carisinyal web banner retina

10 Rekomendasi Laptop yang Bagus untuk Arsitek di 2024

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

Jika Anda adalah seorang arsitek atau calon arsitek (misalnya mahasiswa jurusan arsitek) dan sedang butuh laptop untuk kebutuhan arsitek, maka Anda datang pada tempat yang tepat. Sesuai judul, artikel kali ini akan membahas rekomendasi laptop untuk para arsitek.

Sebelum ke daftar rekomendasi laptop, perlu diketahui bahwa ada banyak laptop yang berada di pasaran dengan berbagai spesifikasi. Untuk kebutuhan arsitek sendiri, spesifikasi laptop yang dibutuhkan adalah spesifikasi yang lebih tinggi dibanding laptop untuk kebutuhan pekerjaan lainnya.

Pasalnya, arsitek erat kaitannya dengan berbagai pekerjaan merancang bangunan, menggambar, mendesain atau mengolah render 3D. Untuk kebutuhan tersebut, memang diperlukan laptop dengan ciri seperti prosesor kelas menengah ke atas, kehadiran VGA card (bukan pengolah grafis yang ada di prosesor), dan juga layar yang lebih luas.

Kebutuhan layar yang luas erat kaitannya dengan tampilan visual karena seorang arsitek pasti membutuhkan tampilan layar yang luas. Selain hal tersebut, faktor baterai juga patut jadi acuan lain. Laptop dengan daya tahan baterai yang lebih lama tentu jadi pilihan menarik.

Tapi, selain tahan lama, baterai juga harus awet. Untuk hal keawetan, Anda bisa memperhatikan dan merawat baterai laptop jangan sampai cepat drop. Tanpa berlama-lama lagi, berikut daftar 10 rekomendasi laptop untuk Anda para arsitek.

1. Razer Blade 18

Razer Blade 18
• Layar
18" QHD+ 240 Hz, 16:10 (2560 x 1600)
• Prosesor
Intel Core i9 Processor (24-core) i9-13980HX, 1.8 GHz with Turbo Boost up to 5.6 GHz, with 24 MB of Cache
• Graphic Card
Dedicated NVIDIA® GeForce RTX™ 4090 16GB GDDR6 TGP Up To 175W | Boost Clock up to 2040MHz
• RAM
64GB DDR5-5200MHz
• Storage
2TB SSD M.2 NVMe PCIe 4.0 x4
• Konektivitas
Killer Wireless Wi-Fi 6E AX211, Bluetooth 5.3
• Port
3 x USB 3.2 Gen 2 Type-A Ports * 1 x Thunderbolt 4 (USB 3.2 Gen 2) Type-C with Power Delivery and Display Port 1.4 with Nvidia * GPU output * Charging supported with 20V USB-C chargers with PD 3.0, up to 100W * 1x USB-C 3.2 Gen 2 Type-C Port(Supports DisplayPort via iGPU) * Charging supported with 20V USB-C chargers with PD 3.0, up to 100W * RJ45 - 2.5Gb ethernet * HDMI 2.1 output * UHS-II SD Card Reader
• Baterai
Built-in 91.7 WHr rechargeable lithium-ion polymer

Razer Blade 18 tak hanya pantas disebut sebagai laptop gaming, laptop ini juga menjadi salah satu pilihan terbaik untuk para arsitek. Bahkan, laptop ini lebih layak disebut sebagai pengganti komputer desktop, bahkan komputer workstation. Istilah itu wajar tersemat kepada sang laptop karena kemampuannya memang dahsyat.

Selain itu, bobotnya memang cukup berat di 3,1 kg. Jadi laptop ini akan cenderung dipakai di satu tempat walau lebih enak dipindahkan ketimbang PC desktop. Kemampuan Razer Blade 18 sudah tidak perlu diragukan lagi. Di dalamnya terdapat berbagai teknologi paling mutakhir yang bisa Anda temukan untuk sebuah laptop.

Laptop dengan tiga slot M.2 NVMe ini sangat bisa diandalkan untuk pekerjaan berat dan padat setiap hari. Anda bisa mengoperasikan berbagai aplikasi yang dibutuhkan seperti AutoCAD architecture, ArchiCAD, dan sebagainya. Di luar performanya yang dahsyat, jumlah colokan yang dimilikinya juga berlimpah dengan konektivitas kekinian.

Beberapa reviewer pun menyebut build quality Razer Blade 18 jempolan. Tidak ada bagian yang meleyot. Bukti bahwa material aluminium yang dipakainya memang bagus. Cocok untuk Anda yang harus bekerja atau menggunakan laptop di area terbuka saat bekerja di lapangan.

Saat membeli laptop ini, Anda tak perlu lagi memikirkan opsi upgrade, kecuali untuk penyimpanannya. Itu pun kalau perlu. Pasalnya, kapasitas RAM yang ditawarkannya saja sebesar 64 GB dengan storage 2 TB. Pokoknya, beli dan pakai saja. Ketahanan baterai yang dimiliki laptop ini juga cukup istimewa dengan kapasitas 91,7 WHr.

Anda mesti siapkan bujet Rp85,9 jutaan untuk membeli Razer Blade 18 ini. Harga tersebut sudah termasuk garansi resmi 1 tahun, Windows 11 Home, dan charger 280W yang ada dalam paket penjualannya.

2. ASUS ProArt Studiobook 16

ASUS ProArt Studiobook Pro 16 OLED W7600
• Layar
16.0-inch, WQXGA (2560 x 1600) 16:10 aspect ratio, IPS-level Panel, LED Backlit, 120Hz refresh rate, 500nits, 100% DCI-P3 color gamut for non-OLED, PANTONE Validated, Anti-glare display, Screen-to-body ratio: 85 %
• Prosesor
12th Gen Intel® Core™ i7-12700H Processor 2.3 GHz (24M Cache, up to 4.7 GHz, 14 cores: 6 P-cores and 8 E-cores)
• Graphic Card
Intel® UHD Graphics, NVIDIA® GeForce® RTX™ 3060 Laptop GPU, With Boost up to 1530MHz at 90W (105W with Dynamic Boost), 6GB GDDR6
• RAM
32GB DDR4 SO-DIMM
• Storage
2TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD
• Konektivitas
Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5
• Port
1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support display / power delivery, 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.1 FRL, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x RJ45 Gigabit Ethernet, 1x DC-in SD Express 7.0 card reader
• Baterai
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion

Sebuah laptop gaming mungkin kurang cocok untuk mengerjakan megaproyek. Diperlukan laptop kelas workstation yang tak cuma unggul dalam hal olah grafis, tapi juga pemrosesan secara multi-threading. Inilah dia salah satu laptop workstation yang kemampuannya dahsyat. Namanya adalah ASUS ProArt Studiobook 16.

Laptop mengandalkan prosesor Intel Core i7-12700H dan kartu grafis RTX 3060, dua komponen yang bukan sembarangan. Kombinasi keduanya cocok untuk menangani pemodelan CAD, produk desain, dan pengeditan video kelas film layar lebar.

Dalam mode performa, laptop dengan sertifikasi ketahanan militer ini bisa hasilkan TDP total 105 W. Namun, performanya tetap stabil dan tidak bising berkat sistem pendinginan IceCool Pro. Sistem pendinginan ini berupa dua kipas dan enam heat pipe, masing-masing kipas punya 102 bilah.

Hal yang tak kalah menarik dari laptop ini adalah layar IPS WQXGA-nya dan kontroler fisik mirip tombol analog yang disebut ASUS sebagai ASUS Dial. Layar dengan ukuran 16 inci di laptop ini didukung oleh refresh rate 120 Hz dengan keakuratan warna hingga 100 persen color gamut DCI-P3.

Walau begitu, layar akurasinya sangat baik, dibuktikan dengan nilai deltaE kurang dari 2 dan lolos validasi warna PANTONE Validated. Layar laptop ini juga aman untuk mata karena emisi cahaya birunya cukup minim, dan telah mendapat sertifikasi dari TUV Rheinland.

Mengenai ASUS Dial, controller yang satu ini baru mendukung untuk empat aplikasi Adobe: After Effects, Photoshop, Premiere Pro, dan Photoshop Lightroom Classic​. Tidak menutup kemungkinan kelak bisa digunakan pada berbagai aplikasi.

Pasalnya, controller tersebut dapat memudahkan pengguna dalam mengatur berbagai preset. Misalnya, mengatur saturasi atau tingkat blur. Anda bisa membeli ASUS ProArt Studiobook 16 dengan harga Rp40,9 jutaan. Garansi yang Anda dapatkan adalah garansi resmi 1 tahun, termasuk Windows 11 Home dan Office Home & Student 2021 di dalamnya.

3. ASUS ROG Strix Scar 18

ASUS ROG Strix Scar 18
• Layar
ROG Nebula HDR Display, 16-inch QHD+ 16:10 (2560 x 1600, WQXGA), Mini LED, anti-glare display, DCI-P3: 100%, Refresh Rate: 240Hz, Response Time: 3ms, Pantone Validated, MUX Switch + NVIDIA® Advanced Optimus
• Prosesor
13th Gen Intel® Core™ i9-13980HX Processor 2.2 GHz (36M Cache, up to 5.6 GHz, 24 cores: 8 P-cores and 16 E-cores)
• Graphic Card
NVIDIA® GeForce RTX™ 4080 Laptop GPU, 12GB GDDR6, ROG Boost: 2330MHz* at 175W (2280MHz Boost Clock+50MHz OC, 150W+25W Dynamic Boost)
• RAM
32GB (2x16GB DDR5-4800 SO-DIMM), Max Capacity: 64GB
• Storage
2TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 Performance SSD, Extra One slot
• Konektivitas
Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.2
• Port
1x RJ45 LAN port; 1x Thunderbolt™ 4 support DisplayPort™; 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort/power delivery/G-SYNC; 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A; 1x HDMI 2.1 FRL; 1x 3.5mm Combo Audio Jack
• Baterai
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion, 330W AC Adapter

Laptop workstation tidak selalu identik dengan bodi tebal, besar, dan berat. Ternyata ada juga yang bodinya tipis dengan bobot 2,50 kg saja. Inilah laptop yang dimaksud, yaitu ASUS ROG Strix Scar 18. Meski begitu, laptop ini sudah dibekali berbagai sistem pendinginan yang cukup kompleks di dalamnya.

Untuk tenaganya, laptop ini mengandalkan prosesor Intel Core i9 HX Series generasi ke-13 yang cukup kencang dan punya efisiensi tinggi. Hal yang mungkin akan membuat Anda terpana adalah GPU yang digunakannya. Bukan RTX 3000 Series, tapi 4000 Series yaitu 4080 yang mampu meraih TGP hingga 175W.

Berbagai pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik berkat dua kombinasi komponen tersebut. Mulai dari pemodelan 2D dan 3D, mendesain UI dan UX, hingga keperluan engineer seperti sketsa arsitek berbasis CAD. Kapasitas RAM yang disematkan juga sudah sangat luas yaitu 32 GB DDR5 dengan storage 2 TB SSD NVMe PCIe.

Jika diperlukan, Anda bisa meng-upgrade RAM dan storage-nya sendiri karena laptop ini memiliki slot tambahan untuk Anda manfaatkan. Beberapa sektor lain yang dimiliki ASUS ROG Strix Scar 18 juga tidak kalah menarik. Misalnya layar, ketahanan baterai, hingga kelengkapan port.

Untuk memiliki laptop ini, Anda perlu menyiapkan budget sekitar Rp72,9 jutaan. Harga tersebut sudah termasuk Windows 11 Home, Office Home & Student 2021, serta garansi resmi dari ASUS Indonesia selama 2 tahun.

4. ASUS ROG Strix Scar 17

ASUS ROG Strix Scar 17
• Layar
17.3-inch WQHD (2560 x 1440) 16:9 IPS-level Anti-glare display DCI-P3: 100% Refresh Rate: 240Hz Response Time:3ms G-Sync MUX Switch + NVIDIA® Advanced Optimus Support Dolby Vision HDR : Yes
• Prosesor
AMD Ryzen™ 9-7945HX Mobile Processor (16-core/32-thread, 64MB L3 cache, up to 5.4 GHz max boost)
• Graphic Card
NVIDIA® GeForce RTX™ 4090 Laptop GPU 16GB GDDR6
• RAM
32GB / 64GB DDR5-4800
• Storage
2TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 Performance SSD
• Konektivitas
Wi-Fi 6E(802.11ax) (Triple band) 2*2 Bluetooth: 5.3 (Dual band) 2*2
• Port
1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x HDMI 2.1 FRL, 2x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / power delivery / G-SYNC, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / G-SYNC, 1x 2.5G LAN port
• Baterai
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion

ASUS ROG Strix Scar 17 bisa menjadi pilihan bagi Anda sebagai arsitek yang suka laptop dengan desain generik alias tak neko-neko. Penampilan laptop ini tidak terlalu mencolok, sehingga masih oke untuk aktivitas profesional.

Meski begitu, aksen laptop gaming tetap ada lewat iluminasi lampu RGB di keyboard, sasis, dan bagian exhaust di sisi belakang. Penampilannya yang tak neko-neko ini justru membuatnya jadi yang terbaik pada IF Design Award 2023 dan Red Dot Product Design Award 2023.

Terlepas dari itu, ASUS ROG Strix Scar 17 merupakan salah satu laptop yang mampu memaksimalkan potensi tertinggi dari GPU GeForce RTX 4090. Pasalnya, ia dilengkapi teknologi NVIDIA Advance Optimus untuk meningkatkan TGP hingga maksimal. Kemampuannya ini cocok untuk Anda sebagai arsitek untuk mengoperasikan pemodelan CAD, produk desain, hingga pengeditan.

Kemampuannya ini bisa dicapai berkat kombinasinya dengan AMD Ryzen 9-7945HX yang tangguh. Anda bisa memiliki ASUS ROG Strix Scar 17 dengan harga sekitar Rp64,7 jutaan.

Paket penjualan laptop ini meliputi tas ransel, mouse (ROG Gladius III), dan headset (ROG Fusion II 300). Windows 11 Home dan Office Home & Student 2021 juga sudah tersedia. Sementara untuk garansinya ada garansi resmi dari ASUS Indonesia selama 2 tahun dengan garansi VIP di tahun pertama.

5. Lenovo Yoga Book 9i

Lenovo Yoga Book 9i
• Layar
2x 13.3" 2.8K (2880x1800) OLED 400nits Glossy / Anti-fingerprint, 100% DCI-P3, DisplayHDR™ True Black 500, Dolby Vision™, Eyesafe, Touch
• Prosesor
Intel® Core™ i7-1355U, 10C (2P + 8E) / 12T, P-core up to 5.0GHz, E-core up to 3.7GHz, 12MB
• Graphic Card
Integrated Intel Iris Xe Graphics
• RAM
16GB Soldered LPDDR5x-6400
• Storage
1TB SSD M.2 2242 PCIe 4.0x4 NVMe
• Konektivitas
Wi-Fi 6E, 11ax 2x2, Bluetooth 5.1
• Port
3x Thunderbolt™ 4 / USB4® 40Gbps (support data transfer, Power Delivery 3.0 and DisplayPort™ 1.4)
• Baterai
Integrated 80Wh

Sesuai namanya Lenovo Yoga Book 9i memang dapat dilipat bagaikan buku. Laptop ini memiliki konsep yang sungguh unik karena memiliki dua layar yaitu satu di atas dan satu di bawah. Anda pun bisa merasakan pengalaman tablet raksasa berkat layarnya yang turut mendukung touchscreen. Jika ditanya cocok untuk siapa, tentu yang membutuhkan tampilan layar besar, salah satunya adalah seorang arsitek.

Dengan layar selebar ini, Anda bisa membuat model bangunan atau arsitektur dengan lebih mudah. Bahkan, saat laptopnya ini dibentangkan, fungsinya bisa menggantikan kertas saat berdiskusi dalam proses pembuatan sketsa.

Untuk performanya, laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i7 generasi ke-13 "Raptor Lake", performanya tentu sudah tidak perlu diragukan lagi untuk beragam aktivitas. Ditambah dengan adanya stylus di dalam paket penjualan, memberikan pengguna kesempatan baru untuk mendesain dan menorehkan ilustrasi dengan mudah.

Tapi karena tidak dikemas dengan kartu grafis diskrit, performa grafis laptop ini memang condong terbatas. Pengguna bisa beraktivitas dengan aplikasi editing seperti Photoshop atau pemodelan CAD tanpa hambatan. Tapi kalau untuk melakukan 3D rendering dan pengembangan gim, performanya kurang oke.

Lalu apakah bisa digunakan sebagai laptop biasa? Tentu bisa. Paket penjualan Lenovo Yoga Book 9i sudah dilengkapi keyboard fisik yang dapat menempel di sisi bawah laptop. Untuk fleksibilitas berlebih, keyboard bisa "digeser" sesuai selera.

Menariknya lagi, keyboard fisik ini tidak selamanya harus menempel di layar, loh. Anda bisa letakkan keyboard di atas meja, kemudian menggunakan stand laptop untuk menjadikan laptop sebagai multi-monitor. Ini sungguh dapat memaksimalkan produktivitas pengguna.

Lenovo Yoga Book 9i adalah laptop yang menyasar jenis penggunaan yang spesifik. Untuk pengguna yang berkutat di dunia desain, programming, dan pengeditan buku, setelan dual screen ini dijamin bisa membantu produktivitas.

Anda bisa dapatkan Lenovo Yoga Book 9i dengan harga di kisaran Rp34,9 jutaan, sudah mencakup Lenovo Digital Pen 3, Stand Lenovo Yoga, Keyboard Detachable, serta garansi resmi selama 3 tahun.

6. ASUS ROG Strix G18

ASUS ROG Strix G18
• Layar
18 FHD+ 16:10 (1920 x 1200, WUXGA), IPS, 165Hz Refresh Rate, 300nits Brightness, Anti-glare display, 100% sRGB, MUX Switch + NVIDIA® Advanced Optimus
• Prosesor
13th Gen Intel® Core™ i7-13650HX Processor 2.6 GHz 24M Cache, up to 4.9 GHz, 14 cores: 6 P-cores and 8 E-cores)
• Graphic Card
NVIDIA® GeForce RTX™ 4050 Laptop GPU, 6GB GDDR6, ROG Boost: 2420MHz* at 140W (2370MHz Boost Clock+50MHz OC, 115W+25W Dynamic Boost)
• RAM
16GB (8GB DDR5-4800 SO-DIMM *2), Max Capacity:32GB
• Storage
512GB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD, 2 slots (Include Used)
• Konektivitas
Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.3
• Port
1x RJ45 LAN port; 1x Thunderbolt™ 4 support DisplayPort™; 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / power delivery / G-SYNC; 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A; 1x HDMI 2.1 FRL; 1x 3.5mm Combo Audio Jack
• Baterai
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion, 280W AC Adapter

Laptop dengan layar luas menjadi salah satu hal yang cukup dicari oleh para arsitek mengingat pekerjaannya yang sangat terpusat pada layar. ASUS ROG Strix G18 hadir sebagai jawaban dengan ukuran layar hingga 18 inci dengan panel IPS Full HD Plus. Tidak hanya luas, kemampuannya ini juga cukup menarik untuk diperhitungkan.

Misalnya kecerahan layarnya yang mencapai 300 nit, keakuratan warna dengan color gamut 100 persen sRGB yang cocok untuk pengeditan, sampai refresh rate 165 Hz. Sisi kenyamanan cukup ditonjolkan oleh laptop ini agar setiap proyek bisa diselesaikan dengan baik.

ASUS ROG Strix G18 juga hadir dengan GPU RTX 4050 yang dilengkapi oleh teknologi Advanced Optimus. Teknologi ini mampu meningkatkan TGP yang dihasilkannya dari 115W menjadi 140W. Sedangkan sumber tenagannya berasal dari prosesor Intel Core i7 generasi ke-13 yaitu i7-13650HX. Dari namanya saja sudah bisa dipastikan bahwa performa yang dihasilkannya ini sangat bisa diandalkan.

Sayangnya, kapasitas storage-nya ini mungkin terasa kurang bagi beberapa orang karena hanya 512 GB saja. Namun, Anda tetap bisa memperluas dengan melakukan upgrade, sama halnya dengan RAM DDR5 yang punya kapasitas 16 GB.

ASUS ROG Strix G18 juga dibekali beberapa hal lain yang cukup menarik. Misalnya di sektor baterainya yang awet, konektivitas kencang, build quality mantap, hingga jumlah port yang banyak. Untuk mendapatkan laptop ini, Anda perlu menyiapkan budget sekitar Rp27,5 jutaan.

Harga yang ditawarkan untuk ASUS ROG Strix G18 ini sudah termasuk Windows 11 Home dan Office Home & Student 2021. Sedangkan untuk jaminannya ada garansi resmi dari ASUS Indonesia selama 2 tahun.

7. DELL XPS 15 9530

Dell XPS 15 9530
• Layar
15.6" OLED 3.5K (3456x2160) Touch
• Prosesor
Intel Core i9-13900H, 14 core, up to 5,4 GHz
• Graphic Card
NVIDIA GeForce RTX 4060 with 8GB GDDR6
• RAM
32 GB, 2 x 16 GB, DDR5, 4800 MHz
• Storage
1 TB, M.2, PCIe NVMe, SSD
• Konektivitas
WiFi 6, Bluetooth 5
• Port
1x USB 3.2 Gen 2 Type-C with DisplayPort, 2x Thunderbolt™ 4 (USB Type-C™ 3.2 Gen 2), 1x headset (headphone and microphone combo), (1) USB-C to USB-A v3.0 & HDMI v2.0 adapter (included in the box), 1x SD card slot
• Baterai
86 Wh

Pekerja yang punya mobilitas tinggi sudah pasti mempertimbangkan aspek bobot pada laptop yang hendak mereka beli. Sebisa mungkin bobotnya mesti di bawah 2 kg. Jika Anda mencari laptop ringan yang performanya kencang, jangan lewatkan Dell XPS 15 9530.

Pasalnya, bobot laptop ini hanya 1,86 kg. Selain ringan, penampilan laptop ini memang profesional. Sasis dan permukaan bodinya terbuat dari aluminium yang kuat dan enteng. Menurut Dell, material aluminium lebih dibanding magnesium.

Laptop sangat layak digunakan oleh arsitek. Alasan-alasannya seperti berikut. Pertama, layar OLED-nya luas dan mendukung sentuhan. Jadi kalau layarnya Anda buka 180 derajat, lawan bicara bisa ikut menavigasikan layar. Kedua, keyboard-nya full size dengan touchpad center-to-body.

Keyboard tersebut juga punya backlit, sehingga aman saat mengetik di kondisi remang cahaya. Ada juga sensor fingerprint yang ditaruh di tombol power untuk keamanan. Soal performa dan kemampuan tidak perlu diragukan lagi.

Namun, yang disayangkan adalah jumlah port minim untuk sebuah laptop dengan ketebalan 1,8 mm. Hanya ada dua port Thunderbolt, slot SD card, dan audio jack. Praktis jika Anda perlu hubungkan ke HDMI atau ke perangkat seperti mouse, Anda wajib menggunakan adapter.

Untungnya adapter disediakan dalam paket penjualan. Selain adapter, laptop seharga Rp52,4 jutaan ini dijual dengan Windows 11 Pro dan charger.

8. ASUS ROG Flow X16

ASUS ROG Flow X16
• Layar
16-inch QHD+ 16:10 (2560 x 1600, WQXGA) 165Hz Touch Screen IPS-level 500nits DCI-P3 % : 100% Pantone Validated
• Prosesor
AMD Ryzen™ 9 6900HS Mobile Processor (8-core/16-thread, 16MB cache, up to 4.9 GHz max boost)
• Graphic Card
NVIDIA® GeForce RTX™ 3060 Laptop GPU
• RAM
8GB DDR5-4800 SO-DIMM *2
• Storage
1TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 Performance SSD
• Konektivitas
Wi-Fi 6E(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5.2 (*BT version may change with OS upgrades.)
• Port
1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x ROG XG Mobile Interface, 2x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / power delivery
• Baterai
Integrated

Jika Anda lebih menyukai bentuk laptop yang fleksibel dengan performa tinggi, ASUS ROG Flow X16 mungkin pilihan yang tepat. Laptop ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan layar 16 inci beresolusi QHD Plus. Bisa dibilang, laptop ini cocok untuk penggunaan di luar ruangan atau lapangan berkat kecerahan layar mencapai 500 nit. Keakuratan warnanya juga oke dengan 100 persen DCI-P3 Pantone Validated.

Kemampuannya tersebut cocok untuk Anda yang bekerja di lapangan, termasuk seorang arsitek. Hal menarik lainnya adalah laptop ini memiliki engsel yang fleksibel. Anda bisa melipatnya hingga 360 derajat dan mengubahnya menjadi sebuah tablet.

Soal performa, ASUS ROG Flow X16 sudah sangat bisa diandalkan berkat AMD Ryzen 9 6900HS. Kemampuannya makin oke dalam menampilkan grafis karena GPU RTX 3060. Anda bisa mengoperasikan berbagai aplikasi ilustrasi atau pemodelan CAD untuk kebutuhan arsitek.

Sayangnya, laptop ini hanya memiliki kapasitas RAM 8 GB saja dengan storage SSD NVMe 1 TB. Namun, Anda tetap bisa melakukan upgrade RAM untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar. Dukungan lainnya juga cukup oke untuk melakukan aktivitas multitasking seperti WiFi 6e hingga jumlah port yang banyak.

Untuk memiliki ASUS ROG Flow X16, Anda perlu menyiapkan budget sekitar Rp22,2 jutaan. Harga tersebut sudah termasuk Windows 11 Home dan Office Home & Student. Sedangkan untuk jaminannya ada garansi resmi dari ASUS Indonesia selama 2 tahun.

9. ASUS ROG Zephyrus Duo 16

ASUS ROG Zephyrus Duo 16
• Layar
16 inci QHD+ 16:10 (2560 x 1600, WQXGA) Mini LED anti-glare display 100% DCI-P3, 240Hz; ScreePad 14 inci, (840 x 1100), mendukung stylus
• Prosesor
AMD Ryzen 9 7945HX Mobile Processor (16-core/32-thread, 64MB L3 cache, up to 5.4 GHz max boost)
• Graphic Card
NVIDIA GeForce RTX 4090, 16 GB GDDR6
• RAM
32 GB (2x 16GB DDR5-4800 SO-DIMM), max 64 GB
• Storage
2TB PCIe 4.0 NVMe M.2 SSD
• Konektivitas
WiFI 6e, Bluetooth 5.3
• Port
1x 3.5mm Combo Audio Jack 1x HDMI 2.1 FRL 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support display / power delivery 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / G-SYNC 1x 2.5G LAN port
• Baterai
90 Wh

Nama lengkap laptop ini adalah ASUS ROG Zephyrus Duo 16 (2023) GX650 GX650PY-R949M6T-O. Untuk mempermudah pencarian di toko online, Anda cukup mengetik "ASUS ROG Zephyrus Duo 16 GX650PY". Laptop ini adalah generasi pembaruan dari seri ROG Zephyrus Duo 16.

Ciri khas laptop ini tidak hilang. Ada layar kedua ScreenPad Plus (dilapisi Gorilla Glass DXC) serta keyboard RGB dengan area touchpad besar di sisi kanan. Touchpad itu juga berfungsi sebagai number pad saat diperlukan.

ScreenPad Plus akan sangat berguna jika untuk mempercepat pekerjaan Anda. Pasalnya, Anda tidak perlu sering-sering memegang mouse untuk sekadar menentukan besaran dalam preset tertentu. Yang seperti ini diperlukan oleh pekerja kreatif, tak terkecuali arsitek.

Terlebih ScreenPad Plus mendukung penggunaan stylus. Walaupun begitu, ROG Zephyrus Duo 16 sejatinya adalah laptop gaming. Adanya layar kedua tersebut juga memiliki fungsi lain. Ketika layar tersebut digunakan, akan ada ruang di bawahnya yang terbuka.

Ruang itu diklaim ASUS meningkatkan aliran udara hingga 30 persen. Dampaknya jelas baik buat laptop, yakni menjaga suhu dan kestabilan performa. Ditambah dengan 5 heat pipe, 2 kipas, dan pasta termal liquid metal dari Thermal Grizzly, sistem pendinginan laptop ini siap menghadapi workload berat.

Satu catatan dari laptop ini adalah belum punya port Thunderbolt. ROG Zephyrus Duo 16 GX650PY bisa dibeli dengan harga Rp76,5 jutaan. Laptop ini memiliki garansi resmi 2 tahun dan dijual dengan Windows 11 Home, Office Home & Student 2021, charger, tas ransel, headset, dan mouse eksklusif.

10. MSI Titan GT77

MSI Titan GT77
• Layar
17.3" UHD 4K(3840x2160), 144Hz Refresh Rate, Mini LED, IPS-Level, VESA DisplayHDR™ 1000 Certified, 100% DCI-P3(Typical)
• Prosesor
13th Gen Intel® Core™ i9-13980HX processor 24 cores (8 P-cores + 16 E-cores), Max Turbo Frequency 5.6 GHz
• Graphic Card
NVIDIA® GeForce RTX™ 4090 Laptop GPU
• RAM
16GB*2, DDR5. 4 Slots, Max 128GB
• Storage
2TB*1 NVMe SSD PCIe Gen4. 2x M.2 SSD slot (NVMe PCIe Gen4), 1x M.2 SSD slot (NVMe PCIe Gen5) Compatible
• Konektivitas
Intel® Killer™ Ethernet E3100 (up to 2.5GbE). Intel® Killer™ Wi-Fi 6E AX1690, Bluetooth v5.3
• Port
x1 Fingerprint, 2x 2W Audio Speaker, 2x 2W Audio Woofer Sound by Dynaudio, Nahimic 3 Audio Enhancer, Hi-Res Audio Ready, 1x Mic-in/Headphone-out Combo Jack, 1x Type-C (USB / DP / Thunderbolt™ 4) with PD charging, 1x Type-C (USB / DP / Thunderbolt™ 4), 3x Type-A USB3.2 Gen2, 1x SD Express, 1x Mini Display Port, 1x HDMI™ 2.1 (8K @ 60Hz / 4K @ 120Hz)
• Baterai
4-Cell 99.9 Whrs

MSI Titan GT77 bukan hanya laptop terbaik untuk gaming, tapi juga untuk para arsitek yang membutuhkan kinerja lebih. Kemampuannya bisa dihasilkan karena berkat GPU GeForce RTX 4000 Series yang digunakannya. Begitu juga Core i9 HX Series generasi ke-13 yang jempolan.

Laptop ini tak mempunyai masalah dalam segi sistem pendinginan, kelengkapan port, konektivitas, dan layar. Keyboard-nya pun memakai switch dari Cherry yang lumrah buat laptop gaming dengan performa jempolan. Anda juga bisa mengoperasikan aplikasi pemodelan CAD atau ilustrasi lain yang biasa digunakan.

Selain itu, ada alasan lain mengapa MSI Titan GT77 juga sangat layak diandalkan aktivitas kreatif dan produktivitas. Pertama, Anda bisa mengubah mode warna layarnya melalui fitur True Color. Jika semula layarnya memakai standar 100 persen DCI-P3, Anda bisa menyesuaikan ke standar sRGB yang ramah untuk pengeditan foto dan video.

Lalu, karena punya Thunderbolt 4, HDMI, dan mini display port, MSI Titan GT77 bisa disambungkan hingga ke empat monitor eksternal. Ini akan memudahkan Anda jika sedang mengerjakan proyek besar, sehingga workflow semakin lancar.

Laptop dengan garansi resmi 2 tahun ini dijual dengan harga Rp68,3 jutaan. Harga tersebut termasuk Windows 11 Home, Office Home & Student 2021, tas ransel MSI, hingga garansi resmi dari ASUS Indonesia hingga 3 tahun.

Adakah laptop yang cocok dengan Anda di antara 10 laptop untuk arsitek tersebut? Jika Anda butuh lebih dari sekadar kerja, Anda bisa melirik laptop untuk gaming terbaik karena spesifikasinya yang tinggi tentunya juga bisa diandalkan. Terlebih jika Anda adalah arsitek yang memang juga hobi main game.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram