7 Perbedaan Samsung Galaxy Z Flip4 dan Z Flip5

Samsung Galaxy Z Flip5 rilis pada 26 Juli 2023, bersamaan dengan Samsung Galaxy Z Fold5 dan beragam perangkat Samsung baru lainnya. Pada acara pembukaan, Samsung turut menawarkan pembelian secara pre-order sekaligus bonus 2 tahun proteksi Samsung Care+.

Pada tahun 2022, Samsung Galaxy Z Flip4 menjadi salah satu HP clamshell terbaik di dunia karena punya ketahanan bodi IPX8 yang tahan kedalaman air, frame armor aluminium yang kokoh, serta pengalaman pengguna yang unik.

Fitur-fitur tersebut masih hadir dalam Samsung Galaxy Z Flip5, namun ditambah lagi dengan serangkaian peningkatan. Ponsel ini disebutkan memiliki mekanisme lipat yang lebih baik, serta ukuran layar cover yang jauh lebih luas.

Di artikel ini, Carisinyal akan membahas tuntas semua perbedaan utama yang bisa ditemukan pada Samsung Galaxy Z Flip5 ketimbang pendahulunya, Samsung Galaxy Z Flip4. Ada apa saja? Simak berikut ini.

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip4

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip5

Perbedaan Samsung Galaxy Z Flip4 dan Z Flip5

Samsung Galaxy Z Flip5 dan Samsung Galaxy Z Flip4 sama-sama sajikan pengalaman serupa sebagai HP lipat compact. Akan tetapi, ada beberapa kelemahan di Galaxy Z Flip4 yang akhirnya diperbaiki pada Galaxy Z Flip5. Apa saja perbedaan keduanya? Simak berikut ini.

1. Dukungan Samsung DeX

Samsung memiliki fitur untuk menampilkan antarmuka desktop pada seri smartphone flagship. Fitur tersebut dinamakan Samsung DeX dan Samsung Wireless Dex.

Cara menggunakan fitur ini cukup simpel, hanya perlu menghubungkan perangkat mouse, keyboard, dan monitor eksternal dan ponsel pun bisa "disulap" menjadi PC. Tidak semua seri Samsung Galaxy memiliki fitur ini. Beberapa seri yang didukung adalah Galaxy S series, Galaxy A90, beberapa unit tablet, serta Galaxy Note series.

Awalnya, Samsung Galaxy Z Flip series tidak memiliki dukungan Samsung DeX sama sekali — hingga akhirnya Flip5 dirilis. Ya, Samsung Galaxy Z Flip4 yang jadi pendahulunya tidak hadirkan fitur menarik ini.

Samsung tidak menjelaskan secara spesifik alasan tidak menghadirkan Samsung DeX pada Galaxy Z Flip4 dan seri-seri Flip pendahulunya. Namun, SamMobile.com menjelaskan, ini karena Samsung tidak menganggap Galaxy Z Flip series sebagai seri premium high-end.

Sumber lain juga ada yang mengatakan kalau Samsung Galaxy Z Flip4 memiliki kemampuan termal yang lebih terbatas. Fungsionalitas Samsung DeX tampaknya memakan banyak power dan hal ini bisa membuat ponsel menjadi panas. Itu mengapa, Samsung DeX diterapkan pada ponsel dengan sistem termal yang baik.

2. Luas Layar Cover, Ragam Fungsionalitas

Samsung Galaxy Z Flip4 menampilkan layar cover berukuran 1,9 inci. Layar ini terletak di sebelah dua lensa kamera di belakang bodi, mengusung orientasi lanskap.

Layar cover tersebut bisa menampilkan informasi seperti notifikasi pesan, widget ramalan cuaca, serta memungkinkan pengguna melakukan pengaturan singkat (mengaktifkan Bluetooth, menyalakan mode pesawat, dan masih banyak lagi.).

Pengguna juga dapat membalas pesan chat melalui layar cover tersebut. Tinggal perlu tap pada pesan yang ingin dibalas, kemudian pilih template pesan yang sudah disiapkan sebelumnya. Layar cover juga bisa dimanfaatkan untuk ambil selfie menggunakan kamera belakang, bertindak sebagai viewfinder.

Kendati layar cover Flip4 memiliki fungsionalitas yang cukup melimpah, ini masih belum ada apanya dibandingkan layar cover pada Samsung Galaxy Z Flip5.

Dirilis pada tahun 2023, Samsung Galaxy Z Flip5 menyediakan layar cover berukuran 3,4 inci, — sekitar 78 persen lebih besar dibandingkan Samsung Galaxy Z Flip4. Layar tersebut kini nyaris memenuhi keseluruhan permukaan di bodi atas belakang ponsel.

Tidak hanya bertambah besar, fungsionalitasnya pun semakin beragam. Kini layar cover dapat menampilkan beragam aplikasi Google seperti YouTube, Maps, dan Messages. Dengan begini, pengguna dapat menonton video YouTube di layar cover tanpa membuka ponsel sama sekali.

Sebelumnya, pengguna hanya dapat membalas pesan menggunakan template. Tapi, kini layar cover memungkinkan pengguna mengetik, menambahkan emoji, serta menambahkan attachment pada pesan.

3. Snapdragon 8+ Gen 1 vs. Snapdragon 8 Gen 2

Samsung Galaxy Z Flip4 ditopang dengan chipset Snapdragon 8+ Gen 1. Meski terbilang sangat gahar untuk HP flagship, performanya tidak sebaik Snapdragon 8 Gen 2 pada Samsung Galaxy Z Flip5.

Baik Snapdragon 8+ Gen 1 maupun Snapdragon 8 Gen 2 sama-sama dibangun pada fabrikasi 4 nm TSMC. Namun, keduanya memiliki konfigurasi prosesor yang berbeda.

Pada Snapdragon 8+ Gen 1, prosesor hadirkan tiga klaster dalam formasi 1 + 3 + 4 berisikan unit prime core Cortex X2 (3.19 GHz), unit performance Cortex A710 (2.75 GHz), serta inti hemat daya Cortex A510 (1.8 GHz). Sebagai GPU-nya, menggunakan Adreno 730.

Di sisi lain, konfigurasi Snapdragon 8 Gen 2 menghadirkan prosesor satu prime core Cortex X3 (3.2 GHz), dua inti high performance Cortex A715 (2.8 GHz) dan dua inti Cortex A710 (2.8 GHz), serta tiga unit hemat daya Cortex A510 (2.0 GHz). GPU-nya berada di generasi lebih tinggi yaitu Adreno 740.

Dari sisi performa, Snapdragon 8 Gen 2 menawarkan peningkatan performa cukup drastis dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1 reguler. Namun jika dibandingkan dengan varian Plus-nya, peningkatan performa tidak terasa begitu signifikan, dilansir dari XDA Developers.

Snapdragon 8 Gen 2 mengalami peningkatan unit prime core dari semula Cortex X2 menjadi Cortex X3. Lalu, inti performa tingginya menjadi 4 unit alih-alih hanya 3, serta mengurangi jumlah inti hemat daya dari 4 menjadi 3.

Peningkatan paling drastis yang bisa dirasakan dari keduanya adalah kemampuan GPU-nya. Adreno 740 berhasil meraih puncak frame rate GPU di angka 27,47 FPS sedangkan Adreno 730 meraih 16,61 FPS. Peningkatannya terpaut 65 persen.

Selain itu, chipset Snapdragon 8 Gen 2 juga kini mendukung fitur ray tracing yang dapat tampilkan efek pencahayaan realistis pada gim tertentu, seperti Fortnite dan Rainbow Six Mobile.

Snapdragon 8 Gen 2 juga mendukung horizon levelling yang dapat menstabilkan hasil rekaman video dan jepretan foto, jauh lebih baik dari semua fitur stabilisasi yang pernah ada di industri smartphone.

4. Standar Storage UFS 3.1 vs. 4.0

Sebelumnya sempat disinggung kalau Snapdragon 8 Gen 2 membawakan sejumlah peningkatan dari Snapdragon 8+ Gen 1. Salah satu peningkatan tersebut adalah dukungan tipe storage UFS 4.0.

Versi storage yang digunakan smartphone ditentukan oleh vendor pembuatnya. Dalam hal ini, Samsung Galaxy Z Flip5 diputuskan untuk mengadopsi teknologi UFS 4.0 tersebut.

Dilansir dari wccftech.com, jenis storage UFS 4.0 mengalami peningkatan kecepatan transfer 2x lipat dibandingkan UFS 3.1 pada Samsung Galaxy Z Flip4, namun membutuhkan 46 persen lebih sedikit daya.

Kecepatan transfer rate pada UFS 4.0 bisa meraih hingga 23.3 Gbps, membuatnya sanggup menunjang HP 5G yang membutuhkan pemrosesan data lebih banyak. Selain itu, UFS 4,0 juga membuat sistem ponsel lebih stabil dan mulus, termasuk saat navigasi antarmuka dan loading dalam aplikasi.

5. Ukuran Bezel Lebih Tipis, Peningkatan Engsel pada Galaxy Z Flip5

Ukuran layar utama pada Samsung Galaxy Z Flip4 dan Flip5 tidak mengalami perubahan — sama-sama 6,7 inci pada resolusi Full HD+. Bedanya, kini varian Galaxy Z Flip5 memiliki ukuran bezel yang lebih tipis pada keempat sisi layar. Menurut kanal YouTube TechTalkTV, hal tersebut cukup terlihat pada foto resmi ponsel.

Ponsel Samsung Galaxy Z Flip5 juga dikemas dengan teknologi water drop hinge yang ditingkatkan. Anda akan menemukan lebih sedikit bekas lipatan (crease) pada layar, memberikan kesan yang lebih imersif.

Teknologi engsel yang meningkat ini juga membuat ponsel lebih rapat pada saat dilipat, menghilangkan gap yang cukup kentara pada Galaxy Z Flip4. Dengan begini, tingkat ketebalan ponsel Z Flip5 juga bisa diperkecil, begitu pun dengan bobot keseluruhan.

6. Kapasitas Storage pada Varian Termurah

Baik Galaxy Z Flip4 maupun Flip5 dibekali dengan varian storage 512 GB. Namun untuk versi termurahnya, Samsung Galaxy Z Flip5 menawarkan storage 256 GB. Berbeda dengan Galaxy Z Flip4 yang masih sediakan opsi 128 GB sebagai varian termurahnya.

Karena keduanya merupakan HP flagship, ditambah pula dengan isu keterbatasan ruang, dua HP lipat ini tidak menyediakan slot memori eksternal sama sekali.

Baik Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Flip4 hanya sediakan RAM 8 GB pada setiap variannya.

7. Konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi

Berkat penggunaan chipset Snapdragon 8 Gen 2, Samsung Galaxy Z Flip5 sanggup menyambangi fitur konektivitas yang lebih unggul yaitu Wi-Fi 7. Ya, Wi-Fi 7 termasuk dalam salah satu fitur baru yang diperkenalkan pada Snapdragon 8 Gen 2, menyajikan kecepatan yang lebih tinggi dari Wi-Fi 6 pada Samsung Galaxy Z Flip4.

Kendati belum banyak perangkat yang mendukung Wi-Fi 7, namun protokol ini menyajikan lajur kanal yang lebih lebar serta kepadatan data yang lebih baik. Secara teori, Wi-Fi 7 bisa mencapai kecepatan maksimal hingga lebih dari 30 Gbps, ketimbang Wi-Fi 6 dengan kecepatan teoretis hingga 9,6 Gbps.

Versi Bluetooth pada Samsung Galaxy Z Flip5 pun kini menjadi 5.3 alih-alih 5.2 seperti pendahulunya. Seperti pada perbedaan Wi-Fi, perbedaan Bluetooth ini membuat Galaxy Z Flip5 mampu memiliki kecepatan transfer lebih tinggi. Latensi lebih rendah, sehingga perangkat nirkabel bisa terhindar dari delay. Efisiensi daya juga turut meningkat.

Simpulan

Samsung Galaxy Z Flip5 memiliki tiga peningkatan drastis — layar cover yang lebih luas (berserta fungsionalitasnya yang bertambah), mekanisme engsel yang gapless, serta kehadiran Samsung DeX.

Sebelumnya, Samsung Galaxy Z Flip4 sudah menawarkan pengalaman layar tambahan yang unik dan menarik. Tapi, ia kalah dengan sejumlah HP lipat pesaingnya, seperti Motorola Razr 2022 dan OPPO Find N2 Flip, lantaran tawarkan layar cover lebih lebar.

Dengan hadirnya peningkatan ukuran layar sekunder pada Samsung Galaxy Z Flip5, terlihat jelas kalau Samsung sungguh serius dalam berbenah. Apalagi dengan mendatangkan Samsung DeX, perusahaan asal Korea Selatan ini semakin menancapkan posisi Galaxy Z Flip series sebagai salah satu pioneer dalam teknologi HP lipat terbaik.