carisinyal web banner retina

10 Kelebihan dan Kekurangan HP Samsung Galaxy A6+ (2018)

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

Samsung menghadirkan Galaxy seri A yang memang benar-benar ada di kelas menengah, contohnya Samsung Galaxy A6+. HP ini disebut tepat berada di kelas menengah lantaran tidak nanggung layaknya Samsung Galaxy A8 (2018) yang tampak seolah ingin naik kelas sebagai HP flagship. Harga dan spesifikasi yang ditawarkan HP ini juga tergolong memang ada di kelas menengah.

Samsung Galaxy A6+ sendiri dijual di kisaran harga Rp3,6 sampai Rp3,9 jutaan. Di rentang harga tersebut, cukup banyak HP lain yang jadi saingan, semisal Oppo F7, Vivo V9, dan Xiaomi Mi A2.  Mengingat Samsung dikenal sebagai brand HP Android ternama, rasanya tidak begitu sulit bagi HP ini untuk bersaing dengan vendor HP lainnya.

Yang jadi persoalan adalah, pantaskah Samsung Galaxy A6+ sebagai HP pilihan terbaik di rentang harga tersebut? Apa kelebihan dan kekurangan HP ini? Tanpa berlama-lama, mari simak pembahasan tentang kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A6+ berikut ini.

Spesifikasi Samsung Galaxy A6+ (2018)

Samsung Galaxy A6+

[aps_product_specs id="35697"]

Kelebihan Samsung Galaxy A6+ (2018)

1. Memiliki Build Quality yang Baik

samsung galaxy A6+

Salah satu alasan yang membuat Samsung Galaxy A6+ (2018) menarik adalah karena HP ini menghadirkan desain bodi yang kokoh dan baik. Bodi ponsel ini terbuat dari material metal yang tentu berpengaruh pada bodi HP ini yang secara keseluruhan sangat solid.

Desain HP ini sebenarnya tidak terlalu istimewa dan cenderung biasa, hanya saja build quality HP ini termasuk jempolan. Dimensi bodi HP ini cukup kompak dengan ukuran 160.2x75.7x7.9mm. Desainnya cukup memanjang dengan port USB Type C di bagian bawah, sebuah port kekinian yang tentu harusnya banyak diaplikasikan pada ponsel Rp3 jutaan.

Soal desain ini, situs Yangcanggih mengamini kalau desain bodi HP ini tidak terlalu inovatif tetapi menawarkan build quality atau rancang bangun yang berkualitas baik. Karena itu, untuk urusan build quality, HP ini termasuk salah satu HP dari Samsung yang memiliki build quality tergolong baik.

2. Layar Penuh yang Kece

*

Samsung Galaxy A6+ (2018) hadir dengan layar Super AMOLED 6.0 inches yang punya resolusi 1080 x 2220 pixels. Layarnya mengusung rasio 18.5:9. Spesifikasi layarnya mirip dengan Samsung Galaxy A8, hanya saja layar Samsung Galaxy A8 (2018) memiliki dimensi yang lebih kecil.

Karena mengusung layar AMOLED, rasanya tidak perlu diragukan lagi kualitas layar HP ini. Super AMOLED dari Samsung sudah dikenal sebagai layar dengan kontras yang baik dan lebih hemat daya. Selain itu, tipe layar ini memiliki tingkat kecerahan yang baik. Bahkan, layarnya cukup jelas meski di bawah terik matahari.

Seperti yang diungkapkan oleh Yangcangih.com kalau HP ini memiliki layar dengan tampilan gambar yang tajam, begitupun GSMArena yang juga memuji layar HP ini. GSMArena menilai kalau HP ini memiliki tingkat kecerahan yang baik di bawah sinar matahari plus memiliki tingkat kontras yang baik, sama baiknya seperti Samsung Galaxy A8 (2018). Dengan kata lain, layar HP ini memiliki tampilan visual yang baik dan kece.

3. Kamera Depan dan Belakang yang Mantap

Samsung Galaxy A6+

Samsung Galaxy A6+ (2018) dibekali dengan kamera belakang 16 MP + 5 MP. Dua kamera belakang ini mampu menghasilkan kualitas gambar yang baik. Seperti yang dingkap oleh GSMArena, kualitas tangkapan kamera belakang ini sangat baik dan detail. Noise juga cukup minim di hasil fotonya. Berikut hasil tangkapan kamera belakang Samsung Galaxy A6+ (2018):

*

*

*

*

*

Tampak di gambar kalau HP ini mampu menghasilkan foto yang baik dan detail. Kamera pada HP ini tidak hanya mampu menangkap gambar di kondisi cahaya terang tetapi juga hasil tangkapan kamera di kondisi cahaya gelap juga cukup baik. Selain itu, kamera belakang HP ini sudah dilengkapi dengan mode PRO. Tersedia juga mode HDR yang memungkinkan gambar memiliki detail dan tone warna yang lebih baik.

Yangcanggih juga mengakui kalau HP ini memiliki kamera belakang dengan hasil tangkapan yang baik, termasuk di kondisi cahaya yang rendah. Menurut mereka, hasil tangkapan kamera belakang HP ini memiliki warna yang natural dan memiliki dynamic range yang baik.

Kamera belakang HP ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan foto dengan efek bokeh. Selain itu, tersedia juga fitur Live Focus. Lalu, bagaimana dengan kamera depannya? Yangcanggih berpendapat kalau kamera depan HP ini tidak jelek tapi juga tidak terlalu istimewa. Beda dengan GSMArena yang menyatakan kalau kamera depan HP ini termasuk baik. Warnanya cukup detail dan hasilnya bagus.

Hal yang sama diungkapkan oleh situs Androidpit. Menurut Androidpit, HP dengan kamera depan 24 MP dengan bukaan f / 1.9 ini mampu menghasilkan kualitas selfie yang baik dan detail. Fitur seperti AR Emoji dan fitur potrait membuat kamera depan HP ini bukan kategori biasa. Yang mungkin jadi nilai kurang kamera depan HP ini, kurang begitu baik jika menangkap gambar di kondisi cahaya yang gelap.

4. Daya Tahan Baterai yang Baik

*

Samsung Galaxy A6+ dibekali baterai dengan kapasitas 3.500 mAh. Dan seperti terlihat di gambar atas, kapasitas baterai ini mampu bertahan sampai 14 jam lebih berdasarkan benchmark PCMark Battery Work 2.0. Menilik layarnya yang 6 inci, daya tahan baterai HP ini tergolong baik. GSMArena menguji baterai HP ini dan didapatkan hasil seperti pada gambar berikut ini.

 

*

Terlihat dari hasilnya kalau HP ini memiliki daya tahan baterai yang tergolong baik. Androidpit juga merasakan daya tahan baterai HP ini yang bisa bertahan sampai dua hari untuk pemakaian umum, seperti berselancar di dunia maya, menelepon, dan lainnya. Karena itu, tidak berlebihan jika menyebut HP ini memiliki daya tahan baterai yang tergolong baik di kelasnya.

5. Bixby Vision

https://www.youtube.com/watch?v=S_E3aILLVhQ

Satu fitur bermanfaat di Samsung Galaxy A6+ adalah Bixby Vision. Fitur ini mampu menerjemahkan teks bahasa asing. Cara penggunaannya juga cukup mudah yakni tinggal potret menggunakan kamera belakang pada bagian yang ingin diterjemahkan oleh Bixby Vision.

Fitur ini umumnya ada di HP flagship, macam Samsung Galaxy S9. Tapi, kini fitur tersebut ada di HP kelas menengah Samsung. Fitur ini tentu bermanfaat untuk para petualang atau traveller yang sering bepergian ke luar negeri. Tidak hanya untuk para traveller, Bixby Vision juga bermanfaat untuk para pekerja di dunia engineering yang sering berhadapan dengan petunjuk manual dalam bahasa asing.

Kehadiran fitur ini jelas membuat Samsung Galaxy A6+ terasa lebih istimewa jika dibandingkan dengan HP lain di kelas harga yang sama.

6. Dolby Atmos

HP ini hadir dengan fitur Dolby Atmos. Dengan fitur ini, HP ini mampu menghasilkan kualitas suara yang baik saat mendengarkan musik maupun menonton video.

Yangcanggih memuji kualitas audio Dolby Atmos ini, hanya saja hal ini berlaku ketika mendengarkan suaranya memakai headset atau earphone. Jika memakai speaker bawaan, hasil suara yang dikeluarkan cenderung biasa. Terlepas dari itu, kehadiran Dolby Atmos di HP ini tentu tergolong jadi kelebihan tersendiri.

Kekurangan Samsung Galaxy A6+ (2018)

1. Fitur Rekaman Video yang Terbatas

*

Samsung Galaxy A6+ (2018) memiliki kamera yang baik untuk fotografi. Sayangnya, untuk rekaman video, hasil rekamannya kurang begitu baik. GSMArena juga menyayangkan hal ini. Menurut mereka, hasil rekaman video HP ini cenderung biasa. Barangkali karena HP ini hanya mampu merekam video dengan kualitas 1080p, 30fps.

Jika dibandingkan dengan HP lain di kelas harga yang sama, jelas kemampuan video HP ini terasa kurang, mengingat ada HP lain yang mendukung rekaman video 1080p dengan kualitas yang baik. Satu nilai minus dari HP ini meskipun tergolong masih bisa dimaklumi.

2. Performa yang Seharusnya Bisa Lebih Baik

*

Samsung Galaxy A6+ (2018) dibekali dengan chipset Snapdragon 450. Chipset ini sebenarnya agak kurang menarik jika digunakan di HP kelas menengah atau HP di atas Rp3 jutaan, mengingat ada HP lain yang mengusung chipset Snapdragon 450 dengan harga 50% lebih murah jika dibandingkan harga Samsung Galaxy A6+ (2018).

Karena HP ini adalah Samsung, penggunaan Snapdragon 450 di HP ini masih bisa dimaklumi meskipun, kalau kata banyak pengulas gawai, hasilnya kurang maksimal. Dengan sokongan RAM 4GB, HP ini mendapatkan skor Antutu sebesar 70054 dan skor Geekbench di 700 serta 3539. Bukan nilai yang buruk memang.

*

Yangcanggih yang merasakan performa HP ini yang dianggap kurang greget. Mereka mengetes HP ini untuk menjalakankan gim Mobile Legends, gim dijalankan dengan lancar. Sayangnya, HP ini kewalahan ketika menjalankan gim PUBG Mobile, bahkan meski diatur pada pengatur grafis rendah sekalipun.

Selain Yangcanggih, Androidpit juga merasakan kalau performa HP ini tergolong kurang untuk memainkan gim kompetitif. Menurut mereka, Gim seperti PUBG Mobile, Tekken Mobile, atau Shadowgun Legends tidak berjalan dengan baik di HP ini alias kurang playable.

3. Tidak Ada NFC

no nfc

*

Samsung Galaxy A6+(2018) berada di rentang harga mendekati Rp4 juta. Di rentang harga ini, seharusnya sebuah HP sudah memiliki fitur NFC. Sayangnya, fitur ini tidak ada. Samsung ikut-ikutan vendor lain yang meniadakan NFC demi harga HP yang lebih murah. Padahal di era sekarang, NFC ini sangat dibutuhkan, terutama jika menilik kalau HP ditujukan untuk kaum milenial di kalangan profesional.

4. Tidak Mendukung Pengisian Cepat

*

Daya tahan baterai yang awet pada HP ini berbanding terbalik dengan waktu tempuh pengisian baterainya. Sederhannya, HP ini tidak mendukung pengisian cepat. Hal ini diamini oleh Androidpit dan Yangcanggih yang mengatakan kalau HP ini tidak memiliki pengisian cepat sehingga untuk mengisi daya HP ini sampai penuh cukup lama. Satu kekuranga lain tentunya dari Samsung Galaxy A6+(2018)

Simpulan

Samsung Galaxy A6+(2018) adalah HP yang sebenarnya memiliki berbagai keunggulan menarik di kelasnya. Kamera menjadi nilai jual utama selain desain dan layar HP yang cukup memukau. Tentu saja Bixby Vision dan daya tahan baterai yang awet adalah hal menarik dari HP ini. Sayangnya, HP ini tidak dilengkapi NFC serta pengisian cepat.

Seandainya fitur NFC dan pengisian cepat hadir, maka Samsung Galaxy A6+(2018) akan jadi HP yang benar-benar cocok untuk kalangan milenial yang sering pergi travelling dan kalangan milenial di ranah profesional. Terlepas dari kekurangan yang ada, jika dirasa HP ini cukup menarik, tidak ada salahnya untuk membeli HP ini melalui toko online di link ini.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram