10 Laptop untuk Video Editing Terbaik di Tahun 2023

Ditulis oleh Jihan Fauziah

Zaman sekarang, kebutuhan perangkat laptop dengan spesifikasi tinggi semakin meningkat. Tidak hanya untuk kebutuhan laptop gaming, sekarang pun banyak orang membutuhkan laptop untuk kebutuhan edit video. Terutama karena ini sudah zamannya orang memiliki channel YouTube.

Banyak orang berbondong-bondong membuat akun YouTube, kemudian memproduksi konten video yang menarik berupa vlog jalan-jalan sampai vlog makan-makan. Tentunya semua aktivitas tersebut membutuhkan perangkat komputer atau laptop yang digunakan untuk mengedit video hasil rekaman.

Komputer personal atau PC mungkin adalah pilihan perangkat yang tepat untuk edit video. Akan tetapi, saat ini banyak orang yang lebih memilih laptop untuk edit video karena lebih praktis dan mudah dibawa kemana-mana.

Nah, karena alasan tersebut, Carisinyal akan memberikan rekomendasi daftar laptop yang dapat digunakan untuk edit video. Simak langsung saja pembahasannya di bawah ini, ya.

1. HP ZBook Studio G7 33X58PA

HP ZBook Studio G7 33X58PA
• Layar
15.6" UHD 4K (3840x2160) Anti-Glare DreamColor LED Narrow Bezel
• Prosesor
Intel® Core™ i9-10885H
• Graphic Card
Nvidia Geforce RTX 3000 with Max-Q Design ( 6 GB DDR 6 dedicated ) No ODD
• RAM
memory 64GB DDR4 2933 non-ECC SDRAM memory soldered down
• Storage
1 TB PCIe NVMe Three Layer Cell SSD
• Konektivitas
Intel Wi-Fi 6
• Port
1 power connector , 1 HDMI or 1 Mini Display Port 2 USB Type -C 1 headphone/microphone combo , 1 USB Type A
• Baterai
-

Dari namanya saja sudah terlihat bahwa laptop yang satu ini diciptakan untuk para pekerja kreatif sebagai studio pribadinya. Inilah HP ZBook Studio G7 33X58PA yang bisa ditebus di toko online dengan harga sekitar Rp58,5 jutaan. Banderol harga ini tidaklah terlalu mahal jika disandingkan dengan fitur dan kemampuan yang ditawarkan laptop ini. Apalagi jika laptop ini akan digunakan sebagai media bekerja.

Karya-karya yang berkualitas bisa Anda lahirkan dari laptop yang satu ini. Kemampuannya mampu membuat Anda menjadi lebih bebas dan kreatif dalam membuat sebuah karya original Anda. HP ZBook Studio G7 33X58PA siap sajikan kecepatan mengedit video yang sip berkat kombinasi prosesor Core i9 H Series generasi ke-12 yaitu i9-10885H.

Untuk mendukung performa yang dihasilkannya, terdapat kartu grafis Nvidia Geforce RTX 3000 with Max-Q Design. Kartu grafis ini siap menampilkan grafis berkualitas tinggi yang membantu pekerjaan Anda lebih maksimal.

Laptop ini juga didukung penyimpanan SSD PCIe NVMe Three Layer Cell 1 TB dan RAM DDR4 64 GB. Semua terasa cepat, tidak ada lag ketika Anda menggarap video secara multitasking. Bekerja semakin menyenangkan karena layarnya ini berukuran 15,6 inci dengan resolusi Ultra HD atau 4K dengan 3840x2160 piksel. Kejernihan dan ketajaman dalam konten yang ditampilkan tentu menjadi nilai plus dari laptop ini.

2. MacBook Pro M2 (2022)

macbook pro 13 2022
• Layar
13,3 inci, LED-backlight IPS (Retina Display), 2560 x 1600 piksel, P3 color gamut
• Prosesor
Apple M2 SoC (8 core CPU: 4 PCore+ 4 ECore; 16 core neural engine)
• Graphic Card
10 core GPU
• RAM
8 GB unified memory
• Storage
256 GB SSD
• Konektivitas
WiFI 6, Bluetooth 5
• Port
1x jack audio 3,5 mm, 2x Thunderbolt (charging, display out, data transfer; support Thunderbolt 3, USB 4, USB 3.1 Gen 2)
• Baterai
58.2 Wh (video playback hingga 20 jam)

Dukungan eGPU dihilangkan sejak Apple menggunakan cip bikinan sendiri pada jajaran laptopnya. eGPU tetap tak bisa disambungkan ke MacBook walau port Thunderbolt tersedia. Namun, Apple mengeklaim, kemampuan GPU integrated SoC bikinan mereka sudah cukup powerful.

MacBook Pro 13 M2 (2022) - yang memakai SoC M2 - pun layak diandalkan sebagai perangkat content creation. Kemampuan olah grafis laptop ini disebut mengalami peningkatan. Kalau dibandingkan dengan MacBook Pro terakhir yang pakai prosesor Core i7, laptop ini 6x lebih cepat dalam menyelesaikan tugas rendering video.

Ia juga lebih cepat 1,4x dibanding MacBook Pro M1, untuk skenario pemakaian yang sama. Klaim performa olah grafis ini adalah kabar yang cukup melegakan bagi editor video. Namun, SoC bukan satu-satunya faktor yang menjamin kenyamanan mengedit video di laptop seharga Rp20,9 jutaan ini.

Ada faktor lain seperti layar Retina Display dengan cakupan warna yang luas dan akurat, keyboard taktil dengan feedback yang pas, serta dukungan ribuan aplikasi editing yang sudah dioptimasi agar berjalan lancar di SoC M2 (berbasis ARM).

3. ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM

ASUS Vivobook Pro 16X OLED
• Layar
16.0-inch, 4K (3840 x 2400) OLED 16:10 aspect ratio, 60Hz refresh rate, 0.2ms response time, 400nits
• Prosesor
Intel Core i9-12900H, 6 PCore, 8 ECore; 20 thread; up to 5 GHz
• Graphic Card
NVIDIA GeForce RTX 3060 Laptop GPU, 6GB GDDR6
• RAM
32 GB DDR5 (16 GB onboard +16 GB SODIMM)
• Storage
1TB M.2 NVMe PCIe 3.0 SSD
• Konektivitas
WiFI 6e, Bluetooth 5
• Port
1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support display / power delivery, 1x Thunderbolt 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.1 FRL, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x RJ45 Gigabit Ethernet, 1x DC-in, 1x Micro SD Express 7.1 card reader
• Baterai
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion

Merupakan hal yang lumrah jika laptop gaming dan laptop kreator memiliki konsumsi daya yang lebih ketimbang laptop standar. Hal ini karena komponen berperforma tinggi yang dikandungnya menyedot daya ekstra, termasuk prosesor dan kartu grafis.

Lalu bagaimana jika laptop kreator seperti ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM digunakan untuk pemakaian standar? Ternyata daya tahan baterai 90 bisa diandalkan. Ia bisa memutar video lokal hingga belasan jam. Skenario lain seperti video call kemungkinan besar juga sama awetnya.

Daya tahan baterai yang baik ini tak lain karena prosesor yang diusung adalah Core i9 H Series Gen 12, yang sudah menerapkan CPU dengan dua jenis core berbeda. Core efisiensi tentu akan aktif saat beban kerja yang ditangani terbilang ringan.

Tidak hanya itu, VivoBook Pro 16X OLED ini dibekali teknologi pengisian cepat via port USB C. Mengecas 30 menit sudah bikin baterainya terisi 50%. Adapun fitur-fitur yang disematkan pada laptop Rp33,6 jutaan ini mendukung penuh aktivitas content creation.

Mulai dari layar OLED 4K yang gamut warnanya bisa diatur, DialPad untuk memudahkan input di sejumlah software editing, keyboard dengan ukuran tombol seperti keyboard PC dekstop (19,05 mm), dan port Thunderbolt 4.

4. ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402ZE

ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED
• Layar
14.5-inch, 2.8K (2880 x 1800) OLED 16:10 aspect ratio, 0.2ms response time, 120Hz refresh rate, 550nits HDR peak brightness, 100% DCI-P3 | ScreenPad Plus (12.7" 2880 x 864 IPS-level Panel Support Stylus)
• Prosesor
Intel Core i7-12700H, 6 Pcore, 8 Ecore; 20 thread; up to 4.7 GHz
• Graphic Card
NVIDIA GeForce RTX 3050Ti
• RAM
16GB LPDDR5 on board
• Storage
512GB M.2 NVMe PCIe 4.0 SSD
• Konektivitas
WiFI 6e, Bluetooth 5
• Port
1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.1, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x DC-in, 1x Micro SD Express 7.1 card reader
• Baterai
76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion

Bukan cuma smartphone foldable yang punya layar dua. Kini laptop juga ada yang punya layar ganda. Contohnya ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED. Layar kedua si laptop disebut ScreenPad Plus. Letaknya ada di atas layout keyboard, mendukung sentuhan, dan diagonalnya 12,7 inci.

Keberadaan layar kedua tersebut bukan cuma membuat desain laptop ini jadi unik. Namun, ia mampu meningkatkan efisiensi waktu saat Anda mengedit video. Melalui layar tersebut, Anda bisa memasukkan input pengaturan, melihat pratinjau sebelum dan sesudah input diberikan, dan macam-macam.

Tidak hanya itu, ScreenPad Plus diklaim ASUS memperlancar aliran udara si laptop. Dengan begitu, performa laptop akan semakin stabil ketika sedang dipacu. Zenbook Pro 14 Duo OLED ini tentu saja punya performa yang tangguh untuk memproduksi video beresolusi tinggi.

Berpaduan prosesor Core i7 H Series gen 12 dan kartu grafis RTX 3050Ti adalah kuncinya. Di sisi lain, meski laptop ini adalah laptop berperforma tinggi, nyatanya bobotnya hanya 1,7 kg. Hal itu membuat pengguna tak akan terlalu capai saat membawa laptop Rp32,2 jutaan ini ke mana-mana.

5. Apple Macbook Pro M1 2021

Apple Macbook Pro M1 2021
• Layar
14 inci, Liquid Retina XDR, 1600 nit, rasio kontras 1 juta:1, P3, 120 Hz
• Prosesor
M1 Pro (10 core CPU, 16 core neural engine) atau M1 Max (10 core CPU, 16 core neural engine)
• Graphic Card
16 core GPU (M1 Pro), 32 core GPU (M1 Max)
• RAM
32 GB (M1 Pro), 64 GB (M1 Max)
• Storage
1 TB
• Konektivitas
WiFi 6, Bluetooth 5.0
• Port
1x SDXC, 1x HDMI, 3x Thunderbolt 4, 1x jack audio 3,5 mm, 1x MagSafe
• Baterai
Hingga 17 jam

Apple MacBook Pro M1 2021 sama seperti pendahulunya, MacBook Pro M1 2020. Bedanya, yang satu ini memakai dua chipset baru bikinan Apple yaitu M1 Max dan M1 Pro. Jadi Anda bisa memilih laptop ini berdasarkan varian chipset-nya.

Secara performa komputasi, M1 Max dan M1 Pro sama cepatnya karena mengandung 10 core CPU. Namun, M1 Max lebih unggul ketimbang M1 Pro dalam hal olah grafis. Hal ini karena M1 Max punya GPU dengan jumlah core lebih banyak.

Apple mengeklaim, MacBook Pro M1 2021 dengan cip M1 Max mampu melakukan olah grafis 4x lebih cepat ketimbang varian M1 Pro. Walau begitu, kedua laptop sudah dirancang sedemikian rupa oleh Apple agar mampu menjadi perangkat paling andal bagi content creator.

Apple menyebut, mereka telah melakukan optimasi kinerja M1 Max dan M1 Pro dan macOS Monterey terbaru dengan banyak software editing. Misalnya Final Cut Pro, Logic Pro, dan Cinema 4D. Maka rendering film beresolusi 8K sangat bisa dilakukan oleh laptop yang punya harga mulai Rp38,8 jutaan ini. Harga bergantung variasi tipe M1 yang digunakan

1 2»
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram