carisinyal-web-banner-retina 35

9 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Hot 50 Pro+ Si Paling Tipis

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Infinix Hot 50 Pro+ menjadi salah satu model Infinix Hot 50 Series baru yang rilis pada Oktober 2024. HP ini menjadi model tertinggi di serinya. Tenang saja, Infinix Hot Series masih menjadi seri HP terjangkau, tapi kali ini tidak di Rp1 jutaan, melainkan Rp2 jutaan.

Berada di harga Rp2 jutaan, Infinix tampaknya tidak ragu dalam menyematkan spesifikasi terbaik ke dalam HP ini. Tiap sektornya memiliki kemampuan yang sangat mampu bersaing dengan HP lain di kelasnya, bahkan di atasnya sekalipun. Menariknya, Infinix Hot 50 Pro+ memiliki ketebalan bodi yang sangat tipis dan bobot enteng.

Penasaran apa saja kemampuan dari seri Hot yang mencoba naik kelas ini? Simak beberapa kelebihan dan kekurangan Infinix Hot 50 Pro+ berikut setelah tabel dan informasi spesifikasinya.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Desain curved elegan dengan ketebalan bodi sangat tipis
Belum menggunakan jaringan 5G
Menggunakan arsitektur TitanWing yang tangguh, lengkap dengan IP54
Tidak dibekali kamera ultrawide, hanya mengandalkan kamera utama
Performa mumpuni dengan prosesor baru, MediaTek Helio G100
Kualitas stereo speaker imersif setelan JBL
Dibekali konektivitas dan sensor lengkap, ada NFC, gyro, dan fingerprint under display
Layar AMOLED luas dan tajam dengan refresh rate 120 Hz yang mulus
Baterai 5000 mAh awet dengan Fast Charging 33W, lengkap dengan ByPass Charging
Kemampuan kamera 50 MP yang bisa diandalkan, bisa merekam video 2K
Sudah mendukung fitur Infinix AI Infinite, ada Folax sebagai asisten pribadi

Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+

Infinix Hot 50 Pro Plus
Layar AMOLED 6.78 inci
Chipset MediaTek Helio G100
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 50 MP (wide)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Infinix Hot 50 Pro+

Dijual di harga Rp2 jutaan, Infinix Hot 50 Pro+ menawarkan kemampuan menarik yang jarang ditemukan di kelas harganya. Berikut beberapa kelebihan dari Infinix Hot 50 Pro+.

1. Desain Curved Elegan Dengan Ketebalan Bodi Sangat Tipis

Infinix Hot 50 Pro+

Infinix Hot 50 Pro+ hadir sebagai salah satu HP dengan ketebalan bodi paling tipis di dunia. Hal ini sesuai dengan jargonnya yaitu “Beautiful Beast, Tipis tapi Sadis”. Ketebalan bodinya ini hanya 6,8 mm, lebih tipis dari HP kebanyakan yang berada di angka 7 mm ke atas. Selain tipis, bobotnya juga sangat enteng karena punya bobot sekitar 162 gram saja.

Ketebalan serta bobotnya yang sangat jarang ditemukan ini jadi hal menarik. Kesan menggenggamnya benar-benar berbeda, saking tipisnya. Namun, bukan berarti HP ini rapuh, ya. Justru, meski punya bodi yang tipis, ketahanan bodinya tetap bisa diandalkan.

Ketebalan bodinya yang sangat tipis ini juga didukung oleh desain bodinya yang curved. Jarang sekali HP di kelas Rp2 jutaan yang menggunakan desain curved di bagian bodi belakang dan layar. Hal inilah yang membuat Infinix Hot 50 Pro+ terasa lebih elegan dan premium.

Selain karena desain curved-nya, Infinix Hot 50 Pro+ juga hadir dengan tampilan desain yang baru. Jika dibandingkan dengan pendahulunya yaitu Infinix Hot 40 Series, Infinix sudah resmi meninggalkan desain modul kamera boba. Hal ini bagus sebab saya merasa desain seperti itu sudah overused dan mainstream.

Infinix Hot 50 Pro+ hadir dengan desain modul berbentuk kubik atau persegi dengan sudut melengkung. Infinix sendiri menyebutnya dengan “WOOOW Cube”. Terdapat tiga kubik yang disusun vertikal di dalam sebuah modul ramping atau Ultra-Oval. Bagian tepi modulnya dibuat bergerigi ala cincin yang mewah.

Untuk bagian modulnya sendiri, Infinix Hot 50 Pro+ masih menggunakan material plastik dengan akhiran matte. Kesan sentuh yang diberikannya cukup halus dan tidak mudah meninggalkan noda sidik jari.

Terdapat tiga varian warna yang ditawarkan yaitu Titanium Grey yang memiliki kesan mewah, Dreamy Purple, dan Sleek Black yang lebih netral.

2. Menggunakan Arsitektur TitanWing yang Tangguh, Lengkap dengan IP54

Infinix Hot 50 Pro+

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa Infinix Hot 50 Pro+ ini jadi HP paling tipis dan ringan di dunia. Meski begitu, HP ini tetap memiliki ketahanan yang cukup baik agar tidak ada rasa khawatir selama menggunakan HP.

Infinix menggunakan jenis arsitektur baru untuk Infinix Hot 50 Pro+ ini yaitu TitanWing. Arsitektur ini membuatnya memiliki ketahanan bodi yang cukup kuat dan awet. Bagian layarnya sudah dilindungi oleh Corning Gorilla Glass sebagai kaca premium yang tahan terhadap jatuh, goresan, atau tekukan.

Selain itu, Infinix Hot 50 Pro+ juga dilindungi ketahanan di enam sisinya. Hal ini membuatnya mampu bertahan dari berbagai skenario jatuh. Misalnya saat jatuh dengan sisi samping lebih dulu, bodi belakang, sampai bagian depan.

Karena memiliki bodi tipis, sebagian dari kalian mungkin berpikir bahwa HP ini akan mudah panas. Namun, Infinix Hot 50 Pro+ sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menggunakan sistem pendingin grafit Ultra-kristalin. Sistem pendingin ini cukup canggih dan mampu menurunkan suhu hingga 2,7 derajat Celcius, bahkan saat digunakan secara intens.

Selain itu, Infinix Hot 50 Pro+ juga sudah dibekali sertifikasi IP54. Sertifikasi ini membuatnya mampu bertahan dari debu dan percikan air. Menariknya, saat layar dalam kondisi basah atau tangan berminyak, Anda tetap bisa mengoperasikan layar dengan lancar berkat adanya sertifikasi tersebut.

3. Performa Mumpuni dengan Prosesor Baru, MediaTek Helio G100

Infinix Hot 50 Pro+

Infinix Hot 50 Pro+ hadir sembari memperkenalkan chipset baru milik MediaTek yaitu Helio G100. Sesuai namanya, chipset ini merupakan generasi penerus dari chipset andalan HP 4G, apa lagi kalau bukan Helio G99.

Reputasi Helio G99 ini terbilang sangat baik dan mampu bertahan bahkan sejak peluncurannya di 2022. Lantas, apakah Helio G100 ini mampu mengganti posisi dari pendahulunya? Meski dibilang sebagai penerus, Helio G100 ini tidak memiliki perbedaan cukup signifikan dari Helio G99.

Satu-satunya perbedaan atau peningkatan dari Helio G100 ini adalah mendukung resolusi kamera sampai 200 MP. Sedangkan Helio G99 hanya mendukung sampai 108 MP saja. Dengan kata lain, performa yang diberikan Helio G100 ini masih akan mirip dengan Helio G99.

Untuk arsitekturnya, Helio G100 dibuat dengan proses fabrikasi 6 nm dan delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performanya dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya. Untuk GPU-nya masih menggunakan Mali G57 MP2 dengan frekuensi 1000 MHz.

Dilihat dari pengujian Benchmark-nya, skor Helio G100 ini tidak jauh berbeda dengan Helio G99. Berdasarkan data Nanoreview, Helio G99 mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 419.934 poin. Skor ini berada sedikit di bawah dari helio G100 yang bisa mendapatkan skor 437.198 poin.

Sedangkan untuk GeekBench 6, Helio G100 mampu mendapatkan skor 733 poin untuk single-core dan 2028 poin untuk multi-core-nya.

Sementara itu, Duane dari YugaTech mencoba menguji Helio G100 langsung menggunakan Infinix Hot 50 Pro+. Hasilnya, skor AnTuTu v10 yang bisa diraihnya mencapai 446.101 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 742 poin untuk single-core dan 2034 poin untuk multi-core-nya.

Demi menjaga keoptimalan performanya, Infinix Hot 50 Pro+ juga sudah dibekali kapasitas memori yang cukup luas. HP ini menawarkan RAM 8 GB berjenis LPDDR4x dan memori internal UFS 2.2 berkapasitas 128 GB atau 256 GB.

Jika masih belum puas, Anda bisa memperluas kapasitas memorinya. Misalnya RAM dengan memanfaatkan fitur Dynamic RAM Expansion  (DRE) yang bisa memperluasnya sampai 16 GB. Kemudian ada slot microSD khusus untuk memperluas kapasitas memorinya sampai 1 TB.

4. Kualitas Stereo Speaker Imersif Setelan JBL

Infinix Hot 50 Pro+

Infinix Hot 50 Pro+ sudah dibekali stereo speaker yang disetel langsung oleh JBL. JBL (James Bullough Lansing) menjadi perusahaan peralatan audio asal Amerika yang cukup populer di dunia. Kualitas yang ditawarkan oleh audionya cukup tajam dan imersif, bass yang kuat, hingga punya efisiensi baik.

Infinix juga memberi klaim bahwa performa Bass dengan High-resilience Silicone Diaphragm-nya 58 persen lebih baik. Suara yang keluar juga bisa menjangkau seluruh area hingga 360 derajat dengan tingkat kualitas merata.

Aktivitas seperti menonton atau bermain game terasa jadi lebih imersif. Anda bisa mendengarkan cukup jelas dan dari arah yang presisi. Misalnya saat suara berasal dari kiri, Anda akan mendengarnya jelas dari arah kiri, begitu juga sebaliknya.

Sayangnya, Infinix Hot 50 Pro+ sudah tidak dibekali port audio jack 3,5mm di bodinya. Sebenarnya, hal ini sangat wajar mengingat ketebalan bodinya yang sangat tipis. Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan converter atau menggunakan earphone wireless.

5. Dibekali Konektivitas dan Sensor Lengkap, Ada NFC, Gyro, dan Fingerprint Under Display

Infinix Hot 50 Pro+

Kelebihan lain dari Infinix Hot 50 Pro+ ini adalah konektivitas dan sensornya yang lengkap. Bahkan, HP ini sudah menggunakan sensor fingerprint di bawah layar, loh. Jarang HP di kelas Rp2 jutaan menggunakan teknologi seperti ini. Sebab beberapa HP lain di kelasnya masih menggunakan panel IPS LCD, berbeda dengan Infinix Hot 50 Pro+ yang sudah pakai AMOLED.

Selain itu, terdapat sensor gyro yang tidak kalah penting. Sensor ini berguna untuk meningkatkan bermain game FPS jadi lebih menyenangkan. Respons yang diberikan juga terbilang cepat karena sudah hardware, jadi tidak ada ngelag atau delay.

Untuk konektivitasnya, Infinix Hot 50 Pro+ memiliki fitur NFC multifungsi. Menariknya, fitur ini bisa diakses dari berbagai sisi alias 360 derajat. Fitur ini membantu aktivitas jadi lebih mudah seperti saat bertransaksi digital, mengecek atau mengisi saldo e-money, atau mengubahnya sebagai kartu tol dan akses kamar hotel.

6. Layar AMOLED Luas dan Tajam dengan Refresh Rate 120 Hz yang Mulus

Infinix Hot 50 Pro+

Beralih ke sektor layar, Infinix Hot 50 Pro+ menggunakan desain layar curved yang premium. Desainnya ini membuat tampilan bezel di sekelilingnya jadi terlihat tipis, termasuk bagian dagu. Ukuran layarnya ini yaitu 6,7 inci dengan rasio layar ke bodi mencapai 90 persen. Cukup luas untuk HP di kelas harganya, bukan?

Selain itu, Infinix Hot 50 Pro+ juga sudah menggunakan panel berjenis AMOLED. Ini merupakan sebuah peningkatan dari generasi sebelumnya yaitu Infinix Hot 40 Series yang masih pakai IPS LCD. Panel AMOLED ini diklaim mampu menampilkan warna yang lebih terang dan cerah, berbeda dengan jenis panel lainnya.

Bahkan, Infinix sendiri mengeklaim bahwa Infinix Hot 50 Pro+ ini punya color gamut 100 persen sRGB. Tingkat reproduksi warnanya juga sudah bisa mencapai 1 miliar lebih. Aktivitas pengeditan seperti untuk foto atau video akan lebih akurat saat dipindahkan ke perangkat lain, termasuk diunggah ke media sosial.

Satu hal yang cukup menarik dari sektor ini adalah pergerakannya yang sudah mulus. Infinix Hot 50 Pro+ sudah dibekali refresh rate 120 Hz. Aktivitas seperti scrolling media sosial, browsing, atau bermain game jadi lebih nyaman. Untuk kecerahan layarnya bisa mencapai angka 1300 nit.

Infinix tidak hanya memikirkan kualitas sang layar saja, tapi juga kesehatan mata para penggunanya. Maka dari itu layarnya ini dibekali sertifikasi TUV Rheinland untuk mengurangi cahaya biru. Sehingga mata tetap nyaman dan tidak mudah lelah saat menggunakan HP, bahkan dalam waktu lama.

7. Baterai 5000 mAh Awet dengan Fast Charging 33W, Lengkap dengan ByPass Charging

Infinix Hot 50 Pro+

Infinix Hot 50 Pro+ hadir dengan kapasitas baterai 5000 mAh. Kapasitas ini sudah mampu membuatnya bertahan seharian dalam berbagai skenario.

Menurut klaimnya, Infinix Hot 50 Pro+ ini mampu bertahan hingga 10 jam untuk streaming TikTok, 15 jam 3 menit di WhatsApp, dan 7 jam 5 menit memainkan Mobile Legends. Infinix juga memberi klaim soal kesehatan baterainya yang bisa berada di atas 80 persen setelah penggunaan selama 4 tahun. 

Untuk fitur pengisian dayanya, Infinix Hot 50 Pro+ didukung fast charging 33W. HP ini hanya butuh sekitar 26 menit untuk mengisi daya sampai 50 persen (iklan). Menariknya, fitur pengisian dayanya ini memiliki tiga mode yang bisa digunakan sesuai keperluan.

Mode pertama adalah Hyper. Dengan mode ini, mengisi daya selama 15 menit sudah bisa digunakan untuk menelepon selama 8 jam 4 menit atau menonton video selama 5 jam 9 menit. Mode kedua jadi yang paling standar yaitu Smart. Sedangkan mode terakhirnya yaitu Low-Temp mampu menjaga suhu baterai tetap rendah, tapi sedikit lebih lambat.

Infinix Hot 50 Pro+ juga sudah mendukung pengisian daya balik 10W. Anda bisa mengisi daya perangkat lain menggunakan HP ini.

Fitur paling menarik adalah ByPass Charging, padahal Infinix Hot 50 Pro+ tidak termasuk sebagai HP gaming. Dengan fitur ini, Anda bisa bermain game dengan lebih lama dan aman jika harus sambil mengisi daya. Sebab daya yang masuk akan langsung ke motherboard, tidak melalui baterai terlebih dahulu.

8. Kemampuan Kamera 50 MP yang Bisa Diandalkan, Bisa Merekam Video 2K

Infinix Hot 50 Pro+

Beralih ke sektor kamera, Infinix Hot 50 Pro+ memang memiliki tiga kamera di bagian belakangnya. Namun, hanya ada satu kamera saja yang bisa diandalkan yaitu kamera utamanya. Sisanya hanya sebagai sensor kedalaman dan hiasan saja.

Kamera utama Infinix Hot 50 Pro+ ini memiliki resolusi 50 MP menggunakan sensor SK Hynix. Kamera ini punay bukaan f/1.6 dengan ukuran sensor di 1/2.8 inci. Sayangnya, kamera ini tidak dibekali stabilisasi apapun, hanya didukung fitur autofocus untuk menjaga fokusnya secara otomatis.

Sedangkan untuk kamera depannya, resolusinya berada di 13 MP (f/2.2) berukuran 1/3.06 inci. Sayangnya, lagi-lagi tidak ada fitur pendukung lain yang bisa diandalkan untuk kameranya.

Meski begitu, baik kamera depan atau belakang dari Infinix Hot 50 Pro+ ini bisa mencapai kualitas 2K atau 1440p 30 FPS. Menariknya lagi, kamera depannya juga sama-sama bisa berada di 1080p 60 FPS. Cukup jarang kamera depan HP di kelas harganya yang bisa berada di 60 FPS.

Namun lagi-lagi, perekaman videonya mungkin akan sedikit berguncang saat Anda merekam sambil berjalan. Sebab tidak ada fitur stabilisasi apapun yang bisa meredam guncangannya. Berikut beberapa sampel foto yang diambil oleh Gadget Sidekick di dalam videonya.

9. Sudah Mendukung Fitur Infinix AI Infinite, Ada Folax Sebagai Asisten Pribadi

infinix hot 50i

Tidak kalah dengan brand lain, melalui Infinix Hot 50 Series ini Infinix juga membawa fitur kecerdasan berbasis AI. Infinix menyebutnya sebagai Infinix AI Infinite (dengan logo infinity).

Untuk Infinix Hot 50 Pro+ ini, terdapat dua jenis fitur AI yang bisa dimanfaatkan yaitu untuk berkreasi dan kehidupan sehari-hari. Fitur AI untuk berkreasi ini masuk ke dalam kategori kreatif, misalnya AI Eraser, AI CutOuts, dan AI Wallpaper.

Sementara untuk kehidupan sehari-hari, Fitur AI yang ditawarkannya yaitu Summarize, Query, Write, dan pengoptimalan. Cara yang perlu dilakukan juga cukup mudah, Anda hanya perlu melakukan block pada teks yang diinginkan, lalu tekan “AskAI”. Anda bisa memilih perintah yang akan dilakukan, misalnya Text Generator, Text Optimizer, atau Grammar Checker.

Selain itu, Infinix Hot 50 Pro+ juga dibekali Folax, sebagai asisten berbasis AI yang selalu siap membantu. Fungsinya ini mungkin terinspirasi dari Siri milik Apple. Dengan Folax, Anda bisa meminta bantuan terkait pemutaran musik, aksi untuk panggilan, atau membuat rencana perjalanan Anda. Bagaimana, menarik, bukan?

Kekurangan Infinix Hot 50 Pro+

Meski dibekali segudang kelebihan yang menarik, Infinix Hot 50 Pro+ masih memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan. Anda bisa menjadikan hal ini sebagai bahan pertimbangan. Berikut beberapa kekurangan Infinix Hot 50 Pro+.

1. Belum Menggunakan Jaringan 5G

Infinix HOT 50 Pro+

Mengingat jaringan 5G sudah tersedia di beberapa lokasi di Indonesia, rasanya kurang pas jika masih membeli HP yang masih pakai 4G di tahun 2024. Hal inilah yang cukup disayangkan dari Infinix Hot 50 Pro+ yang masih belum mendukung jaringan 5G. Padahal, sudah cukup banyak HP di kelas harganya, bahkan lebih murah yang sudah mendukung jaringan 5G.

Jika saja Infinix Hot 50 Pro+ ini sudah mendukung jaringan 5G, hampir semua sektor yang dimilikinya ini bisa dibilang unggul. Namun, hal ini agaknya mesti kita maklumi karena sudah menawarkan beberapa hal menarik di sektor lain.

Anggap saja tidak ada HP yang sempurna di dunia ini, bukan? Sektor ini mungkin menjadi salah satu hal yang mengalami penyesuaian untuk menekan budget pembuatan sang HP.

2. Tidak Dibekali Kamera Ultrawide, Hanya Mengandalkan Kamera Utama

Infinix Hot 50 Pro+

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Infinix Hot 50 Pro+ hanya memiliki satu kamera belakang saja yang fungsional. Padahal, jumlah kamera di bagian belakangnya sampai ada tiga. Sisa kamera yang lainnya nyatanya hanya sebagai sensor kedalaman dan pelengkapnya saja.

Daripada menggunakan sensor kedalaman, akan lebih baik jika menyematkan kamera ultrawide. Sebab kamera ini memiliki sudut pandang atau FoV (Field of View) yang lebih luas dari kamera biasa. Anda bisa memotret lebih banyak objek ke dalam satu frame.

Sayangnya, lagi-lagi hal ini menjadi sektor yang disesuaikan demi menurunkan harga jualnya. Alasan klasik sebuah HP kelas menengah ke bawah saat tidak dibekali kamera ultrawide.

Hal lain yang jadi kekurangan di sektor kamera ini ada pada kemampuan perekaman videonya. Baik kamera depan atau belakang, tidak ada stabilisasi apapun yang mendukung. Sehingga video akan terasa berguncang saat merekam sambil berjalan.

3. Suhu Agak Tinggi Saat Bermain Gim Berat

Infinix HOT 50 Pro+

Infinix Hot 50 Pro+ sebenarnya secara performa sudah baik. Sayangnya, saat digunakan untuk bermain gim berat secara intens, suhu panasnya cukup tinggi. Hal ini diutarakan David dari GadgetIn. Menurutnya, ini jadi satu hal yang perlu diperhatikan atau jadi kekurangan tersendiri dari Infinix Hot 50 Pro+.

Namun, sebenarnya, suhu panas ini masih bisa diantispasi dengan menggunakan kipas. Karena itu, sangat disarankan bagi para pembeli Infinix Hot 50 Pro+ untuk membeli cooler atau kipas.

Simpulan

Infinix Hot 50 Pro+ menjadi HP paling tipis di dunia dengan ketebalan hanya 6,8 inci dan berat 162 gram saja. Hal ini juga didukung dengan desain bodi dan layarnya yang melengkung alias curved. Meski tipis, HP ini tetap kokoh berkat arsitektur TitanWing yang baru, serta sudah ada sertifikasi IP54.

Bagian layarnya ini cukup luas dengan bezel tipis, dipadukan dengan panel AMOLED yang membuatnya terasa imersif. Pergerakannya mulus dengan refresh rate 120 Hz. Aktivitas seperti menonton atau bermain game jadi terasa lebih menyenangkan. Belum lagi dukungan stereo speaker yang disetel langsung oleh JBL.

Soal performa, Infinix Hot 50 Pro+ ini mengandalkan chipset baru dari MediaTek yaitu Helio G100. Kemampuannya tidak jauh berbeda dengan Helio G99, hanya saja sudah mendukung resolusi kamera sampai 200 MP. Tenang saja, meski tipis, HP ini tidak mudah panas berkat sistem pendingin yang digunakan.

Anda juga bisa bermain lebih lama berkat kapasitas baterai 5000 mAh dengan ByPass Charging ala HP gaming. Untuk kameranya, Infinix Hot 50 Pro+ hanya mengandalkan satu kamera utamanya saja. Tidak ada kamera ultrawide dan fitur stabilisasi untuk mendukung kualitas kameranya.

Nah, setelah melihat beberapa kelebihan dan kekurangan dari Infinix Hot 50 Pro+ ini. Apakah Anda tertarik untuk mencoba HP tertipis di dunia ini? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram