carisinyal web banner retina

7 Perbedaan Samsung Galaxy M53 5G dan Galaxy M54 5G

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Samsung Galaxy M54 5G resmi hadir di pasar Tanah Air pada pertengahan bulan November 2023. Ponsel ini merupakan yang pertama pada seri Galaxy M yang tersedia tak hanya di toko online melainkan offline juga.

Padahal, sebelumnya Galaxy M series hanya tersedia secara eksklusif di toko online. Omong-omong pendahulu, Samsung Galaxy M54 5G juga sekaligus hadir sebagai generasi penerus bagi Samsung Galaxy M53 5G yang rilis di Indonesia pada April 2022.

Keduanya sama-sama dikhususkan untuk pengguna yang sering "mobile" alias beraktivitas ke sana ke mari dengan sering. Sebab, Galaxy M series condong memiliki ketahanan baterai lebih unggul dibandingkan counterpart-nya di Galaxy A series.

Terkadang pepatah "new isn't always better" memang ada benarnya. Namun, ada kalanya juga sang generasi penerus membawakan sederet peningkatan beragam dibanding pendahulunya. Nah, Samsung Galaxy M53 5G dan Galaxy M54 5G termasuk yang mana, nih? Jangan lewatkan perbedaan keduanya berikut ini, ya!

Spesifikasi Samsung Galaxy M53 5G

Samsung Galaxy M53 5G
Layar Super AMOLED Plus 6.7 inci
Chipset MediaTek Dimensity 900
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 108 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) 2 MP (depth)
Baterai Li-Ion 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi Samsung Galaxy M54 5G

samsung galaxy m54
Layar Super AMOLED Plus 6.7 inci
Chipset Exynos 1380
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 108 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro)
Baterai Li-Po 6000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan Samsung Galaxy M53 5G dan Samsung Galaxy M54 5G

Setidaknya ada tujuh perbedaan yang bisa Anda temukan pada Samsung Galaxy M53 5G dan Samsung Galaxy M54 5G. Apa sajakah itu? Simak penjabaran poin di bawah ini.

1. Dimensity 900 vs. Exynos 1380

Exynos 1380

Dimensity 900 besutan MediaTek menjadi chipset pilihan Samsung untuk mengotaki sang generasi pendahulu, Galaxy M53 5G. Chipset ini sudah jarang ditemukan pada tahun 2023 ke atas lantaran telah melalui proses rebranding menjadi Dimensity 7020.

Chipset yang digelar pertama kali pada kuartal kedua tahun 2021 ini didukung dengan teknologi manufaktur 6 nm pada konfigurasi prosesor delapan inti (octa-core), terdiri atas dua unit Cortex A78 (2.4 GHz) dan enam inti hemat daya Cortex A55 (2 GHz).

Pada kartu pengolahan grafis (GPU), Dimensity 900 disokong dengan Mali G68 MC4 untuk meraih pengalaman gaming yang gesit. Adapun pada pengolahan pencitraan, chipset dipadukan dengan ISP Imagiq 5.0 yang mendukung resolusi kamera utama hingga 108 MP, dual camera 20 MP, hingga perekaman video 4K di kecepatan 30 FPS.

Smartphone dengan Dimensity 900 berkemungkinan memiliki jenis RAM LPDDR5, penyimpanan internal UFS 3.1, serta layar Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz.

Untuk membantu kinerjanya agar lebih optimal, MediaTek menyematkan teknologi HyperEngine yang dapat mengalokasikan daya CPU, GPU, dan memori secara cerdas dan efisien.

Tidak lagi gunakan SoC MediaTek, Samsung Galaxy M54 5G kini ditopang dengan chipset besutan Samsung Semiconductor bernama Exynos 1380, hadir dengan fabrikasi 5 nm.

Chipset ini dinilai lebih modern lantaran rilis pada kuartal pertama tahun 2023, membawakan sejumlah fitur menarik seperti dukungan single camera hingga resolusi 200 MP dan layar Full HD+ dengan refresh rate hingga 144 Hz.

Secara spesifikasi prosesor (CPU), Exynos 1380 membawakan empat inti high performance Cortex A78 (2.4 GHz) dan empat unit hemat daya Cortex A55 (2.0 GHz). Ini merupakan konfigurasi unik di mana jumlah inti high performance-nya ada empat alih-alih dua seperti generasi sebelumnya (Exynos 1280).

Agar dapat menjalankan gim tanpa tersendat-sendat, CPU tersebut dipadankan dengan GPU Mali G68 dengan lima execution unit. Adapun pada dukungan memorinya mencakup RAM LPDDR4x/LPDDR5 serta internal storage berjenis UFS 3.1.

Samsung Galaxy M53 5G yang ditopang dengan Dimensity 900 meraih angka pengujian AnTuTu v10 sebesar 549.105 poin. Angka ini tergolong unggul, namun masih belum seberapa dibanding Samsung Galaxy M54 5G dengan nilai 612.134, dilansir dari Nano Review.

Rilisan ponsel yang lebih baru memang tidak selamanya menjanjikan peningkatan. Tapi dalam kasus ini, Galaxy M54 5G memang betul memiliki peningkatan performa dibanding Galaxy M53 5G yang jadi "kakak"-nya. Terlebih, chipset Exynos 1380 di Galaxy M54 5G sudah berada dalam fabrikasi 5 nm yang lebih rendah sehingga lebih hemat daya.

2. Kamera 108 MP Tanpa OIS vs 108 MP dengan OIS

Samsung Galaxy M54 5G_

Jumlah kamera sebenarnya bukan penentu utama dalam menentukan layaknya pengalaman fotografi. Justru yang penting adalah fitur dan hasil foto yang dibawakan.

Pada Samsung Galaxy M53 5G, ponsel andalkan konfigurasi quad camera berisikan sensor utama 108 MP wide-angle, 8 MP ultrawide, 2 MP depth, serta 2 MP makro.

Setup kamera tersebut tidak beda jauh dengan Samsung Galaxy M54 yang memilih untuk bawakan triple camera saja, yakni berisikan kamera utama 108 MP wide-angle, 8 MP ultrawide, dan 2 MP makro.

Ya, satu-satunya kamera yang absen hanya sensor depth untuk menggunakan mode portrait. Walau tanpa kamera kedalaman terdedikasi, namun Galaxy M54 5G tetap dapat hasilkan efek bokeh (background blur) yang creamy berkat bantuan software dan AI.

Walau kini jumlah kamera hanya tiga, tapi Samsung Galaxy M54 5G kini dibekali dengan Optical Image Stabilization (OIS) pada kamera utamanya. Ini dapat bantu pengguna hasilkan gambar yang jernih dan stabil walau memotret di dalam mobil yang melaju atau memotret sambil berjalan.

Hadirnya fitur OIS membuat hasil kamera utama 108 MP menjadi lebih detail dan tajam. Sementara untuk Galaxy M53 harus puas dengan kamera utama 108 MP PDAF saja.

Tanpa adanya OIS atau Optical Image Stabilizer, hasil foto Galaxy M53 5G akan cenderung buram yang diakibatkan pemotretan yang tidak stabil kecuali jika Anda menggunakan tambahan aksesoris seperti gimbal atau tripod.

Pada fitur videography, dua smartphone Samsung ini sama-sama dukung perekaman hingga resolusi 4K di 30 FPS, serta 1080p di 30 dan 60 FPS.

Beralih ke kamera depan, saya tidak menemukan perbedaan yang kentara pada kedua HP ini. Mereka kompak menggunakan sensor 32 MP di bukaan f/2.2 dengan kemampuan video recording hingga 4K di 30 FPS, dan 1080p di 30 FPS.

3. Desain Mewah yang Berbeda

samsung galaxy m53 5g cover
Desain Samsung Galaxy M53 5G

Anda dapat melihat perbedaan sangat kentara dari sisi bodi belakang. Ini wajar, mengingat keduanya memiliki jumlah kamera belakang yang berbeda. Samsung Galaxy M53 5G menyusun keempat kameranya ke dalam satu enclosure berbentuk segi empat, dalam formasi 2 x 2.

Keberadaan modul kamera atau yang biasa disebut camera bump ini merupakan sebuah tonjolan yang bakal bikin HP bergoyang-goyang saat dipakai mengetik di atas meja. Di luar dari camera bump ini, ada LED Flash yang terletak di bawah kiri.

Samsung Galaxy M54 5G hadirkan bentuk desain bodi yang berbeda, kini dengan tiga kamera yang disusun berjajar vertikal dan tampak menyatu dengan bodi belakang. Ini memberikan kesan unibodi yang seamless.

Dan yang menariknya lagi, desain Galaxy M54 5G ini mirip dengan seluruh jajaran HP Galaxy lainnya keluaran tahun 2023, seperti Galaxy A05, Galaxy A05s, Galaxy A54 5G, hingga Galaxy S23.

Ya, betul, HP di kelas mid-range ini memiliki tampilan lookalike dengan Galaxy S23 sang flagship ternama. Jadi tidak akan bikin mati gaya saat kumpul bersama teman-teman.

Kemudian dari segi dimensi, Galaxy M53 5G hadir dengan ketebalan bodi yang begitu ramping yaitu 7,4 mm. Ini wajar mengingat baterainya yang lebih kecil, sehingga tidak akan setebal Galaxy M54 5G dengan ketebalan 8,4 mm.

Pun dengan bobotnya, Galaxy M53 5G lebih ringan di 176 gram. Ini bahkan termasuk salah satu bobot teringan di kelas mid-range yang pernah saya temui. Cocok digunakan anak-anak atau lansia, atau untuk penggunaan dengan satu tangan.

Galaxy M54 5G dengan baterai 6.000 mAh mau tidak mau harus memiliki bobot yang lebih berat yaitu 199 gram. Meski demikian, bobot 199 gram sebenarnya masih tergolong ringan untuk HP dengan baterai 6.000 mAh. Saya cukup takjub Samsung berhasil membuat bobotnya tidak melebihi 200 gram.

Adapun untuk panjang dan lebarnya kedua HP tidak begitu berbeda, yakni 164,7 mm x 77 mm untuk Galaxy M53 5G dan 164,9 mm x 77,3 mm untuk Galaxy M54 5G. Samsung Galaxy M53 5G tersedia dalam varian warna hijau, biru, dan coklat. Sementara, Galaxy M54 5G hadir dengan varian dark blue dan silver.

4. Perbedaan Konektivitas di versi Wi-Fi dan Bluetooth

galaxy m54 5g konektivitas_

Dari segi konektivitas, Galaxy M53 5G dan Galaxy M54 5G sama-sama dibekali NFC untuk kemudahan top up eMoney, USB Type-C 2.0 yang didukung OTG, serta sensor pemindai sidik jari di samping (side-mounted fingerprint scanner).

Perbedaan terletak pada protokol Wi-Fi dan versi Bluetooth yang dipakai. Sementara Galaxy M53 5G gunakan Wi-Fi 5 dual band dengan Bluetooth 5.2, Galaxy M54 5G lebih unggul dengan Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.3.

Secara teori, Wi-Fi 6 dapat mencapai kecepatan maksimal hingga 9,6 Gbps, sementara Wi-Fi 5 hanya mencapai 6,9 Gbps. Perangkat dengan Wi-Fi 6 juga dinilai lebih cocok untuk berada di dalam ekosistem smart home, terlebih saat ada banyak perangkat pintar yang terhubung ke internet di waktu yang sama.

Perangkat dengan Bluetooth 5.3 juga akan memberikan pengalaman TWS lebih baik, dengan kualitas audio yang meningkat, latensi yang lebih minim, serta efisiensi daya yang lebih optimal ketimbang Bluetooth 5.2.

5. Baterai 5000 mAh vs 6000 mAh

Samsung Galaxy M54 5G

Kendati keduanya sama-sama berada dalam Galaxy M series, rupanya hanya Samsung Galaxy M54 5G yang dilengkapi dengan baterai 6.000 mAh. Ya, Galaxy M53 5G masih ditopang dengan kapasitas standar 5.000 mAh.

Samsung Galaxy M53 5G diketahui mampu bertahan hingga 14 jam pada aktivitas web browsing pakai laju 120 Hz, dilansir dari GSM Arena. Durasi tersebut satu jam lebih awet dibandingkan Galaxy A53 5G.

Menurut UL Benchmarks, Samsung Galaxy M54 5G meraih skor ketahanan 13 jam 40 menit pada pengujian PCMark for Android Work 3.0. Pada pengujian yang sama, Samsung Galaxy M53 5G meraih ketahanan 12 jam 28 menit.

Kedua smartphone gunakan daya fast charging 25 W. Samsung Galaxy M54 5G disinyalir dapat dicas hingga 43 persen dalam waktu 30 menit. Sedangkan untuk Galaxy M53 5G, dapat meraih baterai 50 persen setelah dicas selama 30 menit.

6. Versi OS saat Rilis dan Dukungan Update

one ui 5_

Saat pertama rilis di tahun 2022, Samsung Galaxy M53 5G menggunakan Android 12 berantarmuka One UI 4.1. Namun kini pada November 2023, ponsel tersebut sudah mendapatkan update versi stabil pada Android 13 dengan skin One UI 5.1.

Dilansir dari Android Update Tracker, Galaxy M53 5G hanya mendapatkan dukungan versi Android sebanyak tiga tahun yakni hingga Android 14. Dukungan tersebut rupanya satu tahun lebih panjang dibandingkan rencana awal Samsung yang hanya sediakan masa update versi hingga dua tahun dan empat tahun patch security, dilansir dari Counterpointresearch.

Lalu beralih pada Samsung Galaxy M54 5G, HP keluaran 2023 ini rilis dengan Android 13 secara out of the box. Samsung Newsroom Indonesia mengatakan, Samsung Galaxy M54 5G akan mendapatkan dukungan update versi Android sebanyak empat generasi dengan lima tahun dukungan patch security.

Dengan demikian, jika Anda berniat membeli HP dan tidak berencana akan menggantinya lagi dalam waktu lama, sebaiknya pilih Samsung Galaxy M54 5G yang masa dukungan software-nya masih panjang.

7. Harga Rilis

galaxy m54 5g fast charging_

Samsung Galaxy M53 mengalami debutnya di pasar Indonesia pada April 2022, memiliki harga rilis sebesar Rp6.299.000 untuk varian RAM 8 GB dan storage 256 GB. Namun, per November 2023, harga Galaxy M53 mengalami penurunan sampai di dbawah Rp5 jutaan. Setidaknya, berdasarkan di salah satu toko online.

Harga tersebut rupanya tidak beda jauh dengan Samsung Galaxy M54 5G yang rilis dengan harga Rp6.499.000 (RAM 8 GB + 256 GB) pada November 2023 di Indonesia.

Samsung Galaxy M54 5G menyajikan teknologi yang lebih baru, baterai lebih besar, kinerja lebih kencang, serta memiliki masa dukungan update lebih panjang. Hanya saja, harga Rp6 jutaan mungkin akan terasa lebih mahal. Mengingat Galaxy M53 5G saja mengalami penurunan harga, rasanya akan lebih masuk akal membeli Galaxy M54 5G saat harganya sudah turun.

Simpulan

Samsung Galaxy M54 5G tersedia dengan berbagai penawaran yang menggiurkan. Dibandingkan dengan Galaxy M53 5G, smartphone ini mendapatkan peningkatan dari hampir semua sektor, termasuk baterai, performa, software, hingga konektivitas.

Kendati Galaxy M53 5G merupakan kandidat yang sulit dikalahkan, namun pamornya tentu redup apabila dibandingkan dengan sang "adik". Sebab, pengguna hanya perlu mengeluarkan sedikit saja tambahan anggaran untuk mendapatkan berbagai peningkatan-peningkatan tadi.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram