Cari Tahu 7 Perbedaan Samsung Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5

Samsung Galaxy Z Fold5 dan Samsung Galaxy Z Flip5 merupakan dua HP lipat yang dirilis Samsung secara global pada akhir Juli 2023. Keduanya hadir sebagai penerus bagi Samsung Galaxy Z Fold4 dan Flip4 yang dirilis pada Agustus 2022.

Sebagai penerus, tentu keduanya mengalami peningkatan dari generasi sebelumnya, baik itu dari segi performa, fitur, dan mekanisme lipatan layar. Yang menjadi pertanyaannya, apa yang membedakan Samsung Galaxy Z Fold5 dan Flip5? Mengingat keduanya sama-sama HP lipat, pengguna mesti tahu bedanya agar tidak salah beli.

Singkatnya, Samsung Galaxy Z Fold5 menawarkan pengalaman HP lipat seperti buku, sedangkan Samsung Galaxy Z Flip5 hadirkan konsep HP lipat clamshell seperti laptop. Apakah bedanya hanya sebatas itu saja? Tentu tidak. Simak berikut ini untuk ketahui lebih banyak perbedaan Samsung Galaxy Z Fold5 dan Flip5.

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold5

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip5

Perbedaan Samsung Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5

Bagi Anda yang bosan menggunakan HP dengan desain reguler, bisa pertimbangkan Samsung Galaxy Z Fold5 dan Flip5. Sama-sama merupakan HP lipat, apa saja perbedaan keduanya? Jangan lewatkan poin-poin berikut ini, ya.

1. Konsep HP Lipat yang Berbeda

Samsung Galaxy Z Fold5 merupakan HP lipat yang bisa dijadikan sebagai tablet. Saat kondisi tertutup, layar cover-nya memiliki ukuran yang sama dengan HP reguler. Lalu ketika terbentang, layar utama ponsel memiliki ukuran yang menyerupai tablet.

Sementara itu, Samsung Galaxy Z Flip series merupakan ponsel flip yang bisa dilipat secara vertikal guna mencapai bodi yang lebih compact. Pengalaman menggunakan HP reguler akan terasa ketika ponsel berada di posisi terbentang. Sedangkan saat dilipat, layar cover menawarkan fungsionalitas yang lebih terbatas.

Samsung Galaxy Z Fold5 kurang ideal dari segi ketebalan bodi saat dilipat, namun sanggup menunjang aktivitas multi-tasking yang luar biasa berkat layar utamanya yang besar. Di sisi lain, Galaxy Z Flip5 adalah pilihan ideal untuk mobilitas.

2. Ukuran Layar

Masih berhubungan dengan poin tadi, konsep lipat yang berbeda berimbas pada ukuran layar yang juga berbeda. Pada Samsung Galaxy Z Fold5, pengguna bisa merasakan layar utama (unfolded) berukuran 7,6 inci. Itu mengapa Galaxy Z Fold5 cocok dianggap sebagai tablet.

Sedangkan, Samsung Galaxy Z Flip5 hanya menawarkan ukuran layar 6,7 inci sebagai main display-nya. Saat berada di mode terbentang, penggunaan HP ini tidak berbeda dengan ponsel reguler pada umumnya.

Samsung Galaxy Z Fold5 menyuguhkan ukuran layar cover 6,2 inci, sementara Samsung Galaxy Z Flip5 memiliki layar cover 3,4 inci. Kedua smartphone sudah menggunakan mekanisme hinge baru yang sanggup membuat layar tertutup rapat saat dilipat.

Samsung Galaxy Z Fold5 dan Flip5 juga sama-sama menggunakan panel layar Foldable Dynamic AMOLED dengan refresh rate 120 Hz saat terbentang. Pada Samsung Galaxy Z Fold5, layar cover-nya turut hadirkan refresh rate 120 Hz yang sama seperti layar utama. Berbeda dengan Samsung Galaxy Z Flip5 yang tidak menyuguhkan laju penyegaran tinggi pada layar cover-nya.

3. Kamera

Karena memiliki form factor yang lebih besar, Samsung Galaxy Z Fold5 punya ruang lebih banyak untuk menampung kamera. Ponsel tersebut dibekali tiga kamera di belakang, dengan resolusi 50 MP wide angle, 12 MP telefoto, serta 12 MP ultrawide.

Di sisi lain, Samsung Galaxy Z Flip5 hanya menawarkan dua kamera belakang saja yaitu 12 MP wide angle serta 12 MP ultrawide. Kedua HP dikemas dengan kemampuan perekaman video 4K dan 1080p di 60 FPS. Bedanya, Samsung Galaxy Z Fold5 juga ditambahkan dengan fitur 8K recording pada 24 FPS.

Baik Samsung Galaxy Z Fold5 dan Flip5 sama-sama hadirkan stabilisasi OIS dan EIS pada kamera belakang, sehingga hasil videonya terlihat stabil saat merekam pada kondisi bergerak.

Bagi pengguna yang ingin memotret dari jarak jauh, tentu Samsung Galaxy Z Fold5 adalah pilihan yang tepat. Kamera telefotonya sudah dikemas dengan OIS dan 3x pembesaran optis (lossless). Sayangnya, kamera telefoto tidak tersedia pada varian Flip5.

Beralih ke bagian depan, Samsung Galaxy Z Fold5 menyajikan dua kamera selfie dengan lokasi dan konsep yang berbeda. Saat terbentang, Fold5 memiliki kamera depan "tersembunyi" atau yang biasa disebut UDC (under display camera). Seperti namanya, kamera ini berada di bawah layar sehingga tidak terlihat oleh kasat mata.

Kamera depan tersebut memiliki resolusi 4 MP dengan bukaan f/1.8 dan focal length 26 mm. Agar tetap bisa dipakai selfie saat mode lipat, Fold5 sediakan cover camera dengan resolusi 10 MP.

Samsung Galaxy Z Flip5 hanya memiliki satu kamera selfie saja. Tapi, uniknya, ia tetap bisa memotret selfie pada kondisi tertutup. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kamera belakang sebagai kamera depan. Agar bisa melihat wajah kita sebelum memotret, layar cover bisa disulap menjadi viewfinder.

Namun jika Anda ingin memotret selfie dengan cara biasa, Anda bisa gunakan kamera depan 10 MP f/2.4 yang mengusung desain punch hole. Kamera ini dapat merekam pada resolusi 4K.

4. Baterai

Perlu diketahui, membuat perangkat dengan desain layar lipat bukanlah hal mudah. Terlebih jika Samsung ingin memberikan bobot yang ringan serta ketebalan yang tipis. Oleh karena itu, tidak ada satu pun dari dua HP lipat Samsung yang memiliki baterai 5.000 mAh.

Pada Samsung Galaxy Z Fold5, kapasitasnya tidak berubah dari generasi sebelumnya yakni 4.400 mAh. Samsung Galaxy Z Flip5 juga tidak berbeda dengan Flip4 yang sama-sama tawarkan baterai 3.700 mAh.

Kendati kapasitas baterainya sama seperti generasi pendahulu, namun Fold5 dan Flip5 sanggup bertahan pada durasi lebih panjang. Hal ini dikarenakan penggunaan SoC Snapdragon 8 Gen 2 yang lebih hemat daya ketimbang Snapdragon 8+ Gen 1 pada Fold4 dan Flip4.

Pada fitur charging-nya, baik Fold5 maupun Flip5 gunakan daya 25 W yang dapat isi baterai dari kosong hingga 50 persen dalam waktu 30 menit. Pengguna juga dapat mengecas kedua ponsel ini dengan wireless charging 15 W.

Agar dapat menggunakan ponsel sebagai power bank, terdapat fitur reverse wireless charging pada daya 4.5 W. Berbeda dengan reverse charging biasa, Anda tidak memerlukan kabel OTG untuk mulai mengecas. Anda cukup tempelkan bodi belakang ponsel dengan ponsel lain yang mendukung wireless charging.

5. Dukungan S Pen

Seperti pada Samsung Galaxy S23 Ultra, Anda juga bisa menggunakan S Pen pada layar utama Samsung Galaxy Z Fold5. Rumor sempat menjelaskan kalau Galaxy Z Fold5 bahkan menghadirkan S Pen dari boks penjualannya.

Sayangnya, rumor tersebut tidak benar lantaran Fold5 tidak memiliki slot S Pen di bodinya. Ini karena Samsung ingin membuat bodi ponsel setipis dan seringan mungkin. Namun, Anda masih bisa membeli casing yang memiliki slot S Pen, dan membeli S Pen secara terpisah.

Lalu bagaimana dengan Samsung Galaxy Z Flip5? Well, mengingat ukuran layarnya yang lebih kecil, seri Flip memang tidak pernah disuguhkan dengan dukungan stylus.

6. Bobot dan Ketebalan

Samsung Galaxy Z Fold5 sejatinya merupakan dua perangkat yang digabung jadi satu, yakni tablet dan smartphone. Maka tidak heran jika iya memiliki bobot lebih berat yaitu 254 gram. Samsung Galaxy Z Flip5 yang dirancang sebagai HP dengan portabilitas unggul, hanya memiliki bobot 187 gram.

Kedua ponsel lipat ini juga memiliki bodi lebih tipis dari masing-masing predesornya, dengan Fold5 yang kini menjadi 13,4 mm dan Flip5 menjadi 15,1 mm. Sebelumnya, Fold4 memiliki ketebalan 15,8 mm saat terlipat dan Flip4 punya ketebalan 16 mm.

7. Harga

Samsung Galaxy Z Flip5 punya harga rilis Rp15,9 juta untuk varian RAM 8 GB dengan storage 256 GB. Sementara untuk varian RAM 8 GB dengan storage 512 GB, harganya adalah Rp17,9 juta.

Sedangkan, Samsung Galaxy Z Fold5 akan dibanderol dengan harga Rp24,9 juta untuk varian RAM 12 GB dengan storage 256 GB. Samsung Galaxy Z Fold5 varian RAM 12 GB dengan storage 512 GB, harganya sedikit lebih mahal yakni Rp26,9 juta. Untuk varian tertinggi, yakni RAM 12 GB dengan storage 1 TB, harganya Rp29,9 juta.

Simpulan

Samsung Galaxy Z Fold5 dan Flip5 sama-sama merupakan HP lipat, tapi memiliki tujuan berbeda. Fold5 dimaksudkan untuk hadirkan pengalaman multi-tasking seperti tablet, sedangkan Flip5 mengusung desain bodi compact saat dilipat agar mudah dimasukkan ke dalam kantong.

Dari konsep yang berbeda tersebut, kedua HP lipat ini tentu menawarkan serangkaian perbedaan lainnya — mulai dari ukuran layar, ketebalan bodi, bobot, hingga kamera.

Kedua ponsel ini memiliki desain yang lebih ramping dari sebelumnya, dengan performa yang meningkat serta mekanisme hinge terbaru untuk menghilangkan gap saat dilipat.