carisinyal web banner retina

Snapdragon 7 Gen 3 Setara Apa? Ini 6 Chipset Pesaingnya

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Setelah puas menghadirkan Snapdragon 8 Gen 3 pada Oktober 2023, Qualcomm juga mengeluarkan Snapdragon 7 Gen 3 yang diperkenalkan untuk kelas harga mid-range.

Snapdragon 7 Gen 3 secara penamaan seharusnya jadi lanjutan dari Snapdragon 7+ Gen 2 dan Snapdragon 7s Gen 2. Namun, menilik skor benchmark, Snapdragon 7 Gen 3 lebih mirip jadi penerus Snapdragon 7 Gen 1, mengingat Qualcomm tidak merilis Snapdragon 7 Gen 2.

Snapdragon 7+ Gen 2 kemungkinan bakal diteruskan Snapdragon 7+ Gen 3. Jelas, Snapdragon 7s Gen 2, besar kemungkinan diteruskan Snapdragon 7s Gen 3.

Lanjut bahas Snapdragon 7 Gen 3. Di dalam cip ini, tersemat unit prosesor yang mencakup satu inti prime core Cortex A715 (2.63 GHz), tiga inti high performance Cortex A715 (2.4 GHz), dan juga empat efficiency core Cortex A510 (1.8 GHz).

Pada proses pengolahan grafisnya, Snapdragon 7 Gen 3 turut menggunakan GPU berupa Adreno 730. Chipset Qualcomm yang dibangun pada fabrikasi 4 nm TSMC ini mendukung tipe RAM hingga LPDDR5 3200 MHz serta UFS 3.1. Ini membuatnya setara dengan sejumlah chipset di kelas harga flagship.

Di sektor fotografi, terdapat ISP Spectra yang kompatibel dengan kamera utama berkekuatan hingga 200 MP. Chipset juga mendukung pengambilan video hingga 4K di 60 FPS, serta mendukung kodek video berupa H.264, H.265, VP8, dan VP9.

Snapdragon 7 Gen 3 dibekali dengan modem Snapdragon X63 yang mendukung jaringan 5G dan 4G LTE Cat. 18, Wi-Fi 6, serta Bluetooth 5.3. Qualcomm menyebut bahwa ponsel dengan chipset ini berkesempatan mencapai kecepatan maksimal di 5 Gbps.

Snapdragon 7 Gen 3 mendulang skor 866.647 poin pada AnTuTu v10, dilansir dari Nano Review. Angka tersebut dipecah lagi menjadi beberapa bagian, yakni 256.787 poin untuk CPU, 272.332 poin untuk GPU, 177.778 poin untuk memori, dan 159.966 poin untuk UX.

Sementara, skor Geekbench 6 juga mencatutkan skor 1.132 poin untuk single core dan 3.366 poin untuk multi-core. Snapdragon 7 Gen 3 dinilai setara dengan Snapdragon 888, Exynos 2100, dan Dimensity 8100.

Informasi mengenai performa yang setara dengan Snapdragon 7 Gen 3 diperlukan agar Anda memiliki gambaran mengenai seberapa powerful chipset tersebut. Adapun sejumlah ponsel yang diotaki Snapdragon 7 Gen 3 antara lain POCO F6, vivo V30 Pro, vivo V30 5G, Honor 100 5G, dan realme 13 Pro+.

Lantas, apa saja chipset yang setara dengan Snapdragon 7 Gen 3? Untuk mendapatkan informasi lengkapnya, simak daftar berikut ini.

1. Exynos 2100

exynos 2100

Saat meluncurkan Samsung Galaxy S21 series (reguler, Plus, dan Ultra), Samsung Electronics juga memunculkan chipset Exynos 2100. Ini merupakan cip Samsung pertama dengan modem 5G terintegrasi, serta dibangun pada manufaktur 5 nm extreme ultraviolet.

Menyoal spesifikasi prosesornya, Exynos 2100 ini juga tidak berbeda jauh dengan konfigurasi CPU yang dimiliki Snapdragon 888. Di dalamnya tersemat tiga klaster CPU yang berisikan satu prime core Cortex X1 (2.91 GHz), tiga inti high performance Cortex A78 (2.81 GHz), dan empat unit efficiency core Cortex A55 (2.2 GHz).

Sebagai kartu pengolah grafis, tersemat Mali G78 MP14 yang berjalan pada frekuensi 854 MHz. Cip ini mendukung jenis RAM hingga LPDDR5 serta penyimpanan (storage) hingga UFS 3.1.

Bagaikan chipset flagship, Exynos 2100 juga mendukung penangkapan video hingga resolusi 8K di 30 FPS serta 4K di 120 FPS. Tidak berhenti di situ, Exynos 2100 juga sanggup dipadankan dengan kamera utama hingga 200 MP.

Adapun kemampuan pengolahan AI (artificial intelligence) miliknya juga meningkat, membawakan tiga unit NPU (Neural Processing Unit) yang dapat beroperasi hingga 26 TOPs (trillion operations per second).

Kekuatan performa Exynos 2100 dinilai sangat baik untuk mentenagai smartphone di kelas harga upper mid-range hingga flagship. Dilansir dari Nano Review per awal Februari 2024, Exynos 2100 dapat meraih nilai 856.767 poin pada AnTuTu v10.

Sementara, Snapdragon 7 Gen 3 mendapatkan skor 866.647 poin yang terpaut 1 persen lebih tinggi dari Exynos 2100. Apabila dibandingkan, Exynos 2100 memiliki clock speed CPU yang 10 persen lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 7 Gen 3, yakni 2.9 GHz vs. 2.63 GHz.

Adapun pada proses manufakturnya, Snapdragon 7 Gen 3 lebih unggul karena berada di angka 4 nm, alih-alih Exynos 2100 yang dibangun pada proses 5 nm.

2. Dimensity 8100

Dimensity 8100

Diluncurkan pada tahun 2022, MediaTek Dimensity 8100 merupakan chipset berperforma kencang yang dirancang untuk HP kelas menengah ke atas. Sebut saja realme GT Neo3, ponsel upper mid-range dengan kinerja yang mutakhir untuk bermain gim.

Di dalam chipset ini mengandung empat inti performa Cortex A78 berkekuatan 2.85 GHz serta empat unit performa Cortex A55 dengan clock speed 2 GHz. Dimensity 8100 juga dilengkapi dengan GPU (Graphical Processing Unit) berupa Adreno 720 untuk kinerja grafis yang kencang.

Chipset ini mendukung tipe RAM hingga LPDDR5 pada frekuensi 3.2 GHz, mendukung maksimal bandwidth hingga 51,2 Gb per detik. Sementara dukungan penyimpanannya, bisa disandingkan dengan storage hingga UFS 3.1.

Pada kemampuan multimedia, Dimensity 8100 mendukung resolusi layar Full HD+ di refresh rate 168 Hz atau 4K di refresh rate 120 Hz. Chipset juga mendukung resolusi kamera utama hingga 200 MP serta merekam video hingga 4K di 60 FPS.

Lebih lanjut, di sektor konektivitas, Dimensity 8100 dibekali dengan dukungan konektivitas Bluetooth 5.3 dan juga WI-FI 6E. Laman Nano Review mengungkapkan bahwa Dimensity 8100 meraih skor AnTuTu v10 sebesar 853.428 poin, atau sekitar 2 persen lebih rendah dari skor 866.647 poin pada Snapdragon 7 Gen 3.

Pada pengujian Geekbench 6, Dimensity 8100 meraih skor single core 1.129 poin dan multi-core 3.620 poin. Angka pada single core nyaris sama dengan yang dipunya Snapdragon 7 Gen 3 (1.132 poin), sedangkan angka multi-core Dimensity 8100 lebih tinggi 8 persen dari Snapdragon 7 Gen 3 (3.366 poin).

3. Dimensity 8200

dimensity 8200_

Selain Dimensity 8100, MediaTek juga memiliki varian chipset lain di kelas yang sama yang disebut Dimensity 8200. Chipset keluaran Desember 2022 ini dibekali dengan delapan inti prosesor (CPU) dan pengolah grafis (GPU) berupa Mali G610 MP6.

Chipset bersistem fabrikasi 4 nm TSMC ini mencakup satu prime core Cortex A78 (3.1 GHz), tiga inti performa Cortex A78 (3 GHz), serta empat inti hemat daya Cortex A55 (2 GHz).

Chipset MediaTek ini berjalan pada arsitektur 64 bit serta mendukung penyimpanan RAM hingga LPDDR5 Quad Channel (frekuensi hingga 6,4 Gbps) dan tipe storage hingga UFS 3.1.

Resolusi kamera maksimal yang didukungnya adalah 320 MP, atau tiga kamera yang masing-masing berkekuatan 32 MP. Adapun pada kemampuan perekaman video, mendukung hingga resolusi 4K di kecepatan 60 FPS.

Pada kemampuan layar, dukungan chipset mencakup refresh rate hingga 180 Hz pada resolusi Full HD+ atau refresh rate hingga 120 Hz pada resolusi WQHD+. Dimensity 8200 juga dibekali kemampuan pengolahan AI yang mumpuni dengan cip MediaTek APU 580, yang diklaim menghadirkan performa benchmark ETHZ tercepat di kelasnya.

Untuk berikan pengalaman gaming secara maksimal, Dimensity 8200 juga disertai teknologi MediaTek HyperEngine 6.0. Teknologi ini digunakan untuk mengurangi kemungkinan frame drop serta membuat baterai lebih hemat saat dipakai bermain.

Dimensity 8200 dianggap setara dengan Snapdragon 7 Gen 3 karena punya skor AnTuTu v10 yang mirip, yakni 897.633 poin pada Dimensity 8200 dan 866.647 poin pada Snapdragon 7 Gen 3. Perbedaan tersebut hanya selisih 4 persen saja, dilansir dari Nano Review.

Snapdragon 7 Gen 3 memiliki keunggulan dalam hal usianya yang 11 bulan lebih baru, serta memiliki set instruksi lebih baik. Namun, Dimensity 8200 mendukung bandwidth memori lebih tinggi yakni 51,2 GBps alih-alih hanya 25,6 GBps pada Snapdragon 7 Gen 3.

Sejumlah smartphone kelas atas yang diotaki dengan Dimensity 8200 mencakup iQOO Neo7 SE, iQOO Neo7, dan Xiaomi 13T.

4. Snapdragon 888

Snapdragon-888Sumber: qualcomm.com

Siapa yang tidak mengenal Snapdragon 888? Ini merupakan chipset kelas flagship yang sangat terkenal di tahun 2021. Tidak terbayang sudah berapa banyak HP flagship kelas dunia kala itu yang menggunakan chipset ini, seperti OPPO Find X5, ASUS Zenfone 8, ASUS ROG Phone 5, sampai Samsung Galaxy Z Flip3.

DI tahun 2024, kinerja Snapdragon 888 kini setara dengan Snapdragon 7 Gen 3 yang ditujukan untuk HP kelas menengah. Snapdragon 888 dibangun pada teknologi manufaktur 5 nm. Namun alih-alih bekerja sama dengan TSMC untuk memproduksinya, Qualcomm mempercayakan Samsung sebagai pabrikannya.

Ponsel pertama dengan Snapdragon 888 adalah Xiaomi Mi 11, dan smartphone ini mengalami isu kendala overheating yang disebabkan oleh kesalahan manufaktur dari Samsung, dilansir dari Patently Apple.

Snapdragon 888 dibekali tiga klaster CPU yang berisikan delapan unit, yakni inti Kryo 680 Prime berbasiskan Cortex X1 (2.84 GHz), tiga inti performa Kryo 680 Gold berbasiskan Cortex A78 (2.42 GHz), serta empat inti hemat daya Kryo 680 Silver berbasiskan Cortex A55 (1.8 GHz).

Performa grafis yang dihasilkan chipset tergolong cukup kencang dengan GPU Adreno 660, mampu berikan performa tajam pada frekuensi 792 MHz.

Arsitektur Cortex X1 pada chipset ini memiliki kinerja yang 25 persen dari sebelumnya, dan hadirkan efisiensi daya yang 25 persen lebih baik. Adapun pada kartu grafis Adreno 660 memiliki tingkatan kinerja 35 persen lebih baik dan efisiensi daya yang 20 persen lebih unggul.

Chipset mendukung sebanyak 10 miliar transistor, RAM hingga jenis LPDDR5 3200 MHz pada kapasitas maksimal 16 GB, serta penyimpanan internal UFS 3.1. Teknologi Qualcomm Sensing Hub generasi kedua pada chipset ini memiliki prosesor AI terdedikasi yang baru, memiliki daya pemrosesan yang 5x lipat lebih tinggi serta 80 persen pembebasan muatan kerja dari Hexagon DSP (Digital Signal Processor).

ISP Qualcomm Spectra 580 miliknya mendukung single camera hingga 200 MP atau triple camera dengan masing-masing kamera punya resolusi 28 MP.

Chipset juga mendukung perekaman 8K di 30 FPS, serta pengambilan video lambat pada frame rate 960 FPS di resolusi 720p, atau 480 FPS di resolusi Full HD+. Snapdragon 888 turut mendukung modem FastConnect 6900 yang memiliki jaringan hingga Wi-FI 6E.

Snapdragon 888 mendukung clock speed lebih tinggi dari Snapdragon 7 Gen 3 yaitu 2.84 GHz alih-alih hanya 2.63 GHz. Selain itu, hasil skor AnTuTu v10 pada Snapdragon 888 meraih angka 889.122 poin, hanya terpaut 3 persen lebih tinggi dibanding Snapdragon 7 Gen 3 dengan skor 866.647 poin, dilansir dari Nano Review.

5. Google Tensor G2

google tensor g2 Cropped_

Ketika memperkenalkan Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro secara global, bersamaan pula Google meluncurkan chipset Tensor G2 pada bulan Oktober 2022. Chipset ini merupakan peningkatan dari Google Tensor yang ditemukan pada Google Pixel 6.

Sebagai generasi kedua, Google Tensor G2 memang punya kinerja setara dengan Snpdragon 888 dan Snapdragon 7 Gen 3. Di dalamnya tersedia delapan unit prosesor yang terdiri atas dua core Cortex X1 (2.85 GHz), dua inti Cortex A78 (2.35 GHz), serta empat inti Cortex A55 (1.8 GHz).

Sementara untuk kinerja grafisnya turut didukung dengan GPU Mali G710 MP07. Chipset ini dinilai dapat berikan lonjakan performa grafis yang lebih tinggi, serta dibekali sistem pengolahan gambar berbasiskan AI (artificial intelligence) yang unggul.

Google Tensor G2 juga lebih dikenal akan kemampuan machine learning-nya yang luar biasa. Dibandingkan pendahulunya, Google Tensor G2 memiliki peningkatan kemampuan machine learning yang 60 persen lebih baik sekaligus juga 20 persen lebih hemat daya.

Cip besutan Google ini pun mampu berikan beragam fitur berbasiskan AI yang unik seperti Face Unblur, Night Sight, Magic Eraser, dan masih banyak lagi.

Menyoal kemiripannya dengan Snapdragon 7 Gen 3, chipset Google Tensor G2 hadirkan skor AnTuTu v10 yang tidak jauh beda. Pada Google Tensor G2, skor yang didapat adalah 857.419 poin sedangkan Snapdragon 7 Gen 3 meraih 866.647 poin, dilansir dari Nano Review. Perbedaan kedua skor sangat tipis, hanya 1 persen.

6. Kirin 9000S

huawei kirin 9000s

Kirin 9000S adalah chipset yang dikembangkan untuk HUAWEI Mate 60 Pro pada September 2023. Chipset ini sempat mendulang kontroversi di industri teknologi Amerika Serikat lantaran dinilai menyalahi aturan Departemen Perdagangan di Amerika Serikat.

Sebab, chipset yang dibangun pada fabrikasi 7 nm SMIC ini dianggap melanggar karena bekerja sama dengan perusahaan SMIC yang masih di-blacklist di Amerika Serikat. Sekadar informasi, HUAWEI sudah cukup lama mengalami kasus embargo perdagangan karena dianggap berisiko terhadap keamanan negara.

Atas sebab itu, HUAWEI sebenarnya sudah tidak boleh lagi menggunakan jaringan seluler 5G. Namun uniknya, Kirin 9000S adalah chipset yang mendukung 5G, setelah sekian lama HUAWEI selalu menggunakan chipset yang dinonaktifkan 5G-nya.

Kirin 9000S memiliki performa yang tidak jauh dengan Snapdragon 888 dan Snapdragon 7 Gen 3. Di dalamnya, tersemat prosesor satu unit Cortex X1 dengan frekuensi 2.62 GHz, tiga unit Cortex A710 berkekuatan 2.15 GHz, dan empat inti hemat daya Cortex A510 pada frekuensi 1.53 GHz.

Chipset Kirin 9000S turut menggunakan GPU berupa Maleoon 910 yang berlari di frekuensi 750 MHz. Adapun jenis storage yang didukungnya adalah UFS 4.0 dengan RAM berjenis LPDDR5.

Pada sektor konektivitas, Kirin 9000S mendukung jaringan 5G, 4G (LTE Cat. 24), Wi-Fi 6, dan juga Bluetooth 5.2. Chipset besutan HUAWEI ini turut dukung perekaman video di resolusi 4K pada kecepatan 60 FPS. Tampilan layar yang didukungnya juga bisa mencapai resolusi maksimal di 4K.

Kirin 9000s memungkinkan ponsel untuk melakukan panggilan telepon atau pengiriman SMS tanpa jaringan seluler, alias melalui fitur SOS darurat seperti pada iPhone 15 Pro.

Adapun dilansir dari Nano Review, Kirin 9000s mendapatkan skor AnTuTu v10 senilai 900.549 poin, yakni hanya 4 persen lebih tinggi dibanding Snapdragon 7 Gen 3 dengan nilai 866.647 poin.

Kendati skor AnTuTu v10 keduanya mirip, Snapdragon 7 Gen 3 memiliki transistor 4 nm yang jauh lebih kecil dibanding Kirin 9000S pada manufaktur 7 nm. Jadi, kemungkinan Snapdragon 7 Gen 3 akan memberikan efisiensi daya lebih baik dibanding Kirin 9000S.

Sekian adalah sejumlah chipset yang memiliki performa setara dengan Snapdragon 7 Gen 3. Di antara semua chipset tadi, yang punya kinerja paling setara adalah Snapdragon 888, Exynos 2100, serta Dimensity 8100. Semoga informasi ini bermanfaat buat Anda.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram