5 Perbedaan Smartphone OPPO A58 dan OPPO A60

OPPO A60 menjadi HP kelas menengah OPPO A Series yang pertama kali hadir di pasar Vietnam pada April 2024. OPPO A60 sudah hadir di Indonesia pada Mei 2024 dengan harga di kisaran Rp2 jutaan.

Daripada disebut sebagai penerus OPPO A59 yang hadir pada Desember 2023 di India. OPPO A60 ini lebih cocok disebut sebagai penerus dari OPPO A58 yang hadir pada Agustus 2023 di pasar Indonesia. Pasalnya, OPPO A59 sudah mendukung jaringan 5G, sedangkan OPPO A60 dan A58 sama-sama menggunakan jaringan 4G saja. Terlebih, OPPO A59 tidak masuk resmi Indonesia.

Sebagai penerus, terdapat beberapa hal yang ditingkatkan oleh OPPO A60. Misalnya dari segi ketahanan bodi, layar, performa, hingga sektor baterai. Beberapa perbedaan tersebut tentu menarik untuk dibahas. Nah, berikut beberapa perbedaan antara OPPO A58 dan OPPO A60.

Spesifikasi OPPO A58

Spesifikasi OPPO A60

Perbedaan OPPO A58 dan OPPO A60

Hadir sebagai penerus, OPPO A60 tentu menawarkan beberapa spesifikasi yang cukup menarik, entah itu peningkatan atau suatu hal yang baru. Nah, berikut beberapa perbedaan dari OPPO A58 dan OPPO A60.

1. Ketebalan dan Ketahanan Bodi

Perbedaan pertama yang akan terasa saat menggenggam kedua HP ini adalah dimensinya. OPPO A60 hadir dengan ketebalan bodi yang lebih tipis yaitu 7,68 mm saja. Bisa dibilang HP ini memang memiliki bodi lebih ringkas, apalagi bobotnya yang hanya 186 gram saja.

Pengalaman saat menggenggam HP akan jauh lebih nyaman. Apalagi untuk pengguna yang memiliki tangan lebih kecil, tidak akan mudah pegal meski menggunakan HP dalam waktu lama. Berbeda dengan OPPO A58 yang punya ketebalan 7,99 mm dengan berat sampai 192 gram.

Soal ketahanannya, kedua HP ini sudah cukup baik dengan menyematkan sertifikasi IP54. Sertifikasi ini membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi saat terkena gerimis di luar. Anda juga tetap bisa memencet layar saat terkena tetesan air atau jari basah.

Di samping itu, OPPO A60 masih memiliki satu sertifikasi lainnya yang sangat menarik yaitu MIL-ST-810H. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi berstandar militer AS setelah melewati berbagai pengujian yang cukup keras. Misalnya bertahan dari jatuh atau benturan dengan benda padat, hingga berada di suhu atau cuaca yang ekstrem.

Menariknya, sertifikasi berstandar militer ini biasanya hanya dimiliki oleh HP yang dibuat khusus untuk penggunaan di luar ruangan dengan. Mulai dari mendaki, bekerja di daerah tambang, atau berpetualang. Hanya saja, HP seperti ini memiliki bodi rugged dan besar dengan bobot cukup berat.

Sedangkan OPPO A60 justru sebaliknya yaitu dengan bodi biasa saja dan bobot yang cukup ringan. Hal inilah yang membuatnya terlihat menarik dengan sertifikasi tersebut. Anda tidak lagi khawatir saat HP jatuh dari saku atau genggaman, atau tidak sengaja terbentur.

2. Kemampuan Layar Berbeda

Sumber: YouTube/Tren Handphone

Bukannya mengalami peningkatan, OPPO A60 tampaknya mengalami penurunan di beberapa hal untuk sektor layarnya. Misalnya resolusi yang menjadi HD+ atau 720 x 1604 piksel saja membuatnya tidak setajam OPPO A58 yang memiliki resolusi Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel. Hal ini mungkin akan memengaruhi tampilannya saat digunakan di luar ruangan.

Untungnya, OPPO A60 sedikit meningkatkan kemampuan kecerahan layarnya menjadi 950 nit. Meski ketajamannya sedikit berkurang, layarnya yang cerah membuat Anda tetap bisa melihat tampilan layar dengan cukup jelas. Sedangkan OPPO A58 hanya dibekali kecerahan layar 680 nit saja.

Untuk kemampuan warnanya, keduanya sama-sama unggul karena menggunakan jenis panel yang sama yaitu IPS LCD. Jenis panel ini memang masih sering ditemukan di HP kelas harga Rp2 jutaan. Kemampuan warnanya didukung 100 persen DCI-P3 dan 100 persen sRGB.

Perbedaan lainnya yang mungkin akan terasa sebagai downgrade dari OPPO A60 adalah ukuran layarnya. HP ini dibekali layar lebih kecil yaitu hanya 6,67 inci saja. Tidak hanya itu, desain bezel yang dimilikinya juga terlihat lebih tebal, terutama di bagian dagu atau tepi bawah. Hal ini membuat rasio layar ke bodinya hanya 85,2 persen saja.

Sementara itu, ukuran layar OPPO A58 justru lebih besar dengan 6,72 inci. Menariknya lagi, desain bezel yang dimilikinya ini bisa dibilang cukup tipis. Meski bagian dagunya tetap lebih tebal dari sisi lainnya, rasio layar ke bodinya ini sudah cukup tinggi yaitu 91,40 persen.

Untuk pergerakannya, OPPO A60 sudah sedikit lebih baik dengan refresh rate 90 Hz. Meski bukan 120 Hz yang super mulus, angka ini masih terbilang wajar dibandingkan OPPO A58 yang hanya memiliki refresh rate 60 Hz saja. Soal kenyamanan, OPPO A60 lebih unggul dalam menampilkan pergerakan animasi saat scrolling, browsing, atau bermain game.

3. Helio G85 vs Snapdragon 680

Untuk sumber tenaganya, kedua HP ini menggunakan chipset yang sama sekali berbeda. OPPO A58 mengandalkan performa dari chipset buatan MediaTek yaitu Helio G85. Sedangkan OPPO A60 menggunakan chipset buatan Qualcomm yaitu Snapdragon 680 yang dianggap lebih tangguh serta memiliki tingkat efisiensi daya yang lebih baik.

Hal ini lantaran Snapdragon 680 menggunakan proses fabrikasi 6 nm, lebih kecil dibandingkan Helio G85 yang masih 12 nm. Hal ini akan memengaruhi tingkat konsumsi daya baterai masing-masing saat digunakan.

Untuk spesifikasinya, Helio G85 mengandalkan delapan inti CPU atau prosesor. Terdiri dari dua core Cortex A75 (2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Chipset ini menggunakan kartu pengolah grafis dari Mali G52 MP2 dengan frekuensi 1000 MHz.

Sementara itu, Snapdragon juga menggunakan delapan inti CPU atau prosesor tapi dengan komposisi berbeda. Terdiri dari empat core Kryo 265 Gold berbasis Cortex A73 (2,4 GHz) untuk performanya. Serta empat core Kryo 265 Silver berbasis Cortex A53 (1,9 GHz) untuk efisiensi dayanya. Kemudian untuk grafisnya terdapat GPU Adreno 610 dengan frekuensi 1114 MHz.

Jika melihat hasil uji Benchmark-nya masing-masing, Snapdragon dengan clockspeed serta efisiensi yang lebih baik tentu mendapatkan skor yang lebih baik juga. Kita bisa merujuk pada database dari Nanoreview untuk melihat hasil skornya. Untuk pengujian AnTuTu v10, Helio G85 mendapatkan skor 265.219 poin. Sedangkan Snapdragon 680 mendapatkan skor sedikit di atasnya yaitu 310.725 poin.

Skor tersebut juga tidak jauh berbeda saat diuji menggunakan HP langsung. Merujuk pada Tren Handphone dalam videonya, Helio G85 yang digunakan oleh OPPO A58 mampu mendapat skor AnTuTu v10 sebesar 267.549 poin. Sedangkan Snapdragon 680 yang digunakan OPPO A60, Infofull dalam videonya menunjukkan bahwa skornya lebih tinggi yaitu 314.395 poin.

Nanoreview juga melanjutkan pengujiannya untuk GeekBench 6, skor yang didapat Helio G85 yaitu 413 poin untuk single-core dan 1332 poin untuk multi-core. Terakhir adalah 3DMark Wild Life Performance yang justru Helio G85 lebih baik dengan 725 poin, sedangkan Snapdragon 680 hanya 441 poin saja.

4. Beda Kecepatan Pengisian Daya

Soal ketahanan baterai, keduanya tidak memiliki perbedaan cukup signifikan. Pasalnya, baik OPPO A58 atau OPPO A60, keduanya dibekali baterai berkapasitas sama yaitu 5000 mAh. Kapasitas ini menjadi standar paling umum untuk HP bisa bertahan selama seharian.

Bedanya, OPPO A60 dibekali fitur pengisian daya yang sedikit lebih cepat yaitu 45W SuperVOOC. Menurut klaimnya, HP ini mampu mengisi daya hingga 50 persen dalam 30 menit saja.

Sementara itu, OPPO A58 hanya dibekali fitur pengisian daya 33W SuperVOOC. Meski begitu, klaim yang diberikan untuk pengisian dayanya ini tidak jauh berbeda. Dalam waktu sekitar 30 menit, HP ini mampu mengisi daya sampai 56 persen.

5. Harga dan Ketersediaan

OPPO A58 lebih dulu hadir di pasar Indonesia pada Agustus 2023. HP ini menawarkan dua varian warna yang cukup menarik yaitu Glowing Black dan Dazzling Green. Sedangkan OPPO A60 baru hadir di pasar Indonesia pada Mei 2024, setelah meramaikan pasar di Vietnam pada April 2024. HP ini juga menawarkan dua varian warna yaitu Ripple Blue dan Midnight Purple.

Untuk harganya, OPPO A58 menawarkan dua varian dengan kapasitas RAM berbeda. HP ini dijual mulai dari Rp2,4 jutaan untuk varian RAM 8 GB dan internal 128 GB. Sedangkan untuk varian RAM 8 GB dan internal 128 GB dijual dengan harga sekitar Rp2,7 jutaan.

Untuk pasar Indonesia, OPPO A60 dibanderol Rp2.599.000 untuk varian RAM 8 GB dengan internal 128 GB. Ada juga varian RAM 8 GB dengan internal 256 GB yang dijual dengan harga Rp2.999.000.

Simpulan

Sebagai penerus, OPPO A60 menawarkan beberapa hal yang cukup menarik di sektor tertentu. Misalnya ketahanan bodi dengan sertifikasi MIL-STD-810H yang sangat jarang ditemukan di kelas harganya. Ini juga menjadi hal baru bagi OPPO terutama OPPO A Series yang berada di kelas menengah.

Selain itu, performa yang ditawarkan juga sedikit lebih baik. Setidaknya Snapdragon 680 memiliki efisiensi daya lebih baik dengan fabrikasi 6 nm ketimbang Helio G85 yang punya fabrikasi 12 nm. Fitur pengisian daya OPPO A60 juga sudah lebih cepat dengan 45W SuperVOOC. Sedangkan OPPO A58 hanya dibekali 33W SuperVOOC saja.

Khusus untuk sektor layar, OPPO A60 tidak bisa dikatakan lebih baik secara keseluruhan. Pasalnya, HP ini justru memiliki ukuran layar lebih kecil karena bezel yang tebal, serta resolusinya turun menjadi HD+. Padahal, OPPO A58 sudah bagus dengan layar luas dan bezel tipis, serta resolusi Full HD+ yang membuat tampilannya lebih tajam.

Meski begitu, OPPO A60 menawarkan peningkatan untuk pergerakan atau refresh rate yang lebih baik yaitu 90 Hz. Berbeda dengan OPPO A58 yang hanya dibekali refresh rate 60 Hz saja.

Nah, setelah melihat beberapa perbedaan antara kedua HP OPPO A Series ini, mana yang lebih menarik perhatian Anda. Apakah OPPO A58 atau OPPO A60? Silakan bagikan jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.