Ini Dia Perbedaan MediaTek Helio G99 dan Dimensity 6300
MediaTek Helio G99 dan Dimensity 6300 merupakan dua chipset kelas menengah yang dirancang untuk segmen pasar berbeda. Helio G99 berfokus pada perangkat 4G, sedangkan Dimensity 6300 sudah membawa konektivitas 5G.
Helio G99 sendiri dirilis pada tahun 2022, sedangkan Dimensity 6300 pada tahun 2024. Meskipun berbeda generasi, keduanya berbagi beberapa kemiripan dalam arsitektur dasar. Namun, di artikel ini yang akan kami bedah adalah perbedaan di antara keduanya agar kamu bisa memilih ponsel dengan chipset yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Arsitektur dan Teknologi Fabrikasi

Dari sisi arsitektur, Helio G99 dan Dimensity 6300 sama-sama diproduksi dengan proses fabrikasi TSMC 6 nm. Keduanya dibekali CPU octa-core dengan desain big.LITTLE yang terdiri dari dua inti kinerja ARM Cortex-A76 dan enam inti hemat daya Cortex-A55.
Perbedaannya terletak pada clock speed. Helio G99 memiliki dua Cortex-A76 hingga 2,2 GHz, sedangkan Dimensity 6300 sedikit lebih tinggi hingga 2,4 GHz.
Di sektor grafis, keduanya menggunakan GPU Arm Mali-G57 generasi Valhall. Helio G99 dibekali Mali-G57 MC2 berkecepatan ~1.000 MHz, sementara Dimensity 6300 juga memakai Mali-G57 MC2 namun dengan clock sedikit lebih tinggi (~1.072 MHz).
Performa CPU dan GPU

Secara keseluruhan, performa CPU Dimensity 6300 sedikit unggul atas Helio G99 berkat clock CPU yang lebih tinggi. Pengujian benchmark menunjukkan skor single-core sekitar 7% lebih tinggi dan multi-core sekitar 2% lebih tinggi pada Dimensity 6300 dibanding Helio G99.
Di sisi GPU, perbedaan performanya juga tipis. Dengan sama-sama memakai Mali-G57 MC2, Dimensity 6300 hanya unggul sedikit dalam framerate game berkat clock GPU lebih tinggi. MediaTek mengklaim gamer dapat menikmati hingga 10% peningkatan FPS pada Dimensity 6300 dibanding generasi sebelumnya.
Kendati bukan chipset flagship, keduanya cukup andal untuk gaming kasual hingga semi-berat. Kelebihan Helio G99 adalah rekam jejaknya yang stabil di banyak perangkat, sedangkan Dimensity 6300 menawarkan headroom performa ekstra hingga 10% serta mendukung game online di jaringan 5G yang memiliki latensi lebih rendah.
Efisiensi Daya dan Manajemen Suhu
Beralih ke efisiensi daya, baik Helio G99 maupun Dimensity 6300 dikenal hemat daya berkat fabrikasi 6 nm yang efisien. Helio G99 sendiri memiliki Resource Management Engine yang memantau suhu dan beban kerja untuk mencegah panas berlebih, sehingga performanya bisa bertahan stabil lebih lama.
Untuk Dimensity 6300, meski membawa modem 5G yang umumnya haus daya, MediaTek menyematkan teknologi 5G UltraSave 3.0+. Fitur ini mengoptimalkan penggunaan daya modem dan diklaim meningkatkan efisiensi hingga 13–30% dibanding chipset pesaing saat penggunaan 5G sub-6 GHz.
Dari sisi manajemen suhu, kedua chipset juga mampu menjaga temperatur cukup baik. Beban kerja berat seperti gaming atau perekaman video bisa dijaga suhunya berkat mekanisme pengaturan frekuensi dan thermal throttling pada Helio G99 dan Dimensity 6300.
MediaTek juga mengklaim platform HyperEngine terbaru di Dimensity 6300 memberikan peningkatan efisiensi daya hingga 11% saat gaming intens, yang secara tidak langsung membantu menekan kenaikan suhu.
Fitur Gaming

Kedua SoC ini dilengkapi teknologi MediaTek HyperEngine untuk meningkatkan pengalaman bermain gim. Helio G99 hadir dengan HyperEngine 2.0 Lite, yang mencakup Resource Management Engine guna mengatur CPU, GPU, dan memori sesuai kebutuhan game.
Hasilnya, permainan berat dapat berjalan lebih smooth dengan frame rate stabil, dan sistem akan menurunkan konsumsi daya saat memungkinkan tanpa mengorbankan performa gaming.
Selain itu, fitur Networking Engine di Helio G99 juga memungkinkan call & data concurrency. Artinya, panggilan telepon masuk tidak akan memutus koneksi data saat bermain game online. Selain itu, ada juga Wi-Fi antenna swapping untuk menjaga latensi tetap rendah dan koneksi tetap stabil.
Pada Dimensity 6300, MediaTek telah meningkatkan HyperEngine ke generasi yang lebih baru. Chipset ini menawarkan FPS hingga 13% lebih tinggi dalam skenario permainan berat serta penghematan daya hingga 11% saat gaming dibanding pendahulunya.
Selain itu, Dimensity 6300 juga dapat secara cerdas memprediksi dan beralih antara jaringan 5G dan Wi-Fi untuk memastikan koneksi ke server game tetap optimal di mana pun pengguna berada. Teknologi ini berguna saat bermain game online sambil berpindah tempat.
Fitur AI
Soal AI (Artificial Intelligence), kedua chipset ini mendukung fitur-fitur berbasis AI meski bukan berfokus pada kemampuan AI seperti chipset flagship. Helio G99 dan Dimensity 6300 sama-sama memiliki unit APU/NPU terintegrasi yang mampu menjalankan tugas AI dasar.
Contoh penerapannya terlihat pada fitur kamera di mana Helio G99 mendukung AI Noise Reduction (AINR) untuk pengurangan noise, AI Face Detection untuk deteksi wajah, dan AI depth engine untuk efek bokeh.
Sementara itu, Dimensity 6300 meningkatkan algoritma pengolahan gambar dengan teknologi pengurangan noise multi-frame yang lebih cerdas, sehingga foto di kondisi low-light lebih jernih dan stabil.
Kedua chip juga mampu memanfaatkan AI untuk fitur-fitur seperti asisten suara, pengenalan scene pada kamera, atau optimasi kinerja sistem. Meskipun tidak sekuat NPU di SoC premium, kapabilitas AI ini sudah mencukupi untuk fitur AI sehari-hari di smartphone modern.
Dukungan Kamera

Menariknya, dalam hal dukungan kamera dan tampilan, kedua chipset ini nyaris identik. Helio G99 maupun Dimensity 6300 sama-sama mendukung konfigurasi kamera hingga 108 MP untuk kamera tunggal, serta dukungan kamera ganda hingga 16MP + 16MP.
Dimensity 6300 memiliki keunggulan kecil berupa algoritma pengurangan noise yang lebih baik berkat peningkatan di ISP-nya. Dalam fotografi kondisi low-light, Dimensity 6300 berpotensi menghasilkan gambar lebih bersih dengan noise lebih rendah dibanding Helio G99, berkat Multi-frame Noise Reduction dan kecerdasan AI yang telah ditingkatkan.
Dari sisi kemampuan videografi, kedua chipset memiliki batasan yang serupa. Helio G99 dan Dimensity 6300 hanya mendukung perekaman video hingga resolusi 2K pada 30fps (sekitar 1440p), atau FHD 1080p hingga 60fps.
Layar
Soal layar, kemampuan Helio G99 dan Dimensity 6300 kembali seimbang. Keduanya mendukung layar hingga resolusi Full HD+ (1080 x 2520 piksel) dengan refresh rate 120Hz.
Menariknya, Dimensity 6300 disebut mendukung layar 10-bit HDR terutama dengan panel AMOLED. Hal ini memberi indikasi dukungan warna yang lebih kaya untuk konten HDR10+ pada Dimensity 6300.
Helio G99 juga memiliki fitur MiraVision untuk meningkatkan kualitas tampilan, namun tidak secara eksplisit disebut mendukung 10-bit; besar kemungkinan Helio G99 terbatas pada output 8-bit standar.
Meski begitu, dalam praktiknya spek layar ponsel dengan Dimensity 6300 tidak akan lebih tinggi dari ponsel Helio G99 karena keduanya mentok di FHD+ 120Hz. Jadi, dari segi resolusi dan refresh rate, tidak ada perbedaan berarti.
Konektivitas Seluler

Inilah bagian yang paling membedakan kedua chipset, yaitu konektivitas seluler. Helio G99 merupakan SoC 4G LTE. Chipset ini mengandalkan modem 4G LTE Cat-13 terintegrasi dengan kecepatan unduh hingga sekitar 600–650 Mbps dan unggah hingga 150 Mbps.
Chipset ini mendukung teknologi 4G advanced seperti Carrier Aggregation 2CA, 4x4 MIMO, 256-QAM, VoLTE, dan ViLTE untuk memastikan pengalaman 4G yang optimal. Namun, tidak ada dukungan 5G sama sekali pada Helio G99, sehingga ponsel dengan chip ini terbatas pada jaringan 4G/3G/2G.
Sebaliknya, Dimensity 6300 hadir dengan modem 5G Sub-6GHz yang sudah memenuhi standar 3GPP Release-16. Ini berarti chipset tersebut future-proof dan mendukung semua pengembangan jaringan 5G mutakhir yang diadopsi operator global.
Dimensity 6300 mampu mencapai kecepatan unduh puncak hingga 3,3 Gbps via 5G (dengan dukungan 2CC Carrier Aggregation lebar pita 140MHz). Selain itu, kombinasi carrier aggregation FDD+TDD pada 5G Dimensity 6300 memungkinkan jangkauan sinyal lebih luas dan handover antarsel 5G yang mulus.
Dari segi teknologi jaringan, Dimensity 6300 mendukung mode 5G SA (Stand-Alone) maupun NSA, Dual SIM 5G, VoNR (Voice over New Radio), dan Dynamic Spectrum Sharing. Sedangkan Helio G99 terbatas pada Dual 4G VoLTE untuk penggunaan dua kartu SIM 4G secara bersamaan.
Simpulan
MediaTek Helio G99 dan Dimensity 6300 pada dasarnya adalah saudara dekat dengan basis teknologi yang mirip, namun diposisikan untuk era konektivitas yang berbeda.
Helio G99 telah membuktikan diri sebagai chipset "sejuta umat" di ponsel 4G menengah berkat kombinasi performa oke, efisiensi daya tinggi, dan harga terjangkau. Sementara itu, Dimensity 6300 hadir sebagai evolusi untuk menjawab kebutuhan 5G di kelas mainstream.
Dari perbandingan di atas, bisa disimpulkan jika Dimensity 6300 unggul dalam hal konektivitas 5G, sedikit lebih kencang dalam performa CPU/GPU, memiliki optimasi gaming & AI yang lebih baru, serta peningkatan kecil pada kualitas fotografi malam.
Di lain pihak, Helio G99 masih sangat kompetitif untuk penggunaan 4G. Chipset ini lebih dari cukup untuk tugas harian dan gaming medium, menghasilkan panas rendah, dan sudah dipakai luas sehingga teruji andal.
Pada akhirnya, pilihan antara Helio G99 vs Dimensity 6300 bergantung pada kebutuhan masing-masing. Jika Anda membutuhkan ponsel terjangkau dan belum membutuhkan 5G, perangkat berbasis Helio G99 sudah menawarkan kinerja solid dengan hemat daya.
Namun jika ingin investasi yang lebih future-proof dengan akses 5G dan sedikit performa ekstra, maka ponsel dengan Dimensity 6300 adalah opsi menarik. MediaTek Dimensity 6300 sensiri diproyeksikan dapat meneruskan kesuksesan Helio G99 sebagai “chipset sejuta umat” di era smartphone 5G.
