Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan OPPO Find N2 Flip
Dulu dianggap barang baru, kini persaingan ponsel lipat semakin memanas berkat hadirnya beragam foldable phone dari brand-brand ternama. Mulanya adalah Samsung yang mempopulerkan konsep ponsel lipat, baik itu yang clamshell (Galaxy Z Flip4) ataupun HP lipat yang bisa dijadikan tablet (Galaxy Z Fold).
Kini brand lain seperti Motorola dan OPPO juga tidak mau ketinggalan. Terutama untuk OPPO, yang baru pertama kali meluncurkan ponsel lipat vertikal setelah sebelumnya hanya merilis HP lipat horizontal ke pasaran.
Bersamaan dengan OPPO Find N2, perusahaan asal Tiongkok ini juga turut merilis OPPO Find N2 Flip pada 15 Desember 2022 di pasar Cina, dengan fitur dan harga yang cukup bersaing. Untuk mengetahui gambaran singkatnya, Anda bisa simak pada tabel kelebihan dan kekurangan di bawah ini.
Yap, dengan poin-poin di atas, tampaknya sudah ketahuan lah ya kekuatan HP lipat ini teretak di mana. Dibandingkan pesaingnya, OPPO Find N2 Flip memang punya layar eksterior yang lebih menggiurkan serta baterai yang jauh lebih mumpuni. Daripada semakin penasaran, yuk cek kelebihan dan kekurangannya di bawah ini!
Spesifikasi OPPO Find N2 Flip
Layar | Foldable LTPO AMOLED 6.8 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 9000+ |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Po 4300 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan OPPO Find N2 Flip
Keunikan ponsel lipat vertikal memang tiada duanya. Tidak cuman lebih compact, OPPO Find N2 Flip dengan bobot seringan 191 gram ini juga punya fitur yang sayang dilewatkan. Mau tahu apa saja? Simak di bawah ini.
1. Asyik Dipakai Bermain Gim, Punya Chipset Powerful Dimensity 9000 Plus
Siapa bilang HP lipat tidak cocok dipakai gaming? Nyatanya, OPPO Find N2 Flip sudah dihadirkan dengan salah satu chipset tergahar di dunia, yaitu Dimensity 9000+. Ini adalah pertama kalinya chipset tersebut digunakan pada ponsel lipat.
SoC (system on chip) tersebut merupakan besutan MediaTek yang tenaganya menyerupai Snapdragon 8+ Gen 1. Bahkan di beberapa ponsel, SoC Dimensity ini bisa lebih kuat dari Snapdragon, lho.
Contohnya saja seperti pada ASUS ROG Phone 6D yang gunakan Dimensity 9000+, mampu mengalahkan posisi ASUS ROG Phone 6 dengan Snapdragon 8+ Gen 1 dalam hal skor benchmark AnTuTu v9 (1.123.036 poin vs. 1.111.200 poin), dilansir dari Gizmochina.
Namun jika memang Anda memiliki preferensi untuk gunakan SoC dari Qualcomm, bisa memilih varian OPPO Find N2 yang pakai Snapdragon 8+ Gen 1. Di dunia nyata, perbedaan performa kedua SoC tidak akan begitu terasa, dan tetap akan berikan performa yang gahar untuk mayoritas aktivitas berat.
Dimensity 9000+ ini dibangun atas fabrikasi 4 nm, membawakan sebanyak delapan inti prosesor yang terbagi dalam formasi 1 + 3 + 4. Pada klaster prime core, tersedia satu unit Cortex X2 dengan clock speed hingga 3.20 GHz. Sisi klaster high performance membawakan tiga inti Cortex A170 berkekuatan 3.20 GHz.
Terakhir, ada klaster hemat daya (efficiency core/small core) yang berisikan empat unit Cortex A510, memiliki kecepatan 1.8 GHz untuk menunjang aktivitas yang lebih ringan, seperti navigasi, media sosial, browsing, chat, dan lain sebagainya.
Sementara untuk menunjang aktivitas yang butuh grafis berat seperti bermain gim dan rendering, chipset ini ditunjang dengan GPU berupa Mali G710 MC10. OPPO Find N2 Flip juga tak berbeda dengan HP flagship lain pada umumnya yang hadirkan penyimpanan internal UFS 3.1, mulai dari kapasitas 256 GB hingga 512 GB. Adapun pada sisi RAM-nya, menggunakan tipe LPDDR5 dengan varian 8 GB, 12 GB, dan 16 GB.
Dilansir dari Gizmochina, skor benchmark Geekbench 5 dari OPPO Find N2 Flip dikabarkan telah beredar. Skor yang berhasil didapat HP lipat ini adalah 1306 poin untuk single core dan 4293 poin untuk multi-core. Sementara itu, situs kimovil mengungkapkan bahwa ponsel ini mendapatkan skor AnTuTu v9 sebesar 1.055.000 poin.
Saat artikel ini ditulis, belum diketahui secara pasti bagaimana performanya di dunia nyata saat memainkan gim tertentu. Jika menilik ponsel lain yang gunakan chipset sama, Dimensity 9000+ sanggup menjalankan gim berat Genshin Impact pada pengaturan grafis tertinggi tanpa kendala.
Perlu dicatat pula bahwa Dimensity 9000+ di HP ini kemungkinan besar sudah dioptimasi untuk ponsel lipat, di mana performanya mungkin saja tidak sebaik HP lain dengan chipset sama.
Akan tetapi, pengalaman gaming di HP ini akan tetap terasa enjoyable, meski cenderung cepat panas dan terjadi throttling. Jadi, tidak cocok untuk dipaksakan main gim berat hingga berjam-jam, karena akan terjadi penurunan performa.
Kanal YouTube Say Yes To Compare menunjukkan gameplay yang lancar ketika memainkan COD Mobile, Genshin Impact, serta Mobile Legends. Malahan, Anda dapat memainkan Genshin Impact pada layar eksteriornya dengan lancar tanpa penurunan frame rate.
2. Hasil Kamera Bagus dengan Fitur Pemotretan Cukup Lengkap
Untuk memangkas jumlah komponen di dalamnya, OPPO Find N2 Flip hanya menghadirkan dua kamera belakang saja, yakni sensor Sony IMX 890 beresolusikan 50 MP wide angle (PDAF, f/1.8, dan focal length 23 mm) serta sensor Sony IMX 355 dengan resolusi 8 MP (ultrawide, FOV 112 derajat). Smartphone ini tidak menghadirkan kamera telefoto seperti OPPO Find N2 biasa.
Meski hanya ada dua kamera belakang, ini sudah lebih dari cukup untuk menunjang kebutuhan fotografi harian. Dua HP lipat lain yang jadi pesaingnya, Samsung Galaxy Z Flip4 5G dan Motorola Razr 2022, juga hanya dibekali dua kamera belakang dengan fungsi yang sama.
Secara spesifikasi, kamera depan OPPO Find N2 Flip ini tampak unggul karena suguhkan resolusi 32 MP. Lebih tinggi dari Samsung Galaxy Z Flip4 5G dengan kamera 10 MP.
Akan tetapi, jika menilik dari komparasi tabel spesifikasi dari GSM Arena, HP lipat OPPO ini sayangnya tidak mendukung perekaman video 4K di kamera depan, alias hanya mentok di 1080p (30 FPS). Berbeda dengan pesaingnya dari kubu Samsung yang bisa vlogging pakai resolusi 4K.
Jika Anda memang butuh merekam dengan resolusi 4K, untungnya kamera belakang HP OPPO ini masih menyanggupinya. Bahkan frame rate yang didukungnya mencapai hingga 60 FPS, lho.
OPPO Find N2 Flip juga mendukung fitur kamera yang sangat unik, yakni dapat memotret selfie menggunakan kamera belakang. Hal ini dilakukan dengan menampilkan viewfinder pada layar eksterior. Berikut ini perbandingan hasil foto selfie menggunakan kamera depan dan kamera belakang.
Sisi kiri merupakan hasil foto dengan kamera depan, sedangkan bagian kanan menggunakan kamera belakang. Tampak sedikit perbedaan di antara keduanya, contohnya seperti pada tone warna kulit. Kamera depan lebih cenderung pucat, sedangkan kamera belakang sanggup menampilkan warna yang lebih punchy.
Di area yang terlihat gelap, kamera belakang lebih sanggup menangkap detail yang lebih banyak. Selain itu, rentang dinamisnya pun lebih unggul. Anda bisa melihat logo lampu di belakangnya dapat terlihat lebih jelas ketimbang kamera depan. Detail pada bagian-bagian rumit, seperti pada bulu-bulu halus pada jaket yang dikenakan subjek, juga terlihat lebih bagus pada kamera belakang.
Konsep HP lipat vertikal memang cukup unik. Tidak hanya menarik di mata orang-orang yang mencari HP berdesain compact, melainkan juga dapat mendorong pecinta fotografi untuk memilih HP ini lantaran bisa merasakan kualitas kamera belakang saat melakukan selfie.
3. Layar Utama dan Kover Lebih Luas dari Pesaingnya
OPPO Find N2 Flip menghadirkan ukuran layar yang sangat kompetitif, terutama pada layar eksteriornya. Perlu diketahui, ukuran layar utama (interior) di HP ini sebesar 6,8 inci dengan panel layar Foldable AMOLED. Sedikit lebih besar dari Samsung Galaxy Z Flip4 5G dan Motorola Razr 2022 yang berukuran 6,7 inci.
Layar foldable smartphone ini juga mengusung resolusi Full HD+ (1080 x 2520 piksel) dengan kerapatan piksel 403 ppi dan aspek rasio 21:9. Sebagai fitur-fiturnya, OPPO menambahkan refresh rate tinggi 120 Hz, dukungan kecerahan puncak lokal hingga 1600, serta tersertifikasi HDR10+.
Ponsel ini menggunakan gamut warna P3 yang luas pada layarnya, sehingga dapat meningkatkan reproduksi warna pada tampilan konten. Selain itu, layar dilapisi juga dengan Nano AR Anti-Reflection Coating yang dapat meminimalisir pantulan pada layar.
Jika mengacu pada YouTuber bernama Vincent Zhong, crease atau bekas lipatan pada layar interior di HP ini tidak begitu terlihat jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy Z Flip4 5G. Layar ponsel juga dapat ditekuk pada berbagai sudut yang diinginkan, sehingga membuatnya tampak memiliki dual screen.
Ukuran layar interior pada OPPO Find N2 Flip hanya sedikit lebih tinggi dari sejumlah pesaingnya, sehingga tidak akan terlalu terasa bedanya. Lain halnya dengan layar eksterior yang punya ukuran meningkat secara signifikan.
Ya, di saat Galaxy Z Flip4 hanya punya ukuran layar cover 1,9 inci, OPPO Find N2 Flip punya ukuran yang 50% lebih luas yakni 3,26 inci. Ukuran tersebut juga lebih unggul dari Motorola Razr 2022 di angka 2,7 inci.
Layar cover di OPPO Find N2 Flip mendukung resolusi 382 x 720 piksel, serta dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 5 yang dapat mengurangi risiko baret. Soal kecerahannya, layar cover mendukung mode HBM di angka 800 nit, serta kecerahan puncak hingga 900 nit.
Vincent Zhong mengatakan bahwa resolusi layar cover memang tidak begitu tinggi, sehingga dapat terlihat bagian-bagian choppy atau buram jika diperhatikan secara seksama. Namun, pada kondisi umum, tampilan layar cover ini tetap terbilang oke. Apalagi, pengguna dapat memasangkan wallpaper bergerak yang aesthetic untuk membuatnya tampak lebih menawan.
Orientasi layar eksterior pada OPPO Find N2 Flip juga berbeda dari yang lain, karena berbentuk portrait alih-alih lanskap. Ini menjadikannya lebih ideal untuk menampilkan viewfinder saat melakukan pemotretan selfie.
Coba saja bandingkan dengan Samsung Galaxy Z Fold4 yang layar eksteriornya lanskap. Saat mau selfie pakai kamera belakang, viewfinder-nya tetap berbentuk portrait sehingga menyisakan black area di sekelilingnya. Selain ukuran layarnya memang lebih kecil, kelihatannya jadi lebih kecil lagi gara-gara orientasi yang kurang pas. Sebagai ponsel lipat clamshell OPPO pertama, OPPO Find N2 Flip sungguh benar-benar not bad. Not bad at all.
4. Kapasitas Baterai Lebih Besar, dengan Fast Charging yang Lebih Cepat Pula
Kapasitas baterai yang dimiliki OPPO Find N2 Flip sebesar 4.300 mAh. Jauh lebih besar ketimbang HP lipat dari kubu Samsung yang hanya 3.700 mAh dan Motorola Razr 2022 dengan kapasitas 3.500 mAh. Otomatis, pengguna pun dapat mengharapkan ketahanan baterai yang lebih awet pula.
Di sisi lain, fast charging pada HP ini pun mendukung daya yang lebih ngebut yakni 44 W. Seperti pada OPPO Find N2, Anda juga dapat menemukan casan pada paket penjualan HP lipat ini. Pihak OPPO mengklaim kalau ketahanan baterai HP ini sanggup menunjang kegiatan menonton video panjang selama 11 jam, video pendek selama 9,46 jam secara terus menerus, serta durasi telepon selama 6,71 jam.
Dengan ketahanan baterai yang lebih lama, pengguna bisa merasakan durasi penggunaan secara keseluruhan yang lebih panjang. Untuk Anda yang sudah coba gunakan Galaxy Z Flip4 namun kurang puas dengan ketahanan baterainya, Anda bisa pertimbangkan OPPO Find N2 Flip ini.
5. Sisi Konektivitas Cukup Lengkap
Aspek lain yang tak kalah penting dari sebuah smartphone adalah konektivitasnya. OPPO Find N2 Flip menyajikan paket lengkap yang sudah umum dimiliki flagship, seperti jaringan seluler 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3 dan NFC.
NFC pada OPPO Find N2 Flip mendukung protokol eSE, HCE, dan NFC-SIM, bahkan menyuguhkan fitur membuka kunci pintu mobil. Wi-Fi di HP ini memang "hanya" mendukung Wi-Fi 6 saja, sedangkan Samsung Galaxy Z Flip4 5G sudah hadirkan Wi-Fi 6E yang dapat terhubung ke pita jaringan 6 GHz.
Smartphone lipat besutan OPPO ini juga dikemas dengan sensor-sensor yang cukup beragam. Tidak hanya dapat buka kunci layar menggunakan face unlock, pengguna juga dapat mengandalkan side-mounted fingerprint scanner.
Selain itu, tersedia juga dual gyro dan dual proximity yang dapat membuat ponsel mengenali orientasi dan jarak dengan lebih baik lagi. Sehingga, ketika Anda menggunakan tombol volume untuk menaikkan dan menurunkan suara, pemetaan tombol akan menyesuaikan posisi HP itu sendiri.
Ketika ponsel dibalik, menekan tombol yang letaknya di atas akan meninggikan volume. Namun saat ponsel dalam posisi awal, tombol yang sama justru akan menurunkan volume.
OPPO Find N2 Flip juga menggunakan port pengisian daya USB Type-C 2.0 yang sudah mendukung antarmuka on-the-go, sehingga dapat terhubung ke peripheral berkabel seperti keyboard, mouse, gamepad, flashdisk, dan lain sebagainya. Bahkan port ini juga mendukung pengecasan reverse wired sehingga dapat dialih-fungsikan sebagai power bank.
6. Dirilis untuk Pasar Global, Harga Rilis yang Kompetitif
OPPO merilis ponsel lipat ini pada 15 Desember 2022 di pasar Cina, bersamaan dengan OPPO Find N2 yang merupakan HP lipat dengan ukuran lebih besar. OPPO menyebutkan bahwa hanya satu di antara dua HP lipat ini yang akan dirilis secara global, yakni OPPO Find N2 Flip.
Sedangkan, OPPO Find N2 mengalami nasib yang sama dengan pendahulunya, OPPO Find N, lantaran hanya tersedia secara eksklusif di Cina. Ini tentu jadi memperlebar kemungkinan OPPO Find N2 Flip untuk memasuki pasar Indonesia, meski hingga artikel ini ditulis belum ada informasi terkait ketersediaannya di pasar Tanah Air.
Saat pertama kali rilis, OPPO Find N2 Flip dibanderol dengan harga mulai dari 5.999 yuan atau setara dengan Rp13,5 jutaan setelah dikonversikan. Varian termurah ini menggunakan kombinasi penyimpanan internal 256 GB dengan RAM 8 GB.
OPPO Find N2 Flip juga tersedia dalam dua varian lain yaitu RAM 12 GB/256 GB (6.399 yuan, setara Rp14,4 jutaan) dan RAM 16 GB/512 GB (6.999 yuan, setara Rp15,8 jutaan).
Apabila harga ini tidak beda jauh saat masuk ke pasar global, artinya ia lebih murah ketimbang Samsung Galaxy Z Flip4 dengan harga rilis mulai dari Rp14 juta (harga resmi di Indonesia).
7. Antarmuka Menarik, Fitur Layar Cover yang Unik
Sebelumnya sempat disinggung bahwa layar eksterior HP lipat besutan OPPO ini punya ukuran lebih luas, dan lebih enak dipakai untuk menampilkan viewfinder saat selfie. Yang perlu diketahui, benefit tersebut hanyalah "the tip of the iceberg" karena masih banyak lagi kegunaan layar eksterior yang dapat memudahkan hidup Anda.
Pertama-tama, sisi kustomasinya sangat layak diacungi jempol, dapat menampilkan live wallpaper yang interaktif dan dapat menerima input sentuhan dari pengguna. Anda bahkan bisa memunculkan gim ringan semacam pac-man, puzzle gambar, dan lain sebagainya.
Bukan cuman itu, Anda pun bisa berinteraksi dengan layar eksterior seolah seperti menggunakan layar interior. Anda bisa melakukan swipe down untuk memunculkan pusat kontrol, swipe up untuk memanggil bar notifikasi, melakukan swipe kanan dan kiri untuk berganti widget (cuaca, timer, dan sebagainya).
Bahkan, OPPO pun dapat menampilkan rekomendasi konten RED (platform eksklusif di Cina yang mirip TikTok) pada layar eksteriornya. Dalam kondisi terlipat, Anda tidak hanya dapat melakukan panggilan telepon melainkan juga bisa membalas chat yang masuk menggunakan respons cepat atau speech to text. Keren, bukan?
Kadang, Anda perlu menampilkan QR di layar untuk dipindai oleh mesin transaksi. Kini Anda bisa memunculkan QR Code ke layar eksterior ketika Anda sedang gunakan layar utama. Jadi, tidak perlu menghentikan aktivitas yang sedang Anda lakukan untuk sekadar check-in atau bertransaksi.
Tampaknya jika Anda ingin menghabiskan seluruh hari Anda tanpa membuka lipatan ponsel, hal ini tidak mustahil-mustahil amat. Hampir semua aktivitas umum bisa dilakukan pada layar cover, bahkan termasuk memainkan Genshin Impact. Ini tidak hanya berkat layarnya yang lebih besar tapi juga optimasi software OPPO yang benar-benar matang. Keren sih OPPO ini.
Kekurangan OPPO Find N2 Flip
Ada beberapa hal yang mesti Anda pertimbangkan sebelum memilih OPPO Find N2 Flip. Setelah lihat poin di bawah, tinggal Anda tentukan mana yang jadi deal-breaker mana yang masih bisa ditolerir.
1. Tanpa Sertifikasi Tahan Air
OPPO Find N2 Flip memiliki kekurangan yang sama dengan OPPO Find N2, yakni tidak memiliki sertifikasi IP Rating seperti yang dimiliki Samsung Galaxy Z Flip4 5G. Ya, pesaingnya dari kubu Samsung ini sudah dibekali IPX8 sehingga tidak begitu rentan rusak meski sudah terkena air hujan ataupun terendam di air.
Teknologi ponsel lipat memang masih tergolong baru, dan komponen-komponen yang terkandung di dalamnya pun sangat rumit sehingga cukup wajar jika OPPO Find N2 Flip tidak memilikinya.
Namun, tetap saja sebagian orang tidak akan merasa nyaman mengeluarkan biaya selangit untuk ponsel flagship yang risiko rusaknya lebih tinggi saat tak sengaja terkena air. Jika ini yang Anda rasakan juga, berpaling ke Samsung Galaxy Z Flip4 5G adalah keputusan tepat.
2. Kamera tanpa OIS
Ada sebuah kesamaan yang dimiliki Samsung Galaxy Z Flip4 5G dan Motorola Razr 2022 sebagai dua rival terberat OPPO Find N2 Flip, yakni kehadiran fitur OIS alias Optical Image Stabilization pada kamera belakang. Ya, OPPO Find N2 Flip disebutkan tidak memiliki fitur OIS, seperti yang diungkapkan di laman GSM Arena.
Entah apa yang memutuskan OPPO untuk tidak menghadirkan OIS di HP ini. Pasalnya, OIS adalah salah satu fitur kamera terpenting pada rentang harga flagship. Tanpanya, pemotretan di saat bergerak akan cenderung lebih nge-blur, dan perekaman video pun akan tampak berguncang.
3. Waktu Periisan yang Agak Nanggung
OPPO Find N2 Flip dirilis pada akhir tahun 2022, di mana sebagian pengguna kemungkinan sudah duluan membeli ponsel lipat lainnya. Kandidat yang paling memungkinkan sih Samsung Galaxy Z Flip4, ya. Habisnya, menurut pantauan saya, hanya seri ponsel lipat itu saja yang pemasarannya sangat masif di Indonesia. Sampai-sampai dijadikan sponsor untuk acara Indonesian Next Top Model.
Jika ingin mengganti Galaxy Z Flip4 ke OPPO Find N2 Flip juga sebenarnya agak nanggung. Soalnya, di tahun 2023 akan bertebaran ponsel-ponsel flagship lainnya yang suguhkan inovasi lebih baru. Sebut saja Dimensity 9200 atau Snapdragon 8 Gen 2 yang mendukung ray tracing pada gim mobile.
Seandainya HP ini dirilis dengan chipset flagship terbaru di tahun 2023, pengguna Samsung Galaxy Z Flip4 akan punya alasan lebih untuk menggantinya ke OPPO Find N2 Flip. Atau, jika ingin tetap kekeuh dirilis dengan Dimensity 9000+, tampaknya akan lebih oke jika dirilis lebih awal, seperti pada kuartal dua atau tiga.
Simpulan
"Sayang seribu sayang" adalah pepatah yang muncul di benak saya saat menilai HP lipat besutan OPPO ini. Pasalnya, keseluruhan aspek di HP ini sangat unggul, mulai dari layar cover yang lebih luas dan mendukung penggunaan lebih variatif, baterai lebih awet, hingga fast charging yang ngebut.
Seandainya saja HP ini dirilis dengan chipset flagship khas 2023 (Dimensity 9200 atau Snapdragon 8 Gen 2), tentu calon pembeli tidak akan galau untuk jadi beli atau tidak. Sebenarnya sih Dimensity 9000+ di HP ini tidak jelek, malah masih terbilang lebih oke dibanding Snapdragon 8+ Gen 1 pada brand sebelah.
Hanya saja, jika Anda cenderung FOMO (fear of missing out) sehingga tidak mau ketinggalan teknologi mutakhir terbaru, rasanya akan lebih oke untuk tunda beli HP dan menunggu ponsel lipat yang pakai Snapdragon 8 Gen 2.
Menurut kabar yang beredar, kemungkinan sih Samsung akan merilis Galaxy Z Flip5 5G pada bulan Agustus atau September 2023. Saya cukup yakin Samsung akan menghadirkan salah satu dari Snapdragon 8 Gen 2 atau Dimensity 9200. Atau bahkan varian Plus-nya.
Soalnya jika melirik ke belakang, seri ponsel lipat Samsung selalu pakai chipset flagship terbaik pada masanya, seperti Flip3 dan Fold3 dengan Snapdragon 888 serta Fold2 dengan Snapdragon 865 Plus. Jadi, apa pendapat Anda mengenai HP ponsel lipat vertikal besutan OPPO ini? Selamat meminang-minang, ya.