8 Game Jadul Terbaik yang Bisa Dimainkan di Android
Apakah Anda merindukan game jaman dulu dan game 90an? Tenang saja, Anda masih bisa memainkan game jadul untuk nostalgia dengan hanya mengandalkan ponsel cerdas berbasis Android. Pasalnya, di PlayStore terdapat banyak sekali pilihan game lawas ataupun yang punya sentuhan jadul tersebut.
Nah, kali ini saya akan mengajak Anda bernostalgia untuk memainkan berbagai permainan jadul yang bisa dimainkan di smartphone Android tersebut. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya!
1. Sonic the Hedgehogâ„¢ Classic

Pernah main game Sonic di konsol? Bila iya, maka game satu ini bisa jadi ‘mesin waktu’ bagi Anda. Sonic the Hedgehog™ Classic adalah versi mobile resmi yang menghidupkan kembali petualangan seru dari Sonic, lengkap dengan grafis pixel khas dan musik ikoniknya.
Game ini tersedia dalam dua versi: versi gratis (dengan iklan) dan versi berbayar tanpa gangguan. Yang menarik, bukan cuma Sonic yang bisa dimainkan di sini; ada juga Tails dan Knuckles, dua karakter favorit yang punya skill unik masing-masing.
Sonic punya kecepatan lari tinggi dan serangan spin attack andalannya. Sementara Tails bisa terbang dan melakukan double jump. Terakhir, ada Knuckles punya kemampuan memanjat dinding dan meluncur.
Dalam permainan, Anda akan ditantang untuk menyelesaikan beberapa zona, mengumpulkan cincin emas, dan menghindari jebakan sambil mengalahkan musuh-musuh khas dunia Sonic. Beberapa zona, seperti Labyrinth Zone misalnya, juga masih terasa seperti versi original karena tantangan seperti hindari tenggelam masih dipertahankan.
Perlu dicatat, di versi mobile ini, Anda hanya diberi satu nyawa per permainan. Sedikit berbeda dengan versi konsol yang biasanya memberi tiga. Tapi berkat fitur save progress, Anda tak perlu mengulang dari awal jika kalah.
Hal yang saya sukai dari Sonic the Hedgehogâ„¢ Classic:
- Grafis dan musik dipertahankan seperti versi tahun 90-an
- Bisa memainkan karakter lain seperti Tails dan Knuckles
- Tantangan level klasik tetap hadir dan terasa familiar
- Fitur save otomatis membantu melanjutkan permainan
Hal yang perlu diperhatikan di Sonic the Hedgehogâ„¢ Classic:
- Versi gratis memiliki iklan yang cukup sering muncul
- Hanya satu nyawa per game, jadi perlu ekstra hati-hati
2. Yu-Gi-Oh! Duel Links

Anda yang termasuk generasi yang tumbuh di era 2000-an, pasti tak asing lagi dengan Yu-Gi-Oh!. Game kartu legendaris ini dulu memang sering dimainkan di PS. Kini, nostalgia itu kembali hadir lewat Yu-Gi-Oh! Duel Links, versi Android resmi buatan Konami yang mengadaptasi trading card game klasik ke dalam format yang lebih modern.
Di versi mobile ini, sistem permainannya menggunakan format Speed Duel yang lebih ringkas. Anda hanya punya 4000 Life Points (LP) serta deck yang terdiri dari 20–30 kartu. Format ini lebih simpel, meski strategi tetap jadi kunci utamanya.
Untuk yang masih baru mengenal Yu-Gi-Oh, Duel Links juga ramah pemula. Anda bisa memilih mode Auto-Duel, di mana AI akan bermain untuk Anda (cocok untuk farming atau belajar taktik).
Nah, kalau sudah veteran Anda bisa memainkan mode PvP Ranked, tempat Anda bisa bertarung dengan pemain dari seluruh dunia dan menaikkan peringkat Anda. Bahkan, ada turnamen khusus yang sering digelar.
Yang paling bikin saya betah main ini tentu saja animasi 3D saat summon monster. Rasanya seperti kembali ke masa kecil saat main Yu-Gi-Oh di PS2, apalagi kalau berhasil summon monster andalan seperti Dark Magician atau Blue-Eyes White Dragon. Sound effect-nya pun dibuat dramatis dan memukau.
Hal yang saya sukai dari Yu-Gi-Oh! Duel Links:
- Nostalgia masa kecil yang dibawa ke versi mobile
- Format Speed Duel yang cepat
- Animasi 3D dan efek suara saat summon monster terasa epik
- Banyak mode permainan, dari yang ramah pemula sampai kompetitif
Hal yang perlu diperhatikan di Yu-Gi-Oh! Duel Links:
- Beberapa kartu langka sulit didapat tanpa gacha atau grinding panjang
3. Space Shooter – Galaxy Attack

Space Shooter – Galaxy Attack mengusung gameplay serupa dengan game arcade jadul Galaga dan 1942. Hanya saja, game ini hadir dengan sentuhan modern berupa upgrade dan visual yang lebih kekinian.
Dalam game ini, Anda akan mengendalikan pesawat ruang angkasa untuk menghadapi gelombang serangan musuh alien. Tugas Anda sederhana, yakni menghancurkan semua musuh sambil menghindari peluru dan serangan balik, serta mengumpulkan power-up agar kekuatan serangan Anda semakin meningkat.
Seiring permainan berjalan, Anda juga akan dihadapkan dengan boss-boss kuat yang butuh strategi dan reaksi cepat untuk dikalahkan.
Meskipun gameplay-nya terbilang monoton, game ini menawarkan ratusan level dengan tingkat kesulitan yang terus meningkat. Semakin tinggi level Anda, semakin kuat pula musuh yang harus dihadapi.
Untungnya, Anda juga bisa meng-upgrade kapal dan senjata, yang membuat damage serangan jadi lebih dahsyat dan efektif saat melawan musuh dalam jumlah besar.
Kesederhanaan gameplay-nya juga tercermin dari kontrol permainan yang intuitif. Anda hanya perlu menggeser jari untuk menggerakkan pesawat dan men-tap untuk menembak.
Hal yang saya sukai dari Space Shooter – Galaxy Attack:
- Ratusan level dengan tantangan yang makin seru
- Bisa upgrade kapal dan senjata untuk meningkatkan kekuatan serangan
- Kontrol yang simpel
- Power-up yang menarik dan memperkuat strategi permainan
Hal yang perlu diperhatikan di Space Shooter – Galaxy Attack:
- Gameplay cenderung repetitif jika dimainkan dalam waktu lama
4. Golden Axe Classics

Golden Axe Classics merupakan bagian dari program SEGA Forever, di mana SEGA menghadirkan kembali game-game legendarisnya dalam versi digital. Dalam versi mobile ini, Anda bisa langsung menikmati trilogi lengkap: Golden Axe, Golden Axe II, dan Golden Axe III.
Saat saya mencoba, saya langsung memilih versi pertama karena, ya, tak ada yang bisa mengalahkan kesan klasik dari game original, bukan?
Dengan latar dunia fantasi abad pertengahan, Anda akan berpetualang untuk mengalahkan musuh bebuyutan bernama Death Adder, sang raja jahat yang telah merebut Kerajaan Yuria. Tapi sebelum mencapai final boss, Anda akan dihadang oleh berbagai musuh yang cukup menantang di sepanjang perjalanan.
Ada tiga karakter utama yang bisa dipilih: Axe Battler (petarung pria dengan pedang besar), Tyris Flare (penyihir wanita dengan serangan sihir jarak jauh), dan Gilius Thunderhead (kurcaci dengan kapak ganda).
Saran dari saya, Tyris Flare sangat cocok untuk Anda yang ingin mengalahkan musuh dalam jumlah banyak, karena sihirnya tergolong OP dan punya jangkauan area yang luas.
Sayangnya, pengalaman bermain di versi mobile ini sedikit terganggu oleh kontrolnya yang agak kacau; terutama saat melakukan aksi melompat dan menyerang. Ini cukup menyulitkan saya di awal permainan. Bahkan, saya sempat langsung terkena Game Over, padahal baru diserang oleh musuh yang mudah.
Untungnya, game ini tak hanya menawarkan mode single player. Anda juga bisa bermain bersama teman dalam mode multiplayer, dengan opsi untuk membuat host baru atau bergabung dengan lobby yang sudah ada.
Hal yang saya sukai dari Golden Axe Classics:
- Langsung menghadirkan tiga game dalam satu aplikasi (Golden Axe I–III)
- Mempertahankan gaya retro-nya
- Ada tiga karakter dengan kekuatan berbeda, cocok untuk berbagai gaya bermain
- Ada mode multiplayer untuk bermain bersama teman
Hal yang perlu diperhatikan di Golden Axe Classics:
- Kontrol di perangkat yang saya gunakan terasa kurang responsif
5. Snake Xenzia Rewind

Kalau Anda pernah punya ponsel Nokia jadul, kemungkinan besar Anda juga pernah menghabiskan waktu dengan game legendaris Snake. Nah, Snake Xenzia Rewind buatan HALA Games Retro ini hadir sebagai remake game tersebut versi Android.
Yang langsung bikin flashback adalah tampilannya: layar retro ala LED monokrom dengan tombol-tombol keypad virtual khas HP zaman dulu. Anda bisa memilih untuk mengontrol ular menggunakan tombol 2-4-6-8 seperti saat main di Nokia dulu, atau pakai versi keypad yang muncul di layar.
Sayangnya, di beberapa perangkat; termasuk saat saya coba di Samsung S23, kontrol ini terasa agak kurang responsif. Dan ya, game ini belum mendukung kontrol swipe layar seperti versi modern lainnya.
Snake Xenzia menyediakan dua mode permainan, yaitu Classic Mode, versi original seperti yang dulu kita mainkan. Ada juga Box Mode, di mana ruang gerak ular dibatasi oleh tembok di keempat sisi. Tantangannya pun jadi lebih tinggi karena tak ada ruang bebas.
Oh iya, game ini bisa dimainkan offline, jadi cocok banget untuk dimainkan saat sedang di perjalanan atau lagi malas buka internet. Bagi yang ingin nostalgia tanpa ribet, Snake Xenzia bisa jadi pelipur rindu yang pas.
Hal yang saya sukai dari Snake Xenzia Rewind:
- Tampilan dan suasana game yang benar-benar membawa nostalgia HP Nokia
- Pilihan kontrol keypad virtual ala ponsel jadul
- Bisa dimainkan tanpa internet
- Gameplay simpel dan timeless
Hal yang perlu diperhatikan di Snake Xenzia Rewind:
- Kontrol terkadang tidak responsif, terutama di beberapa model ponsel
- Tidak mendukung swipe layar, jadi kurang nyaman untuk pemain modern
6. Prince of Persia: Escape

Game klasik Prince of Persia (PoP) memang sangat beken di tahun 90-an. Kabar baiknya, sekarang ada cara baru untuk mengenang game tersebut lewat versi mobile berjudul Prince of Persia: Escape. Game ini dikembangkan oleh Ketchapp, yang berada di bawah naungan Ubisoft, dan mengusung gaya permainan endless runner.
Sebenarnya, ada game lain yang lebih mirip dari sisi gameplay dengan versi originalnya, yakni Prince of Persia: Lost Crown. Tapi versi Escape justru lebih santai dan cocok untuk semua kalangan. Grafisnya juga dibuat sederhana dan ringan, sehingga bisa dijalankan di berbagai jenis perangkat.
Meski tergolong simpel, game ini tetap menyisipkan unsur kostumisasi karakter. Anda bisa mengumpulkan gems untuk membeli berbagai kostum khas dari seri Prince of Persia, mulai dari kostum Warrior Within hingga kostum Vizier.
Untuk urusan gameplay, versi Escape mengikuti formula khas endless runner. Anda akan mengontrol sang Prince untuk berlari dan menghindari berbagai jebakan, seperti lubang, dinding berduri, atau platform yang bergerak.
Mekanik permainannya gampang dipahami, tapi tetap membutuhkan refleks yang baik agar bisa bertahan lama di lintasan yang semakin menantang.
Hal yang saya sukai dari Prince of Persia: Escape:
- Grafis sederhana yang membuat game ringan di berbagai perangkat
- Kostumisasi karakter dengan kostum dari berbagai seri Prince of Persia
- Cocok untuk pemain pemula maupun penggemar lama seri PoP
Hal yang perlu diperhatikan di Prince of Persia: Escape:
- Pola permainan endless runner bisa terasa monoton jika dimainkan terlalu lama
7. Solitaire

Anda yang pernah duduk berlama-lama di depan komputer Windows 95 atau XP, pasti tak asing lagi dengan game legendaris satu ini: Solitaire. Kini, rasa nostalgia itu bisa Anda rasakan kembali dengan memainkan game Solitaire versi Android buatan Guru Puzzle Game ini.
Versi ini juga tetap mengusung format original Klondike yang autentik, lengkap dengan aturan standar seperti Draw 1 atau Draw 3, penyusunan kartu Ace ke King, dan pola merah-hitam selang-seling. Buat Anda yang sudah terbiasa dengan gameplay-nya sejak dulu, pasti langsung merasa familiar begitu membuka game-nya.
Tapi yang bikin versi ini terasa lebih menarik adalah fitur kustomisasinya. Anda bisa mengganti latar belakang dengan berbagai tema. Bahkan kartu dan animasinya pun bisa dipersonalisasi sesuka hati.
Tak cuma itu, tantangan harian (daily challenge) juga tersedia buat Anda yang ingin mengasah kemampuan strategi tiap hari. Ada pula leaderboard global, jadi Anda bisa adu skor dengan pemain lain dari seluruh dunia.
Satu fitur yang menurut saya sangat membantu adalah unlimited hint dan undo. Tak seperti versi Microsoft lama yang membatasi gerakan bantuan, di sini Anda bisa bebas minta petunjuk atau membatalkan langkah kalau salah gerak. Jadi lebih ramah untuk para amatir.
Hal yang saya sukai dari Solitaire:
- Format klasik yang tetap dipertahankan
- Fitur kustomisasi tampilannya banyak
- Unlimited hint tanpa harus bayar
- Ada tantangan harian dan leaderboard global
- Bisa dimainkan tanpa koneksi internet
Hal yang perlu diperhatikan di Solitaire:
- Jika Anda bukan penggemar game kartu, gameplay-nya bisa terasa repetitif
8. Racing Moto

Ingin memainkan kembali game balapan retro? Kalau begitu, Racing Moto wajib dicoba. Game ini terinspirasi dari gaya game racing dingdong yang sederhana, di mana misi utama Anda adalah menghindari lalu lintas sambil memacu motor secepat mungkin.
Grafis Racing Moto punya gaya retro yang unik dan simpel. Tapi jangan salah, semakin lama Anda bermain, lalu lintas jadi makin ramai dan menantang. Anda harus bersiap menghindari mobil, truk, dan kendaraan lain yang menghalangi jalan Anda.
Racing Moto tak menggunakan sistem kontrol swipe, tapi Anda harus memiringkan ponsel ke kiri atau kanan untuk mengendalikan arah motor. Sensornya ini cukup sensitif, lho. Jadi, Anda perlu gerakan tangan yang presisi. Nah, kalau ingin bikin motor Anda ngebut, Anda tinggal menekan bagian tengah layar saja.
Namun perlu diingat, tidak ada sistem rem dalam game ini. Jadi, Anda benar-benar harus pintar mengatur kecepatan. Kalau terlalu cepat, Anda bisa menabrak kendaraan; dan terlalu lambat, Anda tidak akan menambah skor maksimal. Tantangan pun bakal semakin meningkat ketika kendaraan di depan Anda ikut berpindah jalur secara tiba-tiba.
Hal yang saya sukai dari Racing Moto:
- Gameplay simpel tapi menantang, apalagi saat kecepatan makin tinggi
- Bisa melatih fokus dan refleks
- Ukuran game ringan dan bisa dimainkan di hampir semua HP
Hal yang perlu diperhatikan di Racing Moto:
- Kontrol miring bisa terasa terlalu sensitif di beberapa perangkat
- Tidak ada sistem rem, jadi perlu kontrol kecepatan yang ekstra hati-hati
Itulah kumpulan game jadul yang saya rekomendasikan untuk mengenang masa kecil Anda. Bagaimana, Anda ingin memainkan semua game tersebut? Mana game jadul paling favorit untuk Anda?