10 Aplikasi untuk Menjawab Soal Pelajaran Lewat Foto

Belajar memang bisa dilakukan di mana saja. Berkat kemajuan teknologi, masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi secara mandiri. Salah satu yang semakin marak disuguhkan adalah kehadiran berbagai aplikasi untuk menunjang proses belajar.

Hal ini tentu sangat membantu para siswa dalam menyelesaikan berbagai tugas sekolah dengan cara yang lebih mudah dan praktis.

Nah, jika kamu memiliki kesulitan dalam menyelesaikan soal pelajaran yang diberikan sekolah, maka beberapa aplikasi Android yang akan Carisinyal bahas di bawah bisa menjadi solusi yang tepat bagi kamu. Aplikasi apa saja itu? Berikut adalah daftarnya.

1. RoboGuru

Tanpa harus membayar sepeser pun, Anda sudah dapat menggunakan RoboGuru untuk menjawab pertanyaan dengan cepat. Ini adalah aplikasi yang dipersiapkan platform Ruang Guru, hadir sebagai wadah untuk pelajar yang kesulitan menjawab soal.

Untuk bisa menggunakan layanan apa pun di aplikasi ini, Anda diharuskan untuk melakukan pendaftaran atau log in menggunakan email. Setelah log in, berbagai layanan di dalamnya pun langsung tersedia, seperti memotret soal untuk dikirimkan ke aplikasi, serta berpartisipasi dalam forum.

Di bagian Jawab Forum, Anda akan menemukan berbagai macam pertanyaan yang pernah ditanyakan penanya. Mulai dari mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, bahkan hingga Bahasa Daerah dan Agama, semua tersedia. Oh ya, mata pelajaran Penjaskes juga ada, loh.

Jenjang pendidikan atau peruntukkan yang didukung juga melimpah, yakni SD, SMP, SMA, dan UTBK/SNBT. Sayangnya, tidak ada untuk mahasiswa jurusan ataupun persiapan CPNS. Bagaimana pun, Robo Guru memang khusus dirancang untuk murid sekolahan.

Saya mencoba fitur Bertanya di aplikasi ini, dan sangat puas dengan pengalaman yang diberikan. Saya cukup pilih menu Ambil Foto Soal, memotret soal yang ada di buku paket atau layar laptop, dan seorang "Master Teacher" (julukan bagi penjawab di aplikasi ini) akan langsung memberikan penjelasan secara instan.

Saking cepat jawabannya ditulis, saya awalnya curiga kalau ini adalah hasil jawaban AI (kecerdasan buatan). Namun ternyata ini hasil jawaban orang sungguhan lantaran tertera nama si penjawab (dalam kasus saya, yang menjawab adalah S. Lestari). Jawabannya sangat rapi, komprehensif, dan to the point.

Kalau Anda ingin merasakan sensasi pengalaman punya tutor privat, bisa gunakan layanan berbayar bernama Roboplus. Di sini, Anda bisa mengisi koin (satu koinnya seharga Rp10 ribu), dan koin-koin tersebut bisa digunakan untuk tanya jawab dengan tutor terkait soal yang Anda punya. Harga per sesinya antara 1-3 koin atau sekitar Rp10-30 ribu.

Alasan RoboGuru layak dipilih

• Ada fitur tanya jawab di forum dengan sesama pengguna aplikasi
• Bergabung dengan komunitas penanya dan penjawab dari seluruh penjuru Indonesia
• Bisa memotret soal pakai kamera HP untuk langsung dijawab secara instan oleh Master Teacher
• Aplikasinya mulus dengan antarmuka yang nyaman
• Mayoritas fitur di aplikasi ini tersedia secara gratis
• Ada fitur privat tutor untuk sesi tanya jawab secara berbayar dengan tarif yang terjangkau
• Mendukung begitu banyak mata pelajaran, tidak hanya matematika saja

