Yuk Kenali Generasi Prosesor Intel dari Dahulu hingga Kini

Saat ini terdapat beberapa perusahaan prosesor terkemuka di dunia, salah satunya yaitu Intel. Prosesor Intel sendiri memiliki beragam seri atau produk yang terus ditingkatkan atau di-upgrade dari masa ke masa.

Tentunya Anda wajib tahu soal ini. Mengetahui seri prosesor Intel akan berguna bagi Anda saat membeli sebuah komputer atau Laptop. Dengan begitu, Anda bisa memilih prosesor terbaik yang sesuai dengan dana dan kebutuhan.

Agar tidak tambah penasaran, berikut ini Carisinyal akan membahas berbagai seri Prosesor Intel dari masa ke masa berdasarkan generasinya. Langsung saja baca sampai beres, yah!

1. Generasi Arrow Lake (Intel Core Ultra Series 2)

Intel Processor Generasi Arrow Lake, yang dikenal juga sebagai Intel Core Ultra Series 2, adalah generasi prosesor Intel Core Ultra setelah Meteor Lake.

Seperti Meteor Lake, Arrow Lake menggunakan desain tile-based atau chiplet. Artinya, prosesor ini terdiri dari beberapa tile atau chip kecil yang terpisah dan saling terhubung, bukan lagi satu chip monolitik besar. Desain ini memungkinkan fleksibilitas dan efisiensi yang lebih tinggi.

Arrow Lake (Core Ultra 200/200S) memulai debut desktop pada 2024, dengan soket baru LGA1851, lalu varian mobile diumumkan pada CES 2025 dan dirilis secara resmi pada awal tahun 2025.

Penerus ini melanjutkan pendekatan hybrid dengan peningkatan IPC dan efisiensi, sehingga performa gaming desktop, pengolahan kreatif, dan beban kerja AI, secara keseluruhan, terdongkrak.

Arrow Lake dibangun dengan desain berbasis chiplet, serupa dengan yang ada di Meteor Lake. Hanya saja, Fabrikasi dan arsitektur inti CPU Arrow Lake jauh lebih canggih dibandingkan Meteor Lake. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh penggunaan pabrikasi eksternal (TSMC) dan arsitektur inti yang lebih baru pada Arrow Lake

Tidak semua desain dibuat di TSMC. Bagian petak CPU, GPU, dan SoC juga I/O dibuat di TSMC. Untuk pengemasan chiplet yang berbeda ini menjadi satu paket prosesor yang utuh dibuat di Intel Semiconductor menggunakan teknologi bernama Foveros.

Ciri prosesor dengan Arrow Lake adalah kode huruf di belakang angka yang punya akhiran H, HX, S (misalnya, 200H, 200HX, 200S). Perbedaan ketiga seri tersebut sebagai berikut:

• Seri belakang H dirancang untuk laptop berperforma tinggi yang tipis dan ringan.
• Seri HX untuk laptop gaming dan workstation kelas atas yang membutuhkan performa maksimal, mendekati performa PC desktop.
• Seri S untuk PC desktop, menghadirkan performa tinggi untuk gaming, kreator konten, dan tugas intensif lainnya

Core Ultra Series 2 berakhiran U juga ada, contohnya Core Ultra 5 235U. Meski dinamai sebagai Arrow Lake-U, tipe prosesor ini pada dasarnya adalah versi refresh dari Meteor Lake. Atau bahasa kerennnya, Arrow Lake-U lebih mirip dengan Meteor Lake yang di-upgrade untuk efisiensi.

2. Generasi Lunar Lake (Intel Core Ultra Series 2 for Mobile)

Lunar Lake adalah varian Core Ultra Series 2 yang berbeda fokus dari Arrow Lake, karena dirancang khusus untuk laptop tipis dan ringan. Penamaannya mudah dikenali berkat sufiks “V”, sehingga konsumen dapat langsung membedakannya dari keluarga Arrow Lake yang hadir dalam H, HX, dan S. 

Dengan posisi yang jelas di ranah ultraportable, Lunar Lake menekankan efisiensi daya, responsivitas harian, dan pengalaman AI on-device yang stabil. Contoh prosesor Intel Core Ultra Lunar Lake adalah Core Ultra 9 288V, Core Ultra 7 258V, Core Ultra 7 256V, Core Ultra 5 226V.

Laptop dengan Intel Core Ultra Lunar Lake umumnya tipis. Ini karena memang Lunar Lake didesain dengan konsep layaknya SoC di sebuah smartphone. 

Intel tidak memakai desain chiplet Meteor Lake dan Arrow Lake yang memecah fungsi ke lebih banyak tile, Lunar Lake memakai paket SoC dua tile (Compute + SoC) yang disatukan lewat Foveros, dengan memori LPDDR5X on-package 16 atau 32 GB, sehingga bukan RAM yang disolder di motherboard, tetapi dalam SoC. 

Di dalam SoC tersebut jgua sudah ada grafis terintegrasi Xe2 terbaru dan juga NPU generasi 4. Berkat NPU ini, laptop dengan Intel Core Ultra Lunar Lake punya kemampuan AI yang bagus. Contohnya, bisa jalankan AI lokal dengan lebih hemat daya, terutama pada skenario produktivitas sehari-hari.

Nilai TOPS-nya juga umumnya tinggi sehingga laptop tersebut biasanya sudah menyandang gelar Copilot PC+. 

Hadirnya Lunar Lake dan Arrow Lake di Intel Core Ultra series 2 jadi semacam strategi bagi Intel. Bila konsumen butuh laptop berperforma tinggi, maka pilih perangkat dengan Intel Arrow Lake. Jika prioritas pada perangkat tipis, baterai awet, kemampuan AI lokal yang tinggi, maka laptop dengan Lunar Lake jadi pilihan oke.

3. Generasi Meteor Lake (Intel Core Ultra Series 1)

Pada 2023, Intel melakukan rebranding Intel Core-i mereka. Mereka mulai memperkenalkan lini prosesor baru yang menggunakan arsitektur Meteor Lake. Perubahan ini menggeser penamaan dari Core i series yang sudah ada menjadi lini prosesor baru seperti Core dan Core Ultra.

Perubahan ini membuat nama SKU menjadi lebih ringkas dan mudah dipahami, contohnya dari Core i7-13700H bergeser menjadi Core Ultra 7 155H. Selain rebranding, Meteor Lake menandai era AI PC, karena untuk pertama kalinya Intel menyertakan NPU untuk mempercepat beban kerja AI secara hemat daya.

Sebagai informasi, arsitektur Core tanpa Ultra masih memakai basis Raptor Lake. Sementara Core Ultra datang dengan arsitektur dan desain yang lebih baru. 

Sebelumnya, Intel mengembangkan prosesor memakai desain die monolitik, Meteor Lake punya desain kemasan berbeda. Desain prosesor Meteor Lake berbasis chiplet. 

Desain chiplet ini membuat  prosesor dipecah menjadi beberapa tile yang masing-masing punya fungsi khusus, lalu dipadukan kembali memakai teknologi Foveros. 

Susunannya terdiri dari Compute Tile untuk CPU, Graphics Tile untuk iGPU Intel Arc, SoC Tile untuk NPU, media, tampilan, dan manajemen daya, serta IO Tile untuk antarmuka konektivitas. Pendekatan ini memberi fleksibilitas proses fabrikasi dan efisiensi daya yang lebih baik, karena tiap tile bisa dioptimalkan sesuai perannya.

Pada sisi CPU, Meteor Lake tetap mengusung arsitektur hybrid yang memadukan P-core dan E-core. P-core Redwood Cove menangani beban berat dan latensi rendah, sementara E-core Crestmont fokus pada efisiensi. Ada pula Low Power Island berisi E-core berdaya sangat rendah di SoC Tile, yang menangani tugas latar saat sistem santai, sehingga responsivitas tetap terjaga dan baterai lebih awet.

Di grafis, Intel Arc iGPU berbasis Xe-LPG membawa peningkatan signifikan untuk produktivitas kreatif dan gim kasual.

Meteor Lake dirancang secara eksklusif untuk laptop, khususnya model premium yang tipis dan ringan. Intel tidak merilis seri Meteor Lake untuk PC desktop tradisional yang menggunakan soket LGA. Seri ini dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kebutuhan daya, yaitu:

• Seri H, untuk laptop berperforma tinggi yang seimbang antara kinerja dan efisiensi. Contoh: Core Ultra 9 185H, Core Ultra 7 155H, dan Core Ultra 5 125H
• Seri U, untuk laptop yang sangat hemat daya, fokus pada efisiensi baterai. Contoh: Core Ultra 7 155U dan Core Ultra 5 125U

4. Generasi Raptor Lake

Pada Oktober 2022, Intel memperkenalkan generasi Raptor Lake ke pasaran. Ini merupakan generasi Intel Core ke-13 setelah Alder Lake, membawakan peningkatan dari sisi performanya.

Seperti pada Alder Lake, generasi Raptor Lake juga kembali menggunakan desain arsitektur prosesor hibrida yang mengusung klaster high performance (P cores, Raptor Cove) dan klaster efisiensi daya (E cores, Gracemont).

Jumlah core tertinggi pada generasi ini dimiliki oleh Intel Core i9-13900K dan i9-13900KF, membawakan sebanyak 24 inti prosesor. 8 inti di antaranya merupakan P cores sedangkan 16 inti lainnya adalah E cores.

Saat dirilis, Intel Core i9-13900K merupakan prosesor gaming tergahar di dunia dengan clock speed yang mencapai 5.8 GHz pada inti high performance-nya. Generasi Raptor Lake 13th gen juga memperkenalkan ragam prosesor lainnya yaitu Intel Core i7 (13700K dan 13700KF) serta Intel Core i5 (13600K dan 13600KF).

Intel Core generasi ke-13 juga membawakan peningkatan dukungan DDR5 hingga 5600 ketimbang 4800 pada generasi sebelumnya. Meskipun begitu, dukungan DDR4-nya tetap sama di angka 3200.

Sementara itu, sisi GPU-nya masih sama-sama gunakan Intel UHD Graphics 770 dengan proses Intel 7, seperti yang juga digunakan pada prosesor generasi 12 alias Alder Lake. Kehadiran Intel Core generasi ke-13 otomatis menjadikannya salah satu saingan terberat AMD Ryzen 7000 series yang duluan hadir di pasaran pada September 2022.

5. Generasi Alder Lake

Pada ajang Consumer Technology Association (CES) 2022, Intel Alder Lake resmi diperkenalkan. Kode Alder Lake ini mengacu pada Intel Core generasi ke-12.’

Intel Alder Lake jadi prosesor yang menarik karena diperkenalkannya sistem kluster, yakni P-Core untuk performa dan E-Core untuk efisiensi daya. Sistem ini sedikit mirip dengan kluster prosesor yang ada di cip smartphone. 

Di awal perkenalan Alder Lake, Intel mengenalkan H-series, ada S-series, P-series, dan U-series. Intel Alder Lake S menawarkan kemampuan prosesor sampai dengan 16 core dan 24 thread dengan TDP yang mampu menghantarkan daya 35 - 65 Watt.

Intel mengklaim prosesor ini punya peningkatan 1,35 kali lebih cepat dalam multi-thread jika dibandingkan dengan CPU Intel Core generasi ke-10. Peningkatan performa juga terjadi di sektor grafis.  Intel Alder Lake S-series hadirkan Intel UHD Graphics 770 yang digerakkan oleh arsitektur Intel Xe untuk mendukung tampilan virtual. 

Untuk H series, Intel hadirkan prosesor dengan 14 core CPU (6-P-core dan 8 E-core) sehingga efisiensi dan responsivitas multitugas meningkat tajam.

Intel juga hadirkan P-series dan U-series yang ditujukan untuk laptop. P-series adalah prosesor Intel Alder Lake untuk laptop yang punya desain ramping tapi ingin performa yang kencang. Sementara U-series yang beroperasi dengan rentang TDP 9-15 Watt juga diperuntukan untuk laptop yang lebih ramping. 

Selain itu, ada juga beberapa series baru seperti HX untuk gaming dan workstation dan juga series E. Untuk berbagai jenis prosesor dan tentang Alder Lake, dapat disimak pada lama resmi Intel soal Alder Lake.

6. Generasi Tiger Lake

Prosesor Intel Generasi Tiger Lake adalah generasi prosesor Intel Core ke-11 yang dirilis pada tahun 2020. Tiger Lake merupakan penerus dari generasi Ice Lake dan dirancang untuk laptop tipis dan ringan, serta untuk perangkat 2-in-1.

Tiger Lake menggunakan arsitektur CPU Willow Cove, yang merupakan peningkatan dari arsitektur Sunny Cove yang digunakan pada Ice Lake. Willow Cove membawa peningkatan dalam performa per watt dan efisiensi energi.

Salah satu fitur utama dari Tiger Lake adalah grafis terintegrasi Intel Iris Xe. Kartu grafis ini menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Iris Xe memungkinkan laptop tipis dan ringan untuk menjalankan game ringan dan aplikasi grafis dengan lebih baik.

Tiger Lake diproduksi menggunakan proses fabrikasi 10nm SuperFin . Proses ini meningkatkan efisiensi dan performa dibandingkan dengan proses 10nm generasi pertama yang digunakan pada Ice Lake.

Tiger Lake juga merupakan platform pertama yang secara terintegrasi mendukung Thunderbolt 4 dan USB4. Kedua teknologi tersebut dapat meningkatkan kecepatan transfer data dan kemampuan untuk mengisi daya perangkat melalui port USB-C.

7. Generasi Cannon Lake dan Ice Lake

Di generasi ke-10 ada dua arsitektur yakni Cannon lake dan Ice Lake. Canon Lake adalah prosesor percobaan awal Intel di 10nm, rilisnya sangat terbatas.

Satu-satunya prosesor yang dirilis secara komersial menggunakan arsitektur Intel Cannon Lake adalah Intel Core i3-8121U. Karena merupakan arsitektur percobaan, Cannon Lake tidak dilanjutkan. Apalagi dalam proses produksinya terdapat masalah.

Implementasi prosesor Intel 10nm berhasil pada arsitektur Ice Lake. Ini adalah generasi prosesor Intel Core ke-10 yang dirilis pada tahun 2019. Ice Lake merupakan prosesor Intel pertama yang menggunakan mikroarsitektur Sunny Cove untuk inti CPU-nya.

Sunny Cove membawa peningkatan dalam instructions per cycle (IPC), yang berarti performa yang lebih baik untuk kecepatan clock tertentu. Arsitektur ini juga memperkenalkan fitur-fitur baru seperti ukuran cache yang lebih besar.

Ice Lake juga merupakan keluarga prosesor Intel Core pertama yang diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 10nm dari Intel. Fabrikasi ini memungkinkan kepadatan transistor yang lebih tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan dengan fabrikasi 14nm sebelumnya.

Seperti banyak prosesor yang berfokus pada perangkat mobile, Ice Lake dirancang sebagai System-on-a-Chip (SoC). Ini berarti komponen-komponen penting seperti CPU, GPU, memory controller, dan I/O controller diintegrasikan ke dalam satu chip tunggal, sehingga menghasilkan desain laptop yang lebih ringkas dan hemat daya.

Selain itu, prosesor Ice Lake juga mengintegrasikan controller Thunderbolt 3 langsung ke dalam CPU. Thunderbolt 3 sendiri menawarkan transfer data berkecepatan tinggi, konektivitas layar eksternal yang lebih baik, dan kemampuan untuk mengisi daya perangkat melalui port USB-C tunggal.

8. Generasi Coffee Lake

Coffee Lake, sebagai penerus Kaby Lake di desktop mainstream, melampaui era 4-core dengan menghadirkan 6 core di generasi ke-8, lalu meningkat menjadi hingga 8 core di generasi ke-9, sehingga performa multi-thread aplikasi kreatif dan gim, secara umum, terdongkrak signifikan.

Hal menarik dari arsitektur ini adalah Intel menyematkan penyebaran panas terpadu (HIS) ke CPU untuk meredam panas, sebab panas yang dihasilkan dalam inti processor Coffee Lake sangat besar.

9. Generasi Kaby Lake Refresh

Kaby Lake Refresh (8th Gen, mobile) menghadirkan lompatan performa besar di laptop, karena konfigurasi CPU quad-core, yang sebelumnya umum di kelas ini, naik menjadi hingga 4 core/8 thread secara luas, dengan efisiensi daya yang lebih baik, sehingga pengalaman multitugas terasa jauh lebih mulus.

Intel mengklaim bahwa peningkatan performa generasi Kaby Lake Refresh yaitu 40% dan 2,3 kali lebih cepat. Ini disebabkan Intel menambahkan jumlah core. Beberapa chipset generasi ini memiliki dukungan untuk RAM DDR4-2666 tetapi kurang didukung RAM DDR3.

10. Generasi Kaby Lake

Generasi Prosesor yang diluncurkan oleh Intel selanjutnya yaitu Kaby Lake. Generasi yang lahir pada 2016 ini masih sama menggunakan teknologi fabrikasi 14 Nanometer. Pada dasarnya, Kaby Lake adalah penyegaran arsitektur dari Sky Lake sehingga sedikit lebih efisien.

Kaby Lake menyematkan socket LGA 1151 dan mendukung dual-channel untuk tempat RAM DDR3L-1600 dan DDR4-2400. Keunikan dari generasi ketujuh ini, dilengkapi dengan arsitektur grafis baru untuk menunjang kinerja grafis 3D dan pemutaran video 4K lebih cepat.

Kaby Lake merupakan mikro-arsitektur pertama dari Intel yang tidak dilengkapi dengan driver resmi untuk sistem operasi yang lebih jadul (zaman dulu) dari Windows 10.

11. Generasi Skylake

Pada Agustus 2015, lagi-lagi Intel mengeluarkan generasi terbarunya yaitu Skylake. Generasi keenam ini menggunakan teknologi fabrikasi 14 Nanometer, meski sama dengan generasi sebelumnya kecepatan Prosesor ini mampu mencapai 50% lebih tinggi dan lebih hemat daya.

Menggunakan teknologi Speed Shift, Skylake mampu menekan pemborosan daya baterai. Generasi keenam tersebut juga mendukung penggunanya untuk menonton streaming video hingga kualitas 4K UHD.

12. Generasi Broadwell

Broadwell, lahir menjadi generasi kelima Prosesor Intel pada 2015. Menggunakan arsitektur fabrikasi 14 Nanometer yang berukuran 37% lebih kecil dan membuatnya lebih hemat daya dari pendahulunya.

Intel memaparkan bahwa kehadiran Broadwell CPU mendorong daya pakai baterai perangkat mampu ditingkatkan selama 1,5 jam. Untuk tampilan desain Broadwell lebih kecil terutama untuk komputer atau Laptop, tetapi performanya lebih tinggi 20% dari generasi sebelumnya.

Generasi Broadwell memakai socket LGA 1150 dan LGA 2011-v3 2-channel DDR3L-1333/1600 RAM.

13. Generasi Haswell

Haswell merupakan Prosesor Intel generasi keempat yang teknologi fabrikasinya sama seperti Ivy Bridge, 22 Nanometer. Akan tetapi generasi yang diluncurkan pada 2013 ini, memiliki kecepatan lebih unggul dibanding Ivy Bridge.

Kecepatan Prosesor Intel yang mencapai di atas 3.4 GHz ini, memiliki banyak fitur seperti didukung dengan socket baru (LGA 1150, BGA 1364, LGA 2011-33), desain cache baru, teknologi DDR4, dan lain-lain.

Keunggulan utama dari generasi Haswell yaitu kemampuannya dalam penggunaan pada perangkat ultra-portable, hal ini disebabkan karena  Processor memakan daya yang rendah.

14. Generasi Ivy Bridge

Generasi ketiga yang dinamai Ivy Bridge diumumkan ke publik pada September 2012. Menggunakan fabrikasi 22  Nanometer membuat Ivy Bridge menjadi lebih efisien dan jauh lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

Didukung dengan port USB 3.0 dan PCIe 3.0, rupanya Processor ini memiliki kekurangan yaitu lebih banyak mengeluarkan panas jika disandingkan dengan Sandy Bridge.

Sedangkan, untuk arsitekturnya generasi ketiga ini memakai socket LGA 1155 yang sama dengan DDR3-1333 sampai DDR3-1600 RAM.

15. Generasi Sandy Bridge

Diperkenalkan pada 2011, generasi kedua diberi nama Sandy Bridge hadir menggunakan teknologi fabrikasi 32-nanometer untuk menggantikan Architecture Nehalem. Teknologi tersebut yang membuat lebih praktis dan efisien dibanding generasi sebelumnya.

Generasi kedua ini menggunakan cache L1 62 KB dan 256 KB per core yang sama untuk cache L2, akan tetapi ada perbedaan pada cache L3 1 MB hingga 8 MB. Sedangkan, untuk Prosesor extreme, dari 10 MB sampai 15 MB.

Sandy Bridge menggunakan socket 1155 LGA dan 2-channel DDR3-1066 RAM. Generasi ini dilengkapi dengan fitur VGA, GPU atau pengolah grafis di dalamnya.

16. Generasi Nehalem

Dirilis pada 2010, Nehalem adalah mikro-arsitektur prosesor Intel yang termasuk di generasi pertama. Nehalem merupakan penerus arsitektur core awal yang mempunyai keterbatasan tertentu seperti tidak memiliki keahlian dalam meningkatkan clock speed, tidak efisien, dll.

Generasi pertama ini menyematkan teknologi fabrikasi 45-nanometer dan menggabungkan RAM DDR3 di chip Prosesornya. Nehalem juga mengenalkan kembali teknologi hyper-threading yang sebelumnya telah ditinggalkan khususnya untuk model Prosesor core i3 seri pertama.

Perihal cache, Nehalem memiliki cache L1 64 KB, cache L2 256 KB per core dan cache L3 4 MB hingga 12 MB yang digunakan bersama dengan semua Prosesor core.

Wah, banyak juga ternyata seri Prosesor Intel dari masa ke masa. Kalau boleh tahu, perangkat komputer atau Laptop Anda masuk generasi berapa dan seri apa? Coba cek laptopnya, biasanya ada tulisan Intel pada stiker yang menempel di dekat keyboard!