Ini Dia 7 Perbedaan OPPO Reno8 4G dan OPPO Reno8 T

Bagi Anda yang membutuhkan HP OPPO berkualitas untuk kebutuhan fotografi, bisa pertimbangkan OPPO Reno8 dan OPPO Reno8 T yang sudah dirilis di Indonesia.

Setelah meluncurkan OPPO Reno8 ke pasaran, OPPO pun kembali merancang varian lebih baru serta menambahkan elemen huruf "T" yang memiliki makna topped up. Dengan begitu, asumsi yang berlaku adalah OPPO Reno8 T memiliki spesifikasi lebih baik daripada OPPO Reno8. Namun apakah benar demikian?

Nyatanya, meski sebagian besar spesifikasinya ditingkatkan pada OPPO Reno8 T, Anda tetap bisa menemukan kelebihan unik pada OPPO Reno8 4G, loh. Mau tahu seluk-beluk tentang kedua HP ini? Simak pada artikel perbedaan berikut ini, ya.

Spesifikasi OPPO Reno8 4G

Spesifikasi OPPO Reno8 T

Perbedaan OPPO Reno8 dan OPPO Reno8 T

Apa saja yang membedakan OPPO Reno8 4G dan OPPO Reno8 T? Seberapa besar peningkatan yang OPPO berikan ke varian T ini dibandingkan versi regulernya? Ketahui jawabannya pada poin-poin berikut ini.

1. Snapdragon 680 vs. Helio G99

Memiliki rentang harga yang lebih terjangkau, OPPO Reno8 dihadirkan dengan chipset Snapdragon 680 pada fabrikasi 6 nm. Berbeda dengan OPPO Reno8 T yang lebih unggul dengan Helio G99 besutan MediaTek.

Sebagai informasi, pamor Helio G99 sempat naik daun saat pertama kali digunakan pada Tecno POVA 4 dan Tecno POVA 4 Pro karena memiliki performa lebih stabil dan tahan lama.

Kita bahas yang OPPO Reno8 reguler dulu, ya. Snapdragon 680 yang diusungnya memiliki konfigurasi octa core dengan cakupan dua klaster. Pada klaster high performance, terdapat empat unit Kryo 265 Gold berbasiskan Cortex A73 (2.4 GHz).

Klaster hemat dayanya mencakup empat inti Kryo 265 Silver berbasiskan Cortex A53 dengan kekuatan 1.9 GHz. Snapdragon 680 ini juga memiliki performa grafis yang cuku oke lantaran didukung dengan GPU Adreno 610.

Sedangkan untuk OPPO Reno8 T, SoC Helio G99 yang mengotakinya juga hadir dengan fabrikasi 6 nm sehingga membuatnya lebih hemat ketimbang Helio G95 atau Helio G96.

Di dalamnya, terdapat Cortex A76 sebagai performance core sebanyak dua unit, punya clock speed 2.2 GHz. Ada juga klaster hemat daya berisikan enam inti Cortex A55 dengan frekuensi 2 GHz untuk menjalankan aplikasi-aplikasi ringan.

Jika menginginkan HP untuk bermain gim, SoC Helio G99 juga punya performa grafis mumpuni berkat kehadiran GPU Mali G57 MC2. Dibandingkan Helio G96, SoC ini lebih sanggup menjalankan Genshin Impact dengan baik dalam durasi panjang.

Mengacu pada pengujian benchmark AnTuTu v9 kedua SoC ini, jelas terlihat bahwa Helio G99 punya performa lebih unggul. Pasalnya, chipset ini memiliki skor sebanyak 378.814 poin, sedangkan Snapdragon 680 "hanya" meraih skor 266.751 poin. Snapdragon 680 tampaknya memiliki performa yang tidak beda jauh dengan Helio G85 atau Helio G88.

2. Resolusi dan Konfigurasi Kamera

Resolusi kamera pada OPPO Reno8 T ternyata nyaris dua kali lipat lebih besar daripada OPPO Reno8. Tampaknya di aspek inilah OPPO memutuskan untuk memberikan "top up" pada seri T.

Sementara OPPO Reno8 hanya punya resolusi 64 MP, OPPO Reno8 T punya resolusi kamera utama sebesar 100 MP. Perbedaan resolusi ini menunjukkan bahwa OPPO Reno8 T dapat menghasilkan foto dengan detail yang lebih baik.

Meskipun demikian, OPPO Reno8 tetap punya keunggulan yang tidak dimiliki varian T-nya, yaitu stabilisasi gyro-EIS pada kamera depan dan belakang. Walau resolusi kameranya lebih rendah dari varian T, tapi OPPO Reno8 lebih cocok digunakan untuk kreasi konten.

Pada kamera kedua dan ketiganya, OPPO Reno8 dan OPPO Reno8 T sama-sama menggunakan sensor 2 MP mikroskop dan sensor kedalaman 2 MP. Kedua HP diketahui mendukung perekaman video hingga resolusi 1080p di 30 FPS, tanpa mendukung 4K ataupun frame rate 60 FPS.

OPPO Reno8 dan OPPO Reno8 T juga memiliki kamera depan dengan resolusi yang sama yaitu, 32 MP. Kamera tersebut punya bukaan f/1.7 dengan focal length 24 mm dan ukuran sensor 1/2.74 inci.

Seperti yang sudah disebut sebelumnya, kamera depan pada OPPO Reno8 sudah mendukung stabilisasi gyro-EIS. Sehingga, dapat merekam vlog dengan hasil yang optimal. Fitur yang terbilang unik di kelas harganya. Entah mengapa, fitur tersebut tidak "diturunkan" ke OPPO Reno8 T yang semestinya menjadi varian lebih tinggi.

3. Panda Glass vs. Gorilla Glass 5

Spesifikasi layar kedua HP ini nyaris tidak berbeda sama sekali. Keduanya pakai panel AMOLED dengan ukuran 6,43 inci pada resolusi Full HD+. Diketahui, layar kedua HP OPPO tersebut juga berjalan pada refresh rate 90 Hz untuk menampilkan pergeseran layar yang 50% lebih licin dari 60 Hz konvensional.

Yang berbeda adalah jenis lapisan kaca pelindung yang digunakan. Di saat OPPO Reno8 4G menggunakan kaca proteksi Panda Glass, OPPO Reno8 T dilapisi dengan pelindung Gorilla Glass 5.

Dilansir dari c4re.gr, kedua jenis lapisan kaca ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk melindungi layar dari risiko baret atau pecah. Namun, Gorilla Glass memiliki durabilitas yang lebih tinggi dan lebih mahal, sedangkan Panda Glass menawarkan kualitas proteksi lebih rendah pada harga yang lebih terjangkau.

4. Kehadiran Stereo Speaker

Memiliki kemampuan dual stereo speaker, OPPO Reno8 T hadir dengan dua speaker di sisi bawah dan atas. HP ini menggunakan earpiece sebelah atas untuk dijadikan speaker keduanya.

Dengan begini, mendengarkan lagu atau menikmati konten tanpa earphone akan terasa lebih mantap karena suara keluar dari dua sisi yang berbeda secara bersamaan.

Ini jelas berbeda dengan OPPO Reno8 yang hanya menawarkan mono speaker saja, alias speaker-nya hanya satu. Speaker ini tentu diletakkan di sisi bawah, berdekatan dengan lubang port pengecasan dan mikrofon.

Untungnya, OPPO Reno8 masih memiliki port audio jack 3.5 mm sehingga dapat memasangkan earphone reguler. Begitu pun dengan OPPO Reno8 T. Keduanya dapat dihubungkan dengan earphone reguler tanpa harus menggunakan adapter tambahan.

5. Baterai dan Fast Charging

Dari sisi kemampuan baterainya, OPPO Reno8 rupanya hanya menawarkan kapasitas 4.500 mAh. Ini di bawah rata-rata smartphone pada umumnya yang sudah gunakan baterai 5.000 mAh.

OPPO Reno8 T adalah pilihan yang lebih layak dipilih jika ingin mendapatkan durasi penggunaan ekstra. Ponsel ini diketahui sudah gunakan kapasitas 5.000 mAh yang tentunya berpengaruh pada awetnya penggunaan smartphone.

Keduanya sama-sama dapat digunakan seharian penuh pada aktivitas normal. Bahkan jika lebih diirit-irit lagi, bisa mencapai hari kedua setelah dicas hingga penuh satu kali. Ini karena kedua HP sudah gunakan SoC hemat daya serta panel layar AMOLED.

Beralih ke kemampuan fast charging, OPPO Reno8 dan OPPO Reno8 T memiliki dukungan daya 33 W. Pada OPPO Reno8 T, butuh durasi 30 menit untuk mengecas hingga 54%. OPPO Reno8 yang kapasitas baterainya lebih kecil kemungkinan bisa dicas hingga penuh dengan lebih cepat.

6. Bentuk Desain Bodi

OPPO Reno8 dan Reno8 T sama-sama punya bodi yang cemerlang, namun menawarkan tampilan yang agak berbeda. Pada OPPO Reno8, Anda bisa melihat bahwa susunan kameranya dibuat pada format 2 + 1. Dua kamera di sebelah kiri dan satu lagi di sebelah kanan.

OPPO Reno8 juga memisahkan bulatan LED Flash, dan menampilkan "jendolan" berbentuk persegi untuk menampung semua lensanya. Pada ponsel ini, Anda juga dapat menemukan ring light pada lingkaran kedua. Ring light ini akan menyala ketika menerima notifikasi, saat dicas, menerima panggilan telepon, dan sebagainya.

Ini beda dengan OPPO Reno8 T yang terlihat lebih minimalis. Varian T ini menampilkan dua bulatan besar yang disusun vertikal. Pada bulatan pertama, menampung satu kamera utama 100 MP. Sedangkan bulatan keduanya mencakup dua kamera pendamping beserta lampu LED Flash.

OPPO Reno8 T juga turut tampilkan elemen visual berbentuk lonjong yang memanjang dari atas ke bawah, hingga memenuhi lebih dari 50% permukaan secara vertikal. Tidak ditemukan ring light pada tampilan bodi belakang OPPO Reno8 T.

Pada sisi depan, kedua HP ini sama-sama punya kamera punch hole di pojok kiri atas. Bezel di sekelilingnya juga cukup tipis, meskipun masih menyisakan ruang agak tebal di bagian dagunya.

OPPO Reno8 T memiliki bahan material eco fiberglass (warna oranye) yang lebih ramah lingkungan dan terasa enak di tangan. Dengan bahan ini, bobot ponsel pun dapat ditekan hingga 180 gram. Beda 3 gram dengan varian warna hitam yang punya bobot 183 gram.

OPPO Reno8 reguler hanya menawarkan opsi bahan material plastik polikarbonat pada setiap varian warnanya. Bobot bodi HP ini diketahui mencapai 182 gram. Perihal ketahanannya, OPPO Reno8 akan lebih tahan terhadap percikan air dari segala arah karena sudah tersertifikasi IPX4.

7. Selisih Harga OPPO Reno8 4G dan Reno8 T

Saat rilis, OPPO Reno8 4G memiliki harga rilis Rp4.999.000,-, sedangkan OPPO Reno8 T dihargai sebesar Rp4.899.000,-. Ya, meskipun varian T membawakan sejumlah peningkatan, namun ia justru punya harga lebih terjangkau.

Simpulan

OPPO Reno8 4G memiliki harga rilis Rp4.999.000,-, sedangkan OPPO Reno8 T dihargai sebesar Rp4.899.000,-. Ya, meskipun varian T membawakan sejumlah peningkatan, namun ia justru punya harga lebih terjangkau.

Dengan rentang harga yang agak mirip, sangat masuk akal untuk memilih varian OPPO Reno8 T, karena sudah menggunakan SoC mumpuni Helio G99 serta kamera utama beresolusikan 100 MP. Yang cukup disayangkan, OPPO Reno8 T tidak memiliki fitur gyro-EIS sehingga dapat mengurangi pengalaman videografi.

Kalau dikategorikan berdasarkan kebutuhan, OPPO Reno8 T lebih cocok untuk gamer sekaligus fotografer yang ingin rasakan kelebihan unggul di dua sisi tersebut. Sedangkan, OPPO Reno8 reguler lebih cocok untuk aktivitas merekam video, seperti kreasi konten atau vlogging. Jadi, pilih yang mana?