carisinyal web banner retina

7 Chipset yang Setara dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Pada Maret 2023, Qualcomm meluncurkan chipset atau SoC terbarunya untuk Snapdragon 7 Series. Siapa lagi kalau bukan Snapdragon 7 Plus Gen 2 sebagai penerus atau peningkatan dari Snapdragon 7 Gen 1. Snapdragon 7 Plus Gen 2 ini hadir untuk digunakan HP kelas menengah ke atas.

Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Snapdragon 7 Plus Gen 2 ini memiliki sejumlah peningkatan yang cukup signifikan. Selain itu, chipset ini juga sudah dibekali beberapa fitur menarik untuk menunjang performa di setiap sektornya. Mulai dari performa CPU dan GPU berkelas atas, fotografi dan videografi, hingga konektivitas dengan kecepatan tinggi.

Snapdragon 7 Plus Gen 2 ini dirancang berdasarkan arsitektur ARMv9-A dengan proses manufaktur 4 nm. Chipset ini mengandalkan CPU octa-core sebagai sumber tenaganya. Konfigurasinya adalah satu core Cortex X2 dengan frekuensi 2,91 GHz, tiga core Cortex A710 dengan frekuensi 2,49 GHz, dan empat core Cortex A510 dengan frekuensi 1,8 GHz.

Frekuensi dari chipset ini lebih tinggi hingga 21 persen dibandingkan pendahulunya yaitu Snapdragon 7 Gen 1 dengan 2,4 GHz saja. Sedangkan untuk GPU nya yaitu Adreno 725 memiliki frekuensi 580 MHz. Chipset ini juga sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dengan frekuensi 3200 MHz serta maksimal Bandwidth 25,6 Gbit/s dan UFS 3.1.

Untuk kemampuan lainnya, chipset ini sudah dibekali fitur Snapdragon Elite Gaming. Fitur ini membuatnya mampu menyajikan otomatis VRS (Variable Rate Shading) dengan gambar visual yang lebih realistis dan detail. Chipset ini juga mampu menaikkan resolusi di dalam game menggunakan AI dari 1080p ke 4K.

Untuk multimedianya, chipset ini sudah mendukung resolusi kamera hingga 200 MP. Agar gambar yang dihasilkan tetap jernih dan berkualitas, chipset ini sudah dibekali Triple ISP 18-bit. Sedangkan untuk perekaman videonya mencapai 4K dengan 60 fps. Selain itu, untuk kemampuan layarnya, chipset ini sudah mendukung hingga resolusi 3360 x 1600 piksel.

Chipset kelas atas ini baru disematkan ke beberapa HP saja. HP tersebut adalah Xiaomi Redmi Note 12 Turbo dan realme GT Neo 5 SE. Kemungkinan besar, Redmi Note 12 Turbo akan masuk resmi ke Indonesia tetapi dengan branding POCO F5.

Lalu, bagaimana dengan hasil pengujian sintetis dari Snapdragon 7 Plus Gen 2 ini? Jika merujuk data di Nanoreview, Snapdragon 7 Plus Gen 2 ini mendapatkan hasil yang cukup menarik.

Ketika diuji menggunakan Benchmark AnTuTu v9, Snapdragon 7 Plus Gen 2 ini mendapatkan skor 955.626. Berada jauh di atas pendahulunya, bahkan hingga sekitar 70 persen lebih tinggi. Sedangkan untuk skor GeekBench 5 yaitu 1.431 untuk single-core dan 4.184 untuk multi-core.

Nah, setelah mengetahui lebih soal Snapdragon 7 Plus Gen 2 ini, beberapa dari kalian mungkin penasaran chipset apa yang bisa dibilang setara. Kali ini, Carisinyal sudah menyiapkan tujuh chipset yang bisa dibilang setara dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2.

Namun, bukan berarti daftar chipset yang disebutkan ini benar-benar setara. Hanya saja, ketika disandingkan, chipset tersebut terlihat mampu saling menyaingi satu sama lain. Atau setidaknya mendekati.

Contoh chipset yang bisa dikatakan setara dengan Snapdragon 7 Plus Gen2 adalah Exynos 2200 dan Dimensity 9000. Ada juga beberapa cip lain yang secara performa tentu sedikit lebih baik atau bisa dikejar oleh Snapdragon 7 Plus Gen2. Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan simak artikel ini sampai habis, ya.

1. Exynos 2200

Exynos 2200

Exynos 2200 menjadi salah satu chipset yang masih bisa dibilang setara dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2. Chipset ini dirancang atas arsitektur ARMv9-A dengan proses manufaktur 4 nm.

Exynos 2200 juga ditenagai oleh prosesor atau CPU octa-core yang terdiri dari satu core ortex X2 dengan frekuensi 2,8 GHz, tiga core Cortex A710 dengan frekuensi 2,52 GHz, dan empat core Cortex A510 dengan frekuensi 1,82 GHz. Sementara untuk kartu pengolah grafisnya, chipset ini mengandalkan Samsung Xclipse 920 dengan frekuensi 1300 MHz.

Chipset Exynos 2200 ini sudah kompatibel dengan jenis RAM LPDDR5 dengan frekuensi 3200 MHz. Maksimal bandwidth yang dimilikinya juga cukup tinggi yaitu mencapai 51,2 Gbit/s. Sedangkan untuk memori internalnya adalah UFS 3.1.

Selain itu, chipset ini juga cukup baik soal multimedia. Exynos 2200 sudah mendukung resolusi maksimal pada layar hingga 3840 x 2160 piksel. Sedangkan untuk resolusi maksimal kamera utamanya adalah 200 MP dan perekaman video 8K dengan 30 fps atau 4K dengan 120 fps.

Berdasarkan pengujian dari Nanoreview, Exynos 2200 ini mendapatkan skor 945.472 untuk AnTuTu v9. Sedangkan skor untuk GeekBenck 5 adalah 1164 untuk single-core dan 3587 untuk multi-core. Nanoreview juga mengujinya menggunakan 3DMark Wild Life dan mendapatkan skor 6532.

Kelebihan Exynos 2200 dibandingkan Snapdragon 7 Plus Gen 2

  • Frekuensi GPU lebih tinggi (1300 MHz vs 580 MHz)
  • Maksimal bandwidth RAM lebih tinggi (51,2 Gbit/s vs 25,6 Gbit/s)
  • Mendukung resolusi maksimal pada layar lebih tinggi (3840 x 2160 vs 3360 x 1600)
  • Mendukung resolusi perekaman video lebih tinggi (8K dengan 30 fps vs 4K dengan 60 fps)

Kelebihan Snapdragon 7 Plus Gen 2 dibandingkan Exynos 2200

  • Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (955.626 vs 945.472)
  • Skor single-core lebih tinggi (1431 vs 1164)
  • Skor multi-core lebih tinggi (4184 vs 3587)
  • Frekuensi CPU lebih tinggi (2,91 GHz vs 2,8 GHz)

Beberapa HP yang ditenagai oleh Exynos 2200 adalah Samsung Galaxy S22 Ultra, Samsung Galaxy S22 Plus, dan Samsung Galaxy S22.

2. Dimensity 9000

Dimensity 9000

Salah satu chipset yang bisa dibilang setara dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2 adalah Dimensity 9000. Chipset ini dirancang atas arsitektur ARMv9-A dengan proses manufaktur 4 nm. Chipset ini juga ditenagai oleh prosesor atau CPU yang mirip yaitu dengan octa-core.

Prosesor atau CPU tersebut terdiri dari satu core Cortex X2 dengan frekuensi 3,05 GHz, tiga core Cortex A710 dengan frekuensi 2,85 GHz, dan empat core Cortex A510 dengan frekuensi 1,8 GHz. Sedangkan untuk kartu pengolah grafis yang diandalkan adalah Mali-G710 dengan frekuensi 850 MHz.

Kemampuan lain yang dimiliki Dimensity 9000 ini berada sedikit di atas Snapdragon 7 Plus Gen 2. Dimensity 9000 sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5X dengan frekuensi 3750 MHz dan maksimal bandwidth 60 Gbit/s. Sedangkan untuk memori internalnya masih sama yaitu UFS 3.1.

Di sisi lain, Dimensity 9000 ini sudah mendukung resolusi layar mencapai 3200 x 1440 piksel. Sedangkan untuk resolusi kamera utamanya mencapai 320 MP dengan perekaman video 4K 60 fps.

Kembali merujuk pada pengujian Nanoreview, Dimensity 9000 mendapatkan skor 1.005.677 untuk AnTuTu v9. Sedangkan untuk GeekBench 5 mendapatkan skor 1271 untuk single-core dan 4324 untuk multi-core. Kemudian, skor untuk 3DMark Wild Life-nya mencapai 8043.

Kelebihan Dimensity 9000 dibandingkan Snapdragon 7 Plus Gen 2

  • Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (1.005.677 vs 955.626)
  • Skor multi-core lebih tinggi (4324 vs 4184)
  • Frekuensi CPU lebih tinggi (3,05 GHz vs 2,91 GHz)
  • Frekuensi GPU lebih tinggi (850 MHz vs 580 MHz)
  • Kompatibel dengan RAM lebih baru (LPDDR5X vs LPDDR5)
  • Mendukung resolusi maksimal kamera utama lebih tinggi (320 MP vs 200 MP)

Kelebihan Snapdragon 7 Plus Gen 2 dibandingkan Dimensity 9000

  • Skor single-core lebih tinggi (1431 vs 1271)
  • Mendukung resolusi maksimal layar lebih tinggi (3360 x 1600 piksel vs 3200 x 1440 piksel)
  • Rilis lebih baru (Maret 2023 vs November 2021)

Salah satu HP yang ditenagai oleh Dimensity 9000 adalah vivo X80.

3. Snapdragon 8 Plus Gen 1

snapdragon 8+ gen 1_

Snapdragon 8 Plus Gen 1 ini menjadi salah satu chipset kelas atas dengan performa tinggi. Chipset ini dirancang dengan arsitektur ARMv9-A dengan proses manufaktur 4 nm. Chipset ini hadir dengan prosesor atau CPU octa-core sebagai sumber tenaganya.

Adapun prosesor atau CPU tersebut terdiri dari satu core Cortex X2 dengan frekuensi cukup tinggi hingga 3,2 GHz. Kemudian ada tiga core Cortex A710 dengan frekuensi 2,75 GHz dan empat core Cortex A510 dengan frekuensi 2 GHz. Untuk kartu pengolah grafisnya, Snapdragon 8 Plus Gen 1 ini mengandalkan Adreno 730 dengan frekuensi 900 MHz.

Snapdragon 8 Plus Gen 1 ini sudah kompatibel bersama RAM LPDDR5 dengan Bandwidth maksimal 51,2 Gbit/s. Sedangkan untuk memori internal yang sudah kompatibelnya adalah UFS 3.1. Chipset ini juga sudah mendukung resolusi kamera utama hingga 200 MP serta perekaman video di kualitas 8K dengan 30 fps dan 4K dengan 120 fps.

Menurut pengujian sintetis dari Nanoreview, Snapdragon 8 Plus Gen 1 mendapatkan skor 1.087.689 untuk AnTuTu v9. Sedangkan untuk GeekBench 5, skor yang didapatkannya yaitu 1325 untuk single-core dan 4190 untuk multi-core. Untuk pengujian 3DMark Wild Life, chipset ini mendapatkan skor cukup tinggi yaitu 9706.

Kelebihan Snapdragon 8 Plus Gen 1 dibandingkan Snapdragon 7 Plus Gen 2

  • Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (1.087.689 vs 955.626)
  • Skor multi-core lebih tinggi (4190 vs 4184)
  • Frekuensi CPU lebih tinggi (3,2 GHz vs 2,91 GHz)
  • Frekuensi GPU lebih tinggi (900 MHz vs 580 MHz)
  • Mendukung resolusi perekaman video lebih tinggi (8K dengan 30 fps vs 4K dengan 60 fps)

Kelebihan Snapdragon 7 Plus Gen 2 dibandingkan Snapdragon 8 Plus Gen 1

  • Skor single-core lebih tinggi (1431 vs 1325)
  • Rilis lebih baru (Maret 2023 vs Mei 2022)

Beberapa HP yang ditenagai oleh Snapdragon 8 Plus Gen 1 adalah ASUS ROG Phone 6, ASUS ROG Phone 6 Pro, Motorola Moto X30 Pro, Xiaomi 12S Ultra, dan sebagainya. 

4. Snapdragon 8 Gen 1

snapdragon 8 gen 1

Masih dalam keluarga Snapdragon, Snapdragon 8 Gen 1 menjadi salah satu chipset yang dianggap dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2. Snapdragon 8 Gen 1 ini dirancang atas arsitektur ARMv9-A dengan proses manufaktur 4 nm.

Snapdragon 8 Gen 1 ini ditenagai oleh prosesor atau CPU octa-core. Terdiri dari satu core Cortex X2 dengan frekuensi 3 GHz. Kemudian ada tiga core Cortex A710 dengan frekuensi 2,5 GHz dan empat core Cortex A510 dengan frekuensi 1,8 GHz. Chipset ini didukung oleh GPU Adreno 730 dengan frekuensi 818 MHz.

Chipset ini sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dengan maksimal Bandwidth hingga 51,2 Gbit/s. Untuk multimedianya, Snapdragon 8 Gen 1 ini menggunakan NPU Hexagon dengan resolusi layar 3840x2160. Sementara dukungan untuk resolusi kamera utamanya adalah 200 MP dan video 8K dengan 30 fps atau 4K dengan 120 fps.

Menurut pengujian sintetis oleh Nanoreview, Snapdragon 8 Gen 1 mendapatkan skor 1.037.116 untuk AnTuTu v9. Sedangkan skor dari GeekBench 5 adalah 1284 untuk single-core dan 3875 untuk multi-core. Ia juga mengujinya menggunakan 3DMark Wild Life dengan skor 8920.

Kelebihan Snapdragon 8 Gen 1 dibandingkan Snapdragon 7 Plus Gen 2

  • Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (1.037.116 vs 955.626)
  • Frekuensi CPU lebih tinggi (3 GHz vs 2,91 GHz)
  • Frekuensi GPU lebih tinggi (818 MHz vs 580 MHz)
  • Mendukung Maksimal bandwidth RAM lebih tinggi (51,2 Gbit/s vs 25,6 Gbit/s)
  • Mendukung resolusi perekaman video lebih tinggi (8K dengan 30 fps vs 4K dengan 60 fps)

Kelebihan Snapdragon 7 Plus Gen 2 dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1

  • Skor single-core lebih tinggi (1431 vs 1284)
  • Skor multi-core lebih tinggi (4184 vs 3875)
  • Rilis lebih baru (Maret 2023 vs Desember 2021)

Banyak HP yang ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 1. Beberapa di antaranya adalah realme GT2 Pro, ZTE nubia Red Magic 7 Pro, OPPO Find X5 Pro, Xiaomi Black Shark 5 Pro, dan Xiaomi 12 Pro.

5. Dimensity 9000 Plus

MediaTek Dimensity 9000 Plus cover

Dimensity 9000 Plus menjadi salah satu chipset peringkat 5 besar menurut Nanoreview. Meski begitu, chipset ini masih bisa disandingkan dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2 yang berada di peringkat ke-7. Chipset ini dirancang atas arsitektur ARMv9-A dengan proses manufaktur 4 nm.

Untuk tenaganya, chipset ini dibekali prosesor atau CPU octa-core yang terdiri dari satu core Cortex X2 dengan frekuensi 3,2 GHz, tiga core Cortex A710 dengan frekuensi 2,85 GHz, dan empat core Cortex A510 dengan frekuensi 1,8 GHz. Selain itu, terdapat kartu pengolah grafis sebagai pendukungnya yaitu Mali-G710 MC10.

Sebagai chipset kelas atas, tentu Dimensity 9000 Plus ini sudah kompatibel dengan jenis RAM LPDDR5X dengan frekuensi 3750 MHz. Maksimal Bandwidth yang dimilikinya juga cukup tinggi yaitu 60 Gbit/s. Di sisi lain, chipset ini sudah mendukung resolusi layar sekitar 2960 x 1440 piksel. Kemudian untuk resolusi kamera utamanya adalah 320 MP.

Untuk hasil pengujian sintetisnya, Nanoreview menyebutkan bahwa Dimensity 9000 Plus ini mendapat skor 1.155.204 untuk AnTuTu v9. Kemudian GeekBench 5 mendapatkan skor 1347 untuk single-core dan 4336 untuk multi-core.

Kelebihan Dimensity 9000 Plus dibandingkan Snapdragon 7 Plus Gen 2

  • Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (1.155.204 vs 955.626)
  • Skor multi-core lebih tinggi (4336 vs 4184)
  • Frekuensi CPU lebih tinggi (3,2 GHz vs 2,91 GHz)
  • Frekuensi GPU lebih tinggi (933 MHz vs 580 MHz)
  • Kompatibel dengan RAM terbaru (LPDDR5X vs LPDDR5)
  • Mendukung resolusi maksimal kamera utama lebih tinggi (320 MP vs 200 MP)

Kelebihan Snapdragon 7 Plus Gen 2 dibandingkan Dimensity 9000 Plus

  • Skor singe-core lebih tinggi (1431 vs 1347)
  • Mendukung resolusi maksimal layar lebih tinggi (3360 x 1600 vs 2960 x 1440)
  • Rilis lebih baru (Maret 2023 vs Juli 2022)

Beberapa HP yang ditenagai oleh Dimensity 9000 Plus adalah ASUS ROG Phone 6D Ultimate, Xiaomi 12 Pro (Dimensity), dan OPPO Find N2 Flip.

6. Snapdragon 888

Snapdragon-888Sumber: qualcomm.com

Salah satu chipset kelas atau ini masih bisa dianggap setara dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2 adalah Snapdragon 888. Chipset ini dirancang dengan arsitektur ARMv8.4-A dengan proses manufaktur 5 nm.

Chipset ini juga ditenagai oleh prosesor atau CPU octa-core, terdiri dari satu core Kryo 680 sebagai Prime core (Cortex X1) dengan frekuensi 2,84 GHz. Selain itu, ada tiga core Kryo 680 Gold (Cortex A78) dengan frekuensi 2,42 GHz dan empat core Kryo 680 Silver (Cortex A55) dengan frekuensi 1,8 GHz.

Chipset ini juga didukung oleh Adreno 660 dengan frekuensi 840 MHz sebagai pengolah grafisnya. Menariknya, chipset ini juga sudah kompatibel dengan LPDDR5. Total frekuensi RAM yang dimilikinya juga 3200 MHz dengan maksimal Bandwidth RAM hingga 51,2 Gbit/s.

Hal menarik lain dari chipset ini adalah sektor multimedianya yang menggunakan NPU Hexagon 780. Chipset ini sudah mendukung resolusi maksimal layar 3840 x 2160, kamera utama 200 MP, dan video 8K dengan 30 fps atau 4K dengan 120 fps.

Dilansir dari Nanoreview, Snapdragon 888 ini mampu meraih skor 857.340 untuk AnTuTu v9. Sedangkan untuk skor GeekBench 5 yaitu 1132 untuk single-core dan 3720 untuk multi-core. Adapun untuk 3dMark Wild Life-nya yaitu 5107.

Kelebihan Snapdragon 888 dibandingkan Snapdragon 7 Plus Gen 2

  • Frekuensi GPU lebih tinggi (840 MHz vs 580 MHz)
  • Mendukung maksimal bandwidth RAM lebih tinggi (51,2 Gbit/s vs 25,6 Gbit/s)
  • Mendukung resolusi maksimal layar lebih tinggi (3840 x 2160 vs 3360 x 1600)
  • Mendukung resolusi perekaman video lebih tinggi (8K dengan 30 fps vs 4K dengan 60 fps)

Kelebihan Snapdragon 7 Plus Gen 2 dibandingkan Snapdragon 888

  • Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (955.626 vs 857.340)
  • Skor single-core lebih tinggi (1431 vs 1132)
  • Skor multi-core lebih tinggi (4184 vs 3720)
  • Frekuensi CPU lebih tinggi (2,91 GHz vs 2,84 GHz)
  • Proses manufaktur lebih kecil (4 nm vs 5 nm)

Beberapa HP yang ditenagai oleh Snapdragon 888 adalah OPPO Find X3 Pro, ASUS Zenfone 8, ZTE nubia Red Magic 6 Pro, dan sebagainya.

7. Dimensity 9200

vivo x90

Chipset selanjutnya yang masih bisa dianggap setara dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2 adalah Dimensity 9200. Chipset ini dirancang atas arsitektur ARMv9-A dengan proses manufaktur 4 nm.

Untuk sumber tenaganya, chipset ini dibekali prosesor atau CPU octa-core yang terdiri dari satu core Cortex X3 dengan frekuensi 3,05 GHz. Kemudian ada tiga core Cortex A715 dengan frekuensi 2,85 GHz dan empat core Cortex A510 dengan frekuensi 1,8 GHz. Chipset ini juga mendapat dukungan dari kartu pengolah grafis yaitu Mali-G715 Immortalis MC11 dengan frekuensi 981 MHz.

Untuk kemampuan lainnya, chipset ini sudah kompatibel dengan jenis RAM LPDDR5X dengan frekuensi 4266 MHz. Sedangkan untuk maksimal bandwidth yang dimilikinya yaitu mencapai 68,3 Gbit/s. Untuk memori internalnya bahkan sudah kompatibel dengan jenis UFS 3.1 atau 4.0.

Lebih lanjut lagi, Dimensity 9200 ini sudah mendukung resolusi maksimal pada layar hingga 2960 x 1440 piksel. Sedangkan untuk resolusi maksimal kamera utamanya mencapai 320 MP, serta perekaman video 8K dengan 30 fps atau 4K dengan 60 fps.

Lantas, bagaimana dengan skor sintetisnya? Menurut Nanoreview, Dimensity 9200 ini mampu meraih skor AnTuTu v9 cukup tinggi yaitu 1.215.643. Kemudian skor GeekBench 5 1304 untuk single-core dan 5008 untuk multi-core. Kali ini, Nanoreview juga mengujinya dengan 3DMark Wild Life dan meraih skor 12.249.

Kelebihan Dimensity 9200 dibandingkan Snapdragon 7 Plus Gen 2

  • Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (1.215.643 vs 955.626)
  • Skor multi-core lebih tinggi (5008 vs 4184)
  • Frekuensi CPU lebih tinggi (3,05 GHz vs 2,91 GHz)
  • Frekuensi GPU lebih tinggi (981 MHz vs 580 MHz)
  • Kompatibel dengan jenis RAM terbaru (LPDDR5X vs LPDDR5)
  • Mendukung resolusi maksimal kamera utama lebih tinggi (320 MP vs 200 MP)
  • Mendukung resolusi perekaman video lebih tinggi (8K dengan 30 fps vs 4K dengan 60 fps)

Kelebihan Snapdragon 7 Plus Gen 2 dibandingkan Dimensity 9200

  • Skor single-core lebih tinggi (1431 vs 1304)
  • Mendukung resolusi maksimal pada layar lebih tinggi (3360 x 1600 vs 2960 x 1440 piksel)
  • Rilis lebih baru (Maret 2023 vs November 2022)

Salah satu HP yang ditenagai oleh Dimensity 9200 adalah vivo X90 Pro.

Nah, itulah tujuh chipset yang bisa dianggap setara dengan Snapdragon 7 Plus Gen 2. Ketika dibandingkan, chipset-chipset tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meski begitu, chipset bukan satu-satunya faktor penentu dalam menentukan kemampuan sebuah HP. Nah, mana kira-kira chipset favorit Anda?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram