7 Kelebihan dan Kekurangan nubia Focus Pro 5G
November 2024, ZTE memperkenalkan HP kelas mid-range yang fokus soal kamera yaitu nubia Focus Pro 5G. Secara tampilannya, HP ini terlihat seperti sebuah kamera analog dari bagian belakang, mulai dari pola desain hingga modul kameranya. Kemampuannya pun terbilang cukup baik untuk kelas harga Rp2 jutaan.
Selain itu, nubia Focus Pro 5G juga menawarkan beberapa kemampuan lain yang tidak kalah menarik. Misalnya di sektor layar, performa, baterai, sampai detail lain yang disematkan. Bagi Anda yang penasaran, ini beberapa kelebihan dan kekurangan nubia Focus Pro 5G lengkap dengan pembahasannya setelah spesifikasi berikut.
Spesifikasi nubia Focus Pro 5G
Layar | IPS LCD 6.72 inci |
Chipset | UNISOC Tangula T760 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 5 MP (ultrawide) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan nubia Focus Pro 5G
nubia Focus Pro 5G dibanderol dengan harga Rp2,7 jutaan. Harga tersebut cukup sepadan dengan kemampuan kamera dan sektor lain yang ditawarkan. Berikut beberapa kelebihan nubia Focus Pro 5G.
1. Desain Ala Kamera Digital yang Klasik dan Premium
Sebagai salah seorang yang menyukai kamera digital atau kamera klasik, melihat desain nubia Focus Pro 5G ini sangat menarik. Sebab tampilannya benar-benar dibuat mirip seperti sebuah kamera.Hal ini memang sesuai dengan julukannya sebagai HP khusus kamera di kelas mid-range terjangkau.
Untuk desainnya sendiri, nubia menyebutnya dengan nama Classic Camera Design. Hal pertama yang membuatnya tampak seperti sebuah kamera klasik adalah desain dua warna atau two tone-nya. Saat HP diposisikan secara horizontal, Anda akan melihat sebuah kamera digital yang disulap menjadi HP.
Hal lain yang membuatnya tampak seperti sebuah kamera adalah tentu saja modulnya. Modul nubia Focus Pro 5G dibuat dalam bentuk lingkaran besar dan disimpan di bagian tengah. Saya sangat menyukai detail di dalam modul kameranya yang terlihat sangat rapi dan dipikirkan.
Misalnya lingkaran merah pada kamera utama, potongan mekanis yang presisi, sampai penempatan lingkaran kamera dan tulisan-tulisan kecilnya. Di bagian tepinya juga dibuat bergerigi seperti pada kamera untuk mengatur tingkat zoom atau fokus.
Selain itu, detail lainnya yang tidak luput dari perhatian saya adalah lingkaran kecil berwarna merah di bagian sudut atas. Detail ini mengingatkan saya pada kamera digital LEICA, tapi di sini tulisannya NEO VISION karena nubia Focus Pro 5G tidak bekerja sama dengan LEICA.
nubia Focus Pro 5G ini punya dua varian warna yaitu Classic Black dan Light Brown. Keduanya sama-sama menggunakan desain two tone yang cantik. Bedanya, Classic Black menggunakan material kaca untuk bodinya. Sedangkan Light Brown menggunakan vegan Leather yang punya tekstur khas kulit premium.
Soal kenyamanan genggam, HP sudah cukup baik karena memiliki desain bodi flat di bagian depan dan belakang bodinya. Untuk ketebalannya sendiri berada di angka 8,2 mm dengan berat 217 gram. Jika harus memilih, saya prefer ke varian Light Brown karena punya kesan sentuh khas yang nyaman digenggam, membuatnya makin mirip dengan kamera klasik.
2. Punya Fitur Capture Button dan Sliding Shortcut yang Unik
Untuk membuktikan bahwa nubia Focus Pro 5G ini adalah HP khusus kamera, ZTE menyematkan fitur khusus yaitu Capture Button. Fitur ini berada di bagian samping bodi, tapi jika HP dalam posisi horizontal, tombol ini berada di bagian atas. Anda bisa melihatnya dengan jelas karena punya ikon kamera di atas tombolnya.
Fungsinya sudah jelas yaitu sebagai tombol potret kamera ala kamera digital atau klasik. Namun, tombolnya ini bukan tipe tombol yang harus diklik, tetapi disentuh seperti sensor fingerprint.
Menariknya, tombol ini hanya akan aktif jika Anda memotret dengan posisi HP horizontal. Jika memotret dengan posisi vertikal, tombol ini tidak akan berfungsi atau mati secara otomatis. Dengan begitu, Anda tidak akan melakukan miss touch karena posisinya yang berada di bawah dan tepat di genggaman tangan.
Selain itu, nubia Focus Pro 5G juga menyematkan fitur bernama Sliding Shortcut. Fitur ini lagi-lagi memiliki fungsi utama sebagai shortcut atau jalan pintas untuk membuka kamera secara cepat. Posisinya masih ada di sisi yang sama dengan Capture Button, tapi ada di bagian atasnya.
Meski begitu, Sliding Shortcut ini tidak hanya bisa untuk membuka aplikasi kamera secara cepat saja. Anda bisa melakukan custom misalnya untuk mengatur mode suara, perekam suara, atau flash light.
Keberadaan dua fitur ini tentu jadi hal yang sangat menarik untuk HP Android, apalagi di kelas harga Rp2 jutaan. Meskipun kedua fitur ini sedikit mirip dengan yang ada di iPhone, tapi ini jelas tetap menarik dan happy to have.
3. Hasil Kamera Utama Cantik Didukung OIS, Lengkap dengan Ultrawide
Sebagai HP khusus kamera, tentu nubia Focus Pro 5G dibekali kemampuan kamera yang cukup baik. Di dalam modul berbentuk lingkarannya terdapat tiga lensa kamera, tapi yang berfungsi hanya dua saja, lensa lainnya hanya sebagai hiasan atau pelengkap.
nubia Focus Pro 5G dibekali kamera utama 108 MP dengan bukaan f/1.7 dan focal length 24mm. Kamera dengan ukuran sensor 1/1.67 inci ini sudah didukung oleh PDAF (autofocus) dan OIS (Optical Image Stabilization) sebagai stabilisasinya. Dengan begitu, proses memotret Anda akan lebih mudah karena kestabilannya tetap terjaga.
Kamera kedua di bagian belakangnya yaitu wide angle atau ultrawide beresolusi 5 MP. Kamera dengan bukaan f/2.2 ini sudah didukung autofocus agar bisa menjaga fokusnya secara otomatis. Sebagai kamera ultrawide, foto yang dihasilkannya ini memiliki sudut pandang yang lebih luas ketimbang kamera utamanya.
Hal menarik dari sektor fotografi dari nubia Focus Pro 5G ini adalah cocok dipakai untuk segala kondisi. Sebab, HP ini memiliki lima focal length berbeda yang bisa dimanfaatkan untuk memotret jalanan, portrait, atau long focus. Anda bisa mengatur focal length-nya di angka 18mm, 24mm, 35mm, 50mm, dan 75mm.
Untuk perekaman videonya, kamera belakangnya bisa merekam hingga 4K 30 FPS atau 1080p 30 FPS. Sayang sekali perekaman videonya ini tidak mendukung 60 FPS yang biasanya lebih mulus pergerakannya. Soal stabilitasnya, 1080p 30 FPS sudah didukung OIS dan gyro-EIS sehingga lebih stabil ketimbang pada kualitas 4K 30 FPS.
Beralih ke bagian depan, nubia Focus Pro 5G menggunakan resolusi kamera 32 MP dengan bukaan f/2.45. Sayangnya, kamera ini tidak dibekali fitur autofocus, melainkan hanya fixed focus saja. Kemampuan perekaman videonya juga hanya bisa di 1080p 30 FPS saja.
Meski begitu, kualitas kamera yang dipunya nubia Focus Pro 5G ini terbilang baik di kelasnya. Isa Marcial Global dalam videonya juga menyebutkan meski tidak seperti HP high end, kualitasnya sudah sangat baik. Detail dan ketajamannya sangat bisa diterima dengan warna cerah. Namun untuk kamera ultrawide, detail dan ketajamannya akan sedikit berkurang.
Satu hal yang membuat ia terkesan adalah pemotretan di malam harinya. Hasilnya terlihat cukup baik saat dipadukan dengan cahaya yang baik, bahkan tanpa noise yang mengganggu. Sebagai gambaran, berikut beberapa sampel foto nubia Focus Pro 5G.
4. Ukuran Layar Lega dengan Refresh Rate 120 Hz yang Mulus
Beralih ke sektor layar, nubia Focus Pro 5G memiliki layar berukuran cukup luas yaitu 6,72 inci. Desain notch yang digunakan juga sudah punch hole sehingga layarnya tampak lebih luas. Dipadukan dengan bezel tipis, kecuali untuk bagian atas dan bawahnya membuat rasio layar ke bodi mencapai angka 86,3 persen.
Layarnya yang luas ini cocok untuk aktivitas multimedia seperti menonton atau bermain game. Meski panel yang digunakan masih IPS LCD, bukan AMOLED, kualitas warna yang ditampilkan sudah cukup cerah. Ketajamannya juga cukup baik karena mendukung resolusi Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel.
Hal lain yang tidak kalah menarik adalah fitur Smart Adaptive Refresh Rate yang dimilikinya. Fitur ini mampu mengubah laju penyegaran menjadi 60 Hz atau 120 Hz sesuai dengan aktivitas yang sedang dilakukan. Hal ini bertujuan agar baterai tidak menjadi boros karena layar yang terus-terusan berada di angka tertingginya.
Angka 120 Hz pada refresh rate di harga Rp2 jutaan sudah sangat baik. Sebab tidak sedikit HP yang masih menggunakan refresh rate 90 Hz di kelas yang sama. Selain itu, angkanya yang tinggi sangat membantu Anda dalam meningkatkan kenyamanan saat bermain game atau sekadar scrolling.
5. Dibekali Fitur Live Island yang Interaktif
Masih berbicara soal layar, salah satu fitur menarik dari layarnya ini adalah Live Island. Apalagi dipadukan dengan notch punch hole yang membuatnya terlihat lebih baik dibandingkan notch water drop. Fitur ini membuat notch-nya mampu berubah bentuk dan terlihat atraktif seperti memanjang atau melebar.
Live Island ini akan aktif secara otomatis pada kondisi tertentu, seperti mendapatkan notifikasi, panggilan, atau melakukan charging. Bahkan, nubia Focus Pro 5G ini diklaim memiliki fungsi yang lebih beragam. Misalnya saat mendengarkan musik, timer, status baterai, sampai rekaman suara. Menarik, bukan?
Meski begitu, fitur semacam ini memang bukan hal baru lagi, banyak sekali HP Android yang sudah menawarkan fitur ini. Bahkan HP dengan notch water drop pun sudah bisa memiliki fitur semacam ini. Sebut saja ZTE Blade A35 yang harganya tidak sampai sejuta.
6. Performa UNISOC T760 yang Bisa Diandalkan Untuk Multitasking Sampai Game
nubia Focus Pro 5G tidak hanya ditujukan untuk fotografi saja. HP ini juga menawarkan performa yang cukup baik dengan chipset bertenaga dari UNISOC yaitu UNISOC T760. Menariknya, chipset ini bahkan digadang-gadang mampu bersaing dengan chipset bikinan Qualcomm atau MediaTek lain.
Untuk arsitekturnya, UNISOC T760 menggunakan proses manufaktur 6 nm (TSMC). Sedangkan tenaganya mengandalkan delapan inti CPU atau prosesor. Terdiri dari empat core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performa dan empat core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya. Chipset ini menggunakan GPU Mali G57 dengan frekuensi 650 MHz.
Sebagai chipset kelas menengah, UNISOC T760 sudah kompatibel dengan jenis RAM LPDDR4x yang punya frekuensi 2133 MHz. Sedangkan untuk storage-nya bisa menggunakan eMMC atau UFS.
Lantas, seperti apa skor pengujian BenchMark yang diraih oleh chipset satu ini. Merujuk pada data dari gizmochina, UNISOC T760 mampu meraih skor AnTuTu hingga 425.764 poin. Skor tersebut sudah cukup baik di kelasnya, bahkan mampu bersaing dengan beberapa chipset andalan lainnya.
Di sisi lain, ZTE sendiri sebenarnya memberi klaim bahwa UNISOC T760 yang dipakai nubia Focus Pro 5G ini mampu meraih skor AnTuTu lebih dari 490 ribu. Menariknya, klaim ini tidak berlebihan.
Merujuk pada pengujian Gadget Sidekick, ia mencoba menguji skor Benchmark langsung UNISOC T760 yang dipakai nubia Focus Pro 5G. Hasil skor AnTuTu 10-nya hampir mencapai klaim yaitu 486.722 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 754 poin untuk single-core dan 2343 poin untuk multi-core.
Ia juga menguji kemampuan GPU dalam mengolah grafis dengan skor 1.737 poin. Soal kestabilannya, HP ini mampu meraih skor 99,1 persen dalam pengujian Wild Life Extreme Stress Test. Dengan kata lain, HP ini cocok untuk penggunaan game dalam jangka waktu yang cukup lama.
Untuk membuktikan kemampuan nubia Focus Pro 5G dalam bermain game, IT’S JAMES YT melakukan pengujian langsung. Ia memainkan game COD Mobile. Setelan yang bisa dibukanya yaitu sampai grafik High dengan frame rate Max atau 120 FPS. Sedangkan saat diubah ke grafik Very High, frame rate akan otomatis turun ke Very High atau 90 FPS.
Meski begitu, saya lebih menyarankan untuk menggunakan grafik yang rendah tapi dengan frame rate maksimal. Sebab COD Mobile merupakan jenis game yang membutuhkan FPS tinggi ketimbang grafik. Dengan begitu, permainan juga akan berjalan dengan lebih optimal dalam waktu lama.
7. Baterai Awet dengan Dukungan Fast Charging 33W
Perihal ketahanan baterai, nubia Focus Pro 5G ini tidak akan mengecewakan. Hadir dengan kapasitas baterai 5.000 mAh yang cukup awet untuk penggunaan sehari-hari. Dengan kapasitasnya, HP ini mampu bertahan hingga seharian penuh pada satu kali siklus pengisian.
Ketahanan HP untuk kelas entry-mid range memang menjadi hal yang lumrah dan wajib. Sebab HP kelas ini memang biasanya ditujukan untuk penggunaan dalam waktu yang cukup lama setiap harinya.
Anda pun tidak perlu beli charger secara terpisah, karena charger sudah tersedia di dalam kotak penjualannya. Adapun kekuatan fast charging-nya yaitu 33 watt. Proses pengisian dayanya tidak membutuhkan waktu yang cukup lama, hanya sekitar 1 jam 30 menitan saja.
Kekurangan nubia Focus Pro 5G
Meski memiliki beberapa kelebihan menarik, nubia Focus Pro 5G masih berada di kelas mid-range terjangkau. HP ini memiliki beberapa catatan terkait kekurangannya. Berikut beberapa kekurangan nubia Focus Pro 5G yang mesti Anda tahu.
1. Tanpa Dukungan 60 FPS dan Stabilisasi di Perekaman Videonya
Sebagai HP yang fokus pada kamera, nubia Focus Pro 5G ini memang sudah cukup baik untuk fotografinya. Sayangnya, masih ada beberapa catatan untuk perekaman videonya ini.
Baik kamera depan atau belakang, nubia Focus Pro 5G tidak bisa merekam dengan 60 FPS. Hal ini cukup disayangkan karena pergerakan video 60 FPS biasanya terasa lebih mulus dan tidak patah-patah seperti 30 FPS. Meski begitu, kualitas untuk kamera belakangnya sudah bisa mencapai 4K, bukan hanya 1080p saja.
Catatan lain dari perekaman videonya ini adalah soal stabilitasnya. Untuk kualitas 1080p 30 FPS, stabilitasnya sudah baik karena mendapat dukungan optimal dari OIS dan gyro-EIS. Namun, saat di kualitas 4K 30 FPS, stasbilitasnya ini seolah hilang, sehingga guncangannya jadi lebih terasa dibandingkan 1080p 30 FPS.
Hal ini juga berlaku dengan kamera depannya yang bisa merekam video 1080p 30 FPS saja. Tingkat stabilitasnya sangat rendah sehingga guncangan sangat terasa saat merekam video sambil berjalan.
2. Hanya Menggunakan Mono Speaker Saja Tanpa Audio Jack
Salah satu kekurangan lain dari nubia Focus Pro 5G adalah hanya menggunakan satu speaker saja alias mono speaker. Padahal, banyak HP di kelas harganya yang sudah menawarkan kualitas speaker stereo yang lantang. Namun, ZTE tetap mengemas speakernya ini dengan teknologi DTS yang terkenal baik.
Misalnya untuk menelepon atau bermain media sosial. Kualitas suaranya cukup jernih, kecuali jika berada di tingkat yang tinggi, detailnya biasanya akan sedikit hilang. Sedangkan untuk menonton atau bermain game akan kurang memuaskan karena tidak stereo. Sederhananya, jika lubang speakernya tertutup, maka suaranya akan hilang.
Selain itu, nubia Focus Pro 5G juga tidak lagi menyematkan port audio jack 3,5 mm. Padahal, rasanya tidak ada alasan ZTE menghilangkan port ini. Kecuali karena memiliki bodi yang sangat tipis, seperti yang dialami itel S25 Ultra atau Infinix Hot 50 Pro+.
Karena hal tersebut, jika Anda ingin mendengarkan audio yang lebih dekat dan stereo, harus menggunakan earphone wireless atau TWS. Sebenarnya memakai earphone berkabel pun masih bisa, tapi harus menggunakan converter untuk menyambungkannya ke port Type-C yang cukup ribet untuk dilakukan.
3. Hadir Dengan Android 13 di Tahun 2024, Minim Jaminan Update
Nubia Focus Pro 5G hadir di tahun 2024. Hal yang cukup disayangkan jika ia masih menggunakan sistem Android 13. Sebab standar penggunaan Android saat rilis di tahun 2024 adalah Android 14. Hal ini membuat Anda harus melakukan pembaruan untuk bisa mengejar fitur baru yang hanya ada di Android 14.
Selain itu, nubia Focus Pro 5G ini juga tidak dibekali jaminan upgrade yang lama. Menurut klaimnya, HP ini hanya diberikan jaminan upgrade OS setahun atau sekali saja. Sehingga sistem operasi Android yang bisa digunakannya akan mentok sampai Android 14. Sedangkan untuk update patch keamanannya tersedia sampai 2 tahun sejak pembelian.
Simpulan
Nubia Focus Pro 5G ini cocok bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman memakai kamera digital. Atau hanya sekadar bernostalgia dengan kamera klasik Anda. Sebab tampilan desainnya sangat menyerupai kamera digital, apalagi dengan adanya fitur Capture Button di bagian bodinya.
Kualitas kameranya juga sudah sangat baik untuk kelas harga Rp2 jutaan. Terutama untuk fotografi, sebab bagian videografi masih memiliki beberapa catatan yang harus dipertimbangkan.
nubia Focus Pro 5G tidak hanya unggul di sektor desain dan kameranya saja. HP ini juga punya kemampuan yang baik untuk sektor layar, performa, hingga ketahanan baterai. Namun, tetap ada sisi lain yang dikompromi seperti speaker yang biasa dan OS yang dipakai saat rilis. Nah, bagaimana menurut Anda?