Ini Dia 5 Cara Memperkuat Sinyal GPS yang Mudah dan Praktis

GPS adalah singkatan dari Global Positioning System. Gunanya, untuk melacak keberadaan perangkat dan umumnya ditunjukkan pada sebuah peta. GPS ini seringkali disangkutpautkan dengan Google Maps. Hal ini jelas karena Google Maps memerlukan sinyal GPS supaya lokasi Anda bisa di-pinpoint hingga ke titik yang paling akurat.

GPS ini jugalah yang memungkinkan pengguna ataupun masyarakat Tanah Air untuk dapat melacak posisi ojek online saat menggunakan jasa seperti Gojek dan Grab. Dengan GPS ini pula pihak pusat bisa mengetahui apakah supir menempuh jalur yang melenceng dari yang seharusnya atau tidak, menjadikan pengalaman yang aman dan nyaman untuk menggunakan layanan ojek online.

Untuk Anda yang berada di pusat kota, layanan GPS ini akan berjalan dengan lancar sesuai fungsinya. Hal ini karena pusat kota cenderung punya sinyal yang lebih kuat dibandingkan dengan daerah pedesaan yang sulit sinyal. Tidak hanya itu saja, ada pula beberapa kondisi yang menyebabkan sinyal GPS menjadi lemah.

Nah, yang terjadi saat sinyal GPS melemah adalah, posisi perangkat di Maps tidak akan sepenuhnya akurat dengan lokasi sebenarnya. Tidak hanya itu saja, bisa jadi Anda pun malah berada di lokasi yang sama sekali melenceng dari lokasi Anda sebenarnya.

Bisa jadi karena Maps masih menerima lokasi GPS dari posisi beberapa jam yang lalu. Ini tentu bukan masalah yang bisa dibiarkan dan pastinya akan berdampak bagi kenyamanan Anda yang berada di luar kota, dan mengandalkan petunjuk arah dari Google Maps. Oleh karena itu, Carisinyal akan beberkan beberapa tips dan trik yang bisa memperkuat sinyal GPS, supaya lokasi di Maps bisa ditampilkan dengan lebih akurat.

Cara Memperkuat Sinyal GPS

Ada setidaknya 5 cara memperkuat sinyal GPS yang bisa membantu Anda supaya bisa tetap aman saat di daerah susah sinyal, yakni seperti berikut.

1. Pastikan Kapasitas Baterai Memadai

*

Yang menjadi salah satu alasan mengapa GPS mengalami sulit sinyal yaitu karena kurangnya sisa baterai di HP atau tablet Android Anda. Mengapa bisa begitu? Pasalnya, kita bisa saja tidak menyadari bahwa ada pengaturan semacam power saving mode yang menurunkan kadar kinerja GPS pada ponsel, atau malah mematikannya secara otomatis tanpa kita tahu.

Hal ini jelas menjadi sebuah perkara yang hanya akan terjadi seandainya baterai tidak memadai. Untuk itu, Anda bisa mengatasinya dengan senantiasa membawa power bank ke mana-mana.

Atau kalau mau lebih "ekstrem", gantilah perangkat Anda dengan smartphone yang baterainya besar. Anda juga bisa sih coba melakukan pengaturan ulang terhadap power saving mode supaya kinerja GPS tidak berubah. Tapi, mengingat penggunaan GPS adalah aktivitas yang cukup besar memakan daya, tips untuk membawa power bank tetap valid, kok!

2. Cek Dahulu Kondisi GPS

*

Anda ingin sinyal GPS lebih kuat lagi? Tunggu dulu, pastikan dulu bahwa memang GPS Anda bermasalah. Caranya tentu dengan melihat indikasinya saat menggunakan Google Maps.

Lokasi Anda biasanya ditandai dengan simbol berwarna biru, dan sama sekali tidak ada rentang jarak berbentuk lingkaran yang mengelilinginya. Kalau sudah ada rentang jarak seperti ini, tandanya HP berusaha untuk menerka-nerka bahwa posisi Anda masih berada dalam cakupan lingkaran tersebut.

Ini adalah pertanda kalau GPS Anda memang tidak berfungsi secara maksimal. Karena, kalau memang sinyalnya bagus, pasti letak simbol biru akan tepat berada di lokasi Anda seharusnya.

3. Aktifkan Mode "High Accuracy"

Nampaknya ini merupakan tips yang paling self-explanatory ya. Kalau Anda ingin GPS bekerja dengan kinerja yang paling akurat, pastinya harus mengaktifkan mode "High Accuracy" yang artinya bisa dibilang "akurasi tingkat tinggi". Umumnya ada tiga mode untuk GPS, yakni sebagai berikut.

• Device Only. Ini adalah mode yang hanya mengandalkan fitur GPS dari ponsel Anda. Tidak ada bantuan dari jenis koneksi lainnya, murni dari hanya GPS saja.
• Battery Saving. Di sini, perangkat akan mengandalkan koneksi jaringan data seluler, Bluetooth, dan juga WiFi untuk melacak keberadaan Anda di aplikasi semacam Google Maps. Pada mode hemat baterai ini, perangkat justru tidak menggunakan GPS sama sekali.
• High Accuracy. Nah, yang satu ini adalah gabungan dari kedua tadi, ibaratnya ya "all hands on deck". Baik jaringan WiFi, seluler, dan GPS sama-sama saling bahu membahu untuk mengetahui di mana lokasi Anda dalam suatu Maps. Tentunya mode ini akan membuat baterai semakin terkuras, tapi akurasinya paling baik.

Biasanya ponsel akan masuk ke mode penghematan baterai kalau memang baterai Anda tinggal sisa sedikit. Itu kenapa kami menyarankan untuk mengusahakan tingkatan baterai tetap di atas persen tertentu.

Nah bagaimana cara mengaktifkan mode "High Accuracy" ini? Cukup simpel, menu tersebut ada di dalam pengaturan. Tapi, hal ini bergantung pada masing-masing ponsel. Dalam hal ini, penulis mempraktekkan tutorial menggunakan Xiaomi Redmi 7.

1. Langkah pertama, masuklah ke menu pengaturan alias Setting.
2. Kemudian, carilah menu Password and Security, kemudian klik pada menu Location.
3. Lalu, di sini Anda akan menemukan tiga mode yang telah dijelaskan tadi. Pilihlah High Accuracy.

Mudah, bukan? Kalau navigasinya agak berbeda, Anda tinggal perlu masuk ke Setting dan ketikkan kata kunci Location di search bar-nya. Ada beberapa pengecualian bagi ponsel seperti Xiaomi Mi A1, karena dalam pengalaman penulis, tidak ada opsi High Accuracy di sini.

Jika Anda menemukan pengalaman yang sama, masuklah ke menu Setting -> Security and Location -> Location. Lalu coba scroll ke bawah, di sini Anda akan menemukan opsi Scanning. Lakukan tap pada menu tersebut dan nyalakan kedua opsi scanning, yakni WiFi dan Bluetooth. Ini akan mengizinkan keduanya untuk memindai sekitaran ponsel demi meningkatkan akurasi pada Google Maps dan sejenisnya.

4. Pakai Aplikasi Pihak Ketiga

Sekarang zamannya sudah serba aplikasi. Mau apa saja, pasti ada saja aplikasi yang menunjang keperluan apapun, termasuk untuk meningkatkan sinyal GPS. Kalau Anda melakukan pencarian GPS Booster di Google Play Store, Anda akan menemukan aplikasi bernama ActiveGPS.

ActiveGPS adalah aplikasi pihak ketiga yang memang berguna untuk meningkatkan sinyal GPS, sesimpel itu. Makanya, dari segi tampilan dan navigasinya juga tidak ada opsi yang belibet.

Tinggal unduh aplikasinya melalui Play Store, buka aplikasi, masuk ke menu pengaturan, dan tentukan ingin mengaktifkan aplikasi ini dalam mode apa. Oh iya, aplikasi ini juga bisa diatur untuk tetap menyala di latar belakang, sekalipun HP baru dinyalakan.

Anda bisa coba sendiri untuk mengetahui apakah ActiveGPS berpengaruh atau tidak. Sepengalaman penulis dan beberapa review lainnya sih mengatakan kalau ActiveGPS ini bisa membantu.

5. Sambungkan HP dengan External GPS Receiver

*

Kalau memang Anda punya budget berlebih, tidak ada salahnya membeli External GPS Receiver yang akan membantu penggunanya untuk mendapatkan sinyal GPS terbaik.

Di sini, Anda bisa mengoneksikan alat dengan HP dan menjalankan kegiatan di Google Maps dengan seperti biasanya. Sebuah cara yang paling optimal, tapi memerlukan biaya tambahan. Cocok kalau Anda ingin berpergian ke daerah pegunungan yang minim sinyal GPS ataupun saat sedang hiking.

Tidak perlu bingung lagi soal sinyal GPS yang tidak kuat. Sekarang Anda sudah tahu cara-cara apa saja yang bisa ditempuh supaya perjalanan Anda bisa nyaman berkat penggunaan Google Maps yang maksimal.

Tidak ada lagi kata tersesat ataupun simbol biru di Maps yang suka loncat-loncat seperti kutu. Dengan sinyal GPS yang kuat, Anda bisa mengetahui di mana Anda berada secara akurat, terlepas berada di wilayah yang agak sulit sinyal sekalipun. Selamat berpetualang dengan aman!