5 Game untuk Anak SD Terbaik di Android

Orang tua sering merasa khawatir ketika memberikan smartphone atau tablet kepada anak, terutama pada anak-anak yang masih di bawah umur. Bahkan, ketika anak bermain game, orang tua takut bila game tersebut mengandung unsur kekerasan, pornografi, atau bahkan perilaku kriminal lainnya.

Lantas, adakah game yang benar-benar bebas dari hal-hal negatif tersebut sehingga cocok dimainkan oleh anak-anak?

Nah, solusi bagi orang tua yang selalu merasa khawatir ketika memilih game untuk buah hatinya adalah beberapa game yang edukatif. Saya akan memberikan rekomendasi mengenai game untuk anak SD di Android yang sangat mendidik. Jadi, para orang tua tidak perlu khawatir saat si kecil memainkan game ini.

1. LogicLike

LogicLike akan meminta pengguna mengisi gender juga umur anak yang akan memainkan game, dengan rentang usia 2–15 tahun. Tinggal pilih umur yang sesuai dengan anak Anda. Karena lebih diperuntukkan untuk SD, maka pilihannya ada dari usia 6, 7, 8, hingga 9–15 tahun.

Game ini juga akan memberikan personalisasi berdasarkan data yang diisi. Anda hanya perlu menjawab kuesioner singkat di awal game. Kalau sudah, nantinya berbagai game edukasi menarik akan dimunculkan dan siap dimainkan oleh anak Anda.

LogicLike punya kumpulan mini game yang sangat banyak. Ada game untuk melatih logika, fokus, matematika, tata surya, hewan, bahkan ada pula game menarik seperti mewarnai, catur sederhana, sampai game menulis huruf. Jadi, game ini tak hanya cocok dimainkan anak SD, tapi anak PAUD sekalipun bisa memainkannya.

Meski merupakan game edukasi, LogicLike selalu mengemas setiap game-nya menjadi menarik dan menyenangkan untuk anak. Setiap game juga sudah dilengkapi narasi yang akan memandu anak-anak memainkannya.

Ketika saya mencobanya, semua game di LogicLike berjalan mulus dan responsif. Iklan pun jarang muncul sehingga pengalaman bermain terasa nyaman. Banyaknya jenis game dalam LogicLike akan menghindarkan anak dari rasa bosan. Kalau Anda orang tua, Anda juga bisa ikut memainkan game ini bersama anak.

Hal yang saya sukai dari LogicLike:

• Game edukasi dengan banyak mini games
• Mini games bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan dan umur anak
• Bisa dimainkan oleh anak usia 2 hingga 15 tahun
• Bisa dimainkan bersama orang tua

2. Toca Boca World

Siapa bilang anak SD tak boleh memainkan game simulasi? Asalkan game yang dimainkan ramah anak, game simulasi tetap boleh dimainkan, lho. Apalagi, jenis game ini bisa sangat melatih kreativitas anak.

Nah, Toca Boca World adalah game simulasi yang memenuhi kriteria tersebut. Di dalamnya, anak-anak bebas bereksplorasi di dunia Toca Boca dan bermain peran dengan pilihan karakter unik. Tak ada level ataupun misi sulit; anak bisa melakukan apa pun dan menjelajah dunia Toca Boca sesuka hati.

Di dunia Toca Boca, pemain bisa menjelajahi berbagai lokasi seperti rumah, kantor pos, sekolah, hingga bangunan lain di kota. Semua benda di setiap tempat bisa disentuh dan dimainkan, sehingga terasa interaktif.

Selain menjelajah kota, pemain juga bisa mengganti pakaian karakter, memasak makanan, bermain mini game, sampai mengatur tata letak setiap benda di rumah maupun bangunan lain. Kalau ingin permainan yang lebih terarah, tersedia juga misi tanpa tenggat waktu yang bisa diselesaikan.

Game ini sangat ramah untuk anak karena tidak menampilkan kekerasan, grafis menyeramkan, dan minim iklan. Fokus utamanya hanyalah hiburan untuk anak-anak. Dengan konsep seperti ini, Toca Boca World terasa seperti sandbox game khusus anak-anak.

Hal yang saya sukai dari Toca Boca World:

• Sandbox game ramah anak
• Semua item dalam game bisa disentuh dan dimainkan
• Karakter bisa diganti pakaian, gaya rambut, bahkan menata ulang barang-barang dalam ruangan
• Sering berkolaborasi dengan brand populer (ketika saya memainkannya, game ini berkolaborasi dengan girl group populer Katseye)

Hal yang perlu diperhatikan di Toca Boca World:

• Beberapa item meski bisa dimainkan, tidak memiliki fungsi khusus

3. Moy 7

Bila Anda ingin mulai memperkenalkan dan melatih tanggung jawab pada anak sejak dini, memainkan game Moy 7 bisa menjadi salah satu pendekatan yang menyenangkan. Namun, tetap ingat untuk memberi screen time yang cukup, meski game ini ramah anak.

Moy 7 adalah game virtual pet mirip dengan Talking Tom atau Talking Angela, tetapi dengan interaksi yang lebih aman untuk anak-anak. Di sini, pemain ditugaskan merawat makhluk kecil berwarna ungu bernama Moy (namanya bisa diganti sesuai keinginan). Moy harus dirawat dengan baik setiap hari agar tetap sehat dan bahagia.

Agar Moy selalu bahagia, pemain harus memberi makan, memandikan, mengajaknya bermain, hingga menidurkannya. Semakin sering dirawat, semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan Moy.

Selain fokus utama merawat Moy, game ini juga menghadirkan kumpulan mini game yang bisa dimainkan setelah tugas utama selesai. Mini game ini sederhana dan mudah dimainkan anak-anak.

Meski begitu, menurut saya respons game ini tidak sebaik Talking Tom atau Angela. Saat mencoba sendiri, beberapa item di rumah Moy sulit sekali digerakkan.

Oh iya, game ini juga bisa merekam suara kita dan mengulangnya, seolah Moy ikut berbicara. Sayangnya, hasil rekaman kurang jernih. Meski begitu, sebagai alternatif virtual pet yang lebih aman untuk anak, Moy 7 tetap layak dicoba.

Hal yang saya sukai dari Moy 7:

• Mengajarkan tanggung jawab pada anak
• Ramah anak dan karakter Moy cukup menggemaskan
• Banyak interaksi yang bisa dilakukan dengan Moy
• Bisa membuat Moy berbicara dengan merekam suara
• Ada kumpulan mini game yang seru selain game utamanya

Hal yang perlu diperhatikan di Moy 7:

• Beberapa item dalam game terasa kurang responsif saat dimainkan

4. Masha and the Bear Pizza

Saya cukup terkesan saat mencoba game memasak dari DEVGAME Kids ini. Meski hanya mengadaptasi gameplay sederhana, yaitu memasak, kualitas grafisnya sangat baik, mulus, dan gamenya terasa responsif.

Selain menghadirkan karakter ikonik Masha dan Si Beruang yang sangat disukai anak-anak, game ini juga mengajak pemain mengenal proses memasak pizza dengan cara yang menyenangkan.

Pemain diminta membuat pizza dari nol hingga mengantarkannya ke pelanggan, yang tidak lain adalah teman-teman Masha dan Si Beruang. Mulai dari memilih bahan, membuat adonan, mengolah saus, memotong topping, memanggang pizza, hingga membungkusnya, semuanya bisa dilakukan di sini.

Tugas tidak berhenti di dapur saja. Pemain juga harus mengantarkan pesanan ke pelanggan lewat jalur yang penuh rintangan, misalnya ada hewan atau bocor di jalan yang harus disingkirkan oleh Masha dan Si Beruang.

Yang membuat saya suka, interaksi dalam game ini tidak monoton. Ada banyak variasi gerakan seperti memotong bahan, mengaduk saus, memarut keju, menyelesaikan puzzle, hingga mencari pelanggan yang bersembunyi. Bahkan ada satu gameplay yang mirip Fruit Ninja. Banyaknya variasi aksi ini membuat game tetap seru, meskipun misi utamanya hanya memasak pizza.

Hal yang saya sukai dari Masha and the Bear Pizza:

• Game memasak sederhana dengan grafis dan animasi berkualitas
• Interaksi dalam game bervariasi, tidak monoton
• Mengajarkan anak cara memasak dengan cara menyenangkan
• Memadukan unsur puzzle di dalam gameplay

Hal yang perlu diperhatikan di Masha and the Bear Pizza:

• Narasi audio hanya tersedia dalam bahasa Inggris

5. Jurassic Rescue Dinosaur Games

Yateland merekomendasikan game ini untuk anak-anak. Di dalamnya, pemain akan diajak mengikuti petualangan seru bersama T-Rex untuk menyelamatkan dinosaurus lain yang terperangkap.

Selama perjalanan, T-Rex tidak hanya bertugas membebaskan dinosaurus, tetapi juga harus mengumpulkan poin berupa makanan sekaligus menghindari berbagai rintangan.

Sistemnya mirip dengan game endless run seperti Mario Bros, hanya saja versi ini terasa lebih santai karena tidak ada misi khusus maupun level yang harus diselesaikan.

Kontrol game ini cukup sederhana. Pemain hanya perlu menekan layar untuk mengarahkan perjalanan T-Rex dan sesekali menyentuh item yang muncul di sepanjang jalan. Meski kontrolnya tidak terlalu mulus, untuk ukuran game anak-anak, hal ini sudah cukup bisa diterima.

Selain keseruan bermain, game ini juga bisa menjadi sarana belajar mengenal berbagai jenis dinosaurus. Didukung dengan grafis dan efek suara ramah anak, Jurassic Rescue terasa menyenangkan meskipun sederhana.

Hal yang saya sukai dari Jurassic Rescue Dinosaur Games:

• Game endless run yang cocok untuk anak
• Mudah dimainkan tanpa level atau misi rumit
• Animasi dan grafis cukup menarik untuk anak
• Minim iklan

Hal yang perlu diperhatikan di Jurassic Rescue Dinosaur Games:

• Gameplay bisa terasa monoton dalam jangka panjang
• Kontrol sedikit berat, meski masih cukup untuk standar game anak-anak

Rekomendasi game untuk anak SD ini bukan sekedar game yang biasa. Game edukatif ini akan membantu anak belajar dan meraih prestasi yang cemerlang. Yuk, ajak anak-anak Anda untuk memainkan semua game di atas ini.