carisinyal-web-banner-retina 35

10 Laptop untuk Video Editing Terbaik di Tahun 2024

Ditulis oleh Jihan Fauziah

Zaman sekarang, kebutuhan perangkat laptop dengan spesifikasi tinggi semakin meningkat. Tidak hanya untuk kebutuhan laptop gaming, sekarang pun banyak orang membutuhkan laptop untuk kebutuhan edit video. Terutama karena ini sudah zamannya orang memiliki channel YouTube.

Banyak orang berbondong-bondong membuat akun YouTube, kemudian memproduksi konten video yang menarik berupa vlog jalan-jalan sampai vlog makan-makan. Tentunya semua aktivitas tersebut membutuhkan perangkat komputer atau laptop yang digunakan untuk mengedit video hasil rekaman.

Komputer personal atau PC mungkin adalah pilihan perangkat yang tepat untuk edit video. Akan tetapi, saat ini banyak orang yang lebih memilih laptop untuk edit video karena lebih praktis dan mudah dibawa kemana-mana.

Nah, karena alasan tersebut, Carisinyal akan memberikan rekomendasi daftar laptop yang dapat digunakan untuk edit video. Simak langsung saja pembahasannya di bawah ini, ya.

1. Lenovo Yoga Book 9i

Lenovo Yoga Book 9i
• Layar
2x 13.3" 2.8K (2880x1800) OLED 400nits Glossy / Anti-fingerprint, 100% DCI-P3, 60Hz, Eyesafe®, Dolby® Vision®, DisplayHDR™ True Black 500, Glass, Touch Touchscreen: OGM, 10-point Multi-touch
• Prosesor
Intel® Core™ Ultra 7 155U (Intel Core i7-1355U), 12C (2P + 8E + 2LPE) / 14T, Max Turbo up to 4.8GHz, 12MB
• Graphic Card
Integrated Intel® Graphics
• RAM
32GB Soldered LPDDR5x-7467, not upgradable
• Storage
1TB SSD M.2 2242 PCIe® 4.0x4 NVMe®, One drive, up to 1TB M.2 2242 SSD
• Konektivitas
Wi-Fi® 6E, 11ax 2x2 + BT5.3
• Port
1x USB 3.2 Gen 1 (Always On) 1x USB-C 3.2 Gen 2 (support data transfer, Power Delivery 3.0 and DisplayPort 1.4) 1x Thunderbolt 4 / USB4 40Gbps (support data transfer, Power Delivery 3.0 and DisplayPort 1.4) 1x HDMI, up to 4K/60Hz 1x Headphone / microphone combo jack (3.5mm)
• Baterai
Integrated 80Wh

Jika Anda seorang video editor dan sedang mencari laptop terbaik untuk dipilih, rasanya harus mempertimbangkan Lenovo Yoga Book 9i ini. Laptop dengan dual screen ini memiliki beberapa keunikan lainnya yang mungkin akan membuat Anda tertarik.

Sesuai namanya Lenovo Yoga Book 9i memang dapat dilipat bagaikan buku. Laptop ini memiliki konsep yang sungguh unik karena memiliki dua layar; satu di atas dan satu di bawah. Anda pun bisa merasakan pengalaman tablet raksasa berkat layarnya yang turut mendukung touchscreen.

Lalu apakah bisa digunakan sebagai laptop biasa? Tentu bisa. Paket penjualan Lenovo Yoga Book 9i sudah dilengkapi keyboard fisik yang dapat menempel di sisi bawah laptop. Untuk fleksibilitas berlebih, keyboard bisa "digeser" sesuai selera.

Menariknya lagi, keyboard fisik ini tidak selamanya harus menempel di layar, loh. Anda bisa letakkan keyboard di atas meja, kemudian menggunakan stand laptop untuk menjadikan laptop sebagai multi-monitor. Ini sungguh dapat memaksimalkan produktivitas pengguna.

Dirancang dengan prosesor Intel Core i7 generasi ke-13 "Raptor Lake", performanya tentu sudah tidak perlu diragukan lagi untuk beragam aktivitas. Ditambah dengan adanya stylus di dalam paket penjualan, memberikan pengguna kesempatan baru untuk mendesain dan menorehkan ilustrasi dengan mudah.

Tapi karena tidak dikemas dengan kartu grafis diskrit, performa grafis laptop ini memang condong terbatas. Pengguna bisa beraktivitas dengan aplikasi editing seperti Photoshop tanpa hambatan. Tapi kalau untuk melakukan 3D rendering dan pengembangan gim, performanya kurang oke.

Selain itu, walau stylus-nya cukup responsif, sebagian pengguna melaporkan pulpen agak "goyang" saat menggambar secara perlahan, dilansir dari kanal YouTube Brad Colbow. Kelemahan lain dari laptop ini adalah absennya 3.5 mm jack audio port. Akan tetapi, target audiens yang disasar laptop ini tampaknya sudah punya TWS.

Lenovo Yoga Book 9i adalah laptop yang menyasar jenis penggunaan yang spesifik. Untuk pengguna yang berkutat di dunia desain, programming, dan pengeditan buku, setelan dual screen ini dijamin bisa membantu produktivitas.

Namun, kalau saja ia pakai kartu grafis dedicated, pasti akan lebih menggiurkan lagi. Laptop ini bukan untuk menangani tugas dengan grafis berat, misalnya bermain gim AAA pada pengaturan grafis maksimal.

Anda bisa dapatkan Lenovo Yoga Book 9i dengan harga di kisaran Rp33,5 jutaan, sudah mencakup Lenovo Digital Pen 3, Stand Lenovo Yoga, Keyboard Detachable, serta garansi resmi selama 3 tahun.

2. Lenovo ThinkPad X1 Fold

Lenovo ThinkPad X1 Fold
• Layar
13.3" QXGA (2048x1536) OLED 300nits, Foldable Touchscreen 10-point Multi-touch
• Prosesor
Intel Core i5-L16G7 (5C / 5T, 1.4 / 3.0GHz, 4MB)
• Graphic Card
Integrated Intel UHD Graphics
• RAM
8GB Soldered LPDDR4x-4266, POP Memory, not upgradable
• Storage
1TB SSD M.2 2242 PCIe 3.0x4 NVMe, up to 1TB M.2 2242 SSD
• Konektivitas
Intel AX200 11ax, 2x2 + BT5.2
• Port
2x USB-C 3.2 Gen 2 (support data transfer, Power Delivery and DisplayPort 1.2)
• Baterai
Integrated 50Wh

Tidak hanya smartphone saja yang punya segmen lipat, laptop juga ternyata memiliki layar yang bisa dilipat, salah satunya adalah Lenovo ThinkPad X1 Fold. Bisa dibilang mekanisme lipatnya ini mirip dengan ponsel Fold, hanya saja ukurannya jauh lebih luas.

Lenovo ThinkPad X1 Fold memiliki ukuran bodi ringkas, cocok untuk Anda sebagai pekerja kreatif seperti video editor yang sering memiliki mobilisasi tinggi. Ukuran layarnya cukup kecil yaitu 13,3 inci dengan panel OLED. Menariknya, resolusi yang dibawanya ini cukup tajam yaitu QXGA atau 2048 x 1536 piksel. Sebab kualitas layar ini sangat berpengaruh dengan hasil akhir dari video yang dibuat.

Layarnya juga sudah mendukung touchscreen sampai 10 titik poin. Proses pengeditan video menjadi terasa lebih mudah baik itu menggunakan tangan atau dengan stylus Pen. Tampilannya juga sangat artistik jika dilihat dari keyboard wireless-nya yang mudah digunakan.

Soal performanya, Anda tidak perlu khawatir dengan Intel Core i5-L16G7 dengan GPU yang sudah terintegrasi. Anda juga bisa melakukan rendering video dengan lebih cepat berkat SSD NVMe PCIe dengan kapasitas 1 TB. Sayangnya, kapasitas RAM-nya ini hanya 8 GB saja dan tidak bisa diperluas.

Nah, jika Anda tertarik untuk memiliki laptop ini, Anda harus menyiapkan budget sekitar Rp42,9 jutaan saja. Harga tersebut sudah termasuk Windows 10 Pro dan garansi resmi selama 1 tahun.

3. MacBook Pro 14 Inch M3 Max

MacBook Pro 14 Inch M3 Max
• Layar
Liquid Retina XDR 14,2 inci, Extreme Dynamic Range, kecerahan berkelanjutan 1.000 nit HDR, kecerahan 600 nit SDR, mode referensi pro
• Prosesor
Apple M3 Max, CPU 16-core, 16 core neural engine
• Graphic Card
Apple GPU 40-core
• RAM
16 GB memori terintegrasi Up to 128 GB
• Storage
1 TB SSD Up to 8 TB
• Konektivitas
Wi-Fi 6E5 dan Bluetooth 5.3
• Port
MagSafe charging, 3x port Thunderbolt 4, slot SDXC card, port HDMI, audio jack headphone
• Baterai
69.9 Wh

Kreator yang Apple minded mungkin akan sulit lepas dari ekosistem Apple. Itu tidak salah karena laptop MacBook dari Apple memang bisa tawarkan pengalaman pakai yang sulit dijumpai di laptop Windows. Mulai dari user interface lebih intuitif, kalibrasi warna yang akurat, hingga kemampuan pemrosesan yang lebih cepat.

Salah satu laptop Apple yang bisa Anda pertimbangkan adalah MacBook Pro 14 Inch M3 Max. Laptop ini powerful dan hemat daya berkat chipset Apple M3 Max yang digunakan. Sebagian orang mungkin akan bertanya soal apakah laptop ini lancar menjalankan aplikasi x86, mengingat chipset yang dipakai berbasis ARM.

Jawabannya adalah tetap lancar. Bahkan beberapa software telah dioptimalkan supaya jauh lebih mulus. Beberapa software itu misalnya Adobe Creative Cloud, Apple Xcode, Microsoft 365, SideFX Houdini, MathWorks MATLAB, Medivis SurgicalAR, dan sebagainya.

Jangan takut bekerja dengan membuka banyak layer sambil pindah-pindah ke aplikasi editing lainnya. Laptop ini akan tetap mulus, tidak panas, dan cenderung hening. Ini memang karakter chipset Apple Silicon yang punya sistem termal baik dan efisien dalam konsumsi daya.

Kelemahan laptop 1,6 kg ini ada pada port-nya yang tak sebanyak laptop Windows. Port Thunderbolt 4 yang dipunyainya pun tak bisa dicolokkan ke GPU eksternal. Kalau tertarik membeli MacBook Pro 14 Inch M3 Max, siapkan dana sekitar Rp56,9 jutaan.

4. MacBook Air 13.6 Inch (M3, 2024) 8c CPU, 10c GPU

MacBook Air 13.6 Inch (M3, 2024) 8c CPU, 10c GPU
• Layar
13.6-inch Liquid Retina display with True Tone
• Prosesor
Apple M3 Chip, CPU 8-core, 16‑core Neural Engine
• Graphic Card
GPU 10-core
• RAM
16 GB memori terintegrasi
• Storage
512 GB SSD
• Konektivitas
Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3
• Port
MagSafe 3 charging port, 2 Thunderbolt / USB 4 ports, 3.5 mm headphone jack
• Baterai
66.5 Whr Up to 18 hours

Salah satu kekhawtiran orang ketika membeli Apple MacBook adalah kemampuannya menghadapi beban kerja tinggi. Apalagi melihat bentuk laptopnya yang sangat tipis dan ringan. Ketebalannya hanya sekitar 1,13 mm dengan berat tidak lebih dari 1,24 kg saja.

Namun tidak usah khawatir, meski bentuknya tipis, kemampuan MacBook Air 13.6 Inch (M3, 2024) dalam menyelesaikan pekerjaan dengan beban tinggi sudah bisa diatasi dengan adanya Apple M3 chipChip ini ditenagai oleh 8 core yang terdiri dari 4 core performa dan 4 core efisiensi.

Bahkan, Apple sendiri mengeklaim laptopnya ini mampu menyelesaikan berbagai tugas yang kompleks dengan lebih cepat dan lancar. Bahkan, beberapa kemampuannya tersebut cocok untuk Anda sebagai video editor yang biasanya membutuhkan mesin yang cukup bertenaga untuk bisa me-rendering video dengan lancar.

Lebih lanjut, varian ini punya GPU dengan 10 core. Secara teori, GPU dengan core lebih banyak memiliki kinerja grafis lebih cepat. Berdasarkan klaimnya, MacBook Air 13.6 Inch (M3, 2024) dengan GPU 10 core 1,4x lebih cepat daripada MacBook Air yang dirilis tahun 2021 dengan M1.

laptop ini juga disebut 15x lebih kencang dibanding MacBook Air 2019 yang menggunakan prosesor dualcore Intel Core i5 8210Y. Meskipun lebih kencang, MacBook Air 13.6 Inch (M3, 2024) dengan GPU 10 core ini tetap memiliki daya tahan baterai hingga 18 jam layaknya varian GPU 8 core.

Adapun MacBook Air 13.6 Inch (M3, 2024) ini menawarkan desain yang segar. Laptop ini lebih ringan dan lebih ringkas dibanding para pendahulunya. Tertarik meminang laptop untuk video editing ini? Jika iya, setidaknya Anda harus menyiapkan bujet sekitar Rp25,9 jutaan. Tenang saja, masih ada garansi resmi selama 1 tahun untuk setiap pembeliannya.

5. ASUS ROG Strix Scar 17 G733PY

ASUS ROG Strix Scar 17
• Layar
17.3-inch WQHD (2560 x 1440) 16:9 IPS-level Anti-glare display DCI-P3: 100% Refresh Rate: 240Hz Response Time:3ms G-Sync MUX Switch + NVIDIA® Advanced Optimus Support Dolby Vision HDR : Yes
• Prosesor
AMD Ryzen™ 9 7945HX Mobile Processor (16-core/32-thread, 64MB L3 cache, up to 5.4 GHz max boost)
• Graphic Card
NVIDIA® GeForce RTX™ 4090 16GB Laptop GPU ROG Boost: 2330MHz* at 175W (2280MHz Boost Clock+50MHz OC, 150W+25W Dynamic Boost)
• RAM
32 GB DDR5-4800 SO-DIMM (2x16GB)
• Storage
2TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 Performance SSD
• Konektivitas
Wi-Fi 6E(802.11ax) (Triple band) 2*2 + Bluetooth® 5.3 Wireless Card
• Port
1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x HDMI 2.1 FRL, 2x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / power delivery / G-SYNC, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / G-SYNC, 1x 2.5G LAN port
• Baterai
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion

ASUS ROG Strix Scar 17 G733PY bisa menjadi pilihan bagi Anda sebagai seorang video editing yang suka laptop dengan desain generik alias tak neko-neko. Penampilan laptop ini tidak terlalu mencolok, sehingga masih oke untuk aktivitas profesional di kantor.

Meski begitu, aksen laptop ini tetap memiliki iluminasi lampu RGB di keyboard, sasis, dan bagian exhaust di sisi belakang. Penampilannya yang tak neko-neko ini justru membuatnya jadi yang terbaik pada IF Design Award 2023 dan Red Dot Product Design Award 2023.

Terlepas dari itu, ASUS ROG Strix Scar 17 G733PY merupakan salah satu laptop yang mampu memaksimalkan potensi tertinggi dari GPU GeForce RTX 4090. Pasalnya, ia dilengkapi teknologi NVIDIA Advance Optimus untuk meningkatkan TGP hingga maksimal. Kemampuannya ini cocok untuk Anda sebagai arsitek untuk mengoperasikan pemodelan CAD, produk desain, hingga pengeditan.

Kemampuannya ini bisa dicapai berkat kombinasinya dengan AMD Ryzen 9-7945HX yang tangguh. Anda bisa memiliki ASUS ROG Strix Scar 17 G733PY dengan harga sekitar Rp57,9 jutaan.

Paket penjualan laptop ini meliputi tas ransel, mouse (ROG Gladius III), dan headset (ROG Fusion II 300). Windows 11 Home dan Office Home & Student 2021 juga sudah tersedia. Sementara untuk garansinya ada garansi resmi dari ASUS Indonesia selama 2 tahun dengan garansi VIP di tahun pertama.

6. Lenovo Legion Pro 7i 16IRX9H

Lenovo Legion Pro 7i 16IRX8H 35ID
• Layar
16" WQXGA (2560x1600) IPS 500nits Anti-glare 16:10, Contrast Ratio 1200:1, Color Gamut 100% DCI-P3, Refresh Rate 240Hz, Viewing Angle (L/R/U/D) 89°/89°/89°/89°, DisplayHDR 400, Dolby Vision, NVIDIA G-SYNC, Advanced Optimus support, TÜV Low Blue Light, TÜV High Gaming Performance, Color Calibration: Factory Color Calibration
• Prosesor
Intel Core i9-14900HX, 24 Cores (8P + 16E) / 32 Threads, P-core 2.2 / 5.8GHz, E-core 1.6 / 4.1GHz, 36MB
• Graphic Card
NVIDIA GeForce RTX 4090 16GB GDDR6, Boost Clock 2040MHz, TGP 175W
• RAM
32GB (2x 16GB) SO-DIMM DDR5-5600, dual-channel capable, Up to 32GB DDR5-5600 offering
• Storage
2x 1TB SSD M.2 2280 PCIe 4.0x4 NVMe, Up to 2x drives, 2x M.2 SSD
• Konektivitas
Intel Killer Wi-Fi 6E AX1675i, 11ax 2x2 + BT5.3
• Port
1x USB-A (USB 5Gbps / USB 3.2 Gen 1), Always On 3x USB-A (USB 5Gbps / USB 3.2 Gen 1), 1x USB-C (USB 10Gbps / USB 3.2 Gen 2), with PD 140W and DisplayPort 1.4, 1x USB-C (Thunderbolt 4 / USB4 40Gbps), with DisplayPort 1.4, 1x HDMI 2.1, up to 8K/60Hz, 1x Headphone / microphone combo jack (3.5mm), 1x Ethernet (RJ-45), 1x Power connector
• Baterai
Integrated Li-Polymer 99.9Wh battery, supports Super Rapid Charge

Lenovo Legion Pro 7i 16IRX9H memang lebih disiapkan sebagai laptop gaming. Hal itu bisa dipahami mengingat banyaknya fitur yang ditujukan untuk meningkatkan performa secara signifikan. Namun, bukan berarti laptop ini tidak cocok untuk para editor video. Justru, kemampuannya yang gahar ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas berat seperti mengedit video.

Salah satu hal yang membuatnya punya performa tinggi adalah fitur RAID 0 yang bisa diaktifkan ketika dipasangi 2 SSD. RAID 0 meningkatkan kecepatan baca dan tulis serta kapasitas simpan, karena dua SSD digabung menjadi satu. Fitur resizable bar agar prosesor bisa mengakses seluruh memori GPU juga tersedia. Nah, untuk prosesornya sendiri menggunakan Intel Core i9-14900HX dengan GPU RTX 4090.

Kemampuan laptop ini dinilai cocok bagi Anda para pekerja kreatif. Layarnya memiliki gamut warna 100 persen DCI-P3 yang menjadi salah satu alasan mengapa laptop ini layak digunakan oleh editor video. Sedangkan untuk ukurannya 16 inci dengan resolusi WQXGA yang sangat tajam dan memuaskan.

Layar tersebut juga sudah memiliki sertifikasi rendah emisi cahaya biru dari TUV Rheinland. Anda bisa menatap layar sang laptop dalam waktu lama tanpa takut mata jadi sakit. Selain itu, laptop ini juga bisa dibilang mudah di-upgrade, jumlah port lengkap, dan garansinya panjang.

Masalah garansi, Lenovo Indonesia memberi garansi selama 3 tahun plus garansi insiden tak disengaja (ADP). Laptop 2,62 kg yang dijual seharga Rp66,7 jutaan ini dilengkapi Windows 11 Home dan Office Home & Student 2021 dalam paket penjualannya.

7. ASUS ROG Zephyrus Duo 16 GX650PZ

ASUS ROG Zephyrus Duo 16
• Layar
16-inch QHD+ 16:10 (2560 x 1600, WQXGA) Mini LED Anti-glare display DCI-P3: 100 Refresh Rate: 240Hz Response Time: 3ms FreeSync Premium Pro Pantone Validated Optimus Support Dolby Vision HDR: Yes, Additional Display : ScreenPad™ Plus (14" 3840 x 1100(4K) IPS-level Panel Support Stylus)
• Prosesor
AMD Ryzen™ 9 7945HX Mobile Processor (16-core/32-thread, 64MB L3 cache, up to 5.4 GHz max boost)
• Graphic Card
NVIDIA® GeForce RTX™ 4080 Laptop GPU
• RAM
32GB (16GB DDR5-4800 SO-DIMM x 2)
• Storage
2TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 Performance SSD
• Konektivitas
Wi-Fi 6E(802.11ax) (Triple band) 2*2 + Bluetooth® 5.3 Wireless Card
• Port
1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x HDMI 2.1 FRL, 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / power delivery / G-SYNC, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort™ / G-SYNC, 1x 2.5G LAN port
• Baterai
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion

ASUS ROG Zephyrus Duo 16 GX650PZ jadi salah satu laptop multipurpose yang layak diandalkan oleh berbagai jenis pekerja, termasuk para kreator atau editor video. Alasan utamanya adalah karena ia memiliki layar sentuh sekunder atau tambahan 14 inci di atas keyboard.

Layar yang dinamai ROG ScreenPad Plus itu bukan cuma pajangan. Layar tersebut dapat memuat berbagai preset yang bisa Anda atur ketika menggunakan sejumlah aplikasi editing. Misalnya saja Adobe Ilustrator dan Adobe Premiere Pro, dan aplikasi edit video lainnya.

Kemampuan ASUS ROG Zephyrus Duo 16 GX650PZ dalam mempertahankan performa tertinggi pun bisa terjamin. Pasalnya, laptop seberat 2,67 kg ini punya sistem pendinginan yang baik. Laptop ini dibekali 2 kipas, 5 heat pipe, dan pasta termal dari Thermal Grizzly yang berbasis liquid metal. Komponen tersebut membuat mesin tetap memiliki suhu yang optimal.

Yang menarik lagi dari ASUS ROG Zephyrus Duo 16 GX650PZ adalah kemampuan layarnya untuk melakukan pergantian resolusi dan refresh rate untuk keperluan yang berbeda. Detail tinggi akan lebih diperlukan saat mengedit foto atau video. Resolusi layar laptop ini bisa diturunkan ke QHD+ dengan color gamut 100 persen DCI-P3 yang menarik. Selain itu, ada dukungan Premium Pro Pantone Validated Optimus yang membuat warnanya lebih keluar.

Selain itu, adanya 6 speaker dan 3 mikrofon dengan noise cancellation, kemampuan upgrade RAM dan penyimpanan, dukungan konektivitas yang mutakhir, dan keyboard dengan number pad terdedikasi, jadi faktor lain yang membuat laptop ini terlihat menarik.

Catatan dari ASUS ROG Zephyrus Duo 16 GX650PZ adalah belum memiliki port Thunderbolt jika pengguna memerlukan kemampuan olah grafis ekstra dari eGPU. Adapun laptop ini dijual secara resmi di Indonesia dengan harga Rp62,4 jutaan.

Paket penjualan yang diperoleh meliputi Windows 11 Home, Office Home & Student 2021, tas ransel, dan mouse eksklusif. Sementara itu, garansi yang diberikan adalah 2 tahun dengan 1 tahun pertama memperoleh penanganan VIP.

8. ASUS ProArt Studiobook 16

ASUS ProArt Studiobook 16
• Layar
16.0-inch, WQXGA (2560 x 1600) 16:10 aspect ratio, IPS-level Panel, LED Backlit, 120Hz refresh rate, 500nits, 100% DCI-P3 color gamut for non-OLED, PANTONE Validated, Anti-glare display, Screen-to-body ratio: 85 %
• Prosesor
12th Gen Intel® Core™ i7-12700H Processor 2.3 GHz (24M Cache, up to 4.7 GHz, 14 cores: 6 P-cores and 8 E-cores)
• Graphic Card
Intel® UHD Graphics, NVIDIA® GeForce® RTX™ 3060 Laptop GPU, With Boost up to 1530MHz at 90W (105W with Dynamic Boost), 6GB GDDR6
• RAM
32GB DDR4 SO-DIMM
• Storage
2TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 Performance SSD
• Konektivitas
Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5
• Port
1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support display / power delivery, 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, 1x HDMI 2.1 FRL, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x RJ45 Gigabit Ethernet, 1x DC-in SD Express 7.0 card reader
• Baterai
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion

Sebuah laptop gaming mungkin kurang cocok untuk mengerjakan megaproyek. Diperlukan laptop kelas workstation yang tak cuma unggul dalam hal olah grafis, tapi juga pemrosesan secara multi-threading. Inilah dia salah satu laptop workstation yang kemampuannya dahsyat. Namanya adalah ASUS ProArt Studiobook 16.

Laptop mengandalkan prosesor Intel Core i7-12700H dan kartu grafis RTX 3060, dua komponen yang bukan sembarangan. Kombinasi keduanya cocok untuk menangani pemodelan CAD, produk desain, dan pengeditan video kelas film layar lebar.

Dalam mode performa, laptop dengan sertifikasi ketahanan militer ini bisa hasilkan TDP total 105 W. Namun, performanya tetap stabil dan tidak bising berkat sistem pendinginan IceCool Pro. Sistem pendinginan ini berupa dua kipas dan enam heat pipe, masing-masing kipas punya 102 bilah.

Hal yang tak kalah menarik dari laptop ini adalah layar IPS WQXGA-nya dan kontroler fisik mirip tombol analog yang disebut ASUS sebagai ASUS Dial. Layar dengan ukuran 16 inci di laptop ini didukung oleh refresh rate 120 Hz dengan keakuratan warna hingga 100 persen color gamut DCI-P3.

Walau begitu, layar akurasinya sangat baik, dibuktikan dengan nilai deltaE kurang dari 2 dan lolos validasi warna PANTONE Validated. Layar laptop ini juga aman untuk mata karena emisi cahaya birunya cukup minim, dan telah mendapat sertifikasi dari TUV Rheinland.

Mengenai ASUS Dial, controller yang satu ini baru mendukung untuk empat aplikasi Adobe: After Effects, Photoshop, Premiere Pro, dan Photoshop Lightroom Classic​. Tidak menutup kemungkinan kelak bisa digunakan pada berbagai aplikasi.

Pasalnya, controller tersebut dapat memudahkan pengguna dalam mengatur berbagai preset. Misalnya, mengatur saturasi atau tingkat blur. Anda bisa membeli ASUS ProArt Studiobook 16 dengan harga Rp39,9 jutaan. Garansi yang Anda dapatkan adalah garansi resmi 1 tahun, termasuk Windows 11 Home dan Office Home & Student 2021 di dalamnya.

9. HP Omen 16

HP Omen 16
• Layar
40.9 cm (16.1"") diagonal, QHD (2560 x 1440), 240 Hz, 3 ms response time, IPS, micro-edge, anti-glare, Low Blue Light, 300 nits, 100% sRGB
• Prosesor
AMD Ryzen™ 9 7940HS (up to 5.2 GHz max boost clock, 16 MB L3 cache, 8 cores, 16 threads)
• Graphic Card
nVIDIA GEFORCE RTX4070 8GB (TGP: 140W)
• RAM
32 GB DDR5-5600 MHz RAM (2 x 16 GB)
• Storage
2 TB PCIe® Gen4 NVMe™ TLC M.2 SSD
• Konektivitas
Realtek Wi-Fi 6E (2x2) and Bluetooth®️ 5.3 wireless card (supporting gigabit data rate)
• Port
1 USB Type-A 5Gbps signaling rate; 1 USB Type-A 5Gbps signaling rate (HP Sleep and Charge); 2 USB Type-C® 10Gbps signaling rate (USB Power Delivery, DisplayPort™ 1.4a, HP Sleep and Charge); 1 HDMI 2.1; 1 RJ-45; 1 AC smart pin; 1 headphone/microphone combo [19,42]
• Baterai
6-cell, 83 Wh Li-ion polymer

HP Omen 16 menjadi salah satu laptop yang cukup menarik untuk Anda sebagai video editor. Ukuran layarnya yang luas yaitu 16,1 inci membuat Anda memiliki tampilan lebih luas. Selain itu, kualitasnya juga cukup tinggi dengan resolusi QHD dengan 240 Hz. Yang terpenting adalah color gamut-nya yang sudah mencapai 100 persen sRGB, cocok untuk aktivitas editing.

Soal performa, laptop ini mengandalkan prosesor AMD Ryzen 9 7940HS yang mampu memaksimalkan clock speed-nya hingga 5,2 GHz. Sedangkan untuk pengolah grafisnya ada RTX 4070 dengan TGP 140 yang tangguh. Bahkan, Anda bisa sesekali bermain game AAA untuk mengisi waktu luang setiap harinya.

Kemampuan yang dimilikinya menjadi lebih optimal berkat kapasitas memori yang dimilikinya. Laptop dengan harga sekitar Rp27,7 jutaan ini dibekali RAM DDR5 berkapasitas 32 GB dual channel. Kemudian storage-nya yaitu SSD NVMe PCIe memiliki kapasitas 2 TB. Berkas atau file kerjaan Anda bisa disimpan dengan bebas karena ruangnya yang cukup luas.

Harga yang ditawarkan untuk laptop dengan berat 2,37 kg ini sudah termasuk beberapa hal lain. Mulai dari Windows 11 Home, Officce Home & Student, dan garansi resmi dari HP Indonesia selama 2 tahun.

10. Axioo Pongo Studio X

Axioo Pongo Studio
• Layar
QHD+ (2560 x 1600); 16" inch (16:9) 240Hz 100% SRGB
• Prosesor
Intel® Core™ i9-13900HX @2.2 GHz Base, 5.4 GHz Turbo(24 Cores, 32 Threads, TDP:55 W)
• Graphic Card
Intel® Graphics | NVIDIA® GeForce RTX ™ 4070 Laptop GPU 8GB GDDR6 Up to 140W
• RAM
32GB (16GB x 2 SODIMM DDR5 5200Mhz) up to 64GB Dual Channel, support frequency up to 5600Mhz
• Storage
1TB 1x 2280 M.2 PCIe Gen. 4x4 NVMe SSD & UPGRADEABLE 1x slot 2280 M.2 PCIe Gen. 4x4 NVMe SSD
• Konektivitas
Wi-Fi 6E AX211 2x2 AX + BT CNVi M.2 2230
• Port
2x USB 3.2 Gen1 ports (Type A) (1 x powered USB port, AC/DC), 1x USB 3.2 Gen2 port (Type C), 1x Thunderbolt ™ 4 port with Power Delivery DC in (Type C), 1x Mini Display port 1.4, 1x HDMI ™ 2.0 output port (with HDCP), 1x 2-in-1 Audio Jack (Headphone / Microphone), 1x Microphone Jack, 1x RJ-45 2.5G LAN port, 1x DC-in jack, 1x MicroSD Card reader Slot
• Baterai
73WHrs;Full Range AC adapter, AC in 100~240V, 50~60Hz, DC output 20V 11.5A,230W

Jika Anda seorang video editor dan sedang mencari laptop dengan tampilan profesional, Axioo Pongo Studio X bisa jadi pilihan yang cocok. Performanya mumpuni berkat prosesor baru dari Intel Core i9 generasi ke-13 yaitu i9-13900H. Prosesor ini memiliki arsitektur yang cukup padat dengan 14 cores dan 20 threads.

Belum lagi GPU yang digunakannya yang sanggup memproses grafis dengan lebih baik dari RTX 4070. Aktivitas seperti rendering video jadi lebih mudah dan cepat untuk diselesaikan. Untuk mengoptimalkannya, terdapat RAM cukup luas yaitu 32 GB. Bahkan, Anda masih bisa memperluasnya karena menggunakandual channel DDR5. Kapasitasnya yang luas ini cocok untuk menyimpan berbagai proyek yang sedang Anda kerjakan.

Agar lebih cepat dalam melakukan multitasking, terdapat storage SSD NVMe PCIe berkapasitas hingga 1 TB. Aktivitas makin lancar dengan konektivitas yang cepat dari WiFi 6e. Soal kelengkapan port-nya, Axioo Pongo Studio bisa dibialng lengkap, termasuk RJ-45, Thunderbolt, HDMI, dan masih banyak lagi.

Dengan berbagai kemampuan yang dimilikinya seperti performa, tamilan profesional, serta fitur-fitur pendukung lainnya, harga yang ditawarkan laptop ini menjadi terasa wajar. Anda bisa mendapatkan laptop ini dengan harga sekitar Rp29,9 jutaan. Harga tersebut sudah termasuk Windows 11 Home dan garansi resmi hingga 3 tahun.

Nah, itulah 10 laptop untuk video editing terbaik pilihan Carisinyal di tahun ini. Semua laptop di atas bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget masing-masing tentunya. Anda tertarik untuk memiliki salah satunya?

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram