carisinyal web banner retina

Simak 4 Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A52 5G

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Setelah kami jabarkan perbedaan Samsung Galaxy A32 dan Galaxy A32 5G, kami pun putuskan untuk lakukan hal yang sama terhadap Galaxy A52 dan Galaxy A52 5G.

Dari segi "kasta", Galaxy A52 memang lebih bagus dan mahal. Dari spesifikasi sekilas saja sudah bisa ditebak, seperti kehadiran refresh rate tinggi, kamera lebih unggul, serta chipset yang lebih siap untuk gaming.

Meski dari segi penamaan keduanya tampak sama, nyatanya Galaxy A52 dan A52 5G tidak sepenuhnya sama, lho! Mau tahu apa saja yang membuat keduanya beda dengan satu sama lain? Baca saja poin-poin perbedaan di bawah ini!

Spesifikasi Samsung Galaxy A52

  • Rilis: Maret, 2021
  • Layar: Super AMOLED, 6,5 inci, Full HD+
  • Chipset: Snapdragon 720G (8 nm)
  • GPU: Adreno 618
  • RAM: 8 GB
  • Memori Internal: 128 GB, 256 GB
  • Memori Eksternal: microSD hingga 1 TB (memakai slot bersama SIM)
  • Kamera Belakang: 64 MP + 12 MP + 5 MP + 5 MP
  • Kamera Depan: 32 MP
  • Baterai: Li-Po 4500 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Spesifikasi Samsung Galaxy A52 5G

  • Rilis: Maret, 2021
  • Layar: Super AMOLED, 6,5 inci, Full HD+
  • Chipset: Snapdragon 750G (8 nm)
  • GPU: Adreno 619
  • RAM: 8 GB
  • Memori Internal: 128 GB, 256 GB
  • Memori Eksternal: microSD hingga 1 TB (memakai slot bersama SIM)
  • Kamera Belakang: 64 MP + 12 MP + 5 MP + 5 MP
  • Kamera Depan: 32 MP
  • Baterai: Li-Po 4500 mAh

Spesifikasi selengkapnya...

Perbedaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A52 5G

Punya segmen harga menengah membuat Galaxy A52 salah satu ponsel Samsung yang paling digemari. Selain hadirkan perbedaan konektivitas 4G vs. 5G, rupanya ada beberapa perbedaan lain yang menarik untuk dibahas yakni sebagai berikut.

1. 90 Hz vs. 120 Hz

Layar pada ponsel Samsung Galaxy A52 5G punya opsi laju penyegaran yang dua kali lipat lebih besar dari biasanya, yakni 120 Hz. Opsi laju penyegaran ini berguna untuk menampilkan pergeseran layar lebih mulus, baik saat melakukan scrolling ataupun browsing.

Entah mengapa, walau gunakan panel dan ukuran layar yang sama, justru Samsung Galaxy A52 reguler hanya menghadirkan opsi refresh rate 90 Hz. Dibandingkan 60 Hz konvensional, opsi refresh rate 90 Hz ini punya pergeseran layar yang 50% lebih mulus.

Manakah yang lebih baik antara 120 Hz atau 90 Hz? Tergantung kebutuhan. Beberapa orang merasa lebih senang pakai 90 Hz karena tidak begitu makan daya, namun tetap tampilkan pergeseran layar yang lebih smooth. Tapi 120 Hz dirasa lebih unggul karena fitur ini hanya tersedia secara eksklusif pada HP flagship.

2. Snapdragon 750G vs. Snapdragon 720G

Seperti biasa, ponsel yang pakai konektivitas 5G umumnya hadir dengan chipset berbeda dibandingkan yang versi 4G-nya. Seperti halnya Samsung Galaxy A52 yang gunakan chipset Snapdragon 720G, sementara versi 5G lebih unggul karena hadirkan Snapdragon 750G 5G.

Snapdragon 720G sendiri merupakan chipset yang umum dihadirkan pada ponsel flagship killer di tahun 2020, namun seiring berjalannya waktu mulai tergantikan dengan yang lebih baru (contohnya seperti Snapdragon 732G di tahun 2021).

Mengusung seri 700 dari keluarga SoC Qualcomm, performanya sudah tidak perlu diragukan lagi untuk menjalankan game-game berat. Chipset yang didukung oleh Adreno 618 sebagai pengolah grafisnya ini punya clock speed hingga 2,3 GHz, mengusung proses manufaktur 8 nm yang hemat daya.

