carisinyal-web-banner-retina 35

Yuk, Ketahui 5 Perbedaan Black Shark 3 dan Black Shark 4!

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

Xiaomi memang tak punya portofolio ponsel gaming. Namun, ambisi mereka untuk melayani pegiat mobile gaming terlaksana melalui Black Shark. Status Black Shark tidak seperti Redmi yang merupakan sub-brand dari Xiaomi. Black Shark adalah perusahaan independen yang kebetulan mendapat suntikan dana mayoritas dari Xiaomi.

Sejak rilis produk perdana pada 2018, Black Shark selalu menjadi smartphone gaming yang diperhitungkan oleh para gamers. Pasalnya, mereka tidak hanya menyediakan perangkat berspesifikasi tinggi, tapi juga berbagai peripheral pendukung.

Terbaru, produsen smartphone asal Tiongkok ini menelurkan Black Shark 4 sebagai salah satu andalan anyar. Ponsel yang diperkenalkan pada Maret 2021 ini adalah suksesor Black Shark 3. Black Shark tentu menawarkan berbagai perubahan lewat Black Shark 4.

Baik dari segi penampilan maupun jeroan. Anda dapat melihat apa saja perubahannya dengan membaca artikel perbedaan Black Shark 3 dan Black Shark 4 ini. Sebelum ke pembahasan pokok, mari simak dulu spesifikasi singkat kedua ponsel sebagai berikut:

Spesifikasi Black Shark 3

  • Layar: AMOLED 6,67 inci, Full HD+ (1080 x 2400 piksel)
  • Chipset: Qualcomm SM8250 Snapdragon 865 (7 nm+)
  • CPU: Octa-core (1×2,84 GHz Kryo 585 & 3×2,42 GHz Kryo 585 & 4×1,80 GHz Kryo 585)
  • GPU: Adreno 650
  • RAM: 8 GB, 12 GB RAM
  • Memori Internal: 128 GB, 256 GB
  • Memori Eksternal: â€“
  • Kamera Belakang: 64 MP + 13 MP + 5 MP
  • Kamera Depan: 20 MP
  • Baterai:  Li-Po 4720 mAh, tidak dapat dilepas

Spesifikasi selengkapnya…

Spesifikasi Black Shark 4

  • Layar: Super AMOLED 6,67 inci, Full HD+ (1080 x 2400 piksel)
  • Chipset: Qualcomm SM8250-AC Snapdragon 870 5G (7 nm)
  • CPU: Octa-core (1x3.2 GHz Kryo 585 & 3x2.42 GHz Kryo 585 & 4x1.80 GHz Kryo 585)
  • GPU: Adreno 650
  • RAM: 6 GB, 8 GB, 12 GB
  • Memori Internal: 128/6 GB, 128/8 GB, 128/12 GB, 256/12 GB
  • Memori Eksternal: â€“
  • Kamera Belakang: 48 MP + 8 MP + 5 MP
  • Kamera Depan: 20 MP
  • Baterai: Li-Po 4500 mAh, tidak dapat dilepas

Spesifikasi selengkapnya...

Perbedaan Black Shark 3 dan Black Shark 4

Black Shark 4 hadir dengan berbagai perubahan dari pendahulunya, Black Shark 3. Anda bisa menilai apakah perubahan itu bersifat positif atau tidak dengan membaca penjelasan poin per poin di bawah ini.

1. Desain dan Dimensi

Penampakan kedua HP memang berbeda dilihat dari berbagai sisi. Kalau ditilik dari depan, orang akan tahu bahwa Black Shark 3 punya bezel layar yang agak tebal di bagian atas dan bawah. Bezel atasnya itu jadi sarang kamera depan.

Sedangkan Black Shark 4 punya bezel layar yang minimalis. Karena itulah kamera depan ponsel ini ditaruh di luar bezel, membentuk lubang di layar atau biasa disebut punch hole.

Kemudian, bagaimana dengan penampakan belakangnya? Ternyata cukup banyak perbedaannya. Yang paling kentara di penutup belakang Black Shark 3 jelas dua segitiga berlian yang saling berhadapan. Segitiga berlian yang atas diisi tiga lensa kamera dan lampu flash.

Sedangkan segitiga berlian bagian bawah punya port adaptor magnetik. Selebihnya, kover belakang Black Shark 3 dipoles dengan ornamen garis-garis simetris yang membentuk huruf "X". Di tengahnya ada logo "S" ala Black Shark.

Di sisi lain, penutup belakang Black Shark 4 tampil sederhana tanpa motif. Hanya ada tulisan "Black Shark" dan logo "S". Ada juga cetakan modul kamera mendatar dengan tiga lensa dan satu flash di dalamnya.

Perbedaan desain juga menjalar ke ukuran kedua ponsel. Black Shark 4 lebih ringkas dengan dimensi 163,8 x 76,4 x 9,9 mm beserta bobot 210 g. Sedangkan Black Shark 3 lebih bongsor dengan ukuran 168,7 x 77,3 x 10,4 mm dan berat 222 g.

2. Tampilan

Sektor tampilan Black Shark 3 dan Black Shark 4 juga punya perbedaan kendati ukuran dan resolusinya sama. Ya, kedua ponsel punya layar 6,67 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dan kepadatan piksel 395 ppi. Perbedaan pertama adalah dukungan laju penyegaran yang dibawa.

Black Shark 4 tentu saja lebih keren karena sudah mendukung laju penyegaran (refresh rate) 144 Hz. Dengan angka laju penyegaran ini, Black Shark 4 bisa memberi pengalaman yang menyenangkan saat pengguna mengusap-usap layar. Semuanya terlihat mulus, game berat dengan gambar 120 fps pun bisa dijalankan dengan lancar.

Black Shark 3 bukannya tidak keren dengan 90 Hz. Laju penyegaran di level ini sudah lebih dari cukup, mengingat tidak semua gim mendukung frame rate tinggi. Pembahasan berlanjut ke perbedaan kedua, yakni kecerahan puncak.

Black Shark 4 unggul dalam hal ini karena punya kecerahan puncak sampai 1300 nit. Hal itu berarti ponsel ini siap dipakai di luar ruangan. Tidak ada informasi tentang kecerahan puncak Black Shark 3. Namun, menurut klaim Black Shark, ponsel ini bisa memancarkan tampilan hingga 500 nit di bawah terik matahari.

Perbedaan ketiga soal layar kedua ponsel adalah touch sampling rate. Bak bumi dan langit, Black Shark 4 mendukung touch sampling rate 720 Hz, sedangkan Black Shark 3 'cuma' 270 Hz. Meski jauh lebih rendah, respons layar Black Shark 3 sudah cukup baik mengingat standar ponsel gaming untuk zaman sekarang adalah 240 Hz.

Terakhir, adalah soal panel layar yang digunakan dan rasio layar banding bodi. Black Shark 4 yang punya rasio layar banding bodi 85,8 persen pakai panel Super AMOLED. Sedangkan Black Shark 3 dengan rasio layar:bodi 82,4 persen dipasangi panel AMOLED.

Black Shark 4 punya rasio bodi banding layar yang lebih besar lantaran dimensinya yang kecil. Adapun Super AMOLED lebih ringkas daripada AMOLED karena sensor sentuhan layar tampilan berada di satu lapisan bidang.

3. Chipset dan Memori

Black Shark 3 ditenagai oleh chipset kelas atas keluaran 2020, yaitu Snapdragon 865. Sebelum Snapdragon 865+ muncul, chipset ini adalah yang paling kencang di dunia. Snapdragon 865 di smartphone Black Shark 3 menghasilkan skor Antutu 8: 600 ribuan, menurut nanoreview.

Sebagai pengingat, Snapdragon 865 merupakan chipset delapan inti yang terdiri atas: 1 core kencang Kryo 585 Prime (Cortex A77, 2,84 GHz), 3 core medium Kryo 585 Gold (Cortex A77, 2,42 GHz), dan 4 core hemat daya Kryo 585 Silver (Cortex A55 1,8 GHz). Chipset ini dilengkapi pula GPU Adreno 650 berkecepatan 587 MHz.

Sementara itu, Black Shark 4 memercayakan sektor dapur pacu pada Snapdragon 870. Sebetulnya, chipset ini sama saja dengan Snapdragon 865 jika dilihat dari konfigurasi dan litografinya. Namun, Qualcomm melakukan sedikit perbaikan dengan menambah kecepatan di core kencangnya.

Alhasil, jadilah chipset delapan inti yang rinciannya: 1 core kencang Kryo 585 Prime (3,2 GHz), 3 core medium Kryo 585 Gold (2,42 GHz), dan 4 core irit Kryo 585 Silver (1,80 GHz). Secara teori, Snapdragon 870 5G bisa lebih unggul daripada Snapdragon 865. Namun, skor Antutu 8 Snapdragon 870 5G ada di rentang yang sama dengan pendahulunya.

Masalah chipset kelar, mari menuju ke sektor memori. Black Shark 4 punya semua varian memori yang ada pada Black Shark 3. Yakni 128/8 GB, 128/12 GB RAM, dan 256 GB storage dengan 12 GB RAM. Namun, Black Shark 4 juga punya varian 128/6 GB sehingga si ponsel suksesor ini punya pilihan lebih banyak.

Selain itu, teknologi penyimpanan Black Shark 4 lebih maju, yakni UFS 3.1. Sedangkan si kakak masih memakai UFS 3.0. Di atas kertas, UFS 3.1 lebih cepat ketimbang UFS 3.0. Salah satu parameternya adalah kecepatan sekuensialnya yang 3 kali lebih kencang (UFS 3.1: 1200 MB/detik, UFS 3.0: 410 MB/detik).

4. Kamera

Kamera black shark 3

Jumlah lensa kamera belakang kedua ponsel memang sama-sama tiga. Walau begitu, spesifikasinya berbeda. Untuk kamera utama, Black Shark 4 memakai resolusi 48 MP dan ukuran sensor 1/2 inci. Sang kakak ternyata lebih besar dengan resolusi 64 MP dan ukuran sensor 1/1,72 inci.

Ukuran megapiksel tak begitu berpengaruh terhadap kualitas gambar. Namun, kalau ukuran sensor, besar ukuran menentukan seberapa banyak cahaya yang diserap. Beranjak ke kamera ultrawide, Black Shark 4 memakai resolusi 8 MP dengan bukaan f/2.2. Sedangkan Black Shark 3 dipasangi resolusi 13 MP beserta diafragma f/2.3.

Besar diafragma alias bukaan juga menentukan jumlah cahaya yang masuk. Selanjutnya, ada satu lagi kamera dengan resolusi 5 MP di bagian belakang. Hanya saja fungsinya berbeda. Di Black Shark 4 kamera ini adalah lensa makro autofocus dengan bukaan f/2.4. Kalau di Black Shark 3, kamera ini merupakan sensor kedalaman (f/2.2).

Lanjut ke kamera depan, kedua ponsel menganut resolusi 20 MP. Hanya saja, Black Shark 3 memiliki bukaan yang lebih kecil (f/2.2 vs f/2.0), tetapi ukuran tiap pikselnya sedikit lebih besar (0,9 µm vs 0,8 µm).

Terakhir soal kemampuan membikin video slow motion. Black Shark 3 mampu mencapai frame rate tertinggi 1920 fps dengan resolusi 720p (HD). Sedangkan, Black Shark 4 mentok di 960 fps dengan resolusi 1080p (Full HD).

5. Baterai, Bluetooth, dan Sensor

Beberapa konsumen mungkin akan mengernyitkan dahi ketika melihat kapasitas baterai Black Shark 4 mengecil ke angka 4500 mAh. Namun demikian, Black Shark mengganjarnya dengan teknologi pengisian yang jauh lebih cepat. Yakni 120 W yang diklaim mampu mengisi 0-100 persen dalam kurun waktu 17 menit saja.

Sedangkan Black Shark 3 yang punya baterai 4720 mAh butuh waktu dua kali lipat. Yakni 38 menit untuk mengisi dari kosong sampai penuh dengan adaptor 65 Watt. Di sisi lain, Black Shark 3 punya opsi lain dalam mengisi daya, yaitu adaptor magnetik 18 W yang port-nya ada di punggung ponsel.

Mengecas baterai dengan adaptor ini dinilai membuat pengguna lebih nyaman, terlebih ketika ponsel sedang dipakai. Sayangnya, opsi ini dihilangkan pada Black Shark 4. Soal baterai dan pengisian cepat selesai, mari berlanjut ke Bluetooth dan sensor.

Bluetooth yang dipakai keduanya sudah sama-sama generasi lima. Artinya, tidak akan ada delay ketika pengguna mendengarkan musik memakai headset nirkabel. Namun, Black Shark 4 sudah memakai yang lebih baru, Bluetooth 5.2 (Black Shark 3: Bluetooth 5.0), yang diklaim lebih hemat daya.

Terakhir soal sensor-sensor. Kedua ponsel punya seluruh sensor esensial, meliputi akselerometer, giro, proksimiti, dan kompas. Tidak ketinggalan sensor pemindai sidik jari. Hanya saja, Black Shark 3 menaruh sensor sidik jari di bawah permukaan layar.

Sedangkan Black Shark 4 percaya dengan sensor sidik jari di samping yang menyatu dengan tombol power. Khusus Black Shark 4, ia juga punya barometer yang gunanya untuk mengecek tekanan udara sekitar.

Itulah ulasan mengenai perbedaan Black Shark 3 dan Black Shark 4. Jika dilihat secara keseluruhan, tidak semua perubahan yang ditujukan pada Black Shark 4 bermuatan positif, khususnya sektor kamera. Di luar itu, cukup banyak perbaikan yang diberikan.

Mulai dari tampilan, chipset, teknologi penyimpanan, hingga teknologi pengisian daya. Kami melihat bahwa Black Shark 4 memang difokuskan untuk mengejar pengalaman terbaik buat gamers. Karena itu, sektor lain yang tidak ada kaitannya untuk menunjang performa jadi sedikit 'dikorbankan'. Bagaimana menurut Anda?

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram