10 Game Ringan Terbaik untuk Android di Bawah 10 MB

Evolusi game Android tidak pernah berhenti. Saat ini berbagai game baru bermunculan dengan kualitas grafik yang ciamik. Kita benar-benar akan dimanjakan dengan detail grafisnya tersebut, terutama apabila smartphone dan tablet Android kita sudah mendukung resolusi full HD atau bahkan 2K.

Sayangnya, semakin bagus grafisnya maka akan semakin besar pula ukuran game tersebut. Jika Anda memiliki perangkat dengan memori besar tentu hal tersebut tidak menjadi masalah. Namun bagaimana jika perangkat kita hanya memiliki memori pas-pasan?

Hal tersebut tentu sangat mengecewakan. Namun Anda tidak usah khawatir karena kali ini saya akan mengulas kumpulan game ringan Android yang memiliki ukuran di bawah 10 MB. Meskipun ukurannya kecil, namun game ini tidak kalah seru dengan game yang berukuran besar. Apa sajakah itu?

1. Zombie Smasher

Zombie Smasher adalah sebuah game clicker yang sangat seru untuk dimainkan. Tugas Anda adalah membunuh para zombie berukuran mini yang berdatangan ke arah Anda. Jangan sampai Anda digigit oleh mereka, ya. Pancing mereka dengan item seperti daging agar semakin banyak zombie yang bisa Anda habisi.

Permainan ini sangat simpel. Smash! Cukup tekan-tekan layar ponsel untuk membunuh para zombie tersebut. Anda akan dihadapkan pada tiga gelombang berbeda, dan di gelombang terakhir akan ada lebih banyak zombie yang berdatangan. Tenang, Anda dapat menggunakan bom untuk memusnahkan mereka dengan lebih cepat.

Namun, jangan sampai terkecoh! Zombie yang datang juga terkadang punya variasi. Selain zombie manusia, ada zombie anjing yang arah bergeraknya bisa berpindah tempat.

Saya juga sempat gagal di salah satu level game karena tak sengaja menekan manusia di antara kerumunan zombie. Ya, benar! Ada juga manusia normal yang tak boleh Anda smash bila tak mau gagal.

Sekadar info, game ini bisa Anda unduh secara gratis. Ukurannya hanya sekitar 4 MB saja, jadi sudah pasti bisa dimainkan di HP low-entry sekalipun.

Hal yang saya sukai dari Zombie Smasher:

• Cara bermainnya sangat mudah
• Ada variasi zombie yang menyerang sehingga tidak monoton
• Levelnya progresif
• Game ini juga melatih ketelitian

Hal yang perlu diperhatikan di Zombie Smasher:

• Punya beberapa mode permainan, namun tidak semua terbuka sejak awal

2. Rat on A Skateboard

Rat on A Skateboard adalah sebuah permainan klasik yang akan mengingatkan Anda pada game jadul dingdong. Tak cuma manusia saja yang bisa mengendarai skateboard, seekor tikus pun bisa melakukannya.

Tujuan utama dalam game ini adalah membantu si tikus menjajal platform dengan skateboard-nya, lalu meraih poin sebanyak mungkin. Anda harus membantunya mendapatkan item seperti bintang, keju, atau bahkan tambahan speed agar laju skateboard makin kencang.

Ada beberapa level permainan yang tersedia. Salah satunya adalah Power Stunts, level tanpa jeda dengan map acak. Ada pula level khusus bernama Banana Harbor yang hanya bisa diakses pengguna premium.

Level gratisan saja sudah bikin saya ketagihan bermain, lho. Apalagi kontrol dalam permainan ini sangat simpel: cukup tap layar saja. Untuk menggerakkan si tikus dengan skateboard-nya, tap layar satu kali. Kalau mau melakukan backflip, tap layar dua kali.

Selama bermain, akan ada obstacles yang menghadang. Salah satunya adalah bola basket yang menggelinding. Game ringan ini hanya berukuran 5 MB saja. Selain ringan, Rat on A Skateboard juga ampuh mengusir rasa bosan.

Hal yang saya sukai dari Rat on A Skateboard:

• Ada beberapa level permainan sehingga tidak membosankan
• Cara bermainnya simpel
• Visual cukup memanjakan mata, ditemani background music dan sound effect yang mendukung
• Game ringan dan bikin ketagihan

Hal yang perlu diperhatikan di Rat on A Skateboard:

• Tidak semua level bisa diakses gratis

3. Brainilis

Ingin mencoba mengasah otak dengan game berukuran di bawah 10 MB? Ada Brainilis! Permainan asah otak ini hanya berukuran sekitar 4,9 MB.

Di dalamnya terdapat berbagai jenis permainan untuk brain training. Misalnya, mengingat gambar yang mirip, menentukan warna paling dominan di antara tumpukan balok, memilih jawaban benar atau salah dari soal matematika, dan masih banyak lagi.

Uniknya, Anda dapat memilih sendiri tingkat kesulitan dan kategori game. Untuk tingkat kesulitan ada easy, medium, dan hard. Untuk kategori tersedia brain speed, zen mode, matematika, dan lain sebagainya.

Bagi saya, game ini tidak terasa membosankan dan bisa bersaing dengan game asah otak lain. Menariknya lagi, ada nilai performa dari brain training yang sudah diikuti. Ini bisa menjadi patokan Anda untuk mengasah kemampuan otak di berbagai aspek seperti memori, logika, fokus, dan kemampuan matematis.

Hal yang saya sukai dari Brainilis:

• Game asah otak yang ringan namun tetap efektif untuk melatih kemampuan otak
• Terdapat berbagai jenis permainan
• Tingkat kesulitannya bisa dipilih sendiri oleh pemain
• Ada nilai performa dari brain training yang sudah diikuti
• Bisa dimainkan offline

Hal yang perlu diperhatikan di Brainilis:

• Tampilan antarmukanya sangat sederhana dan kurang menarik

4. ScieNext 2048

Game 2048 memang tak pernah membosankan meski hadir dengan cara bermain yang sangat sederhana. Anda hanya perlu menambahkan ubin (tile) dengan bilangan kelipatan 2 untuk bisa mencapai nilai 2048.

Misalnya, menambahkan ubin bernilai 2 dengan ubin bernilai 2 lainnya. Jika sudah bertambah menjadi 4, maka Anda bisa menambahkannya dengan ubin nomor 4, dan begitu seterusnya hingga mencapai total nilai 2048.

Jangan salah, walau sederhana, game ini sangat adiktif, lho. Rasanya sulit berhenti sebelum angka 2048 tercapai. Logika matematika sederhana juga harus dipakai dalam game ini, ditambah strategi agar papan ubin tidak habis terisi angka yang tidak bisa digabungkan lagi.

Tenang, bila salah langkah, Anda bisa memanfaatkan fitur undo untuk membatalkan langkah sebelumnya. Jadi, permainan masih bisa dilanjutkan.

Game 2048 buatan ScieNext ini, selain berukuran kecil, juga punya berbagai pilihan ukuran kisi ubin. Ada yang 3x3, 4x4, 5x5, 6x6, hingga 8x8. Tentu saja semakin kecil ukuran kisi ubin, semakin menantang permainannya.

Sebenarnya saya tidak menemukan kekurangan dari game ini, selain satu hal: iklan dalam aplikasi yang muncul setiap kali kita menyelesaikan satu permainan.

Hal yang saya sukai dari ScieNext 2048:

• Varian game 2048 dari developer berbeda
• Ukuran game kecil
• Ada pilihan kisi ubin dengan berbagai tingkat kesulitan
• Memiliki fitur undo untuk membatalkan langkah bila pemain stuck
• Meski ada fitur undo, game ini tetap menantang untuk dimainkan
• Bisa dimainkan tanpa koneksi internet

5. Draw The Bridge

Sesuai namanya, game satu ini mengharuskan Anda menggambarkan jembatan agar sebuah mobil bisa melewati rintangan dan mencapai garis finish. Jembatan ini dapat Anda gambar dengan garis atau pola bebas. Terdengar sederhana, bukan?

Namun, hati-hati! Anda benar-benar harus memikirkan bentuk jembatan yang akan digambar. Terkadang, bila Anda menggambar garis yang terlalu melengkung, mobil malah berakhir tersangkut di jembatan tersebut.

Atau, bila Anda menggambar garis jembatan ketika finish berada di tepi jurang dan lupa menambahkan garis untuk menghentikan laju mobil, mobil malah akan masuk ke dalam jurang.

Kecepatan mobil dalam melintasi jembatan di game ini juga terhitung cepat, seakan tidak ada remnya. Di level yang lebih sulit, bahkan ada benda-benda yang akan memblokir rute sehingga Anda harus menggunakan logika untuk menggambar jembatan yang tepat agar mobil bisa sampai ke garis akhir.

Untungnya, Draw The Bridge punya tombol undo untuk mengulang level. Jembatan yang digambar pun bisa ditambal, tidak hanya dalam satu goresan garis saja.

Sayangnya, game ini kurang memiliki kontrol yang baik dalam mengguratkan garis. Saya terkadang harus menggunakan kuku agar garis bisa tergambar dengan baik. Meski begitu, Draw The Bridge sama sekali tidak membosankan dan tetap asik serta menantang untuk dimainkan, apalagi ukurannya tidak sampai 10 MB.

Hal yang saya sukai dari Draw The Bridge:

• Game menggambar jembatan yang sederhana, namun membutuhkan logika berpikir
• Levelnya cukup progresif
• Ada tombol undo untuk mengulang level
• Game berjalan smooth dengan visual yang cukup bagus

Hal yang perlu diperhatikan di Draw The Bridge:

• Kontrol game kurang bagus di beberapa perangkat

6. Block Puzzle Classic 2018

Block Puzzle Classic 2018 adalah permainan blok kayu klasik. Tujuan utamanya adalah menempatkan blok-blok kayu di grid yang disediakan, hingga membentuk garis horizontal atau vertikal yang lengkap. Ketika garis terbentuk, blok-blok tersebut akan hilang dan Anda mendapatkan poin.

Untuk menghindari kebosanan, Anda bisa mencoba semua mode yang tersedia dalam game ini. Ada mode klasik tanpa batasan waktu, mode waktu 2 menit setiap ronde, mode bomb dengan hitungan mundur, serta mode kisi berbentuk heksagonal yang lebih menantang.

Walau gameplay-nya santai, memainkan game ini lumayan menyenangkan, lho. Sedikit tips dari saya: hindari menempatkan blok berukuran besar di tengah grid karena akan menghambat peletakan blok lain nantinya.

Hal yang saya sukai dari Block Puzzle Classic 2018:

• Gameplay sederhana dan tidak rumit
• Ada beberapa mode permainan
• Mode heksagonal terasa lebih menantang
• Bisa dimainkan gratis
• Ukuran game relatif kecil

7. Chess for Android

Walau tampak seperti permainan catur sederhana, game ini lahir dari tangan telaten Aart Bik, seorang ahli komputer yang pernah bekerja di Google dan Intel. Ia merancang permainan catur ini bukan hanya sebagai ajang bermain semata, tetapi juga untuk menganalisis permainan yang sudah dimainkan. Jadi, sepertinya game ini bisa digunakan oleh para pemain catur profesional juga.

Anda akan bermain menghadapi AI dalam game ini. Chess for Android punya tingkatan level berbeda. Ada level di mana AI akan berpikir dengan cepat, ada pula level di mana AI membutuhkan waktu hingga beberapa menit untuk menentukan langkah.

Ada juga mode Free Play yang berisi analisis dari berbagai permainan catur yang pernah dimainkan. Kalau Anda stuck di tengah jalan, Anda bisa memilih mode Auto Play dan membiarkan sistem memainkannya secara otomatis sampai skakmat.

Oh iya, game ini bisa dimainkan offline. Anda juga bisa memilih mode full screen bila ingin bermain sekadar untuk bersenang-senang.

Hal yang saya sukai dari Chess for Android:

• Game catur yang dilengkapi analisis
• Hadir dengan tingkatan level dan mode berbeda
• Walau bermain dengan AI, tetap ada level setara manusia
• Ada mode Free Play untuk analisis penuh, atau Auto Play bila Anda terlanjur stuck
• Gratis dan tanpa gangguan iklan
• Ada pilihan mode full screen

Hal yang perlu diperhatikan di Chess for Android:

• Visual game kurang menarik

8. Cooking Tycoon

Mencari game memasak yang tidak akan menghabiskan banyak memori ponsel? Kalau begitu, Cooking Tycoon wajib dilirik. Game ini merupakan versi sederhana dari Cooking Mama, sebuah game simulasi memasak.

Selain memasak, Anda juga dituntut untuk mengelola restoran dengan melayani para pelanggan yang datang layaknya game Diner Dash.

Setiap sajian yang dimasak punya langkah-langkah berbeda. Mulai dari memotong, mengupas, menakar minuman, sampai memanggang di atas kompor. Pastikan Anda melakukan setiap langkah dengan cepat bila tak mau nilai hidangan menjadi jelek.

Tenang, sensitivitas kontrol permainan Cooking Tycoon sangat baik, sehingga setiap langkah memasak bisa dilakukan dengan efisien.

Satu-satunya kekurangan dari game ini hanyalah visual pada beberapa elemen yang terasa sederhana. Saya kurang menyukai tampilan ketika harus melayani para pelanggan. Sementara untuk grafis dan visual saat memasak, sudah cukup bagus.

Hal yang saya sukai dari Cooking Tycoon:

• Game memasak dengan ukuran ringan
• Selain simulasi memasak, pemain juga harus melayani pelanggan
• Ada beberapa jenis restoran yang bisa dipilih
• Pemain bisa memilih karakter koki: laki-laki atau perempuan
• Kontrol game sangat responsif sehingga memudahkan permainan

Hal yang perlu diperhatikan di Cooking Tycoon:

• Visual di beberapa elemen masih kurang bagus

9. One More Brick

One More Brick adalah salah satu game ringan di Android yang banyak dimainkan pengguna. Tidak heran, karena permainan ini sangat simpel, tapi bisa jadi time killer yang membuat Anda lekat dengan layar HP.

Dalam One More Brick, Anda harus melemparkan bola ke arah batu bata agar bata tersebut pecah. Setiap kali bola menyentuh bata, angka pada bata akan berkurang, dan ketika angka mencapai 0, bata pun akan hancur.

Jika bermain dalam mode “biasa”, Anda harus menghilangkan semua batu bata yang ada. Jangan sampai tumpukan bata belum habis dan menimpa Anda, kalau tidak, permainan akan gagal.

Kalau ingin mencoba hal baru, silakan main dengan mode Challenge. Di mode ini, Anda hanya punya nyawa sedikit. Jumlah bola dibatasi, namun Anda harus memecahkan semua batu bata dengan bola yang tersedia.

Nah, biar tidak pusing, Anda bisa memakai power-up yang akan menggandakan jumlah bola. Jadi, kalau jumlah bolanya banyak, otomatis jumlah bata yang pecah juga lebih banyak.

Hal yang saya sukai dari One More Brick:

• Gameplay mudah diikuti
• Kedua mode permainannya tidak sulit dipahami
• Punya sistem power-ups untuk memudahkan permainan

Hal yang perlu diperhatikan di One More Brick:

• Butuh strategi yang tepat agar bisa menyelesaikan setiap level. Meski konsep game ini sederhana, kalau asal dimainkan, level tidak akan bisa dituntaskan
• Iklan dalam aplikasi cukup banyak

10. Robotek

Robotek memiliki alur cerita di mana dunia telah diambil alih oleh robot. Sebagai manusia, Anda dituntut untuk merebut dunia ini kembali dengan cara melawan para robot tersebut.

Anda akan berperan sebagai pemimpin perlawanan yang mengendalikan sebuah “robot besar” untuk merebut node-node kekuatan yang dikuasai para robot jahat. Dengan robot besar ini, Anda bisa memanggil robot lain dengan kekuatan dasar bertahan atau menyerang, serta mengatur strategi agar mereka dapat mengalahkan lawan.

Namun, bukan ceritanya yang paling menarik. Dalam Robotek, mekanik yang disuguhkan terbilang unik karena menggunakan mekanisme mesin slot untuk menentukan aksi Anda terhadap para robot lawan.

Game ini juga menggunakan elemen turn-based, sehingga serangan dilakukan secara bergantian antara Anda dan musuh. Oh iya, Anda tidak hanya bisa memainkan game ini secara solo dengan banyak level, tetapi juga dalam mode Multiplayer untuk melawan pemain lain secara online.

Saya sendiri mencoba memainkan mode Campaign (solo) dan rupanya game ini punya tingkat kesulitan yang lumayan sejak awal. Selain harus bisa mengenal setiap kekuatan robot dengan tepat, terkadang mesin slot juga menunjukkan hasil yang tidak sesuai keinginan. Kesan akhirnya, game ini seperti punya formula: 50% strategi dan 50% keberuntungan.

Hal yang saya sukai dari Robotek:

• Game RPG aksi dengan mekanik mesin slot yang unik
• Sistem pertarungannya turn-based, jadi tidak perlu selalu mengatur kekuatan secara manual
• Tetap dibutuhkan strategi untuk bisa mengalahkan lawan
• Ada mode solo berlevel, juga mode PvP
• Sejak level awal permainan sudah terasa challenging

Hal yang perlu diperhatikan dari Robotek:

• Game ini terasa mengandalkan keberuntungan, bukan hanya strategi
• Terkadang pertarungan terasa membosankan dan berirama lambat

Nah itulah kumpulan game ringan Android terbaik yang dapat Anda coba mainkan. Dengan ukuran di bawah 10 MB, berbagai game tersebut dapat berjalan dengan lancar di perangkat Android baru ataupun lawas. Selamat mencoba!