran kecil hampir berbentuk pil. Modul kameranya ini memiliki warna hitam untuk semua varian warnanya, terasa sangat baru meski perubahannya hanya kecil saja.

Adapun varian warna yang ditawarkan Samsung Galaxy A26 5G ini ada tiga saja. Terdiri dari Mint, White, dan Black sebagai warna paling netralnya. Tidak ada perbedaan khusus di antara ketiganya, semuanya punya bodi dengan akhiran matte yang sama halus.

Lapisan matte inilah yang membuatnya lebih menarik. Selain terlihat lebih premium, kesan yang diberikan saat menyentuhnya juga lebih nyaman. Noda sidik jari akibat sering menggunakannya juga tidak mudah menempel, bodi tetap bersih meski tanpa menggunakan case.

Desain bodinya ini berbeda dengan Samsung Galaxy A25 5G. Dengan warna yang lebih cerah, ada tekstur garis tipis secara diagonal dan vertikal di atas bodinya. Hal ini membuatnya punya tekstur yang khas saat disentuh. Saya pribadi lebih suka tekstur matte yang halus yang lebih elegan.

Semua varian warnanya menggunakan bodi kaca dan dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass Victus+. Hal ini membuatnya terasa lebih kokoh dan tidak perlu khawatir saat tidak sengaja terbentur. Berbeda dengan Samsung Galaxy A25 5G yang masih pakai plastik polycarbonat yang tidak dilapisi perlindungan apapun.

Satu hal yang saya sukai dari Samsung Galaxy A26 5G ini adalah ukuran bodinya yang sudah lebih tipis dari pendahulunya. Ketebalan bodinya hanya sekitar 7,7 mm saja. Sedangkan pendahulunya punya ketebalan di angka 8,3 mm.

Untuk ketahanan lainnya, Samsung Galaxy A26 5G dibekali sertifikasi IP67. Jenis sertifikasi yang digunakan oleh pendahulunya. Sertifikasi ini membuatnya sudah tahan dari debu dan air, bahkan hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Lagi-lagi keberadaan sertifikasi ini jadi salah satu peningkatan yang dibawanya. Generasi sebelumnya tidak menawarkan ketahanan IP rating, jadi sangat rentan bermasalah saat terkena air. Berbeda dengan Samsung Galaxy A26 5G yang bahkan akan baik-baik saja saat terkena guyuran hujan atau jatuh ke dalam air.

2. Ukuran Layar Lebih Luas dan Kokoh Berkat Gorilla Glass Victus+

Layar jadi salah satu sektor yang turut dibekali sedikit peningkatan dibanding pendahulunya. Samsung Galaxy A26 5G hadir dengan ukuran layar lebih luas yaitu 6,7 inci. Tidak hanya ukuran layarnya saja, desain bezel di sekelilingnya juga turut menipis terutama bagian dagunya. Hal ini membuat rasio layar ke bodinya meningkat jadi 86,5 persen.

Sayangnya, desain notch dari Samsung Galaxy A26 5G ini masih sama saja. Desain dari notch-nya masih berbentuk water drop atau Samsung menyebutnya dengan Infinity-U. Desainnya ini sama dengan Samsung Galaxy A25 5G yang punya ukuran layar 6,5 inci.

Untuk kemampuan lainnya masih tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Misalnya jenis panel yang digunakan yaitu Super AMOLED yang imersif. Dengan resolusi Full HD+, HP ini jelas cocok buat aktivitas hiburan setiap hari. Misalnya menonton, scrolling media sosial, sampai main game dengan sajian visual memanjakan.

Namun, Samsung tampaknya lupa memberikan klaim pada kecerahan layarnya. Berbeda dengan Samsung Galaxy A25 5G yang ditulis jelas kecerahannya ada di 1000 nit untuk HBM (High Brightness Mode). Meski begitu, harusnya kemampuan kecerahan layarnya ini tidak jauh berbeda, yang jelas masih nyaman saat digunakan di luar ruangan.

Kenyamanan juga bisa Anda dapatkan berkat refresh rate 120 Hz. Kemampuan yang juga bisa ditemukan di generasi sebelumnya. Fitur ini juga sudah cukup adaptif, refresh rate akan turun ke angka lebih rendah saat layar dalam keadaan diam. Hal ini membuatnya lebih efisien dalam pemakaian daya baterai.

Untuk ketahanannya, Samsung Galaxy A26 5G masih menggunakan jenis perlindungan yang sama yaitu Gorilla Glass Victus+. Sama seperti pada bodi belakang, jenis perlindungan ini terbilang baru jika dibandingkan dengan pendahulunya. Dengan begitu, HP jadi tidak akan mudah mengalami goresan atau retakan saat terbentur atau jatuh ke benda padat.

