6 Perbedaan Infinix Note 40, Pro 4G, Pro 5G, dan Pro+ 5G

Infinix Note 40 4G dan Infinix Note 40 Pro 4G hadir untuk kelas harga mid-range di Indonesia pada Maret 2024. Selain dua HP itu, ada juga Infinix Note 40 5G dan Infinix Note 40 Pro+ yang sayangnya tidak ikut hadir di Indonesia.

Keempat smartphone memiliki spesifikasi yang memikat, terlebih pada kinerja baterai dan pengisian dayanya. Bagaimana tidak? Untuk pertama kalinya, ada fitur menyerupai MagSafe pada ponsel Android yang dinamakan MagCharge.

MagSafe sendiri merupakan fitur pengisian nirkabel besutan Apple, mampu isi daya perangkat serta dukung ekosistem aksesoris yang unik. MagCharge juga mendukung hal serupa, kendati mungkin ada beberapa hal yang membedakannya dengan MagSafe.

Agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen, Infinix merilis empat ponsel pada seri Note 40 dengan harga dan fitur yang berbeda-beda. Nah, apa saja perbedaan keempat HP tersebut? Bisa disimak sebagai berikut.

Infinix Note 40

Infinix Note 40 Pro

Infinix Note 40 Pro 5G

Infinix Note 40 Pro+ 5G

Perbedaan Infinix Note 40 Series

Walau berbeda-beda, keempat ponsel tawarkan segudang fitur yang membuatnya menonjol pada persaingan HP mid-range. Apa saja yang membedakan Infinix Note 40, Note 40 Pro, Note 40 Pro 5G, dan Note 40 Pro+? Simak berikut ini.

1. Ada yang Pakai Helio G99 Ultimate, Ada yang Pakai Dimensity 7020

Dua smartphone Infinix 40 series yang rilis di Indonesia, Infinix Note 40 "reguler" dan Pro, menggunakan chipset Helio G99 Ultimate besutan MediaTek. Dua ponsel lainnya, varian Pro 5G dan Pro+, menggunakan Dimensity 7020.

Saya bahas yang resmi di Indonesia dulu, ya. Helio G99 Ultimate pada Infinix Note 40 dan Pro secara dasar adalah hasil tuning-an dari Helio G99 reguler. Mengingat tidak adanya peningkatan clock speed, tampaknya Ultimate akan memiliki performa yang sama dengan Helio G99 biasa.

Sebelumnya, ada pula varian Helio G99 Ultra untuk POCO M6 Pro. Seperti kasus Ultimate, varian Ultra juga tidak berikan penambahan apa-apa soal performanya.

Yang berbeda adalah adanya penambahan dukungan fitur in-sensor zoom. Besar kemungkinan, Helio G99 Ultimate juga hanya berikan penambahan dukungan fitur kamera. Bisa juga penambahan di sektor lainnya.

Helio G99 adalah cip LTE 4G tergahar di tahun 2024. Sejak kemunculannya pada tahun 2022, Helio G99 langsung menyita perhatian berkat performanya yang setara chipset 5G. Sekadar informasi, Infinix Note 12 Pro dan Tecno POVA 4 adalah sejumlah ponsel pertama yang diotaki Heilo G99.

Selain Helio G99, nyaris tidak ada (atau bahkan tidak ada sama sekali) chipset 4G yang bisa menangani Genshin Impact dengan lancar.

Chipset ini memanfaatkan fabrikasi 6 nm yang rendah daya untuk terus mengalirkan daya maksimal pada durasi lebih panjang. Ini membuatnya lebih baik dari Heilo G96 dan G95, kendati dengan spesifikasi prosesor dan GPU yang tidak jauh beda. Efisiensi daya Helio G99 diklaim meningkat 30 persen dibandingkan para pendahulunya.

Helio G99 dibekali delapan unit prosesor yang terdiri atas Cortex A76 (2.2 GHz) dan Cortex A55 (2.0 GHz) pada formasi 2 + 6. Soal rendering grafis, terdapat GPU Mali G67 MC2 yang menjalankan fungsinya dengan baik.

Untuk semakin meningkatkan performa, Helio G99 mendukung jenis penyimpanan UFS 2.2 dan RAM LPDDR4x. Cip turut mendukung kamera utama hingga 108 MP, serta refresh rate 120 Hz pada layar Full HD+.

Kini beralih ke Dimensity 7020 yang mengotaki Infinix Note 40 Pro 5G dan Pro+, chipset berfabrikasi 4 nm ini memang lumrah dimiliki HP kelas menengah. Salah satu ponsel pertama yang menggunakan Dimensity 7020 adalah vivo V27 5G.

Tak seperti Helio G99 yang hanya mendukung 4G, Dimensity 7020 sudah support jaringan dual 5G yang membuat kecepatan internetnya meningkat drastis.

Dimensity 7020 dibekali delapan inti CPU berisikan dua unit Cortex A715 (2.8 GHz) serta enam inti Cortex A510 (2,0 GHz). Soal gaming, cip dibekali pengolah grafis (GPU) berupa IMG BXM-8-256 dengan frekuensi 900 MHz.

Chipset dukung layar Full HD+ dengan refresh rate 144 Hz serta bisa dipasangkan dengan RAM LPDDR5 dan storage UFS 3.1.

Infinix Note 40 (Helio G99 Ultimate) mampu capai skor AnTuTu v10 sebesar 417.611 poin, dilansir dari Nano Review per Maret 2024. Saya belum menemukan informasi skor untuk Infinix Note 40 Pro, namun mengingat chipset-nya sama, kemungkinan skornya hanya beda tipis.

Lalu, Infinix Note 40 Pro+ yang dibekali Dimensity 7020 mampu raih nilai AnTuTu v10 hingga 456.900 poin, dilansir dari Kimovil. Jadi, keempat seri Infinix Note 40 memiliki performa yang cukup setara atau tidak beda jauh.

Sejumlah game yang dimainkan mencakup Asphalt 9, PUBG Mobile, Mobile Legends, Apex Legends, hingga Genshin Impact. Keempat HP Infinix tersebut dapat memainkan game-game tersebut dengan lancar. Sedikit catatan bagi Genshin Impact, frame rate lancar hanya dapat diraih pada pengaturan Lowest.

2. Dimensi Bodinya Berbeda

Kendati keempat HP memiliki ukuran layar yang sama, dimensinya sedikit berbeda. Terutama di bagian ketebalannya. Untuk Infinix Note 40 dan Pro 4G, ketebalan bodinya adalah 7,8 mm. Masih lebih ramping dibanding Infinix Note 40 5G dan Pro+ dengan ketebalan 8,1 mm.

Beratnya pun alami sedikit perbedaan walau pada nyatanya hampir terasa sama. Sementara Infinix Note 40 4G dan Pro 4G hanya memiliki bobot 190 gram, Infinix Note 40 5G dan Pro+ dukung bobot hingga 196 gram. Itu pun angka 196 gram hanya berlaku untuk varian warna tertentu. Varian warna lainnya hanya punya bobot 190 gram,

3. Sertifikasi IP Rating Sedikit Berbeda

Tak ada satu pun dari empat HP ini yang tahan di kedalaman air. Walau demikian, masing-masing tetap mengantongi IP Rating walau jenisnya sedikit berbeda. Pada Infinix Note 40 reguler dan Pro 4G, IP Rating-nya adalah IP54.

Rating IP54 pada Infinix Note 40 4G dan Pro 4G mampu berikan ketahanan debu dan percikan air dari segala arah. Sementara, Infinix Note 40 Pro 5G dan Pro+ 5G justru hanya dibekali IP53, yakni hanya tahan percikan air dari sudut tertentu saja.

Jadi, di antara semuanya, varian dengan IP54 akan lebih mampu bertahan terhadap kondisi hujan yang tak menentu. Sertifikasi IP53 masih memiliki celah risiko lebih tinggi, namun tetap tahan menghadang tetesan air minum yang tumpah dari arah vertikal hingga 60 derajat.

4. Tidak Semua Varian Dibekali Infrared

Hanya Infinix Note 40 reguler yang tidak dibekali fitur infrared, tiga varian lainnya punya. Fitur infrared biasa digunakan sebagai remote TV dan AC, untuk mengganti channel atau suhu ruangan.

