10 Game RPG Offline Terbaik di Smartphone Android
Role Playing Game atau RPG merupakan salah satu genre game yang banyak diminati saat ini. Permainan RPG sendiri sebenarnya sudah ada semenjak kehadiran permainan tradisional seperti ular tangga, monopoli, halma, dan sejenisnya.
Kini seiring dengan perkembangan teknologi, permainan tersebut juga hadir di perangkat PC dan mobile dengan evolusi permainan yang sangat signifikan. Puluhan bahkan ratusan judul game RPG kini dapat Anda temukan dengan mudah di berbagai perangkat tersebut.
Nah, pada kesempatan kali ini tim Carisinyal akan mengulas 10 game RPG Android terbaik yang bisa dimainkan secara offline. Dengan begitu, Anda tidak perlu selalu terhubung ke internet saat memainkannya.
1. Eternium

Cukup dengan mengunduh semua kontennya saat pertama kali dimainkan, Anda bisa memainkan Eternium secara offline di mana pun. Game RPG aksi ini punya kemiripan dengan Diablo karena memang terinspirasi dari game RPG klasik tersebut.
Bedanya, Eternium menggunakan kontrol yang unik. Alih-alih menggunakan kontrol analog dan joystick virtual, yang harus Anda lakukan hanyalah mengetuk layar untuk menjalankan karakter sekaligus mengeluarkan skill dalam melawan musuh. Selain gerakan mengetuk, ada pula skill yang bisa dikeluarkan karakter dengan menggambar garis pada layar.
Game ini menawarkan petualangan dunia fantasi yang mengharuskan karakter menghadapi berbagai musuh seperti tengkorak, monster kodok, dan monster lain sambil menyelesaikan misi tertentu.
Karakter dalam game juga terbagi menjadi beberapa jenis: ada Mage yang bisa melancarkan spell dari jarak jauh, Warrior sebagai petarung jarak dekat, dan Bounty Hunter yang juga penyerang jarak jauh dengan senjata seperti pistol atau senapan.
Selain menyelesaikan misi untuk mendapatkan koin, Anda bisa meng-upgrade skill, pakaian, hingga senjata. Grafis dalam game ini juga lumayan ciamik, ditemani latar musik yang menambah ketegangan permainan.
Satu-satunya hal yang mungkin perlu diperhatikan dari game ini adalah kompatibilitas layout-nya yang tak cocok di HP yang saya gunakan. Terkadang layout yang kurang pas ini membuat pandangan saya terhadap game jadi terbatas.
Hal yang saya sukai dari Eternium:
- Game RPG aksi dengan grafis dan latar musik yang cukup ciamik
- Bisa dimainkan offline asalkan semua konten sudah diunduh
- Mudah dimainkan dengan kontrol yang unik tapi tetap responsif
- Pemain bisa memilih karakternya
- Map juga cukup luas
Hal yang perlu diperhatikan di Eternium:
- Layout game tak kompatibel di semua perangkat
- Level game di awal kurang progresif dan terkesan monoton
2. Shadow of Death

Dalam game RPG bergaya fantasi yang kelam ini, Anda akan bermain sebagai seorang karakter soul knight yang harus bertarung melawan pasukan kegelapan untuk menyelamatkan Kerajaan Aurora yang sudah hancur.
Untuk bisa melawan pasukan musuh tersebut, Anda bisa melakukannya dengan menlakukan upgrade skill atau upgrade senjata agar serangan lebih kuat dan bisa melumpuhkan musuh dengan mudah.
Shadow of Death juga punya beberapa mode permainan. Ada mode Adventure, tempat Anda harus mengalahkan musuh serta boss dengan level berbeda. Juga ada mode Challenge, mode Duel dengan pemain lain, serta mode bertahan dalam melawan gelombang serangan musuh.
Oh iya, soul knight juga terdiri dari 4 karakter: Assassin, Swordsman, Tank, dan Mage. Setiap karakter punya skill khusus masing-masing. Yang pasti, Anda harus bisa memainkan kontrol dengan gesit dalam game ini karena lumayan rumit.
Selain virtual joystick untuk melangkah, ada pula kontrol analog untuk menyerang, melompat, melancarkan skill khusus, dan mempercepat langkah. Pastikan Anda tak salah menekan kontrol-kontrol ini demi serangan yang akurat.
Hal yang saya sukai dari Shadow of Death:
- Punya storyline yang menarik
- Permainannya lumayan menantang sejak level pertama
- Punya variasi mode permainan, beberapa di antaranya bisa dimainkan tanpa koneksi internet
- Visual ala stickman yang unik, namun tetap dikemas bergaya game RPG kelam
Hal yang perlu diperhatikan di Shadow of Death:
- Kontrolnya lumayan rumit untuk pemula, dengan level yang juga langsung cukup sulit sejak awal
3. Pirate’s Flag (Tempest)

Dari namanya, sudah bisa ditebak kalau ini adalah game RPG bajak laut. Anda akan menjadi kapten dan mengemban tugas memimpin kapal. Salah satu misi yang harus dilakukan adalah menghabisi musuh di lautan. Kerahkan segala senjata yang dipunya, serta rekrut kru yang berpengalaman.
Yang membuat kami terkesan dengan Pirate’s Flag (alias Tempest) adalah tampilan grafisnya yang memukau. Kami menggunakan pengaturan medium pada sebuah HP mid-range. Game berjalan cukup mulus, meski perpindahan karakter terasa sedikit berat.
Kontrol yang dihadirkan dalam Pirate’s Flag juga bagus. Anda dapat mengontrol kamera sesuka hati. Selain itu, kendali kapal pun sepenuhnya ada di tangan Anda. Kemudikan kapal ke arah musuh, lalu tembakkan meriam sampai kapal mereka tenggelam.
Tidak sulit menyelesaikan misi dalam Pirate’s Flag. Hadirnya tutorial di dalam game juga sangat membantu. Bagi kami, Pirate’s Flag nyaris tak memiliki kekurangan, terkecuali plotnya yang memang tidak dibahas secara detail.
Hal yang saya sukai dari Pirate’s Flag:
- Punya tampilan grafis yang memukau
- Game berjalan cukup mulus di HP mid-range
- Kontrol permainan mulus
- Adanya tutorial yang memudahkan cara bermain
Hal yang perlu diperhatikan di Pirate’s Flag:
- Plotnya tidak terlalu intens
- Di awal, pace game terasa lambat
4. Darkest AFK

Penasaran mengapa game ini punya embel-embel AFK (Away From Keyboard)? Rupanya, game ini mengusung konsep pertarungan otomatis yang bahkan Anda tak perlu terus-menerus menatap layar untuk memainkannya. Kok bisa?
Darkest AFK mengharuskan Anda mengumpulkan para pahlawan dengan berbagai skill berbeda. Di setiap permainannya, Anda harus memilih 3 kombinasi pahlawan dengan skill berbeda yang akan bertarung bergantian secara otomatis untuk mengalahkan musuh. Konsep ini mirip seperti TFT dalam game League of Legends atau Magic Chess Bang Bang, bedanya kombat pahlawan dilakukan secara bergantian.
Para pahlawan ini juga punya peran berbeda. Ada Mage, Knight, Support, dan lain-lain. Setiap pahlawan bisa dinaikkan levelnya, dilengkapi persenjataannya, serta diberikan armor yang lebih kuat seiring dengan berjalannya level.
Oh iya, meski secara default game akan berjalan otomatis, Anda tetap bisa melakukan kontrol sederhana pada para pahlawan yang sedang bertarung. Misalnya, menekan skill ultimate mereka atau mengatur kecepatan permainan menjadi 2 kali lebih cepat sehingga pertarungan lebih cepat selesai. Game ini juga punya mode PvP yang akan mempertemukan Anda dengan pemain lainnya.
Hal yang saya sukai dari Darkest AFK:
- Game RPG turn-based yang sangat mudah dimainkan
- Pengguna hanya perlu mengatur kombinasi pahlawan, upgrade level pahlawan, dan peningkatan item lainnya agar serangan melawan musuh semakin kuat
- Punya art style 2D yang unik
- Ada mode PvP juga
Hal yang perlu diperhatikan di Darkest AFK:
- Di level-level awal, game akan terasa sangat lambat dan monoton
- Ukuran file lumayan besar dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mengunduh semua kontennya agar bisa dimainkan offline
5. Otherworld Legends

Selain populer dengan Soul Knight, pengembang gim ChillyRoom juga punya game roguelike lainnya, yakni Otherworld Legends. Gameplay-nya pun dibuat acak persis seperti game roguelike lain.
Secara spesifik, dalam Otherworld Legends Anda akan masuk ke dalam dungeon dengan layout, level, susunan musuh, sampai item yang berbeda di setiap ronde. Tugas Anda adalah menjalankan karakter yang merupakan seorang pahlawan.
Sang pahlawan ini didatangkan ke dunia Mirage untuk mengungkap rahasia dunia tersebut sebelum kembali ke dunia asalnya. Namun selama misi ini, sang pahlawan harus menghadapi banyak monster, bos, juga melakukan upgrade pada item dan build-nya agar lebih kuat.
Otherworld Legends juga punya gaya pixel art yang menarik, mirip seperti saudaranya Soul Knight, dengan sentuhan animasi modern terutama ketika Anda melancarkan skill pada musuh.
Meski cara bermainnya sederhana, gaya roguelike yang diterapkan dijamin tak akan membuat Anda cepat bosan. Bukan hanya menemukan desain dungeon yang baru, variasi musuh juga beragam. Bahkan, terkadang ada tokoh NPC kocak yang menjadikan game ini semakin seru untuk dimainkan.
Hal yang saya sukai dari Otherworld Legends:
- Game RPG roguelike yang tidak membosankan
- Gameplay tetap mudah dimainkan karena kontrolnya sederhana
- Ada backstory yang cukup menarik dengan misi yang jelas
- Paduan grafis pixel art dan sentuhan animasi modern terasa menarik
- Bisa dimainkan offline dan ada mode multiplayer secara online
Hal yang perlu diperhatikan di Otherworld Legends:
- Beberapa karakter pahlawan sulit dibuka dan konon memerlukan pembelian karena tak bisa didapatkan hanya dengan menyelesaikan level
6. Exiled Kingdoms RPG

Sebelum memasuki game Exiled Kingdoms, Anda akan disuruh memilih salah satu karakter yang ingin dimainkan. Ada Warrior, Rogue (spesialisasi serangan cepat dan menghindar), Cleric (pengguna sihir penyembuhan), dan Mage; meski untuk Cleric dan Mage baru bisa dipilih dengan pembelian dalam aplikasi.
Game RPG ini berjenis single player dan bukan hanya punya elemen aksi di mana karakter akan menghadapi berbagai monster, tapi juga elemen eksplorasi untuk menjelajahi dunia tempat sang karakter berada. Eksplorasi ini juga berguna untuk menemukan item tersembunyi dan quest rahasia.
Storyline Exiled Kingdoms sendiri sebenarnya cukup pelik. Game ini mengisahkan tentang dunia fantasi setelah kekaisaran bernama Andorian hancur karena mereka membuka portal ke dimensi lain. Portal ini pun mendatangkan makhluk jahat bernama The Horrors yang membinasakan peradaban.
Para penyintas dari kejadian itu berusaha melarikan diri ke pulau terpencil bernama Varannar, lalu membentuk empat kerajaan baru yang dinamakan Exiled Kingdoms. Dunia baru ini penuh monster, rahasia sihir kuno, dan konflik antar kerajaan.
Karakter yang Anda mainkan di sini adalah seorang petualang pemula yang tiba-tiba mendapatkan warisan misterius dari kota New Garand. Padahal, sang karakter tidak pernah merasa punya kerabat di sana.
Di sinilah perjalanan dimulai. Perjalanan yang awalnya hanya mencari misteri warisan ini akan mengantarkan Anda pada hubungan dengan kehancuran dari kekaisaran Andorian.
Hal yang saya sukai dari Exiled Kingdoms RPG:
- Game RPG aksi dengan elemen eksplorasi yang kuat
- Pemain diharuskan memilih karakter di awal sesuai preferensinya
- Storyline cukup intens dan berhubungan dengan elemen eksplorasi
- Pemecahan misteri tentang Kerajaan Andorian menambah bumbu keseruan game
- Banyak musuh, NPC, dan ada companion yang bisa diajak bekerja sama untuk misi
Hal yang perlu diperhatikan di Exiled Kingdoms RPG:
- Hanya tersedia dalam mode single player
- Grafisnya tidak begitu bagus
7. Legend of Solgard

