Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan OPPO Reno8 5G

OPPO Reno8 5G merupakan ponsel kelas menengah yang dirilis di Indonesia pada Rabu, 3 Agustus 2022. Sejumlah daya tariknya meliputi desain bodi yang cantik dan ringan, kemampuan fotografi kamera belakang dan pengalaman selfie yang menyenangkan.

Sebagai penerus bagi OPPO Reno7 5G, jelas HP ini membawakan sejumlah peningkatan yang berarti, seperti chipset yang digunakan serta kemampuan pengisian daya cepat. Harga resmi OPPO Reno8 5G sendiri adalah Rp7.999.000. Harga tersebut untuk satu varian, yakni RAM 8 GB dengan storage 256 GB.

Mau tahu selengkapnya mengenai ponsel OPPO ini? Simak kelebihan dan kekurangan OPPO Reno8 5G berikut ini.

Spesifikasi OPPO Reno8 5G

Kelebihan OPPO Reno8 5G

Tidak perlu lagi penasaran, kini Anda dapat mengetahui sejumlah poin plus yang dimiliki OPPO Reno8 5G yakni sebagai berikut ini.

1. Desain Unibodi yang Stylish, Kompak, dan Ramping

Berbeda dengan desain bodi generasi pendahulunya, kini tampilan bodi OPPO Reno8 5G dibuat lebih segar dan menawan. HP ini kini mengusung desain unibodi yang streamlined agar memberi kesan seamless pada bagian bodi, camera island, serta frame-nya.

Memiliki form factor dengan bodi datar, membuatnya lebih nyaman digenggam dalam waktu lama tanpa membuatnya tergelincir dari tangan. Kenyamanan ini juga turut didukung dengan profilnya yang ramping lantaran hanya punya ketebalan 7,67 mm dengan bobot sebesar 179 gram. Dengan begini, penggunaan seharian tidak akan membuat tangan cepat lelah.

Opsi warna yang tersedia adalah Shimmer Gold, jenis warna keemasan yang mengkilau yang dapat sedikit berubah warna ketika dilihat dari sudut pandang berbeda, serta Shimmer Black, warna hitam elegan yang klasik bagi yang ingin mendapatkan profesional look.

Kedua varian warna ini turut didukung dengan teknologi desain OPPO Glow yang memberikan kesan glittering pada bodi. Kedua warna ini juga diketahui aman dari noda bekas sidik jari sehingga membuatnya terlihat fresh setiap saat.

Menurut peninjauan GSM Arena, meskipun panel belakangnya terbuat sepenuhnya dari plastik, teksturnya cenderung mirip seperti kaca dengan matte finish.

Layar ponel ini dilapisi dengan Gorilla Glass 5 yang membuatnya tahan dari kemungkinan baret ataupun kerusakan akibat terjatuh. Kamera punch hole yang terletak di pojok kiri atas memiliki ukuran yang kecil sehinggat tidak menghalangi pandangan saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Sayangnya, bezel bagian bawah terlihat cukup tebal, berbeda dengan sisi atas, kiri, dan kanan yang dibuat begitu ramping. Ini memberikan kesan tidak simertris dan akan menjadi distraksi bagi sebagian orang.

Terlepas dari itu, tidak ada yang dapat memungkiri bahwa bodi belakang HP ini merupakan salah satu yang tercantik di kelasnya. Bobotnya pun dibuat seringan mungkin ketika banyak HP pesaing memiliki bobot yang pas-pasan di angka 200 gram, atau bahkan lebih dari itu.

2. Kemampuan Kamera Belakang dan Depan yang Solid

Jika Anda sering menilik ponsel-ponsel OPPO Reno series, tentu mengerti kelebihan utama lainnya yang menjadi daya tarik. Ya, selain tampilkan bodi yang unik, OPPO Reno8 5G juga dilengkapi dengan persenjataan kamera yang solid guna hadirkan hasil foto terbaik di kelas harganya.

Konfigurasi kamera belakangnya mencakup tiga buah lensa, terdiri atas sensor utama Sony IMX766 berkekuatan 50 MP yang hadir dengan ukuran sensor 1/1.56 inci, apertur f/1.8, serta PDAF omni-directional.

Kedua kamera pendampingnya merupakan sensor Sony IMX 355 (ultrawide) berkekuatan 8 MP pada ukuran sensor 1/4.0 inci dan apertur f/2.4, serta kamera makro 2 MP dengan ukuran sensor 1/5.0 inci dan apertur f/2.4.

Kamera di HP ini mendukung beberapa mode yang dapat meningkatkan pengalaman fotografi, seperti Ultra Night Video, Ultra HDR Video, Night Portrait, AI Portrait Retouching, Portrait Mode, Hyperlapse, 960fps AI Slow Motion, dan masih banyak lagi.

OPPO Reno8 5G juga memiliki fitur mode malam yang otomatis menyala ketika Anda memotret pada kondisi minim pencahayaan. Night Mode ini dapat digunakan pada masing-masing dari ketiga lensa belakang, dan Anda pun disuguhkan mode tripod untuk penangkapan gambar di malam hari dengan shutter lebih lama demi kualitas exposure yang lebih baik.

Tidak lupa, kamera belakang juga mendukung perekaman video 1080p di kecepatan 30, 60, dan 120 FPS serta 4K di kecepatan 30 FPS. Kamera juga menawarkan stabilisasi gyro-EIS yang dapat membuat perekaman lebih stabil saat melakukan penggeseran (panning) ataupun berjalan. Berikut ini beberapa contoh fotonya.

Sumber: GSM Arena

Sumber: Gizbot.com

Kamera depan OPPO Reno8 5G membawakan sensor flagship Sony IMX709 dengan resolusi 32 MP berukuran sensor 1/2.74 inci dan memiliki apertur f/2.4. Sensor Sony IMX709 ini disebut-sebut sebagai sensor eksklusif yang hanya dimiliki oleh OPPO (hingga saat artikel ini ditulis).

Kamera depan OPPO Reno8 5G membawakan sensor flagship Sony IMX709 dengan resolusi 32 MP berukuran sensor 1/2.74 inci dan memiliki apertur f/2.4. Sensor Sony IMX709 ini disebut-sebut sebagai sensor eksklusif yang hanya dimiliki oleh OPPO (hingga saat artikel ini ditulis).

Alih-alih membawakan filter RGB, kamera depan OPPO Reno8 5G ini membawakan filter RGBW yang memungkinkan pengumpulan cahaya 60% lebih banyak dari generasi sebelumnya. Sehingga, noise pada foto bisa lebih diminimalisir lagi dan gambar yang diambil juga akan memiliki ketajaman lebih baik. Cek di bawah ini untuk sampel foto selfie.

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Terlihat dari sejumlah sampel di atas, kondisi kamera belakang HP ini sungguh cemerlang. Baik itu pemotretan biasa (default) maupun ultrawide, rentang dinamis yang dikerahkan begitu luas dan memiliki detil yang terjaga dengan baik. Pun pada sisi pemotretan malam harinya, foto sekilas tampak seperti diambil pada siang hari.

Beralih ke sisi pemotretan selfie, kamera berhasil menangkap gambar dengan hasil berkualitas sekalipun membelakangi sumber cahaya (backlight). Namun sayangnya, pemotretan selfie portrait cenderung tidak bagus karena HDR-nya tidak aktif, serta isolasi subjeknya tampak kurang rapi.

Yang menjadi sajian utama dari kamera depan adalah pemotretan minim cahaya. OPPO menggembor-gemborkan penggunaan filter RGBW yang dapat menangkap lebih banyak cahaya ketimbang RGB.

Hasilnya pun cukup terlihat. Bahkan tanpa mode malam, subjek pun tetap terlihat terang dan (lagi-lagi) terlihat seperti diambil pada kondisi pencahayaan yang terang.

Untuk meningkatkan kualitasnya lagi, kamera depan juga menawarkan night mode yang jika diaktifkan dapat mengurangi isu flaring. Sumber cahaya tidak lagi terlihat benderang sehingga, menandakan bahwa rentang dinamisnya memang meningkat.

3. Baterai Awet dengan Fast Charging yang Meningkat dari Sebelumnya

OPPO memutuskan untuk tidak meningkatkan kapasitas baterai pada Reno8 5G. Seperti Reno7 5G, baterai yang dikemas memiliki kapasitas 4.500 mAh yang sedikit lebih kecil dari mayoritas HP lain yang sudah pakai 5.000 mAh.

Ini memang sudah menjadi konsekuensi yang mesti dibayarkan untuk menjadikan ponsel seringan dan setipis mungkin. Namun jangan khawatir. Meski lebih kecil, ketahanan baterai HP ini masih terbilang oke.

Dilansir dari Gizbot.com, OPPO Reno8 5G masih dapat bertahan hingga seharian penuh setelah satu kali pengecasan. GSM Arena sendiri mematokkan endurance rating mencapai 105 jam, dengan durasi panggilan telepon hingga 24 jam 13 menit, web browsing selama 15 jam 56 menit, serta pemutaran video playback hingga 18 jam 27 menit.

Bahkan ketika dibandingkan dengan ponsel lain yang sama-sama punya baterai 4.500 mAh, OPPO Reno8 5G lebih unggul. Diketahui, POCO F4 hanya punya endurance rating 101 jam dan Samsung Galaxy S21 FE 5G hanya mencapai 92 jam.

Meski kapasitas baterai HP ini dibuat sama dengan pendahulunya, OPPO kini mengemas fast charging yang lebih besar yakni menggunakan daya 80 W. Menurut klaim, HP ini dapat dicas dari 0-50% dalam waktu 11 menit saja.

Jika menilik pada hasil pengetesan yang dilakukan GSM Arena, OPPO Reno8 5G dapat mencapai kondisi baterai 90% pada pengisian daya 30 menit, dan hanya membutuhkan waktu 42 menit untuk mengisinya sampai penuh.

Ini merupakan salah satu durasi pengisian daya tercepat di kelas harganya, membuatnya cocok untuk dijadikan sarana fotografi di alam terbuka tanpa khawatir ponsel cepat habis baterai.

4. Antarmuka ColorOS 12.1 yang Kaya akan Fitur dan Kustomisasi Mendalam

Ada salah satu "tradisi" yang senantiasa dipertahankan pada setiap iterasi OPPO Reno series, yakni fitur Air Gesture. Ini merupakan cara mudah bagi pengguna yang ingin melakukan navigasi tanpa menyentuh layar dengan jari.

Dengan Air Gesture, Anda bisa melakukan swipe pada aplikasi seperti Instagram dan YouTube, menerima/mematikan panggilan telepon, menunda alarm, dan sebagainya.

OPPO Reno8 5G yang dilengkapi dengan antarmuka ColorOS 12.1 berbasiskan Android 12 ini memang memiliki sejumlah fitur menarik. Desain antarmukanya pun sungguh familiar dengan OPPO Find N, ponsel pertama yang menggunakan ColorOS 12.

Anda bisa menemukan kustomisasi yang cukup mendalam di sini, seperti mengubah tampilan Always on Display, mengubah cara notifikasi ditampilkan, mengatur privasi pada banyak aspek dan fitur antarmuka, dan lain sebagainya.

Anda bahkan bisa gunakan fitur Smart Notification Hiding untuk menyembunyikan sebagian isi notifikasi saat kamera depan mendeteksi adnaya keberadaan orang lain di samping Anda.

Tersedia juga fitur Privacy Dashboard yang merupakan fitur integral pada Android 12. Fungsinya untuk menampilkan aplikasi mana saja yang mengakses mikrofon, lokasi, dll. pada kurun waktu tertentu.

Tentu saja, fitur-fitur Android 12 lainnya turut hadir di sini, yakni Smart Sidebar yang berlaku sebagai shortcut agar dapat membuka aplikasi dengan mudah, serta Flexible Window yang dapat menampilkan aplikasi dalam bentuk jendela pop-up.

Suffice to say, ColorOS 12.1 pada OPPO Reno8 5G sungguh memberikan pengalaman pengguna yang nyaman dan praktis, sekaligus menawarkan sisi keamanan privasi yang lengkap dan intuitive.

5. Konektivitas Unggul dengan Versi Bluetooth Kekinian dan 12 Jaringan 5G

Konektivitas menjadi sisi penting lainnya dari sebuah smartphone. Dalam hal ini, OPPO Reno8 5G menjadi salah satu opsi yang layak dipertimbangkan. Ponsel ini hadir dengan jaringan seluler 5G yang mendukung sebanyak 12 pita jaringan (SA/NSA), yakni n1, n3, n5, n7, n8, n20, n28, n38, n40, n41, n77, dan n78.

Di antara ke-12 jaringan tersebut, terdapat n1, n3, dan n40 yang didukung oleh provider jaringan seluler ternama di Indonesia yaitu Telkomsel, XL, dan Indosat. Dengan begini, jaringan 5G pada OPPO Reno8 5G akan siap digunakan di Tanah Air.

Bukan itu saja, perangkat pintar ini juga mendukung jaringan protokol WiFi 6 yang hadirkan dukungan maksimal kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan WiFi 5 Dual Band biasa.

Versi Bluetooth miliknya pun sudah selangkah lebih tinggi dari yang beredar di pasaran, yakni Bluetooth 5.3. Versi ini membawakan latensi yang lebih rendah, jangkauan lebih luas, dan efisiensi daya lebih tinggi dari Bluetooth 5.2. Menjadikannya lebih ideal untuk penggunaan TWS ataupun aksesoris wireless lainnya.

Sebagai salah satu HP mid-range di rentang harga lebih tinggi, tentu saja OPPO Reno8 5G juga sudah dibekali NFC (Near Field Communication) yang berfungsi untuk melakukan transaksi digital dan mengecek/mengisi saldo eMoney dengan menempelkan kartu ke bodi belakang ponsel.

Sisi konektivitas lainnya pun turut dibawakan, seperti port USB Type-C 2.0 yang mendukung antarmuka OTG (on the go), dan juga kemampuan reverse charging agar perangkat bisa dialihfungsikan sebagai power bank.

Kekurangan OPPO Reno8 5G

Meski cocok dipakai berfoto ria, tampaknya OPPO Reno8 5G tidak cocok untuk sejumlah tipe audiens tertentu lantaran beberapa kekurangannya di bawah ini.

1. Chipset Kalah Saing

OPPO Reno8 5G sebenarnya dimodali dengan chipset yang masih bisa dikatakan powerful, yakni MediaTek Dimensity 1300 dengan fabrikasi 6 nm. Akan tetapi, chipset ini tergolong kalah saing saat dibandingkan dengan sejumlah ponsel lain pada rentang harga serupa.

Sekadar informasi, MediaTek Dimensity 1300 (6 nm) ini membawakan konfigurasi prosesor delapan inti dengan formasi klaster 1 + 3 + 4.

Klaster primanya mencakup satu unit Cortex A78 berkekuatan 3 GHz, dengan klaster high performance yang hadirkan tiga inti Cortex A78 bertenagakan 2.6 GHz, serta klaster hemat daya yang mencakup empat unit Cortex A55 dengan clock speed 2 GHz.

Sebagai salah satu chipset bertenaga, tentu saja Dimensity 1300 juga menyertakan kartu pengolah grafis berupa Mali-G77 MC9 untuk urusan pengolahan rendering grafis, seperti ketika bermain gim ataupun mengedit video.

OPPO Reno8 5G juga mengalami peningkatan dari sisi penyimpanannya, kini mengusung memori internal berstandar UFS 3.1 alih-alih UFS 2.2 seperti pada OPPO Reno7 5G. Sedangkan, RAM-nya masih mengusung LPDDR4x yang sama.

OPPO Reno8 5G juga dilengkapi dengan sistem pendingin Super-Conductive VC Liquid Cooling System dengan luas graphete yang meningkat 25%, liquid cooling area yang 2,5x lipat lebih luas, serta super conductive middle frame yang meningkat 13,5% dari pendahulunya.

Berdasarkan benchmark sintetis yang diujikan Gizbot, OPPO Reno8 5G mendapatkan skor 648 poin pada Geekbench 5 single core dan 2621 pada pengujian multi-core. Sedangkan, pengujian 3D Mark Test-nya menghasilkan skor performa keseluruhan sebanyak 4608 poin.

Sumber: GSM Arena

Sumber: GSM Arena

Sayangnya, dari hasil benchmark AnTuTu 9 dan Geekbench di atas (dilansir dari GSM Arena), OPPO Reno8 5G ini memiliki performa yang kalah dari beberapa pesaingnya.

OPPO Reno8 5G mencapai skor AnTuTu v9 sebesar 619.610 poin sementara iQOO Neo 6 mendapat skor 730.223 poin dan realme GT Neo3T mendapatkan skor 726.007 poin.

Terlebih lagi, Gizbot.com pun melaporkan bahwa OPPO Reno8 5G seringkali mengalami glitch saat bermain gim Asphalt 9. Hal yang bisa disimpulkan dari pengujian ini adalah OPPO Reno8 5G bukan ponsel yang cocok untuk gaming.

Kendati masih oke-oke saja digunakan bermain gim, namun masih banyak opsi lain di harga yang sama (bahkan lebih murah) yang hadirkan performa lebih tinggi. Well, setidaknya Dimensity 1300 masih lebih baik ketimbang Dimensity 900 yang mengotaki OPPO Reno7 5G.

2. Tanpa IP Rating

Sudah menjadi kewajaran bagi ponsel kelas menengah ke atas untuk menghadirkan sertifikasi IP Rating. Namun uniknya, OPPO Reno8 5G justru tidak didukung dengan Ingress Protection apapun sama sekali.

Hal ini menjadikannya agak berisiko jika digunakan di tempat yang memiliki curah hujan tinggi, ataupun di lokasi yang dikelilingi olh perairan seperti kamar mandi ataupun tepian kolam renang.

3. Tanpa Stereo Speaker

Satu hal yang sangat disayangkan dari OPPO Reno8 5G adalah absennya dual stereo speaker. Padahal, ia berada di rentang harga menengah yang umumnya sudah hadirkan dual stereo speaker. Dengan hanya suguhkan satu speaker di bawah bodi, kualitas suara yang dihasilkannya pun cenderung minim.

GSM Arena mengatakan suara OPPO Reno8 5G ini tidak terdengar keras dan hanya mendapatkan predikat Average dengan skor kelantangan -28.7 LUFS. Suara bass yang dikeluarkannya pun tidak cukup menonjol untuk dinikmati, dan suaranya cenderung pecah (distorted) pada nada-nada yang tinggi.

4. Layar Hanya 90 Hz

OPPO Reno8 5G mengusung jenis panel layar AMOLED berukuran 6,4 inci pada resolusi Full HD+ (1080p). Aspek rasio yang digunakan adalah 20:9 dengan kerapatan piksel sebesar 411 ppi (pixel per inch).

Sayangnya, refresh rate yang digunakan hanyalah 90 Hz yang umumnya lebih sering digunakan pada ponsel kelas 2-3 jutaan, sementara HP mid-range premium umumnya memiliki refresh rate 120 Hz yang lebih cepat.

Tingkat kecerahan layar ponsel ini mencapai 439 nit saat slider brightness digeser hingga mentok kanan, dan 633 nit pada kondisi Auto Brightness, menurut pantauan GSM Arena.

Tingkat kecerahan layar tersebut lagi-lagi kalah saing dengan ponsel pesaingnya, seperti realme GT Neo3T dengan kecerahan Max Auto hingga 803 nit dan vivo iQOO Neo 6 yang punya kecerahan Max Auto mencapai 772 nit.

Kesimpulannya, OPPO Reno8 5G bukanlah yang terbaik dari sisi layar, dengan refresh rate yang kalah saing serta kecerahannya yang tidak sebaik ponsel lainnya.

5. Tanpa Slot Memori Eksternal dan 3.5 mm Jack Audio

Sudah semestinya OPPO Reno8 5G hadirkan peningkatan ketimbang Reno7 5G. Akan tetapi, justru ada beberapa fitur yang malah dihilangkan di penerusnya ini.

Jika pendahulunya masih suguhkan slot memori eksternal dan 3.5mm jack audio port, Anda tidak akan menemukannya pada OPPO Reno8 5G ini. Ya, tampaknya OPPO memang menerapkan tren yang berlangsung pada ponsel kelas menengah, di mana slot memori eksternal dan port audio perlahan dihilangkan.

Mau tidak mau, opsi Anda terbatas pada aksesoris TWS yang umumnya lebih mahal dan membutuhkan Anda untuk mengecasnya secara berkala. Dan Anda pun tidak lagi dapat memisahkan penyimpanan aplikasi dan gim dengan file-file seperti foto, lagu, dan video.

Simpulan

Sekian beberapa hal yang bisa Anda ketahui dari kelebihan dan kekurangan OPPO Reno8 5G. Semoga dengan mengetahuinya, Anda bisa menentukan apakah ponsel ini cocok untuk Anda atau tidak.

Kalau dilihat-lihat dari poin di atas, OPPO Reno8 5G hanya cocok untuk penggunaan fotografi tingkat tinggi dan bukan untuk pengalaman gaming terbaik. Dengan bodinya yang khas, OPPO Reno8 cocok dimiliki bagi pengguna yang mengutamakan estetika dan kenyamanan genggaman di tangan. Tertarik memilikinya?