Wajib Tahu 6 Perbedaan Samsung Galaxy S22 Ultra dan Galaxy S23 Ultra
Samsung telah memensiunkan Galaxy Note Series. Sebagai gantinya, produsen asal Korea Selatan ini memplot model teratas dalam Galaxy S Series sebagai smartphone produktivitas mereka.
Langkah ini dimulai ketika Galaxy S22 Ultra meluncur pada 2022. Episode pun berlanjut ketika penerusnya muncul pada Februari 2023. Adalah Galaxy S23 Ultra smartphone penerus yang dimaksud. Smartphone tersebut tetap membawa kehebatan kamera Galaxy S Series dan mendukung produktivitas tinggi ala Galaxy Note Series.
Membahas perbedaan Galaxy S22 Ultra dan Galaxy S23 Ultra rasanya penting. Sebab, dengan begitu, Anda bisa menakar seberapa pesat perubahan yang disuntikkan. Lantas ada berapa banyak perbedaan di antara kedua ponsel? Temukan jawabannya di artikel ini!
Spesifikasi Samsung Galaxy S22 Ultra
Layar | Dynamic AMOLED 2X 6.8 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB, 512 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 10 MP (periscope telephoto) 10 MP (telephoto) 12 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Ion 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Samsung Galaxy S23 Ultra
Layar | Dynamic AMOLED 2X 6.8 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 256 GB, 512 GB, 1 TB |
Kamera | 200 MP (wide) 10 MP (periscope telephoto) 10 MP (telephoto) 12 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Ion 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan Samsung Galaxy S22 Ultra dan Galaxy S23 Ultra
Jika dilihat dari penampilannya saja, Galaxy S22 Ultra dan Galaxy S23 Ultra bak ponsel yang sama. Namun, kedua ponsel nyatanya punya beragam perbedaan. Baca dengan saksama beberapa poin perbedaan kedua ponsel pada uraian berikut.
1. Desain Serupa, tapi Tak Sama
Samsung Galaxy S23 Ultra memiliki corak yang sama dengan Galaxy S22 Ultra. Anda bisa melihatnya dari sudut-sudutnya yang mengotak serta tepi layar yang melengkung. Bahkan penataan kamera belakangnya pun tidak berubah.
Namun, tetap ada hal yang membuat penampilan kedua ponsel jadi tidak sama. Yang pertama adalah pilihan warnanya. Galaxy S23 Ultra tersedia dalam empat pilihan warna yakni yakni Phantom Black, Cream, Green, dan Lavender.
Namun, Galaxy S23 Ultra punya warna eksklusif khusus pembelian online di situs resmi Samsung Indonesia. Varian warna eksklusif tersebut adalah Graphite (warna cenderung abu ke hitam), Sky Blue (warna biru langit), Lime (hijau limau), dan Red (merah).
Sementara itu, empat opsi warna tersedia buat Galaxy S22 Ultra. Empat opsi itu meliputi Burgundy, Phantom White, Phantom Black, dan Hijau.
Perbedaan kedua dari penampilan kedua ponsel adalah material bodi yang dipakai. Galaxy S22 Ultra menggunakan material kaca Gorilla Glass Victus+ untuk penutup belakang dan lapisan layarnya. Sementara itu, Galaxy S23 Ultra memakai Gorilla Glass Victus 2 di tempat yang sama.
Menurut klaim Corning, Gorilla Glass Victus 2 lebih tahan terhadap benturan ketimbang Gorilla Glass Victus+. Mereka sesumbar bahwa kaca tersebut membuat ponsel tahan terhadap benturan ketika dijatuhkan dari jarak hingga 1 meter.
2. Snapdragon 8 Gen 1 vs Snapdragon 8 Gen 2
Tidak ada lagi perbedaan chipset untuk Galaxy S23 Ultra yang dipasarkan di seluruh dunia. Sebab semuanya menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2 bikinan Qualcomm.
Kondisi ini berbeda dari Galaxy S22 Ultra yang menggunakan dua jenis chipset. Khusus regional Eropa mendapat varian dengan chipset Exynos 2300. Sementara itu, regional lain, termasuk Indonesia, mendapat jatah model dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1.
Yang akan kita bahas di sini bukan yang varian Exynos 2200, melainkan Snapdragon 8 Gen 1 untuk dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 2. Ada banyak peningkatan yang ada pada Snapdragon 8 Gen 2 meskipun masih dibuat dengan fabrikasi 4 nm.
Peningkatan itu terjadi karena Snapdragon 8 Gen 2 menggunakan CPU dengan mikroarsitektur baru, GPU baru, dukungan komponen baru, serta penyematan teknologi seperti ray tracing dan akselerator berbasis hardware untuk codec AV1.
Hal itu memberi indikasi bahwa ada lompatan peningkatan performa yang bakal diterima Galaxy S23 Ultra. Data yang dicatat Nano Review memang menunjukkan adanya peningkatan performa di berbagai pengujian.
Hanya saja, Snapdragon 8 Gen 2 yang diuji di Nano Review sedikit berbeda dari Snapdragon 8 Gen 2 yang dipakai Galaxy S23 Ultra.
Samsung dan Qualcomm menyebutnya sebagai Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.
Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy pada dasarnya adalah Snapdragon 8 Gen 2 yang sudah di-overclock pada core supernya.
Lebih jelasnya, satu core super Cortex X3 di Galaxy S23 Ultra telah ditingkatkan frekuensinya jadi 3,36 GHz. Angka frekuensi ini berbeda dari Cortex X3 milik Snapdragon 8 Gen 2 reguler (3,2 GHz).
Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy juga dipakai di Samsung Galaxy S23 dan Galaxy S23+.
Overclock juga terjadi pada GPU Adreno 740 sang chipset. Frekuensi yang semula 680 MHz naik jadi 719 MHz. Bagaimanapun, Snapdragon 8 Gen 2 yang di-overclock ataupun tidak, tetap lebih unggul ketimbang Snapdragon 8 Gen 1.
3. Jenis Memori Beda Generasi
Seperti yang sudah disinggung di poin sebelumnya, Snapdragon 8 Gen 2 yang dipakai Galaxy S23 Ultra memiliki dukungan terhadap komponen baru. Di antaranya adalah jenis RAM dan penyimpanan internal.
RAM yang dipakai Galaxy S23 Ultra berjenis LPDDR5x, sedangkan penyimpanannya adalah UFS 4.0. Seblum Snapdragon 8 Gen 2 meluncur, tidak ada ponsel yang menggunakan jenis RAM dan penyimpanan tersebut.
Adapun RAM yang digunakan Galaxy S22 Ultra adalah LPDDR5, dan memori internalnya adalah UFS 3.1 Spesifikasi tersebut sesuai dengan yang disyaratkan bagi ponsel pemakai SoC Snapdragon 8 Gen 1.
Secara umum, LPDDR5x memiliki kecepatan pemrosesan data 8,5 Gbps alias 1,3x lebih kencang daripada LPDDR5. Sementara itu, UFS 4.0 mempunyai kecepatan baca 4200 MBps (4x lebih kencang), dan kecepatan tulis 2800 MBps atau setara 1,6x lebih tinggi daripada UFS 3.1.
Adapun seluruh Galaxy S23 Ultra yang dijual di Indonesia memiliki RAM 12 GB, dengan pilihan penyimpanan 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Sementara itu, Galaxy S22 Ultra yang dipasarkan di Indonesia masih menghadirkan varian dengan RAM 8 GB, tetapi belum punya varian dengan penyimpanan 1 TB.
Secara rinci, Galaxy S22 Ultra tersedia dengan konfigurasi memori 8/128 GB, 12/256 GB, dan 12/512 GB.
4. Kamera Utama 200 MP di Galaxy S23 Ultra
Perubahan besar selain SoC yang diterima oleh Galaxy S23 Ultra adalah kameranya, khususnya kamera utama. Benar saja, kamera utama Galaxy S23 Ultra kini menggunakan sensor baru dengan resolusi 200 MP. Nama sensor itu adalah Samsung ISOCELL HP2.
Sensor dengan ukuran 1/3 inci tersebut diklaim meningkatkan detail dan kualitas low light sebuah foto. Sensor tersebut dikombinasikan dengan bukaan f/1.7, focal length lensa 23 mm.
Sementara itu, sensor yang digunakan kamera utama 108 MP Galaxy S22 Ultra adalah ISOCELL HM3. Ukurannya 1/3,3 inci, sedikit lebih kecil ketimbang ISOCELL HP2. Sensor ini dibalut dengan focal length lensa 23 mm dengan bukaan f/1.8.
Kamera utama Galaxy S23 Ultra memang mengalami peningkatan resolusi. Namun, tidak dengan kamera selfie-nya. Pasalnya, Samsung justru memangkas resolusi kamera selfie si ponsel jadi 12 MP, dari yang semula 40 MP pada Galaxy S22 Ultra.
Keputusan ini diambil kemungkinan setelah melihat bahwa teknologi pixel binning tidak terlalu penting untuk kamera selfie. Teknologi pixel binning adalah kemampuan menggabungkan pixel dengan memanfaatkan megapiksel yang besar.
5. Konektivitas dan Pengisian Daya
Baik Galaxy S22 Ultra maupun Galaxy S23 Ultra telah mendukung jaringan 5G. Itu jelas mengingat SoC yang dipakai kedua ponsel mengandung modem internal 5G. Meski begitu, generasi Bluetooth dan WiFi yang didukung berbeda.
Galaxy S23 Ultra sebagai ponsel yang lebih baru telah mengadopsi teknologi Bluetooth 5.3 yang lebih hemat daya dan latensinya lebih rendah. Ia juga dapat tersambung ke WiFi 7 yang mendukung jaringan dengan spektrum 6 GHz.
Sementara itu, Galaxy S22 Ultra baru mendukung Bluetooth 5.2 dan WiFi 6e. Pembahasan berlanjut ke teknologi pengisian daya.
Sebenarnya tidak ada perubahan yang signifikan karena baterai 5000 mAh kedua ponsel sama-sama mendukung pengisian cepat 45W. Keduanya juga dapat mengecas perangkat karena mendukung pengisian balik nirkabel 4,5W.
Namun, kalau charger yang Anda pakai adalah wireless charger, tampaknya Galaxy S22 Ultra lebih cepat terisi. Sebab daya maksimal yang bisa ia terima adalah 15W, 5W lebih banyak ketimbang Galaxy S23 Ultra,
6. Harga Rilis
Galaxy S23 Ultra mengalami kenaikan harga sekitar Rp1 juta jika dibandingkan dengan Galaxy S22 Ultra. Pada saat dirilis, harga Galaxy S23 Ultra varian 12/256 GB tembus Rp20 juta, sedangkan Galaxy S22 Ultra dijual Rp19 juta pada varian memori yang sama.
Lalu, untuk varian memori 12/512 GB, Galaxy S23 Ultra memiliki banderol harga Rp22 juta, sedangkan Galaxy S22 Ultra Rp21 juta. Perombakan sensor kamera utama, chipset, dan komponen lain ditengarai jadi penyebab kenaikan harga Galaxy S23 Ultra.
Berikut harga resmi Samsung Galaxy S23 Ultra 5G di Indonesia
Galaxy S23 Ultra 5G RAM 12 GB storage 256 GB Rp19.999.000
Galaxy S23 Ultra 5G RAM 12 GB storage 512 GB Rp21.999.000
Galaxy S23 Ultra 5G RAM 12 GB storage 1 TB Rp25.999.000
Simpulan
Galaxy S23 Ultra bisa dibilang sebagai upgrade minor dari Galaxy S22 Ultra. Pasalnya, perombakan besar hanya terjadi di kamera utama dan chipset-nya. Dari segi desain, baterai, dan hal lain masih serupa.
Oleh karena itu, tidak keliru jika ada yang menyebut Galaxy S23 Ultra sebagai Galaxy S22 Ultra dengan performa dan kamera yang lebih sip. Bagi pengguna yang masih puas dengan Galaxy S22 Ultra, sepertinya tak perlu keluar duit lagi untuk membeli Galaxy S23 Ultra,
Namun, jika Anda adalah pengguna smartphone yang lebih lama, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk menjajal Galaxy S23 Ultra. Bagaimana, lebih tertarik dengan Galaxy S22 Ultra atau Galaxy S23 Ultra?