3. Konfigurasi Kamera Lengkap, Hasil Fotografi Atau Videonya Bisa Diandalkan

Beralih ke sektor kameranya, meski punya tampilan berbeda, spesifikasi atau jeroannya ini masih sama saja. Samsung Galaxy A26 5G dibekali tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Konfigurasinya tidak berubah yaitu di bagian belakang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).

Di bagian depannya juga mengandalkan kamera selfie 13 MP (f/2.2). Meski tidak ada yang berubah, gambar yang dihasilkan memang sudah cukup baik dan bisa diandalkan. Hal ini membuatnya tetap menarik untuk urusan pemotretan hingga perekaman videonya.

Kamera utama menjadi kamera yang diandalkan. Kamera ini jadi satu-satunya kamera yang dibekali OIS dan punya autofokus. Sederhananya, OIS (Optical Image Stabilization) ini akan membantu kamera tetap dalam keadaan diam saat pemotretan. Sehingga gambar yang dihasilkan tidak blur atau berbayang.

Sementara untuk perekaman videonya, resolusi maksimal yang bisa dicapainya adalah 4K 30 FPS. Kemampuannya ini berlaku untuk kamera belakang saja. Sedangkan kamera depannya hanya bisa merekam di resolusi 1080p 30 FPS.

Fitur penstabilan video (EIS) hanya akan aktif untuk resolusi 1080p saja. Saat merekam video, Anda juga bisa melakukan perpindahan kamera asalkan berada pada setelan resolusi yang sama.

Untuk hasil fotonya, tidak ada yang bisa dikomplain. Hasilnya cukup bagus baik dari segi ketajaman, eksposur, atau rentang dinamis. Karakter warnanya mendekati natural dengan sedikit sentuhan untuk meningkatkan warna pada cahaya memadai. Hal ini dengan mempertimbangkan kemampuan dari pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A25 5G.

4. Dibekali Ketahanan Baterai Awet dengan Dukungan Fast Charging 25W

Untuk sektor baterai, Samsung Galaxy A26 5G dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh. Kapasitas ini masih sama seperti pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A25 5G. Kapasitas yang memang wajar untuk HP di kelas menengah ke bawah. Sebab meski masih berada di angka standar, ketahananya biasanya sudah cukup baik karena didukung beberapa sektor lain.

Salah satu sektor yang membantu terkait efisiensi dayanya ini adalah chipset. Selain itu, layar yang adaptif juga mampu memperpanjang umur baterai saat digunakan. Apalagi jika tidak digunakan untuk aktivitas berat seperti terlalu intens membuka kamera atau gaming tiada henti.

Samsung sendiri memberikan klaim bahwa Samsung Galaxy A26 5G ini mampu bertahan selama 17 jam. Durasi ini berlaku untuk aktivitas menonton secara terus menerus.

Tak hanya awet, baterai HP ini cukup cepat dalam hal proses pengisian dayanya berkat dukungan fast charging 25 Watt. Ketika dicas dengan charger yang sesuai, baterai kosong bisa penuh dalam waktu 1 jam 25 menit. Memang, cukup disayangkan jika melihat model lain yang rilis bersama punya kecepatan lebih baik dengan mengandalkan fast charging 45W.

5. Mengandalkan Performa Exynos 1380 yang Oke

Samsung Galaxy A26 5G hadir dengan mengandalkan chipset bikinan sendiri yaitu Exynos 1380. Chipset ini jadi penerus dari Exynos 1280 yang dipakai oleh pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A25 5G.

Chipset Exynos 1380 bikinan Samsung ini dirancang untuk mengotaki HP di kelas menengah. Salah satu upgrade yang paling kentara pada SoC tersebut adalah dukungan resolusi kamera utamanya.

Jika Exynos 1280 hanya mendukung hingga resolusi 108 MP, angka ini meningkat menjadi 200 MP pada Exynos 1380. Adapun pada dukungan refresh rate di layar, kini menjadi 144 Hz yang sebelumnya hanya mendukung 120 Hz.

Meski begitu, hal tersebut rasanya kurang bisa dirasakan karena nyatanya Samsung Galaxy A26 5G hanya menggunakan kamera utama 50 MP dan refresh rate 120 Hz saja.

Di sisi lain, chipset diketahui memiliki konsumsi daya yang sangat rendah, dibangun pada fabrikasi 5 nm EUV guna meraih tingkatan efisiensi daya yang tinggi. Sedangkan tenaganya mengandalkan delapan inti CPU yang terbagi ke dua klaster dengan formasi 4+4.

Klaster pertama merupakan empat inti high performance ARM Cortex A78 dengan clock speed 2.4 GHz, sedangkan klaster kedua mengusung empat unit high efficiency ARM Cortex A55 dengan frekuensi 2.0 GHz. Sedangkan untuk kartu pengolah grafisnya atau GPU menggunakan Mali G68 MP5 dengan frekuensi 950 MHz.

Untuk dukungannya, Exynos 1380 sudah kompatibel dengan jenis RAM LPDDR5 dan internal UFS 3.1. Adapun kapasitas RAM yang ditawarkan Samsung Galaxy A26 5G adalah 8 GB dengan memori internalnya 128 GB atau 256 GB.

Menariknya, masih ada fitur Dynamic RAM untuk memperluas kapasitas RAM-nya. Serta adanya slot microSD (hybrid) untuk penggunaan memori eksternal. Namun, Anda hanya harus menggunakan satu kartu SIM saja jika ingin menggunakan microSD.

Lantas, bagaimana dengan skor Benchmark yang dimiliki chipset dan HP ini? Berdasarkan database dari Nanoreview, Exynos 1380 yang dipakai Samsung Galaxy A26 5G ini meraih skor 594.395 poin untuk AnTuTu v10. Sedangkan untuk Geekbench 6, skornya yaitu 1017 poin (single-core) dan 2792 poin (multi-core).

Dengan skor yang dicatatkan, performa dari Samsung Galaxy A26 5G harusnya sudah cukup untuk penggunaan harian. Bahkan untuk bermain game populer seperti PUBG Mobile atau Mobile Legends pun sudah cukup lancar. Hanya saja, butuh penyesuaian untuk memainkan Genshin Impact sebagai salah satu game yang terbilang berat.

6. Ada Jaminan Upgrades OS Panjang Sampai 6 Kali dan Security Updates 6 Tahun

Samsung memang terkenal murah hati dalam memberikan jaminan update pada HP-nya. Bukan hanya untuk kelas flagship, tapi juga untuk kelas menengah hingga bawah.

Salah satunya adalah Samsung Galaxy A26 5G ini yang diberi jaminan upgrade OS hingga 6 kali. Saat rilis tahun 2025, HP ini sudah menggunakan Android 15. Dengan adanya jaminan tersebut, Anda akan kebagian hingga Android 21 sekitar tahun 2031 mendatang. Dengan catatan penamaannya tetap berurutan.

Samsung juga menjamin untuk update security patch-nya yang bisa didapat hingga 6 tahun ke depan. Jaminan yang diberikan ini bahkan lebih lama dari Samsung Galaxy A25 5G yang hanya 4 kali dan 4 tahun saja. Jelas, Samsung Galaxy A26 5G jadi salah satu HP yang cocok untuk penggunaan jangka panjang.

7. Pakai OneUI 7 Dengan Fitur Keamanan Kelas Atas, Samsung Knox Vault

Samsung Galaxy A26 5G hadir dengan sistem Android 15 dan antarmuka One UI 7. Terdapat banyak fitur menarik yang dibawa jenis antarmuka satu ini. Di antaranya adalah Knox Vault, Separate App Sound, dan Pause USB delivery.

Knox Vault adalah fitur yang berfungsi untuk mengamankan data-data penting Anda, seperti password dan PIN. Fitur ini pertama kali dibawa oleh Samsung Galaxy A55 5G ke kelas menengah. Kemudian banyak HP Samsung lain di kelasnya atau lebih rendah membawa fitur satu ini, termasuk Samsung Galaxy A26 5G.

Knox Vault berbeda dari Knox biasa. Ia memiliki prosesor dan penyimpanannya sendiri, terpisah dari sistem operasi HP. Hal ini membuat data-data penting yang bersifat rahasia seperti password dan PIN bisa tersimpan secara aman. Risiko peretasan pun jadi kecil, karena data-data penting terisolasi. Knox Vault terintegrasi dengan aplikasi Secure Folder.

Lebih lanjut, Separate App Sound adalah fitur yang memungkinkan Anda memutar musik dengan lebih dari satu output suara, misalnya dua TWS berbeda. Sementara itu, Pause USB delivery adalah fitur yang biasa dikenal dengan bypass charging.

Fitur ini efektif dipakai saat main gim dan hanya aktif ketika persentase baterai di atas 20 persen. Pause USB delivery memastikan daya listrik tidak masuk ke baterai, tetapi langsung ke hardware. Mekanisme ini diklaim bisa menurunkan suhu ponsel saat menangani beban kerja tinggi.

Kekurangan Samsung Galaxy A26 5G

Meski dibekali beberapa kelebihan yang menarik, masih ada beberapa catatan dari Samsung Galaxy A26 5G ini. Anda bisa jadikan ini sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan buat membelinya. Simak daftarnya berikut, ya.

1. Hanya Menggunakan Mono Speaker Tanpa Port Audio Jack, Sebuah Downgrade

Suka bermain game tanpa earphone? Sebaiknya Anda pilih HP yang bisa hasilkan audio spasial melalui speaker-nya. Cukup disayangkan, Samsung Galaxy A26 5G hanya ditopang dengan mono speaker saja. Padahal pendahulunya yaitu Samsung Galaxy A25 5G sudah menggunakan stereo speaker yang lebih baik.

Fungsi stereo speaker adalah untuk menghasilkan output suara yang lebih jelas dari kiri dan kanan, juga untuk memberikan informasi lokasi musuh dengan cara memperdengarkan suara langkah kaki saat bermain game.

Kehadiran stereo speaker sendiri sudah cukup umum untuk kelas harganya, sebut saja Infinix Zero 30 dengan stereo speaker yang dukung tuning-an JBL, Infinix GT 20 Pro, sampai Redmi Note 13 Pro yang punya kemampuan speaker unggul dengan harga sedikit lebih murah.

2. Tampilan Layar Masih Memakai Infinity-U atau Notch Water Drop

Salah satu catatan lain dari Samsung Galaxy A26 5G adalah desain layarnya yang masih kuno. HP ini masih menggunakan desain water drop atau Samsung menyebutnya dengan Infinity-U. Desain ini juga dipakai oleh pendahulunya dan tidak ada upaya perubahan dari Samsung sendiri. Jika HP ini ada di harga Rp1 jutaan, sih, tidak masalah.

Samsung Galaxy A26 5G juga jadi satu-satunya yang pakai desain ini jika dibandingkan dengan Galaxy A Series lain yang rilis bersamanya. Hal ini tentu jadi catatan cukup penting dan berpotensi membuat pengguna mengalihkan perhatiannya ke model lain.

Untungnya, hanya soal desain ini yang mungkin akan jadi pertimbangan. Sebab untuk kecerahan layarnya, meski tidak ditulis secara gamblang, kemampuannya masih terbilang sudah cukup oke. Layarnya tetap menawarkan penggunaan nyaman buat aktivitas harian.

3. Masih Dengan Paket Penjualan Minimalis, Tidak Mendapatkan Kepala Charger

Sudah masuk ke tahun 2025, tapi Samsung masih saja tidak ingin menyematkan kepala charger-nya ke dalam kotak penjualannya. Hal ini memang sangat sering dilakukan oleh Samsung baik untuk HP kelas entry sampai flagship.

Keputusan ini pada awalnya memiliki tujuan agar dapat mengurangi emisi jejak karbon dengan cara membuat boks penjualan lebih kecil. Apapun alasannya, hal ini membuat Anda harus membeli kepala charger secara terpisah jika belum memilikinya.

Untungnya, pengguna masih disajikan dengan kabel data USB-C ke USB-C dengan ukuran yang panjang. Anda hanya perlu membeli kepala charger 25W sebagai pelengkapnya.

Simpulan

Samsung Galaxy A26 5G jadi salah satu HP terjangkau yang menawarkan kemampuan AI menarik. Pasalnya, Awesome Intelligence-nya ini diadaptasi langsung dari Galaxy AI milik Galaxy S Series. Fitur seperti Circle to Search untuk multitasking hingga Object Eraser sudah bisa dinikmati di HP ini.

Selain itu, terdapat beberapa peningkatan sebagai bentuk penyempurnaan dari pendahulunya. Misalnya desain bodi yang lebih fresh, durabilitas oke dengan IP67 yang disematkan, hingga layar yang lebih luas. Samsung Galaxy A26 5G juga cocok buat penggunaan jangka panjang. Jaminan upgrade-nya hingga 6 kali dengan update security patch selama 6 tahun ke depan.

Performa Samsung Galaxy A26 5G juga sudah lebih tangguh dengan Exynos 1380. Aktivitas harian hingga bermain game bisa dijalankan dengan lancar. Namun, HP ini masih memiliki beberapa kekurangan. Misalnya penggunaan speaker tunggal, notch masih memakai Infinity-U, hingga isi paket penjualan minimalis. Nah, bagaimana menurut Anda soal HP terjangkau ini?