8 Aplikasi Kalender Terbaik untuk Smartphone Android
Kalender adalah salah satu aplikasi sederhana yang sangat berguna di smartphone Android. Saat tidak ada kalender fisik di sekitar, kita bisa langsung mengecek kalender di ponsel. Kalender digital ini sangat praktis bahkan hadir dengan fitur yang jarang ditemui di kalender fisik.
Setiap smartphone Android sendiri biasanya sudah dibekali dengan aplikasi kalender bawaan. Namun, jika kamu merasa kurang puas atau butuh fitur tambahan, ada banyak aplikasi kalender lain yang bisa menjadi pilihan. Nah, berikut ini adalah rekomendasi aplikasi kalender terbaik versi Carisinyal yang layak untuk kamu coba!
1. DigiCal

DigiCal merupakan salah satu aplikasi kalender yang cukup banyak diminati. Aplikasi ini menawarkan tujuh tampilan kalender dan agenda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Ditambah lagi, ada banyak pilihan tema dan warna yang bisa kamu kustomisasi sesuka hati.
Buat kamu yang punya jadwal padat, berbagai tampilan ini akan sangat membantu. Mau lihat agenda harian, mingguan, bulanan, atau bahkan kalender tahunan? Semua bisa! Dengan tampilan yang rapi, kamu bisa mengatur jadwal dengan lebih mudah dan efisien.
Tapi tunggu dulu, ada satu fitur unik yang jarang ditemukan di aplikasi kalender lain: ramalan cuaca hingga tiga hari ke depan. Fitur ini sangat berguna kalau kamu sering beraktivitas di luar ruangan.
Misalnya, kalau DigiCal memprediksi hujan bakal turun pukul 13.00, kamu bisa menyesuaikan rencana atau setidaknya siap sedia payung dan jas hujan.
Selain itu, DigiCal juga menyediakan akses ke lebih dari 500 ribu jadwal; mulai dari hari libur nasional, acara olahraga, hingga program TV dari berbagai negara.
Jadi, kalau kamu ingin selalu update dengan jadwal pertandingan tim favorit atau hari libur di negara lain, fitur ini pasti berguna banget! Hanya saja, fitur ini baru bisa dinikmati sepenuhnya jika kamu berlangganan paket premium.
Hal yang saya sukai dari DigiCal:
- Punya banyak tampilan kalender dan agenda yang bisa dipilih
- Ada prakiraan cuaca langsung untuk tiga hari ke depan
- Bisa mengakses jadwal hari libur, acara olahraga, dan TV di seluruh dunia
- Terhubung otomatis dengan kalender eksternal
- Pilihan widgetnya kaya fitur
Hal yang perlu diperhatikan di DigiCal:
- Beberapa fitur hanya bisa diakses dengan paket premium
- Antarmukanya mungkin terasa agak kompleks bagi sebagian pengguna
2. Simple Calendar by Simple Mobile Tool

Kalau kamu mencari aplikasi kalender yang ringan, praktis, dan tetap fungsional, Simple Calendar by Simple Mobile Tool bisa dicoba!
Meskipun tampilannya sederhana, fitur yang ditawarkan cukup lengkap. Kamu bisa dengan mudah mengubah tampilan kalender ke mode harian, mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan, sesuai kebutuhanmu.
Bukan cuma itu, aplikasi ini juga punya banyak opsi kostumisasi. Kamu bisa mengatur pengingat acara, tampilan notifikasi, widget, hingga tampilan kalender secara keseluruhan. Sayangnya, opsi kostumisasi warna setiap agenda baru bisa diakses dalam versi premium.
Yang menarik, Simple Calendar punya tema default hitam yang bikin tampilan lebih nyaman di mata, terutama saat digunakan dalam kondisi minim cahaya. Fitur ini cocok banget buat kamu yang sering mengecek jadwal di malam hari.
Soal keamanan, Simple Mobile Tool benar-benar peduli dengan privasi penggunanya. Aplikasi ini tidak meminta izin akses apa pun, sehingga kamu bisa mencatat dan mengatur jadwal tanpa takut data pribadimu bocor atau dikirim ke server pihak ketiga.
Tapi jangan khawatir! Walaupun sangat menjaga privasi, Simple Calendar tetap bisa disinkronkan dengan kalender eksternal. Kamu bisa mengaturnya sendiri menggunakan protokol CalDav di menu pengaturan aplikasi.
Hal yang saya sukai dari Simple Calendar:
- Sebagian besar fitur bisa digunakan tanpa biaya
- Banyak pilihan tampilan kalender sesuai kebutuhan
- Kostumisasi luas, dari pengingat acara hingga tampilan aplikasi
- Tema default hitam yang nyaman untuk kondisi minim Cahaya
- Privasi terjaga! Tidak ada izin akses yang perlu diberikan
Hal yang perlu diperhatikan di Simple Calendar:
- Kostumisasi warna setiap agenda hanya tersedia di versi premium
3. Business Calendar 2

