carisinyal-web-banner-retina 35

Inilah Kelebihan dan Kekurangan HP Buatan OPPO

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

OPPO adalah produsen ponsel yang cukup terkemuka di Indonesia. Jenama yang satu ini hadir pertama kali di Indonesia pada 2013. Sejak saat itu, namanya mulai meningkat seiring dengan gencarnya promosi yang mereka lakukan. Terbukti, beberapa data menunjukkan OPPO sebagai 5 besar merek ponsel terkemuka di Indonesia.

Sebagai salah satu vendor ponsel yang cukup besar namanya, OPPO cukup rajin mengeluarkan ponsel setiap tahun. Dalam satu tahun, OPPO Indonesia biasanya menghadirkan HP lebih dari 7 tipe, baik kelas low-end, middle-range, dan flagship. Tentu di markasnya, Tiongkok, bisa dikatakan hampir tiap bulan OPPO menghadirkan HP terbarunya.

Seiring perubahan tren dan kebutuhan pasar, OPPO melakukan perubahan dan strategi. Dulu ponselnya dikenal sebagai rajanya selfie, kini mereka menghadirkan pengalaman fotografi yang lebih mumpuni. Produk premium mereka sudah jempolan dan yang paling penting seri A mereka tetap banyak dicari.

Terlepas dari itu, produk ponsel dari OPPO, tentulah punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari HP OPPO ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, saya coba jawab melalui uraian berikut ini.

Kelebihan HP OPPO

Mari ketahui terlebih dulu, apa saja kelebihan dari HP OPPO ini. Simak poin-poin kelebihannya berikut ini.

1. Punya Seri A yang Kini Fokus pada Durabilitas 

OPPO A6 PRO COVER

Kelebihan utama yang paling terasa dari OPPO di era ini adalah perubahan fokus total pada lini Seri A. Jika dulu seri ini lebih dikenal sebagai ponsel pemula yang mengandalkan desain, kini identitasnya telah berevolusi. OPPO secara tegas menjadikan daya tahan sebagai nilai jual utama baru untuk OPPO A5 Series dan OPPO A6 Series.

Seri A dulu dikenal sebagai seri yang cenderung biasa dan standar. Sekarang, seri ini berevolusi jadi seri yang menarik secara durabilitas. 

Seolah-olah OPPO mengategorikan tiap serinya berdasarkan kebutuhan. Bila butuh fotografi, Reno series adalah jawabannya. Bila butuh paket lengkap Find series jawabannya. Namun, bila dana terbatas tetapi butuh ponsel dengan durabilitas yang baik, maka A series adalah jawabannya. 

Sejak A3 series hadir di Indonesia, OPPO tawarkan dua fitur durabilitas. Pertama, ketahanan bodi secara fisik agar tidak mudah rusak. Kedua, ketahanan performa agar ponsel tetap lancar dipakai dalam jangka waktu lama.

Untuk ketahanan fisik, OPPO terlihat sangat serius, bahkan standar yang dipakai di seri teratasnya benar-benar melampaui dugaan.

Contoh terbaiknya ada pada OPPO A6 Pro 5G. Ponsel ini membawa standar ketahanan air dan debu terlengkap (IP66, IP68, dan IP69). Ini berarti A6 Pro 5G tidak hanya aman jika terendam air tawar (IP68), tapi juga kuat menahan semprotan air bertekanan tinggi dan suhu panas (IP69). 

Selain itu, bodinya juga lolos uji ketahanan berstandar militer (MIL-STD-810H), yang membuktikan ia tangguh terhadap guncangan dan benturan keras.

Keseriusan ini tidak hanya ada di model yang mahal. OPPO A5 (reguler) juga dirancang tangguh dengan sertifikasi IP65, yang artinya sudah kedap debu dan aman dari semprotan air dari segala arah. 

Hebatnya, OPPO A5 juga lolos uji standar militer (MIL-STD-810H) dan mendapat sertifikasi khusus anti-jatuh dari SGS. Ini adalah bukti bahwa model standarnya pun kini dirancang agar lebih awet.

Daya tahan yang ditawarkan OPPO bukan hanya soal fisik. Mereka juga sangat fokus pada performa jangka panjang. OPPO A5, misalnya, secara resmi mendapat jaminan kelancaran penggunaan hingga 4 tahun.

Aspek terakhir adalah kesehatan baterai yang didukung teknologi Battery Health Engine (BHE). Teknologi ini menjaga baterai tetap awet, dan OPPO menjamin performanya tidak akan turun di bawah 80% bahkan setelah dipakai selama 5 tahun.

Penempatan seri A sebagai seri dengan durabilitas yang baik ini merupakan langkah yang bagus. Mengingat untuk kelas harga terjangkau, tidak sedikit orang yang butuh ponsel murah tapi awet dan bisa dipakai setidaknya 3 sampai 4 tahun atau lebih. 

2. Masih Unggul di Sektor Kamera Lewat Portrait Expert

OPPO Reno14 Pro 5G

Salah satu keunggulan ponsel OPPO ada di kamera. Bahkan, banyak orang awam yang percaya ponsel OPPO kameranya bagus. Saya percaya itu, tapi tidak semua modelnya sempurna di sektor kamera. Yang paling dominan di kamera ada di lini Reno.

Saya jadi ingat, dulu OPPO dikenal sebagai ponsel yang fokus pada kemampuan selfie, malah mereka punya tagline Selfie Expert

Namun sekarang sebutan itu sudah tidak menggambarkan mereka lagi. OPPO telah berubah cukup jauh. Keunggulan fotografi mereka kini berfokus pada konsep Portrait Expert, dan OPPO Reno Series menjadi bukti paling jelas dari perubahan arah tersebut.

Konsep Portrait Expert sendiri berbeda jauh dari Selfie Expert. Fokusnya tidak lagi sekadar membuat wajah tampak lebih cerah atau terlalu mulus. Target OPPO kini adalah mendekati kualitas foto dari kamera profesional seperti DSLR atau mirrorless dengan lensa kelas premium.

Ada tiga aspek yang membuat seri Reno selalu unggul di kamera. Yang pertama adalah soal hardawre pada kamera utama. 

OPPO Reno Series, terutama varian Pro, konsisten memakai sensor kelas premium dari Sony. Sensor berukuran besar ini didukung aperture lebar dan OIS yang stabil, sehingga mampu menangkap cahaya dan detail dengan sangat baik, terutama ketika kondisi pencahayaan rendah.

Yang kedua adalah hadirnya lensa telefoto potret. Beberapa model Reno (tentu tidak semua) hadirkan lensa telefoto. Contohnya OPPO Reno 14 Pro yang punya lensa telefoto khusus 2x atau 3x seperti 50 mm atau 65 mm. 

Fungsinya bukan hanya untuk zoom, tetapi memang dirancang untuk kebutuhan potret. Panjang fokus tersebut menghasilkan kompresi wajah yang tampak alami sehingga proporsi wajah tidak terdistorsi, sementara bokeh yang muncul berasal dari optik asli, bukan sekadar olahan software.

Yang ketiga adalah fitur pendukungnya yang disebut AI Portrait Engine. Algoritma ini bekerja otomatis ketika mode potret diaktifkan. Sistem AI menganalisis jutaan titik pada wajah dan latar, memetakan kedalaman, lalu memisahkan subjek dengan tingkat presisi sangat tinggi, bahkan sampai ke helaian rambut yang rumit.

Faktor-faktor tersebut yang membuat beberapa lini seri Reno selalu unggul di kamera. Dan ini yang jadi spesialis OPPO saat ini. 

3. Seri Flagship yang Hampir Sempurna 

isi kotak penjualan kamera OPPO Find X9 Pro

Ponsel OPPO kelas atas pada dasarnya sudah mendekati kesempurnaan di hampir semua sisi, meskipun tentu masih ada beberapa kekurangan yang tidak bisa dihindari. Selama bertahun-tahun, OPPO sempat menghadapi tantangan dalam meyakinkan konsumen agar melirik produk ultra-premium. 

Situasi tersebut kini sudah berubah sepenuhnya. OPPO tidak hanya dikenal kuat di segmen menengah, tetapi juga muncul sebagai salah satu inovator paling agresif di kelas flagship. Muncul anggapan baru bahwa perangkat flagship OPPO hampir selalu menawarkan kualitas yang mendekati sempurna.

Keunggulan itu terbagi dalam dua lini utama, yaitu OPPO Find X Series untuk flagship konvensional dan OPPO Find N Series untuk perangkat lipat.

OPPO Find X Series, seperti OPPO Find X9 Pro misalnya punya berbagai fitur menarik. Seri ini menggunakan chipset kelas tertinggi yaitu MediaTek Dimensity 9500. Build quality-nya sangat premium dengan material kaca dan kerangka aluminium.

Daya tarik terbesar dari seri Find X adalah sistem kameranya. Seri ini menjadi puncak pengembangan konsep Portrait Expert yang mulai muncul dari lini Reno. OPPO berkolaborasi dengan Hasselblad dalam kalibrasi warna agar hasil foto menjadi sangat natural. 

OPPO  Find X9 Pro sudah dipasang sensor besar hingga 200 MP untuk kamera periskop telephoto plus sensor sangat besar untuk kamera utama dan ultrawide sehingga memastikan kualitas foto konsisten di berbagai jarak pengambilan gambar.

Tidak hanya seri X, OPPO memimpin inovasi di pasar HP lipat melalui OPPO Find N Series. Ketika brand lain masih bergelut dengan masalah bekas lipatan dan celah di bagian engsel, OPPO sudah lebih maju dalam mengatasinya. 

Keunggulan Find N Series, termasuk pada OPPO Find N5, terletak pada teknologi engsel Flexion Hinge. Teknologi engsel tersebut menghadirkan dua manfaat besar. Pertama, perangkat dapat tertutup sepenuhnya tanpa celah sehingga profilnya lebih tipis dan lebih terlindungi dari debu. Kedua, bekas lipatan di layar menjadi sangat samar. 

Ketika layar dibuka penuh, garis lipatan di tengah layar hampir tidak terlihat maupun terasa sehingga pengalaman visualnya jauh lebih nyaman dibanding para pesaing.

Kedua lini flagship ini, baik Find X maupun Find N, juga dibekali teknologi pengisian daya SuperVOOC yang sangat cepat dan aman, sering kali berada di kelas 80W atau lebih, lengkap dengan pengisian nirkabel berkecepatan tinggi. 

Ditambah lagi dengan dukungan software jangka panjang hingga lima kali pembaruan OS, OPPO berhasil menunjukkan bahwa perangkat flagship mereka bukan hanya layak dibeli, tetapi juga menjadi standar baru dalam persaingan industri.

4. ColorOS yang Matang dan Kejelasan Janji Update OS

colorOS 16

ColorOS yang merupakan basis UI di ponsel OPPO dikenal sebagai salah satu UI OS Android yang paling stabil, mulus, dan bersih secara visual. 

Pengalaman penggunaannya terasa elegan, animasinya lancar, dan tidak banyak gimmick yang mengganggu alur kerja sehari-hari. Ini adalah fondasi yang selalu diapresiasi oleh penggunanya.

Antarmuka ini juga kaya akan fitur-fitur fungsional yang matang. Salah satu yang paling menonjol adalah O-Haptics, yang memberikan feedback getaran sangat presisi dan realistis, membuat pengalaman mengetik atau bermain game terasa lebih hidup. 

Fitur lain seperti Smart Sidebar untuk akses shortcut cepat, Flexible Windows untuk multitasking, dan AOD (Always-On Display) yang sangat kustomisasi juga menjadi nilai tambah yang sangat praktis.

Kombinasi antara stabilitas harian yang mumpuni, desain antarmuka yang elegan, fitur-fitur cerdas yang fungsional, dan kini ditambah adanya jaminan software jangka panjang yang sangat jelas, membuat ColorOS menjadi salah satu keunggulan utama yang sangat solid dari ekosistem OPPO.

Namun, keunggulan terbesarnya di era saat ini adalah pergeseran komitmen mereka terhadap pembaruan. 

OPPO sering dikritik karena jarang memberikan kejelasan soal pembaruan OS, terutama untuk Seri A, kini situasinya sudah berbalik total. OPPO di era ini sudah jauh lebih vokal dan serius dalam memberikan jaminan software jangka panjang.

Komitmen ini tidak main-main dan kini merata di semua lini, disesuaikan dengan segmennya. Di level flagship, OPPO Find X9 series dijanjikan akan menerima 5 kali pembaruan sistem operasi (OS) dan 6 tahun pembaruan keamanan.

Komitmen luar biasa ini juga turun ke seri mainstream. OPPO Reno 14 series (yang hadir dengan ColorOS 15 berbasis Android 15) juga dijanjikan akan menerima update sistem operasi hingga lima kali.

Bahkan di segmen yang lebih terjangkau, OPPO A6 Pro kini hadir dengan jaminan dua kali pembaruan OS dan tiga tahun pembaruan keamanan. Meski sayangnya tidak semua seri A dapat kejelasan soal update OS, tapi saya tetap mengapresiasi langkah OPPO yang menjanjikan beberapa perangkatnya dapat OS 

5. Memiliki Strategi Marketing yang Bagus

oppo store

Untuk meningkatkan penjualan, semua brand berlomba-lomba melakukan promosi agar brand mereka menjadi yang terpilih dibandingkan pesaingnya. Dalam hal pemasaran, saya mesti akui OPPO adalah salah satu yang terbaik.

Rasanya sudah tidak terhitung berapa banyak gerai resmi OPPO yang saya temui di kota Bandung. Belum lagi, OPPO juga cukup rajin membangun gerai resmi di berbagai daerah yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, bahkan hingga yang terpencil sekalipun.

Merk OPPO juga konsisten mempertahankan identitasnya sebagai brand yang berfokus pada kemampuan kamera dan desain. Berkat konsistensi ini, HP OPPO mudah dikenali orang.

Papan reklame iklan OPPO juga sudah bukan lagi menjadi hal langka, setidaknya itu yang saya perhatikan di kota Bandung. Jumlah iklan yang masif di TV dan media cetak maupun media online juga turut meningkatkan brand awareness ke khalayak luas.

6. Produk Entry-Level dan Menengahnya Dicari Terus

laporan IDC

OPPO adalah salah satu merek HP yang cukup laris di pasar Indonesia. Di berbagai data, biasanya OPPO sering masuk 5 besar sebagai vendor yang mengapalkan ponselnya.

Misalnya menurut laporan ketiga 2022, OPPO jadi penguasa pasar ponsel Indonesia nomor 1 menurut Canalys. Kemudian pada keseluruhan tahun 2023, OPPO tetap menjadi salah satu brand smartphone dengan market share dan shipment tertinggi di Indonesia, kendati peringkatnya menurun ke no. 2.

Pada 2024, berdasarkan laporan IDC di kuartal pertama 2025, OPPO berada di posisi dua dan memegang market share sebesar 17,8 persen. Sayangnya, Pangsa pasar OPPO di Indonesia pada Q2 2025 adalah 9 persen. Angka ini menunjukkan penurunan pertumbuhan.

Namun, untuk pasar Indonesia, mereka masih ada di 5 besar. Sayangnya untuk data pasar global di 2025, nama OPPO terlempar dari 5 besar.

Meski trennya turun, data tersebut masih menunjukkan ponsel OPPO masih cukup diminati. Saya dan tim Carisinyal turut mengakui adanya demand yang besar pada brand OPPO. Sebab, statistik kunjungan Carisinyal mengungkapkan bahwa topik yang berkaitan dengan OPPO selalu banyak dicari.

7. Layanan Purnajual (After-Sales) Terluas

OPPO Service Center

Layanan purnajual atau atau after-sales menjadi salah satu aspek paling kuat dari OPPO, terutama di saat spesifikasi antar-brand makin mirip. Keunggulan ini muncul berkat jaringan OPPO Service Center yang sangat luas dan mudah dijangkau.

Bukan hanya ada di kota besar, tetapi juga hadir hingga kota lapis kedua dan kabupaten sehingga pengguna bisa memperoleh bantuan tanpa perlu mengirim perangkat jauh atau menunggu terlalu lama.

Pengalaman di pusat layanan juga menjadi nilai tambah. Fasilitasnya tertata rapi dan profesional, stafnya ramah, serta informasi biaya servis disampaikan secara transparan, termasuk daftar harga komponen yang tersedia.

OPPO bahkan terkenal dengan layanan perbaikan cepat “1-Hour Flash Fix”, karena suku cadang umum seperti baterai dan layar sudah disiapkan di lokasi sehingga proses perbaikan bisa diselesaikan dalam waktu sangat singkat.

Keandalan layanan ini memberi ketenangan bagi pengguna dalam jangka panjang. Ketika brand lain fokus mengejar gimmick spesifikasi, OPPO menghadirkan rasa aman melalui servis yang luas, cepat, dan konsisten. Jika digabungkan dengan peningkatan durabilitas pada lini produk terbaru, pengalaman memakai HP OPPO menjadi lebih terjamin dari awal pembelian hingga bertahun-tahun kemudian.

Kekurangan HP OPPO

Setelah mengetahui kelebihan dari HP OPPO, selanjutnya mari bahas kekurangan HP OPPO pada umumnya.

1. Harga Produk yang Agak Tinggi dibanding Kompetitor

OPPO Reno14 F 5G

Ini adalah kekurangan OPPO yang paling klasik dan masih melekat kuat di benak konsumen. Sejak dulu, OPPO dikenal sebagai brand yang membanderol produknya sedikit lebih tinggi dibandingkan para kompetitor di spesifikasi teknis yang setara.

Tentu, harga yang lebih tinggi ini seringkali coba dibenarkan dengan keunggulan di sektor lain. Pembeli OPPO memang mendapatkan nilai tambah yang nyata dalam bentuk desain premium, build quality yang kini fokus pada durabilitas, stabilitas ColorOS yang mumpuni, dan jaminan layanan purnajual yang sangat luas serta terpercaya.

Akan tetapi, produk mereka selalu vital pada satu hal, yaitu chipset. Kritik ini memuncak pada generasi sebelumnya, contohnya pada OPPO Ren 13 F.

Ponsel tersebut hadir dengan desain yang memukau di kelas menengah (harga 4 jutaan), namun masih menggunakan chipset 4G. Di era di mana kompetitor sudah habis-habisan memberi 5G, pilihan ini membuat Reno 13 F terasa sangat overpriced dan kalah saing telak.

Kabar baiknya, OPPO tampaknya telah mendengar kritik keras ini. "Penyakit lama" tersebut terlihat mulai serius dibenahi di generasi saat ini. Pada jajaran OPPO Reno 14 Series, mereka terlihat lebih serius. OPPO mulai memberikan chipset yang jauh lebih bertenaga dan layak (sudah 5G dan kompetitif). Ini adalah langkah positif yang membuat perbandingan spesifikasi dan harganya kini jauh lebih seimbang.

2. Adanya Pemangkasan Fitur Pendukung

OPPO A5 Pro 5G

Saya harus mengapresiasi keseriusan mereka dalam meningkatkan build quality. Lini produk seperti OPPO A5 Series dan OPPO A6 Series kini memang terasa jauh lebih solid, bahkan banyak di antaranya sudah lolos sertifikasi ketahanan.

Namun, fokus besar pada durabilitas ini mengorbankan sektor lain. Contohnya OPPO A5i Pro 5G yang harganya Rp3 jutaan tidak memiliki gyro hardware hanya gyro software. Sensor ini sangat vital untuk membidik (aiming) di game kompetitif seperti PUBG atau COD.

Selain itu, ponsel ini juga hanya punya satu speaker alias mono speaker. Yang berarti kualitas suaranya biasa saja. OPPO A6 Pro 5G yang dibanderol Rp4 jutaan untungnya speakernya sudah stereo. Sayangnya, sensor gironya masih virtual. Di beberapa tipe A series juga ada yang kasusnya mirip-mirip.

Sero Reno juga sebenarnya pernah punya kasus yang sama. Contohnya OPPO Reno11 F 5G yang speakernya hanya satu. Untung seri selanjutnya lebih baik. 

Seri OPPO, semisal Reno14 series sudah mengalami peningkatan yang oke. Paling yang agak disayangkan adalah OPPO Reno14 F 5G yang oke secara umum tapi performanya kurang oke karena kalah saing dibanding ponsel lain di kelas harga yang serupa. 

3. Seri A yang Penamaannya Bisa Membuat Bingung

OPPO A5i Pro 5G

Ini adalah salah satu "PR" terbesar OPPO yang sudah berlangsung lama, yaitu strategi penamaan Seri A mereka. Dulu, OPPO sebenarnya memiliki sistem penamaan yang cukup logis. Mereka memakai kategori A yang diikuti dua angka. 

Sebagai contoh, OPPO A18. Angka pertama ('1') mengacu pada segmennya yakni seri paling murah. Angka kedua ('8') adalah penanda generasinya. Sistem ini berlanjut ke atas, seperti OPPO A37, OPPO A56, OPPO A79, hingga OPPO A95 yang mewakili kasta lebih tinggi.

Sejak sekitar tahun 2024, OPPO mengubah strategi ini dengan fokus pada nama seri yang seharusnya lebih sederhana. Contohnya, penamaan baru seperti A3x 4G untuk varian paling murah, OPPO A3 biasa untuk sedikit di atasnya, dan OPPO A3 Pro untuk seri A yang lebih mahal. 

Saya suka dengan penamaan ini yang lebih sederhana. Namun, saya juga kecewa karena tidak sesederhana yang saya kira ketika OPPO A5 dan kawan-kawannya rilis. Pasalnya, OPPO A5 series hadir dengan tujuh produk berbeda. Varian itu mencakup OPPO A5, A5i, A5x, A5 Pro, A5 Pro 5G, A5i Pro, dan A5i Pro 5G. Pola yang sama persis kemungkinan terulang kembali di OPPO A6 Series.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari HP OPPO secara umum. Dari penjelasan tersebut, terlihat OPPO kini fokus ke produk yang mengutamakan keunggulan berdasarkan lininya. Misalnya seri A untuk durabilitas, seri Reno untuk fotografi, dan seri Find adalah paket lengkapnya.

Kategori:

cross