10 Laptop untuk Video Editing Terbaik di Tahun 2023
Zaman sekarang, kebutuhan perangkat laptop dengan spesifikasi tinggi semakin meningkat. Tidak hanya untuk kebutuhan laptop gaming, sekarang pun banyak orang membutuhkan laptop untuk kebutuhan edit video. Terutama karena ini sudah zamannya orang memiliki channel YouTube.
Banyak orang berbondong-bondong membuat akun YouTube, kemudian memproduksi konten video yang menarik berupa vlog jalan-jalan sampai vlog makan-makan. Tentunya semua aktivitas tersebut membutuhkan perangkat komputer atau laptop yang digunakan untuk mengedit video hasil rekaman.
Komputer personal atau PC mungkin adalah pilihan perangkat yang tepat untuk edit video. Akan tetapi, saat ini banyak orang yang lebih memilih laptop untuk edit video karena lebih praktis dan mudah dibawa kemana-mana.
Nah, karena alasan tersebut, Carisinyal akan memberikan rekomendasi daftar laptop yang dapat digunakan untuk edit video. Simak langsung saja pembahasannya di bawah ini, ya.
1. HP ZBook Firefly G9

HP menyebut ZBook Firefly G9 sebagai mobile workstation. Ia diklaim punya kemampuan olah grafis profesional meski ukurannya cukup ringkas. ZBook Firefly G9 mengandalkan GPU NVIDIA Quadro T550 untuk menampingi prosesor Core i7 U Series generasi ke-12.
Quadro T550 pada dasarnya adalah kartu grafis kelas entri GeForce MX550. Namun, Quadro T550 telah mendapatkan sertifikasi untuk penggunaan di level profesional seperti CAD dan visualisasi dari alat rekam medis. lantas apakah ZBook Firefly G9 tak layak dipakai oleh video editor?
Jawabannya tidak, karena laptop ini masih cukup mumpuni. Setidaknya me-render video 1080p 30 atau 60 fps masih kencang. Video 4K pun bisa-bisa saja. Yang paling penting adalah layar laptop ini sudah memiliki gamut warna 100 persen sRGB.
Hal ini akan membantu pengguna dalam melakukan color grading sebelum video siap ditayangkan ke platform seperti YouTube. Untungnya, jika kurang puas dengan kemampuan sang laptop, pengguna bisa upgrade RAM dan memasang GPU eksternal.
ZBook Firefly G9 memang punya dua slot RAM SODIMM dan port Thunderbolt 4. Hal itu membuatnya cukup fleksibel dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Laptop 1,47 kg ini dijual Rp30,4 jutaan. Windows 11 Pro tersedia dalam paket pembelian laptop bergaransi resmi 3 tahun ini.
2. ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED (2023)

Laptop mana sih yang layarnya dobel seperti ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED? Tampaknya belum ada yang punya form factor seperti laptop ini. Layar kedua di dekat keyboard itu bukan sekadar gimmick. Soalnya layar itu diciptakan untuk memudahkan para kreator untuk melakukan multitasking.
Jika Anda adalah video editor, Anda bisa memanfaatkan layar kedua itu untuk mengedit layer demi layer sambil menentukan efek atau preset apa yang dipakai. Sementara itu, layar utama bisa digunakan untuk melihat hasilnya. Menarik bukan?
Kerennya lagi, layar kedua itu mendukung sentuhan dan bisa dioperasikan dengan pena stylus. Nah, berdasarkan klaim ASUS, layar kedua itu juga menambah aliran udara laptop terutama saat dibuka. Dampaknya jelas membuat laptop tambah adem untuk pemakaian dalam waktu lama.
Dilihat dari desain, layar, layout keyboard, dan dapur pacu, ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED memang sudah berorientasi pada pekerjaan kreatif. Sayangnya, pengguna tidak bisa meningkatkan kapasitas RAM-nya yang disolder. Meski begitu, RAM 16 GB bawaan si laptop sudah memiliki konfigurasi dual-channel.
Kalau tertarik dengan ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED, Anda mesti menyiapkan mahar Rp48,8 jutaan. Laptop 1,7 kg dengan sertifikasi ketahanan militer ini dijual dengan paket lengkap. Ada Windows 10 Home, Office Home & Student 2021, tas, stylus, stand, sleeve, dan garansi resmi 2 tahun.
3. Apple MacBook Pro 16 M2 Pro (2023)

Citra Apple MacBook sudah terlanjur melekat sebagai laptop pekerja. Entah itu pekerjaan ringan seperti mengolah dokumen atau pekerjaan serius seperti membuat desain grafis dan mengedit video. MacBook jadi pilihan karena performanya gegas, stabil, tidak panas, dan relatif hemat daya.
Ciri khas itu tidak luntur kendati MacBook sudah beralih dari prosesor Intel ke cip Apple Silicon bikinan sendiri. Tak terkecuali MacBook Pro 16 (2023) ini yang memakai cip Apple M2 Pro. Apple bahkan berani sesumbar bahwa kemampuan editing video MacBook satu ini jauh lebih sip dibanding MacBook Pro terakhir dengan prosesor Intel.
Kata Apple, MacBook Pro 16 (2023) 9,6 kali lebih cepat dibanding pendahulunya itu, kalau aplikasi yang dipakai adalah Final Cut Pro. Kalau Anda bukan pengguna Final Cut Pro, beberapa aplikasi populer lain sudah bisa berjalan optimal di laptop dengan cip berbasis ARM ini.
Sebut saja Adobe Premiere Pro, Adobe After Effects, dan DaVinci Resolve. Hal lain yang bisa memikat kreator untuk memilih laptop 2,15 kg ini adalah akurasi warna layarnya bagus, baterainya tahan lama, dan punya banyak colokan untuk sambungan ke banyak monitor.
Minusnya laptop ini ada di RAM dan penyimpanan internal yang tak bisa di-upgrade. Selain itu, sejak beralih ke cip Apple Silicon, dukungan GPU eksternal dihilangkan meskipun laptop ini punya port Thunderbolt. MacBook Pro 16 (2023) dijual Rp46 jutaan dengan garansi resmi 1 tahun.
4. Apple MacBook Pro 14 M2 Pro (2023)

Tampilan layar MacBook Pro 16 mungkin lebih lega. Namun, bobotnya pun tambah berat. Jika Anda tak mau punya laptop berat, mungkin Anda perlu melirik MacBook Pro 14 (2023) yang bobotnya 1,6 kg saja. Laptop ini cukup enteng dibawa dan tentu memudahkan bagi Anda yang punya mobilitas tinggi.
Soal performa sih sama saja dengan MacBook Pro 16 (2023). Anda tidak akan menemui kualitas layar yang lebih buruk, tidak juga kemampuan editing video yang lebih lamban. Yang sedikit kurang hanya daya tahan baterainya.
Jika MacBook Pro 16 bisa bertahan 15 jam untuk browsing, MacBook Pro 14 bisa tahan 12 jam. Masih oke kan? Yang menarik, meski secara ukuran laptop ini cukup ringkas, jumlah port-nya cukup banyak untuk ukuran laptop Apple. Port HDMI ada, sedangkan Thunderbolt 4 ada tiga.
Hal ini membuat Anda bisa memproyeksikan tampilan ke beberapa monitor eksternal secara sekaligus. Buat Anda yang sering bekerja secara multi-tasking, kemampuan yang semacam ini penting. Soalnya dapat memperlancar kerja Anda.
Di sisi lain, mungkin Anda tidak melihat desain yang revolusioner dari MacBook Pro satu ini kecuali model notch kamera yang mirip iPhone 13 Series. Walau begitu, ini adalah laptop Apple yang dilihat dari bentuknya saja sudah keren. Tertarik? Siapkan dana Rp44 jutaan untuk menebus laptop bergaransi resmi 1 tahun ini.
5. ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM

Merupakan hal yang lumrah jika laptop gaming dan laptop kreator memiliki konsumsi daya yang lebih ketimbang laptop standar. Hal ini karena komponen berperforma tinggi yang dikandungnya menyedot daya ekstra, termasuk prosesor dan kartu grafis.
Lalu bagaimana jika laptop kreator seperti ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601ZM digunakan untuk pemakaian standar? Ternyata daya tahan baterai 90 bisa diandalkan. Ia bisa memutar video lokal hingga belasan jam. Skenario lain seperti video call kemungkinan besar juga sama awetnya.
Daya tahan baterai yang baik ini tak lain karena prosesor yang diusung adalah Core i9 H Series Gen 12, yang sudah menerapkan CPU dengan dua jenis core berbeda. Core efisiensi tentu akan aktif saat beban kerja yang ditangani terbilang ringan.
Tidak hanya itu, VivoBook Pro 16X OLED ini dibekali teknologi pengisian cepat via port USB C. Mengecas 30 menit sudah bikin baterainya terisi 50%. Adapun fitur-fitur yang disematkan pada laptop Rp33,6 jutaan ini mendukung penuh aktivitas content creation.
Mulai dari layar OLED 4K yang gamut warnanya bisa diatur, DialPad untuk memudahkan input di sejumlah software editing, keyboard dengan ukuran tombol seperti keyboard PC dekstop (19,05 mm), dan port Thunderbolt 4.
6. ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED UX8402ZE

Bukan cuma smartphone foldable yang punya layar dua. Kini laptop juga ada yang punya layar ganda. Contohnya ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED. Layar kedua si laptop disebut ScreenPad Plus. Letaknya ada di atas layout keyboard, mendukung sentuhan, dan diagonalnya 12,7 inci.
Keberadaan layar kedua tersebut bukan cuma membuat desain laptop ini jadi unik. Namun, ia mampu meningkatkan efisiensi waktu saat Anda mengedit video. Melalui layar tersebut, Anda bisa memasukkan input pengaturan, melihat pratinjau sebelum dan sesudah input diberikan, dan macam-macam.
Tidak hanya itu, ScreenPad Plus diklaim ASUS memperlancar aliran udara si laptop. Dengan begitu, performa laptop akan semakin stabil ketika sedang dipacu. Zenbook Pro 14 Duo OLED ini tentu saja punya performa yang tangguh untuk memproduksi video beresolusi tinggi.
Berpaduan prosesor Core i7 H Series gen 12 dan kartu grafis RTX 3050Ti adalah kuncinya. Di sisi lain, meski laptop ini adalah laptop berperforma tinggi, nyatanya bobotnya hanya 1,7 kg. Hal itu membuat pengguna tak akan terlalu capai saat membawa laptop Rp32,2 jutaan ini ke mana-mana.
7. Apple MacBook Pro M2 (2022)

Dukungan eGPU dihilangkan sejak Apple menggunakan cip bikinan sendiri pada jajaran laptopnya. eGPU tetap tak bisa disambungkan ke MacBook walau port Thunderbolt tersedia. Namun, Apple mengeklaim, kemampuan GPU integrated SoC bikinan mereka sudah cukup powerful.
MacBook Pro 13 M2 (2022) - yang memakai SoC M2 - pun layak diandalkan sebagai perangkat content creation. Kemampuan olah grafis laptop ini disebut mengalami peningkatan. Kalau dibandingkan dengan MacBook Pro terakhir yang pakai prosesor Core i7, laptop ini 6x lebih cepat dalam menyelesaikan tugas rendering video.
Ia juga lebih cepat 1,4x dibanding MacBook Pro M1, untuk skenario pemakaian yang sama. Klaim performa olah grafis ini adalah kabar yang cukup melegakan bagi editor video. Namun, SoC bukan satu-satunya faktor yang menjamin kenyamanan mengedit video di laptop seharga Rp21,4 jutaan ini.
Ada faktor lain seperti layar Retina Display dengan cakupan warna yang luas dan akurat, keyboard taktil dengan feedback yang pas, serta dukungan ribuan aplikasi editing yang sudah dioptimasi agar berjalan lancar di SoC M2 (berbasis ARM).
8. HP ZBook Studio G7 33X58PA

Dari namanya saja sudah terlihat bahwa laptop yang satu ini diciptakan untuk para pekerja kreatif sebagai studio pribadinya. Inilah HP ZBook Studio G7 33X58PA yang bisa ditebus di toko online dengan harga sekitar Rp57,6 jutaan. Banderol harga ini tidaklah terlalu mahal jika disandingkan dengan fitur dan kemampuan yang ditawarkan laptop ini. Apalagi jika laptop ini akan digunakan sebagai media bekerja.
Karya-karya yang berkualitas bisa Anda lahirkan dari laptop yang satu ini. Kemampuannya mampu membuat Anda menjadi lebih bebas dan kreatif dalam membuat sebuah karya original Anda. HP ZBook Studio G7 33X58PA siap sajikan kecepatan mengedit video yang sip berkat kombinasi prosesor Core i9 H Series generasi ke-12 yaitu i9-10885H.
Untuk mendukung performa yang dihasilkannya, terdapat kartu grafis Nvidia Geforce RTX 3000 with Max-Q Design. Kartu grafis ini siap menampilkan grafis berkualitas tinggi yang membantu pekerjaan Anda lebih maksimal.
Laptop ini juga didukung penyimpanan SSD PCIe NVMe Three Layer Cell 1 TB dan RAM DDR4 64 GB. Semua terasa cepat, tidak ada lag ketika Anda menggarap video secara multitasking. Bekerja semakin menyenangkan karena layarnya ini berukuran 15,6 inci dengan resolusi Ultra HD atau 4K dengan 3840x2160 piksel. Kejernihan dan ketajaman dalam konten yang ditampilkan tentu menjadi nilai plus dari laptop ini.
9. ACER Nitro 5 AN515-58 - Core i9 12900H

Membutuhkan laptop dengan performa tinggi bahkan untuk kebutuhan editing video? Inilah ACER Nitro 5 AN515-58 - i9-12900H yang sudah ditenagai prosesor tangguh berperforma tinggi. Prosesor yang digunakannya adalah Intel Core i9 generasi ke-12 yaitu i9-12900H. Selain sebagai generasi terbaru, embel-embel "H" di belakangnya juga memastikan bahwa performa yang dihasilkannya cukup tinggi.
Untuk menunjang aktivitas video editing, laptop ini juga didukung oleh kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3060. RTX 3060 ini mampu menghasilkan kualitas grafik kelas atas dengan kecepatan yang tinggi. Anda bisa bekerja dengan lebih cepat dan hasil yang memuaskan.
Membutuhkan kapasitas memori luas untuk menyimpan berbagai karya yang dihasilkan? Tenang, laptop
Hal lain yang menarik dari laptop Rp21,9 jutaan ini adalah bagian layarnya. Laptop ini mengusung layar berukuran 15,6 inci dengan resolusi tinggi yaitu Full HD. Refresh rate yang dimilikinya juga tidak kalah tinggi yaitu 165 Hz. Dengan begitu, Anda bisa bekerja dengan lebih lancar dan mulus. Soal warna sudah menjadi hal wajib bagi laptop editing, maka dari itu laptop ini sudah dibekali 100 persen warna dari sRGB.
10. ASUS TUF DASH FX517ZE I7R5B7TO

Investasi tidak melulu soal menanam sejumlah modal untuk menghasilkan keuntungan. Membeli laptop yang bisa dipakai dalam jangka waktu panjang juga termasuk investasi. Terlebih jika laptop terebut digunakan sebagai alat pencari nafkah. Bukan, begitu?
Jika Anda adalah seorang pencari nafkah dengan jalur video editor, laptop seperti ASUS TUF Dash F15 akan pas buat Anda. Laptop ini memenuhi syarat sebagai perangkat yang dipakai untuk waktu lama. Lantas apa alasannya?
Pertama, jeroannya mumpuni. Prosesor Core i7 H Series generasi ke-12 plus kartu grafis GeForce RTX 3050 Ti adalah komponen berperforma tinggi. Bukan yang paling kencang, tetapi masih akan relevan untuk beberapa tahun mendatang. Mungkin Anda hanya akan perlu upgrade RAM dan SSD.
Kedua, laptop ini berpotensi minim biaya perawatan. Pasalnya, TUF Dash F15 ini dilengkapi sistem pendinginan Arc Flow Fans yang dapat mengeluarkan debu secara mandiri. Maka Anda tidak perlu sering-sering mampir ke tempat servis untuk sekadar membersihkan bagian dalam si laptop.
Ketiga, laptop ini punya durabilitas yang baik dan mendapat garansi resmi selama 2 tahun. Sertifikasi ketahanan militer yang dimiliki jadi jaminan bahwa si laptop bisa dipakai di berbagai kondisi cuaca, sekalipun di negara empat musim.
Kalaupun ada masalah, Anda bisa membawanya ke service center tanpa dikenai biaya hingga tahun kedua pemakaian. Tertarik dengan ASUS TUF Dash F15? Siapkan bujet sekitar Rp16,7 juta saja.
Nah, itulah 10 laptop untuk video editing terbaik pilihan Carisinyal di tahun ini. Semua laptop di atas bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget masing-masing tentunya. Anda tertarik untuk memiliki salah satunya?