Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan HP Samsung Galaxy J8

Samsung menambah portofolio mereka di 2018 dengan kehadiran keluarga J seri, Samsung Galaxy J8. Samsung Galaxy J8 ini hadir sebagai ponsel seri J dengan kemampuan yang lebih baik jika dibandingkan seri Samsung Galaxy J6. Menariknya, desain bodi keseluruhan HP ini justru mirip dengan Samsung Galaxy A6+.

Samsung Galaxy J8 memang bisa dikatakan sebagai Samsung Galaxy A6+ yang mengalami penurunan spesifikasi. Kedua ponsel ini memang tampak identik, tetapi jelas kalau kedua ponsel harganya beda jauh. Samsung Galaxy A6+ berada di kelas Rp4,8 jutaan, sementara Samsung Galaxy J8 ada di kelas harga Rp3,8 jutaan.

Lantas, apakah Samsung Galaxy J8 cukup menarik untuk banderol harga yang ditawarkanya? Mari cari tahu seperti apa sebenarnya Samsung Galaxy J8 lewat pemaparan beberapa poin kelebihan dan kekurangan berikut ini.

Spesifikasi Samsung Galaxy J8

[aps_product_specs id="35796"]

Kelebihan Samsung Galaxy J8

1. Layar Penuh Super AMOLED

*

Samsung Galaxy J8 hadir dengan layar 6 inci. Layarnya mengusung rasio 18,5:9 dengan rasio layar 720 x 1480 piksel. Layarnya sudah mengusung panel Super AMOLED. Spesifikasi layarnya ini mirip sekali dengan layar Samsung Galaxy A6+. Bedanya, Samsung Galaxy A6+ hadir dengan resolusi full HD+.

Layar pada Samsung Galaxy J8 sendiri terbilang baik. Smartprix menyebut jika layar HP ini mengusung panel true AMOLED, alias layar Super AMOLED yang benar-benar khas Samsung. Layar pada ponsel ini mampu menghadirkan warna yang baik dan warna hitam yang pekat.

2. Daya Tahan Baterai yang Baik

*

Samsung Galaxy J8 dibekali dengan baterai berkapasitas 3.500 mAh. Baterainya ini ternyata lebih dari cukup. Pasalnya, dengan baterai 3.500 mAh, Samsung Galaxy J8 memiliki daya tahan baterai yang baik. Seperti apa yang diungkapkan oleh Fonearena kalau baterai ponsel ini bisa bertahan sekitar 2 hari. Terlebih mereka juga menguji baterai HP ini dan mendapatkan daya tahan sebesar 16 jam 50 menit.

Tidak hanya Fonearena, banyak juga reviewer lain yang memuji daya tahan baterai HP ini. Yugatech juga mengatakan kalau baterai ponsel bisa bertahan sampai dua hari dengan pemakaian moderate tanpa terhubung WIFI.

3. Desain Bodi Cukup Kokoh

Samsung Galaxy J8 membawa elemen desain dari saudaranya, yakni Samsung Galaxy J6 dan Samsung Galaxy A6+. Desain bodinya cukup oke dan terlihat premium. Yugatech menyebut kalau desain ponsel ini sebagai ponsel dengan desain unibody yang sederhana tapi terasa kokoh.

Hal yang kurang lebih juga diungkapkan oleh Gadgets NDTV. Mereka menyebut kalau HP ini memiliki build quality yang solid dan baik. Karena itu, tidak berlebihan rasanya menyebut kalau ponsel ini memang memiliki desain bodi yang baik.

4. Performa Cukup Oke

*

Samsung Galaxy J8 dibekali dengan Snapdragon 450, chipset yang sama juga digunakan di Samsung Galaxy A6+. Bedanya, Samsung Galaxy A6+ disokong dengan RAM 4 GB, sementara HP ini hanya memiliki RAM 3 GB. Menariknya, performa kedua HP ini tidak jauh berbeda. Perhatikan tabel berikut ini.

*

Dari tabel tersebut, terlihat kalau Samsung Galaxy J8 memiliki nilai Antutu di angka 70 ribuan. Skor tersebut tidak jauh berbeda dengan skor Antutu Samsung Galaxy A6+ yang berada di kisaran 70 ribuan juga. Berdasarkan hal ini, jelas kalau HP ini performanya tidak berbeda jauh dengan Samsung Galaxy A6+ yang secara performa cukup layak memainkan gim populer, seperti PUBG Mobile dengan kualitas grafis medium.

Apakah performa HP ini tergolong baik? Untuk kelas harganya, performa Samsung Galaxy J8 sebenarnya tergolong cukup. Tetapi, karena Samsung Galaxy J8 juga menawarkan user experience dan kelebihan lain, performa ponsel ini masih bisa diterima. Istilah sederhannya, performa ponsel ini masuk kategori yang performanya tidak buruk tetapi tidak masuk kategori baik, hanya cukup baik.

5. Triple Slot

*

Dari desain bodinya, Samsung Galaxy J8 sudah dibekali dengan sensor sidik jari dan face recognition. Untuk ukuran HP Rp3 jutaan, kedua fitur tersebut rasanya memang wajib hadir. Yang menarik justru fakta kalau Samsung Galaxy J8 memiliki tiga slot, untuk dua SIM Dan satu microSD.

Menariknya, slot microSD terpisah dengan slot dual SIM meskipun posisi kedua slot masih berada di sisi yang sama. Kehadiran tiga slot ini tentu kabar baik bagi kebanyakan pengguna di Indoensia yang sering kali membutuhkan HP dengan dua kartu SIM aktif plus tambahan memori microSD. Terlebih Samsung Galaxy J8 ini hanya dibekali RAM 32 GB yang tentunya bakal terasa kurang.

6.  Kamera Tergolong Baik

*

Samsung membekali Galaxy J8 dengan kamera ganda di bagian belakang, yakni 16 MP dengan bukaan bukaan f/1.7 + 5 MP dengan bukaan bukaan f/1.9.  Di bagian depan, tersemat kamera 16 MP yang memiliki bukaan f/1.9. Kamera pada ponsel ini sudah dibekali dengan fitur, seperti Live Focus, Beauty, Night, Panorama, Sports, dan mode Pro. Kamera ini juga memiliki fitur AR stickers yang tentu saja menarik.

Bagaimana dengan performa kamera belakang HP ini? Sebelum menjawabnya, simak beberapa contoh hasil tangkapan kamera Samsung Galaxy J8.

*

*

*

*

*

Tampak dari hasil tangkapan kamera belakang HP ini, terlihat foto-foto menarik. Samsung Galaxy J8 terbilang memiliki kamera belakang yang tidak begitu mengecewakan. Kamera ini mampu menghadirkan kualitas foto yang baik. Gadgetsnow menyebut kalau kamera belakang ini memberikan pengalaman yang berbeda. Kemampuan kamera ini untuk menghadirkan foto dengan latar yang blur juga tergolong baik.

Smartprix juga menyebutkan kalau ponsel ini mampu menghadirkan foto dengan warna yang menarik dan seimbang. Smartprix malah menyebut kalau di kelas harganya, kamera belakang pada ponsel ini tergolong baik. Sementara untuk kamera depan ponsel ini bisa dibilang cukup oke.

Menurut Yugatech, kamera depan 16 MP di HP ini mampu menghadirkan foto selfie dengan detail, akurasi, dan reprodusksi warna yang baik. Sayangnya, ketika berada di dekat sumber cahaya, hasil foto selfie tampak terlihat overexpose. 

Kekurangan Samsung Galaxy J8

1. Kamera Payah di kondisi Low-light

*

Samsung Galaxy J8 memang mampu menghadirkan kualitas foto cukup baik. Sayangnya, ponsel ini kurang begitu maksimal ketika memotret pada kondisi cahaya yang gelap. Berikut beberapa contoh hasil jepretan kamera ini di kondisi yang gelap.

*

*

*

Dari foto-foto tersebut, tampak  kalau hasil tangkapan kamera belakang HP ini punya hasil yang beda jauh dengan tangkapan saat cahayanya cukup. Hasil fotonya menampilkan warna gelap yang memang kurang baik dan tidak detail, terutama di foto ketiga.

Beberapa pihak yang mengulas Samsung Galaxy J8 juga berpendapat hal yang sama. Yugatech contohnya, yang selain mengeluhkan soal autofocus yang agak lambat, mereka juga mengeluhkan soal hasil foto kamera belakang di kondisi cahaya yang gelap.

Gadgetsnow juga menyatakan kalau HP ini ternyata memiliki hasil tangkapan foto yang cukup jauh perbandingannya antara hasil foto di kondisi cahaya yang cukup dan hasil foto di kondisi gelap atau kurang cahaya. Karena itu, cukup adil rasanya menyebut kalau kemampuan HP ini untuk menangkap foto di kondisi cahaya rendah tidaklah bagus.

2. Speaker Kurang Bertenaga

*

Samsung menempatkan speaker di Samsung Galaxy J8 di posisi yang agak unik. Speaker di ponsel ini hanya ada satu dan posisinya ada di bagian kanan atas. Di posisi ini sebenarnya tergolong baik karena suara tidak akan terhalangi oleh tangan saat HP ini digunakan bermain gim.

Sayangnya, speaker ini hanya satu, alias mono. Efek kualitas speaker-nya kurang baik. Kalau kata GadgetByte, speaker di HP ini kualitasnya rata-rata dan suaranya tidak lantang. Yugatech juga sependapat kalau speaker yang ada di ponsel ini memang kurang bertenaga. Satu catatan penting tentunya untuk Samsung terkait audio.

3. Banyak Fitur yang "Disunat"

*

Samsung Galaxy J8 memang bisa dikatakan sebagai ponsel Samsung Galaxy A6+ yang banyak dikurangi spesifikasinya. Bahkan, bisa dibilang spesifikasi yang dipotong berlebihan. Contoh nyata pemotongan fitur tersebut terlihat dari minimnya dukungan sensor di HP ini, seperti tidak hadirnya light ambient sensor, gyroscope sensor, orientation sensor, dan magnetic sensor.

Pengurangan fitur juga terjadi pada sektor layar HP ini yang hanya HD+ saja. Kekurangan lain seperti tidak mendukung NFC dan tidak mendukung pengisian cepat masih bisa dimaklumi mengingat Samsung Galaxy A6+ saja tidak memiliki fitur-fitur tersebut.

4. Bodi Plastik

*

Meskipun memiliki bodi desain yang elegan, Samsung Galaxy J8 tetaplah sebuah ponsel berbahan plastik. Memang desainnya tampak premium tetapi saat menggenggam ponsel ini, feel plastik cukup terasa. Untuk sebuah ponsel mendekati harga Rp4 juta dan masih berbodi plastik, rasanya kurang begitu menarik.

Simpulan

Menilik kelebihan dan kekurangannya, Samsung Galaxy J8 bisa dikatakan sebagai HP yang agak nanggung. Ponsel ini memiliki banyak fitur yang seharusnya ada di HP dengan harga Rp3 jutaan, tetapi fitur-fitur tersebut malah hilang. Performa, baterai, dan layar HP ini mungkin jadi nilai lebih sendiri tetapi tidak terlalu menonjol.

Bagi yang ingin membeli Samsung Galaxy J8 dan memiliki dana lebih, sebaiknya lupakan ponsel ini dan lebih memilih Samsung Galaxy A6+. Perbedaan Rp1 juta cukup jauh dari apa yang didapat. Kecuali jika dana terbatas hanya ada di kisaran Rp3 jutaan saja. Kalau masih tetap tertarik dengan HP ini, tanpa ragu lagi, silakan beli HP tersebut di sini.