Untuk kamu yang profesional dan pebisnis, saya rasa aplikasi ini bisa menjadi kalender andalan. Aplikasi ini bukan sekadar kalender biasa, tapi juga alat manajemen jadwal yang super praktis.
Salah satu fitur unggulannya adalah drag & drop, yang memungkinkan kamu memindahkan jadwal dengan cepat tanpa harus membuka acara satu per satu. Jadi, kalau tiba-tiba ada perubahan agenda, kamu tinggal geser saja. Gampang dan hemat waktu!
Selain itu, aplikasi ini juga mendukung impor/ekspor file ICS dan CSV, sehingga kamu bisa dengan mudah memindahkan jadwal ke perangkat lain. Ini sangat membantu kalau kamu sering berpindah perangkat atau bekerja dengan banyak platform.
Menariknya, Business Calendar 2 punya heat map pada tampilan kalender tahunannya, yang langsung menunjukkan hari-hari tersibukmu. Alhasil, kamu bisa melihat sekilas kapan jadwalmu padat dan mengatur strategi agar tidak kewalahan.
Biar makin rapi, kamu juga bisa mengategorikan setiap agenda dengan warna dan emotikon berbeda. Ada lebih dari 600 pilihan emotikon yang bisa kamu gunakan untuk membedakan jadwal kerja, urusan pribadi, keluarga, atau proyek lainnya. Dengan tampilan yang lebih visual ini, manajemen waktumu pun akan jadi lebih mudah dan menyenangkan!
Hal yang saya sukai dari Business Calendar 2:
- Fitur manajemen jadwal dan pengingat yang lengkap
- Tampilan kalender yang intuitif
- Fitur drag & drop untuk memindahkan jadwal dengan cepat
- Banyak pilihan warna dan emotikon untuk mengorganisir agenda
Hal yang perlu diperhatikan di Business Calendar 2:
- Fitur attachment pada agenda (menyisipkan dokumen, foto, atau rekaman suara) hanya tersedia di paket Pro
- Aplikasi ini punya fitur ramalan cuaca hingga satu minggu ke depan. Namun, fitur ini hanya bisa diakses dengan paket Premium
4. Google Calendar

Siapa sih yang tidak kenal dengan Google Calendar? Atau jangan-jangan, aplikasi ini sudah lama ada di ponselmu, tapi kamu jarang menggunakannya?
Sebagai salah satu aplikasi kalender paling populer, Google Calendar menawarkan kemudahan dalam mengatur jadwal karena terintegrasi langsung dengan ekosistem Google, yang banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat saat ini.
Bukan cuma profesional dan pebisnis, mahasiswa, freelancer, hingga ibu rumah tangga pun bisa memanfaatkannya untuk mencatat agenda harian atau sekadar mengecek kalender semata.
Jika kamu menerima email tentang jadwal rapat, tiket pesawat, atau reservasi hotel di Gmail misalnya, acara tersebut akan otomatis muncul di Google Calendar tanpa perlu kamu tambahkan secara manual. Bahkan, jika ada rapat di Google Meet, link-nya pun akan secara otomatis tersedia di kalender.
Lebih kerennya lagi, kamu bisa berbagi jadwal dengan rekan kerja atau anggota keluarga. Dengan fitur ini, mereka bisa tahu kapan kamu sibuk dengan rapat atau kapan waktu yang pas untuk liburan bareng. Praktis banget, kan?
Hal yang saya sukai dari Google Calendar:
- Terhubung langsung dengan ekosistem Google yang banyak digunakan
- Bisa berbagi jadwal dengan rekan kerja atau keluarga dengan mudah
- Gratis, bebas iklan, dan tidak perlu langganan premium
- Tampilan modern dan simpel, khas produk Google
Hal yang perlu diperhatian di Google Calendar:
- Privasinya kurang tinggi karena Google Calendar membutuhkan akun Google dan menyimpan datanya di cloud.
5. TimeTree

