5 Aplikasi Terbaik untuk Remix Lagu ala DJ
Terinspirasi untuk menjadi DJ (Disc Jokey) setelah melihat penampilan keren dari para DJ? Kabar baiknya, semua orang bisa menjadi DJ!
Namun, untuk menjadi DJ dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pasalnya, peralatan yang dibutuhkan oleh seorang DJ terbilang mahal, sehingga Anda mungkin harus berpikir ulang untuk membeli berbagai peralatan tersebut.
Tapi jangan khawatir, dengan dana yang terbatas, Anda tetap bisa menjadi seorang DJ. Cobalah untuk berlatih menggunakan aplikasi DJ di Android ini. Bahkan, seorang DJ internasional pun bisa memakai aplikasi ini untuk sekedar berlatih atau menciptakan musik yang mengagumkan.
1. djay

Kalau bicara soal aplikasi DJ yang benar-benar diakui secara global, djay adalah salah satu nama besar yang tak bisa dilewatkan. Soalnya, aplikasi besutan Algoriddim ini pernah memenangkan Apple Design Award tiga kali. Ia juga hadir di Android dengan fitur yang tak kalah "gacor" dibanding versi iOS-nya.
Salah satu fitur jempolannya? Tentu saja adalah Automix berbasis AI. Fitur ini memungkinkan Anda memutar lagu secara otomatis; lalu AI akan memilih lagu, menganalisis ritme, dan menyesuaikan transisi secara mulus berdasarkan bagian intro atau outro terbaik. Jadinya, lebih praktis, deh!
Untuk urusan koleksi lagu, djay juga terintegrasi dengan layanan streaming premium seperti Apple Music, TIDAL, dan SoundCloud Go+. Ini memberi akses ke jutaan lagu yang bisa langsung dimix dari dalam aplikasi, tanpa harus repot mengunduh satu per satu ke memori lokal.
Buat Anda yang sudah terbiasa main DJ dengan perangkat tambahan, djay juga mendukung berbagai MIDI controller, mulai dari Pioneer DDJ-200, Reloop Mixtour, sampai Mixon4. Jadi, aplikasi ini bisa Anda gunakan untuk perform di panggung sekalipun.
Soal tampilan, antarmuka djay pun unik. UI-nya sangat fleksibel karena bisa digunakan dalam mode portrait maupun landscape. Meski di mode portrait deck-nya terlihat agak terpotong, tapi fungsinya tetap berjalan dengan baik dan responsif.
djay juga punya dua mode penggunaan: Starter Mode untuk pemula dengan tampilan yang lebih simpel, dan Classic Mode untuk Anda yang sudah terbiasa dengan deck profesional. Kira-kira, mode mana yang Anda suka?
Hal yang saya sukai dari djay:
- Fitur Automix berbasis AI yang cerdas
- Terintegrasi dengan Apple Music, TIDAL, dan SoundCloud Go+
- Bisa digunakan bersama MIDI controller profesional
- Tersedia mode pemula dan profesional yang bisa disesuaikan
Hal yang perlu diperhatikan di djay:
- Sebagian fitur hanya tersedia di versi premium
2. edjing Mix

edjing Mix hadir untuk Anda yang tertarik mencoba jadi DJ tapi belum punya peralatan canggih, atau mungkin sudah profesional tapi ingin opsi praktis yang bisa dibawa ke manapun. Aplikasi ini hadir sebagai alat DJ virtual yang cukup lengkap.
Aplikasinya dilengkapi dengan dua deck virtual lengkap dengan kontrol pitch, fitur scratch, hingga hot cues dan sinkronisasi BPM otomatis. Fitur-fitur ini tentu membuat proses mixing terasa lebih sat-set, bahkan di ponsel sekalipun.
Beberapa efek audio di edjing Mix memang hanya bisa diakses setelah menonton iklan, tapi banyak juga yang tersedia gratis. Untungnya, Anda bisa menggabungkan efek-efek ini secara real-time di tiap deck.
Untuk Anda yang suka remix cepat, tersedia juga banyak track sampler dari berbagai genre. Sampler ini bisa langsung digunakan tanpa harus membuka software tambahan.
Menariknya lagi, aplikasi ini cocok untuk semua level pengguna. Bagi pemula, tersedia fitur Pelatihan Skill yang bisa bantu Anda memahami dasar-dasar DJ seperti hot cues dan beat sync. Fitur ini sangat membantu untuk memahami struktur lagu serta cara membuat transisi yang mulus antar track.
Hal yang saya sukai dari edjing Mix:
- Ada pelatihan fitur dasar
- Dua deck lengkap dengan kontrol dan sinkronisasi otomatis
- Lebih dari 20 efek audio bisa digabungkan secara kreatif
- Tersedia banyak sampler untuk remix cepat
- Tema antarmuka bisa dikustomisasi sesuai preferensi
Hal yang perlu diperhatikan di edjing Mix:
- Beberapa efek hanya bisa dibuka lewat iklan
3. YouDJ

