Ini 8 Kelebihan dan Kekurangan Tecno POVA Curve 5G
Desain bodi HP curved masih memiliki kesan mewah dan mahal. Beberapa orang juga jadi lebih pede saat pakai HP di tempat umum atau coffee shop. Salah satu HP yang tawarkan hal tersebut adalah Tecno POVA Curve 5G. Sesuai dengan namanya, bodinya melengkung dengan cantik dipadukan dengan desain POVA Series yang futuristik.
Bodi Tecno POVA Curve 5G juga tergolong ramping dan ringan, padahal ada baterai 5500 mAh di dalamnya. Penasaran dengan HP ini? Simak beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut setelah informasi spesifikasinya.
Spesifikasi Tecno POVA Curve 5G

Kelebihan Tecno POVA Curve 5G
Berada di kelas menengah, Tecno POVA Curve 5G dijual dengan harga Rp3 jutaan. Harga ini terasa worth it jika dilihat dari beberapa kemampuan yang ditawarkan. Apa saja? Berikut daftar kelebihannya.
1. Desain Bodi Curved Ramping dan Ringan, Pakai Pola Futuristik Ala POVA Series

Secara desain, Tecno POVA Curve 5G ini tidak jauh berbeda dengan HP POVA lainnya seperti Tecno POVA 6 Series atau POVA 5 Series. HP ini masih menggunakan desain futuristik spaceship dengan geometric triangle yang ikonik. Di bagian atasnya terdapat tone warna berbeda yang lebih gelap dibanding sisi lainnya.
Bodi belakangnya ini memiliki tekstur matte yang terasa halus dan mulus. Yang paling bagus dari finishing ini adlaah tidak mudah meninggalkan noda sidik jari. Sementara bagian frame-nya dibuat lebih glossy yang berkilau.
Berbicara soal frame, Tecno POVA Curve 5G ini mengusung desain curved di sisi sampingnya, sesuai dengan namanya. Desain seperti ini mengingatkan saya pada Tecno Camon Series model Pro. Posisi kamera juga terlihat mirip dengan tiga lingkaran yang disusun secara vertikal. Desain seperti ini membuatnya terasa gaming tapi dengan sentuhan desain yang premium.
Menggunakan desain curved, ketebalan bodinya ini terbilang tipis yaitu di 7,45 mm saja. Sedangkan beratnya ada di angka 176 gram. Sementara untuk opsi warnanya ada tiga yaitu Neon Cyan, Magic Silver, dan Geek Black.
2. Kualitas Layar AMOLED Curved Cerah dan Mulus dengan Refresh Rate 144 Hz

Sesuai dengan namanya, Tecno POVA Curve 5G punya layar curved di dua sisinya. Penggunaan desain curved ini juga jadi pembeda dari HP POVA Series lainnya. Beberapa kemampuan di layarnya juga lebih mirip dengan Tecno Camon 40 Pro 5G.
Mulai dari ukurannya yang luas yaitu 6,78 inci menggunakan panel AMOLED. Resolusinya sudah cukup tajam yaitu Full HD+ atau 1080 x 2436 piksel dengan kerapatan di angka 393 ppi. Kemudian kecerahan layarnya mampu mencapai angka 1300 nit (peak). Artinya penggunaan di luar ruangan terbilang masih nyaman meski cuaca sedang terik.
Belum selesai, Tecno POVA Curve 5G dibekali refresh rate yang cukup tinggi yaitu sampai 144 Hz. Angka ini biasanya digunakan oleh HP gaming untuk mendapatkan pengalaman penggunaan maksimal. Ada juga fitur refresh rate adaptif untuk menyesuaikan agar baterai jadi lebih hemat.
Salah satu perbedaannya dengan Tecno Camon 40 Pro 5G ada di sisi perlindungannya. Alih-alih menggunakan Gorilla Glass 7i, Tecno POVA Curve 5G menggunakan Gorilla Glass 5. Kemampuannya tidak jauh berbeda karena sama-sama mampu tahan retakan atau goresan dari benda tajam.
3. Dukungan Stereo Speaker Berbasis Dolby Atmos yang Surrounded

Tecno POVA Curve 5G membawa dua speaker atau stereo untuk meningkatkan kualitas suaranya. Lubang speakernya ini disimpan di bodi bagian bawah dan atas, bukan earpiece. Hal ini membuat suara yang dihasilkan lebih keluar dan seimbang berdasarkan tempatnya.
Dengan stereo speaker-nya, suara yang dihasilkan Tecno POVA Curve 5G ini sudah cukup imersif. Apalagi didukung dengan teknologi Dolby Atmos. Ala bioskop, suara yang dikeluarkannya terasa surrounded atau seimbang satu saja lain. Jadi, aktivitas seperti menonton film atau bermain game jadi terasa lebih menyenangkan.
Secara keseluruhan, kualitas suaranya ini cukup bagus menurutnya. Terutama soal kelantangan serta detailnya yang nyaman digunakan untuk menonton, mendengarkan musik, atau melakukan panggilan.
4. Mengandalkan Performa Dimensity 7300 Ultimate Tangguh Untuk Gaming

Untuk performanya, tentu Tecno tidak menghilangkan cri khas dari Tecno POVA Series. Chipset yang dipakainya adalah Dimensity 7300 Ultimate. Sebenarnya chipset ini sama dengan yang digunakan Tecno Camon 40 Pro 5G, hanya berbeda nama belakang saja. Untuk kelas harganya, chipset ini terlihat menarik saat dibawa oleh Tecno POVA Curve 5G.
Dibandingkan pendahulunya, Dimensity 7300 Ultimate ini dirancang menggunakan proses fabrikasi yang cukup kecil yaitu 4 nm. Klaimnya menyebutkan bahwa konsumsi daya dari CPU-nya ini lebih rendah hingga 30 persen, sedangkan konsumsi daya GPU-nya hingga 46 persen. Secara keseluruhannya, tingkat efisiensi dayanya ini meningkat hingga 30 persen.
Dimensity 7300 Ultimate mengandalkan delapan inti prosesor atau octa-core yang digunakannya. Terdiri dari empat core Cortex A78 (2,5 GHz) untuk performa dan empat core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensinya. Sedangkan GPU menggunakan ARM Mali G615M P6. GPU-nya menawarkan FPS 20 persen lebih cepat dan 20 persen lebih efisien.
Dimensity 7300 Ultimate sudah kompatibel dengan RAM LPDDR5 dan jenis penyimpanan UFS 3.1. Untuk pasar Indonesia, Tecno POVA Curve 5G hadir dengan RAM 8 GB memori internal 256 GB. Sayang HP ini tidak menyediakan slot microSD sehingga kapasitasnya ini tidak bisa diperluas lagi.
Jika merujuk pada beberapa Gupta Information Systems in Hindi, Dimensity 7300 Ultimate yang dipakai Tecno POVA Curve 5G ini mendapat skor AnTuTu v10 di 650 ribuan. Game seperti COD Mobile, PUBG Mobile, bahkan Genshin Impact bisa dimainkan dengan cukup lancar.
5. Sudah Menggunakan HiOS 15 dengan Fitur AI Canggih, Bisa Upgrade 1 Kali

Tecno POVA Curve 5G datang dengan sistem operasi Android 15 dibalut HiOS 15 sebagai antarmukanya. Software-nya sudah up-to-date dengan standar HP keluaran 2025. Bahkan, Tecno sendiri membawa beberapa fitur bar, bahkan yang paling besar untuk Tecno POVA Series.
Salah satu yang ditawarkan adalah Dynamic Animations, New Icons, hingga Font eksklusif dari POVA. Pembaruannya kurang lebih meliputi tampilan sehingga terasa lebih segar dan baru dibandingkan generasi sebelumnya.
Bagaimana dengan jaminan upgrade-nya? Ada, tapi Tecno POVA Curve 5G hanya menjanjikan 1 kali upgrade Android saja. Artinya hanya bisa sampai Android 16 yang kemungkinan hadir pada tahun 2026.
Tecno POVA Curve 5G jadi salah satu HP budget dengan fitur AI yang cukup lengkap. HP ini memiliki voice assistant bernama Ella. Menariknya, fitur AI satu ini sudah terintegrasi dengan DeepSeek-R1. Untuk Anda yang mengikuti perkembangan AI, hal ini mungkin cukup menarik dan bisa jadi salah satu big deal soal keunggulan fitur AI di HP ini.
Berbagai fitur AI lainnya yang bisa dipakai bisa ditemukan di satu halaman Tecno AI dengan mudah. Adapun fitur yang tertera yaitu Call Summary, Call Translation, hingga Smart Touch yang bisa dipakai untuk menyalin teks dengan hanya menekan dan menahan dua jari pada layar. Masih banyak fitur AI yang bisa dimanfaatkan dari HP ini.
Circle to Search with Google jadi salah satu fitur AI yang tidak boleh ketinggalan. Sederhananya, fitur AI ini mampu mencari suatu informasi pada layar dengan mudah. Anda juga bisa mencari lagu tertentu dengan hanya mendengarkan saja.
Fitur lainnya yang juga hadir di Tecno POVA Curve 5G adalah Speech Enhancement. Fitur ini mampu memperjelas suara yang didengar dan menghilangkan bising di sekitar. Gallery tentu menjadi salah satu sektor yang disematkan banyak fitur AI di dalamnya. Anda bisa memanfaatkannya untuk memaksimalkan foto tanpa mengurangi resolusi atau kualitas aslinya.
6. Dibekali Sensor dan Konektivitas Lengkap, Kecuali Gyro Hardware

Tecno tidak pelit terhadap kelengkapan sensor Tecno POVA Curve 5G. HP yang bobotnya ringan ini punya segala sensor yang diperlukan. Mulai dari akselerometer, proksimitas, cahaya, hingga kompas. Sayang Tecno seakan lupa untuk menyematkan sensor gyro hardware. Padahal itu adalah salah satu sensor penting yang biasanya dipakai untuk main game.
Berkat penggunaan panel AMOLED, Tecno Camon 40 Pro 5G pun bisa menyimpan sensor fingerprint di bawah permukaan layar. Jenisnya memang masih optical, bukan ultrasonic. Namun, kinerjanya terbilang cukup baik dan mampu mendeteksi sidik jari dengan cukup cepat.
Fitur fungsional seperti NFC dan infrared blaster juga tersedia. Tecno Camon 40 Pro 5G pun bisa dipakai buat transaksi non tunai serta dapat menggantikan peran remot sebagai pengontrol aneka alat elektronik.
7. Baterai 5500 mAh yang Awet Untuk Penggunaan Harian dengan Charging Ngebut

Tecno POVA Curve 5G membawa kapasitas baterai sedikit di atas standar yaitu 5500 mAh. Kapasitas ini terbilang besar apalagi untuk HP yang ketebalannya bahkan tidak mencapai 8 mm, tepatnya 7,45 mm saja. Namun, kapasitas besar terkadang tidak berbanding lurus dengan daya tahan baterai.
Hanya HP dengan punya sistem manajemen daya bagus yang bisa tahan lama. Berdasarkan klaim Tecno, Tecno POVA Curve 5G bisa tahan hingga 57,,4 jam untuk mendengar musik, 16,3 jam untuk navigasi, 14 jam untuk menelepon, dan 12,1 jam untuk bermain game. Berdasarkan data tersebut, ketahanannya sudah sejalan dengan kapasitasnya yang besar.
Sementara untuk pengisian dayanya, Tecno POVA Curve 5G dibekali fast charging 45W. Kecepatannya memang tidak bisa dibilang buruk. Tecno menyebut butuh waktu 27 menit saja untuk bisa mengisi daya hingga 50 persen. Sedangkan untuk mengisi daya hingga penuh butuh waktu sekitar 59 menit.
Selain itu, Tecno POVA Curve 5G juga memiliki tiga mode pengisian daya yang cukup menarik. Mulai dari Low-temp untuk slow, Smart yang seimbang, dan Hyper yang bisa mengisi daya lebih cepat.
8. Hasil Kamera Utama Mumpuni dengan Perekaman Video 4K

Tecno POVA Curve 5G memang tampak lebih menarik dengan konfigurasi tiga lingkaran di bagian belakang. Namun, HP ini tetap hanya mengandalkan satu kamera saja yaitu kamera utama untuk beberapa jenis pemotretan.
Meski begitu, Tecno tetap menyematkan kemampuan kamera terbaiknya dengan resolusi 64 MP. Dengan bukaan f/1.8 dan ukuran sensor 1/1.73 inci, kamera ini mampu menangkap gambar dengan ketajaman serta detail yang cukup baik. Sementara pelengkapnya hanya menggunakan sensor depth saja. Sementara kamera depannya beresolusi 13 MP saja.
Untuk perekaman videonya, Tecno POVA Curve 5G ini tampil cukup baik. Kualitas yang diraihnya bisa mencapai 4K 30 FPS untuk kamera depan atau belakang. Untuk kebutuhan konten, saya rasa sudah cukup saat diunggah ke media sosial. Yang kurang hanya frame rate 60 FPS pada perekaman videonya.
Kekurangan Tecno POVA Curve 5G
Berada di kelas menengah, Tecno POVA Curve 5G masih memiliki beberapa catatan yang mesti diperhatikan. Sebelum beli, simak beberapa kekurangannya berikut ini.
1. Konfigurasi Kamera Kurang Lengkap, Tidak Ada Kamera Ultrawide

Salah satu kekurangan yang mungkin akan jadi bahan pertimbangan adalah sektor kameranya. HP ini tidak dibekali konfigurasi kamera yang lebih lengkap yaitu tanpa kamera ultrawide. Hal ini membuatnya hanya mengandalkan kemampuan kamera utamanya saja. Padahal, kemampuan kamera ultrawide jelas lebih berguna daripada hanya menyematkan sensor kedalaman saja.
Untuk perekaman videonya, Tecno POVA Curve 5G memang bisa merekam hingga 4K 30 FPS. Sayangnya, video 60 FPS harus absen di HP ini. Padahal dengan FPS lebih tinggi, pergerakan video juga akan terlihat lebih mulus dan enak dilihat.
2. Tanpa Port Audio Jack dan Slot MicroSD Untuk Memperluas Kapasitasnya

Kekurangan lain dari Tecno POVA Curve 5G adalah tidak menyediakannya port audio jack 3,5 mm. Hal ini tentu jadi salah satu catatan buat pengguna yang suka pakai earphone kabel, termasuk saya. Butuh converter untuk bisa menghubungkannya. Atau, bisa membeli earphone kabel khusus dengan ujung type-C, bukan jack 3,5 mm.
Keputusan meniadakan audio jack menurut saya merupakan sebuah siasat brand agar semakin banyak orang mau membeli TWS. Pasalnya, ada HP yang lebih tipis ketimbang Tecno POVA Curve 5G, tetapi masih punya audio jack.
Selain itu, Tecno POVA Curve 5G juga tidak menyematkan lagi slot microSD. Hal ini membuat kapasitas memorinya tidak bisa diperluas lagi. Apalagi kapasitas memori yang ditawarkan hanya 128 GB saja. Untuk tahun 2025, rasanya akan kurang dan butuh ruang lebih untuk menyimpan berbagai berkas berukuran besar.
Simpulan
Tecno POVA Curve 5G jadi seri pertama jika dilihat dari namanya. Sepertinya, ini adalah kombinasi antara POVA Series dengan Camon Series. Misalnya pola desain dan kapasitas baterainya yang besar jelas mengadopsi dari POVA Series. Namun, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan.
Sementara dari Camon Series, terlhat dari bodi curved-nya, kamera yang disusun vertikal, bahkan layar dengan refresh rate tinggi di 144 Hz. Chipset yang digunakan juga sama yaitu Dimensity 7300, serta dukungan Android 15 dan fitur AI yang terbilang melimpah.
Beberapa kekurangan yang masih dimiliki Tecno POVA Curve 5G meliputi konfigurasi kamera yang kurang lengkap, serta hilangnya port audio jack dan slot microSD. Meski begitu, perpaduan dua seri dari Tecno ini rasanya cukup menarik untuk ditunggu kelanjutannya.
