Inilah 2 Cara Mengunci Aplikasi di HP Samsung
Setiap orang pasti punya informasi penting di HP yang haram hukumnya kalau diketahui orang lain. Oleh sebab itu, HP wajib punya fitur guna mengunci sejumlah aplikasi. Dengan mengunci aplikasi, orang lain tak bisa mengakses, mengutak-atik, dan menyalahgunakan HP si pemilik.
Informasi yang sifatnya privat pun bisa terjamin keamanannya. HP Samsung tentu saja punya fitur untuk mengunci aplikasi. Hanya saja, sebagian dari Anda mungkin belum mengetahui caranya. Sebab tidak semua informasi fitur HP Samsung dijelaskan dalam lembar panduan penggunaan.
Namun, tenang saja. Dalam artikel ini saya akan coba menjelaskan bagaimana cara kunci aplikasi di HP Samsung. Simak baik-baik setiap langkah supaya Anda dapat mencobanya di rumah!
Menggunakan Secure Folder
Hampir semua HP Samsung dibekali dengan sistem keamanan bernama Knox. Salah satu fitur sistem keamanan tersebut adalah Secure Folder. Di Secure Folder tersebut kita bisa mengunci dan menyembunyikan aplikasi dan file agar tidak bisa diakses orang lain secara bebas.
Secure Folder sendiri bekerja dengan cara menggandakan aplikasi. Aplikasi yang sudah digandakan tersebut kemudian disimpan dalam folder khusus yang proses membukanya memerlukan sandi, sidik jari, atau sistem keamanan lainnya.
Aplikasi yang sudah digandakan bekerja secara terpisah dari aplikasi aslinya. Isi file-nya pun berbeda. Ketika aplikasi yang asli di-uninstall, aplikasi gandanya masih ada di folder khusus. Tidak usah berlama-lama lagi, berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan Secure Folder tersebut:
1. Aktifkan Secure Folder

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengaktifkan terlebih dahulu fitur Secure Folder tersebut. Caranya, buka menu "Settings" yang ikonnya berbentuk gerigi, bisa dari app drawer atau dari panel Quick Settings dengan cara mengusap layar dari atas ke bawah.
Selanjutnya, gulir layar ke bawah, lalu pilih opsi "Security and privacy". Di sana silakan masuk ke opsi "Secure Folder". Anda kemudian akan langsung disambut dengan tulisan "Welcome to Secure Folder". Silakan klik "Continue" pada setiap konfirmasi persetujuan yang diajukan.
2. Mengatur sistem keamanan

Proses instalasi Secure Folder akan langsung dimulai. Proses ini memakan waktu kurang lebih 3 menit. Setelah selesai, Anda akan melihat ikon aplikasi "Secure Folder" pada app drawer yang bentuknya seperti folder dengan lubang kunci di tengahnya.
Selanjutnya Anda harus mengatur sistem keamanannya terlebih dahulu. Silakan klik ikon "Secure Folder" untuk masuk lalu tentukan bagaimana Anda akan mengunci Secure Folder. Anda bisa memilih PIN, password, pola, ataupun sidik jari.
Jika sudah, tentukan juga alamat email untuk me-reset Secure Folder saat Anda tak bisa membukanya. Anda bisa memanfaatkan akun Samsung untuk mengaktifkan opsi reset tersebut. Setelah semuanya selesai, silakan klik "Next".
3. Pilih aplikasi yang akan dikunci

Sekarang Anda bisa mengatur aplikasi apa saja yang hendak digandakan dan dimasukkan ke dalam Secure Folder. Caranya, klik tanda "+" yang ada di atas Secure Folder lalu pilih aplikasi apa saja yang ingin dimasukkan.
Anda juga bisa melakukan kustomisasi tampilan, melakukan pengaturan kapan Secure Folder terkunci, atau sekadar mengunci folder dan keluar. Semua opsi itu bisa diakses di tombol tiga titik di samping tombol plus dan search.
Setelah semua pengaturan selesai, kini aplikasi yang ada di dalam Secure Folder sudah terkunci. Siapapun yang ingin membuka Secure Folder harus memasukan kode keamanan terlebih dahulu, baik itu PIN, password, fingerprint, dan lainnya.
Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Secure Folder mungkin sudah cukup buat sebagian orang. Namun, cara pakainya mungkin kurang simpel. Selain itu Secure Folder memakan ruang simpan karena mekanisme kerjanya yang menggandakan aplikasi.
Karena itulah Anda perlu mencoba sejumlah aplikasi pihak ketiga untuk bisa mengunci aplikasi-aplikasi tertentu. Aplikasi pihak ketiga biasanya menawarkan fleksibilitas dan fitur yang lebih banyak. Berikut contoh aplikasi pihak ketiga yang bisa Anda jajal.
1. AppLock dari DoMobile Lab

AppLock dari DoMobile Lab memiliki tampilan yang simpel dan gratis. Saat pertama kali membuka aplikasi ini, Anda langsung diminta untuk membuat pola. Pola tersebut kelak bakal digunakan setiap kali membuka AppLock, serta membuka aplikasi lain yang dikunci olehnya
Aplikasi ini meminta beberapa perizinan terhadap pengguna. Perizinan itu terkait akses data, akses untuk mengatur aplikasi lain, dan akses terhadap file apa saja yang tersimpan di HP. Kalau perizinan-perizinan itu sudah Anda berikan, AppLock bisa mengunci aplikasi apa saja yang terpasang di HP.
Selain itu, AppLock dari DoMobile Lab menyediakan beberapa fitur ekstra seperti menyembunyikan file, browser yang aman, cleaner file-file sampah yang tertimbun di penyimpanan, serta gim-gim ringan.
2. AppLock dari SailingLab

AppLock dari Sailing Lab meminta Anda untuk memasukkan sandi pola ketika pertama kali masuk. Sandi pola itu nantinya akan Anda pakai sewaktu membuka aplikasi ini dan aplikasi lain yang sudah dikunci. Sebelum melakukan tugasnya, aplikasi ini meminta tiga perizinan kepada pengguna.
Perizinan itu mencakup akses untuk memonitor aplikasi lain (termasuk penggunaan datanya), akses untuk aktif secara tiba-tiba (dalam tampilan floating window) ketika Anda membuka aplikasi lain, serta akses agar AppLock bisa berjalan secara background.
Aplikasi ini juga memerlukan akses terhadap file agar Anda bisa menyembunyikan dokumen rahasia. Beberapa fitur tambahan yang ada di AppLock dari Sailing Lab adalah kemampuan untuk menyimpan status WhatsApp teman, serta browser yang aman dari penyadapan.
AppLock dari SailingLab pada dasarnya gratis. Namun, jika Anda ingin menghilangkan tampilan iklannya, Anda mesti membayar biaya langganan.
3. AppLock dari KewlApps

AppLock dari KewlApps sama seperti aplikasi pengunci pihak ketiga lainnya. Ia langsung meminta sandi pola yang bakal digunakan untuk membuka aplikasi ini dan aplikasi yang dikunci olehnya. Bedanya, pengguna diberikan opsi selain sandi pola, yakni password angka.
Khusus untuk aplikasi yang dikunci, Anda juga bisa menggunakan sidik jari untuk membukanya. AppLock yang satu ini bersifat gratis, tetapi ada iklannya. Anda perlu membayar langganan untuk menghilangkan iklan.
Yang beda lagi dari pengunci aplikasi lainnya adalah AppLock dari KewlApps menawarkan fitur pemulihan yang bisa diakses via alamat email. Jadi kalau Anda lupa password atau pola, Anda bisa mereset aplikasi ini dan memulihkannya lewat link pemulihan yang dikirim ke alamat email.
Yang menarik lagi dari aplikasi ini adalah memiliki fitur proteksi agar tidak bisa di-uninstall dengan mudah. Ketika aplikasi ini tidak bisa di-uninstall, orang tentu tidak bisa mematikan pengunci pada aplikasi lain yang terpasang.
Sebelum memakai aplikasi ini, pastikan seluruh perizinan yang diminta sudah Anda berikan. Mulai dari akses untuk memonitor aplikasi lain (termasuk penggunaan datanya), akses untuk aktif secara tiba-tiba (dalam tampilan floating window) ketika Anda membuka aplikasi lain, serta akses agar AppLock bisa berjalan secara background.
Berbagai cara mengunci aplikasi di HP Samsung yang saya jelaskan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Secara umum, fitur bawaan HP Samsung sudah memadai untuk digunakan. Namun, aplikasi pihak ketiga lebih simpel digunakan serta menyediakan fitur-fitur ekstra yang fungsional.
Soal cara mana yang hendak Anda pilih, itu semua tergantung pada Anda. Sesuaikanlah dengan selera dan kebutuhan. Jika Anda membutuhkan rekomendasi aplikasi lainnya yang dapat digunakan untuk mengunci aplikasi, silakan baca artikel berikut ini: