9 Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Flip5 5G

Peningkatan selalu jadi hal yang ditunggu-tunggu ketika iterasi sebuah seri smartphone muncul. Samsung Galaxy Z Flip5 5G pun menyajikan hal itu, meskipun tidak terlalu banyak. Ponsel layar lipat vertikal yang satu ini meluncur secara resmi di Indonesia pada Juli 2023.

Terdapat dua peningkatan yang jadi sorotan utama dari HP yang dirilis bersama Samsung Galaxy Z Fold5 5G ini. Dua peningkatan itu adalah mekanisme engsel baru serta layar kover yang makin luas. Saya dan tim Carisinyal akan membahasnya dalam artikel kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy Z Flip5 5G ini.

Ada juga poin-poin lain di HP ini yang tak kalah menarik untuk dibahas. Karena itu, simak artikel ini dengan santai. Ringkasan pembahasan bisa Anda intip terlebih dahulu pada tabel di bawah ini.

Ponsel layar lipat yang dijual secara resmi di Indonesia memang belum banyak. Namun, jika Anda mencari ponsel layar lipat yang cantik dan ringkas, pilihan bisa Anda jatuhkan kepada Samsung Galaxy Z Flip 5 5G. Tentunya setelah Anda mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip5 5G

Kelebihan Samsung Galaxy Z Flip5 5G

Rancangan ponsel layar lipat seperti Samsung Galaxy Z Flip5 5G memang rumit. Namun, bukan berarti produsen akan stagnan tanpa peningkatan. Berikut ini adalah poin-poin kelebihan sang ponsel yang di antaranya termasuk peningkatan.

1. Desain Bodi Simetris, Tetap Tahan Air

Jika dibandingkan dengan Galaxy Z Flip4 5G, Galaxy Z Flip5 5G memang lebih ringkas. Keringkasan itu dapat Anda lihat ketika kedua ponsel dalam keadaan terlipat.

Dimensi Galaxy Z Flip4 5G adalah 84,9 x 71,9 x 15,9 mm dengan ketebalan sisi engsel 17,1 mm. Sementara itu, dimensi Galaxy Z Flip5 5G yakni 85,1 x 71,9 x 15,1 mm. Di sini terlihat juga bahwa sisi ketebalan Galaxy Z Flip5 baik di sisi engsel maupun ujung bodi.

Artinya, lipatan bodi HP yang bobotnya 187 gram ini sekarang simetris. Lantas apa yang menyebabkan hal itu terjadi? Jawabannya adalah karena Samsung menggunakan engsel double rail yang punya mekanisme baru.

Engsel baru ini juga membuat layar terlipat secara sempurna, sehingga tak ada lagi celah seperti Galaxy Z Flip4 dan generasi sebelumnya. Meski begitu, belum ada jaminan bahwa Galaxy Z Flip5 tahan terhadap debu.

Sertifikasi ketahanan yang dipunyainya adalah IPX8. Dengan begitu, ia cuma tahan air tawar selama 30 menit di kedalaman hingga 1,5 meter.

Tidak ada perbedaan desain di HP ini dengan pendahulunya, kecuali penataan lensa kamera yang kini horizontal. Selain itu, layar kovernya lebih lebar. Pembahasan layar kover ada di poin selanjutnya.

Nah, untuk kaca proteksi yang melapisi penutup belakang sang ponsel, Samsung sekarang memakai Gorilla Glass Victus 2. Konon kaca ini lebih kuat menghadapi benturan jika dibandingkan dengan Gorilla Glass Victus+.

Adapun Galaxy Z Flip5 hadir dalam banyak varian warna. Mint, Graphite, Lavender, dan Cream adalah varian dijual lewat toko luring dan daring. Sementara varian warna Abu-Abu, Biru, Hijau, dan Kuning cuma dijual via kanal daring.

2. Layar Utama Sama, Layar Kover Semakin Lebar

Nyaris tak ada yang beda antara layar utama Galaxy Z Flip5 5G dengan layar utama Galaxy Z Flip4 5G. Kedua ponsel tetap pakai layar Full HD+ (1080 x 2640) piksel) 6,7 inci, dengan panel Foldable Dynamic AMOLED 2X.

Apakah itu artinya kualitasnya sama saja? Secara tampilan, sih, iya. Namun, buat saya hal itu sama sekali tidak buruk. Beberapa penguji pun meyakininya. Misalnya, John Velasco dari Tom's Guide.

Velasco bilang bahwa tampilan konten layar dengan rasio 22:9 HP ini sangat detail. Lalu sudut pandangnya luas, dan warna yang ditampilkan benar-benar keluar. Yang beda dari layar Galaxy Z Flip5 adalah kecerahannya.

Menurut klaim Samsung, layar HP ini bisa mencapai tingkat kecerahan 1500 nit, alias 300 nit lebih tinggi dibanding Galaxy Z Flip4. Jadi kalau HP-nya dipakai di luar ruangan, tampilan layarnya tak akan terganggu meskipun matahari sedang terik-teriknya.

Akurasi warna layar Galaxy Z Flip5 juga bagus. Penyimpangan warna - yang ditunjukkan oleh angka Delta-E - selalu di bawah 1. Rincinya, 0,08 di mode vivid dan 0,28 di mode natural.

Layar HP ini cocok untuk berbagai macam keperluan, mulai dari multimedia sampai content creation. Hal itu karena gamut warna selalu lebih dari 100 persen baik untuk standar sRGB maupun DCI-P3. Artinya cakupan warnanya luas.

Adapun Samsung turut membekali layar Galaxy Z Flip5 dengan dukungan refresh rate adaptif 120 Hz. Samsung bilang refresh rate bisa naik-turun 1-120 Hz. Namun, GSM Arena belum menemukan skenario untuk menurunkan refresh rate-nya di bawah 24 Hz.

Layar Galaxy Z Flip5 5G tentu saja mendukung pemutaran konten HDR10+. Film dari platform streaming seperti Netflix pun bisa ditampilkan dalam resolusi Full HD karena sertifikasi Widevine L1 sudah dikantonginya.

- Layar Kover

Layar kover Galaxy Z Flip5 mengalami peningkatan dimensi. Kini layar yang tempatnya ada di sisi belakang HP itu punya diagonal 3,4 inci. Bandingkan dengan layar kover Galaxy Z Flip4 yang cuma 1,9 inci.

Panel yang dipakai adalah Super AMOLED dengan resolusi 720 x 748 piksel. Refresh rate-nya standar di 60 Hz, tetapi ia lebih kuat ketimbang layar utamanya. Soalnya ada kaca Gorilla Glass Victus 2 yang melapisinya.

Samsung menyebut layar kover si ponsel dengan istilah Flex Window. Ukuran layar kover yang meningkat jelas bikin tampilannya kian memuaskan. Anda bisa melihat dengan jelas muka sendiri, misalnya, ketika layar kover ini dipakai sebagai pratinjau foto atau video selfie dengan kamera belakang.

Saat mengambil foto atau video selfie dengan kamera belakang, Anda bisa melakukan pengaturan layaknya memakai layar utama, tak terkecuali memilih rasio. Selain itu, ukuran layar kover yang meningkat menambah fungsi yang bisa dilakukan.

Layar kover di HP ini tak cuma sebatas penampil notifikasi, jam, serta pratinjau foto dan video selfie dengan kamera belakang. Beberapa aplikasi dan game pun bisa dijalankan lewat layar kover.

Contoh aplikasi pihak ketiga yang dapat dijalankan adalah Google Maps, YouTube, Netflix, dan aplikasi percakapan WhatsApp. Kalau aplikasi bawaan HP sih sudah banyak yang bisa dijalankan. Misalnya saja pemantau cuaca, perekam suara, dan control center (saklar WiFi, Bluetooth, data, dan sebagainya).

Ada juga beragam widget dan pintasan yang bisa disematkan. Samsung menjanjikan akan ada semakin banyak aplikasi yang bisa dijalankan lewat layar kover. Jadi Anda tidak harus buka-tutup layar utama si ponsel.

3. Flex Mode yang Intuitif

Lain dengan Flex Window, Flex Mode adalah antarmuka yang dijumpai pengguna ketika layar utama si ponsel tidak dibuka sepenuhnya. Dalam hal ini layar dibuka 75 sampai 115 derajat saja.

Lebih jelasnya, saat Flex Mode aktif, layar akan terbagi menjadi dua bagian berdasarkan fungsinya. Layar bagian atas berfungsi sebagai penampil konten. sedangkan layar bagian bawah berfungsi sebagai kontroler.

Ada beberapa aplikasi yang sudah dioptimalkan dengan Flex Mode. Contohnya adalah YouTube. Saat Anda memutar video di YouTube dengan Flex Mode, layar bagian atas akan tetap menampilkan konten tanpa gangguan.

Sementara itu, Anda bisa melakukan banyak hal dengan layar bagian bawahnya. Misalnya, membaca dan membalas komentar, meningkatkan kecerahan, dan mengatur volume. Ada juga tombol play, next, forward dan backward yang bisa akses. Bahkan, Anda pun dapat melakukan screenshot lewat layar bagian bawah.

Keberadaan Flex Mode bagi saya cukup intuitif. Karena pengguna bisa melakukan aktivitas berbeda tanpa mengganggu tampilan utama layar. Adapun contoh aplikasi lain yang sudah mendukung Flex Mode adalah Instagram dan aplikasi kamera bawaan.

4. Keluaran Suara Speaker Bagus

Sama seperti pendahulunya, Galaxy Z Flip5 5G tetap dibekali speaker stereo. Lubang speaker utama ada di bawah dekat port USB C, sedangkan speaker sekundernya menyatu dengan earpiece.

Kalau kata GSM Arena, kelantangan suara HP lipat ini bagus. Skor kelantangannya -27,1 LUFS (Loudness Unit Full Scale) atau sedikit lebih tinggi ketimbang Galaxy Z Flip4 (-27,5 LUFS). Kelantangan suaranya mirip-mirip dengan Galaxy S23 (-27,0 LUFS).

Kualitas suaranya tidak jauh berbeda dari speaker Galaxy Z Flip4. Vokalnya bersih dan treble-nya nyaring. Walau begitu, elemen bassnya sedikit di bawah Galaxy S23. Untuk keperluan menonton video dan main game sudah oke.

5. Performa yang Mantap

Sudah bukan rahasia bahwa SoC Snapdragon 8 Gen 2 adalah SoC atau chipset yang jempolan. SoC dengan fabrikasi 4 nm ini hampir selalu mendapat penilaian baik dari para reviewer. SoC inilah yang kembali dipakai Samsung buat mengisi dapur pacu Galaxy Z Flip5 5G.

Namun, Snapdragon 8 Gen 2 yang dipakai adalah Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy. SoC rancangan Qualcomm yang dirakit TSMC ini adalah versi khusus yang dibuat sesuai permintaan Samsung. Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy pun sudah nangkring duluan pada jeroan trio Galaxy S23 Series.

Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy pada umumnya sama dengan Snapdragon 8 Gen 2 biasa. Cuma clockspeed CPU-nya naik jadi 3,36 GHz dari yang normalnya 3,19 GHz. Clockspeed setinggi itu dipasang pada satu inti super Cortex X3.

GPU Adreno 740 yang terpasang juga punya clockspeed lebih tinggi ketimbang Adreno 740 di Snapdragon 8 Gen 2 reguler. Angka clockspeed-nya tembus 719 MHz dari yang semula 680 MHz.

SoC ini didukung RAM LPDDR5 yang besarnya 8 GB, serta penyimpanan internal UFS 4.0 dengan kapasitas 256 GB atau 512 GB. Lantas seperti apa performa Galaxy Z Flip5 dengan dukungan jeroan yang seperti itu. Mari kita lihat beberapa hasil uji benchmark sintetis dari GSM Arena.

Sumber: GSM Arena

Untuk AnTuTu 10, Galaxy Z Flip5 5G meraih skor 1.507.319. Ia mengungguli Galaxy Z Flip4 (998.294), bahkan Galaxy S23 (1.464.257) yang sama-sama pakai SoC Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy. Sudah menjadi hal yang lumrah Snapdragon 8 Gen 2 meraih skor AnTuTu 10 di atas 1 juta.

Hasil yang baik juga terlihat pada uji CPU di GeekBench 6. Sang ponsel meraih skor 2000 pada kemampuan single-core, sedangkan multi-core-nya tembus angka 5478. Beberapa tes kemampuan GPU meraih hasil yang sama baiknya. Misalnya di 3DMark Wild Life Vulkan 1.1 (offscreen 1440p) yang meraih skor 11305.

Skor-skor di atas sebenarnya hanya menggambarkan potensi performa tertinggi yang bisa diraih si ponsel. Di pemakaian nyata, hasilnya bisa berbeda.

Sejumlah penguji bahwa Galaxy Z Flip5 terasa responsif, mulus, dan gegas. Itu tandanya HP ini tak punya kendala untuk pemakaian sehari-hari. victor Hristov dari Phone Arena bilang, perbedaan performa sang ponsel dengan pendahulunya akan lebih terasa ketika menjalankan tugas-tugas yang berat.

Mungkin itu seperti mengedit video sembari buka beberapa aplikasi editor gambar dan beberapa tab di browser. Galaxy Z Flip5 juga lancar jalankan game kompetitif seperti Call of Duty Mobile, dalam setelan grafis tertinggi.

6. Hasil Jepretan Kamera Memuaskan

Sektor kamera Galaxy Z Flip5 5G nyaris tak mengalami perubahan hardware dibanding pendahulunya. HP ini tetap memakai konfigurasi dua kamera belakang dan satu kamera depan.

Resolusi dan sensor yang dipakai juga tidak berubah. Namun, Samsung bilang bahwa kamera utama Galaxy Z Flip5 menggunakan lensa baru yang mampu meminimalkan flare.

Dua kamera belakang sang ponsel terdiri atas kamera utama 12 MP (f/1.8) dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2; FoV 123˚). Sensor buat kamera utamanya adalah Samsung ISOCELL 2LD (1/1,76 inci), sedangkan sensor kamera ultrawide-nya adalah Sony IMX258 (1/3,06 inci).

Kamera depan alias kamera selfie yang tersemat punya resolusi 10 MP dengan bukaan f/2.4. Sensor yang dipakai buat kamera depan yakni Samsung ISOCELL 3J1 berukuran 1/3 inci. Fitur autofokus dan OIS cuma ada buat kamera utama. Kamera lain berarti fixed focus.

Soal perekaman video, baik kamera utama dan kamera depan dapat merekam video sampai 4K, dengan frame rate 30 atau 60 fps. Video dengan resolusi maksimal 4K juga bisa dihasilkan kamera ultrawide.

Namun, kamera ultrawide mentok di 30 fps, alias tak bisa hasilkan video 60 fps baik di resolusi 1080p ataupun 4K. Fitur stabilisasi aktif di semua resolusi, kecuali 4K 60 fps di kamera depan. Pindah-pindah kamera selagi merekam video bisa dilakukan.

Anggapan bahwa kualitas tangkapan kamera Galaxy Z Flip5 bakal mirip dengan pendahulunya bisa saja muncul, mengingat tidak ada peningkatan signifikan dari segi hardware. Namun, Anda perlu menyadari juga bahwa kualitas tangkapan juga ditentukan oleh algoritma dan pemrosesan akhir oleh SoC.

Sumber: Alex Walker-Todd/Future

Sumber: Alex Walker-Todd/Future

Sumber: Alex Walker-Todd/Future

Sumber: Alex Walker-Todd/Future

Nyatanya beberapa sampel foto dari Tech Radar menunjukkan bahwa jepretan kamera Galaxy Z Flip5 memuaskan. Peningkatannya kualitasnya tetap ada, walaupun tidak terlihat kentara dibanding pendahulunya. Singkatnya seluruh kamera sangat bisa diandalkan untuk dokumentasi standar sampai content creation.

Yang saya lihat jepretan kamera HP ini tak memiliki masalah soal ketajaman, eksposur, dan rentang dinamis. Karakter warna antarkamera juga konsisten. Dalam kondisi low-light, foto yang dihasilkan selalu lebih detail ketimbang jepretan Galaxy Z Flip4.

7. Daya Tahan Baterai Meningkat

Baterai jadi sektor selanjutnya yang tak mengalami perubahan. Galaxy Z Flip5 5G tetap memiliki dua keping baterai yang kapasitas totalnya 3700 mAh. Keping pertama baterai (berada di lipatan atas ponsel) berkapasitas 1070 mAh, sedangkan keping kedua (di lipatan bawah ponsel) punya kapasitas 2630 mAh.

Keterbatasan ruang jadi alasan utama mengapa baterai smartphone layar lipat selalu berkapasitas lebih kecil dibanding smartphone konvensional. Namun, dalam kasus Galaxy Z Flip 5, bodinya yang tipis (6,9 mm dalam kondisi terbuka) juga menjadi penyebab mengapa baterainya cuma 3700 mAh.

Walaupun dari segi kapasitas tidak meningkat, daya tahan baterainya ternyata naik. Ucapkan terima kasih kepada SoC Snapdragon 8 Gen 2 yang konsumsi dayanya lebih hemat ketimbang Snapdragon 8+ Gen 1 yang dipakai Galaxy Z Flip4.

Dalam uji yang dilakukan GSM Arena, Galaxy Z Flip5 mampu meraih skor ketahanan 87 jam. Naik drastis dibanding Galaxy Z Flip4 yang cuma 75 jam. Dalam skenario pemutaran video lokal, Galaxy Z Flip5 bisa bertahan hingga 15 jam 16 menit.

Untuk pengisian daya, Galaxy Z Flip 5 masih didukung fast charging 25 Watt. Dengan charger Samsung 25 Watt, baterai dapat terisi 50 persen setelah mengecas 30 menit. Baterai dapat terisi penuh dengan durasi pengecasan 1 jam 19 menit.

8. Jaminan Pembaruan Software yang Panjang

Pembahasan soal software HP ini sebagian sudah saya jelaskan di poin Flex Mode. Yang saya tekankan di poin ini adalah dukungan pembaruan.

Galaxy Z Flip5 5G datang dengan sistem operasi Android 13 berbalut antarmuka One UI 5.1.1. Samsung menjanjikan bahwa HP ini bakal memperoleh 4 kali peningkatan sistem operasi serta pembaruan sistem keamanan hingga 5 tahun.

Berarti generasi kelima ponsel Galaxy Z Flip ini diproyeksikan mencicipi Android 17. Ia juga bakal terus mendapatkan pembaruan sistem keamanan secara rutin sampai tahun 2018.

Samsung memiliki komitmen yang baik soal pembaruan software. Racikan software mereka juga mampu menciptakan pengalaman pakai yang nyaman, walaupun tampilannya jauh dari Android murni. Yang pasti, software di HP Samsung semua segmen terbebas iklan.

9. Bisa Display Out tapi Belum Mendukung Samsung DeX

Sejak generasi pertama Galaxy Z Flip Series yang muncul pada 2020, fitur USB display out tidak pernah hadir di seri Flip. INi karena Galaxy Z Flip selalu pakai USB Type C 2 yang tidak memungkinkan untuk melakukan display out.

Namun, Samsung Galaxy Z Flip5 hadir dengan USB Type C 3.2. Ini jadi peningkatan yang patut diapresiasi karena untuk pertama kalinya, seri Flip dari Samsung tawarkan display out.

Sayangnya, Samsung Galaxy Z Flip5 hanya mendukung display out saja tetapi tidak mendukung Samsung DeX. Tidak mendukungnya Samsung DeX ini bisa jadi dilatarbelakangi untuk menjaga suhu HP tetap adem.

Kekurangan Samsung Galaxy Z Flip5 5G

Galaxi Z Flip5 5G punya catatan tertentu meskipun menarik. Catatan tersebut mungkin tak mutlak dapat dinilai sebagai kekurangan. Namun, Anda tetap perlu mengetahuinya.

1. Mudah Mengalami Throttling

Keterbatasan ruang menjadi penyebab lain mengapa komponen pendinginan di smartphone layar lipat vertikal tidak sebesar di smartphone umum. Pada Galaxy Z Flip5 5G, komponen pendinginan hanya bisa menempati lipatan atas bodi.

Di area lipatan atas bodi, komponen pendinginan berjejalan dengan motherboard, SoC, kamera, memori, dan baterai.

Hal ini berbeda dari smartphone umum, misalnya seperti Galaxy S23+ yang punya dimensi mirip seperti Galaxy Z Flip5. Komponen pendinginan di HP ini lebih besar, sehingga panas bisa dilepaskan ke area yang lebih luas di seluruh bodi.

Imbas dari komponen pendinginan yang tidak besar adalah gejala throttling atau yang artinya penurunan performa. Berdasarkan pengujian GSM Arena, performa Galaxy Z Flip5 langsung mengalami penurunan sejak menit kedua pengujian di aplikasi CPU Throttling Test.

Sumber: GSM Arena

Selama 15 menit pengujian, performa CPU HP ini anjlok ke angka 47 persen dari kemampuan tertingginya. Hal yang sama juga terjadi pada pengujian GPU di 3DMark Wild Life Stress Test. Terjadi penurunan sejak ulangan keempat pengujian yang membuat stabilitas performanya cuma 38,2 persen.

Penurunan performa ponsel sebenarnya merupakan mekanisme umum untuk menghindari overheat. Namun, hal ini juga berarti bahwa sang ponsel kurang andal ketika menjalankan game berat dalam waktu yang lama.

2. Peningkatan Kamera Minim

Hasil tangkapan kamera Galaxy Z Flip5 5G memang tidak mengecewakan. Namun, peningkatan di sektor ini tidak terlalu besar. Sebagian dari Anda mungkin akan berharap bahwa HP ini bisa membawa kamera tele seperti HP flagship pada umumnya.

Namun, konfigurasi kamera belakang ganda adalah hal yang sejauh ini baru bisa ditawarkan oleh HP layar lipat vertikal. Produsen butuh waktu untuk ciptakan rancangan desain baru agar tiga kamera belakang dapat terpasang.

Di sisi lain, mestinya Samsung bisa memasang fitur autofokus yang masih absen di kamera depan HP ini. Mereka harusnya juga bisa menambahkan fitur stabilisasi elektronik (EIS) untuk opsi perekaman 4K 60 fps di kamera depan.

3. Lipatan Layar Utama dan Keterbatasan Layar Kover

PR bagi semua produsen HP layar lipat adalah mencari cara agar lipatan layar tidak terlihat. Bagi sebagian pengguna, lipatan ini mengurangi kenyamanan pakai mereka. Pada layar Galaxy Z Flip5 5G, lipatan memang masih tampak.

Namun, jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, lipatan layar HP ini sudah cukup samar. Hal ini diyakini oleh semua penguji yang saya rujuk.

Selain lipatan, daya tahan layar lipat HP ini juga perlu menjadi perhatian. Walaupun perkembangan teknologi layar lipat sudah cepat, daya tahannya tetap belum bisa menyamai layar konvensional. Ia masih lebih rentan terhadap tekanan maupun goresan.

Hingga Galaxy Z Flip5 meluncur, belum ada produsen kaca proteksi yang punya produk khusus untuk HP layar lipat. Layar utama HP ini pun hanya dilapisi kaca yang disebut Samsung dengan ultra-thin glass.

Pembahasan beralih ke layar kover. Sesuai yang telah saya jelaskan di atas, belum banyak aplikasi pihak ketiga yang bisa dijalankan secara native. Tercatat baru ada Google Maps, YouTube, WhatsApp, dan Netflix.

Meski begitu, Anda bisa tetap bisa menjalankan aplikasi pihak ketiga selain empat aplikasi tersebut. Syaratnya adalah dengan memasang terlebih dahulu aplikasi Samsung Good Lock. Aplikasi tersebut memiliki plugin bernama MultiStar yang mengizinkan pengguna membuka aplikasi melalui sebuah widget.

Ini mungkin sedikit ribet, tetapi setidaknya Anda masih punya opsi membuka aplikasi yang lebih banyak pada layar kover. Menggunakan Good Lock tak lantas menyelesaikan masalah secara total. Pasalnya, aplikasi ini memberi peringatan bahwa tidak semua aplikasi pihak ketiga dapat dijalankan secara optimal di layar kover.

Selain itu, perpindahan tampilan aplikasi belum bisa seamless. Maksudnya bagaimana? Aplikasi yang dijalankan lewat layar kover bisa berpindah ke layar utama saat ponsel dibuka. Namun, itu tidak berlaku sebaliknya. Hal ini tentu berkaitan dengan belum banyak aplikasi yang dioptimalkan untuk layar kover.

Bagaimanapun, inovasi Samsung untuk memaksimalkan fungsi layar kover patut diapresiasi. Namun, Samsung perlu pengembangan lebih lanjut agar pengalaman yang lebih baik dapat dirasakan pengguna.

4. Lebih Mahal dari Pendahulunya dan Tetap Tanpa Charger

Harga jual resmi Galaxy Z Flip5 5G adalah Rp15.999.000 untuk varian memori 8/256 GB, serta Rp17.999.000 buat varian 8/512 GB. Harga tersebut merupakan harga ritel yang disarankan setelah masa preorder berakhir, alias harga normal.

Jika konsumen membeli HP ini di masa preorder (26 Juli - 17 Agustus 2023), varian 8/512 GB bisa ditebus dengan Rp15.999.000 saja. Saat dibandingkan dengan Galaxy Z Flip4, harga normal Galaxy Z Flip5 lebih mahal 1 juta untuk varian memori yang sama. Misalnya, di varian 8/256 GB, harga Galaxy Z Flip4 saat rilis adalah Rp14.999.000.

Peningkatan harga bisa diwajarkan mengingat ada beberapa inovasi baru, termasuk layar kover yang lebih luas. Di sisi lain, harga yang lebih mahal tidak mengubah isi dalam paket penjualan.

Galaxy Z Flip5 tetap dijual tanpa charger. Tidak ada aksesori lain yang disertakan dalam boksnya kecuali kabel USB C ke C. Jadi, perlu menganggarkan duit lagi jika belum punya charger 25W.

Simpulan

Agenda Samsung untuk memopulerkan HP layar lipat terus berlangsung. Mereka tampaknya ingin agar HP layar lipat menjadi arus utama tren di masa depan. Hal itu menjadi dasar mengapa ada sisipan inovasi baru pada Samsung Galaxy Z Flip5 5G.

Layar kover yang bertambah luas, berikut fungsinya yang makin banyak, membuat cara interaksi pengguna dengan HP ini kian intuitif. Flex Mode - yang sudah ada sejak Galaxy Z Flip3 - pun semakin disempurnakan fungsinya.

Adanya engsel baru yang diaplikasikan menyelesaikan masalah ketebalan bodi ponsel saat dilipat. Terkait layar, kamera serta baterai yang tak berubah bukan masalah besar.

Kualitas tampilan layarnya tetap bagus. Sementara itu, tangkapan kamera dan daya tahan baterainya malah meningkat dibanding pendahulunya.Walau begitu, Galaxy Z Flip belum bisa menjadi perangkat yang ideal untuk main game secara intensif.

Fungsi-fungsi yang ada pada layar kovernya pun masih perlu pengembangan lebih lanjut. Hal itu supaya bisa jalankan lebih banyak aplikasi.

Saya rasa Galaxy Z Flip5 5G patut Anda pertimbangkan jika Anda mencari HP ringkas yang unik, dengan segudang fitur dan kemampuan mumpuni. HP ini juga menjadi jawaban yang tegas dari Samsung Indonesia atas pesaing barunya di segmen ini, yakni OPPO Find N2 Flip.

OPPO Find N2 Flip memang menawarkan hal seperti lipatan layar yang lebih samar, baterai yang lebih awet, fitur autofokus pada kamera depan, serta kemampuan penanganan panas yang lebih oke. Kendati demikian, Galaxy Z Flip5 5G tidak selalu kalah dari kompetitornya itu.

Hal-hal seperti IP rating, kemampuan kamera ultrawide yang baik, dan segudang fitur yang memaksimalkan penggunaan layar kover, dimenangi oleh Galaxy Z Flip5 5G. Jadi, apakah Anda tertarik dengan HP yang satu ini?