10 Rekomendasi Laptop yang Bagus untuk Arsitek di 2023
Jika Anda adalah seorang arsitek atau calon arsitek (misalnya mahasiswa jurusan arsitek) dan sedang butuh laptop untuk kebutuan arsitek, maka Anda datang pada tempat yang tepat. Sesuai judul, artikel kali ini akan membahas rekomendasi laptop untuk para arsitek.
Sebelum ke daftar rekomendasi laptop, perlu diketahui bahwa ada banyak laptop yang berada di pasaran dengan berbagai spesifikasi. Untuk kebutuhan arsitek sendiri, spesifikasi laptop yang dibutuhkan adalah spesifikasi yang lebih tinggi dibanding laptop untuk kebutuhan pekerjaan lainnya.
Pasalnya, arsitek erat kaitannya dengan berbagai pekerjaan merancang bangunan, menggambar, mendesain atau mengolah render 3D. Untuk kebutuhan tersebut, memang diperlukan laptop dengan ciri seperti prosesor kelas menengah ke atas, kehadiran VGA card (bukan pengolah grafis yang ada di prosesor), dan juga layar yang lebih luas.
Kebutuhan layar yang luas erat kaitannya dengan tampilan visual karena seorang arsitek pasti membutuhkan tampilan layar yang luas. Selain hal tersebut, faktor baterai juga patut jadi acuan lain. Laptop dengan daya tahan baterai yang lebih lama tentu jadi pilihan menarik.
Tapi, selain tahan lama, baterai juga harus awet. Untuk hal keawetan, Anda bisa memperhatikan dan merawat baterai laptop jangan sampai cepat drop. Tanpa berlama-lama lagi, berikut daftar 10 rekomendasi laptop untuk Anda para arsitek.
1. Acer ConceptD 7 Ezel CC715-72G

Mau itu arsitek ataupun pelaku industri kreatif lainnya, tentu bisa mengapresiasi form factor dari Acer ConceptD 7 Ezel CC715-72G yang sungguh fleksibel. Tidak hanya bisa mengusung mode tablet ataupun stand seperti kebanyakan laptop konvertibel lainnya, laptop ini dapat "disulap" menjadi seperti dudukan kanvas.
Layarnya dapat diangkat agar menghadap ke atas agar pengguna bisa "melukis" menggunakan stylus yang tersedia pada angle yang sulit diraih di laptop pada umumnya. Penggunaan stylus ini sungguh akurat seperti sedang menggunakan kuas atau pulpen biasa, tekanan yang berbeda akan memberikan stroke dengan ketebalan yang berbeda pula.
Hadirnya kartu pengolah grafis NVIDIA GeForce RTX 3080 juga dimaksudkan untuk membuka beragam apliaksi desain 3D, termasuk aplikasi arsitek hingga 3D modelling. Selain untuk kebutuhan arsitektur, dengan kartu grafis tersebut membuat laptop ini sanggup menjalankan beberapa game modern. Namun, tentu performanya tidak seunggul seri GeForce.
Wajar saja laptop ini dihargai begitu mahal yaitu sekitar Rp67,4 jutaan, mengingat fiturnya yang unik dan speknya yang cukup tangguh. Untuk performanya, laptop ini mengandalkan Intel Core i7 generasi ke-11 yaitu i7-11800H. Tentu saja prosesor ini bisa diandalkan dalam menjalankan setiap aktivitas kreatif Anda dengan cepat dan lancar.
2. DELL XPS 17 9720 RTX3060

DELL XPS 17 9720 RTX3060 menjadi salah satu laptop dengan layar yang cukup luas. Bahkan, ukuran 17 inci menjadi ukuran yang lebih luas dibanding laptop lain. Hal ini tentu menjadi salah satu hal menarik sebagai laptop untuk kebutuhan kreativitas, termasuk di bidang arsitek. Dengan layar yang lebih luas, Anda bisa dengan bebas membuat sebuah ruang atau hal lainnya dengan lebih leluasa.
Selain luas, layar laptop ini juga tentu memiliki kualitas yang cukup baik. Resolusi yang sudah berhasil dicapainya bahkan melebihi kualitas Ultra HD yaitu Ultra HD Plus (3840 x 2400 piksel). Dengan resolusinya, tentu Anda bisa menciptakan berbagai karya yang ciamik. Kemampuan warnanya sudah pasti tajam, didukung kecerahan layar hingga 500 nit hingga Anti-Glare.
Tidak hanya layar, laptop ini benar-benar menjadi salah satu laptop impian para creator. Pasalnya, prosesor yang digunakan laptop ini memiliki performa tingkat atas yaitu Intel Core i9 generasi ke-12 yaitu i9-12900HK. Dengan melihat huruf "HK" di belakangnya saja membuatnya patut diperhatikan. Hal itu menandakan bahwa prosesor ini mampu melakukan overclocking pada performanya.
Untuk kebutuhan desain atau grafisnya, laptop ini mengandalkan NVIDIA GeForce RTX3050. Kemudian didukung oleh kapasitas penyimpanan yang luas. Mulai dari RAM DDR5 berkapasitas 16 GB hingga SSD NVMe PCIe berkapasitas hingga 1 TB.
Jika berbicara keunggulan secara lengkap dari laptop ini, agaknya akan terlalu panjang. Jika Anda tertarik untuk memiliki laptop ini, Anda mesti menyiapkan budget sekitar Rp36,8 jutaan. Harga tersebut menjadi wajar dan sepadan dengan kemampuan dan spesifikasi yang ditawarkan.
3. Apple MacBook Pro M2 2022

Salah satu hal menarik dari Apple MacBook Pro M2 2022 ini yaitu laptop ini menjadi laptop pertama yang menggunakan chipset M2, bersamaan dengan Macbook Air (2022). Hal ini membuktikan bahwa Apple makin percaya diri terhadap performa yang dihasilkan oleh prosesor bikinannya sendiri itu.
Menurut klaimnya, chipset ini memiliki performa untuk aktivitas berat seperti gaming 39 persen lebih baik dari prosesor M1. Selain itu, chipset ini juga memiliki daya tahan baterai yang ditingkatkan sehingga menjadi lebih awet. Hal ini tentu menarik untuk para pengguna yang bekerja dengan laptop dalam waktu lama seperti arsitek atau para kreator lainnya.
Chipset M2 yang digunakan oleh Aple MacBook Pro M2 2022 ini memiliki 8 core CPU. Di antaranya adalah 4 PCore dan 4 ECore. laptop ini jelas cukup mumpuni untuk melakukan aktivitas berat dan konstan.
Untuk kebutuhan desain atau perancangan bangunan artsitektur, laptop ini menawarkan kemampuan layar yang cukup memukau. Layarnya ini berukuran 13,3 inci yang menggunakan Retina Display. Resolusi dan kemampuan warnanya juga cukup baik yaitu 2560 x 1600 piksel dan P3 color gamut.
Menariknya lagi, di bagian atas keyboard dekat layar terdapat sebuah display yang bisa digunakan untuk mengatur warna. Untuk mendapatkan laptop ini, Anda perlu menyiapkan budget sekitar Rp20,9 jutaan saja.
4. ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM masuk ke dalam daftar ini karena kemampuannya yang mumpuni. Ia jelas bisa menjalankan berbagai aplikasi arsitektur mulai dari yang ringan seperti Google SketchUp, sampai yang rumit seperti Vectorworks Architecture.
Pokoknya, begitu beli langsung enak pakai. Tak perlu berpikir mesti upgrade ini itu karena semua komponennya sudah serba bagus. Hal itu membuat Vivobook Pro 16X OLED ini akan punya usia pakai yang panjang. ASUS bahkan sudah menguji laptop Rp33,6 jutaan ini di berbagai kondisi ekstrem.
Misalnya, kondisi ketika ada guncangan, kelembaban udara tinggi, temperatur rendah, benturan, dan lain sebagainya. Hasil yang diperoleh yakni laptop ini lolos sertifikasi ketahanan ala militer AS. Di sisi lain, kalau tidak sedang membuat rancangan, Anda bisa andalkan laptop ini sebagai laptop bisnis.
Pasalnya, Vivobook Pro 16X OLED ini juga punya atribut laptop bisnis. Misalnya seperti kamera dengan shutter penutup, keyboard dengan travel distance yang pas untuk mengetik cepat (1,4 mm), dan tombol power yang terintegrasi dengan sensor pemindai sidik jari.
5. ACER PREDATOR HELIOS 300 PH315-55

Aura laptop gaming memang sangat kentara pada Acer Predator Helios 300 PH315-55 ini. Lekukan bodi yang tegas, keyboard dengan lampu RGB per tombol, serta layar yang lebar menegaskan kesan gaming. Walau begitu, potensi yang dimilikinya tidak sekadar menjalankan gim berat.
Ia mampu menunjang aktivitas produktif seperti menciptakan rancangan dan memvisualisasikan rancangan arsitek. Tugas tersebut dapat ditangani dengan lancar karena Acer Predator Helio 300 ini punya dapur pacu yang sip. Adalah kombinasi prosesor Core i7 H Series Generasi ke-12 dan kartu grafis RTX 30 Series.