Punya Performa Tinggi, Ini 6 Kelebihan dan Kekurangan Google Pixel 7a
Pada Mei 2023, Google merilis Google Pixel 7a. HP ini dirilis dalam konferensi pengembangan tahunan yaitu Google I/O di Amerika Serikat. Bukan sebagai HP flagship, Google Pixel 7a ini hadir sebagai HP kelas menengah atas yang memiliki harga lebih murah.
Meski begitu, Google Pixel 7a ini cocok dijadikan sebagai alternatif untuk Anda yang ingin merasakan performa layaknya HP flagship Pixel 7 dan 7 Pro. Google Pixel 7a juga hadir sebagia penerus Google Pixel 6a.
Menariknya, Google Pixel 7a ini mengalami sejumlah peningkatan dibandingkan pendahulunya yaitu Google Pixel 6a. Mulai dari refresh rate 90 Hz, konfigurasi kamera, chipset, hingga adanya wireless charging.
Tidak hanya itu, Google Pixel 7a masih memiliki beberapa kelebihannya yang cukup menarik. Maka dari itu, dalam artikel ini tim Carisinyal akan memaparkan beberapa kelebihan serta kekurangan dari Google Pixel 7a ini. Anda bisa melihatnya secara singkat melalui tabel di bawah ini.
Jika dilihat sekilas, spesifikasi dan kemampuan Google Pixel 7a ini terlihat menjanjikan. Tidak heran jika HP ini menjadi alternatif dari HP flagship di lini serinya. Namun, karena harganya yang lebih murah, terdapat beberapa penyesuaian pada spesifikasinya. Jika ingin tahu lebih lengkap, Anda bisa menyimak penjelasan berikut ini setelah informasi spesifikasi.
Spesifikasi Google Pixel 7a

Layar | OLED 6.1 inci |
Chipset | Google Tensor G2 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB |
Kamera | 64 MP (wide) 12 MP (ultrawide) |
Baterai | Li-Po 4385 mAh |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Tokopedia |
Kelebihan Google Pixel 7a
Googie Pixel 7 Series berisi HP flagship yaitu Pixel 7 dan 7 Pro. Google Pixel 7a - yang statusnya lebih murah - ternyata memiliki sejumlah spesifikasi turunan dari kedua HP flagship tersebut. Namun, apa cuma itu kelebihan Pixel 7a? Temukan jawabannya di bawah ini.
1. Desain Bodi Solid

Salah satu sektor yang diturunkan dari Google Pixel 7 ke Google Pixel 7a adalah desainnya. Kedua HP ini terlihat cukup identik, mulai dari desain bilah kamera belakang, bagian sisi melengkung, desain layar datar, dan bezel cukup besar di sekelilingnya.
Sama seperti model lain di Google Pixel 7 Series, Pixel 7a memiliki desain warna bodi dan bilah kamera yang senada. Warna bilah kamera yang dimiliki Pixel 7 sedikit lebih gelap dibanding warna bodinya. Sedangkan pendahulunya yaitu Google Pixel 6 Series memiliki warna hitam khas di bagian bilah kameranya. Untuk bodinya sendiri menawarkan empat varian warna yaitu Coral, Sea, Charcoal, dan Snow.
Bahan material yang dimiliki oleh Google Pixel 7a memiliki desain bodi yang cukup solid. Di bagian belakangnya, Google Pixel 7a menggunakan bahan material aluminium untuk bodi dan bilah kameranya. Sedangkan di bagian bodi belakangnya masih terbuat dari plastik. Meski begitu, hal ini tidak terlalu terlihat atau terasa lebih buruk dari model lain di serinya.
Jika dibandingkan dengan model lain di serinya, Pixel 7a memiliki desain bodi yang sedikit lebih kecil dengan dimensi 152 x 72,9 x 9 mm. Meski ketebalannya sedikit lebih besar dari model lain yaitu Pixel 7 dengan 8,7 mm dan Pixel 7 Pro dengan 8,9 mm. Ukurannya yang lebih ringkas membuatnya lebih bebas mengatur posisi ketika menggenggam HP.
Sementara untuk bobot yang dimiliki Google Pixel 7a adalah 193,5 gram. Bobotnya ini jadi paling ringan dibadning model lain yaitu Pixel 7 dengan 197 gram dan Pixel 7 Pro dengan 212 gram.
Beralih ke bagian depan, Google Pixel 7a dan 7 memiliki tampilan yang juga mirip. Keduanya sama-sama menggunakan desain punch hole untuk kamera depan dan dihiasi bezel yang sedikit lebih tebal. Bahkan, Google Pixel 7a ini memiliki bezel lebih besar dan mungkin terasa mengganggu.
Sementara untuk ketahanannya sendiri, bagian depan layarnya ini sudah dilindungi oleh Gorilla Glass 3. Menariknya lagi, Google Pixel 7a ini sudah dilengkapi sertifikasi IP67. Sertifikasi ini menjamin ia tahan terhadap air dan debu. Bahkan, HP ini mampu berada di kedalaman air hingga 1 m selama 30 menit.
2. Layar Memukau dengan 90 Hz

Beralih ke bagian depan atau layar yang juga menjadi salah satu kelebihan dari Google Pixel 7a. Bagian layarnya ini sudah menggunakan panel OLED berukuran 6,1 inci. Ukuran layarnya ini memang terlihat lebih kecil, tetapi kualitas warna yang ditampilkan sudah sangat baik.
Hal ini bisa dilihat dari resolusi layar yang dimilikinya yaitu mencapai Full HD Plus atau 1080 x 2400 piksel. Kerapatan pikselnya bahkan mencapai angka 429 ppi, sehingga gambar terlihat lebih detail. Untuk kemampuan kecerahannya pun sudah sangat baik.
Menurut Philip Michaels dari Tom’s guide, ketika diuji menggunakan pengukur cahaya, Google Pixel 7a mendapatkan kecerahan hingga 931 nit dengan HDR aktif. Kecerahan yang didapatnya ini sedikit lebih tinggi dibandingkan Google Pixel 7 dengan 926 nit. Sedangkan pesaingnya yaitu Galaxy A54 berada cukup jauh karena hanya berada di angka 854 nit saja.
Sayangnya, Google Pixel 7a ini tidak mampu menghasilkan warna yang lebih cerah. HP ini hanya mampu menangkap 111,7 persen dan 79,1 persen spektrum warna untuk sRGB dan DCI-P3 dalam Natural mode. Sedangkan Galaxy A54 mencapai angka 127,1 persen dan 90 persen dalam Natural mode.
Namun, Anda masih bisa menghasilkan warna yang lebih banyak menggunakan Google Pixel 7a pada Vivid mode. Persentase yang didapatnya menjadi 129,8 persen untuk sRGB dan 90,1 persen untuk DCI-P3. Meski begitu, warna yang dihasilkan Google Pixel 7a ini sudah cukup akurat menurut Philip, meski tidak seakurat Galaxy A54.
Salah satu fitur yang juga cukup menarik untuk sektor layarnya ini adalah adanya refresh rate 90 Hz. Angka ini memang masih berada di bawah Galaxy A54 dengan refresh rate adaptif 120 Hz. Namun, Google Pixel 7a ini sudah mengambil langkah yang baik karena pendahulunya yaitu Pixel 6a hanya memiliki refresh rate 60 Hz saja.
Secara keseluruhan, Google Pixel 7a ini menawarkan kemampuan layar yang sudah cukup baik. Hanya saja, ukuran bezel di sekelilingnya ini terlihat cukup besar. HP ini memiliki rasio layar ke bodi 81,8 persen. Angka ini sebenarnya tidak terlalu besar, ukurannya pun cukup standar apalagi bagi HP dengan layar lengkung.
Namun, Google Pixel 7a ini memiliki ukuran layar yang lebih kecil yaitu 6,1 inci saja. Sehingga bezel yang dimilikinya terlihat lebih besar dari biasanya, terutama di bagian bawah.
3. Konfigurasi Kamera Unggul

Banyak yang berpendapat bahwa kamera dari Google Pixel 7a ini menjadi salah satu yang terbaik di kelas harganya. Hal ini dilihat dari kemampuannya secara keseluruhan, mulai dari kemampuannya ketika memotret hingga melakukan perekaman video.
Di bagian belakangnya, Google Pixel 7a ini dibekali dua buah kamera. Terdapat kamera utama 64 MP (f/1.9) OIS yang bahkan lebih banyak piksel dibandingkan Pixel 7 dan 7 Pro. Namun, resolusi bukan segalanya. Nyatanya, sensor fisik kamera Google Pixel 7a ini lebih kecil yaitu 1/1,73 inci, Sedangkan Pixel 7 dan 7 Pro yaitu 1/1.31 inci.
Selain itu, terdapat kamera ultrawide di bagian belakang dengan resolusi 13 MP (f/2.2). Kamera ini memiliki sudut pandang yang cukup luas yaitu hingga 120 derajat. Software pada kamera Google Pixel 7a ini terlihat cukup sederhana, mulai dari daftar mode kamera di bagian bawah, toggle zoom simpel, hingga adanya pemotretan RAW sebagai ganti dari mode Pro.
Kemampuan perekaman videonya juga sudah cukup baik. Kedua kamera yang dimiliki Google Pixel 7a ini mampu merekam di kualita 4K dan 1080p dengan 30 fps. Namun, hanya kamera utama saja yang mampu merekam di 4K dengan 60 fps. Kemampuannya ini sudah cukup baik, apalagi sudah didukung oleh OIS untuk meredam guncangan yang terjadi.
Sementara di bagian depannya terdapat satu kamera depan atau selfie 13 MP (f/2.2). Kamera depannya ini menggunakan lensa ultrawide yang juga digunakan oleh dua model lainnya. Video yang mampu dihasilkannya juga sudah mencapai kualitas 4K dengan 30 fps. Sehing=ga akan cocok untuk Anda yang senang melakukan vlog dengan kamera depan.
Lantas, bagaimana gambar yang dihasilkan oleh Google Pixel 7a ini? Untuk melihatnya secara langsung, berikut adalah beberapa gambar yang dihasilkan Google Pixel 7a oleh Philip Michaels dari Tom’s guide.





Jika dilihat sekilas, gambar yang dihasilkan Google Pixel 7a ini cukup baik, bahkan untuk kelas harganya. Salah satu hal yang harus diapresiasi dari kameranya adalah detail dan ketajamannya. Misalnya di gambar pertama, Anda bisa dengan mudah melihat percikan air yang terlihat cukup tajam.
Selain itu, gambar portrait menggunakan kamera belakangnya juga menampilkan detail dan ketajaman tinggi. Anda bisa melihat tekstur jaket dan pakaian yang digunakannya. Kulitnya pun terlihat cukup natural dengan meminimalisir cahaya masuk yang hanya akan mengganggu.
Hanya saja, kamera yang dimiliki oleh Google Pixel 7a ini terlihat sedikit lebih gelap. Meski hal ini bisa berakhir positif dengan memunculkan detail, tapi tidak semua kondisi akan cocok untuk efefk ini. Misalnya pada hasil kamera ultrawide yang kurang cocok dengan tone gelap miliknya. Warna rumput dan dedaunan pun tidak bisa muncul dengan sempurna.
Kamera milik Google Pixel 7a ini memang tidak dilengkapi lensa khusus untuk melakukan pembesaran seperti telefoto. Sehingga, hasil ketika memperbesar sampai 8x digital zoom terlihat tidak terlalu istimewa.
Beralih untuk kamera selfie atau kamera depan, Google Pixel 7a mampu menghasilkan gambar yang sangat bagus. Philip sendiri menyukai hasil yang diberikan dengan detail pakaian yang lebih tajam serta meminimalisir cahaya yang masuk. Hal itu secara tidak langsung menampilkan lebih banyak detail pada wajah dirinya.
4. Chipset Kelas Atas

Salah satu kelebihan lain yang dimiliki oleh Google Pixel 7a ini hadir dari performanya. Bagaimana tidak? HP ini sudah dibekali chipset Google Tensor G2. Tentu saja penggunaan chipset ini juga merupakan peningkatan dari seri sebelumnya yaitu Google Pixel 6 Series yang masih menggunakan Google Tensor.
Menariknya lagi, chipset yang digunakan Google Pixel 7a ini juga sama dengan apa yang digunakan oleh dua model lain sebagai HP flagship yaitu Pixel 7 dan 7 Pro. Anda akan secara tidak langsung merasakan performa yang sama yang dihasilkan oleh HP di kelas flagship.
Masalahnya adalah Google Pixel 7a ini tidak turut dibekali sistem pengoptimalan yang lebih baik dibandingkan Pixel 7 dan 7 Pro. Pada akhirnya, chipset Tensor G2 yang digunakan oleh Pixel 7a hanya akan menghabiskan daya dengan lebih cepat serta kenaikan suhu HP yang cukup mengkhawatirkan.