Hal yang menurut saya perlu diperhatikan

• Komunitasnya sangat sepi. Kemungkinan bakal butuh waktu lama untuk pertanyaan Anda terjawab jika menggunakan fitur Jawab Forum
• Untuk fitur potret soal, disarankan untuk memotret soal yang dicetak di buku. Tampaknya belum dukung soal yang ditulis tangan.
• Proses mengisi koin sangat menyulitkan, harus via web (tidak bisa di dalam aplikasi)

2. QANDA: Instant Math Helper

Sesuai namanya, QANDA: Instant Math Helper akan membantu Anda menemukan jawaban pada soal matematika yang sulit untuk Anda jawab sendiri. Pada saat pertama kali buka aplikasi, akan ditanya rentang pendidikan yang ditempuh agar konten yang ditampilkan tetap relevan.

Yang paling saya sukai dari aplikasi ini, fitur pemotretan soalnya sangat intuitive dan mudah. Ketika memotret, preview akan langsung melakukan cropping pada soal sehingga pengguna tidak perlu repot-repot lagi mengatur frame.

Aplikasi QANDA juga menyediakan fitur timer untuk mencatat berapa lama Anda belajar. Menariknya lagi, fitur timer ini sekaligus menjelma sebagai tantangan belajar grup. Anda bisa membandingkan berapa lama durasi Anda belajar dengan pengguna-pengguna lain yang masih satu jenjang pendidikan.

Pengguna juga dapat melakukan tutoring 1-on-1 dengan alumni dari universitas yang beken. Namun, fitur ini berbayar dengan tarif yang cukup terjangkau (500 koin per sesi, 2000 koin memiliki harga 1 dolar AS alias Rp16 ribuan).

Sebagai fitur gratis lainnya, terdapat juga kalkulator rumus yang memudahkan pengguna mengerjakan soal matematika dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Kalkulator ini tak hanya tawarkan hasilnya saja, melainkan menawarkan format lain dari hasil tersebut dan menjelaskan proses perhitungannya.

Alasan QANDA layak dipilih

• Fitur memotret soal terasa lebih mudah dengan frame yang otomatis menyesuaikan
• Hasil jawaban akurat
• Tersedia fitur kalkulator bawaan yang memungkinkan untuk memasukkan formula
• Ada fitur tutoring 1-on-1 dengan harga cukup terjangkau
• Dukungan komunitas internasional dengan orang-orang yang sebaya (berada di jenjang pendidikan yang sama)

Hal yang perlu diperhatikan dari QANDA:

• Lebih condong dikhususkan untuk soal-soal matematika, atau bidang mata pelajaran yang melibatkan hitungan
• QANDA adalah aplikasi yang tersedia secara global, sehingga komunitasnya akan bercampur dengan seluruh orang dari berbagai negara alih-alih sesama orang Indonesia
• Soal berbahasa Indonesia kurang dapat terjawab dengan baik
• Mengandung iklan (placement ad), namun untungnya bukan iklan pop-up yang mengganggu

3. Photomath

Simpel, tidak neko-neko, gets the job done, adalah hal-hal yang paling saya suka dari Photomath, aplikasi penjawab soal besutan Google. Tidak perlu sign in atau melakukan apa pun. Begitu aplikasi Photomath dibuka, viewfinder kamera langsung keluar.

Dan begitu diarahkan ke soal matematika, aplikasi langsung mendeteksi dan menjawab soal detik itu saja, di laman yang sama. Semua proses terjadi begitu instan dan cepat dengan cara memangkas langkah yang biasa dilakukan pada aplikasi-aplikasi lain.

Kalau diperhatikan, tampaknya Photomath menggunakan teknologi pembacaan tulisan yang sama dengan Google Lens. Tidak heran prosesnya terjadi begitu cepat dan mulus.

Seperti pada aplikasi lain, Photomath juga dapat menjelaskan langkah-langkah penyelesaian soal. Di setiap langkah, ketika Anda menekan tombol Show me how, Photomath akan menjelaskannya secara natural seperti seorang guru ke muridnya. Malahan, ada voice over-nya juga.

Bahkan untuk penjelasan "1+2=" saja, setiap langkah dijelaskan dengan detail dan nyaman. Sayangnya, penjelasan setiap langkah ini tidak komplet lantaran ada yang terkunci. Jika ingin buka kuncinya, harus berlangganan Plus terlebih dahulu (Rp139ribu per bulan).

Jika ingin coba berhitung, terdapat pula fitur kalkulator yang mendukung perhitungan rumit, seperti algoritma, aljabar, dan sin tan cos. Kekurangan dari aplikasi ini adalah tidak menawarkan fitur tutoring atau sharing dengan pengguna lain.

Alasan Photomath layak dipilih:

• Proses pendeteksian soal yang sangat lancar saat memotret. Langsung memberikan jawaban saat itu juga tanpa berpindah halaman.
• Langsung dapat memotret soal tanpa harus daftar atau log in.
• Mendukung bahasa Indonesia.
• Menampilkan penjelasan langkah-langkah dengan cara yang menyenangkan bagaikan guru ke murid.
• Tidak ada iklan sama sekali.

Hal yang perlu diperhatikan dari Photomath:

• Tidak memiliki fitur sharing dan tutoring dengan pengguna lain atau guru
• Ada langkah yang terkunci saat menjelaskan soal secara step-by-step
• Terjemahan bahasa Indonesianya kurang terasa natural

4. Brainly

Siapa yang tak kenal Brainly? Dia merupakan salah satu platform pelajar pertama yang ada di Android. Seiring berjalannya waktu, Brainly pun menambahkan fitur menjawab pertanyaan dengan cara memotret soal.

Yang saya sukai dari Brainly ini, dia tak hanya berfungsi pada soal yang dicetak di buku, melainkan tulisan tangan juga. Saya sudah coba memotret soal yang ditulis tangan dan dicetak, keduanya sama-sama berfungsi normal.

Fitur pemotretan terbagi menjadi dua, yakni untuk memindai pertanyaan yang ada tulisannya, dan satu lagi khusus untuk memindai equation-nya saja.

Untuk fitur memindai pertanyaan, soalnya bebas dari mata pelajaran apa pun. Termasuk matematika juga. Nanti, hasil jawabannya bukan dijawab oleh aplikasi melainkan oleh user lain. Baik itu soal dalam bahasa Inggris maupun Indonesia, keduanya sama-sama bisa dijawab dengan lancar.

Nah, untuk fitur pemindaian equation atau formula matematika, yang menjawab adalah aplikasi. Tampaknya Brainly memanfaatkan teknologi AI (kecerdasan buatan) untuk memberikan jawabannya.

Yang saya suka dari fitur ini, aplikasi akan menawarkan beberapa metode yang berbeda untuk menjawabnya. Misalnya saya bertanya "akar dari 25 dikalikan dengan 144 pangkat dua", dua opsi yang tersedia adalah evaluate dan factor. Tinggal pilih saja, mau menghitung hasil dari perkaliannya atau menghitung faktorisasinya.

Brainly juga menyediakan kunci jawaban untuk banyak koleksi buku cetak dari berbagai mata pelajaran. Anda hanya perlu pilih tab bernama Textbooks, ketik judul buku paket di kolom pencarian, lalu pilih buku yang sesuai. Aplikasi akan menampilkan semua soal yang ada di buku tersebut, berikut dengan jawaban dan penjelasannya.

Alasan Brainly layak dipilih:

• Dapat memindai soal hasil tulisan tangan dengan baik dan akurat.
• Menyediakan lebih dari satu metode penyelesaian soal matematika.
• Bisa bertanya pada pengguna lain dan juga menjawab soal dari pengguna lain.
• Komunitasnya masih ramai, dipenuhi pengguna dari Indonesia
• Menawarkan kunci jawaban dari berbagai buku paket
• Tidak ada iklan

Hal yang perlu diperhatikan dari Brainly:

• Antarmukanya menggunakan bahasa Inggris
• Agak picky saat memindai soal, tidak dapat memindai keseluruhan soal (harus equation-nya saja)

5. MathWay

Satu lagi aplikasi penjawab soal yang sediakan lebih dari satu metode, yakni MathWay. Cukup memindai sebuah equation, dan aplikasi ini akan menawarkan berbagai cara penyelesaian, seperti mencari nilai sesungguhnya, menuliskan fraksi pada bentuk paling simpel, menghitung hasilnya (evaluate), menyederhanakan, dan sebagainya.

MathWay juga memiliki fitur kalkulator dengan peruntukkan yang bermacam-macam. Anda bisa ubah keyboard menjadi keperluan matematika dasar, algebra, pre-algebra, trigonometri, linear algebra, kimia, fisika, kalkulus, statistik, dan masih banyak lagi.

Yang bikin saya bertanya-tanya, kok hasilnya tidak disertai penjelasan step-by-step? Ternyata pengguna mesti berlangganan Mathway+ dulu dengan harga Rp149 ribu per bulan.

Untuk yang ingin aplikasi penjawab soal matematika yang simpel dan tidak neko-neko, MathWay cukup oke. Anda juga bisa membuat akun atau log in agar semua hasil jawaban yang pernah ditanya bisa ada rekam jejaknya.

Alasan MathWay layak dipilih:

• Antarmuka yang simpel dan menarik
• Menyediakan banyak jenis penyelesaian masalah untuk setiap soal matematika yang dipindai
• Tersedia fitur kalkulator dengan keyboard khusus untuk berbagai cabang matematika

Hal yang perlu diperhatikan dari MathWay:

• Tidak dukung bahasa Indonesia
• Tanpa fitur komunitas untuk tanya jawab atau tutoring
• Penjelasan step-by-step tidak tersedia secara gratis

6. Microsoft Math Solver

Mau itu tulisan tangan atau teks di buku paket, Microsoft Math Solver dapat memindai soal matematika dengan cepat.

Tidak mau memindai menggunakan kamera? Tenang saja, Anda pun bisa memasukkan soal ke dalam aplikasi dengan cara menggambar. Layaknya menulis di atas kertas. Aplikasi ini pastinya bakal cocok digunakan pada smartphone ber-stylus.

Pada aplikasi penjawab soal besutan Microsoft ini, terdapat pula sebuah fitur permainan bernama RESOLVE. Cara memainkannya adalah dengan menghubungkan garis pada tiga angka yang tersusun dalam format 3x3. Garis yang membentang ini harus melewati tiga angka yang akan menghasilkan formula penjumlahan. Cukup seru untuk olahraga otak.

Alasan Microsoft Math Solver layak dipilih:

• Punya fitur pemindaian yang work dan cepat
• Dapat memindai hasil tulisan tangan pengguna yang dilakukan di layar
• Menyediakan sumber eksternal yang relevan sebagai referensi pembelajaran
• Bisa tampilkan sejarah pertanyaan tanpa harus buat akun
• Tersedia dalam bahasa Indonesia
• Memiliki kuis latihan dan game menarik untuk mengasah kemampuan matematika pengguna
• Bebas dari iklan tanpa harus bayar

Hal yang perlu diperhatikan dari Microsoft Math Solver:

• Tidak ada komunitas untuk bertanya dan menjawab
• Fitur kalkulatornya tidak sebaik aplikasi lain di daftar ini

7. Easy Math

Di antara semua aplikasi penjawab soal, tampaknya Easy Math adalah salah satu yang paling gokil, sih. Alasannya simpel saja. Di saat yang lain hanya bisa memindai pertanyaan satu per satu, Easy Math bisa memindai banyak pertanyaan sekaligus yang terkandung dalam satu halaman PDF.

Jadi, kalau Anda punya file kumpulan soal, Anda bisa memindainya secara per halaman dan Easy Math akan memberikan jawabannya. Bahkan untuk masing-masing jawaban tersebut, semua tertera dalam satu laman yang sama beserta dengan langkah-langkahnya.

Tapi yang disayangkan, iklannya banyak dan mengganggu. Bukan iklan banner yang mudah untuk kita hiraukan, iklannya adalah pop-up dan cukup sering terjadi. Bahkan ada kalanya saya mesti force close aplikasi dan membukanya lagi dari awal karena ngehang. Alasan hang karena internet saya sedang lemot dan sulit memuat iklan yang sedang ditampilkan.

Easy Math juga memungkinkan pengguna memindai soal matematika melalui kamera (tulisan tangan dan buku cetak), pengetikan via keyboard, serta fitur menggambar. Jadi, kalau soal termasuk salah satu yang sulit diketik di keyboard, Anda bisa "menuliskan" formula matematika tersebut dan aplikasi akan memindainya.

Selain itu, ada pula fitur-fitur yang tidak saya sangka bakalan ada, yakni konverter mata uang dan konverter satuan. Konverter satuannya pun sangat banyak, mencakup massa (kg), panjang (cm, km, inci), areal/luas (mm persegi), volume (liter), waktu (detik, menit, jam), dan data (bit, kilobit, megabit).

Alasan Easy Math layak dipilih:

• Bisa menuliskan formula matematika seperti di atas kertas
• Dapat memindai file PDF dan menjawab banyak soal sekaligus
• Tersedia dalam bahasa Indonesia
• Menawarkan fitur konverter yang sangat beragam
• Ada fitur perhitungan biaya bahan bakar, bunga pinjaman, dll.

Hal yang perlu diperhatikan dari Easy Math:

• Banyak iklannya, harus bayar Rp119 ribu per bulan untuk hilangkan iklan
• Terjemahan bahasa Indonesia kadang tidak akurat (misalnya "ex" yang harusnya diterjemahkan jadi "contoh" malah jadi "mantan")

8. Pahamify

Pahamify bisa dibilang adalah saingan dari Robo Guru. Sebab, aplikasi ini juga sama-sama khusus ditujukan untuk pelajar Indonesia. Jadi, bukan hanya bahasanya saja yang diterjemahkan dari Inggris, melainkan semua kontennya memang sesuai dengan kebutuhan murid-murid Tanah Air. Salah satu contohnya adalah fitur persiapan UTBK.

Menggunakan aplikasi ini agak ribet memang, karena mengharuskan pengguna melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Lalu, aplikasi juga akan menuntun Anda untuk melakukan verifikasi nomor telepon agar bisa menikmati akses konten gratis selama tujuh hari, alias free trial.

Pada dasarnya, ada tiga jenis fitur belajar yang tersedia yaitu latihan soal, belajar interaktif, dan belajar mandiri. Masing-masing jenis ini dipenuhi dengan fitur-fitur lain yang sangat mendalam dan bervariasi.

Misalnya, pada fitur latihan soal, Anda bisa memilih untuk melakukan try out dan juga mengerjakan bank soal. Bahkan ada juga fitur "sikat soal" yang bakal menguji kepintaran pengguna dengan gaya DuoLingo. Anda hanya diberi jatah salah jawab sebanyak tiga kali. Jika "kalah", baru bisa mulai lagi keesokan harinya.

Pada belajar interaktif, Anda bisa mengakses fitur Mipi.ai dan juga live class. Terdapat pula fitur PEGASUS yang benar-benar dikhususkan untuk mempersiapkan pengguna dalam UTBK.

Anda akan diminta untuk memasukkan dua pilihan universitas, lalu diminta mengerjakan soal. Nantinya PEGASUS bakal mempersiapkan strategi pembelajaran yang pas sesuai dengan tingkat kemampuan Anda, juga berdasarkan kampus yang ditarget.

Lalu apakah ada fitur jawab soal? Tentu ada, namun dengan cara yang agak unik. Di dalam aplikasi ini, terdapat akses menuju Mipi.ai yang akan mengalihkan Anda ke browser. Di situs Mipi.ai, Anda bisa memotret soal pelajaran untuk kemudian dipindai dan "ditelaah".

Kelemahannya, fitur pemindai soal ini tidak begitu akurat seperti aplikasi lain. Ia tidak dapat memberikan jawaban secara gamblang, melainkan hanya memberikan materi terkait yang bisa dipelajari.

