Ketahui 7 Kelebihan dan Kekurangan OPPO Reno11 5G

OPPO Reno11 5G meluncur secara resmi di Indonesia pada Januari 2024. Ia datang bersama dengan saudaranya yang lebih mahal, OPPO Reno11 Pro 5G. Reno11 5G hadir untuk melanjutkan siklus enam bulanan yang diterapkan OPPO pada seri Reno.

Dengan kata lain, Reno11 5G merupakan penerus langsung Reno10 5G yang rilis pada Agustus 2023. Ditinjau dari segi dapur pacu, Reno11 5G memang tak mengalami kemajuan. Ia tetap menggunakan SoC MediaTek Dimensity 7050, sama seperti pendahulunya.

Meski begitu, ada hal lain yang diperbaiki oleh OPPO sehingga Reno11 5G tetap menarik untuk dimiliki. Alasan-alasan mengapa ponsel ini menarik bisa Anda tengok pada tabel berikut.

Uraian di atas mungkin telah mampu membangun persepsi Anda mengenai OPPO Reno11 5G. Namun, Anda perlu lanjutkan baca artikel ini hingga tuntas agar dapat benar-benar memahami sang ponsel.

Spesifikasi OPPO Reno11 5G

Kelebihan OPPO Reno11 5G

Tujuh poin di bawah ini adalah faktor yang saya pikir mampu membuat OPPO Reno11 5G mencuri perhatian konsumen. Simak satu per satu!

1. Desain Bodi Cantik nan Menggoda

Kecantikan desain yang sudah dibawa OPPO pada Reno10 5G diturunkan pada Reno11 5G. Anda bisa melihat ciri khasnya pada tepi bodi dan layar yang melengkung, berikut dengan frame-nya. Bezel layar HP ini juga tampak tipis dan simetris di berbagi sisi.

Namun, sorotan akan kecantikan desain HP ini terpusat pada varian warna Hijau Ombak. Varian warna ini memancarkan efek visual kilauan hijau laut dan kontur yang seakan-akan ombak di laut. Selain itu, terdapat tekstur lembut bak sutra yang bisa Anda rasakan ketika menyentuh penutup belakang sang ponsel.

Elemen-elemen tersebut menjadi alasan mengapa Reno11 5G begitu menggoda. Hal selanjutnya yang saya apresiasi dari desain HP ini adalah ergonomikanya. Secara dimensi, HP ini sangat enak digenggam. Ketebalannya hanya 7,99 mm untuk varian warna Abu-Abu Batu, dan 8,04 mm buat warna Hijau Ombak.

Sementara itu, bobot kedua varian warna sama saja yakni 182 gram. HP ini pun tak bikin pegal meskipun dipegang dalam waktu lama. Aishwarya Panda dalam Hindustan Times menyatakan, Reno11 5G tidak licin dan enak saat dicengkeram tangan.

2. Tampilan Layar Memuaskan

OPPO Reno11 5G memakai layar AMOLED dengan bentang 6,7 inci. Layar beresolusi Full HD+ (1080 x 2412 piksel) tersebut mampu memancarkan 1,07 miliar warna (10 bit) dan sudah mendukung refresh rate 120 Hz.

Layar HP ini ideal untuk memutar konten HDR mengingat sertifikasi HDR10+ sudah dikantonginya. Ia juga oke buat keperluan editing mengingat dukungan gamut warna 100 persen sRGB dimilikinya dalam mode natural. Gamut warna 100 persen DCI-P3 hadir dengan mengaktifkan mode vivid.

Keterbacaan tampilan di kondisi luar ruangan bukan masalah buat layar Reno11 5G. Pasalnya, OPPO mengeklaim tingkat kecerahan layar si ponsel bisa sampai 800 nit. Angka kecerahan itu sudah lebih dari cukup.

Para penguji mengaku puas dengan kualitas layar Reno11 5G. Yashraj Verma dari My Smart Price merasakan bahwa gerakan layar HP ini terasa mulus. Scrolling pun menyenangkan. Dia juga senang dengan reproduksi warna layar HP ini yang cemerlang dengan tampilan warna hitamnya pekat.

Adapun layar Reno11 5G sudah mendukung sensor pemindai sidik jari. Layar HP ini telah diproteksi oleh kaca Dragon Trail Star 2 buatan Asahi Glass. Sertifikasi Widevine L1 tersedia, sehingga Reno11 5G mampu tampilkan video dari Netflix dan platform sejenis pada resolusi HD ke atas.

3. Punya Speaker Stereo dan Infrared Blaster

Pengeras suara alias speaker yang disematkan pada Reno11 5G menggunakan konfigurasi stereo. Jumlah speaker-nya ada dua. Yang utama di sisi bawah bodi, sedangkan speaker sekundernya menyatu dengan earpiece.

Keluaran suara dari speaker stereo Reno11 5G termasuk bagus. Kelantangan suaranya cukup menurut Yashraj Verma. Masih kata Verma, suaranya enak didengar walaupun sedikit kurang bersih saat volume tinggi. Intinya, keluaran suara dari speaker HP ini sudah memadai untuk keperluan hiburan.

Speaker stereo mungkin tidak terlalu esensial untuk orang yang tak terlalu gandrung dengan musik. Hal ini berbeda dari infrared blaster yang perannya bakal lebih penting. Fitur satu ini dimiliki oleh Reno11 5G.

Berbekal infrared blaster, Anda bisa menjadikan Reno11 5G sebagai remote dadakan. Fitur ini penting, misalnya saat Anda lupa menaruh remote alat elektronik seperti televisi atau pendingin ruangan. Infrared blaster termasuk fitur yang jarang dipunyai oleh smartphone di luar Xiaomi.

4. Performa Tidak Mengecewakan

Reno11 5G memakai SoC atau chipset MediaTek Dimensity 7050. Berarti tidak ada perubahan SoC dari Reno10 5G. Apakah ini sebuah kabar buruk? Menurut saya sih tidak. Karena SoC yang lama bukan sebuah masalah besar selama mumpuni untuk penggunaan sehari-hari.

Dalam dapur pacu Reno11 5G, Dimensity 7050 ditemani RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Buat yang penasaran dengan profil sang SoC, Anda bisa baca artikel Dimensity 7050 dan chipset yang setara.

Singkatnya, Dimensity 7050 adalah SoC 6 nm yang punya delapan inti CPU. CPU-nya terdiri atas dua Cortex A78 (2,6 GHz) dan enam Cortex A55 (2,0 GHz). GPU yang dipakai adalah Mali-G68 MP4 dengan clockspeed 800 MHz.

Tidak ada satu pun penguji yang kecewa dengan performa Reno11 5G yang ditenagai Dimensity 7050. Shivangi Agarwal dari Smartprix bertutur, performa sang ponsel kencang dan efisien. Tidak ada lag, bahkan saat membuka 10-12 aplikasi di latar belakang secara bersamaan.

Agarwal juga merasakan bahwa HP ini cepat saat membuka aplikasi atau gim. Kemampuan Reno11 5G dalam menjalankan gim juga bagus. Anda bisa menjalankan gim semacam PUBG Mobile, Asphalt, Call of Duty, hingga Genshin Impact.

Akan ada sedikit panas yang timbul setelah menjalankan gim dalam waktu yang lama. Namun, menurut Srivatsan Sridhar dari Fone Arena, panasnya masih wajar, tidak terlalu panas untuk dipegang.

Buat yang penasaran dengan skor benchmark sintetis sang ponsel, berikut data-datanya. Angka-angka berikut saya sarikan dari Yashraj Verma dan Shivangi Agarwal.

5. Konfigurasi Kamera Lengkap, Kini Disertai OIS

Sumber: Instagram Aryo_Ma

Konfigurasi kamera Reno11 5G nyaris tidak berubah dari Reno10 5G. HP ini masih punya tiga kamera belakang fungsional dan satu kamera depan. Namun, kamera utamanya kini berubah.

Semula resolusi kamera utama Reno10 5G 64 MP kini di Reno11 5G turun jadi 50 MP. Aperture-nya pun turun dari yang semula f/1.7 menjadi f/1.8. Mengapa kok malah turun? Ternyata ini adalah salah satu siasat agar kamera lebih peka menangkap cahaya, khususnya di kondisi redup.

Dengan begitu kemampuan low light bisa meningkat. Kalau dilihat dari spesifikasi, sensornya memang beda. Kamera utama Reno10 5G memakai OmniVision ov64b yang ukurannya 1/2 inci, sedangkan Reno11 5G menggunakan Sony LYT600 berukuran 1/1,95 inci.

Ukuran sensor kamera utama yang dipakai Reno11 5G sedikit lebih besar. Hal ini juga berpengaruh dalam fotografi lowlight. Kemampuan low light tampaknya jadi salah satu hal yang diperhatikan oleh OPPO, lantaran fitur OIS juga turut dibenamkan.

Fitur tersebut berfungsi meredam guncangan saat kamera mengambil gambar secara multiframe pada kondisi low light. OIS, alias Optical Image Stabilization, dulu belum ada di kamera utama Reno10 5G.

Adapun dua kamera pendaming kamera utama Reno11 5G adalah kamera telefoto 32 MP (f/2.0, autofokus) dan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2, fixed focus). Kamera telefoto tersebut bisa juga disebut sebagai kamera potret berkat kemampuan perbesaran optik 2x-nya.

Terakhir ada kamera depan 32 MP dengan bukaan f/2.4 yang sifatnya fixed focus. Terkait perekaman video, kamera utama paling superior karena bisa hasilkan video 4K 30 FPS dan 1080p 30/60 FPS. Selain kamera utama tak bisa hasilkan video 60 FPS.

Kamera depan untungnya masih bisa 4K 30 FPS. Hanya, kamera ultrawide dan kamera tele mentok di 1080p 30 FPS saja. Fitur penstabilan video ada di semua resolusi, tetapi EIS (ultrasteady) hanya aktif pada resolusi 1080p.

Jadi kalau Anda sedang merekam video dengan kamera utama di resolusi 4K 30 FPS, yang aktif adalah OIS-nya saja. Penstabilannya tentu tidak sebaik EIS. Penasaran dengan hasil jepretan kamera Reno11 5G? Berikut adalah sampelnya yang bisa Anda nilai sendiri.

Sumber: Fone Arena

Sumber: Fone Arena

Sumber: Fone Arena

Sumber: Fone Arena

Sumber: Fone Arena

Sumber: Fone Arena

6. Daya Tahan Baterai Bagus

Reno11 5G membawa baterao berukuran normal 5000 mAh. Kapasitas baterai ini tergolong wajar untuk era sekarang. Namun, hal ini tetap perlu diapresiasi mengingat bobot ponsel yang cukup ringan.

Selain itu, baterai berukuran normal tidak sama dengan daya tahan yang normal. Hanya ponsel dengan sistem manajemen daya bagus yang punya daya tahan baterai jempolan. Reno11 5G pun termasuk dalam kategori itu.

Dengan penggunaan normal ala Aishwarya Panda, HP ini bisa bertahan seharian dengan menyisakan baterai sekitar 15 sampai 20 persen. Penggunaan normal ala Aishwarya itu meliputi browsing, bermain sosial media, bermain gim, dan streaming video.

Penguji lain yakni Shivangi Agarwal mengatakan, kalau sang ponsel perlu dicas di akhir hari untuk pemakaian berat. Untungnya pengisian daya Reno11 5G tidak memakan waktu lama, berbekal dukungan fast charging SuperVOOC 67 Watt, ngecas dari 0-100 persen cuma butuh waktu 44 menit.

Satu lagi yang menarik dari sektor daya Reno11 5G usia pemakaiannya. Menurut klaim OPPO, baterai HP ini akan tetap sehat untuk pemakaian selama 4 tahun.

Sehat dalam hal ini adalah kapasitas tampung baterai tetap di atas 80 persen selama kurun tersebut. Kalau di iPhone, hal yang seperti ini familier disebut battery health.

7. Paket Penjualan Disertai Charger

Sumber: GontaGantiHape

Paket penjualan OPPO Reno11 5G komplet. Di dalam dusnya tak cuma ada kabel USB C dan SIM ejector, tapi juga ada kepala charger 67 Watt dan softcase solid yang warnanya senada dengan bodi.

OPPO tampaknya belum tertarik untuk memangkas aksesori pada boks ponsel yang mereka jual. Hal ini merupakan kabar baik bagi konsumen yang tak mau ribet untuk mencari aksesori pihak ketiga.

Kekurangan OPPO Reno11 5G

OPPO Reno11 5G sebenarnya bisa jadi HP kelas menengah yang menarik. Namun, tiga poin berikut mungkin saja dapat menggugurkan niat Anda untuk memboyong sang ponsel.

1. Kemampuan Low Light Biasa Saja

OPPO sudah berusaha memperbaiki kemampuan low light HP ini dengan mengganti sensor kamera utama dan menyematkan OIS. Hanya saja, upaya itu sepertinya tidak membuahkan hasil yang signifikan. Dua reviewer yang saya rujuk, Aishwarya Panda dan Yashraj Verma, menilai bahwa kemampuan low light HP ini biasa saja.

Biasa saja di sini bukan berarti jelek, tetapi belum bisa melebihi ekspektasi. Yashraj Verma mengatakan, mengaktifkan mode malam mungkin akan membantu untuk meningkatkan detail. Hanya, kadang-kadang cara itu berhasil, kadang-kadang tidak.

Penurunan detail tampak jelas. Meski demikian, noise sebenarnya masih ada di level minimal. Verma juga memberi satu catatan pada kamera telefoto. Pastikan hanya menggunakan zoom optik 2x saja saat akan membuat foto bokeh di luar ruangan.

Pasalnya, zooming lebih dari 2x (zoom digital) akan membuat foto terlihat seperti lukisan cat air. Area background yang diburamkan jadi tidak rapi.

2. Banyak Bloatware pada Software-nya

Seluruh penguji mengakui bahwa bloatware alias aplikasi pra-instal Reno11 5G termasuk banyak. Namun, sebagian besar aplikasi tersebut bisa Anda uninstall jika memang tidak diperlukan.

Yang patut diapresiasi dari software HP ini, yakni ColorOS 14, sudah mengusung Android 14. Dengan begitu Reno11 5G termasuk ponsel yang up-to-date. OPPO menjanjikan Reno11 5G bakal memperoleh upgrade Android sebanyak 2 kali dan pembaruan patch keamanan selama 3 tahun.

Jadi HP ini kelak bisa mencicipi Android 16 dan software-nya didukung hingga 2027. Salah satu fitur menarik di ColorOS 14 adalah pengguna bisa membatasi akses suatu aplikasi ke file media tersimpan.

Hanya video atau foto tertentu yang bisa dibaca oleh aplikasi. Jadi aplikasi tidak bisa membaca isi galeri pengguna secara keseluruhan.

3. Belum Ada IP Rating

OPPO Reno11 5G belum punya sertifikasi ketahanan alias IP rating. Hal ini cukup disayangkan mengingat sudah banyak HP lain di kelas menengah yang punya IP rating. Karena tidak ada IP rating, tidak ada jaminan bahwa HP ini bakal baik-baik saja setelah terkena debu atau cipratan air.

Simpulan

OPPO Reno11 5G dijual di Indonesia per Januari 2024 dengan harga Rp5.999.000 untuk satu-satunya varian memori yang tersedia yakni 8/256 GB. Harga tersebut sama persis dengan Reno10 5G ketika dirilis di Indonesia pada Agustus 2023.

Peningkatan yang diberikan OPPO pada Reno11 5G memang nyaris tidak ada, kecuali kamera utamanya. Meski begitu, saya rasa HP ini tetap layak dipertimbangkan untuk kelas harga Rp5 jutaan. Alasannya adalah Reno11 5G dapat memuaskan di berbagai segi.

Mulai dari desain, tampilan layar, performa, kemampuan kamera, hingga daya tahan baterai. HP yang punya NFC ini juga langsung datang dengan Android 14. Poin tersebut menjadi alasan kuat mengapa saya lebih merekomendasikan HP ini dibanding Reno10 5G.

Kendati demikian, Reno11 5G rasanya bukan sebuah pilihan yang tepat untuk melakukan upgrade, jika saat ini Anda adalah pengguna Reno10 5G. Reno11 5G saya rasa layak dipertimbangkan buat Anda yang ingin merasakan pengalaman menggunakan HP kelas menengah dengan harga masuk akal.