Pernah merasa jadwal kerja, urusan keluarga, dan acara pribadi bercampur jadi satu hingga sulit dikelola? TimeTree hadir sebagai solusi! TimeTree memungkinkan kamu memiliki beberapa kalender untuk tujuan yang berbeda, seperti kalender khusus keluarga, kalender kerja, kalender pasangan, hingga jadwal shift dan acara sekolah.
Dengan fitur multi-kalender, kamu bisa memisahkan berbagai agenda tanpa khawatir tumpang-tindih. Ini sangat membantu bagi kamu yang menangani lebih dari satu proyek atau bekerja dengan banyak tim.
Bahkan, para freelancer yang mengelola beberapa klien pun bisa memanfaatkan TimeTree untuk mengatur jadwal mereka dengan lebih rapi.
Salah satu fitur unggulan TimeTree adalah chat dalam event. Jadi, kamu tidak perlu repot berpindah ke aplikasi perpesanan atau email hanya untuk mengonfirmasi jadwal atau membahas perubahan acara. Semua percakapan tetap berada dalam satu tempat, sehingga komunikasi jadi lebih praktis dan terorganisir.
Jika baru pertama kali menggunakan aplikasi ini, jangan khawatir! TimeTree menyediakan menu "How to Use", yang berisi kisah para pengguna tentang bagaimana mereka memanfaatkan aplikasi ini dalam kehidupan sehari-hari.
Mulai dari manajemen keluarga, pengaturan jadwal pribadi, hingga produktivitas kerja; semua bisa kamu pelajari langsung dari pengalaman mereka.
Hal yang saya sukai dari TimeTree:
- Fitur multi-kalender memungkinkan kamu memisahkan jadwal kerja, pribadi, keluarga, dan komunitas tanpa tercampur.
- Adanya fitur chat dalam agenda acara, sehingga komunikasi lebih efisien tanpa perlu pindah aplikasi.
- Menyediakan berbagai cerita inspiratif dari pengguna lain, yang bisa membantumu memaksimalkan penggunaan aplikasi ini.
Hal yang perlu diperhatikan di TimeTree:
- Fitur tautan file dalam agenda hanya tersedia untuk pengguna premium.
- Tampilan kalender berbentuk daftar (list view) juga baru bisa diakses dengan paket premium.
6. One Calendar

Saat pertama kali menginstal One Calendar, kamu akan langsung disuguhi beberapa pilihan tema menarik yang bisa dipilih secara gratis sebagai tampilan utama kalender.
Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan berbagai mode tampilan, mulai dari harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan, serta daftar agenda yang memudahkan pengelolaan jadwal.
Keunggulan One Calendar datang dari desain antarmukanya yang sederhana dan intuitif. Tidak banyak fitur rumit, sehingga siapa pun, termasuk pemula, bisa langsung menggunakannya tanpa kebingungan.
Fitur sinkronisasinya juga sangat fleksibel. Kamu bisa menghubungkan Google Calendar, Microsoft Outlook, iCloud, Exchange, CalDav, WebCal, Yahoo Calendar, GMX Calendar, dan banyak layanan lainnya. Dengan begitu, semua jadwal dari berbagai platform bisa kamu lihat dalam satu aplikasi tanpa perlu berpindah-pindah.
Namun, ada satu hal yang cukup mengganggu. Saat saya mencoba mengganti mode tampilan kalender, aplikasi ini sering kali membutuhkan waktu lama untuk memuat kontennya di perangkat yang saya gunakan. Padahal, dengan desain yang sederhana, seharusnya performanya bisa lebih lancar.
Hal yang saya sukai dari One Calendar:
- Beragam pilihan tema kalendernya bisa disesuaikan dengan selera
- Desain sederhana dan antarmukanya user-friendly
- Mendukung sinkronisasi dengan banyak layanan kalender eksternal
Hal yang perlu diperhatikan di One Calendar:
- Beberapa mode tampilan kalender terkadang tidak termuat dengan mulus di perangkat yang saya gunakan (Android 11)
7. Supershift

Kalau kamu seorang pekerja dengan jadwal shift yang terus berubah, seperti perawat, polisi, petugas pemadam kebakaran, pekerja pabrik, atau freelancer; Supershift bisa menjadi solusi untuk mengelola jadwal kerjamu dengan lebih praktis!
Aplikasi ini memungkinkanmu mengatur jadwal kerja tanpa harus memasukkannya satu per satu. Cukup buat satu template berdasarkan pola kerjamu; misalnya empat hari kerja pagi, satu hari malam, lalu libur, dan Supershift akan otomatis mengulang pola tersebut. Tidak perlu repot memasukkan jadwal secara manual terus menerus, deh!
Tak hanya membantu mencatat jadwal, Supershift juga punya fitur "Reports" yang bisa menghitung total jam kerja dan memperkirakan penghasilan berdasarkan jadwal yang telah kamu masukkan.
Fitur ini sangat berguna bagi freelancer atau pekerja lepas yang dibayar berdasarkan jam kerja, karena kamu bisa langsung melihat berapa banyak yang sudah kamu hasilkan dalam sebulan.
Selain itu, Supershift memungkinkanmu mengekspor jadwal kerja dalam format PDF, sehingga kamu bisa mencetaknya dan menempelkannya di tempat yang mudah terlihat, seperti kamar atau kantor. Dengan begitu, kamu tidak akan lagi lupa dengan jadwal shift-mu!
Hal yang saya sukai dari Supershift:
- Cocok untuk pekerja shift dengan jam kerja yang selalu berubah.
- Dapat secara otomatis mengulang pola kerja yang telah dibuat.
- Menampilkan total jam kerja serta perkiraan penghasilan berdasarkan jadwal yang dimasukkan.
- Bisa diekspor menjadi file PDF untuk dicetak atau dibagikan.
Hal yang perlu diperhatikan di Supershift:
- Sinkronisasi dengan penyimpanan cloud hanya tersedia di versi premium.
- Fitur penambahan kegiatan dalam kalender tidak tersedia secara gratis.
8. FamCal

FamCal merupakan kalender yang dapat membantu keluarga mengatur jadwal bersama. Yup, aplikasi ini memang khusus penggunaannya bagi keluarga. Dalam kalender ini, setiap perubahan yang dibuat bakal langsung terlihat oleh semua anggota keluargamu.
FamCal juga menyediakan fitur daftar tugas dan catatan bersama. Kamu dan anggota keluarga lain bisa membuat to-do list untuk groceries shopping, tugas rumah, atau reminder lainnya di sini. Setiap anggota keluarga pun bisa mencentang tugas yang sudah selesai, jadi tidak ada lagi kebingungan soal siapa yang harus mengerjakan apa.
Yang lebih seru, kamu juga bisa berbagi resep masakan atau bahkan merancang anggaran family trip di FamCal. Untuk mempermudah pengaturan, aplikasi ini juga menggunakan kode warna untuk setiap anggota keluarga, sehingga semua jadwal bisa langsung dikenali hanya dengan sekali lihat. Praktis dan menyenangkan, bukan?
Oh ya, sebelum memakai aplikasinya, pastikan kamu mendaftar terlebih dulu dengan e-mail, dan masukkan semua nama anggota keluargamu. Catatan, hanya anggota keluarga dewasa yang akan menerima notifikasi penting dari aplikasi, ya.
Hal yang saya sukai dari FamCal:
- Kalender khusus untuk mengatur jadwal anggota keluarga.
- Fitur daftar tugas dan catatan bersamanya memudahkan koordinasi.
- Ada kode warna untuk setiap anggota keluarga agar lebih mudah membedakan jadwal.
- Bisa berbagi resep masakan dan menyusun anggaran perjalanan bersama.
Hal yang perlu diperhatikan di FamCal:
- Beberapa fitur penting, seperti penampil tanggal ulang tahun dan anniversary di kalender, hanya tersedia di versi premium.
Kalender dalam genggaman tangan ini bisa menjadi reminder atau pengatur jadwal yang baik bagimu, terutama jika kamu memiliki segudang aktivitas yang padat setiap harinya. Dari berbagai pilihan yang ada, kalender mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu?