Inilah 8 Kelebihan dan Kekurangan POCO M7 Pro 5G
Setelah “selesai” dengan Redmi Note Series dari Xiaomi, kini giliran M Series dari POCO. Pada April, POCO resmi merilis POCO M7 Pro 5G untuk pasar Indonesia. HP ini berada di kelas menengah, artinya punya harga terjangkau tapi dengan spesifikasi memukau.
Jika dilihat dari pola yang sering dipakai, POCO M Series ini memang selalu hadir di belakang Xiaomi Redmi Note Series. Tidak jarang spesifikasi yang dimilikinya terlihat mirip, tapi dengan harga yang lebih murah. Misalnya POCO M7 Pro 5G ini yang punya kemiripan dengan Redmi Note 14 5G.
Dengan harga yang sedikit lebih murah, POCO M7 Pro 5G tampaknya akan mendapat banyak perhatian. Buat Anda yang penasaran, simak beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut ini.
Spesifikasi POCO M7 Pro 5G

Layar | AMOLED 6.67 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 7025 Ultra |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5110 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan POCO M7 Pro 5G
Sedikit berbeda dengan Redmi Note 14 5G yang dijual di harga Rp3 jutaan, POCO M7 Pro 5G bisa didapat dengan harga Rp2,7 juta saja. Berikut beberapa kelebihan yang ditawarkannya.
1. Punya Performa Dimensity 7025 Ultra yang Cocok Untuk Multitasking Sampai Gaming

Demi mendapatkan peningkatan di performa, POCO M7 Pro 5G menggunakan Dimensity 7025 Ultra sebagai otaknya. Penggunaan chipset ini sama dengan “kembarannya” yaitu Redmi Note 14 5G.
Chipset dengan proses fabrikasi 6 nm ini memang dirancang untuk mengotaki HP kelas menengah. Saya hanya bisa mengatakan untuk tidak usah terlalu memikirkan nama “Ultra” di bagian belakangnya. Sebab nama tersebut mungkin tidak berarti apa-apa, melainkan hanya sebagai identitas bahwa chipset tersebut dipakai POCO atau Xiaomi.
Untuk spesifikasinya sendiri masih menggunakan Dimensity 7025 tanpa Ultra. Mengandalkan delapan inti CPU untuk menopang kinerjanya. Terdiri dari dua core Cortex A78 dengan clock speed 2,5 GHz untuk performa. Serta enam core Cortex A55 dengan frekuensi 2 GHz untuk efisiensinya.
Sementara untuk kartu pengolah grafisnya menggunakan IMG BXM-8-256 dengan frekuensi 950 MHz. Untuk mengoptimalkan performanya, chipset ini sudah mendukung RAM berjenis LPDDR5 dengan memori internal UFS 2.2 atau UFS 3.1.
POCO M7 Pro 5G sendiri menawarkan satu varian memori saja. Yaitu dengan kapasitas RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Perlu diperhatikan bahwa makin besar kapasitas memorinya maka makin optimal juga performa yang dihasilkan.
Namun, hal tersebut tampaknya tidak berlaku jika Anda menggunakan microSD atau memori eksternal. Sebab meski HP ini masih menyediakan slot microSD (hybrid), penggunaan microSD justru akan mengurangi performa yang dihasilkan. Jadi, gunakan microSD hanya saat keadaan darurat saja, ya.
Lantas, bagaimana dengan skor Benchmark yang dimiliki oleh POCO M7 Pro 5G ini? Merujuk pada pengujian Gadgets360, skor AnTuTu v10 yang berhasil diraihnya yaitu mencapai 477.196 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skornya yaitu 942 poin untuk single-core dan 2235 poin untuk multi-core.
Sementara itu menurut Perfect Gadget dalam videonya, skor AnTuTu v10 yang didapatkannya sedikit lebih tinggi yaitu 486.397 poin. Meski begitu, perbedaan yang sedikit ini rasanya tidak berarti apa-apa. Yang jelas, POCO M7 Pro 5G memang sudah cukup mumpuni untuk memainkan beberapa game populer dengan lancar.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikannya setelah dipakai untuk bermain game. Misalnya dengan memainkan PUBG Mobile, setelan grafiknya bisa terbuka di grafik HD dengan frame rate High. Namun, jika ingin mendapatkan frame rate lebih tinggi dan stabil, bisa menggunakan grafik smooth dengan frame rate Ultra.
2. Hadir Dengan Android 14 dan HyperOS, Ada Jaminan Upgrade Dua Kali

Saat rilis di awal tahun 2025, POCO M7 Pro 5G ini hadir dengan sistem operasi Android 14. Sedangkan untuk antarmukanya langsung menggunakan HyperOS. Hal ini sudah cukup baik untuk di kelas harganya, sebab Anda bisa langsung menggunakan beberapa fitur yang hanya dimiliki oleh HyperOS.
Beberapa HP lain dengan waktu perilisan tidak jauh berbeda memang sudah ada yang langsung memakai Android 15. Salah satunya adalah POCO X7 Pro 5G. Bahkan, HP tersebut langsung memakai HyperOS 2 dengan beberapa pembaruan yang dibawanya. Namun, terdapat perbedaan harga cukup jauh yang menjadi pertimbangan.
Selain itu, POCO M7 Pro 5G juga kabarnya mendapatkan jaminan upgrade cukup lama yaitu selama dua tahun. Dengan begitu, Anda bisa merasakan upgrade hingga Android 16 di dua tahun ke depan. Dengan catatan penamaannya tidak akan berubah dan sesuai urutan.
Selain itu, terdapat update yang akan didapatkan secara berkala untuk keamanannya. Durasinya bahkan lebih lama yaitu sekitar empat tahun. Jika ditanya apakah POCO M7 Pro 5G ini cocok untuk penggunaan jangka panjang, saya bisa katakan iya dengan beberapa alasan tersebut.
3. Dibekali Baterai 5110 mAh yang Awet dengan Turbo Charging 45W

Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, POCO M7 Pro 5G memiliki kapasitas baterai yang “sedikit” ditingkatkan. Kapasitas baterainya menjadi 5110 mAh, yang sebelumnya hanya ada di 5000 mAh saja. Entah akan seberpengaruh apa, yang jelas ada peningkatan di kapasitasnya.
Jika dilihat dari klaimnya, POCO M7 Pro 5G mampu bertahan cukup lama untuk penggunaan harian. HP ini bisa bertahan hingga 61 jam lebih untuk memutar musik, serta 19 jam lebih untuk bermain media sosial.
Jika merujuk pada PhoneArena, POCO M7 Pro 5G ini mendapatkan skor Battery Life Estimate selama 7 jam 5 menit. Untuk pengujian terpisahnya, ketahanan bisa mencapai 15 jam 23 menit untuk browsing, 11 jam 3 menit untuk menonton video, dan 9 jam 16 menit untuk bermain game.
Untuk pengisian dayanya, POCO M7 Pro 5G dibekali turbo charging 45W. Klaimnya mengatakan butuh waktu sekitar 30 menit untuk bisa mengisi daya sekitar 60 persen. Hal ini tentu menarik setidaknya kita tidak harus menunggu lebih dari satu jam untuk bisa menggunakan sang HP kembali.
Lanjut pada pengujian PhoneArena, POCO M7 Pro 5G bisa mengisi hingga 54 persen dalam 30 menit. Sedangkan untuk mengisi daya hingga penuh butuh waktu sekitar 1 jam 7 menit. Jika masih dekat dengan satu jam pertama, saya rasa kemampuannya masih cukup oke.
Selain itu, POCO juga menyematkan fitur smart charging 1.0 serta sertifikasi TUV SUD untuk ketahanan baterainya. Hal ini memungkinkan kondisi kesehatan baterai tetap berada di atas 80 persen setelah penggunaan yang lama. Atau setidaknya setelah mengalami 1600 kali siklus pengisian daya.
4. Kualitas Layar AMOLED yang Mulus dan Cerah, Ada Sertifikasi Untuk Kenyamanan Mata

POCO M7 Pro 5G menggunakan panel AMOLED yang mampu menghasilkan lebih dari 1 miliar warna. Ukurannya masih sama seperti generasi sebelumnya yaitu 6,67 inci. Hanya saja, desain bezel-nya ini tampak sedikit lebih tebal dengan rasio layar ke bodi 87,4 persen.
Namun, saya kira hal ini bukan jadi masalah sebab Anda mungkin tidak akan menyadarinya. Apalagi dengan dukungan resolusi layar Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel. Angka kerapatan pikselnya bisa mencapai 395 ppi yang sudah cukup baik untuk HP ukurannya.
Jika berbicara soal peningkatan, tingkat kecerahan layar jadi satu-satunya yang mengalami perubahan. Kali ini, POCO M7 Pro 5G mendukung kecerahan layar hingga 2100 nit (peak). Hanya saja, kecerahan ini bukan yang akan Anda lihat setiap hari, melainkan hanya dalam kondisi tertentu saja.
Sedangkan untuk tingkat kecerahan mentok kanannya berada di angka 1200 nit (HBM). Angka ini sudah sangat baik untuk penggunaan di luar ruangan meski dengan cuaca terik. Tampilan layar akan tetap terlihat dengan jelas selama pemakaian.
Soal kenyamanan, Anda akan merasakannya dari refresh rate yang mendukung sampai 120 Hz. Aktivitas seperti scrolling atau bermain game sudah sangat nyaman. Terdapat fitur refresh rate adaptif yang akan mengubah tingkatannya sesuai dengan aktivitas antara 60 Hz, 90 Hz, atau 120 Hz. Hal ini demi mengurangi konsumsi daya selama pemakaiannya.
Kenyamanan penggunaan juga sudah dijamin dengan hadirnya sertifikasi TUV Rheinland. Adapun sertifikasinya meliputi Low Blue Light (Hardware Solution), Circadian Friendly, dan Flicker Free. Bahkan, sertifikasi juga datang dari SGS yang menjamin layar HP ini sudah sangat ramah untuk mata dan minim risiko.
Secara keseluruhan, kualitas layar POCO M7 Pro 5G ini sudah termasuk salah satu yang terbaik di kelasnya. Apalagi dibekali fitur seperti HDR10+ untuk pemutaran konten yang lebih tajam. Layarnya juga sudah terlindungi Gorilla Glass 5 yang membuatnya anti terhadap goresan atau retakan saat terbentur.
5. Dukungan Stereo Speaker yang Lantang Hingga 300 Persen

Hadir dengan dukungan stereo speaker membuat suara POCO M7 Pro 5G ini terdengar baik. Lubang speakernya disimpan di bagian bawah dan atas bodi, bukan dimasukkan ke dalam earpiece. Hal ini membuatnya terdengar lebih seimbang saat mengeluarkan suara.
Kemampuan stereo speakernya ini tentu saja cocok untuk dipakai aktivitas hiburan seperti menonton atau bermain game. Belum lagi di dalamnya terdapat setelan Dolby Atmos yang membuat suara terdengar seperti di dalam sebuah bioskop.
Soal kelantangannya, POCO M7 Pro 5G tidak hanya bisa dinaikkan volumenya ke 100 persen saja, tapi bisa sampai 300 persen. Sayangnya, detail pada suara mungkin akan berkurang saat mencapai angka tinggi. Fitur ini cocok untuk keadaan darurat seperti menelepon di tempat ramai dan sebagainya.
Di sisi lain, jika Anda ingin mendengarkan suara lebih jelas, tinggal pasang saja earphone kabel atau TWS. Sebab POCO M7 Pro 5G masih menyediakan port audio jack 3,5 mm di bodinya. Sebuah fitur yang sudah cukup ditemukan untuk HP di kelasnya.
6. Hasil Kamera Utama Bisa Diandalkan, Menggunakan Lensa Sony

Satu hal yang mungkin jadi pembeda antara POCO M7 Pro 5G dengan Redmi Note 14 5G adalah sektor kamera. Pasalnya, ada bayaran yang perlu diberikan dengan tawaran harga yang lebih murah. Tidak seperti “kembarannya”, POCO M7 Pro 5G hanya mengandalkan satu kamera utamanya saja.
Benar, ada penghilangan kamera ultrawide akibat dari penyesuaian harganya. Hal ini tentu cukup disayangkan. Meski begitu, POCO M7 Pro 5G tetap menawarkan kemampuan kamera utama yang mumpuni.
Resolusi kamera utamanya ada di angka 50 MP menggunakan lensa Sony IMX882. Lensa kamera ini memiliki bukaan f/1.5 dengan ukuran sensor mencapai 1/1.95 inci. Hal ini membuatnya mampu menyerap lebih banyak cahaya serta efek bokeh yang menonjol.
Selain itu, kamera utamanya juga sudah didukung oleh fitur OIS (Optical Image Stabilization). Sederhananya, fitur ini membantu menstabilkan saat proses pemotretan. Sehingga ketajaman dan detail yang ditangkap bisa lebih baik. Hadir juga fitur zoom lossless yang membuatnya mampu memperbesar foto dengan tetap menjaga kualitasnya.
Beralih ke perekaman videonya, POCO M7 Pro 5G sayangnya hanya mendukung di resolusi 1080p 30 FPS saja. Hal ini juga berlaku bagi kamera depannya yang punya resolusi 20 MP. Satu hal yang menarik dari kamera depan ini adalah bisa mengubah sudut pandangnya ke 0,8x secara otomatis saat selfie berkelompok.
Secara keseluruhan, hasil kamera POCO M7 Pro 5G ini sudah cukup baik untuk kelas harganya. Dengan dukungan cahaya yang baik, ketajaman serta detail yang ditampilkan cukup impresif. Apalagi warnanya yang cukup keluar dengan dynamic range luas.
Penguji dari PhoneArena pun merasa sedikit terkejut dengan hasil konsisten dari sang kamera utamanya. Terutama jika kondisi sekitar memiliki cahaya yang cukup baik. Sebaliknya, seperti HP kebanyakan di kelasnya, pemotretan dengan cahaya minim akan cukup sulit untuk mendapatkan hasil terbaik. Berikut beberapa sampel foto dari PhoneArena.



7. Konektivitas dan Sensor Lengkap, Sidik Jarinya Ada di Bawah Layar

POCO M7 Pro 5G menyajikan kelengkapan konektivitas dan sensor yang cukup baik. Di dalamnya, terdapat port infrared yang tampaknya memang tidak pernah absen untuk jajaran HP Xiaomi.
Fungsi dari infrared sendiri adalah untuk mengubah kanal TV dan suhu AC secara universal, bahkan pada TV dan AC yang tidak memiliki kapabilitas IoT (Internet of Things) sekalipun. Untuk konektivitas lainnya, POCO M7 Pro 5G sudah dibekali Wi-Fi 5 dual band, Bluetooth 5.0, hingga NFC.
Sementara untuk sensornya, POCO M7 Pro 5G berhasil memaksimalkan penggunaan panel AMOLED pada layar. Hal ini terlihat dari penempatan sensor sidik jari yang sudah berada di bawah permukaan layar. Hal ini membuatnya lebih mudah dijangkau saat menggunakan HP dengan satu tangan.
Selain itu, tidak ada yang berubah soal sensornya. Misalnya kehadiran sensor akselerometer, kompas, hingga gyro hardware yang punya respons cepat. Biasanya sensor gyro ini dibutuhkan untuk mempermudah rotasi pandangan di dalam game FPS seperti PUBG Mobile atau COD Mobile.
8. Dibekali Sertifikasi IP64 dan Hadir Desain dengan Dua Tone Warna yang Terasa Premium

Salah satu hal yang cukup menarik dari POCO M7 Pro 5G adalah desainnya. Pasalnya, POCO berusaha mengembalikan sentuhan khas ala POCO kembali melalui modelnya ini. Bisa dilihat dari sudutnya yang membulat, bodi ramping, dan warna yang solid.
Anda juga akan menemukan modul berbentuk persegi dengan dua lingkaran kamera berukuran cukup besar di dalamnya. Tulisan POCO cukup besar di dalamnya membuat Anda tidak akan pernah salah sangka dengan mereknya.
Berbicara soal warna, POCO M7 Pro 5G memiliki dua tone warna berbeda. Kedua warna ini terpisah dengan bagian kiri berwarna solid dan bagian kanan memiliki tekstur seperti batu. Hal ini membuatnya terlihat lebih premium dan terasa unik. Terdapat dua varian warna yang bisa dipilih yaitu Green dan Silver.
Meski memiliki dua tone warna berbeda, keduanya memiliki finishing yang halus saat disentuh. Hal ini membuat pengalaman genggam jadi terasa lebih nyaman. Untuk dimensinya, POCO M7 Pro 5G memiliki ukuran 162,4 x 75,7 x 8 mm. Angka ini masih terbilang tipis dan tidak menimbulkan komplain meski menggenggam dalam waktu yang cukup lama.
Salah satu peningkatan yang dimiliki di sektor ini adalah soal ketahanannya. POCO M7 Pro 5G dibekali sertifikasi IP64 yang membuatnya lebih tahan terhadap debu dan guyuran air.
Selain itu, berkat sertifikasinya yang disematkan, Anda kini tetap bisa mengoperasikan HP meski layar dalam keadaan basah. Misalnya saat sedang beraktivitas di luar ruangan dan terjebak hujan. Anda masih bisa menghubungi seseorang tanpa takut HP jadi rusak karena kemasukan air.
Kekurangan POCO M7 Pro 5G
Berada di kelas menengah, tidak heran jika masih ada beberapa kekurangan yang dimiliki POCO M7 Pro 5G. Anda bisa menjadikan ini sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli. Simak beberapa kekurangannya berikut ini.
1. Tidak Dibekali Kamera Ultrawide, Perekaman Videonya Masih 30 FPS

Salah satu kekurangan dari POCO M7 Pro 5G adalah absennya kamera ultrawide di bagian belakangnya. Hal ini tampaknya jadi salah satu penyesuaian dari harga yang ditawarkan. Sebab jika dilihat dari kembarannya, Redmi note 14 5G masih memiliki kamera satu ini. Sehingga ia masih bisa memotret dengan sudut pandang yang lebih luas.
Meski begitu, kemampuan pemotretan kamera utamanya memang terbilang sudah cukup baik. Apalagi sudah dibekali fitur OIS untuk membantu menstabilkan proses pemotretannya.
Sayangnya, perekaman videonya ini masih tertahan di resolusi 1080p 30 FPS saja. Tidak ada dukungan untuk perekaman dengan 60 FPS yang bisa lebih mulus saat bergerak. Selain itu, kualitas 4K juga masih belum bisa didapatkan di HP ini.
2. Catatan Soal Isu Refresh Rate, Always-on-Display, dan Bloatware

POCO M7 Pro 5G masih memiliki beberapa catatan kecil pada layarnya. Hal ini tampaknya jadi isu yang sudah ada sejak generasi-generasi sebelumnya, dan masih belum juga diperbaiki.
Misalnya soal refresh rate yang tidak terlalu pintar atau adaptif. Pasalnya, beberapa reviewer menemukan refresh rate saat scrolling di aplikasi Google seperti YouTube hanya mentok di 60 FPS saja. Padahal, jika membuka aplikasi lainnya, refresh rate akan naik ke 120 Hz jika sedang melakukan scrolling.
Meski begitu, Anda bisa mengakalinya dengan melakukan kustomisasi dengan mudah. Anda bisa memaksa sistem untuk menaikkan refresh rate saat membuka YouTube ke 120 Hz. Dengan begitu, pengalaman scrolling jadi lebih mulus. Sedangkan saat mulai menonton refresh rate akan turun dengan sendirinya ke 60 Hz.
Selain itu, Always-on Display (AoD) di POCO M7 Pro 5G ini masih tidak benar-benar always. Tampilan jam yang muncul setelah HP mati hanya bisa bertahan sekitar 10 detik saja. Setelah itu layar HP kembali gelap menandakan fitur AoD ini tidak aktif lagi.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah masih banyaknya bloatware atau aplikasi tambahan yang sudah terpasang. Hal ini membuat tampilan layar atau bahkan memori terpangkas otomatis oleh aplikasi-aplikasi tersebut. Tapi tenang, aplikasi bloatware masih bisa di-uninstall atau dimatikan jika tidak akan digunakan.
Simpulan
POCO M7 Pro 5G jadi salah satu POCO M Series yang cukup menarik. Spesifikasi yang ditawarkan tergolong mumpuni, apalagi harganya ada di Rp2 jutaan.
Selain itu, POCO M7 Pro 5G juga menawarkan kemampuan kamera yang sudah cukup mumpuni untuk kelas harganya. Kecuali perekaman videonya yang mesti dipertimbangkan, serta absennya kamera ultrawide. Sementara soal baterai dan kelengkapan konektivitas hingga sensor sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Untuk layarnya, POCO M7 Pro 5G memang masih memiliki beberapa catatan. Namun, kualitas panel AMOLED dengan refresh rate 120 Hz-nya ini sudah sangat nyaman untuk pemakaian sehari-hari. Apalagi ada stereo speaker dengan teknologi Dolby Atmos yang enak di telinga. Bagaimana, tertarik memiliki POCO M7 Pro 5G?