carisinyal-web-banner-retina 35

Menarik, Simak 8 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 15T

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

Xiaomi T Series jadi salah satu yang sering membuat geger pasar HP kelas menengah ke atas (high end). Bahkan, kemampuannya tidak jarang menyenggol kelas flagship yang berada di atasnya. Xiaomi 15T jadi HP yang mesti diperhatikan baik oleh konsumen atau produsen pesaing. Ia menjadi penerus dari Xiaomi 14T yang tidak diragukan lagi kemampuannya.

Sebagai penerus, Xiaomi 15T membawa beberapa peningkatan yang cukup krusial di sektor tertentu. Misalnya baterai yang lebih besar, desain dan ketahanannya, dan tentu saja performa. Penasaran dengan kemampuannya? Simak beberapa kelebihan dan kekurangannya berikut.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Kamera menggunakan lensa Leica Summilux Optical hasil kolaborasi dengan Leica.
Tidak ada slot microSD untuk memperluas kapasitas memori.
Tampilan desain premium dan tipis dengan ketahanan air hingga kedalaman 2 meter.
Tidak ada port audio jack 3,5 mm, penggunaan earphone jadi lebih ribet.
Layar AMOLED yang lega dan cerah dan didukung banyak fitur menarik.
Tidak mendukung pengisian daya nirkabel dan fitur ByPass Charging.
Dukungan stereo speaker berbasis Dolby Atmos yang jernih dan lantang.
Dibekali Xiaomi HyperAI untuk membantu produktivitas dan kreatifitas.
Dilengkapi chip penguat sinyal dan memiliki fitur komunikasi offline.
Mengandalkan performa Dimensity 8400 Ultra yang mumpuni untuk multitasking sampai main game.
Kapasitas baterai 5500 mAh yang lebih awet dengan pengisian daya 67W HyperCharge.

Spesifikasi Xiaomi 15T

Xiaomi 15T
Layar AMOLED 6.83 inci
Chipset Mediatek Dimensity 8400 Ultra
RAM 12 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Baterai Li-Po 5500 mAh
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada

Kelebihan Xiaomi 15T

Xiaomi 15T dijual dengan harga Rp6 jutaan di pasar Indonesia. Harga ini tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan.

1. Kamera Hasil Kolaborasi dengan Leica

Xiaomi 15T

Salah satu yang bikin Xiaomi 15T menarik adalah masih berkolaborasi dengan Leica untuk urusan fotografinya. Lensanya masih pakai Leica Summilux Optical, setara dengan model flagship-nya seperti Xiaomi 14 atau Xiaomi 15. Hal ini membuat hasil pemotretan terasa lebih profesional dengan Leica Authentic yang khas.

Untuk konfigurasinya sendiri, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Xiaomi 14T. Di bagian belakangnya ada kamera utama 50 MP dengan sensor Light Fusion 800. Kamera ini memiliki bukaan f/1.7 berukuran 1/1.55 inci dengan dukungan OIS untuk stabilisasinya. Selain itu ada kamera ultrawide 12 MP dengan bukaan f/2.2 untuk pemotretan dengan sudut pandang luas.

Untuk pemotretan jarak jauhnya, Xiaomi 15T masih menggunakan lensa telefoto 50 MP dengan bukaan f/1.9. Kamera ini punya kemampuan 2x optical zoom dengan autofocus agar detailnya tetap terjaga. Pemotretan jarak jauh tetap tampak tajam dengan detail kaya untuk hasilkan gaya fotografi berbeda.

Fitur yang paling saya suka dari kamera Xiaomi 15T ini adalah Master Portrait. Kemampuannya dalam memisahkan objek dan latar belakang terasa sangat mulus dan natural. Objek juga tampak outstanding dengan detail dan warna ala Leica.

Xiaomi 15T juga menawarkan kemampuan videografi ala profesional dengan fitur yang dibawanya. Ada fitur 10-bit Log dengan resolusi 4K 60 FPS yang tidak hanya hadirkan resolusi tinggi, tapi kemudahan dalam mengedit dengan format yang ada. Mode pro juga tersedia dengan berbagai macam LUT untuk menggunakan sentuhan style dan efek visual berbeda.

2. Desain Tipis dan Premium dengan Ketahanan Air

Xiaomi 15T

Secara sekilas, tampilan Xiaomi 15T ini tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu Xiaomi 14T. Keduanya masih memakai modul persegi dengan empat lingkaran di dalamnya. Beberapa orang mungkin masih kurang suka dengan desain seperti ini. Namun percayalah, tampilannya lebih baik dari Xiaomi 14T, menurut pandangan pribadi penulis.

Modul kamera Xiaomi 15T memiliki sudut yang lebih melingkar. Membuatnya terasa lebih elegan saat dipandang. Hal yang sama juga berlaku untuk sudut setiap bodinya yang sedikit dibuat melingkar. Hal ini membuat pengalaman genggam jadi terasa lebih nyaman, tidak tajam di telapak tangan.

Jika diperhatikan lebih jauh, lingkaran kamera Xiaomi 15T juga kini tidak menonjol alias rata dengan modulnya. Hal ini membuat risiko benturan langsung pada kamera jadi lebih minim. Bodinya punya ketebalan lebih tipis yaitu 7,5 mm dibanding Xiaomi 14T yang berada di 7,8 mm.

Untuk material bodi dan frame yang digunakan masih sama. Finishing-nya juga tetap dibuat matte yang halus saat disentuh. Xiaomi 15T memiliki tiga varian warna yang bisa dipilih yaitu Rose Gold, Black, dan Gray.

Ketahanannya masih mengandalkan sertifikasi IP68. Bedanya, sertifikasi di Xiaomi 15T ini diklaim bisa bertahan dari debu dan air hingga kedalaman 3 meter selama 30 menit. Sedikit berbeda dengan klaim untuk Xiaomi 14T yang hanya bisa sampai kedalaman 2 meter saja. Yang jelas, keduanya bisa tahan di dalam air dan menjadi poin plus untuk HP di kelasnya.

3. Layar AMOLED Lega yang didukung Banyak Fitur

Xiaomi 15T

Xiaomi 15T membawa layar AMOLED berukuran cukup lega yaitu 6,83 inci. Ukurannya yang lega ini dipadukan dengan desain bezel tipis di tiap sisinya yaitu hanya 1,5 mm saja. Membuat rasio layar ke bodinya mencapai angka 90%.

Resolusi layarnya juga cukup tinggi yaitu 1,5K atau 1280 x 2772 piksel. Membuat pengalaman visual terasa lebih imersif dan puas untuk aktivitas harian. Misalnya untuk bermain medsos atau menonton film. Apalagi hadir dengan dukungan Dolby Vision, HDR10+, sampai kedalaman warna hingga 12-bit.

Pengalaman penggunaan juga terasa lebih nyaman berkat refresh rate 120 Hz. Hanya saja, angka ini sebenarnya menjadi penurunan dari Xiaomi 14T yang didukung refresh rate 144 Hz. Meski begitu, angka 120 Hz bukan kecil di kelas harganya, jadi masih bisa diterima jika melihat peningkatan di sektor lainnya.

Xiaomi 15T hadir dengan kecerahan layar yang cukup tinggi yaitu hingga 3200 nit (puncak). Hal ini membuatnya tetap terlihat jelas meski dipakai di luar ruangan yang terik. Ketahanannya juga terbilang baik berkat perlindungan Gorilla Glass 7i. Perlindungannya ini mampu melindungi layar dari goresan atau retakan.

Selain nyaman digunakan di luar ruangan, Xiaomi 15T juga nyaman dipakai di dalam ruangan, bahkan dengan cahaya redup. Ada dukungan DC Dimming hingga 3840Hz PWM. Kemudian ada sertifikasi TUV Rheinland untuk Circadian Friendly, Low Blue Light, dan Flicker Free.

4. Dukungan Stereo Speaker Berbasis Dolby Atmos

Xiaomi 15T

Demi meningkatkan pengalaman menonton atau bermain game, Xiaomi 15T dibekali dua speaker atau stereo speaker. Speaker utamanya disimpan di bagian bawah bodi, sedangkan yang keduanya terintegrasi dengan lubang earpiece. Hal ini membuat hasil suaranya kurang seimbang, lebih dominan dari speaker utama yaitu di bagian bawah bodi.

Tidak hanya mengandalkan suara lantang, kejernihan serta warna suara yang kaya. Hal ini berasal dari teknologi Dolby Atmos yang memberikan pengalaman suara surrounded. Pengalaman menonton jadi terasa lebih asik meski tidak menggunakan earphone atau perangkat dukungan lainnya.

Menariknya, Xiaomi 15T juga dibekali empat microphone Array. HP ini mampu menangkap suara hingga 360 derajat sehingga bisa merekam audio spatial dengan nuansa 3D.

5. Dibekali Xiaomi HyperAI

Xiaomi 15T

Xiaomi 15T dilengkapi Xiaomi HyperAI yang lebih stabil dan fleksibel dibanding sebelumnya. Adapaun Xiaomi HyperAI yang ditawarkan ini setidaknya memiliki tiga fungsi utama yang yaitu untuk tugas harian, sebagai asisten, dan meningkatkan kreativitas.

Xiaomi HyperAI pertama digunakan untuk meningkatkan atau mengefisiensi waktu pengerjaan tugas harian. Misalnya fitur AI Writing untuk membantu dalam penulisan, brainstorming, hingga spell checking. Kemudian AI Speech Recognition yang mampu membedakan suara saat melakukan transkrip, AI Interpreter, dan AI Search.

Selanjutnya adalah fitur berbasis AI yang bekerja sama dengan Google Gemini. Fitur ini rasanya mudah ditemukan di HP tahun 2025 di berbagai kelas. Adapun fiturnya yaitu Gemini Overlay, Gemini Live, Image Generation, hingga Gemini Connected Apps. Beberapa fitur seperti Circle to Search with Google juga hadir untuk mencari informasi lebih cepat dan mudah.

Terakhir adalah fitur AI untuk membantu meningkatkan kreativitas. Fitur AI kali ini berkaitan dengan gambar atau foto agar terlihat lebih sempurna. Misalnya dengan AI Erase Pro untuk menghilangkan objek, AI Image Enhancement, hingga AI Image Expansion.

6. Sinyal Kuat dan Ada Fitur Komunikasi Offline

Xiaomi 15T

Berada di kelas menengah ke atas, Xiaomi 15T membawa beberapa fitur flagship yang cukup menarik. Berbagai fitur tersebut akan membuat komunikasi dan koneksi jadi lebih mulus baik jauh atau dekat (far close).

Fitur pertama yang disematkan adalah Xiaomi Surge T1S Tuner. Sederhananya, chip khusus ini berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja sinyal jaringan pada sebuah HP. Membuat konektivitasnya lebih stabil saat streaming, live, atau bermain game. Chip ini juga mengoptimalisasi fungsi lain seperti WiFi, Bluetooth, sampai GPS.

Fitur lain yang fungsinya tidak jauh berbeda adalah Super Antenna Array. Fitur ini sama pentingnya untuk mengoptimalkan sinyal jaringan, terutama saat HP dalam posisi horizontal atau berdiri. Klaimnya fitur ini mampu memperkuat sinyal hingga 49 persen saat melakukan scrolling, 63 persen untuk gaming, dan 26 persen saat melakukan panggilan telepon.

Xiaomi 15T juga memiliki fitur bernama Xiaomi Offline Communication. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan penggunanya melakukan panggilan telepon tanpa sinyal dalam jarak 1,3 km. Meski begitu, fitur ini diklaim tidak untuk penggunaan darurat atau SOS, karena banyak syarat dan fungsinya yang mungkin kurang maksimal.

Adapun syarat yang harus terpenuhi untuk menggunakan fitur ini adalah HP Xiaomi harus memiliki kartu SIM, masuk ke Xiaomi account, dan bluetooth yang aktif. Panggilan juga harus dilakukan di area terbuka, sebab beberapa bangunan atau penghalang lainnya mungkin akan mengganggu komunikasi. Terakhir adalah tidak semua negara mendukung fitur satu ini.

7. Mengandalkan Performa Dimensity 8400 Ultra

Xiaomi 15T

Xiaomi 15T hadir dengan mengandalkan performa Dimensity 8400 Ultra. Salah satu chipset yang cukup bertenaga, yang juga dipakai oleh HP flagship killer seperti POCO X7 Pro, realme GT 7T, atau iQOO Z10 Turbo. Performanya jelas cukup tinggi untuk menyaingi HP lain di kelasnya atau yang lebih atas.

Salah satu hal menarik dari chipset dengan fabrikasi 4 nm ini adalah hanya diisi oleh core besar di dalamnya. Meski begitu, hal ini tidak lantas membuatnya boros, apalagi rentan mengalami throttling. Xiaomi 15T dibekali fitur Xiaomi 3D IceLoop System yang mampu meredam suhu dan mengoptimalkan performa yang dihasilkan.

Adapun Dimensity 8400 Ultra ini memiliki arsitektur octa-core dengan Cortex A725. Satu core primanya memiliki kecepatan hingga 3,25 GHz, tiga dengan kecepatan 3 GHz, dan empat lainnya memiliki kecepatan 2,1 GHz. Kemudian untuk GPU yang digunakannya yaitu Mali G720MP7 dengan frekuensi di 1300 MHz.

Agar lebih optimal, Xiaomi 15T mengombinasikan chipset-nya ini dengan memori yang cukup lega. Ia menawarkan varian RAM 12 GB berjenis LPDDR5x. Sedangkan memori internalnya punya dua varian yaitu 256 GB dan 512 GB berjenis UFS 4.1.

Bagaimana dengan skor Benchmark-nya? Merujuk pada pengujian TechTablets, Xiaomi 15T mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 1,64 jutaan. Skor ini cukup tinggi dibandingkan POCO X7 Pro dengan chipset sama yang mendapatkan skor 1,5 jutaan. 

8. Baterai 5500 mAh Dengan Pengisian Daya Kencang

Xiaomi 15T

Salah satu isu yang cukup terikat dengan Xiaomi 14T adalah baterainya yang kurang awet. Hal ini tampaknya sampai ke telinga pihak Xiaomi dan berusaha memperbaikinya. Alhasil Xiaomi 15T kini membawa baterai 5500 mAh, lebih besar dari Xiaomi 14T yang hanya 5000 mAh saja.

Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, Xiaomi 15T ini diklaim memiliki ketahanan daya yang sedikit lebih baik. Menurut klaimnya, HP ini bisa bertahan hingga 13,19 jam untuk penggunaan aktif secara konstan. Jika merujuk ke TechTablets, HP ini mendapat skor battery life di 11,12 jam. Skornya tidak jauh berbeda dengan Xiaomi 15T Pro dengan 12,35 jam.

Sementara untuk kemampuan pengisian dayanya masih sama yaitu mengandalkan 67W HyperCharge. Menurut klaimnya, Xiaomi 15T butuh waktu sekitar 50 menit untuk bisa mengisi daya hingga penuh. Sementara masih bersama TechTablets, ia menyebut butuh waktu 48 menit untuk bisa mengisi daya sampai penuh.

Kekurangan Xiaomi 15T

Meski punya beberapa kelebihan yang terbilang menarik, ada beberapa hal yang tetap mesti diperhatikan. Hal ini wajar mengingat tidak ada HP yang dibuat dengan sempurna. Berikut beberapa kekurangan Xiaomi 15T.

1. Tidak Ada Slot MicroSD

slot sd card_Sumber: west-games.com

Satu hal yang jadi catatan dari Xiaomi 15T adalah absennya slot microSD. Meski begitu, hal ini rasanya wajar mengingat banyak HP di kelas menengah ke atas yang menghilangkan slot ini. Alasan yang biasanya diberikan adalah agar performa tetap optimal dengan konfigurasi yang dibawa dari pabriknya.

Selain itu, kapasitas memori RAM dan internal yang ditawarkan oleh Xiaomi 15T juga sudah cukup besar. Rasanya, kapasitasnya ini sudah bisa menampung banyak foto dan video berukuran besar sekaligus.

2. Tidak Ada Port Audio Jack 3,5 mm

Satu hal yang juga absen dari Xiaomi 15T ini adalah port audio jack 3,5 mm. Hal ini membuat penggunaan earphone kabel jadi lebih ribet. Setidaknya, Anda memerlukan converter untuk menghubungkannya ke HP, atau memilih earphone dengan ujung kabel khusus Type-C.

Alternatif yang bisa dilakukan dan cukup disarankan adalah dengan menggunakan TWS atau earphone wireless. Penggunaan ini dirasa lebih mudah, apalagi Xiaomi 15T sudah mendukung Bluetooth 6.0. Proses saat menghubungkan dan kekuatannya jauh lebih stabil dan memiliki delay yang tipis, cocok digunakan untuk main game.

3. Tidak Mendukung Pengisian Daya Nirkabel dan ByPass Charging

Xiaomi T Series model reguler, termasuk Xiaomi 15T masih tidak mendukung fitur pengisian daya nirkabel. Fitur ini hanya hadir untuk model Pro nya yaitu Xiaomi 15T Pro atau generasi sebelumnya Xiaomi 14T Pro. Hal ini sekaligus menjadi pembeda sebagai daya tarik untuk sekaligus memilih model Pro daripada regulernya.

Selain itu, Xiaomi 15T tampaknya tidak dibekali fitur bernama ByPass Charging. Hal ini membuat pengguna tidak bisa bermain game lebih lama sampai sembari mengisi daya. Sebab ada risiko baterai akan mengalami penurunan kualitas dan ketahanan daya yang berkurang.

Sebenarnya, Xiaomi memiliki fitur bernama Slow Charging. Fitur ini memungkinkan daya listrik yang masuk lebih rendah dari biasanya. Dengan adanya fitur ini, HP memang jadi tidak lebih panas saat bermain sambil mengisi daya. Namun, fungsinya tetap berbeda dengan ByPass Charging dan tetap ada risiko penurunan kualitas daya baterai.

Simpulan

Xiaomi 15T tampaknya akan meneruskan citra positif dari Xiaomi 14T sebagai HP high end of the year. HP ini memiliki kemampuan hampir merata di tiap sektornya. Yang paling menonjol adalah tentu saja kamera yang berkolaborasi dengan Leica. Ia memiliki daya tarik khas ala profesional untuk hasil fotografi atau videografinya.

Performa yang dibawa juga terbilang mumpuni dengan Dimensity 8400 Ultra. Pemakaian berat seperti saat multitaskin berat, editing, sampai bermain game bisa berjalan lancar. Belum lagi dukungan dari memori lega, sistem pendingin, sampai baterai yang ditingkatkan menjadi 5500 mAh. Penggunaan jadi terasa lebih lama dari generasi sebelumnya.

Desain juga mengalami sedikit pembaruan dengan peningkatan pada kemampuan ketahanan airnya. Ada sedikit catatan pada layar yaitu penurunan refresh rate menjadi 120 Hz. Selain itu, HP ini juga tidak memiliki slot microSD, port audio jack 3,5 mm, dan fitur pengisian daya nirkabel serta ByPass Charging. Jadi, apakah Xiaomi 15T masih menarik buat Anda?

Kategori:

cross