7 Kelebihan dan Kekurangan nubia V70
Pada Februari 2025, ZTE merilis nubia V70 sebagai HP entry-level-nya di pasar Indonesia. nubia V70 ini juga dikenal dengan nama ZTE Blade V70 di beberapa negara lain. Eksistensinya ini menjadi penerus bagi nubia V60 yang lebih dulu hadir di pasar Indonesia pada November 2024.
Sebagai penerus, tentu nubia V70 ini menawarkan beberapa peningkatan untuk kemampuan atau fiturnya. Misalnya layar yang sudah lebih mulus, resolusi kamera tinggi, hingga hadirnya fitur AI. Kurang rasanya HP di tahun 2025 ini jika tidak memiliki fitur AI, bukan? Penasaran seperti apa kemampuannya? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan nubia V70 berikut.
Spesifikasi nubia V70

Layar | IPS LCD 6.7 inci |
Chipset | UNISOC Tiger T616 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 108 MP (wide) MP (AI) MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan nubia V70
nubia V70 hadir sebagai salah satu HP kelas entry milik ZTE yang punya harga murah. HP ini bahkan sudah bisa dibeli mulai dari harga Rp1,6 jutaan saja. Dengan harga yang sama sepert generasi sebelumnya, peningkatan yang dibawa jadi terasa menarik. Berikut beberapa kelebihan nubia V70.
1. Tampilan Desain Elegan dan Stylish dengan Finishing Matte

Jika Anda ingat dengan Xiaomi 14T yang sempat dibicarakan karena modul kameranya yang mirip tungku kompor. Anda mungkin akan merasa familiar dengan desain yang dibawa oleh nubia V70 ini. Benar, HP ini juga menggunakan modul kamera dengan empat lingkaran kamera di dalamnya.
Bagi saya pengguna Xiaomi 14T, melihat desain yang sama di harga Rp1 jutaan sedikit merasa amaze. Tampaknya, nasib nubia V70 ini tidak akan sama, beberapa orang bahkan mungkin akan tertarik dengan desainnya ini. Namun perihal desain ini sangat subjektif, tidak bisa disamaratakan.
Perlu dicatat, meski ada empat lingkaran di dalam kameranya, tidak semuanya berisi kamera. Spoiler, nubia V70 ini hanya mengandalkan satu kamera utama saja. Jadi, jangan tertipu atau senang dulu, ya.
Untuk bodinya, nubia V70 masih memakai plastik tapi dengan akhiran matte. Kesan yang diberikan saat disentuh terasa cukup halus. Terdapat pola garis diagonal yang membedakan tone warnanya. Hal inilah yang membuatnya terlihat lebih elegan dan tidak murahan.
Selain itu, dengan akhiran matte, bodinya ini juga tidak mudah meninggalkan noda sidik jari. Sehingga HP tetap terlihat bersih meski sering digunakan. Ada detail yang menurut saya cukup menarik yaitu pada tombol power. Tombolnya ini dibuat berwarna merah, beda dengan tombol lainnya. Sehingga membuatnya lebih terlihat dan mudah dalam penggunaannya.
Untuk ketebalan bodinya masih sama seperti nubia V60 yaitu 8,2 mm. Masih cukup tipis untuk HP di kelasnya. Sementara untuk varian warnanya, nubia V70 menawarkan tiga warna menarik. Adapun warnanya yaitu Glacier Green, Stardust Gray, dan Sunshine Gold.
2. Ukuran Layar Luas dengan Refresh Rate 120 Hz, Sudah Pakai Punch Hole

nubia V70 memiliki ukuran layar yang sudah cukup luas yaitu 6,7 inci. Sedikit berbeda dengan pendahulunya yaitu nubia V60 yang berukuran 6,72 inci. Saat dibandingkan lebih jauh, saya kira sektor layar nubia V70 dan nubia V60 ini punya peningkatan menarik, sekaligus downgrade yang mesti diperhatikan.
Peningkatannya ada di pergerakan layar yang makin mulus saat digunakan. Bagaimana tidak, HP dengan harga Rp1 jutaan ini sudah dibekali refresh rate 120 Hz. Penggunaan untuk scrolling, browsing, sampai main game terasa lebih nyaman. Setidaknya lebih baik dibandingkan nubia V60 yang hanya 90 Hz saja.
Sementara untuk downgrade-nya ada di resolusi yang dipakai layar. nubia V60 sudah cukup baik hadir dengan resolusi Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel. Sayangnya, nubia V70 harus menurunkan resolusinya ke HD+ saja atau 720 x 1600 piksel. Tampaknya ini jadi salah satu bentuk efisiensi akibat peningkatan pada refresh rate-nya.
Sisanya, tidak ada yang berubah dari nubia V70 di sektor layarnya ini. Misalnya saja penggunaan desain punch hole yang membuatnya tidak terlihat sama sekali sebagai HP Rp1 jutaan. Desain ini juga membuatnya terlihat lebih luas, meski dengan bezel tebal di bagian dagunya.
Panel yang digunakan nubia V70 ini masih IPS LCD, jenis panel yang memang biasa dipakai HP di kelas entry. Meski tidak secerah panel AMOLED, pengalaman penggunaan harusnya sudah lumayan oke. Apalagi melihat pergerakan yang kian mulus.
3. Dibekali Fitur Live Island dan AI yang Lebih Interaktif

Masih berbicara soal layar, salah satu fitur menarik lain dari layarnya ini adalah fitur Live Island. Fitur ini tampaknya jadi salah satu yang ditingkatkan karena nubia V70 menambahkan 2.0 di belakang namanya.
Dipadukan dengan notch punch hole yang terlihat lebih menarik dibandingkan notch water drop. Fitur ini membuat notch-nya mampu berubah bentuk dan terlihat atraktif seperti memanjang atau melebar.
Live Island 2.0 ini akan aktif secara otomatis pada kondisi tertentu, seperti mendapatkan notifikasi, panggilan, atau melakukan charging. Bahkan, nubia V70 menawarkan fungsi yang lebih beragam untuk fiturnya ini berkat peningkatan yang ada. Misalnya saat mendengarkan musik, menggunakan timer, menampilkan status baterai, sampai rekaman suara.
Meski begitu, fitur semacam ini memang bukan hal baru lagi, banyak sekali HP Android yang sudah menawarkan fitur serupa. Bahkan, HP dengan notch water drop pun sudah bisa memiliki fitur Live Island atau dengan nama berbeda di HP lain.
Kurang rasanya jika HP di tahun 2025 tidak membawa fitur berbasis AI. Meski punya harga Rp1 jutaan saja, nubia V70 tidak ingin ketinggalan. HP ini dibekali beberapa fitur AI yang menurut saya sangat nice to have.
Salah satu fitur AI yang ditawarkan nubia V70 ini adalah AI Eraser yang pasti tidak asing lagi di telinga. Fitur ini bakal bisa menghapus objek yang tidak diinginkan di dalam foto. Sehingga foto terlihat lebih bersih dari objek yang tidak penting.
Selain itu, ada fitur AI lainnya seperti AI Optical Character Recognition, AI Portrait Light, AI Storytelling, AI Photo Search, AI Background Unblur, AI Organization, dan AI Face Stickers. Di bagian kameranya juga terdapat AI Magic Unblur dan AI Magic Editor yang bisa membuat hasil kamera lebih bagus dan menarik.
4. Mengandalkan Performa UNISOC T616 dengan Memori Lega, RAM-nya Bisa 20 GB

nubia V70 masih mengandalkan chipset yang sama dengan pendahulunya yaitu UNISOC T616. Meski tidak ditujukan untuk bermain game, nubia V70 tetap memiliki performa yang cukup baik untuk aktivitas harian. Chipset yang dipakainya yaitu UNISOC T616 dengan proses fabrikasi 12 nm.
ZTE tampaknya memang punya kedekatan khusus dengan UNISOC sehingga chipset bikinannya sering dijadikan pilihan. Misalnya nubia V60 Design yang memakai UNISOC T606, nubia Focus Pro 5G dengan UNISOC T760, dan sebagainya.
UNISOC T616 yang dipakai nubia V70 ini ditenagai oleh delapan inti CPU di dalamnya. Terdiri dari dua core Cortex A75 (2 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi dayanya. Sedangkan untuk kartu pengolah grafisnya menggunakan Mali G57 MP1 dengan frekuensi 750 MHz.
Merujuk pada database Nanoreview, chipset ini mampu mendapat skor AnTuTU v10 sampai 292.658 poin. Angka tersebut tergolong tinggi karena mampu bersaing dengan skor Helio G80-an Series.
Sedangkan untuk GeekBench 6, skor UNISOC T616 yaitu 452 poin untuk single-core dan 1503 poin untuk multi-core-nya. Namun, skor yang disebutkan tersebut hanyalah rata-rata dari skor yang diraih oleh UNISOC T616 saat dipakai oleh HP tertentu.
Untuk mengoptimalkan performanya, nubia V70 ini dibekali kapasitas memori yang sudah cukup luas. Sekadar mengingatkan, HP ini dijual dengan harga Rp1,6 jutaan untuk varian RAM 8 GB dan internal 256 GB. Kapasitas memori tersebut sudah sangat luas dibandingkan HP lain di kelasnya. Bahkan, HP lain di kelas atas masih ada yang berkutat dengan memori 128 GB.
Tidak hanya itu, nubia V70 bahkan masih menyematkan fitur perluasan untuk kapasitas memorinya. Misalnya Dynamic RAM yang bisa memperluas kapasitas memori sampai 12 GB. Artinya, Anda bisa menikmati HP Rp1 jutaan dengan total RAM 20 GB.
Selain RAM, nubia V70 juga masih menyediakan slot khusus untuk microSD yang bisa dipakai. Anda tidak perlu mencabut kartu SIM untuk menggunakan microSD. Dengan begitu, kapasitas memori akan jauh lebih besar.
Sebagai informasi, makin besar kapasitas memori yang dimiliki, maka makin optimal juga performa yang dihasilkan. Anda juga jadi bisa menyimpan lebih banyak berkas berukuran besar di dalam HP, seperti foto, video, atau berkas lainnya.
5. Hasil Kamera Utama 108 MP yang Sudah Bisa Diandalkan

nubia V70 menjadi salah satu HP harga Rp1 jutaan yang menawarkan spesifikasi kamera bagus, loh. Jika dibandingkan dengan pendahulunya yaitu nubia V60, ada peningkatan yang cukup signifikan. HP ini menggunakan resolusi kamera utama 108 MP, sedangkan pendahulunya hanya 50 MP saja.
Dengan resolusi yang lebih besar, ketajaman dan tingkat reproduksi cahayanya juga sudah sedikit lebih baik. Kamera utama nubia V70 ini punya bukaan f/1.75 inci. Pemotretannya bisa lebih baik meski dalam kondisi low light, tapi akan lebih optimal jika memotret dengan cahaya yang memadai.
Keberadaan kamera 108 MP di bagian belakangnya ini menandakan satu hal. Yaitu HP ini dapat memanfaatkan teknologi quad bayer untuk menggabungkan empat piksel berdekatan yang bisa menangkap cahaya lebih banyak.
Sebelumnya sudah disinggung bahwa meski memiliki empat lingkaran kamera di bagian modulnya, hanya ada satu kamera yang bisa diandalkan. Bahkan, salah satu lingkarannya bahkan berisi lampu LED flash, bukan kamera. Sedangkan dua lingkaran lainnya hanya pelengkap saja berisi kamera AI dan sensor depth.
Sama seperti sektor layar, meski dibekali peningkatan yang cukup menarik, ternyata ada hal yang harus dikorbankan. Jika nubia V60 dibekali kamera depan 32 MP, nubia V70 hanya menggunakan 16 MP saja. Kualitasnya mungkin tidak akan jauh berbeda, tapi tetap ada yang berubah karena perbedaan resolusi ini.
6. Kapasitas Baterai 5000 mAh yang Awet dengan Fast Charging 33W

Sebagai HP kelas entry, tentu nubia V70 ini menawarkan ketahanan baterai yang cukup baik. Hadir dengan kapasitas baterai 5000 mAh membuatnya cocok untuk penggunaan sehari-hari. HP ini mampu bertahan hingga seharian penuh dalam satu kali siklus pengisian daya saja.
Ketahanan HP untuk kelas entry memang menjadi hal yang lumrah dan wajib. Sebab HP kelas ini memang biasanya ditujukan untuk penggunaan dalam waktu yang cukup lama setiap harinya. Misalnya untuk melakukan browsing, chatting, atau sekadar menjadi HP pendamping.
Untuk pengisian dayanya, nubia V70 didukung fast charging 33W. Kecepatannya ini sedikit lebih baik dari nubia V60 yang hanya 22,5W saja. Secara teori, durasi pengisiannya bisa lebih cepat, tapi perbedaannya mungkin tidak terlalu signifikan.
7. Memiliki Paket Penjualan Lengkap, Sudah AdaCharger-nya

Tidak mengherankan jika perusahaan memutuskan untuk menghilangkan aksesoris pada ponsel di harga terjangkau. Hal tersebut mungkin sebuah upaya untuk menekan biaya produksi atau menurunkan harga jual. Namun, ZTE memilih untuk tetap hadirkan paket penjualan lengkap yang tentunya akan menguntungkan konsumen.
Pada kotak penjualannya, terdapat unit smartphone itu sendiri, buku panduan, buku garansi (hingga 1 tahun), casing transparan, protektor layar, dan yang terpenting adalah charger 33W beserta kabel data USB-C.
Awalnya saya pikir HP ini tidak akan menyertakan charger karena banderol harganya yang murah. Untunglah, Anda pun jadi bisa lebih berhemat lagi karena tidak perlu beli charger secara terpisah.
Kekurangan nubia V70
Meski memiliki kelebihan menarik, sulit rasanya jika HP Rp1 jutaan tidak memiliki kekurangan apapun. Namun, beberapa kekurangannya mungkin masih bisa dimaklumi karena harganya yang murah. Berikut beberapa kekurangan atau catatan yang bisa dipertimbangkan dari nubia V70 ini.
1. Mengandalkan Kamera Utama Saja, Downgrade Di Kamera Depan

Salah satu kekurangan dari nubia V70 ada di sektor kameranya. Sebelumnya sempat disebutkan bahwa HP ini dibekali kamera depan 16 MP saja. Padahal, generasi sebelumnya yaitu nubia V60 dibekali kamera depan 32 MP. Hal ini tentu sebuah penurunan cukup jauh secara angka.
Meski begitu, sekali lagi bahwa kualitas kamera tidak hanya berdasarkan angka resolusinya saja. Meski turun sampai 16 MP, kualitasnya tetap tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Kamera depannya memang tipikal HP kelas entry, artinya tidak terlalu buruk meski mengalami penurunan resolusi cukup jauh.
Selain itu, perekaman video nubia V70 juga terbilang sangat biasa saja. Resolusi yang bisa dicapai oleh kamera depan dan belakangnya ini hanya 1080p 30 FPS. Tidak ada yang spesial dari perekaman videonya. Bagi Anda yang sering mengunggah ke media sosial, mungkin harus sedikit bersabar jika videonya mengalami kompresi oleh aplikasi.
2. Hanya Mengandalkan Mono Speaker Saja

Salah satu kekurangan dari nubia V70 ini adalah hanya menggunakan satu speaker saja alias mono speaker. Padahal, banyak HP di kelas harganya yang sudah menawarkan kualitas speaker stereo yang lantang. Namun, ZTE tetap mengemas speakernya ini dengan teknologi DTS yang terkenal bagus.
Misalnya untuk menelepon atau bermain media sosial. Kualitas suaranya cukup jernih, kecuali jika berada di tingkat yang tinggi, detailnya biasanya akan sedikit hilang. Sedangkan untuk menonton atau bermain game akan kurang memuaskan karena tidak stereo. Sederhananya, jika lubang speakernya tertutup, maka suaranya akan hilang.
Meski begitu, Anda bisa menikmati kualitas suara stereo dengan menggunakan earphone. nubia V70 juga masih menyediakan port audio jack 3,5 mm di bodinya. Anda bisa menggunakan earphone kabel atau nirkabel dengan mudah demi mendapatkan pengalaman suara yang lebih baik.
3. Masih Menggunakan Jenis Penyimpanan Memori eMMC 5.1

Kendati bisa memiliki total RAM sampai 20 GB dan internal 256 GB yang super besar, nyatanya jenis penyimpanan yang dipakai masih eMMC 5.1, bukan UFS. Artinya, performa perpindahan data pada penyimpanan tersebut akan berlangsung dengan lambat.
Beberapa HP Rp1 jutaan memang umum menghadirkan jenis penyimpanan internal eMMC 5.1. Namun, tidak sedikit juga yang menawarkan penyimpanan UFS.
HP dengan penyimpanan eMMC 5.1 biasanya akan mengalami performa yang lebih terbatas, baik itu saat mentransfer data, membuka aplikasi, maupun saat bermain game. Hal ini tentu jadi catatan penting jika berniat menggunakan nubia V70 sebagai HP utama untuk sehari-hari.
Simpulan
Jika sedang mencari HP Rp1 jutaan baik itu untuk HP utama atau pendamping, nubia V70 ini bisa Anda pertimbangkan. HP ini memiliki tampilan desain yang berani, Anda akan melihat sekilas Xiaomi 14T Series di punggungnya. Namun, dari empat lingkarannya, hanya ada satu kamera utama saja yaitu 108 MP yang bisa diandalkan.
nubia V70 juga memiliki layar yang sudah cukup mulus, refresh rate-nya ada di 120 Hz. Aktivitas seperti scrolling, browsing, sampai bermain game terasa lebih mulus. Namun, Anda harus berkompromi dengan resolusinya yang hanya ada di HD+ saja. Kualitas speaker-nya juga terbilang biasa karena hanya keluar dari satu lubang.
Daripada buat main game, nubia V70 ini sebenarnya lebih cocok buat aktivitas sehari-hari saja. UNISOC T616 yang dikombinasikan dengan memori lega jadi alasannya. Baterainya yang berkapasitas 5000 mAh juga siap menemani aktivitas harian Anda. Bagaimana, apakah nubia V70 ini bikin Anda tertarik?