Dari logika penomoran, Snapdragon 720G yang menyambangi Galaxy A52 reguler ini masih belum mampu menyaingi Snapdragon 750G 5G pada Samsung Galaxy A52 5G. Chipset tersebut sudah dirilis pada kuartal keempat tahun 2020, menjadikannya pilihan yang up-to-date bagi ponsel keluaran 2021 seperti Galaxy A52 5G ini.

Chipset ini unggul dari segi konektivitas, didukung dengan Qualcomm® FastConnect™ 6200 Mobile Connectivity Subsystem yang andal, stabil, dan mampu memberikan pengalaman WiFi yang kencang. Bahkan chipset ini pun sudah siap untuk mendukung WiFi 6. Sayang, Galaxy A52 5G belum mendukung jaringan WiFi 6 tersebut.

Snapdragon 750G juga sudah dihadiri dengan modem internal X52 5G yang berpotensi hadirkan kecepatan download hingga 3.7 Gbit per detik dan kecepatan upload hingga 1.6 Gbit per detik. Sekilas info, Galaxy A52 5G mendukung jaringan 5G berupa bandwidth Sub 6 GHz alih-alih mmWave.

Kami pun dengan yakin dapat mengklaim kalau performa Snapdragon 750G dapat dengan mudah mengalahkan 720G pada versi LTE-nya. Inipun dibuktikan dengan besaran performa AnTuTu v8 yang tertera pada NanoReview, menyebutkan kalau 750G meraih skor hingga 330K sedangkan 720G hanya sekitar 280K saja.

Jadi bukan perkara lagi, Samsung Galaxy A52 5G resmi jadi pilihan yang lebih tepat jika Anda mencari koneksi 5G sekaligus pengalaman gaming dengan frame rate lebih stabil.

3. Harga

Tentu tidak masuk akal mengharapkan versi 5G punya harga yang sama dengan versi LTE-nya, bukan? Saat artikel ini ditulis, Samsung Galaxy A52 5G memang belum tersedia secara resmi namun sudah mengantongi sertifikasi TKDN.

Yang telah tersedia secara resmi adalah versi 4G-nya, memiliki harga yang dimulai dari Rp4.999.000,- untuk varian RAM 8 GB dan memori internal 128 GB. Mengingat versi 5G punya beberapa peningkatan spesifikasi, harganya dijamin lebih tinggi.

Versi 5G baru menyambangi India saja saat artikel turun, memiliki harga sekitar 31.500 rupee atau setara dengan Rp 6 juta. Sebagai perbandingan, harga model 4G di India adalah sebesar 26.499 rupee atau Rp5,1 juta.

4. Konfigurasi RAM

Perbedaan lainnya yang kurang begitu mencolok namun tetap saja layak untuk dipertimbangkan, adalah perbedaan kombinasi RAM dan memori internal. Galaxy A52 reguler memiliki kombinasi RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, serta RAM 8 GB memori internal 256 GB. Ini khusus yang masuk ke Indonesia, ya.

Sedangkan untuk varian 5G, model terkecilnya bisa dimiliki dengan kombinasi RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Barulah kombinasi RAM setelahnya persis seperti versi reguler yakni 8/128 GB dan 8/256 GB.

Bila dirasa RAM 6 GB sudah cukup, Anda tentu bisa memilih Galaxy A52 5G varian ini untuk bisa dapatkan ponsel 5G dengan harga yang cukup murah.

Persamaan Samsung Galaxy A52 dan Galaxy A52 5G

Nyatanya memang perbedaan-perbedaan keduanya hanya sedikit. Untuk itu kami pun hadirkan beberapa kesamaan keduanya untuk Anda jadikan referensi. Yuk disimak!

1. Panel dan Ukuran Layar

Untungnya tak seperti Galaxy A32 dan A32 5G, di mana keduanya menyuguhkan panel layar berbeda. Justru malah yang versi 5G yang gunakan IPS LCD sementara varian 4G lebih unggul dengan Super AMOLED-nya.

Nah, khusus untuk yang Galaxy A52 series ini, keduanya sudah pakai Super AMOLED, lho! Sehingga, dua-duanya mampu hadirkan tingkat kecerahan tinggi di angka 800 nit, demi kelancaran pengguna dalam membaca tulisan di layar saat terik.

Kami juga bisa bilang ukuran layar keduanya terbilang mencukupi di angka 6,5 inci. Tidak terlalu besar tapi juga tidak kecil-kecil amat. Sedangkan, resolusi layar yang didukung keduanya sama-sama Full HD Plus alias 1080 x 2400 piksel.

Samsung pun mengerti kalau pengguna terkadang rentan jatuhkan HP, untuk itu mereka hadirkan juga perlindungan layar Corning Gorilla Glass 5 pada keduanya. Membuatnya mampu menjaga layar dari goresan dan juga kejatuhan hingga setinggi 1,2 meter. Sungguh spesifikasi layar yang layak untuk HP di segmen menengah.

2. Kamera

Kamera jadi satu hal yang paling dibanggakan pada seri Galaxy A52 ini. Terlebih setelah dapatkan update terbaru, ponsel ini jadi punya fitur-fitur fotografi yang serupa dengan Galaxy S21.

Mengingat konfigurasi kameranya yang mirip dengan Galaxy M51, GSM Arena pun memperkirakan kalau sensor kamera utama yang digunakan adalah Sony IMX 682.

Untuk urusan konfigurasinya, kedua perangkat pakai Quad Camera pada resolusi utama 64 MP (sudah mengusung OIS juga), kemudian disusul dengan sensor ultra lebar 12 MP, kamera makro 5 MP untuk foto close up, terakhir sensor bokeh 5 MP.

Desain modul kamera di belakangnya juga tampak timbul, tidak seperti Galaxy A32 series yang lebih terlihat menyatu dan datar. Sementara untuk kamera depan pada Galaxy A52 series, dibubuhkan sensor selfie sebesar 32 MP. Kamera depan dan belakangnya juga sudah dukung perekaman video beresolusikan 4K.

3. Varian Warna

Satu hal lagi yang dibuat sama pada kedua perangkat, yakni varian warnanya. Tidak seperti brand-brand lain yang hadirkan desain bodi flashy (seperti vivo atau OPPO contohnya), warna-warna keluaran Samsung biasanya cenderung polos dan kalem.

Nah, Galaxy A52 series juga rupanya punya warna yang tidak begitu ramai, justru mengambil pendekatan nuansa chic dengan unsur warna-warna muda yang kental akan anak muda banget. Keduanya punya varian warna antara lain Awesome Black, Awesome White, Awesome Violet, dan Awesome Blue.

Di belakangnya memang tidak terlihat sensor sidik jari sama sekali, karena sensor tersebut diletakkan di dalam layar alias under display fingerprint. Serta, bodinya ini rupanya tak hanya cantik melainkan juga punya ketahanan baik terhadap air dan debu, mengusung sertifikasi IP67.

4. Baterai

Ketahanan baterai juga disinyalir jadi salah satu pertimbangan utama saat memilih smartphone. Mengingat dua-duanya sudah gunakan panel Super AMOLED dan fabrikasi chipset yang kecil, keduanya memang dianggap cukup ramah daya.

Masing-masing juga mengantongi kapasitas baterai yang sama, yakni Li-Po 4500 mAh dengan kemampuan fast charging 25 W. Dibandingkan generasi sebelumnya (Galaxy A51), kapasitas baterai meningkat sebanyak 500 mAh.

GSM Arena sendiri menyebutkan kalau endurance rating dari Galaxy A52 mendapatkan skor 105 jam saat berada pada mode 90 Hz.

Dapat dipakai untuk menelepon 3G selama 36 jam, browsing selama 14 jam dan pemutaran video selama 14 jam. Sementara untuk pengisian daya 25 W, dibutuhkan waktu sekitar 1 setengah jam untuk mengisi baterai hingga penuh.

Simpulan

Sekian tadi penjabaran mengenai perbedaan dan persamaan Samsung Galaxy A52 dengan Galaxy A52 5G yang sekiranya perlu Anda ketahui. Rupanya, tak banyak perbedaan yang berarti, kecuali dari segi peningkatan performa dan juga tingkatan refresh rate-nya.

Kalau berpikiran untuk ambil yang 4G, setidaknya tidak begitu banyak kehilangan fitur penting karena masih sama-sama tawarkan layar cerah, baterai tahan lama, dan juga kamera yang sama bagusnya. Tapi kalau ada budget lebih, tidak ada salahnya pilih yang 5G, terutama bagi yang hobi gaming.

Pasalnya, chipset Snapdragon 750G 5G memang lebih cocok untuk kegiatan berat, dan koneksi 5G-nya pun tentu menghilangkan keharusan untuk ganti HP baru saat jaringan 5G tiba di Indonesia nanti. Jangan lupa untuk kunjungi juga artikel kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A52. Selamat memilih!

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram