6 Kelebihan dan Kekurangan HP Lipat vivo X Flip

Setelah meluncurkan vivo X Fold pada 2022, vivo kembali meluncurkan seri lipat berikutnya yang dinamakan vivo X Fold2 di tahun 2023. Tapi HP tersebut tidak hadir sendirian, karena vivo juga meluncurkan HP clamshell pertamanya yang diberi tajuk vivo X Flip.

Kalau vivo X Fold2 merupakan ponsel yang bisa berubah jadi tablet, vivo X Flip justru dilipat ke bawah untuk mencapai ukuran yang lebih kecil lagi. HP flip ini otomatis menjadi pesaing bagi para pesaingnya yang sudah lama terjun dari awal, sebut saja Samsung Galaxy Z Flip4, OPPO Find N2 Flip, Motorola Razr, hingga HUAWEI P50 Pocket.

vivo X Flip dirancang untuk memberikan kenyamanan berlebih saat pengguna bepergian. Terkadang, pengguna hanya ingin dapat membaca notifikasi yang masuk tanpa harus melihat layar, terlebih saat bepergian atau sedang berada di situasi sulit.

Pertanyaannya adalah apakah vivo X Flip mampu bersaing di segmen produk yang spesifik dan sudah mulai saturated ini? Kalau melihat sepak terjang vivo X series yang banyak mendulang sukses, semestinya vivo sudah terlatih menghadapi persaingan HP mahal yang ketat.

Anda bisa mengacu tabel kelebihan dan kekurangan vivo X Flip di bawah ini sebagai referensi.

Berdasarkan poin di atas, kita bisa mengetahui sekilas apa saja yang vivo X Flip miliki untuk tampil menonjol di antara HP clamshell lainnya. Dan rupanya hal-hal tersebut membuat vivo harus memangkas sejumlah fitur.

vivo X series punya reputasi yang cukup baik, terutama bagi Anda yang mencari ponsel dengan kualitas kamera yang ideal. Tapi karena vivo X Flip adalah HP lipat, kemungkinan sih kemampuan kameranya tidak akan sebagus HP clamshell. Kita lihat saja nanti. Sementara itu, yuk simak dulu kelebihan dan kekurangan vivo X Flip berikut ini!

Spesifikasi vivo X Flip

Kelebihan vivo X Flip

Mencari smartphone berdesain compact yang bisa dilipat dan dibawa pergi dengan nyaman? Barangkali vivo X Flip menawarkan semua hal yang Anda cari dalam sebuah HP. Berikut ini beberapa kelebihannya.

1. Layar Sekunder Berukuran Lebar

Sumber: YouTube/MrMobile

Satu hal yang jadi daya jual utama dari vivo X Flip adalah layar sekundernya yang lebar, bahkan memenuhi lebih dari setengah wilayah bodi belakang area atas. Ukuran layar cover ini sebesar 3 inci pada resolusi 422 x 682 piksel, sekitar dua kali lipat lebih besar dari Samsung Galaxy Z Flip4.

Jika diperhatikan, vivo menampilkan konfigurasi layar belakang yang "terbalik' dibandingkan Samsung Galaxy Z Flip4. Jika Flip4 menaruh layar di paling atas (di sebelah kamera), justru layar sekunder vivo X Flip terletak di bawahnya.

Alhasil tidak hanya menampilkan area lebih luas, tapi juga sekaligus memiliki rasio bodi ke layar lebih tinggi lantaran tidak ada ruang yang terpakai oleh kamera belakang.

Perangkat berjalan pada sistem operasi Android 13 berselimutkan ROM Origin OS 3. Ini adalah varian ponsel yang dirilis di Cina. Pada saat varian global dirilis, besar kemungkinan akan menggunakan antarmuka Funtouch OS sebagaimana HP vivo lainnya.

Layar sekunder telah dirancang agar bisa memberikan fungsionalitas tertentu. Pengguna bisa leluasa mengganti tampilan home screen, memilih aplikasi apa saja yang bisa diakses via layar sekunder, serta berinteraksi pada sejumlah notifikasi tertentu.

Sumber: YouTube/MrMobile

Posisi layar sekunder vivo X Flip adalah lanskap, tidak berbeda dengan Samsung Galaxy Z Flip4. Ini membuatnya kurang ideal saat memotret selfie menggunakan kamera belakang, terlebih ketika ponsel dalam posisi portrait.

Saya cukup menyayangkan layar cover-nya tidak portrait saja seperti pada OPPO Find N2 Flip. Sang HP OPPO tersebut bisa memanfaatkan seluruh ruang yang ada untuk menampilkan viewfinder.

Namun terlepas dari hal itu, ukuran layar sekunder vivo X Flip tergolong ideal lantaran bisa menampilkan notifikasi dengan lebih imersif. Pengguna cukup hanya perlu mengintip layar cover untuk mengetahui isi pesan dan notifikasi tanpa harus membuka lipatan ponsel.

Berkat layar sekunder yang besar, pengguna juga dapat lebih mudah berinteraksi dengan sejumlah widget seperti ramalan cuaca, melakukan panggilan telepon, melihat arah jalan di Maps, hingga berhitung di kalkulator.

2. Minim Bekas Lipatan di Layar Utama

Sumber: YouTube/MrMobile

Teknologi layar lipat tidak bisa sepenuhnya dikatakan baru, lantaran sudah banyak brand yang sudah meluncurkan foldables — bahkan termasuk Tecno. Tapi di sisi lain, kompleksitas dalam menyematkan teknologi layar lipat di smartphone tetap tidak boleh diremehkan.

Nyatanya ada sejumlah risiko yang mesti diantisipasi saat memilih ponsel foldables, salah satunya adalah masa durasi pemakaian dan ketahanan layar itu sendiri. Oleh karena itu, vivo X Flip telah mengantongi sertifikasi keamanan TUV Rheinland.

Sertifikasi tersebut menjamin smartphone ini tetap tahan meski sudah dilipat sebanyak 500 ribu kali. Ini berkat teknologi UTG (Ultra Thin Glass) yang menawarkan kaca sangat tipis tapi tetap kokoh. Konsep rancang bangun struktur waterdrop hinge juga turut membantu dalam mempertahankan layar lipat.

Layar primer vivo X Flip memiliki dimensi bentang 6,74 inci menggunakan panel Foldable LTPO AMOLED. Ukuran ini tidak beda jauh dengan OPPO Find N2 Flip di ukuran 6,8 inci dan Samsung Galaxy Z Flip4 di angka 6,7 inci.

Resolusi layarnya berada di 1080 x 2520 piksel pada aspek rasio 21:9, serta memiliki tingkat kerapatan piksel 407 ppi. Tampilan layarnya sudah layak untuk menunjang aktivitas multimedia dan juga membuat konten, karena mendukung reproduksi warna hingga 1 miliar dan HDR10+.

Menurut pengujian GSM Arena, kecerahan layar vivo X Flip mencapai 606 nit pada mode manual dan 1027 nit pada mode auto brightness. Kecerahan ini lebih unggul dari Samsung Galaxy Z Flip4 tapi masih berada di bawah OPPO Find X2 Flip.

Tentu saja karena ini HP flagship yang gunakan panel LTPO, refresh rate-nya sudah adaptif antara 1 Hz hingga 120 Hz. Anda bisa menyetel pengaturannya ke Smart Switch dan layar pun akan menyesuaikan laju berdasarkan aktivitas yang ditampilkan di layar.

Disebutkan juga bahwa layar utama vivo X Flip ini benar-benar nyaris tidak memperlihatkan crease atau bekas lipatan sama sekali pada bagian tengah. Saat digunakan sehari-hari atau ketika disentuh, besar kemungkinan pengguna tidak akan merasakan atau melihat lipatan tersebut.

3. Salah Satu Performa HP Flip Terbaik

vivo X Flip ditopang dengan SoC Snapdragon 8+ Gen 1, salah satu chipset yang menjadi primadona HP flagship di tahun 2022. SoC besutan Qualcomm ini mengusung fabrikasi 4 nm TSMC, mengalami peningkatan 10 persen pada kecepatan CPU dan GPU ketimbang Snapdragon 8 Gen 1 reguler.

Karena tidak lagi dibuat pada fabrikasi Samsung, Snapdragon 8+ Gen 1 pun membawakan peningkatan efisiensi daya 30 persen lebih baik. Adapun pada kemampuan AI (Artificial Intelligence), SoC ini meningkat 20 persen ketimbang reguler.

Chipset ini berjalan pada pengaturan delapan unit prosesor dengan pemilihan GPU yang kencang. CPU di SoC ini meliputi satu prime core Cortex X2 dengan clock speed 3.2 GHz. Dua klaster lainnya yaitu tiga inti Cortex A710 (2.75 GHz) dan empat unit hemat daya Cortex A510 (2 GHz).

Snapdragon 8+ Gen 1 turut melibatkan GPU Adreno 730 yang berlari pada frekuensi 900 MHz. Pada vivo X Flip, jenis RAM yang digunakan adalah LPDDR5 pada kapasitas 12 GB, bersanding dengan storage UFS 3.1 pada opsi 256 GB dan 512 GB.

Sumber: GSM Arena

Berdasarkan pengujian AnTuTu v9 dari GSM Arena, vivo X Flip rupanya meraih skor yang paling tinggi di antara HP lipat lainnya yaitu 1.060.911 poin. Padahal, Samsung Galaxy z Flip4 juga dibekali chipset yang sama. Pada Geekbench 5, vivo X Flip meraih skor single core sebanyak 1258 poin dan multi-core sebanyak 3930 poin.

Terlepas hal ini, Snapdragon 8+ Gen 1 sebenarnya jadi salah satu chipset yang punya kecenderungan tinggi untuk throttling, kendati ini kembali lagi ke pabrikan masing-masing smartphone.

vivo X Flip namun berhasil jadi salah satu HP dengan performa throttling yang baik, meraih skor 64 persen pada pengujian 3DMark Wild Life Stress Test. Berbeda dengan Samsung Galaxy Z Flip4 di skor 41 persen dan Motorola Razr di 50 persen.

Urusan gaming, vivo X Flip dijamin bisa meng-handle semuanya dengan baik. Walau tidak ditujukan untuk bermain gim berat, tapi performanya memang mampu meraih frame rate tinggi. Permainan seperti Genshin Impact bisa meraih 60 FPS pada pengaturan grafis tertinggi, serta mampu melibas gim emulator pada rendering resolusi tinggi.

4. Dukungan Kamera Zeiss Optics, Resolusi 50 MP

Sumber: GSM Arena

Demi menghemat ruang pada smartphone, vivo X Flip hanya dibekali dengan dual camera. Tapi jangan salah, jenis dan konfigurasi kameranya tentu bukan kualitas sembarangan.

Kamera utamanya mengusung jenis Sony IMX 866 50 MP f/1.8 pada focal length 23 mm, ukuran sensor 1/1.49 inci, dan dikemas dengan Laser AF serta OIS.

Sementara itu, kamera keduanya merupakan sensor ultrawide 8 MP IMX 663 yang uniknya, sudah dibekali dengan autofokus. Jadi, pengguna tetap mampu hasilkan foto detail secara efforrtless menggunakan kamera ultrawide ini.

vivo kembali menjalin kerja sama dengan perusahaan kamera ternama yaitu Zeiss. Anda bahkan bisa melihat logo Zeiss terpampang pada modul kameranya. Kamera perangkat mengusung teknologi Zeiss T* Lens Coating untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya flaring.

Pada bagian video recording, HP flip ini tidak berbeda jauh dengan para pesaingnya. vivo X Flip bisa merekam hingga 4K di 30 FPS, atau 1080p di 60 FPS. Sebenarnya resolusi 4K sudah tergolong biasa saja di kelas harga flagship. Padahal HP konvensional sudah mendukung 8K di kelas harga Rp10 jutaan ke atas.

Beralih ke bagian depan, Anda bisa menemukan kamera selfie 32 MP yang sayangnya hanya mendukung resolusi perekaman di 30 FPS 1080p. Tergolong sederhana? Mungkin iya. Tapi dengan kemampuan mengambil selfie dan vlogging pakai kamera belakang, rasanya sih hal ini tidak begitu penting.

Kami telah mengumpulkan sampel foto siang hari dan malam hari pada vivo X Flip dari sejumlah sumber. Check these out, ya.

Sumber: YouTube/ben's gadget reviews

Sumber: YouTube/MrMobile

Perlu diakui kalau kualitas hasil foto HP flip memang tidak akan sebaik HP flagship konvensional. Ini karena adanya keterbatasan ruang pada ponsel. Tapi jika dilihat dari meritnya, foto-foto di atas masih tergolong bagus, kok.

Saya pribadi suka dengan kemampuannya menangani skenario foto siang hari yang membelakangi sumber cahaya. Rentang dinamisnya sungguh keluar dan ia mampu menyeimbangkan komposisi warnanya dengan baik.

vivo yang merupakan salah satu merk di bawah naungan BBK Electronics memang condong memiliki reproduksi warna foto yang tersaturasi. Seperti pada perbandingan foto dengan Samsung Galaxy Z Flip4, ponsel flip vivo ini condong memiliki warna yang lebih punchy.

5. Ketahanan Baterai Luar Biasa

Sumber: YouTube/ben's gadget reviews

Di antara kawan-kawannya seperti OPPO Find N2 Flip dan Samsung Galaxy Z Flip4, vivo X Flip punya kapasitas baterai yang paling tinggi yaitu 4.400 mAh. Ponsel ini juga didukung dengan masa ketahanan baterai yang terbilang sangat baik untuk seukuran HP flip.

GSM Arena melaporkan skor endurance rating hingga 110 jam pada vivo X Flip, mencakup pemakaian telepon 3G selama 28 jam 26 menit, browsing selama 19 jam 2 menit, hingga pemutaran video selama 23 jam.

Sumber: GSM Arena

Dengan skor tersebut, otomatis menjadikan vivo X Flip sebagai HP lipat dengan ketahanan baterai terbaik, dibandingkan dengan Samsung Galaxy Z Flip4 (92 jam), OPPO Find N2 Flip (97 jam), serta Motorola Razr 40 Ultra (83 jam).

Sumber ben's gadget reviews di YouTube turut melaporkan bahwa vivo X Flip mampu bertahan hingga seharian penuh pada penggunaan normal. Ini tentu kabar yang bagus untuk pengguna yang punya mobilitas tinggi alias sering bepergian.

6. Konektivitas Cukup Lengkap

Sumber: YouTube/ben's gadget reviews

Satu aspek yang lebih jarang diperhatikan dibandingkan parameter lain yaitu sisi konektivitas. Dikemas dengan SoC Snapdragon 8+ Gen 1 yang meliputi modem 5G, vivo X Flip pun jelas hadir dengan jaringan seluler generasi kelima tersebut (pita n1 dan n3).

HP ini juga disematkan dengan teknologi Bluetooth 5.3 untuk proses pairing lebih cepat, aman, minim latensi, juga hemat daya. Protokol Wi-Fi 6 juga turut dikemas pada vivo X Flip, memberikan kecepatan internet lebih stabil meski router terhubung dengan banyak perangkat di waktu yang sama.

vivo X Flip juga dilengkapi dengan NFC agar bisa lebih mudah dalam bertransaksi digital dan berpindah data. Sebagai HP flagship yang pakai layar OLED, uniknya ia disematkan dengan side-mounted fingerprint scanner alih-alih tertanam di bawah permukaan layar.

Kekurangan vivo X Flip

Ada kalanya sebuah smartphone harus melakukan pengurangan fitur, baik itu karena limitasi hardware, keputusan marketing, maupun demi mengurangi harga jual. Ketahui beberapa kekurangan vivo X Flip di bawwah sebelum membeli.

1. Tanpa Stereo Speaker

Sumber: YouTube/MrMobile

Tanpa stereo speaker, suara yang dihasilkan vivo X Flip tidak semenarik sejumlah HP flip lain, sebut saja HUAWEI P50 Pocket, Samsung Galaxy Z Flip4, dan OPPO Find N2 Flip.

Ya, nyatanya mayoritas HP flip sudah dikemas dengan speaker grille di bawah dan speaker sekunder di atas. Sayang, earpiece di vivo X Flip tidak dialihfungsikan sebagai speaker.

Malahan kualitas speaker pada vivo X Flip ini lebih setara dengan HP mid-range ketimbang flagship. Ponsel ini hanya diberi predikat "rata-rata" atau average oleh GSM Arena, hanya meraih skor kelantangan -29,2 LUFS.

Ini diperparah lagi dengan absennya port 3.5 mm jack audio sehingga tidak dapat terhubung dengan earphone jenis kabel. Rasanya kekurangan yang satu ini bisa menjadi deal-breaker bagi pecinta musik atau yang ingin menonton film dengan immersive.

2. Tanpa Sertifikasi IP

Sumber: YouTube/FUZZ CHANNEL

Dibandingkan Samsung Galaxy Z Flip4, Anda bisa menemukan ketebalan yang lebih tinggi pada vivo X Flip. Ini karena ponsel memiliki kapasitas baterai lebih besar, sehingga memakan ruang yang lebih banyak.

Terlepas itu, vivo X Flip ini tidak lebih unggul dari segi ketahanan bodi lantaran tidak mengantongi sertifikasi Ingress Protection, disingkat "IP". Padahal, sang pesaing dari kubu Samsung memiliki IPX8 yang bisa melindunginya dari kerusakan akibat terjatuh ke air, pada kedalaman hingga 1,5 meter selama 30 menit.

Tanpa IP rating, tandanya vivo X Flip memang punya kecenderungan rusak yang lebih tinggi saat kemasukan air atau tenggelam. Bodi ponsel ini juga tidak dibekali dengan armour aluminium frame dan Gorilla Glass Victus+ seperti pada Samsung Galaxy Z Flip4.

3. Tanpa Wireless Charging, Durasi Pengecasan yang Lama

Sumber: YouTube/MrMobile

vivo X Flip melewatkan satu fitur yang umumnya tidak pernah absen dari spesifikasi ponsel mahal, yaitu wireless charging. Sebagai gantinya, vivo masih menyematkan kemampuan charging reguler 44 W yang notabene nyaris 2x lipat lebih tinggi dari daya 25 W pada Samsung Galaxy Z Flip4.

Tapi rupanya, durasi pengisian vivo X Flip justru kalah dengan Samsung. Dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 27 menit untuk charge dari kosong hingga 100 persen. Padahal, Samsung Galaxy Z Flip4 hanya butuh waktu 1 jam 15 menit. Perbedaan selisih yang sepele sebenarnya, tapi tetap perlu jadi hal yang diperhatikan.

4. Chipset Tertinggal Satu Generasi

Tidak ada yang bisa menyangkal kalau Snapdragon 8+ Gen 1 adalah masuk ke deretan chipset dengan performa tertinggi di dunia. Tapi yang perlu diingat, vivo X Flip adalah HP lipat keluaran tahun 2023.

Mestinya ia sudah dibekali dengan Snapdragon 8 Gen 2, sebagai mana Samsung Galaxy Z Flip5 yang juga diluncurkan di tahun yang sama. Saat HP ini pertama diluncurkan pada April 2023, memang belum ada HP lipat yang gunakan Snapdragon 8 Gen 2.

Tapi karena ke depannya ia akan bersaing dengan HP lipat di tahun rilis yang sama, ini otomatis menempatkan vivo X Flip di posisi yang sulit lantaran kalah saing. Ini cukup mengingatkan saya akan OPPO Find N2 Flip yang punya kasus serupa. Ponsel tersebut menggunakan SoC Dimensity 9000+ di akhir tahun 2022, sehingga posisinya agak nanggung.

Simpulan

Perhelatan dunia HP lipat memang selalu menarik untuk dibahas, ya. Karena memang masih belum banyak yang hadirkan teknologi ini. Atau lebih tepatnya, konsep HP lipat masih belum menjadi standar baru di industri smartphone.

vivo X Flip perlu kita apresiasi karena telah berkontribusi meramaikan pasar HP lipat, memberikan kemudahan pengguna untuk bawa HP ke mana saja dengan lebih praktis.

Layarnya yang tangguh dan dijanjikan masa pakai yang panjang, performa kencang, baterai awet, hingga kamera memukau, vivo X Filp adalah salah satu kontestan terberat di persaingan HP lipat.

Anda hanya perlu merelakan beberapa kekurangannya seperti tidak pakai IP Rating, tidak ada stereo speaker, serta kemampuan charging-nya yang lambat. vivo X Flip dibanderol dengan harga mulai dari 5.999 yuan Cina atau sekitar Rp12,5 jutaan.