Alasan Pahamify layak dipilih:

• Cocok untuk murid SMA yang ingin lanjut ke jenjang kuliah
• Ada fitur perencanaan strategi studi untuk target kampus di Indonesia
• Berisikan sekumpulan konten melimpah dengan banyak jenis pembelajaran

Hal yang perlu diperhatikan dari Pahamify:

• Fitur penjawab soalnya tidak sebaik aplikasi lain, malah dialihkan ke situs dalam browser
• Pengguna harus memilih bidang mata pelajaran secara manual saat memotret soal
• Tidak spesifik menjawab soal yang dipindai, namun memberikan materi dengan bentuk soal yang mirip
• Banyak fitur di aplikasi ini yang hanya bisa diakses via free trial atau mengharuskan berlangganan

9. Gauth AI

Awalnya, aplikasi Gauth AI memiliki nama Gauthmath. Sebab dulunya aplikasi ini hanya punya fitur penjawab soal matematika. Tapi sekarang, hampir semua mata pelajaran sudah ia dukung, seperti literatur, geometri, bahasa, sejarah, kimia, hingga penerjemahan.

Di luar dari mata pelajaran yang disebut, terdapat juga fitur "general" untuk menanyakan apa pun yang diinginkan.

Saya suka dengan fitur penjawab soal matematikanya. Ketika memindai soal 5 x 5 / 2000 yang saya tulis tangan, aplikasi ini bisa menjelaskannya dengan simpel dan rinci. Malahan, tersedia juga jawaban dalam bentuk lain, seperti dalam pecahan, persen, desimal, atau pangkat.

Alasan Gauth AI layak dipilih:

• Fitur pemindai soal yang bekerja secara cepat, mendukung banyak cabang ilmu pengetahuan
• Langkah solusi yang rinci, menawarkan jawaban pada jenis bentuk yang beragam
• Minim iklan dan limitasi fitur
• Ada fitur kalkulator untuk memasukkan formula, akar, dan sebagainya
• Fitur pemindai soal langsung dapat dipakai tanpa harus log in

Hal yang perlu diperhatikan dari Gauth AI:

• Tidak ada fitur komunitas untuk saling bertanya antar pengguna
• Ada fitur tutoring 24/7 namun berbayar
• Tidak ada fitur untuk menuliskan rumus matematika secara manual (menggambar)

10. Chegg

Satu lagi aplikasi penjawab soal yang bisa jadi alternatif, yakni Chegg. Antarmukanya yang berwarna gelap membuat mata saya nyaman menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini menggunakan bahasa Inggris dan tidak ada opsi untuk bahasa Indonesia, hal yang mesti jadi perhatian.

Pada aplikasi Chegg, pengguna dapat memindai soal matematika dengan cepat, atau mengambilnya dari foto yang tersimpan di galeri. Adapun fitur penginputan formula lainnya bisa juga via suara (mikrofon), atau menggunakan kalkulator khusus yang tersedia.

Berdasarkan pengalaman saya, hasil pemindaiannya cukup akurat. Aplikasi berhasil mengubah tulisan yang ada di layar laptop saya menjadi teks digital yang sama persis seperti aslinya, kendati saat saya memotretnya dalam kondisi gelap dan blur.

Alasan Chegg layak dipilih:

• Fitur pemindaian soal yang akurat
• Ada fitur kalkulator dan input suara

Hal yang mesti diperhatikan dari Chegg:

• Aplikasi ini mengharuskan Anda membayar Rp219 ribuan per bulan untuk menggunakan fitur penjawab soal
• Tidak tersedia dalam bahasa Indonesia, kendati bisa memindai soal dalam bahasa Indonesia

Demikianlah rekomendasi 10 aplikasi untuk menjawab soal pelajaran terbaik Android yang berhasil Carisinyal rangkum untuk kamu. Kira-kira aplikasi mana yang menurut kamu lebih efektif untuk membantu menjawab soal pelajaranmu?