Perbedaan OPPO Reno8, Reno8 5G, Reno8 Z 5G, dan Reno8 Pro 5G

Pada 15 Agustus 2022, OPPO Indonesia merilis empat ponsel OPPO Reno8 Series. Masing-masing adalah OPPO Reno8, OPPO Reno8 5G, OPPO Reno8 Z 5G, dan OPPO Reno8 Pro 5G. Kedudukan empat ponsel tersebut berjenjang dengan Reno8 Pro 5G sebagai yang tertinggi.

Meski begitu, yang benar-benar baru dari keempat HP tersebut adalah Reno8 5G dan Reno8 Pro 5G. Dua model sisanya, Reno8 dan Reno8 Z 5G adalah "ponsel daur ulang". Maksud daur ulang di sini adalah rebrand. Reno8 merupakan rebrand dari Reno7, sedangkan Reno8 Z 5G adalah rebrand dari Reno7 Z 5G. Tentu mungkin ada beberapa peningkatan meski minor.

Langkah yang dilakukan OPPO terhadap Reno8 dan Reno8 Z 5G bukan hal baru. OPPO juga melakukannya pada OPPO Reno5 dan OPPO Reno6. Strategi ini sebenarnya hal biasa dalam bisnis.

Strategi ini disebut planned obsolescence atau "keusangan terencana". Istilah tersebut mengacu pada kebijakan dalam menghadirkan produk dalam periode tertentu saja untuk kemudian diganti dengan produk serupa dengan modifikasi dan fitur baru.

Ngomong-ngomong, inilah kali pertama OPPO memperkenalkan empat ponsel Reno Series secara sekaligus. Bisa jadi, Anda akan sedikit bingung apa perbedaan antarponsel dalam satu generasi tersebut.

Nah, pada artikel ini, Carisinyal akan membahas apa perbedaan keempat ponsel Reno8 Series ini. Untuk memulai pembahasan, Anda bisa simak spesifikasi utama deretan HP Reno8 Series seperti berikut.

Spesifikasi OPPO Reno8

Spesifikasi OPPO Reno8 5G

Spesifikasi OPPO Reno8 Z 5G

Spesifikasi OPPO Reno8 Pro 5G

Perbedaan OPPO Reno8, Reno8 5G, Reno8 Z 5G, dan Reno8 Pro 5G

1. Desain yang Mirip, tapi Beda

Hanya OPPO Reno8 5G dan Reno8 Pro 5G yang kompak memakai desain Streamlined Unibody Design. Ciri khas desain ini adalah satu kesatuan material di seluruh bagian belakang ponsel. Bedanya, material yang dipakai Reno8 5G adalah polikarbonat, sedangkan Reno8 Pro 5G adalah kaca Gorilla Glass.

Sementara itu, desain Reno8 Z 5G dan Reno8 tampak mirip, kecuali modul kameranya. Kedua ponsel sama-sama memakai finishing OPPO Glow dan punya Orbit Light.

Bedanya, hanya ada satu Orbit Light di OPPO Reno8, sedangkan Reno8 Z 5G ada dua. Orbit Light adalah lampu notifikasi yang mengelilingi lensa kamera belakang.

Perbedaan selanjutnya soal desain di keempat HP adalah bagian depannya. Di bagian ini, hanya Reno8 Pro 5G yang memasang kamera selfie di posisi tengah atas. Sisanya sepakat dengan posisi pojok kiri atas. Lanjut ke sertifikasi ketahanan, ternyata hanya Reno8 yang punya yakni IPX4.

Nah, jika dilihat dari segi dimensi, Reno8 dan Reno8 Z 5G adalah yang paling kompak. Keduanya memiliki dimensi 159.9 x 73.2 x 7.7 mm. Adapun Reno8 5G jadi yang paling singset kedua dengan dimensi 160.6 x 73.4 x 7.7 mm, disusul Reno8 Pro 5G dengan 161.2 x 74.2 x 7.3 mm.

Untuk urusan bobot, Reno8 5G jadi yang paling ringan yakni 179 gram. Urutan selanjutnya adalah Reno8 Z 5G (181 gram), Reno8 (182 gram), dan Reno8 Pro 5G (183 gram). Pada dasarnya seluruh ponsel Reno8 Series memiliki desain yang menarik. Namun, setiap konsumen tentu punya preferensi masing-masing.

2. Sama-sama AMOLED, Beda di Teknologi Layar

Seluruh layar ponsel Reno8 Series memakai panel AMOLED, memiliki rasio 20:9, dan beresolusi Full HD+. Hanya saja, bentang layarnya dan kemampuannya berbeda.

Soal bentang layar, Reno8 Pro 5G adalah yang paling lebar yakni 6.7 inci. Tiga saudaranya yang lain hanya berkisar 6.4 inci. Layar HP ini pula yang kemampuannya paling lengkap.