Bagaimana jadinya bila game RPG dipadukan dengan puzzle match-3? Inilah yang disuguhkan Legend of Solgard. Dalam ceritanya, Anda akan berperan sebagai seorang pahlawan wanita bernama Embla, yang harus menghentikan ancaman Ragnarok dengan bantuan creatures dari mitologi Nordik.
Anda harus “menggabungkan” makhluk-makhluk ini dengan cara berbeda untuk menyerang musuh. Misalnya, Anda bisa mencocokkan para creature ini secara vertikal untuk menyerang, atau secara horizontal untuk membuat pertahanan. Setiap makhluk juga punya skill khusus yang bisa aktif dengan mencocokkannya dalam jumlah tertentu.
Legend of Solgard juga anti-bosan karena punya beberapa mode permainan. Ada mode utama yang penuh musuh, mode fokus mengumpulkan gems, mode duel dengan musuh untuk mendapatkan emas, mode PvP, serta mode guild untuk melawan bos raksasa.
Yang saya suka, game ini punya tutorial dan mekanisme awal yang ramah. Bahkan pemain baru pun akan mudah memahami cara bermain.
Visualnya juga smooth, dengan desain para karakter yang dibuat menarik serta colorful ketimbang menyeramkan. Sehingga meski storyline-nya serius, game ini tetap terasa punya vibes yang hangat.
Hal yang saya sukai dari Legend of Solgard:
- Perpaduan game RPG dan puzzle match-3 yang menguji strategi
- Menggunakan tema mitologi Nordik yang unik
- Memiliki lebih dari satu mode permainan sehingga anti-bosan
- Grafis colorful yang membuat permainan terasa menyenangkan
- Mudah dimainkan bahkan untuk pemula
Hal yang perlu diperhatikan di Legend of Solgard:
- Setiap masuk ronde diperlukan 1 energi, yang bisa habis seiring berjalannya waktu
- Tidak semua mode bisa dimainkan offline, hanya mode campaign (utama) yang bisa dimainkan tanpa koneksi internet
8. Epic Conquest

Epic Conquest memuat kisah tentang sebuah desa yang diserang oleh para iblis. Alhasil, terjadilah perang, dan bahkan pernikahan antara manusia dan iblis. Keturunan mereka dicap sebagai penyihir. Penyihir-penyihir inilah yang menjadi target para anggota Aliansi.
Di awal permainan, Anda akan dikenalkan pada Edna, sang karakter utama. Edna adalah keturunan manusia dan iblis. Ia memiliki kekuatan spesial: serangan api. Setelah kehilangan sang adik, Edna memutuskan untuk mengembara dan menolong banyak orang dari serangan iblis.
Dalam perjalanannya, Anda akan membantu Edna menyelesaikan pertarungan demi pertarungan. Gunakan kontrol untuk melepaskan serangan dan jurus terbaik dari Edna. Lakukan upgrade senjata agar tugasnya semakin ringan.
Tentu, Anda tidak hanya akan bertualang bersama Edna saja. Ada Alastair, si ksatria dari kubu Aliansi, yang justru akan membantu Edna.
Oh iya, saya sangat betah memainkan game ini. Visual dan kontrolnya hanya satu dari sekian banyak alasan saya menyukai Epic Conquest. Jalan ceritanya pun sangat menarik untuk diikuti. Perkembangan karakternya terasa baik, ditambah dialog-dialog kocak yang menghiasi jalannya permainan. Alhasil, saya tidak cepat bosan.
Sayang, masih ada iklan di dalam game ini. Selain itu, ada pula pembelian beberapa item dalam aplikasi. Namun, hal tersebut masih bisa dimaklumi mengingat game ini masuk dalam kategori free to play. Pengembang game ini bahkan menghadirkan sekuel dengan judul sama. Penasaran? Langsung mainkan game-nya.
Hal yang saya sukai dari Epic Conquest:
- Visual game yang menarik
- Kontrolnya nyaman dan responsif
- Jalan cerita cukup intens sehingga menarik untuk diikuti
Hal yang perlu diperhatikan di Epic Conquest:
- Masih ada iklan dalam game
- Ada juga pembelian beberapa item
9. Vampire’s Fall: Origins RPG

Vampire’s Fall: Origins RPG menyuguhkan cerita klasik tentang penyerangan musuh ke sebuah desa. Anda akan direkrut oleh tetua di sana, lalu diminta menyelesaikan misi-misi yang diberikan.
Serunya, Anda dapat memilih dan membuat karakter sendiri. Meski begitu, opsi pembuatan karakter ini cukup terbatas. Salah satu keunikan game ini terletak pada pemilihan garis keturunan karakter. Misalnya, Magistrav yang lekat dengan sihir.
Di awal permainan, Anda akan diminta melawan tikus sebagai latihan. Pertarungannya tidak sulit, mirip dengan game RPG kebanyakan. Anda harus mengatur strategi pertarungan sebaik mungkin agar bisa menang. Namun, seiring berjalannya waktu, misi yang diberikan semakin menantang, tentu dengan musuh yang lebih sulit dikalahkan.
Dalam pertarungan, Anda tidak hanya bisa menggunakan satu jenis serangan. Ya, gabungkan beberapa serangan untuk mengalahkan musuh. Senjata yang digunakan pada awal permainan masih sederhana, salah satunya pedang.
Dari segi gameplay, Vampire’s Fall: Origins RPG mungkin tidak terlalu mengesankan. Meski begitu, permainannya tetap seru untuk dijajal. Nilai plus lain dari game ini ada pada kontrol yang menghilang ketika tidak digunakan, sehingga tidak menghalangi layar. Plot yang disuguhkan pun cukup menarik. Terlebih, game open-world ini dilengkapi dengan voice acting yang baik.
Hal yang saya sukai dari Vampire’s Fall:
- Pemain bisa memilih karakter sendiri, termasuk garis keturunan karakter
- Pemain bisa memilih kombinasi skill untuk dilancarkan pada musuh
- Kontrol yang menghilang ketika tidak digunakan sangat unik dan menunjang kenyamanan permainan
- Game RPG dengan elemen open-world dan voice acting yang baik
- Bisa berinteraksi dengan NPC, meski tidak intens
Hal yang perlu diperhatikan di Vampire’s Fall:
- Semakin lama, misi yang diberikan semakin sulit dengan musuh yang juga semakin kuat
10. Postknight

Postknight adalah sebuah game idle RPG yang membawa kisah seorang ksatria penyelamat desa. Tujuan utama Anda dalam permainan ini adalah mengirim surat sekaligus mencari penduduk desa yang pergi. Para penduduk ini pindah karena rumor serangan naga yang menakutkan. Tugas Anda adalah meyakinkan mereka agar mau kembali ke desa.
Dalam perjalanan, Anda akan dihadang oleh musuh-musuh yang beragam, salah satunya serigala. Gunakan pedang Anda untuk menghabisi mereka dengan menekan ikon pedang di bagian bawah layar. Selain serigala, nantinya Anda juga akan berhadapan dengan sesama ksatria.
Biar pertarungan makin mudah, jangan lupa memperbarui senjata Anda. Sebelumnya, ajak si pembuat senjata untuk kembali ke desa. Ia akan membantu memperkuat senjata yang Anda miliki.
Tak hanya si pembuat senjata, Anda juga harus menjemput beberapa warga desa lainnya. Mereka memiliki keahlian khusus yang berguna untuk meningkatkan kemampuan bertarung Anda.
Postknight hadir dengan visual 2D ala anime yang penuh warna. Karakter-karakter dalam game ini berupa chibi yang lucu, dengan tubuh bulat dan kecil. Hal ini menjadi ciri khas dari game yang bahkan pernah memenangkan beberapa penghargaan.
Hal yang saya sukai dari Postknight:
- Punya visual 2D ala anime yang colorful
- Karakter-karakter dalam game berupa chibi yang lucu
- Kontrol permainan sederhana
Hal yang perlu diperhatikan di Postknight:
- Bagi beberapa orang, misi yang diberikan bisa terasa repetitif
Itulah deretan game RPG offline yang sangat seru Anda mainkan di smartphone Android. Anda bisa memainkannya tanpa perlu khawatir akan kehabisan kuota internet atau repot mencari WiFi. Pasalnya, semua game yang telah disebutkan berikut tadi merupakan game offline yang sangat seru. Mana yang menarik perhatian Anda?

