carisinyal web banner retina

Inilah Kelebihan dan Kekurangan HP Buatan OPPO

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

OPPO adalah produsen ponsel yang cukup terkemuka di Indonesia. Jenama yang satu ini hadir pertama kali di Indonesia pada 2013. Sejak saat itu, namanya mulai meningkat seiring dengan gencarnya promosi yang mereka lakukan. Terbukti dari beberapa data yang menunjukkan OPPO sebagai 5 besar merek ponsel terkemuka di Indonesia.

Sebagai salah satu vendor ponsel yang cukup besar namanya, OPPO cukup rajin mengeluarkan ponsel tiap tahun. Dalam satu tahun, OPPO Indonesia biasanya hadirkan HP lebih dari 7 tipe, baik kelas low-end, middle-range, dan flagship. Tentu di markasnya, Tiongkok, bisa dikatakan hampir tiap bulan OPPO hadirkan HP terbarunya.

Ragam varian produk ini membuat OPPO punya segmentasi pasar tiap produk. Mereka pun melakukan pemasaran produk dengan menggandeng influencer atau selebritas. Promo yang gencar ini jadi salah satu alasan nama OPPO mulai dikenal masyarakat.

Hanya saja, pemasaran yang kuat belum tentu juga produk yang ditawarkan selalu kuat. Karena pada dasarnya, tidak ada produk yang sempurna dan tidak ada produk untuk semua orang. Produk ponsel dari OPPO, tentulah punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Apa saja kelebihan dan kekurangan dari HP OPPO ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak pembahasan soal kelebihan dan kekurangan HP OPPO secara umum yang dibagi menjadi 6 kelebihan dan 4 kekurangan. Simak langsung detailnya berikut ini.

Kelebihan HP OPPO

Mari ketahui terlebih dulu, apa saja kelebihan dari HP OPPO ini? Simak poin-poin kelebihannya berikut ini.

1. Seri Flagship-nya Semakin Bersaing, Terutama HP Lipat-nya

OPPO Find N3 Flip cover

Seri flagship pada merk OPPO condong kurang begitu dilirik, terutama jika dibandingkan dengan Samsung dan Apple. Padahal, kini sudah banyak ponsel-ponsel OPPO di harga Rp10 jutaan yang mengalahkan Samsung.

Kita bisa melirik HP OPPO Find X7 Ultra yang merupakan ponsel pertama di dunia dengan dua kamera periskop telefoto sekaligus. Kontras dengan Samsung Galaxy S24 Ultra dengan satu periskop telefoto dan satu telefoto biasa. OPPO Find X7 Ultra ini alhasil memiliki keunggulan lebih baik dari sisi pengalaman foto jarak jauh.

Kemudian, OPPO Find N3 Flip juga menawarkan kemampuan kamera lebih baik dibandingkan Samsung Galaxy Z Flip5 5G. Resolusi kamera OPPO Find N3 Flip lebih besar, memiliki kamera telefoto, dan kamera depannya sudah mengusung autofokus.

Bahkan pada performanya pun, OPPO Find N3 unggul tipis karena memiliki RAM lebih besar. Anda bisa ketahui lebih banyak soal dua HP ini pada artikel perbandingan OPPO Find N3 Flip dan Samsung Galaxy Z Flip5.

Bukan hanya itu saja, OPPO Find N3 (fold) juga punya beberapa fitur yang lebih unggul dibandingkan Galaxy Z Fold5 dari Samsung.

Kamera selfie pada OPPO Find N3 lebih bagus karena dukung bidang pandang lebih luas (ultrawide). Sementara, Galaxy Z Fold5 condong memberikan hasil foto selfie yang samar-samar lantaran usung desain under display camera.

OPPO Find N3 juga menawarkan baterai lebih besar serta durasi pengisian daya lebih cepat dibandingkan Samsung Galaxy Z Fold5.

Ini pertanda kalau OPPO merupakan brand yang layak mendapatkan perhatian lebih dari penggiat gawai di dunia. Dengan teknologinya yang semakin maju, ponsel flagship mereka dapat menjadi alternatif atau bahkan pilihan utama dibandingkan merk-merk lain yang lebih terkenal.