YouDJ tampaknya cukup concern terhadap visual antarmuka aplikasinya. Bayangkan, di aplikasi ini Anda bisa memilih avatar DJ sesuai selera, sehingga terasa lebih personal. Bahkan, Anda juga bisa mengganti skin visual dari DJ mixer-nya, dengan lima pilihan tema yang tersedia secara gratis. Visual ini membuat pengalaman mixing terasa lebih stylish.
Dari segi konten audio, aplikasi ini menawarkan banyak sampel lagu gratis yang bisa langsung Anda mix. Dengan koleksi track sample ini, Anda bisa bereksperimen tanpa harus mengunggah lagu sendiri dari awal.
Lebih dari itu, YouDJ menghadirkan belasan efek audio seperti echo, flanger, dan crusher, serta puluhan sampel built-in seperti siren, kick drum, snare, dan lainnya. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menambah "warna" dalam remix.
Dan yang paling saya sukai? Aplikasi ini bebas iklan! Yup, meskipun gratis, aplikasi ini tidak menampilkan iklan. Cukup langka di kategori aplikasi DJ sejenis. Ini bikin pengalaman mixing jadi lebih fokus dan bebas gangguan.
Hal yang saya sukai dari YouDJ:
- Tampilan antarmuka modern dan estetis
- Bisa memilih avatar DJ dan mengganti skin mixer secara gratis
- Banyak sampel lagu gratis
- Efek dan sampel built-in cukup lengkap untuk kebutuhan remix dasar
- Bebas iklan, meskipun sepenuhnya gratis
4. Cross DJ

Aplikasi ini dibuat oleh Mixvibes, perusahaan yang sudah lama berkecimpung di industri DJ digital. Dengan pengalamannya, Mixvibes menawarkan berbagai fitur DJ canggih lewat Cross DJ.
Yang paling unggulan di Cross DJ adalah hot cue-nya yang bisa sampai 32 per deck! Padahal, di aplikasi lain biasanya hanya tersedia 8 hot cue point. Bahkan 16 saja sudah tergolong hebat. Tapi di sini, Anda bisa menandai banyak bagian penting dalam lagu, yang mana sangat membantu untuk membuat transisi yang lebih kompleks.
Tenang saja, Cross DJ tetap menyisipkan tutorial ringkas kok untuk membantu Anda memahami fungsi-fungsi dasarnya. Meskipun, sayangnya, tutorial ini tidak muncul di awal penggunaan, tak seperti aplikasi lain yang biasanya langsung menyajikan tutorial saat pertama kali diinstal.
Cross DJ juga punya keunggulan dalam hal dukungan file audio. Aplikasi ini mendukung banyak format populer seperti MP3, WAV, FLAC, dan AAC, dan bahkan bisa terhubung langsung dengan SoundCloud Go+ untuk melakukan streaming lagu secara legal dan langsung dari cloud.
Sayangnya, untuk urusan efek suara, koleksi sound effect-nya agak terbatas di versi gratis. Anda hanya akan mendapatkan sekitar dua efek dasar secara cuma-cuma. Sisanya hanya bisa digunakan jika Anda berlangganan versi Pro.
Hal yang saya sukai dari Cross DJ:
- Dikembangkan oleh developer berpengalaman di industri DJ digital
- Hot cue hingga 32 per deck!
- Mendukung berbagai format audio dan streaming SoundCloud Go+
- Tersedia tutorial dasar untuk pengguna baru
Hal yang perlu diperhatikan di Cross DJ:
- Efek suara gratis sangat terbatas (hanya 2 dari banyak pilihan)
- Tutorial tidak otomatis muncul untuk pengguna baru
5. DJ Music Mixer by Easyelife

DJ Music Mixer hanya berukuran sekitar 15 MB saja dan akan cocok buat Anda yang punya memori terbatas atau sekadar butuh tools DJ cepat tanpa embel-embel berat. Karena ringan, aplikasi ini tidak menyediakan library sampel lagu bawaan, melainkan langsung mengakses file musik dari penyimpanan lokal.
Meski kecil ukurannya, fitur yang ditawarkan cukup lengkap untuk level dasar. Di deck utamanya, Anda bisa menemukan menu EQ, pengaturan Bass, Loop, Queue, dan juga beberapa sampler.
Sampler ini bisa digunakan secara gratis hanya dengan menonton iklan singkat, jadi tetap bisa diakses tanpa perlu membayar. Aplikasi ini juga bisa digunakan secara offline. Cukup buka aplikasi, pilih lagu dari memori, dan mulai berkreasi langsung dari ponsel Anda tanpa koneksi internet sekalipun!
Namun, satu hal yang terasa agak kagok bagi saya saat mencoba aplikasi ini adalah ukuran tombol yang cukup kecil, terutama di beberapa bagian penting seperti kontrol loop atau EQ. Ini kadang menyulitkan untuk ditekan dengan akurat, apalagi kalau Anda menggunakan ponsel dengan ukuran layar yang tidak terlalu besar; persis seperti yang saya alami sendiri di Samsung S23.
Hal yang saya sukai dari DJ Music Mixer by Easyelife:
- Ukuran aplikasi sangat ringan
- Bisa diakses offline tanpa koneksi internet
- Fitur dasar mixing seperti EQ, Bass, Loop, dan Queue tersedia
- Sampler bisa digunakan gratis dengan menonton iklan
Hal yang perlu diperhatikan di DJ Music Mixer by Easyelife:
- Beberapa ukuran tombol kecil, agak menyulitkan pengguna dengan layar ponsel kecil
- Tidak menyediakan library lagu atau akses streaming
Sudah siap menjajal dunia DJ? Semoga deretan aplikasi yang sudah direkomendasikan akan jadi "teman baik" Anda untuk menjadi DJ entah sebagai hobi ataupun sebagai profesi. Selamat mencoba!