Sebab, layar Reno8 Pro 5G punya refresh rate 120 Hz, tingkat kecerahan hingga 950 nit, bisa memutar konten HDR10+, dan mampu menampilkan 1 miliar warna. Refresh rate yang didukung Reno8 5G dan Reno8 baru sampai 90 Hz, sedangkan Reno8 Z 5G hanya 60 Hz.

Mengenai tingkat kecerahan layar, hanya Reno8 5G yang mampu mendekati Reno8 Pro 5G. Angkanya di 800 nit, 200 nit lebih tinggi daripada Reno8 Z 5G dan Reno8.

Adapun untuk kaca proteksi layar, Reno8 5G dan Reno8 Pro 5G sama-sama menggunakan Gorilla Glass 5. Reno8 Z 5G memakai SCHOTT Xensation Up, sedangkan Reno8 mengandalkan Panda Glass. Gorilla Glass jelas merupakan merek yang paling familier.

3. Ada yang Pakai Snapdragon, Ada yang Pakai Dimensity

Baik Reno8 Pro 5G dan Reno8 5G sepakat memakai chipset rancangan MediaTek, sedangkan Reno8 Z 5G dan Reno8 memiliki chipset yang diracik Qualcomm. Reno8 Pro menggunakan Dimensity 8100-Max dan Reno8 5G mengenakan Dimensity 1300.

Lalu Reno8 Z 5G disokong Snapdragon 695, sedangkan Reno8 mengandalkan Snapdragon 680. Urutan penyebutan chipset ini juga menunjukkan kelasnya. Artinya, Dimensity 8100-Max adalah yang paling canggih ketimbang tiga chipset lainnya.

Salah satu alasannya adalah chipset ini adalah satu-satunya yang dibikin dengan proses manufaktur 5 nm. Tiga chipset yang lain memakai proses manufaktur 6 nm.

Yang unik, selain didukung Dimensity 8100-Max, Reno8 Pro 5G juga dibekali NPU Marisilicon X yang fungsinya untuk meningkatkan hasil foto dan video. Adapun imbuhan "Max" di chipset Dimensity 8100 berarti chipset ini telah di-custom oleh OPPO.

Kandungan utama Dimensity 8100 adalah CPU delapan inti dan GPU Mali-G610 MC6. CPU-nya berisi 4 Cortex-A78 (2.85 GHz) dan 4 Cortex-A55 (2.0 GHz).

Untuk Dimensity 1300, ia memiliki CPU dengan isi 1 Cortex-A78 (3.0 GHz), 3 Cortex-A78 (2.6 GHz), dan 4 Cortex-A55 (2.0 GHz). Chipset ini pun memiliki GPU Mali-G77 MC9.

Selanjutnya, Snapdragon 695 punya CPU delapan inti dengan isi 2 Kryo 660 Gold (2.2 GHz) dan 6 Kryo 660 Silver (1.7 GHz). Kryo 660 Gold merupakan modifikasi dari Cortex-A78, sedangkan Kryo 660 Silver adalah modifikasi dari Cortex-A75. Snapdragon 695 mengandalkan GPU Adreno 619.

Terakhir, Snapdragon 680 pakai CPU delapan inti yang berisikan 4 Kryo 265 Gold (2.4 GHz) dan 4 Kryo 265 Silver (1.9 GHz). Kryo 265 Gold berasal dari Cortex-A73, sedangkan Kryo 265 Silver memakai basis mikroarsitektur Cortex-A73. Snapdragon 680 punya GPU Adreno 610.

4. Kemampuan Kamera

Reno8 Pro 5G juga yang paling canggih di sektor kamera. Satu-satunya fitur yang tidak dipunyai tiga saudaranya adalah autofokus pada kamera selfie. Fitur ini penting terutama buat Anda yang suka ngevlog.

Anda tidak perlu melakukan usaha lebih untuk mendekatkan atau menjauhkan ponsel agar gambar bisa fokus. Selain fitur autofokus itu, Reno8 Pro 5G juga punya cip Marisilicon X yang dapat meningkatkan hasil foto dan video khususnya di malam hari.

Selain dua fitur itu, konfigurasi kamera HP ini bisa dibilang sepadan dengan Reno8 5G. Kedua ponsel memakai kamera tiga belakang dengan rincian kamera utama 50 MP f/1.8, kamera ultrawide 8 MP f/2.2, dan kamera makro 2 MP f/2.4. Sementara itu, kamera selfienya beresolusi 32 MP dengan f/2.4.

Baik Reno 8 Z 5G dan Reno8 tidak punya kamera ultrawide seperti dua saudaranya yang lain. Walaupun begitu, tiga kamera belakang dua HP ini punya konfigurasi yang tidak sama. Khususnya pada kamera ketiga yang dipakai.

Jika Reno8 Z 5G memakai kamera makro 2 MP f/2.4, Reno8 justru menggunakan kamera mikroskop 2 MP f/3.3. Untuk dua kamera belakang lainnya, Reno8 Z 5G dan Reno 8 memakai jenis yang sama. Adalah kamera utama 64 MP f/1.7 dan sensor kedalaman 2 MP f/2.4.

Adapun kamera selfie Reno8 Z 5G memiliki resolusi 16 MP berikut bukaan f/2.4, sedangkan Reno8 punya resolusi 32 MP dan bukaan f/2.4.

Perbedaan lain yang patut diketahui dari kemampuan kamera empat ponsel adalah perekaman videonya. Reno8 Pro dan Reno8 5G bisa merekam video hingga resolusi 4K 30 fps pada kamera utamanya. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh kamera utama Reno8 Z 5G dan Reno8.

5. Jenis Konektivitas

Hanya Reno8 saja yang belum mendukung konektivitas 5G, tiga ponsel yang lain sudah. Hal ini karena chipset Snapdragon 680 yang dikandung si ponsel memang tidak memiliki modem 5G.

Selain dukungan jaringan seluler, perbedaan masalah konektivitas keempat HP meliputi teknologi WiFi dan Bluetooth. Untuk WiFi, Reno8 5G dan Reno8 Pro 5G sudah mendukung WiFi 6, yang lainnya baru WiFi 5. Untuk Bluetooth, Reno8 dan Reno8 Z 5G memakai Blueooth 5.1, Reno 8 5G dan Reno8 Pro 5G mendukung Bluetooth 5.3.

5. Memori dan Speaker

Ketiga ponsel sudah dibekali memori dengan konfigurasi yang terbilang bagus, yakni 8 GB RAM dengan 256 GB penyimpanan internal. Yang membedakannya hanya soal teknologi.

Reno8 Pro 5G masih jadi yang terdepan karena memakai RAM LPDDR5 dengan penyimpanan UFS 3.1. Reno8 5G sudah memakai UFS 3.1, tetapi RAM-nya masih LPDDR4X. Untuk Reno8 Z 5G dan Reno8, keduanya menggunakan RAM LPDDR4X dan penyimpanan UFS 2.2.

Dari segi kapasitas, 256 GB tentu sudah besar. Namun, Reno8 Z 5G dan Reno8 masih punya slot microSD untuk menambah ruang simpan. Keberadaan slot microSD ini tidak dimiliki oleh Reno8 5G dan Reno8 Pro 5G.

Soal memori tuntas, mari bergeser ke speaker. Perihal ini, hanya OPPO Reno8 Pro 5G yang punya speaker ganda alias stereo. Tiga ponsel yang lain cuma memiliki speaker tunggal atau mono.

7. Teknologi Pengisian Cepat

Keempat HP beda harga ini ternya sama-sama mengandalkan baterai litium polimer dengan kapasitas 4500 mAh. Akan tetapi, teknologi pengisian cepatnya tidaklah sama.

Reno8 Pro 5G dan Reno8 5G sama-sama memakai teknologi pengisian cepat 80W, sedangkan Reno8 Z 5G dan Reno8 menggunakan teknologi pengisian cepat 33W. Hal ini tentu saja berimbas pada durasi pengisian baterai hingga penuh.

Baterai Reno8 Pro 5G dan Reno8 diklaim bisa dicas dari kosong sampai penuh sekitar 30 menit. Durasi pengisian tersebut dua kali lebih cepat ketimbang Reno8 Z dan Reno8. Artinya, dua ponsel yang disebut terakhir butuh waktu pengisian sekitar 1 jam.

8. Harga Saat Rilis

Saat artikel ini ditulis, OPPO Indonesia baru mengumumkan harga untuk Reno8 5G dan Reno8. Secara berurutan, masing-masing memiliki harga rilis Rp7.999.000 dan Rp4.999.000.

Namun demikian, Reno8 Pro 5G sudah dikonfirmasi akan memiliki harga lebih tinggi dari Reno8 5G. Sementara itu, Reno8 Z 5G juga punya harga yang lebih tinggi ketimbang Reno8. Harga Reno8 Pro 5G dan Reno8 Z 5G akan diungkap OPPO pada September 2022.

Simpulan

Nah, itu dia delapan perbedaan yang ada pada keempat ponsel OPPO Reno8 Series. Pada dasarnya, hanya OPPO Reno8 5G dan Reno8 Pro 5G yang benar-benar barang baru, mengingat dua ponsel yang lain merupakan HP "daur ulang".

Namun, keempat ponsel tentu dihadirkan untuk menyasar segmen yang tidak sama. Konsumen bisa memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Dari keempat ponsel di atas, mana yang menurut Anda paling menarik?