2. Mengutamakan Sektor Fotografi

OPPO Reno11 5G

Salah satu daya jual utama merk OPPO adalah kemampuan fotografinya. Ini terlihat dari beberapa fitur yang selalu mereka bawakan pada produk smartphone-nya.

OPPO Reno series adalah salah satu pelopor bokeh flare portrait yang dapat menghasilkan video dengan latar belakang ngeblur. Lalu, seperti pada OPPO Reno11 5G, Anda dapat menghasilkan foto portrait dengan kualitas kelas dunia dengan fitur Portrait Expert Engine.

Lalu, OPPO Reno11 5G juga menjadi salah satu HP termurah di dunia yang sudah disertai dengan kamera telefoto. Di harganya yang Rp5,9 jutaan, ponsel ini sudah membawakan kamera telefoto berkekuatan 32 MP yang dapat lakukan pembesaran optis hingga 2x.

Bukan itu saja, OPPO A series yang merupakan seri entry-level juga condong menghasilkan foto yang lebih berkualitas dibandingkan pesaingnya di harga yang sama. Biasanya HP OPPO dan juga realme memiliki foto dengan saturasi warna yang menyala serta rentang dinamis yang oke.

3. Segmentasi Produk yang Beragam

OPPO A96

Yang dimaksud segmentasi produk di sini adalah penamaan series dengan peruntukkan yang berbeda. Misalnya jika kita bicara OPPO A series, ini adalah ponsel yang ditujukan untuk kelas entri hingga menengah ke bawah (Rp1-3 jutaan).

Lalu, seri ponsel OPPO selain A series yang tersedia di pasar Indonesia adalah OPPO Reno series. Ini adalah produk OPPO yang ditujukan untuk kelas harga menengah, antara Rp5-9 jutaan. Untuk pasar flagship, terdapat OPPO Find X series yang mengedepankan inovasi dan fitur paling canggih.

OPPO Find X series rupanya bukan satu-satunya seri flagship OPPO. Pasalnya, ada OPPO Find N series yang khusus diisi oleh ponsel-ponsel lipat, seperti OPPO Find N3 dan OPPO Find N3 Flip.

Mulai dari yang termurah hingga yang paling mahal, tampak tidak ada gap rentang harga yang tidak diisi oleh produk OPPO. Ini agak kontras dibandingkan dengan brand Apple yang hanya fokus ke flagship, atau itel yang hanya fokus pada HP terjangkau saja.

Dengan segmentasi produk yang jelas, tidak sulit bagi penggiat gawai untuk mengenali produk yang sesuai dengan budget mereka. Cukup dengan melihat namanya saja.

Banyaknya segmentasi smartphone di berbagai rentang harga juga memastikan adanya revenue yang konstan sehingga duitnya bisa dipakai riset produk, untuk kemudian menghasilkan produk yang lebih banyak dan inovatif lagi.

4. Sering Hadirkan Fast Charging dengan Daya Besar

oppo a38

Ponsel OPPO di kelas harga menengah hingga flagship condong memiliki fast charging yang ngebut. Sebut saja OPPO Reno11 5G yang dibekali fast charging 67watt sehingga dapat isi baterai hingga 60 persen dalam waktu 19 menit.

OPPO Find X7 Ultra juga menawarkan daya fast charging 100 watt yang dapat isi penuh baterai dalam waktu 26 menit. Tidak ketinggalan, OPPO A38 yang merupakan ponsel kelas entri juga menawarkan fast charging 33 watt.

Padahal, OPPO A38 diketahui hanya memiliki banderol harga Rp1,9 jutaan, di mana mayoritas pesaingnya hanya mentok di fast charging 18 watt. Itu pun sebenarnya masih banyak HP Rp1 jutaan yang tidak dibekali fast charging sama sekali (hanya pakai daya 10 watt).

Beralih ke persaingan HP lipat, OPPO Find N3 Flip juga menjadi salah satu HP flip dengan pengisian baterai tercepat dengan daya 44 watt. Ini artinya, OPPO senantiasa berikan fast charging yang ngebut pada produknya di setiap segmen, terutama dibandingkan dengan Samsung.

5. Desainnya Selalu Menarik

oppo find x7 ultra
OPPO Find X7 Ultra

BBK Electronics yang menaungi merk OPPO dan realme memang condong memerhatikan unsur desain pada smartphone yang mereka luncurkan. Dari sisi OPPO, kita dapat menyaksikan desain OPPO Find X7 Ultra yang menawan dengan modul kamera sirkular yang terletak di tengah.

OPPO A18 juga memiliki bentuk desain unik dengan modul kamera lonjong, dikelilingi dengan "wadah" berbentuk pil yang memanjang hingga ke bawah. Desain ini sungguh menyamarkan fakta bahwa OPPO A18 hanya dibanderol seharga Rp1 jutaan.

Lalu, sebelum Samsung Galaxy Z Flip5 dirilis, OPPO Find N3 Flip merupakan satu dari segelintir HP lipat dengan desain belakang paling cantik dan fungsional. Ponsel tersebut bahkan menghadirkan layar sekunder lebih besar dibandingkan Galaxy Z Flip4 yang merupakan salah satu pesaing terberatnya saat itu.

OPPO Reno11 Pro 5GSumber: Instagram/Aryo Ma
OPPO Reno11 Pro memamerkan desain yang terlihat mewah dan premium

Selanjutnya ada OPPO Reno series yang tak henti-hentinya membuat mata menoleh berkat desainnya yang cantik. Salah satu yang terbarunya adalah OPPO Reno11 Pro 5G, memamerkan varian warna putih mutiara yang berkilau serta housing kamera berbentuk lonjong yang unik.

Mulai dari segmen harga terjangkau hingga yang termahal, OPPO jarang memberikan desain yang biasa-biasa saja. Tidak heran, biasanya kaum yang menyukai merk OPPO adalah wanita yang memang memberikan prioritas lebih terhadap tampilan desain.

6. Memiliki Strategi Marketing yang Bagus

oppo store

Untuk meningkatkan penjualan, semua brand berlomba-lomba melakukan promosi agar brand mereka menjadi yang terpilih dibandingkan pesaingnya. Dalam hal pemasaran, saya mesti akui OPPO adalah salah satu yang terbaik.

Rasanya sudah tidak terhitung berapa banyak gerai resmi OPPO yang saya temui di kota Bandung. Belum lagi, OPPO juga cukup rajin membangun gerai resmi di berbagai daerah yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, bahkan hingga yang terpencil sekalipun.

Merk OPPO juga konsisten mempertahankan identitasnya sebagai brand yang berfokus pada kemampuan kamera dan desain. Berkat konsistensi ini, HP OPPO mudah dikenali orang.

OPPO juga senantiasa melakukan teknik pemasaran lain yang efektif, misalnya dengan melakukan campaign yang unik. Misalnya ketika bulan Ramadan tahun 2022, OPPO menggelar kampanye #BeriKabarSelagiSempat yang mendorong warga untuk mengepos foto diri dan orang terdekat. Di era paska COVID, kampanye ini sungguh efektif.

kampanye oppo
Salah satu kampanye OPPO

Lalu pada bulan Ramadan tahun 2023, OPPO kembali menggelar kampanye bernama #GakAdaYangKelewat. Kampanye ini bertujuan agar tidak ada momen kehangatan bulan Ramadan yang terlewati akibat penggunaan gawai yang berlebihan.

Lewat tagar tersebut, OPPO mengajak warga untuk menggunakan HP bukan untuk melewati momen kebersamaan, namun justru untuk semakin mengabadikan dan memaksimalkan momen Ramadan.

OPPO juga sempat beberapa kali melakukan kolaborasi dengan brand ternama. Misalnya pada OPPO Find X yang memiliki varian khusus "Lamborghini Edition", atau OPPO Reno5 dengan varian "Marvel Edition".

Tidak lupa, ada cukup banyak artis terkenal di Indonesia yang digaet OPPO sebagai brand ambassador-nya, mulai dari Reza Rahardian, Raline Shah, Raisa, Isyana Sarasvati, hingga Chelse Islan. Hal ini jelas membuat nama OPPO semakin menggema di kalangan muda-mudi warga Indonesia sekaligus meningkatkan citra brand itu sendiri.

Papan reklame iklan OPPO juga sudah bukan lagi menjadi hal langka, setidaknya itu yang saya perhatikan di kota Bandung. Jumlah iklan yang masif di TV dan media cetak maupun media online juga turut meningkatkan brand awareness ke khalayak luas.

7. Produk Entry-Level dan Menengahnya Dicari Terus

oppo idc_

OPPO adalah salah satu merek HP yang cukup laris di pasar Indonesia. Di berbagai data, biasanya OPPO sering masuk 5 besar sebagai vendor yang mengapalkan ponselnya.

Pada kuartal kedua 2018, data dari IDC menyebutkan kalau OPPO ini berada di posisi 3 sebagai vendor yang banyak mengapalkan smartphone (18%). Di kuartal ketiga 2022, OPPO jadi penguasa pasar ponsel Indonesia nomor 1 menurut Canalys.

Kemudian pada keseluruhan tahun 2023, OPPO tetap menjadi salah satu brand smartphone dengan market share dan shipment tertinggi di Indonesia, kendati peringkatnya menurun ke no. 2.

Prestasi tersebut tidak lepas dari strategi marketing OPPO yang mau tidak mau, suka tidak suka, harus diakui tergolong bagus. Ketika sebuah ponsel OPPO meluncur, OPPO selalu menghadirkan strategi marketing yang cukup masif.

Kami sendiri di Tim Carisinyal turut mengakui adanya demand yang besar pada brand OPPO. Sebab, statistik kunjungan Carisinyal mengungkapkan bahwa topik yang berkaitan dengan OPPO selalu banyak dicari.

Kekurangan HP OPPO

Setelah mengetahui kelebihan dari HP OPPO, selanjutnya mari bahas kekurangan HP OPPO pada umumnya.

1. Performa Gaming-nya Sering Kalah Saing

oppo a98 5g cover

OPPO senantiasa meluncurkan seri ponsel terjangkau dan menengah dengan performa yang kalah saing, jika dibandingkan dengan rivalnya di harga yang sama. Contohnya seperti pada OPPO A dan Reno series.

Misalnya seperti OPPO A98 5G yang dibanderol dengan harga rilis Rp4.899.000 pada September 2023. Ponsel ini hanya ditopang dengan cip Snapdragon 695.

Padahal, cip tersebut lebih sering dijumpai pada ponsel di kelas harga Rp3 jutaan. Semestinya HP Rp4 jutaan sudah diotaki dengan Dimensity 1080 atau Snapdragon 778G yang lebih powerful, contohnya Redmi Note 12 Pro 5G dan POCO X5 Pro.

Tentu, beberapa OPPO A series terbaru sudah menawarkan kinerja yang meningkat, seperti OPPO A18 dan OPPO A38 yang membawakan cip Helio G85 di rentang harga Rp1 jutaan. Namun menurut saya, performa condong menjadi aspek yang dianaktirikan oleh OPPO, dibandingkan dengan aspek desain dan kamera.

2. Harga Jual OPPO Second Turun Drastis

oppo a55

Adalah anomali ketika sebuah ponsel dengan merek terkenal seperti OPPO, mengalami penurunan harga jual second yang cukup drastis. Tidak seperti merek Samsung atau iPhone yang biasanya harga jual second alias bekasnya masih tergolong bagus.

OPPO menerapkan sistem satu harga untuk produknya, di mana semua outlet luring yang menjual produk mereka diharuskan untuk menjual produk dengan harga yang sudah ditetapkan. Tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Jika ini dilanggar, OPPO akan berikan sanksi berupa pemutusan kerja sama.

Kendati begitu, OPPO juga memberikan komisi yang cukup menggiurkan bagi outlet yang berhasil menjual HP OPPO dalam jumlah banyak. Misalnya jika satu HP memiliki harga Rp3.499.000, di dalamnya sudah termasuk komisi sebesar Rp500 ribu yang masuk ke kantong counter penjual HP.

Adapun hal ini menjadi bak pisau bermata dua. Sebab, pihak outlet jadi lebih senang menjual HP OPPO kondisi baru ketimbang membeli HP bekas dari pengguna dan menjualnya kembali. Keuntungannya jelas lebih banyak saat menjual HP baru.

Oleh karena itu, HP OPPO second mengalami penurunan value yang cukup drastis, bahkan lebih parah dibanding merk-merk lain. Ada semacam "motivasi lebih" untuk counter ponsel menjual HP OPPO kondisi baru ketimbang bekas, dibandingkan dengan merk-merk lainnya.

3. Sering Ada Versi KW-nya, Hati-Hati Salah Beli

cara membedakan hp oppo asli dan palsu

Sebagai salah satu brand yang paling populer, banyak penjual di toko daring (online) yang menjual ponsel OPPO versi KW, alias imitasi. Secara kasat mata, desain HP OPPO palsu ini sama sekali tidak berbeda dibandingkan aslinya, sehingga sulit membedakan HP OPPO yang asli dan palsu.

Belum lagi, listing di marketplace sering sulit dibedakan antara yang asli, rekondisi, atau refurbished. Rekondisi adalah ketika pembeli melakukan return HP bekasnya ke penjual untuk diganti dengan unit baru, lantaran masih garansi. Lalu, penjual tersebut melakukan pengecekan dan perbaikan HP untuk kemudian dijual kembali dengan harga miring.

Masalahnya, proses rekondisi ini dilakukan oleh mitra atau pihak yang tidak resmi. Sehingga, bisa jadi unit yang rusak di dalamnya diganti dengan yang lebih rendah, seperti RAM yang jadi menyusut atau chipset-nya diganti dengan versi yang lebih rendah.

Beda halnya dengan refurbished, di mana HP OPPO yang bermasalah kemudian dikembalikan oleh pembeli ke pihak resmi OPPO itu sendiri, untuk ditukar dengan unit baru saat masih ada garansi.

Proses pengecekan dan perbaikan dilakukan oleh pihak OPPO secara resmi untuk kemudian dipasarkan kembali dengan harga lebih murah. Ponsel refurbished ini juga memiliki garansi resmi.

Ketika kita mencari HP OPPO di marketplace, terutama OPPO A series, akan banyak listing yang memamerkan harga begitu murah. Bahkan jauh lebih murah dibandingkan harga sebenarnya, bisa mencapai di bawah Rp1 juta.

Fenomena ini bisa saja bukan suatu masalah jika penjual mencantumkan kondisi sebenarnya dari HP yang ia jual, apakah ia asli, second, refurbished, atau rekondisi. Tapi, akan ada saja oknum yang tidak menuliskan hal tersebut di deskripsi dan membuat orang awam salah beli.

Apalagi jika barang yang dijual adalah palsu, rasanya tidak mungkin penjual menginformasikan hal tersebut pada deskripsi produk. Adapun cara penjual membuat tampilan HP palsunya terlihat asli adalah dengan melalui printer 3D. Casing unit smartphone bisa dipindai untuk kemudian dicetak dan dipasangkan pada HP palsu.

4. Jarang Memberikan Pembaruan OS

OPPO A96

Satu poin penting dari HP OPPO adalah jarangnya HP OPPO mendapatkan pembaruan sistem operasi Android. OPPO memang tergolong cukup pelit untuk memberikan pembaruan sistem operasi. Jika sebuah ponsel OPPO dijual dengan Android 13, belum tentu ponsel tersebut bakal dapat pembaruan ke Android 14 nantinya.

Hal ini juga pernah terjadi pada HP OPPO keluaran lama yang biasanya memang jarang mendapatkan pembaruan, meski hanya satu kali pembaruan sistem. Kalaupun ada pembaruan sistem, biasanya yang diperbarui adalah UI ColorOS-nya saja.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari HP OPPO secara umum. Tentu hal tersebut tidak sepenuhnya berlaku pada setiap ponsel. Masih ada beberapa tipe HP OPPO yang memang bagus di satu sisi tetapi memiliki kekurangan di sisi lain. Semoga informasi ini membantu.

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram