4 Aplikasi Stabilizer Video Terbaik di Ponsel Android

Hasil rekaman yang goyang sering kali jadi masalah saat merekam video hanya dengan tangan. Entah itu karena jalan yang tidak rata, gerakan spontan, atau kurangnya alat bantu seperti tripod, hasilnya bisa membuat penonton merasa tidak nyaman.

Untungnya, kini sudah banyak aplikasi yang menawarkan fitur stabilizer video untuk mengatasi masalah tersebut. Tanpa perlu perangkat tambahan yang mahal, Anda bisa memperhalus rekaman langsung dari ponsel.

Bagi Anda yang sering merekam vlog, momen liburan, atau sekadar membuat video singkat, kehadiran berbagai aplikasi yang sudah saya ulas ini akan sangat membantu dalam menstabilkan video amatir Anda yang goyang. Simak sampai selesai, ya!

1. Google Photos

Google Photos sebenarnya adalah aplikasi seperti galeri, di mana akan memuat semua gambar atau file video yang Anda punya. Namun, aplikasi ini sudah disematkan beberapa tools editing sederhana dan salah satunya punya fitur stabilizer yang bisa Anda gunakan secara gratis.

Fitur stabilisasi otomatis ini akan menganalisis dan menstabilkan video Anda yang terguncang, sehingga jadi lebih mulus dan enak ditonton.

Secara otomatis, aplikasi akan menganalisis dan menstabilkan gerakan tangan atau guncangan saat merekam. Stabilizer ini juga bisa diaplikasikan ke seluruh bagian video atau hanya ke bagian tertentu saja. Tinggal seleksi bagian video yang ingin Anda stabilkan, lalu tekan tools Stabilize untuk melakukannya.

Meski tools editing videonya terbilang simpel, ada juga fitur export frame, add clips, auto trim, hingga pengaturan kecepatan video; yang biasanya di aplikasi editing video khusus dibatasi aksesnya jika tak berbayar. Namun, Google Photos menyediakannya secara gratis dan bisa Anda gunakan kapan pun.

Google Photos juga termasuk aplikasi dengan antarmuka yang simpel, sehingga navigasi fitur-fiturnya tidak akan memusingkan.

Hal yang saya sukai dari Google Photos:

• Fitur stabilisasi video yang otomatis dan gratis
• Tools editing dasar cukup lengkap
• Navigasi mudah dan antarmukanya bersih
• Tidak meninggalkan watermark

Hal yang perlu diperhatikan di Google Photos:

• Fitur editing cukup basic, belum cocok untuk proyek video profesional

2. CapCut

Rasanya tak akan afdal kalau aplikasi video editor sekelas CapCut tak menyediakan fitur stabilizer. Dan ternyata benar, aplikasi ini memang sudah punya stabilizer bawaan yang siap digunakan langsung di laman editing videonya.

Fitur stabilizer ini tidak bekerja otomatis. Anda akan diminta untuk mengatur level stabilisasinya (stabilization strength), apakah ingin stabil dengan cropping minimal atau memilih opsi yang paling stabil dan direkomendasikan.

Perlu Anda ketahui, proses stabilisasi biasanya memotong bagian tepi video. Nah, semakin tinggi tingkat kestabilan yang dipilih, biasanya akan semakin banyak bagian tepi video yang terpotong. Dengan adanya opsi level stabilisasi ini, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.

Sayangnya, fitur Stabilize di CapCut baru bisa digunakan untuk pengguna paket Pro. Beberapa fitur lanjutan lainnya juga tidak bisa diakses di versi gratis.

Hal yang saya sukai dari CapCut:

• Level stabilizer bisa dikustomisasi
• Kualitas hasil edit video sangat baik
• Tools editing sangat lengkap (bahkan ada efek AI dan auto-subtitle)
• Cocok untuk konten kreator TikTok dan Reels
• Navigasinya intuitif dan user-friendly

Hal yang perlu diperhatikan di CapCut:

• Fitur stabilizer hanya untuk pengguna versi Pro
• Beberapa fitur lain juga dikunci di versi gratis
• Proses stabilisasi bisa memakan waktu, tergantung durasi video

3. Shaky Video Stabilizer

Kalau yang satu ini memang hanya punya satu fungsi utama: menstabilkan video yang shaky, persis seperti namanya. Jadi, jangan harap Anda akan dibawa ke halaman editing penuh dengan berbagai tools. Aplikasi ini langsung mengarahkan Anda ke halaman pengaturan kualitas stabilisasi yang diinginkan.

Di sini, Anda bisa mengatur banyak elemen stabilisasi, mulai dari level smoothing, opsi crop, hingga tingkat zoom. Kalau tak mau repot, Anda juga bisa langsung memilih preset stabilizer-nya: apakah ingin yang slow, medium, fast, atau ultra-fast.

Oh iya, aplikasi ini juga bisa secara otomatis menganalisis seberapa terguncang video yang Anda rekam dan memberikan rekomendasi kostumisasi yang sesuai. Namun, perlu diingat, proses stabilisasi video bisa berlangsung cepat ataupun lambat, tergantung resolusi video Anda.

Jika Anda hanya ingin menstabilkan gambar di beberapa bagian video saja, Anda juga bisa memotong klipnya langsung di dalam aplikasi ini.

Hal yang saya sukai dari Shaky Video Stabilizer:

• Bisa mengatur detail stabilisasi secara manual dan cukup detail
• Bisa analisis otomatis seberapa goyang video Anda

Hal yang perlu diperhatikan:

• Proses stabilisasi bisa lama tergantung resolusi
• Bukan aplikasi untuk semua kebutuhan editing
• Desain antarmukanya kurang modern

4. PowerDirector

Sama seperti aplikasi editor video lainnya di kelas profesional, PowerDirector juga bisa jadi andalan untuk menstabilkan video yang shaky. Fitur stabilizer ini bisa ditemukan di bagian Tools Enhance saat Anda masuk ke jendela editing PowerDirector.

Selain itu, Anda juga bisa menemukannya sebagai fitur khusus di beranda utama dengan nama Fix Shake; meski pada akhirnya Anda tetap akan diarahkan ke halaman editing.

Secara default, aplikasi ini akan memberikan rekomendasi level stabilisasi medium. Namun, Anda bisa menyesuaikan level kestabilan ini sendiri hingga ke tingkat maksimal, sesuai kebutuhan.

Sayangnya, fitur Stabilizer ini hanya bisa digunakan oleh pengguna versi Pro. Meski pengguna gratis tetap bisa melihat preview-nya, proses stabilisasi tak akan bisa disimpan atau diekspor lebih lanjut jika Anda masih menggunakan versi gratis.

Hal yang saya sukai dari PowerDirector:

• Punya fitur stabilizer profesional yang bisa disesuaikan
• Fitur stabilizer bisa diakses dari menu cepat dan menu editing utama

Hal yang perlu diperhatikan:

• Fitur stabilizer hanya bisa digunakan di versi Pro
• Preview bisa dilihat gratis, tapi tidak bisa diekspor

Nah, dengan bantuan beberapa aplikasi stabilizer video ini, Anda tak perlu lagi khawatir soal rekaman yang goyang. Cukup lewat ponsel Android, Anda bisa menghasilkan video yang lebih mulus dan enak ditonton.