Fitur ini berbeda dengan Smart TV yang memungkinkan smartphone dijadikan remote melalui Wi-Fi. Dengan sensor infrared, HP dapat dijadikan remote pada TV dan AC jadul sekalipun. Jadi, fungsinya kurang lebih sama seperti remote TV universal.

5. Ketersediaan OIS Berbeda-beda

Empat ponsel Infinix Note 40 series hadir dengan konfigurasi kamera yang mirip. Keempatnya pakai kamera utama beresolusi 108 MP, dengan dua kamera pendamping yang hanya berfungsi sebagai "bonus" atau dekorasi.

Kamera 108 MP tersebut menggunakan teknologi nano bayer yang satukan sembilan piksel berdekatan menjadi satu. Gunanya, untuk menangkap cahaya lebih banyak agar hasil fotonya jadi lebih jerih dan detail.

Walau sama, Infinix Note 40 reguler beda sendiri lantaran tidak dibekali OIS (Optical Image Stabilization). Singkatnya, fitur OIS dapat bantu perangkat mengambil gambar dengan stabil, terutama untuk mode malam yang umumnya memiliki durasi shutter lebih lambat.

Dengan OIS, hasil foto akan lebih terhindar dari blur yang sering diakibatkan tangan goyang saat memencet tombol shutter. Fitur OIS ini hanya tersedia pada Infinix Note 40 Pro 4G, Infinix Note 40 Pro 5G, dan Infinix Note 40 Pro+.

6. Kapasitas Baterai dan Daya Fast Charging-nya Berbeda

Keempat anggota Infinix Note 40 series ini memiliki teknologi charging nirkabel yang tergolong unik, yakni MagCharge. Terasa familiar dengan nama tersebut? Wajar saja, Sebab, namanya mirip seperti MagSafe yang dimiliki iPhone 15.

Bukan hanya kemiripan nama, MagCharge juga punya fitur yang mirip seperti MagSafe yakni untuk mendukung ekosistem aksesoris pengisian daya.

Dengan MagCharge, perangkat dapat terhubung dengan Infinix MagKit yang berisikan MagCase (casing magnetis), MagPower (power bank magnetis), dan MagPad (pad pengisian nirkabel magnetis).

Daya charging MagCharge pada empat ponsel ini adalah 20 watt, serta dapat digunakan untuk isi daya perangkat lain (reverse wireless charging).

Kendati sama-sama dibekali MagCharge, pengisian daya cepat (fast charging) pada empat HP ini tidak sama. Pada Infinix Note 40 4G dan Infinix Note 40 Pro 5G, mendukung daya fast charging 45 watt. Durasi pengisiannya diklaim mencapai 50 persen dalam 26 menit.

Sedangkan untuk Infinix Note 40 Pro 4G, daya fast charging-nya meningkat jadi 70 watt yang diklaim hanya butuh 20 menit untuk mencapai baterai 50 persen.

Terakhir, Infinix Note 40 Pro+ adalah varian yang paling ngebut karena menggunakan fast charging 100 watt. Fitur ini disinyalir dapat mengisi baterai hingga 50 persen dalam 12 menit saja.

Selain perbedaan fast charging, kapasitas baterai juga berbeda. Baik Infinix Note 40, Note 40 Pro 4G, maupun Note 40 Pro 5G memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh. Ini lebih besar dibandingkan Infinix Note 40 Pro+ yang hanya 4.600 mAh.

Simpulan

Dua varian pada seri Infinix Note 40 series diboyong masuk ke pasar Indonesia pada Maret 2024, yakni Infinix Note 40 4G dan Infinix Note 40 Pro 4G. Sayangnya, dua varian lainnya hanya tersedia secara global.

Untuk yang mencari HP dengan fitur charging inovatif, Infinix Note 40 series tidak akan mengecewakan. Mereka adalah ponsel Android pertama (atau salah satu yang pertama) yang bawakan fitur menyerupai MagSafe milik Apple.

Keempatnya juga sudah dibekali cip Cheetah X1 untuk manajemen daya yang memadai. Selain dapat mengisi baterai dengan cepat, pengisiannya pun tetap aman tanpa khawatir panas.

Berbekal desain yang unik dan menarik, performa unggul di kelasnya, serta kamera 108 MP jumbo untuk meningkatkan detail foto, Infinix Note 40 series adalah opsi smartphone yang layak untuk muda-mudi masa kini.